Ekologi mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem terdiri atas komponen biotik seperti tumbuhan dan hewan, serta komponen abiotik seperti tanah, udara, dan air yang saling berinteraksi.
Organel sel adalah komponen-komponen penyusun sel yang berfungsi untuk mengatur proses kehidupan di dalam sel, seperti nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, aparatus Golgi, lisosom, mitokondria, mikrotubulus, sentrosom, vakuola, plastida, peroksisom. Organel sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan seperti kehadiran dinding sel, vakuola, plastida, sentrosom, dan bahan timbunan.
Praktikum ini menunjukkan bahwa allelopati dari tanaman alang-alang dan orok-orok dapat menghambat perkecambahan biji jagung dan tidak berpengaruh terhadap perkecambahan biji kacang tolo.
Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan utama yaitu kehadiran membran inti. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga tidak ada pemisahan antara sitoplasma dan nukleoplasma. Sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti sehingga terdapat batas yang jelas antara sitoplasma dan nukleoplasma.
Laporan ini menjelaskan tahapan mitosis dan meiosis pada tumbuhan melalui observasi di bawah mikroskop. Terdapat penjelasan tentang tujuan, dasar teori mitosis dan meiosis, alat dan bahan yang digunakan, cara kerja praktikum, hasil pengamatan, diskusi, pembahasan, dan kesimpulan.
Ekologi mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem terdiri atas komponen biotik seperti tumbuhan dan hewan, serta komponen abiotik seperti tanah, udara, dan air yang saling berinteraksi.
Organel sel adalah komponen-komponen penyusun sel yang berfungsi untuk mengatur proses kehidupan di dalam sel, seperti nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, aparatus Golgi, lisosom, mitokondria, mikrotubulus, sentrosom, vakuola, plastida, peroksisom. Organel sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan seperti kehadiran dinding sel, vakuola, plastida, sentrosom, dan bahan timbunan.
Praktikum ini menunjukkan bahwa allelopati dari tanaman alang-alang dan orok-orok dapat menghambat perkecambahan biji jagung dan tidak berpengaruh terhadap perkecambahan biji kacang tolo.
Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan utama yaitu kehadiran membran inti. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga tidak ada pemisahan antara sitoplasma dan nukleoplasma. Sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti sehingga terdapat batas yang jelas antara sitoplasma dan nukleoplasma.
Laporan ini menjelaskan tahapan mitosis dan meiosis pada tumbuhan melalui observasi di bawah mikroskop. Terdapat penjelasan tentang tujuan, dasar teori mitosis dan meiosis, alat dan bahan yang digunakan, cara kerja praktikum, hasil pengamatan, diskusi, pembahasan, dan kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep spesies biologis menurut Mayr dan mekanisme spesiasi. Konsep spesies biologis mendefinisikan spesies sebagai kelompok populasi yang anggotanya dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil. Ada empat mekanisme spesiasi yaitu alopatrik, simpatrik, peripatrik dan parapatrik. Spesiasi alopatrik terjadi melalui isolasi geografis sedangkan spesiasi simpatrik terjadi
Karakteristik komunitas dalam ekosistemJun Mahardika
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik komunitas, termasuk definisi, perkembangan, analisis secara kualitatif dan kuantitatif, serta fungsi-fungsinya. Komunitas didefinisikan sebagai kumpulan berbagai organisme yang hidup bersama-sama di suatu daerah dengan saling berhubungan. Analisis komunitas dilakukan untuk memahami komposisi, struktur, interaksi, dan perkembangannya.
Dokumen tersebut memberikan klasifikasi taksonomi lima jenis hewan yaitu jangkrik, semut, kupu-kupu, laba-laba, dan belalang dengan menyebutkan kerajaan, filum, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies masing-masing hewan.
Mollusca adalah filum hewan invertebrata yang bervariasi dan tersebar luas, mulai dari hewan berkaki tunggal hingga berkaki dua. Mereka memiliki tubuh lunak dan tidak beruas serta tinggal di berbagai habitat air tawar dan laut. Bivalvia atau kerang merupakan kelas Mollusca yang memiliki cangkang berpasangan untuk melindungi tubuhnya.
Praktikum analisis vegetasi dilakukan untuk mempelajari struktur dan komposisi vegetasi di halaman belakang jurusan Biologi IAIN Raden Intan Lampung. Metode yang digunakan adalah metode kuadrat dengan membuat plot berukuran 10x10 m, 4x4 m, dan 1x1 m. Ditemukan tujuh jenis tumbuhan yang dominan yaitu akasia, senggani, rumput benggala, alang-alang, patikan kebo, dan rumput malela. Kerap
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, termasuk pengertian, jenis, sumber, dampak, dan upaya penanggulangannya. Jenis pencemaran lingkungan yang dijelaskan adalah udara, air, dan tanah. Sumber pencemaran berasal dari aktivitas rumah tangga, industri, dan pertanian. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan dan ekosistem."
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi makhluk hidup yang dibahas oleh Team 3. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki, sistem klasifikasi, dan cara mengidentifikasi hewan dan tumbuhan.
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daunSofyan Dwi Nugroho
Laporan praktikum mendeskripsikan struktur anatomi akar, batang, dan daun tanaman jagung. Terdapat tiga bagian utama pada akar (epidermis, korteks, dan stele) dan batang (epidermis, berkas pembuluh, dan jaringan dasar). Daun terdiri atas helaian, tangkai, dan upih daun dengan mesofil bervariasi.
Teks tersebut membahas tentang bioteknologi lingkungan, termasuk pengertian, komponen, dan contoh-contoh aplikasinya seperti biogas dan biomassa. Teknologi-teknologi tersebut memanfaatkan mikroorganisme untuk meningkatkan lingkungan, seperti menghasilkan energi dari limbah atau membersihkan polusi.
Batang memiliki struktur yang kompleks yang terdiri dari epidermis, korteks, stele, perikambium, empulur, dan jaringan pengangkut. Stele dapat berupa protostele, sifonostele, solenostele, eustele, dan lainnya. Pertumbuhan batang terjadi secara primer melalui meristem apikal dan sekunder melalui kambium. Terdapat berbagai tipe batang seperti konifer, dikotil berkayu, tidak berkayu,
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Biology Education
Laporan praktikum ini membahas tentang persaingan intra dan inter spesies pada tanaman jagung dan kacang tolo. Praktikum dilakukan dengan menanam kedua tanaman secara monokultur dan heterokultur serta melakukan pengamatan selama satu bulan untuk melihat pengaruh persaingan terhadap pertumbuhan tanaman.
Bab 4 membahas konsep komunitas dalam ekosistem. Pertama, komunitas didefinisikan sebagai kumpulan populasi yang hidup di habitat yang sama dan terorganisir secara fungsional dan komposisional. Kemudian dibahas mengenai konsep dominasi spesies dalam komunitas dan analisis keragaman spesies. Terakhir, dijelaskan mengenai interaksi antar spesies dalam komunitas yang dapat bersifat netral, kompetisi, parasitisme, predasi,
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan spesies serangga serta menghitung indeks dominansi dan keanekaragaman serangga di area tertentu dengan menggunakan tiga metode yaitu perangkap pitfall traps, direct traps, dan perangkap nampan. Mahasiswa melakukan pengamatan selama seminggu dan mencatat hasilnya untuk dihitung menggunakan rumus indeks dominansi dan indeks keanekaragaman Shanon Wiener.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep spesies biologis menurut Mayr dan mekanisme spesiasi. Konsep spesies biologis mendefinisikan spesies sebagai kelompok populasi yang anggotanya dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil. Ada empat mekanisme spesiasi yaitu alopatrik, simpatrik, peripatrik dan parapatrik. Spesiasi alopatrik terjadi melalui isolasi geografis sedangkan spesiasi simpatrik terjadi
Karakteristik komunitas dalam ekosistemJun Mahardika
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik komunitas, termasuk definisi, perkembangan, analisis secara kualitatif dan kuantitatif, serta fungsi-fungsinya. Komunitas didefinisikan sebagai kumpulan berbagai organisme yang hidup bersama-sama di suatu daerah dengan saling berhubungan. Analisis komunitas dilakukan untuk memahami komposisi, struktur, interaksi, dan perkembangannya.
Dokumen tersebut memberikan klasifikasi taksonomi lima jenis hewan yaitu jangkrik, semut, kupu-kupu, laba-laba, dan belalang dengan menyebutkan kerajaan, filum, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies masing-masing hewan.
Mollusca adalah filum hewan invertebrata yang bervariasi dan tersebar luas, mulai dari hewan berkaki tunggal hingga berkaki dua. Mereka memiliki tubuh lunak dan tidak beruas serta tinggal di berbagai habitat air tawar dan laut. Bivalvia atau kerang merupakan kelas Mollusca yang memiliki cangkang berpasangan untuk melindungi tubuhnya.
Praktikum analisis vegetasi dilakukan untuk mempelajari struktur dan komposisi vegetasi di halaman belakang jurusan Biologi IAIN Raden Intan Lampung. Metode yang digunakan adalah metode kuadrat dengan membuat plot berukuran 10x10 m, 4x4 m, dan 1x1 m. Ditemukan tujuh jenis tumbuhan yang dominan yaitu akasia, senggani, rumput benggala, alang-alang, patikan kebo, dan rumput malela. Kerap
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, termasuk pengertian, jenis, sumber, dampak, dan upaya penanggulangannya. Jenis pencemaran lingkungan yang dijelaskan adalah udara, air, dan tanah. Sumber pencemaran berasal dari aktivitas rumah tangga, industri, dan pertanian. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan dan ekosistem."
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi makhluk hidup yang dibahas oleh Team 3. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki, sistem klasifikasi, dan cara mengidentifikasi hewan dan tumbuhan.
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daunSofyan Dwi Nugroho
Laporan praktikum mendeskripsikan struktur anatomi akar, batang, dan daun tanaman jagung. Terdapat tiga bagian utama pada akar (epidermis, korteks, dan stele) dan batang (epidermis, berkas pembuluh, dan jaringan dasar). Daun terdiri atas helaian, tangkai, dan upih daun dengan mesofil bervariasi.
Teks tersebut membahas tentang bioteknologi lingkungan, termasuk pengertian, komponen, dan contoh-contoh aplikasinya seperti biogas dan biomassa. Teknologi-teknologi tersebut memanfaatkan mikroorganisme untuk meningkatkan lingkungan, seperti menghasilkan energi dari limbah atau membersihkan polusi.
Batang memiliki struktur yang kompleks yang terdiri dari epidermis, korteks, stele, perikambium, empulur, dan jaringan pengangkut. Stele dapat berupa protostele, sifonostele, solenostele, eustele, dan lainnya. Pertumbuhan batang terjadi secara primer melalui meristem apikal dan sekunder melalui kambium. Terdapat berbagai tipe batang seperti konifer, dikotil berkayu, tidak berkayu,
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Biology Education
Laporan praktikum ini membahas tentang persaingan intra dan inter spesies pada tanaman jagung dan kacang tolo. Praktikum dilakukan dengan menanam kedua tanaman secara monokultur dan heterokultur serta melakukan pengamatan selama satu bulan untuk melihat pengaruh persaingan terhadap pertumbuhan tanaman.
Bab 4 membahas konsep komunitas dalam ekosistem. Pertama, komunitas didefinisikan sebagai kumpulan populasi yang hidup di habitat yang sama dan terorganisir secara fungsional dan komposisional. Kemudian dibahas mengenai konsep dominasi spesies dalam komunitas dan analisis keragaman spesies. Terakhir, dijelaskan mengenai interaksi antar spesies dalam komunitas yang dapat bersifat netral, kompetisi, parasitisme, predasi,
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan spesies serangga serta menghitung indeks dominansi dan keanekaragaman serangga di area tertentu dengan menggunakan tiga metode yaitu perangkap pitfall traps, direct traps, dan perangkap nampan. Mahasiswa melakukan pengamatan selama seminggu dan mencatat hasilnya untuk dihitung menggunakan rumus indeks dominansi dan indeks keanekaragaman Shanon Wiener.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen ekosistem yang terdiri dari komponen biotik seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, serta komponen abiotik seperti suhu, cahaya, air, dan tanah. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi dan membentuk berbagai jenis ekosistem seperti ekosistem darat, air, dan buatan.
Dokumen tersebut membahas tentang latihan praktikum ekologi tumbuhan yang meliputi tiga ekosistem, yaitu ekosistem darat, perairan, dan buatan. Terdapat penjelasan mengenai komponen biotik dan abiotik pada masing-masing ekosistem beserta interaksinya.
Ekosistem merupakan kesatuan dinamis antara mahluk hidup dan lingkungan abiotik yang saling berinteraksi. Terdapat berbagai komponen ekosistem seperti produsen, konsumen, dan dekompoer yang saling terkait dalam rantai makanan. Manusia sebagai bagian dari ekosistem berperan dalam mempelajari dan mengelola sumber daya alam untuk keberlangsungan hidup.
Ekosistem merupakan kesatuan dinamis antara mahluk hidup dan lingkungan abiotik yang saling berinteraksi. Terdapat berbagai komponen ekosistem seperti produsen, konsumen, dan dekomposer yang memiliki peran penting dalam rantai makanan. Ekosistem di bumi sangat beragam dan saling terkait membentuk jaringan kompleks biosfer bumi.
Faktor-faktor lingkungan ternak (abiotik, biotik, manajemen) mempengaruhi kelangsungan hidup dan produktivitas ternak. Faktor-faktor tersebut meliputi iklim, air, tanah, tanaman, hewan, dan manajemen peternakan. Ilmu lingkungan ternak mempelajari interaksi antara faktor-faktor tersebut demi mencapai peternakan berkelanjutan.
Makalah ini membahas tingkatan organisasi makhluk hidup mulai dari individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Makalah ini menjelaskan ciri-ciri setiap tingkatan organisasi tersebut dan hubungannya satu sama lain dalam suatu sistem ekologi.
Makalah ini membahas tingkatan organisasi makhluk hidup mulai dari individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Makalah ini menjelaskan ciri-ciri setiap tingkatan organisasi tersebut dan hubungannya satu sama lain dalam suatu sistem ekologi.
Tugas ini membahas tentang populasi, komunitas, ekosistem, dan suksesi ekosistem. Populasi didefinisikan sebagai kelompok individu dari spesies yang sama yang menempati suatu tempat pada waktu tertentu. Komunitas adalah kumpulan berbagai populasi yang hidup dan berinteraksi di suatu daerah. Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berhubungan. Suksesi ekosistem adalah perubahan komunitas se
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistemAulliya silfiana
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem di Indonesia. Terdapat variasi gen pada tanaman dan hewan khas daerah tertentu, serta perbedaan spesies pada tumbuhan dan hewan antar pulau. Ekosistem di Indonesia juga beragam mulai dari hutan hujan tropis, hutan bakau, hingga ekosistem peralihan yang kaya akan flora dan fauna khas.
Dokumen tersebut membahas tentang delapan filum invertebrata, yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Annelida, Nematoda, Mollusca, Echinodermata, dan Arthropoda. Setiap filum dijelaskan habitat dan contohnya serta manfaat bagi manusia, seperti sebagai makanan, obat-obatan, bahan baku industri, dan sumber daya alam lainnya. Kebanyakan invertebrata memiliki peran penting dalam ek
Gastrulasi adalah proses transformasi blastula menjadi gastrula dengan tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm). Proses ini melibatkan invaginasi dan migrasi sel dari permukaan ke dalam untuk membentuk lapisan baru. Hasil akhir gastrulasi adalah embrio dengan tiga lapisan sel yang akan berkembang menjadi jaringan dan organ.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat dan diabetes mellitus. Karbohidrat merupakan senyawa penting yang digunakan sebagai sumber energi oleh makhluk hidup. Terdapat beberapa jenis karbohidrat seperti monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan metabolisme karbohidrat yang menyebabkan kadar glukosa darah meningkat.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian penting pada bunga tumbuhan, meliputi benang sari, tangkai sari, kepala sari, putik, bakal buah, tangkai kepala putik, dan kepala putik. Bagian-bagian tersebut dibedakan berdasarkan letak, jumlah, dan ciri-cirinya masing-masing.
Bagian-bagian lain pada tumbuhan seperti kuncup, rimpang, umbi, sulur, duri, dan alat-alat tambahan seperti piala dan gelembung dapat berfungsi sebagai pelindung, alat pemencaran biji, atau alat pernapasan tumbuhan. Mereka dapat berasal dari modifikasi batang, akar, daun, atau bagian lainnya.
Jaringan epidermis merupakan jaringan luar yang melindungi organ tumbuhan. Terdiri dari sel-sel hidup berdinding tebal yang tersusun rapat dan dilapisi kutikula. Memiliki fungsi proteksi, pertukaran gas, dan penyerapan air. Mengalami modifikasi menjadi struktur seperti stomata, trikoma, dan velamen.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Materi ini sangat penting sebagai kita pendidik di smk untuk apa untuk memberikan motifasi kepada kita sebagai pendidik di smk bahwa tujuan akhir kita tidak hanya transfer ilmu saja melainkan juga mengantar peserta didik menuju du di
5. Pemberian nama komunitas
dapat berdasarkan atas :
Bentuk atau struktur utama
Berdasarkan habitat fisik dari
komunitas
Berdasarkan sifat lingkungan alam