Workshop penyusunan RPP Luring di Era Pandemi Covid-19 untuk guru MTs Negeri 2 Lombok Barat dilaksanakan selama 4 hari untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP berbasis kegiatan literasi dan metode 4C. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di masa pandemi.
Model kolaborasi guru, orang tua, dan masyarakat di satuan pendidikan telah dikembangkan dan divalidasi untuk memperkuat kerjasama antara sekolah, rumah, dan komunitas dalam pendidikan anak."
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatur tentang pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan menengah. Pendampingan bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Kurikulum 2013 secara efektif dan efisien serta memberikan bantuan dalam mengatasi kendala pelaksanaan. Pendampingan dilakukan oleh guru pendamping kepada pengawas, kepala sekolah dan guru melalui observasi, diskusi dan refleksi untuk
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatur tentang pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan menengah. Pendampingan bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Kurikulum 2013 secara efektif dan efisien di sekolah-sekolah. Guru pendamping memberikan bantuan kepada kepala sekolah, guru, dan pengawas sekolah untuk memahami dan menerapkan Kurikulum 2013 dengan baik melalui observasi, diskusi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatur tentang pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan menengah. Pendampingan bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Kurikulum 2013 secara efektif dan efisien serta memberikan bantuan dalam memecahkan masalah pelaksanaan. Pendampingan dilakukan oleh guru pendamping kepada pengawas, kepala sekolah dan guru melalui observasi, diskusi dan refleksi unt
Workshop penyusunan RPP Luring di Era Pandemi Covid-19 untuk guru MTs Negeri 2 Lombok Barat dilaksanakan selama 4 hari untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP berbasis kegiatan literasi dan metode 4C. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di masa pandemi.
Model kolaborasi guru, orang tua, dan masyarakat di satuan pendidikan telah dikembangkan dan divalidasi untuk memperkuat kerjasama antara sekolah, rumah, dan komunitas dalam pendidikan anak."
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatur tentang pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan menengah. Pendampingan bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Kurikulum 2013 secara efektif dan efisien serta memberikan bantuan dalam mengatasi kendala pelaksanaan. Pendampingan dilakukan oleh guru pendamping kepada pengawas, kepala sekolah dan guru melalui observasi, diskusi dan refleksi untuk
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatur tentang pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan menengah. Pendampingan bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Kurikulum 2013 secara efektif dan efisien di sekolah-sekolah. Guru pendamping memberikan bantuan kepada kepala sekolah, guru, dan pengawas sekolah untuk memahami dan menerapkan Kurikulum 2013 dengan baik melalui observasi, diskusi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatur tentang pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan menengah. Pendampingan bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Kurikulum 2013 secara efektif dan efisien serta memberikan bantuan dalam memecahkan masalah pelaksanaan. Pendampingan dilakukan oleh guru pendamping kepada pengawas, kepala sekolah dan guru melalui observasi, diskusi dan refleksi unt
Dokumen ini memberikan panduan mengenai Strategi Mampatan, Pecutan dan Pengayaan (M2P) dalam pelaksanaan kurikulum untuk memastikan murid dapat menguasai kandungan kurikulum yang dihasratkan dalam tempoh yang ditetapkan dengan menyesuaikan aktiviti pembelajaran mengikut kebolehan murid. Ia menjelaskan konsep, tafsiran dan pelaksanaan strategi M2P termasuk langkah-langkah prosesnya.
Dokumen ini berisi Prosedur Operasional Standar (POS) pelatihan implementasi Kurikulum 2013 untuk kepala sekolah yang disusun oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. POS ini terdiri atas empat materi pokok pelatihan untuk kepala sekolah SD, SMP, dan SMA/SMK beserta silabus dan lembar kerjanya.
Modul ini membahas tentang perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini. Terdiri dari pengertian dan fungsi perencanaan pembelajaran, jenis-jenis perencanaan pembelajaran sesuai kurikulum 2013 PAUD, dan pemetaan kompetensi dasar berdasarkan lingkup perkembangan anak.
In House Training (IHT) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru SDN Panaragan 1 dalam menerapkan model-model pembelajaran, meliputi model pembelajaran kooperatif, langsung, dan berbasis masalah. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua siklus dan melibatkan 25 guru sebagai peserta.
[Ringkasan]
Pelaksanaan aktiviti kokurikulum di PPKI perlu dipantapkan agar sejajar dengan perkembangan potensi murid dan keperluan kurikulum sekolah. Beberapa masalah perlu diselesaikan termasuk kekurangan guru, kepelbagaian kecacatan murid, dan beban tugas guru. Transformasi konsep memfokus pada kebolehan murid.
Program Induksi Guru Pemula (PIGP) bertujuan untuk membantu guru baru beradaptasi dengan lingkungan kerja di sekolah serta mengembangkan kompetensi mengajarnya. PIGP dilaksanakan selama satu tahun oleh mentor dan kepala sekolah melalui observasi mengajar, bimbingan, dan evaluasi. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan profesional guru baru.
Fungsi dan peranan pengembangan kurikulum paiMarsya Cutez
Kurikulum pendidikan agama Islam memiliki fungsi penting dalam mencapai tujuan pendidikan nasional dan membantu siswa, guru, sekolah, dan masyarakat. Pengembangan kurikulum perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Modul ini membahas konsep dasar PAUD inklusif dan pengenalan anak berkebutuhan khusus dalam PAUD inklusif. PAUD inklusif adalah sistem pendidikan yang memberikan layanan pendidikan bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus, di satu tempat yang sama tanpa memandang perbedaan. Modul ini menjelaskan pengertian PAUD inklusif secara konseptual dan historis serta pengertian anak berkebutuhan khusus
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas tentang panduan pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan Kurikulum 2013. Dokumen menjelaskan tentang landasan operasional, Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, prinsip-prinsip pengembangan RPP, pendekatan pembelajaran, dan komponen RPP yang harus diperhatikan dalam pengembangan RPP.
Dokumen ini memberikan panduan mengenai Strategi Mampatan, Pecutan dan Pengayaan (M2P) dalam pelaksanaan kurikulum untuk memastikan murid dapat menguasai kandungan kurikulum yang dihasratkan dalam tempoh yang ditetapkan dengan menyesuaikan aktiviti pembelajaran mengikut kebolehan murid. Ia menjelaskan konsep, tafsiran dan pelaksanaan strategi M2P termasuk langkah-langkah prosesnya.
Dokumen ini berisi Prosedur Operasional Standar (POS) pelatihan implementasi Kurikulum 2013 untuk kepala sekolah yang disusun oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. POS ini terdiri atas empat materi pokok pelatihan untuk kepala sekolah SD, SMP, dan SMA/SMK beserta silabus dan lembar kerjanya.
Modul ini membahas tentang perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini. Terdiri dari pengertian dan fungsi perencanaan pembelajaran, jenis-jenis perencanaan pembelajaran sesuai kurikulum 2013 PAUD, dan pemetaan kompetensi dasar berdasarkan lingkup perkembangan anak.
In House Training (IHT) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru SDN Panaragan 1 dalam menerapkan model-model pembelajaran, meliputi model pembelajaran kooperatif, langsung, dan berbasis masalah. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua siklus dan melibatkan 25 guru sebagai peserta.
[Ringkasan]
Pelaksanaan aktiviti kokurikulum di PPKI perlu dipantapkan agar sejajar dengan perkembangan potensi murid dan keperluan kurikulum sekolah. Beberapa masalah perlu diselesaikan termasuk kekurangan guru, kepelbagaian kecacatan murid, dan beban tugas guru. Transformasi konsep memfokus pada kebolehan murid.
Program Induksi Guru Pemula (PIGP) bertujuan untuk membantu guru baru beradaptasi dengan lingkungan kerja di sekolah serta mengembangkan kompetensi mengajarnya. PIGP dilaksanakan selama satu tahun oleh mentor dan kepala sekolah melalui observasi mengajar, bimbingan, dan evaluasi. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan profesional guru baru.
Fungsi dan peranan pengembangan kurikulum paiMarsya Cutez
Kurikulum pendidikan agama Islam memiliki fungsi penting dalam mencapai tujuan pendidikan nasional dan membantu siswa, guru, sekolah, dan masyarakat. Pengembangan kurikulum perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Modul ini membahas konsep dasar PAUD inklusif dan pengenalan anak berkebutuhan khusus dalam PAUD inklusif. PAUD inklusif adalah sistem pendidikan yang memberikan layanan pendidikan bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus, di satu tempat yang sama tanpa memandang perbedaan. Modul ini menjelaskan pengertian PAUD inklusif secara konseptual dan historis serta pengertian anak berkebutuhan khusus
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas tentang panduan pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan Kurikulum 2013. Dokumen menjelaskan tentang landasan operasional, Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, prinsip-prinsip pengembangan RPP, pendekatan pembelajaran, dan komponen RPP yang harus diperhatikan dalam pengembangan RPP.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. ADE TAUFIK KURAHMAN 2
CGP ANGK 2
KAB. BOGOR
ADE TAUFIK KURAHMAN
SAYA MENGAJAR DI SMA NEGERI PAMIJAHAN, KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT, DAN SEDANG
MENGIKUTI PROGRAM GURU PENGGERAK, BANYAK HAL YANG INGIN SAYA LAKUKAN UNTUK
MENGEMBANGKAN SEKOLAH YANG BERDAMPAK PADA SISWA, DENGAN BERBASIS POTENSI YANG
DIMILIKI SEKOLAH. SAYA SIAP BERKOLABORASI DENGAN SEMUA STOKEHOLDER YANG PEDULI DENGAN
PROSES PEMBELAJARAN YANG BERDAMPAK PADA SISWA.
TERGERAK BERGERAK MENGGERA
KKAN
facebook.com twitter.com linkedin.com
3. KONEKSI ANTAR MATERI
MODUL 3.3. PENGELOLAAN PROGRAM BERDAMPAK PADA MURID
Relevansi antar materi
Setiap materi dalam program guru penggerak mempunyai relevansi satu dengan yang
lain, relevansi yang mendasari dari modul satu dengan modul lain, dimulai dari dasar
pemikiran dalam pengelolaan program berdampak pada siswa dimulai dari
bagaimana pemimpin pembelajaran menuntun siswa dengan nilai dan peranannya,
tujuan program adalah visi yang sudah ditetapkan, implementasi dalam prosesnya
adalah penerapan budaya positif, pembelajaran sesuai kebutuhan siswa, pengelolaan
social emosional sebagai wellbeing, menggali potensi dengan coaching, pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab, serta melakukan pemetaan sumber daya dengan
berbasis sumber daya yang ada, sehingga dalam pengelolaan program sekolah
berdampak pada murid akan terarah, parallel, sistematis.
4. WORKFLOW
ADE TAUFIK KURAHMAN 4
KONEKSI ANTAR MATERI
FILOS
OFI
KHD
PROG
RAM
NILAI DAN
PERAN
GURU
VISI GURU
PENGGERA
K
BUDAYA
POSITIF
PEMBELAJA
RAN
BERDEFER
NSIASI
PEMBELAJA
RAN SOSIAL
EMOSIONAL
COACHING PENGAMBIL
AN
KEPUTUSA
N
PENGELOL
AAN
SUMBER
DAYA
SEMUA MODUL MEMPUNYAI RELEVANSI DALAM PENGELOLAAN
PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID
6. Relevansi
ADE TAUFIK KURAHMAN 6
PAKET MODUL 1. PARADIGMA DAN VISI GURU PENGGERAK
MODUL 1.1.
FILOSOFI KHD
MERUPAKAN DASAR
DALAM MELAKUKAN
PROGRAM YANG
BERDAMPAK PADA
SISWA DIMANA GURU
BERPERAN
MENUNTUN SISWA
MODUL 1.2.
NILAI DAN PERAN
GURU MERUPAKAN
KOMPETENSI YANG
HARUS DIMLIKI
DALAM
PENGELOLAAN
PROGRAM YANG
BERDAMPAK PADA
SISWA
MODUL 1.3.
PENENTU ARAH
DALAM
PENGELOLAAN
PROGRAM
BERPEDOMAN
KEPADA VISI YANG
BERDAMPAK PADA
SISWA,.
MODUL 1.4.
PERLU DITERAPKAN
BUDAYA POSITIF DAN
DISIPLIN POSITIF
DALAM PROSES
PENGELOLAAN
PROGRAM YANG
BERDAMPAK PADA
SISWA
7. ADE TAUFIK KURAHMAN 7
MODUL 2.1.
PROSES PEMBELAJARAN
HARUS SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN SISWA, DAN
PENGELOLAAN PROGRAM
BERDAMPAK KEPADA SISWA
SEYOGYANYA HARUS BERBASIS
MODUL 2.2.
WELBEING ADALAH HARAPAN
SETIAP SISWA DAN
PEMBELAJARAN SOSIAL
EMOSIONAL MERUPAKAN
KOMPETENSI YANG HARUS
DITERAPKAN UNTUK
MODUL 2.3.
COACHING MERUPAKAN AKSI
YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM
MENGGALI POTENSI DAN
MEMBANTU MENYELESAIKAN
MASALAH TERKAIT
PENGELOLAAN PROGRAM
8. MODUL 3.1
ADE TAUFIK KURAHMAN 8
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
4 PARADIGMA DILEMA ETIKA,
3 PRINSIP
TAHAPAN YANG DILAKUKAN DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM
PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK
PADA SISWA
7 LANGKAH PENGUJIAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PERLU DILAKUKAN PENGUJIAN DALAM
PENGAMBILAK KEPUTUSAN SUPAYA
KEPUTUSAN DAPAT DIPERTANGGUNG
JAWABKAN
9. PEMIMPIN PEMBELAJARAN
ADE TAUFIK KURAHMAN 9
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
DASAR DARI PENGELOLAAN PROGRAM BERDAMPAK PADA SISWA PERLU DILAKUKAN
PENGELOLAAN SUMBER DAYA DENGAN PENGEMBANGAN SEKOLAH BERBASIS ASET.
MANUSI
A
FINANSI
AL
FISIK
LINGKU
NGAN
SOSIAL
POLITIK
AGAMA
DAN
BUDAYA
10. ADE TAUFIK KURAHMAN 10
DALAM PENGELOLAAN
PROGRAM PERLU
DIPERHATIKAN ADALAH
SUMBER DAYA YANG ADA,
DAN PENDEKATAN YANG
AKAN MENJADIKAN SEBUAH
INOVATIF PROGRAM
DILAKUKAN PEMETAAN YANG
BERBASIS ASET. SEHINGGA
ASSET INI DAPAT
DIMANFAATKAN.
PENGEMBANGAN SEKOLAH
YANG AKAN MENUMBUHKAN
KREATIFITAS YAKNI
PENGEMBANGAN SEKOLAH
YANG BERBASIS ASSET
MODUL 3.2
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
11. METODE BAGJA
ADE TAUFIK KURAHMAN 11
PENGELOLAAN PROGRAM SEKOLAH BERBASIS KEKUATAN
BAGJA
MERUPAKAN METODE DALAM MEMBUAT
SEBUAH PROGRAM SEKOLAH YANG
BERDAMPAK PADA SISWA DENGAN BERBASIS
KEKUATAN, INI MERUPAKA METODE INKUIRI
APRESIATIF
MONITORING DAN
EVALUASI
DALAM PENGELOLAAN PROGRAM SEKOLAH
BERDAMPAK PADA SISWA PERLU DILAKUKAN
MONEV UNTUK MENGUKUR SEJAUH MANA
KEBERHASILAN PROGRAM, DAN JUGA PERLU
DILAKUKAN MANAJEMEN RESIKO