SlideShare a Scribd company logo
KONFLIK PADA JAMUAN MAKAN KARENA PERBEDAAN BUDAYA
Akifah Rif’at Hassyari
Novalia Agung Wardjito Ardhoyo, ST. M.I.Kom
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
*Email : akifah.akifah14@gmail.com
Abstrak - Antropologi komunikasi adalah ilmu atau pengetahuan tentang manusia yang berkaitan
dengan komunikasi atau bagaimana cara manusia berkomunikasi bida dari segi budaya dan
sebagainya. Selanjutnya yaitu definisi komunikasi menurut (shannon and weaver). komunikasi
yakni bentuk interaksi yang saling mempengaruhi satu sama lain secara sengaja dan tidak sengaja.
Selanjutnya ada pengertian budaya dari antropolog ternama di dunia yaitu (Clifford Geertz)
mengatakan kebudayaan merupakan sistem keteraturan dari makna dan simbol-simbol. Tujuan
penulis membuat jurnal atau penelitian ini adalah mengetahui lebih dalam apa penyebab konflik
dari topik yang penulis ambil dan bagaimana cara untuk menyelesaikan dan meminimalisir adanya
konflik yang serupa. Lalu tujuan saya membuat jurnal ini juga sebagai kewajiban penulis sebagai
mahasiswa fakultas ilmu komunikasi universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam
mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen. Tujuan selanjutnya saya ingin karena jurnal ini jadi
konflik tersebut bisa lebih jelas apa penyebabnya dan bagaimana supaya konflik yang serupa tidak
terulang. Lalu karena jurnal ini juga akan di publikasi saya mengharapkan jurnal atau riset ini bisa
menambah wawasan untuk pembaca maupun penulis. Konflik ini terjadi karena adanya perbedaan
budaya saat makan dan adanya miskomunikasi yang tidak langsung diluruskan, oleh karena itu
terjadilah konflik. Konflik yang diangkat oleh penulis juga dialami langsung oleh penulis sebagai
komunikator dan sepupu penulis sebagai komunikan. Metode penelitian yang penulis gunakan
adalah observasi dan wawancara.
Kata kunci : Antropologi, budaya, perbedaan budaya, komunikasi, miskomunikasi, konflik,
budaya makan.
PENDAHULUAN
 TOPIK: Konflik karena perbedaan budaya pada saat makan.
 What : Konflik karena terdapat perbedaan budaya rumah sepupu dan rumah keluarga saya.
karena budaya di rumah saya jika makan(pagi, siang, malam) harus bersama sehingga ada
rasa kebersamaan tetapi sepupu saya di rumah nya terbiasa tidak makan bersama pada saat
makan(pagi, siang, malam) dan pada saat di rumah saya sepupu saya krn sudah lapar ia
langsung makan sendiri tetapi saya bilang kalau ingin makan tunggu yg lain setelah itu ia
sedikit marah dan berdebat dengan saya.
 When : pada setahun yang lalu saat sepupu saya menginap di rumah saya.
 Where : Di rumah saya.
 Who : saya dan sepupu saya.
 Why : karena ada nya perbedaan kebiasaan dalam kelurga saya dan sepupu saya lalu ada
rasa ketidak sabaran dari sepupu saya.
 How : Karena saya tidak mengatakan kepada sepupu saya bahwa ada aturan kalau ingin
makan harus bersama sama dengan yang lainnya lalu sepupu saya juga tidak mengatakan atau izin
kepada saya jika ingin makan duluan karena sudah terlalu lapar dan malah makan sendiri. cara
mengatasi nya adalah jika sudah terlalu lapar seharusnya sepupu saya berbicara baik2 kepada saya
dan keluarga saya untuk bisa makan duluan karena dengan begitu pasti tidak ada konflik. dan
seharusnya saya memberi tahu terlebuh dahulu kepada sepupu saya.
Antropologi komunikasi adalah ilmu atau pengetahuan tentang manusia yang berkaitan
dengan komunikasi atau bagaimana cara manusia berkomunikasi bida dari segi budaya dan
sebagainya. Antropologi menurut para ahli yang pertama adalah menurut (Harsojo) adalah ilmu
atau pengetahuan yang mempelajari tentang umat manusia sebagai makhluk masyarakat, terutama
pada sifat-sifat khusus badani dan cara-cara produksi. Lalu definisi lainnya adalah antropologi
menurut (Koentjaningrat) adalah ilmu yang memfokuskan masalah mengenai makhluk hidup
seperti masalah pada perkembangan manusia sebagai makhluk biologis, masalah pada sejarah
terjadinya terjadinya aneka bentuk makhluk manusia, dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya
Masalah pada sejarah asal, perkembangan, serta penyebaran berbagai macam bahasa di seluruh
dunia Masalah persebaran dan terjadinya keanekaragaman kebudayaan manusia di seluruh dunia
Masalah pada dasar-dasar dan keanekaragaman kebudayaan manusia dalam kehidupan
masyarakat-masyarakat dan suku bangsa yang tersebar di seluruh penjuru bumi pada zaman
sekarang ini.
Terdapat orang-orang yang meneliti dan mengevaluasi kehidupan bermasyarakat baik
secara fisik, budaya, komunikasi, Bahasa dan sebagainya lalu karya atau hasil dari penelitian
tersebut membantu peradaban manusia ini orang-orang tersebut biasa dipanggil antropolog. Ini
adalah antropolog-antropolog dunia yang dikenal oleh banyak orang yang pertama yaitu Franz
boas(1858 – 1942) ia dihormati karena pendi antropologi modern dan bapak antropologi di
Amerika, ia menerapkan metode ilmiah dalam mempelajari masyarakat dan kebudayaan manusia.
Franz boas mempelajari secara komrehensif dan menyeluruh tentang budaya Indian Kwakiutl
karya nya antara lain the mind of primitive man (1911). Seorang antropolog yang kedua adalah
Edward sapir (1884 – 1939) ia adalah antropolog dan ahli Bahasa Prusia-Amerika dan ia sangat
berkontibusi besar dalam perkembangan disiplin linguistik. Yang ketiga adalah Marcel mauss
(1872 – 1950) ia adalah sosiolog asal Prancis, ia mendapatkan inspirasi dari gagasan untuk
menganalisis agama dari perspektif sosial, yang membuat mauss menjadi pendukung utama
“etnologi sosial” .
Antorpolog dunia yang terakhir saya sebutkan disini ialah Ralph Linton (1893 – 1953)
merupakan salah satu dari banyaknya antropolog yang berfokus pada budaya. Ia lahir pada 27
Februari 1893 di Philadelphia. Awalnya ia adalah arkeolog dan melakukan penelitian atau
pencarian yang luas kepada etnografi berbagai daerah salah satunya adalah Madagaskar. Lalu saya
akan menyebutkan Bapak antropologi Indonesia yaitu bapak Koentjaraningrat, atau biasa
panggilan akrabnya pak Koen sangat tertarik dengan ilmu antropolog lalu ia juga merintis
berdirinya beberapa jurusan antropologi di berbagai universitas di Indonesia. Salah satu bukunya
yang paling diminati dan pusa pembelajaran orang-orang adalah Koentjaraningrat dan Antropologi
Indonesia, yang diterbitkan pada tahun 1963.
Lalu definisi komunikasi menurut para ahli adalah yang pertama menurut (shannon and
weaver). komunikasi yakni bentuk interaksi yang saling mempengaruhi satu sama lain secara
sengaja dan tidak sengaja. (Bernard Berelson dan Gary A. Steiner) menyebutkan bahwa
komunikasi merupakan proses transmisi informasi, gagasa, emosi, keterampilan, dan lain-lain
melaui penggunaan kata, angka, simbol, gambar, dan lain sebagainya. Dan komunikasi menurut
laswell merupakan enam elemen komunikasi adalah who, says what, in wich channel, to whom,
and with what effect. yaitu who komunikator lalu mengatakan apa atau menyampaikan pesan dan
menggunakan channel apa lalu siapa yang menerima setelah itu ada timbal balik apa. selanjutnya
adalah pengertian budaya yaitu kebudayaan adalah sistem kompleks yang mencakup pengetahuan,
kepercayaan, kesenian , moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan yang
didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Selanjutnya ada pengertian budaya dari
antropolog ternama di dunia yaitu (Clifford Geertz) mengatakan kebudayaan merupakan sistem
keteraturan dari makna dan simbol-simbol. Alasan saya mengambil topik ini karena menurut saya
walaupun konflik nya lumayan hal yang sepele tetapi konflik ini berhubungan dengan
kemanusiaan yang memiliki keterkaitan selalu dengan komunikasi ataupun budaya.
Konflik ini berkaitan dengan komunikasi karena pada masalah ini adanya komunikasi
yang mis atau salah paham dan menyebabkan konflik yaitu pada saat saya tidak memberitahu
kepada sepupu saya jikalah makan harus berbarengan semua nya dengan yang lain supaya tidak
berantakan mejanya dan disiapkan semua makanan dan piring lalu alat makan diatas meja dengan
rapih dan lengkap. Lalu konflik ini juga terkait oleh budaya karena makan bersama ini adalah
tradisi/ budaya yang dilakukan keluarga saya yang selalu dilaksanakan setiap harinya khususnya
pada saat hari libur. lalu mengakibatkan konflik antar keluarga lebih tepatnya saya dan sepupu
saya.
Tujuan dibuatnya jurnal ini adalah menambah wawasan bagi penulis maupun pembaca
karena membutuhkan research yang mendalam untuk jurnal ini. Lalu tujuan dibuatnya jurnal ini
juga salah satu kewajiban penulis sebagai mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
fakultas komunikasi untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberi oleh dosen. Tujuan
selanjutnya penulis yaitu penulis lebih peka dan observatif kepada suatu konflik sehingga bisa
menyelesaikan konflik atau permasalahan dengan baik. Lalu penulis juga bisa mengetahui lebih
jelas lagi apa penyebab dari konflik tersebut sehingga mengetahui bagaimana cara konflik yang
serupa tidak terulang.
Definisi konflik adalah perjuangan atas nilai-nilai dan atau tuntutan atas status, kekuasaan,
dan sumber daya yang langka dengan tujuan menetralkan lawan atau menghilangkan saingan.
(Lewis A. Coser-1956). Selanjutnya adalah pengertian konflik menurut (Berger dan Luckman-
1996) konflik yaitu ketidaksesuaian tujuan, nilai, kebutuhan harapan atau ideologi.
Konflik yang saya ambil adalah konflik yang terjadi di sekitar lingkungan saya yaitu di rumah saya
sendiri dan saya menjadi partisipan atau ikut dalam konflik ini. Alasan lainya mengapa saya
mengangkat topik ini adalah saya tidak ingin konflik seperti ini terjadi lagi khususnya di
lingkungan saya dan saya juga ingin meminimalisir konflik yang akan terjadi. Sebenarnya konflik
ini adalah konflik atau masalah yang kecil dan bisa dianggap sepele tetapi konflik ini sering terjadi
di sekitar kita karena adanya miscommunication atau kesalah pahaman yang nantinya
menimbulkan konflik.
Miscommunication dikutip dari Rezki Wening Hayuningtyas (2023) yaitu
miscommunication adalah suatu ketidakmampuan atau kegagalan dalam berkomunikasi antar dua
pihak atau lebih. Selain itu definisi miskomunikasi adalah seseorang yang tidak mampu
menyampaikan pikirannya dengan benar. Lebih baik kita mencegah konflik tersebut sebulum itu
terjadi walaupun tidak semua konflik bisa kita hindari atau bisa kita cegah. Dengan
mengangkatnya topik ini untuk tugas antropologi komunikasi saya berharap orang akan lebih sadar
dan lebih bisa mengkomunikasikan apa yang ingin disampaikan dengan baik dan tersampaikan
dengan baik dan jelas juga. Salah satu cara untuk mencegah sehingga konflik seperti ini tidak
terjadi lagi adalah tahu bagaimana cara menyampaikan pesan dengan baik, jelas, dan benar lalu
sebagai penerima pesan juga dengan baik bisa menerima pesan yang disampaikan jika belum
memahami isi dari pesan tersebut bisa meminta untuk diulang lagi apa isi pesan tersebut sehingga
tidak ada yang miscommunication.
Konflik dengan miscommunication saling berkaitan karena salah satu penyebab adanya
konflik bisa disebabkan oleh miscommunication yang terjadi karena salah satu pihak tidak
memahami isi dari pesan tersebut lalu bisa juga karena asumsi atau pendapat yang berbeda antara
kedua pihak/lebih. Lalu miscommunication sangat bisa mengakibatkan konflik apalagi jika
miscom tersebut tidak langsung diluruskan. Kalau kaitan atau hubungan antara konflik,
miscommunication dan antropologi adalah antropologi adalah ilmu yang mempelajarin tentang
manusia sedangkan manusia berkaitan dengan komunikasi untuk menyampaikan pesan dan
menerima pesan dengan baik dan lancar tetapi dalam manusia pasti ada saja yang namnya konflik
karena bisa terjadi perbedaan pendapat, miscommunication, merasa paling benar dan sabagainya.
METODE PENELITIAN
Definisi wawancara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah adalah tanya jawab
dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau
pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau
ditayangkan pada layar televisi. Lalu definisi wawancara yang kedua (Sutrisno Hadi) yaitu
wawancara adalah alat untuk mengetahui tanggapan, pendapat, keyakinan, perasaan, motivasi,
serta proyeksi seseorang terhadap masa depannya, mempunyai kemampuan yang cukup besar
untuk menggali masa lalu seseorang serta rahasia-rahasia hidupnya.
Selanjutnya adalah pengertian observasi menurut (Prof. Heru) mengatakan bahwa
observasi merupakan pengamatan yang sebuah studi kasus atau pembelajaran yang dilakukan
dengan sengaja, terarah, urut, dan sesuai pada tujuan. Terdapat juga pengertian lainya mengenai
observasi yaitu menurut (Hanna Djumhhana) adalah referensi atau acuan dalam ilmu pengetahuan
empiris sebagai alat dalam mengumpulkan data. Informan riset saya adalah saya sendiri yaitu
Akifah Rif’at Hassyari yang berusia 18 tahun dan Wanita lalu informan kedua adalah sepupu saya
yang berinisial AA yang berusia 17 tahun dan bergender Wanita. Berdasarkan topik yang saya
ambil di dalam penelitian ini saya akan menggunakan metode wawancara dan observasi partisipan
karena saya ikut berpartisipasi dalam konflik ini. Yang pertama saya melakukan wawancara
dengan sepupu saya yang dilakukan secara tatap muka lalu pertanyaan-pertanyaan yang saya
kemukakan atau yang saya tanyakan yaitu ;
1. Mengapa tidak bertanya apakah boleh makan duluan atau tidak?
2. Apa perasaan anda pada saat dilarang dan ditegur karena makan duluan?
3. Bagaimana cara supaya konflik seperti ini tidak terulang Kembali?
Kemudian metode yang kedua adalah observasi partisipan yaitu saya mengobservasi atau
mengamati dengan seksama kegiatan saya dan kegiatan sepupu saya siapa yang sebenarnya
salah dan siapa yang benar. Hasil dari observasi partisipan tersebut adalah tidak ada yang salah
maupun tidak ada yang benar sepihak karena keduanya yaitu saya dan sepupu saya sama-sama
berada di situasi yang seimbang. Karena di satu sisi saya salah karena tidak
mengkomunikasikan dengan jelas, benar dan baik kepada sepupu saya bahwasanya tidak boleh
makan terlebih dahulu dan harus makan bersama-sama dengan anggota yang lainnya setelah itu
saya juga langsung menegur dengan nada yang tinggi. Lalu yang kedua sepupu saya juga tidak
bertanya apakah boleh makan terlebih dahulu dan ia langsung tersinggung pada saat ditegur.
ANALISIS PEMBAHASAN
Pada topik atau pembahasan ini terdapat teori komunikasi yang terkait yaitu yang pertama
adalah teori Gerald R.Miller, “ komunikasi terjadi Ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan
suatu penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima”. Mengapa saya
memilih teori tersebut karena teori ini menyampaikan komunikasi mempengaruhi perilaku
penerima karena pada konflik ini penulis sebagai komunikator menyampaikan suatu pesan lalu
sepupu penulis sebagai komunikator menerima pesan dengan setengah-setengah atau terdapat
kesalah pahaman maka komunikasi tersebut mempengaruhi perilaku penerima yang tidak
meemahami isi pesan dari komunikator. Pada konflik ini terjadi kesalah pahaman atau komunikasi
yang tidak tersampaikan dengan baik lalu penerima pesan berperilaku tidak sesuai dengan harapan
komunikator yang menyebabkan adanya konflik. Lalu pada saat komunikator atau penulis
memperingati bahwa komunikan salah dengan cara yang kurang baik dan nada yang cukup tinggi
sehingga perilaku penerima atau komunikan marah dan tersinggung.
Dan komunikasi menurut laswell merupakan enam elemen komunikasi adalah who, says what, in
wich channel, to whom, and with what effect. yaitu who komunikator lalu mengatakan apa atau
menyampaikan pesan dan menggunakan channel apa lalu siapa yang menerima setelah itu ada
timbal balik apa. Who disini adalah penulis sebagai komunikator setelah itu says what penulis
menyampaikan bahwa tidak boleh makan duluan karena harus bersama-sama dengan yang lainnya
karena budaya makan di rumah penulis seperti itu. Wich channel secara langsung atau udara,
setelah itu to whom kepada sepupu penulis atau komunikan and with what effect yaitu dengan
timbal balik tersinggung nya komunikan karena komunikator memberi tahu dengan nada yang
cukup tinggi. Lalu teori yang kedua adalah teori komunikasi behaviorisme oleh John Broadus
Watson merupakan teori komunikasi behaviorisme merupakanseluruh Tindakan atau perilaku
yang mencakup antara Tindakan respon atau balasan terhadap suatu hal yang diberikan atau juga
disebut dengan rangsangan. Pada topik ini atau konflik ini terdapat dimana sang komunikator
memperingati atau memberi tahu kepada komunikan bahwa perbuatannya atau perilakunya kurang
benar pada lingkungan/rumah tersebut dengan cara yang belum benar oleh karena itu komunikator
atau sepupu penulis langsung respon atau memberi balasan tidak terima dan tersinggung oleh
perkataan komunikator.
Menurut saya konflik ini berkaitan dengan kedua teori yang saya ambil yaitu teori
komunikasi menurut Gerald R.Miller dan teori komunikasi menurut Laswell karena inti dari kedua
teori tersebut adalah komunikasi antar komunikator dengan komunikan pasti menyebabkan timbal
balik atau efek. Efek itu lah yang menjadi konflik karena komunikasi antara penulis dengan sepupu
sang penulis. Solusi untuk menangani atau menyelesaikan konflik ini sesuai dengan teori yang
digunakan adalah penulis sebagai komunikator diharapkan untuk menyampaikan pesan dengan
jelas, baik, dan benar sehingga komunikan atau sepupu penulis memahami isi dari pesan tersebut
karena pada saat komunikator menjelaskan kepada komunikan bahwa tidak boleh makan duluan
karena budayanya makan bersama-sama supaya tidak berantakan dan lebih beretika. Lalu
komunikator juga memperingati atau memberi tahu nya dengan cara yang sopan dan ber etika
sehingga komunikan tidak tersinggung. Untuk komunikan atau sepupu penulis diharapkan bisa
memahami dan menempatkan diri dengan baik karena berada di lingkungan yang baru atau sebagai
pendatang di lingkungan tersebut. Sebaiknya sebagai pendatang di lingkungan yang baru
mengikuti peraturan atau budaya/kebiasaan yang ada dalam lingkungan(rumah) tersebut.
Komunikan juga jangan dengan mudah terbawa emosi dengan perkataan komunikator. Sehingga
kedua nya lebih baik sama-sama menjelaskan pesan yang diterima maupun yang di sampaikan
supaya pesan tersebut tersampaikan dengan baik dan diterima dengan baik tanpa adanya konflik.
Konflik ini sudah selesai beberapa menit setelah konflik tersebut berlangsung tetapi pada saat itu
penyebab nya belum terlalu jelas sehingga penulis dan sepupu penulis ada kecanggungan setelah
penulis mengetahui lebih tentang penyebab dan bagaimana solusi dari konflik ini penulis dan
sepupu penulis jadi berkomunikasi nya dengan lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya dan
mencegah dari adanya konflik yang serupa.
KESIMPULAN
Antropologi komunikasi adalah ilmu atau pengetahuan tentang manusia yang berkaitan
dengan komunikasi atau bagaimana cara manusia berkomunikasi bida dari segi budaya dan
sebagainya. Selanjutnya yaitu definisi komunikasi menurut (shannon and weaver). komunikasi
yakni bentuk interaksi yang saling mempengaruhi satu sama lain secara sengaja dan tidak sengaja.
Selanjutnya ada pengertian budaya dari antropolog ternama di dunia yaitu (Clifford Geertz)
mengatakan kebudayaan merupakan sistem keteraturan dari makna dan simbol-simbol. Tujuan
selanjutnya penulis yaitu penulis lebih peka dan observatif kepada suatu konflik sehingga bisa
menyelesaikan konflik atau permasalahan dengan baik. Lalu penulis juga bisa mengetahui lebih
jelas lagi apa penyebab dari konflik tersebut sehingga mengetahui bagaimana cara konflik yang
serupa tidak terulang.
Dari definisi-definisi diatas terlihat bahwa Antropologi, komunikasi, dan budaya saling
berkaitan satu sama lain dikarenakan itu semua mencakup manusia atau masyarakat sebagai
makhluk sosial yang selalu butuh komunikasi yang dimana komunikasi memerluka pola pikir
sebelum pesan tersebut disampaikan dan diperlukannya komunikasi untuk melestarikan sesuatu
budaya maka kedua hal tersebut selalu melekat dalam kehidupan sehari-hari manusia/masyarakat.
Sedangkan antropologi adalah suatu ilmu yang objeknya adalah masyarakat atau manusia yang
selalu berkaitan kepada komunikasi dan budaya.
Solusi untuk menangani atau menyelesaikan konflik ini adalah penulis sebagai
komunikator diharapkan untuk menyampaikan pesan dengan jelas, baik, dan benar sehingga
komunikan atau sepupu penulis memahami isi dari pesan tersebut karena pada saat komunikator
menjelaskan kepada komunikan bahwa tidak boleh makan duluan karena budayanya makan
bersama-sama supaya tidak berantakan dan lebih beretika. Lalu komunikator juga memperingati
atau memberi tahu nya dengan cara yang sopan dan ber etika sehingga komunikan tidak
tersinggung. Untuk komunikan atau sepupu penulis diharapkan bisa memahami dan menempatkan
diri dengan baik.
Konflik bisa saja terjadi dimana saja apalagi dalam kehidupan sehari-hari. Konflik bisa
disebabkan oleh perbedaan budaya maupun kesalah pahaman dan sebagainya. Contoh dari
terjadinya konflik karena perbedaan budaya khususnya pada saat makan dan kesalah pahaman
adalah topik jurnal penulis ini yaitu konflik yang terjadi akibat kesalah pahaman atau
miskomunikasi dan perbedaan budaya pada saat makan yang langsung dialami oleh penulis dan
sepupu penulis. Untuk menyelesaikan konflik ini seharusnya penulis atau komunikator
menyampaikan pesan dengan jelas, baik, dan benar sehingga komunikan atau sepupu penulis
memahami isi dari pesan tersebut sedangkan komunikan atau sepupu penulis diharapkan bisa
memahami dan menempatkan diri dengan baik karena berada di lingkungan yang baru atau sebagai
pendatang di lingkungan tersebut. Sebagai pendatang baru seharusnya sepupu penulis juga
mengikuti budaya/kebiasaan yang terdapat pada lingkungan(rumah) tersebut. Sehingga kedua nya
lebih baik sama-sama menjelaskan pesan yang diterima maupun yang di sampaikan supaya pesan
tersebut tersampaikan dengan baik dan diterima dengan baik tanpa adanya konflik.
DAFTAR PUSTAKA
Mawardi, Rafi Aufa. (2022). Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli dan Ruang Lingkupnya.
Diakses dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6212983/pengertian-antropologi-menurut-
para-ahli-dan-ruang-lingkupnya
Indonesia, Tokoh. (2005). Bapak Antropologi Indonesia. Diakses dari https://tokoh.id/biografi/1-
ensiklopedi/bapak-antropologi-indonesia/
Bladjar. (2023). Ahli Antropologi: Ketahui 9 Antropolog Terkenal Dunia. Diakses dari
https://www.bladjar.com/antropolog-terkenal-dunia/
Abdhul, Yusuf. (2021). Jurusan Antropologi. Diakses dari
https://deepublishstore.com/jurusan/jurusan-antropologi/
Utami, Silmi Nurul. (2023). Pengertian Konflik Menurut Para Ahli. Diakses dari
https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/12/170000369/pengertian-konflik-menurut-para-
ahli
Hayuningtyas, Rezki Wening. (2023). Miskomunikasi: Pengertian, Penyebab, Dan Cara
Mengatasinya. Diakses dari https://vocasia.id/blog/apa-itu-miskomunikasi/
Populix. (2022). Wawancara Adalah: Pengertian, Jenis, Fungsi, Tahap, dan Tips. Diakses dari
https://info.populix.co/articles/wawancara-adalah/
Yuda, Alfi. (2021). Pengertian, Bentuk, Jenis, Tujuan, Fungsi, dan Tips Melakukan Wawancara
yang Baik. Diakses dari https://www.bola.com/ragam/read/4506307/pengertian-bentuk-jenis-
tujuan-fungsi-dan-tips-melakukan-wawancara-yang-baik
Deddy, Mulyana. (2010). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Cet. XIV. Diakses dari
http://repository.uinsu.ac.id/1109/5/Bab%20II.pdf
Azizah, Laeli Nur. (2021). Teori Komunikasi Menurut Para Ahli. Diakses dari
https://www.gramedia.com/literasi/teori-komunikasi-menurut-para-ahli/

More Related Content

Similar to KONFLIK PADA JAMUAN MAKAN KARENA PERBEDAAN BUDAYA

Makalh karakteristik sosionatropologi k
Makalh karakteristik sosionatropologi kMakalh karakteristik sosionatropologi k
Makalh karakteristik sosionatropologi k
Yadhi Muqsith
 
Makalh karakteristik sosionatropologi k
Makalh karakteristik sosionatropologi kMakalh karakteristik sosionatropologi k
Makalh karakteristik sosionatropologi k
Yadhi Muqsith
 
Makalh karakteristik sosionatropologi
Makalh karakteristik sosionatropologiMakalh karakteristik sosionatropologi
Makalh karakteristik sosionatropologi
Yadhi Muqsith
 

Similar to KONFLIK PADA JAMUAN MAKAN KARENA PERBEDAAN BUDAYA (20)

Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docxJurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
 
Antropologi
Antropologi Antropologi
Antropologi
 
Makalh karakteristik sosionatropologi k
Makalh karakteristik sosionatropologi kMakalh karakteristik sosionatropologi k
Makalh karakteristik sosionatropologi k
 
Makalh karakteristik sosionatropologi k
Makalh karakteristik sosionatropologi kMakalh karakteristik sosionatropologi k
Makalh karakteristik sosionatropologi k
 
Makalh karakteristik sosionatropologi
Makalh karakteristik sosionatropologiMakalh karakteristik sosionatropologi
Makalh karakteristik sosionatropologi
 
PERBEDAAN KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHAN
PERBEDAAN  KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHANPERBEDAAN  KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHAN
PERBEDAAN KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHAN
 
HUBUNGAN BUDAYA DAN KEBUDAYAAN HUKUM SEBAGAI DASAR ANTROPOLOGI HUKUM-1.pdf
HUBUNGAN BUDAYA DAN KEBUDAYAAN HUKUM SEBAGAI DASAR ANTROPOLOGI HUKUM-1.pdfHUBUNGAN BUDAYA DAN KEBUDAYAAN HUKUM SEBAGAI DASAR ANTROPOLOGI HUKUM-1.pdf
HUBUNGAN BUDAYA DAN KEBUDAYAAN HUKUM SEBAGAI DASAR ANTROPOLOGI HUKUM-1.pdf
 
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docxBagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
 
Ppt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologiPpt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologi
 
KONFLIK PADA PENGGUNAAN MEDIA BARU
KONFLIK PADA PENGGUNAAN MEDIA BARUKONFLIK PADA PENGGUNAAN MEDIA BARU
KONFLIK PADA PENGGUNAAN MEDIA BARU
 
ANALISIS KONFLIK : KESALAHPAHAMAN ANTARA PENGGEMAR MUSIK JPOP DAN KPOP DI M...
ANALISIS KONFLIK : KESALAHPAHAMAN ANTARA  PENGGEMAR MUSIK  JPOP DAN KPOP DI M...ANALISIS KONFLIK : KESALAHPAHAMAN ANTARA  PENGGEMAR MUSIK  JPOP DAN KPOP DI M...
ANALISIS KONFLIK : KESALAHPAHAMAN ANTARA PENGGEMAR MUSIK JPOP DAN KPOP DI M...
 
Antropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docx
Antropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docxAntropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docx
Antropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docx
 
Antropologi Budaya
Antropologi BudayaAntropologi Budaya
Antropologi Budaya
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya DasarIlmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar
 
KONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdf
KONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdfKONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdf
KONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdf
 
TUGAS UTS ANTROPOLOGI KOMUNIKASI SELAWATI.doc
TUGAS UTS ANTROPOLOGI KOMUNIKASI SELAWATI.docTUGAS UTS ANTROPOLOGI KOMUNIKASI SELAWATI.doc
TUGAS UTS ANTROPOLOGI KOMUNIKASI SELAWATI.doc
 
PLURALISME AGAMA.pptx
 PLURALISME AGAMA.pptx PLURALISME AGAMA.pptx
PLURALISME AGAMA.pptx
 
KONFLIK SOSIAL KARENA KEPERCAYAAN ORANG TUA YANG LUNTUR TERHADAP ANAKNYA
KONFLIK SOSIAL KARENA KEPERCAYAAN ORANG TUA YANG LUNTUR TERHADAP ANAKNYAKONFLIK SOSIAL KARENA KEPERCAYAAN ORANG TUA YANG LUNTUR TERHADAP ANAKNYA
KONFLIK SOSIAL KARENA KEPERCAYAAN ORANG TUA YANG LUNTUR TERHADAP ANAKNYA
 
Antropologi Group One.pptx
Antropologi Group One.pptxAntropologi Group One.pptx
Antropologi Group One.pptx
 

Recently uploaded

CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
Pangarso Yuliatmoko
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 

KONFLIK PADA JAMUAN MAKAN KARENA PERBEDAAN BUDAYA

  • 1. KONFLIK PADA JAMUAN MAKAN KARENA PERBEDAAN BUDAYA Akifah Rif’at Hassyari Novalia Agung Wardjito Ardhoyo, ST. M.I.Kom Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) *Email : akifah.akifah14@gmail.com Abstrak - Antropologi komunikasi adalah ilmu atau pengetahuan tentang manusia yang berkaitan dengan komunikasi atau bagaimana cara manusia berkomunikasi bida dari segi budaya dan sebagainya. Selanjutnya yaitu definisi komunikasi menurut (shannon and weaver). komunikasi yakni bentuk interaksi yang saling mempengaruhi satu sama lain secara sengaja dan tidak sengaja. Selanjutnya ada pengertian budaya dari antropolog ternama di dunia yaitu (Clifford Geertz) mengatakan kebudayaan merupakan sistem keteraturan dari makna dan simbol-simbol. Tujuan penulis membuat jurnal atau penelitian ini adalah mengetahui lebih dalam apa penyebab konflik dari topik yang penulis ambil dan bagaimana cara untuk menyelesaikan dan meminimalisir adanya konflik yang serupa. Lalu tujuan saya membuat jurnal ini juga sebagai kewajiban penulis sebagai mahasiswa fakultas ilmu komunikasi universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen. Tujuan selanjutnya saya ingin karena jurnal ini jadi konflik tersebut bisa lebih jelas apa penyebabnya dan bagaimana supaya konflik yang serupa tidak terulang. Lalu karena jurnal ini juga akan di publikasi saya mengharapkan jurnal atau riset ini bisa menambah wawasan untuk pembaca maupun penulis. Konflik ini terjadi karena adanya perbedaan budaya saat makan dan adanya miskomunikasi yang tidak langsung diluruskan, oleh karena itu terjadilah konflik. Konflik yang diangkat oleh penulis juga dialami langsung oleh penulis sebagai komunikator dan sepupu penulis sebagai komunikan. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah observasi dan wawancara. Kata kunci : Antropologi, budaya, perbedaan budaya, komunikasi, miskomunikasi, konflik, budaya makan.
  • 2. PENDAHULUAN  TOPIK: Konflik karena perbedaan budaya pada saat makan.  What : Konflik karena terdapat perbedaan budaya rumah sepupu dan rumah keluarga saya. karena budaya di rumah saya jika makan(pagi, siang, malam) harus bersama sehingga ada rasa kebersamaan tetapi sepupu saya di rumah nya terbiasa tidak makan bersama pada saat makan(pagi, siang, malam) dan pada saat di rumah saya sepupu saya krn sudah lapar ia langsung makan sendiri tetapi saya bilang kalau ingin makan tunggu yg lain setelah itu ia sedikit marah dan berdebat dengan saya.  When : pada setahun yang lalu saat sepupu saya menginap di rumah saya.  Where : Di rumah saya.  Who : saya dan sepupu saya.  Why : karena ada nya perbedaan kebiasaan dalam kelurga saya dan sepupu saya lalu ada rasa ketidak sabaran dari sepupu saya.  How : Karena saya tidak mengatakan kepada sepupu saya bahwa ada aturan kalau ingin makan harus bersama sama dengan yang lainnya lalu sepupu saya juga tidak mengatakan atau izin kepada saya jika ingin makan duluan karena sudah terlalu lapar dan malah makan sendiri. cara mengatasi nya adalah jika sudah terlalu lapar seharusnya sepupu saya berbicara baik2 kepada saya dan keluarga saya untuk bisa makan duluan karena dengan begitu pasti tidak ada konflik. dan seharusnya saya memberi tahu terlebuh dahulu kepada sepupu saya. Antropologi komunikasi adalah ilmu atau pengetahuan tentang manusia yang berkaitan dengan komunikasi atau bagaimana cara manusia berkomunikasi bida dari segi budaya dan sebagainya. Antropologi menurut para ahli yang pertama adalah menurut (Harsojo) adalah ilmu
  • 3. atau pengetahuan yang mempelajari tentang umat manusia sebagai makhluk masyarakat, terutama pada sifat-sifat khusus badani dan cara-cara produksi. Lalu definisi lainnya adalah antropologi menurut (Koentjaningrat) adalah ilmu yang memfokuskan masalah mengenai makhluk hidup seperti masalah pada perkembangan manusia sebagai makhluk biologis, masalah pada sejarah terjadinya terjadinya aneka bentuk makhluk manusia, dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya Masalah pada sejarah asal, perkembangan, serta penyebaran berbagai macam bahasa di seluruh dunia Masalah persebaran dan terjadinya keanekaragaman kebudayaan manusia di seluruh dunia Masalah pada dasar-dasar dan keanekaragaman kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat-masyarakat dan suku bangsa yang tersebar di seluruh penjuru bumi pada zaman sekarang ini. Terdapat orang-orang yang meneliti dan mengevaluasi kehidupan bermasyarakat baik secara fisik, budaya, komunikasi, Bahasa dan sebagainya lalu karya atau hasil dari penelitian tersebut membantu peradaban manusia ini orang-orang tersebut biasa dipanggil antropolog. Ini adalah antropolog-antropolog dunia yang dikenal oleh banyak orang yang pertama yaitu Franz boas(1858 – 1942) ia dihormati karena pendi antropologi modern dan bapak antropologi di Amerika, ia menerapkan metode ilmiah dalam mempelajari masyarakat dan kebudayaan manusia. Franz boas mempelajari secara komrehensif dan menyeluruh tentang budaya Indian Kwakiutl karya nya antara lain the mind of primitive man (1911). Seorang antropolog yang kedua adalah Edward sapir (1884 – 1939) ia adalah antropolog dan ahli Bahasa Prusia-Amerika dan ia sangat berkontibusi besar dalam perkembangan disiplin linguistik. Yang ketiga adalah Marcel mauss (1872 – 1950) ia adalah sosiolog asal Prancis, ia mendapatkan inspirasi dari gagasan untuk menganalisis agama dari perspektif sosial, yang membuat mauss menjadi pendukung utama “etnologi sosial” . Antorpolog dunia yang terakhir saya sebutkan disini ialah Ralph Linton (1893 – 1953) merupakan salah satu dari banyaknya antropolog yang berfokus pada budaya. Ia lahir pada 27 Februari 1893 di Philadelphia. Awalnya ia adalah arkeolog dan melakukan penelitian atau pencarian yang luas kepada etnografi berbagai daerah salah satunya adalah Madagaskar. Lalu saya akan menyebutkan Bapak antropologi Indonesia yaitu bapak Koentjaraningrat, atau biasa
  • 4. panggilan akrabnya pak Koen sangat tertarik dengan ilmu antropolog lalu ia juga merintis berdirinya beberapa jurusan antropologi di berbagai universitas di Indonesia. Salah satu bukunya yang paling diminati dan pusa pembelajaran orang-orang adalah Koentjaraningrat dan Antropologi Indonesia, yang diterbitkan pada tahun 1963. Lalu definisi komunikasi menurut para ahli adalah yang pertama menurut (shannon and weaver). komunikasi yakni bentuk interaksi yang saling mempengaruhi satu sama lain secara sengaja dan tidak sengaja. (Bernard Berelson dan Gary A. Steiner) menyebutkan bahwa komunikasi merupakan proses transmisi informasi, gagasa, emosi, keterampilan, dan lain-lain melaui penggunaan kata, angka, simbol, gambar, dan lain sebagainya. Dan komunikasi menurut laswell merupakan enam elemen komunikasi adalah who, says what, in wich channel, to whom, and with what effect. yaitu who komunikator lalu mengatakan apa atau menyampaikan pesan dan menggunakan channel apa lalu siapa yang menerima setelah itu ada timbal balik apa. selanjutnya adalah pengertian budaya yaitu kebudayaan adalah sistem kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian , moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Selanjutnya ada pengertian budaya dari antropolog ternama di dunia yaitu (Clifford Geertz) mengatakan kebudayaan merupakan sistem keteraturan dari makna dan simbol-simbol. Alasan saya mengambil topik ini karena menurut saya walaupun konflik nya lumayan hal yang sepele tetapi konflik ini berhubungan dengan kemanusiaan yang memiliki keterkaitan selalu dengan komunikasi ataupun budaya. Konflik ini berkaitan dengan komunikasi karena pada masalah ini adanya komunikasi yang mis atau salah paham dan menyebabkan konflik yaitu pada saat saya tidak memberitahu kepada sepupu saya jikalah makan harus berbarengan semua nya dengan yang lain supaya tidak berantakan mejanya dan disiapkan semua makanan dan piring lalu alat makan diatas meja dengan rapih dan lengkap. Lalu konflik ini juga terkait oleh budaya karena makan bersama ini adalah tradisi/ budaya yang dilakukan keluarga saya yang selalu dilaksanakan setiap harinya khususnya pada saat hari libur. lalu mengakibatkan konflik antar keluarga lebih tepatnya saya dan sepupu saya.
  • 5. Tujuan dibuatnya jurnal ini adalah menambah wawasan bagi penulis maupun pembaca karena membutuhkan research yang mendalam untuk jurnal ini. Lalu tujuan dibuatnya jurnal ini juga salah satu kewajiban penulis sebagai mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) fakultas komunikasi untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberi oleh dosen. Tujuan selanjutnya penulis yaitu penulis lebih peka dan observatif kepada suatu konflik sehingga bisa menyelesaikan konflik atau permasalahan dengan baik. Lalu penulis juga bisa mengetahui lebih jelas lagi apa penyebab dari konflik tersebut sehingga mengetahui bagaimana cara konflik yang serupa tidak terulang. Definisi konflik adalah perjuangan atas nilai-nilai dan atau tuntutan atas status, kekuasaan, dan sumber daya yang langka dengan tujuan menetralkan lawan atau menghilangkan saingan. (Lewis A. Coser-1956). Selanjutnya adalah pengertian konflik menurut (Berger dan Luckman- 1996) konflik yaitu ketidaksesuaian tujuan, nilai, kebutuhan harapan atau ideologi. Konflik yang saya ambil adalah konflik yang terjadi di sekitar lingkungan saya yaitu di rumah saya sendiri dan saya menjadi partisipan atau ikut dalam konflik ini. Alasan lainya mengapa saya mengangkat topik ini adalah saya tidak ingin konflik seperti ini terjadi lagi khususnya di lingkungan saya dan saya juga ingin meminimalisir konflik yang akan terjadi. Sebenarnya konflik ini adalah konflik atau masalah yang kecil dan bisa dianggap sepele tetapi konflik ini sering terjadi di sekitar kita karena adanya miscommunication atau kesalah pahaman yang nantinya menimbulkan konflik. Miscommunication dikutip dari Rezki Wening Hayuningtyas (2023) yaitu miscommunication adalah suatu ketidakmampuan atau kegagalan dalam berkomunikasi antar dua pihak atau lebih. Selain itu definisi miskomunikasi adalah seseorang yang tidak mampu menyampaikan pikirannya dengan benar. Lebih baik kita mencegah konflik tersebut sebulum itu terjadi walaupun tidak semua konflik bisa kita hindari atau bisa kita cegah. Dengan mengangkatnya topik ini untuk tugas antropologi komunikasi saya berharap orang akan lebih sadar dan lebih bisa mengkomunikasikan apa yang ingin disampaikan dengan baik dan tersampaikan dengan baik dan jelas juga. Salah satu cara untuk mencegah sehingga konflik seperti ini tidak
  • 6. terjadi lagi adalah tahu bagaimana cara menyampaikan pesan dengan baik, jelas, dan benar lalu sebagai penerima pesan juga dengan baik bisa menerima pesan yang disampaikan jika belum memahami isi dari pesan tersebut bisa meminta untuk diulang lagi apa isi pesan tersebut sehingga tidak ada yang miscommunication. Konflik dengan miscommunication saling berkaitan karena salah satu penyebab adanya konflik bisa disebabkan oleh miscommunication yang terjadi karena salah satu pihak tidak memahami isi dari pesan tersebut lalu bisa juga karena asumsi atau pendapat yang berbeda antara kedua pihak/lebih. Lalu miscommunication sangat bisa mengakibatkan konflik apalagi jika miscom tersebut tidak langsung diluruskan. Kalau kaitan atau hubungan antara konflik, miscommunication dan antropologi adalah antropologi adalah ilmu yang mempelajarin tentang manusia sedangkan manusia berkaitan dengan komunikasi untuk menyampaikan pesan dan menerima pesan dengan baik dan lancar tetapi dalam manusia pasti ada saja yang namnya konflik karena bisa terjadi perbedaan pendapat, miscommunication, merasa paling benar dan sabagainya. METODE PENELITIAN Definisi wawancara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah adalah tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi. Lalu definisi wawancara yang kedua (Sutrisno Hadi) yaitu wawancara adalah alat untuk mengetahui tanggapan, pendapat, keyakinan, perasaan, motivasi, serta proyeksi seseorang terhadap masa depannya, mempunyai kemampuan yang cukup besar untuk menggali masa lalu seseorang serta rahasia-rahasia hidupnya. Selanjutnya adalah pengertian observasi menurut (Prof. Heru) mengatakan bahwa observasi merupakan pengamatan yang sebuah studi kasus atau pembelajaran yang dilakukan dengan sengaja, terarah, urut, dan sesuai pada tujuan. Terdapat juga pengertian lainya mengenai observasi yaitu menurut (Hanna Djumhhana) adalah referensi atau acuan dalam ilmu pengetahuan empiris sebagai alat dalam mengumpulkan data. Informan riset saya adalah saya sendiri yaitu Akifah Rif’at Hassyari yang berusia 18 tahun dan Wanita lalu informan kedua adalah sepupu saya
  • 7. yang berinisial AA yang berusia 17 tahun dan bergender Wanita. Berdasarkan topik yang saya ambil di dalam penelitian ini saya akan menggunakan metode wawancara dan observasi partisipan karena saya ikut berpartisipasi dalam konflik ini. Yang pertama saya melakukan wawancara dengan sepupu saya yang dilakukan secara tatap muka lalu pertanyaan-pertanyaan yang saya kemukakan atau yang saya tanyakan yaitu ; 1. Mengapa tidak bertanya apakah boleh makan duluan atau tidak? 2. Apa perasaan anda pada saat dilarang dan ditegur karena makan duluan? 3. Bagaimana cara supaya konflik seperti ini tidak terulang Kembali? Kemudian metode yang kedua adalah observasi partisipan yaitu saya mengobservasi atau mengamati dengan seksama kegiatan saya dan kegiatan sepupu saya siapa yang sebenarnya salah dan siapa yang benar. Hasil dari observasi partisipan tersebut adalah tidak ada yang salah maupun tidak ada yang benar sepihak karena keduanya yaitu saya dan sepupu saya sama-sama berada di situasi yang seimbang. Karena di satu sisi saya salah karena tidak mengkomunikasikan dengan jelas, benar dan baik kepada sepupu saya bahwasanya tidak boleh makan terlebih dahulu dan harus makan bersama-sama dengan anggota yang lainnya setelah itu saya juga langsung menegur dengan nada yang tinggi. Lalu yang kedua sepupu saya juga tidak bertanya apakah boleh makan terlebih dahulu dan ia langsung tersinggung pada saat ditegur. ANALISIS PEMBAHASAN Pada topik atau pembahasan ini terdapat teori komunikasi yang terkait yaitu yang pertama adalah teori Gerald R.Miller, “ komunikasi terjadi Ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan suatu penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima”. Mengapa saya memilih teori tersebut karena teori ini menyampaikan komunikasi mempengaruhi perilaku penerima karena pada konflik ini penulis sebagai komunikator menyampaikan suatu pesan lalu sepupu penulis sebagai komunikator menerima pesan dengan setengah-setengah atau terdapat kesalah pahaman maka komunikasi tersebut mempengaruhi perilaku penerima yang tidak meemahami isi pesan dari komunikator. Pada konflik ini terjadi kesalah pahaman atau komunikasi yang tidak tersampaikan dengan baik lalu penerima pesan berperilaku tidak sesuai dengan harapan komunikator yang menyebabkan adanya konflik. Lalu pada saat komunikator atau penulis
  • 8. memperingati bahwa komunikan salah dengan cara yang kurang baik dan nada yang cukup tinggi sehingga perilaku penerima atau komunikan marah dan tersinggung. Dan komunikasi menurut laswell merupakan enam elemen komunikasi adalah who, says what, in wich channel, to whom, and with what effect. yaitu who komunikator lalu mengatakan apa atau menyampaikan pesan dan menggunakan channel apa lalu siapa yang menerima setelah itu ada timbal balik apa. Who disini adalah penulis sebagai komunikator setelah itu says what penulis menyampaikan bahwa tidak boleh makan duluan karena harus bersama-sama dengan yang lainnya karena budaya makan di rumah penulis seperti itu. Wich channel secara langsung atau udara, setelah itu to whom kepada sepupu penulis atau komunikan and with what effect yaitu dengan timbal balik tersinggung nya komunikan karena komunikator memberi tahu dengan nada yang cukup tinggi. Lalu teori yang kedua adalah teori komunikasi behaviorisme oleh John Broadus Watson merupakan teori komunikasi behaviorisme merupakanseluruh Tindakan atau perilaku yang mencakup antara Tindakan respon atau balasan terhadap suatu hal yang diberikan atau juga disebut dengan rangsangan. Pada topik ini atau konflik ini terdapat dimana sang komunikator memperingati atau memberi tahu kepada komunikan bahwa perbuatannya atau perilakunya kurang benar pada lingkungan/rumah tersebut dengan cara yang belum benar oleh karena itu komunikator atau sepupu penulis langsung respon atau memberi balasan tidak terima dan tersinggung oleh perkataan komunikator. Menurut saya konflik ini berkaitan dengan kedua teori yang saya ambil yaitu teori komunikasi menurut Gerald R.Miller dan teori komunikasi menurut Laswell karena inti dari kedua teori tersebut adalah komunikasi antar komunikator dengan komunikan pasti menyebabkan timbal balik atau efek. Efek itu lah yang menjadi konflik karena komunikasi antara penulis dengan sepupu sang penulis. Solusi untuk menangani atau menyelesaikan konflik ini sesuai dengan teori yang digunakan adalah penulis sebagai komunikator diharapkan untuk menyampaikan pesan dengan jelas, baik, dan benar sehingga komunikan atau sepupu penulis memahami isi dari pesan tersebut karena pada saat komunikator menjelaskan kepada komunikan bahwa tidak boleh makan duluan karena budayanya makan bersama-sama supaya tidak berantakan dan lebih beretika. Lalu komunikator juga memperingati atau memberi tahu nya dengan cara yang sopan dan ber etika
  • 9. sehingga komunikan tidak tersinggung. Untuk komunikan atau sepupu penulis diharapkan bisa memahami dan menempatkan diri dengan baik karena berada di lingkungan yang baru atau sebagai pendatang di lingkungan tersebut. Sebaiknya sebagai pendatang di lingkungan yang baru mengikuti peraturan atau budaya/kebiasaan yang ada dalam lingkungan(rumah) tersebut. Komunikan juga jangan dengan mudah terbawa emosi dengan perkataan komunikator. Sehingga kedua nya lebih baik sama-sama menjelaskan pesan yang diterima maupun yang di sampaikan supaya pesan tersebut tersampaikan dengan baik dan diterima dengan baik tanpa adanya konflik. Konflik ini sudah selesai beberapa menit setelah konflik tersebut berlangsung tetapi pada saat itu penyebab nya belum terlalu jelas sehingga penulis dan sepupu penulis ada kecanggungan setelah penulis mengetahui lebih tentang penyebab dan bagaimana solusi dari konflik ini penulis dan sepupu penulis jadi berkomunikasi nya dengan lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya dan mencegah dari adanya konflik yang serupa. KESIMPULAN Antropologi komunikasi adalah ilmu atau pengetahuan tentang manusia yang berkaitan dengan komunikasi atau bagaimana cara manusia berkomunikasi bida dari segi budaya dan sebagainya. Selanjutnya yaitu definisi komunikasi menurut (shannon and weaver). komunikasi yakni bentuk interaksi yang saling mempengaruhi satu sama lain secara sengaja dan tidak sengaja. Selanjutnya ada pengertian budaya dari antropolog ternama di dunia yaitu (Clifford Geertz) mengatakan kebudayaan merupakan sistem keteraturan dari makna dan simbol-simbol. Tujuan selanjutnya penulis yaitu penulis lebih peka dan observatif kepada suatu konflik sehingga bisa menyelesaikan konflik atau permasalahan dengan baik. Lalu penulis juga bisa mengetahui lebih jelas lagi apa penyebab dari konflik tersebut sehingga mengetahui bagaimana cara konflik yang serupa tidak terulang.
  • 10. Dari definisi-definisi diatas terlihat bahwa Antropologi, komunikasi, dan budaya saling berkaitan satu sama lain dikarenakan itu semua mencakup manusia atau masyarakat sebagai makhluk sosial yang selalu butuh komunikasi yang dimana komunikasi memerluka pola pikir sebelum pesan tersebut disampaikan dan diperlukannya komunikasi untuk melestarikan sesuatu budaya maka kedua hal tersebut selalu melekat dalam kehidupan sehari-hari manusia/masyarakat. Sedangkan antropologi adalah suatu ilmu yang objeknya adalah masyarakat atau manusia yang selalu berkaitan kepada komunikasi dan budaya. Solusi untuk menangani atau menyelesaikan konflik ini adalah penulis sebagai komunikator diharapkan untuk menyampaikan pesan dengan jelas, baik, dan benar sehingga komunikan atau sepupu penulis memahami isi dari pesan tersebut karena pada saat komunikator menjelaskan kepada komunikan bahwa tidak boleh makan duluan karena budayanya makan bersama-sama supaya tidak berantakan dan lebih beretika. Lalu komunikator juga memperingati atau memberi tahu nya dengan cara yang sopan dan ber etika sehingga komunikan tidak tersinggung. Untuk komunikan atau sepupu penulis diharapkan bisa memahami dan menempatkan diri dengan baik. Konflik bisa saja terjadi dimana saja apalagi dalam kehidupan sehari-hari. Konflik bisa disebabkan oleh perbedaan budaya maupun kesalah pahaman dan sebagainya. Contoh dari terjadinya konflik karena perbedaan budaya khususnya pada saat makan dan kesalah pahaman adalah topik jurnal penulis ini yaitu konflik yang terjadi akibat kesalah pahaman atau miskomunikasi dan perbedaan budaya pada saat makan yang langsung dialami oleh penulis dan sepupu penulis. Untuk menyelesaikan konflik ini seharusnya penulis atau komunikator menyampaikan pesan dengan jelas, baik, dan benar sehingga komunikan atau sepupu penulis memahami isi dari pesan tersebut sedangkan komunikan atau sepupu penulis diharapkan bisa memahami dan menempatkan diri dengan baik karena berada di lingkungan yang baru atau sebagai pendatang di lingkungan tersebut. Sebagai pendatang baru seharusnya sepupu penulis juga mengikuti budaya/kebiasaan yang terdapat pada lingkungan(rumah) tersebut. Sehingga kedua nya lebih baik sama-sama menjelaskan pesan yang diterima maupun yang di sampaikan supaya pesan tersebut tersampaikan dengan baik dan diterima dengan baik tanpa adanya konflik.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Mawardi, Rafi Aufa. (2022). Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli dan Ruang Lingkupnya. Diakses dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6212983/pengertian-antropologi-menurut- para-ahli-dan-ruang-lingkupnya Indonesia, Tokoh. (2005). Bapak Antropologi Indonesia. Diakses dari https://tokoh.id/biografi/1- ensiklopedi/bapak-antropologi-indonesia/ Bladjar. (2023). Ahli Antropologi: Ketahui 9 Antropolog Terkenal Dunia. Diakses dari https://www.bladjar.com/antropolog-terkenal-dunia/ Abdhul, Yusuf. (2021). Jurusan Antropologi. Diakses dari https://deepublishstore.com/jurusan/jurusan-antropologi/ Utami, Silmi Nurul. (2023). Pengertian Konflik Menurut Para Ahli. Diakses dari https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/12/170000369/pengertian-konflik-menurut-para- ahli Hayuningtyas, Rezki Wening. (2023). Miskomunikasi: Pengertian, Penyebab, Dan Cara Mengatasinya. Diakses dari https://vocasia.id/blog/apa-itu-miskomunikasi/ Populix. (2022). Wawancara Adalah: Pengertian, Jenis, Fungsi, Tahap, dan Tips. Diakses dari https://info.populix.co/articles/wawancara-adalah/ Yuda, Alfi. (2021). Pengertian, Bentuk, Jenis, Tujuan, Fungsi, dan Tips Melakukan Wawancara yang Baik. Diakses dari https://www.bola.com/ragam/read/4506307/pengertian-bentuk-jenis- tujuan-fungsi-dan-tips-melakukan-wawancara-yang-baik Deddy, Mulyana. (2010). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Cet. XIV. Diakses dari http://repository.uinsu.ac.id/1109/5/Bab%20II.pdf Azizah, Laeli Nur. (2021). Teori Komunikasi Menurut Para Ahli. Diakses dari https://www.gramedia.com/literasi/teori-komunikasi-menurut-para-ahli/