SlideShare a Scribd company logo
PRAKARYA KELAS 8
Nilai/Hitungan
Resitor
Komponen
Elektronika Pasif
Komponen
Elektronika
Aktif
Profile Daftar Isi
Redaksi
Profile
 Nama : Selvy Nurazizah
 Kelas : VIII - F
 No : 30
Pengertian
 Komponen Elektronika aktif adalah
komponen yang dapat beroperasi jika
mendapatkan suntikan arus atau
tegangan listrik
Jenis – jenis Komponen Elektronika Aktif
1. Dioda
2. Transistor
3. IC ( integrated Circuit )
4. LED
Dioda
Pengertian Dioda
 Diode adalah Komponen
Elektronika Aktif yang
berfungsi untuk
menghantarkan arus listrik
ke satu arah dan
menghambat arus listrik dari
arah sebaliknya. Diode
terdiri dari 2 Elektroda yaitu
Anoda dan Katoda.
Macam – macam Dioda
 Dioda Biasa atau Dioda
Penyearah
 Dioda Zener (Zener Diode)
 LED (Light Emitting Diode)
atau Diode Emisi Cahaya
 Dioda Foto (Photo Diode)
 Dioda Schottky (SCR atau
Silicon Control Rectifier)
 Dioda Laser (Laser Diode)
 DiodaVaractor
Dioda Penyearah
Pengertian Dioda Penyearah
Dioda jenis ini merupakan
dioda penyearah arus atau
tegangan yang diberikan,
contohnya seperti arus
berlawanan (AC) disearahkan
sehingga menghasilkan arus
searah (DC). Dioda jenis ini
memiliki karakteristik yang
berbeda-beda sesuai dengan
kapasitas tegangan yang
dimiliki.
Fungsi Dioda Penyearah
 Dioda Penyearah
berfungsi sebagai
penyearah arus
bolak balik (AC) ke
arus searah (DC).
Dioda Zener
Pengertian Dioda Zener
 Dioda jenis ini merupakan dioda yang
memiliki kegunaan sebagai penyelaras
tegangan baik yang diterima maupun
yang dikeluarkan, sesuai dengan
kapasitas dari dioda tersebut, contohnya
jika dioda tersebut memiliki kapasitas
5,1V, maka jika tegangan yang diterima
lebih besar dari kapasitasnya, maka
tegangan yang dihasilkan akan tetap 5,1
tetapi jika tegangan yang diterima lebih
kecil dari kapasitasnya yaitu 5,1, dioda
ini tetap mengeluarkan tegangan sesuai
dengan inputnya.
Fungsi Dioda Zener
 Untuk dioda biasa dan dioda zener sebenarnya
memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai
penyearah arus listrik. Namun perbedaannya
adalah pada arah yang disearahkannya, apabila
pada dioada biasa arus yang disearahkan itu
selalu ke satu arah saja, namun pada dioda jenis
zener arus yang disearahkan akan selalu
kembali, atau akan disearahkan pada arah yang
berlawanan dari arus. Pada sirkuit atau
komponen elektronik biasanya zener
difungsikan untuk menstabilkan suatu arus atau
tegangan. Apabila zener dipasang dengan cara
catu balik, maka setiap tegangan yang tidak
memenuhi kapasitas sudah tentu akan
menyebabkan hubungan pendek arus atau
dikenal juga dengan istilah konslet. Maka dari itu
tegangan akan terus stabil karena adanya dioda
zener.
LED(LightEmittingDiode)atauDiodeEmisiCahaya
Pengertian LED (Light Emitting
Diode) atau Diode Emisi Cahaya
 Dioda yang sering disingkat LED
ini merupakan salah satu piranti
elektronik yang menggabungkan
dua unsur yaitu optik dan
elektronik yang disebut juga
sebagai Opteolotronic.dengan
masing-masing elektrodanya
berupa anoda (+) dan katroda (-),
dioda jenis ini dikategorikan
berdasarkan arah bias dan
diameter cahaya yang dihasilkan,
dan warna nya.
FungsiLED
Dioda LED berfungsi
sebagai indikator, yaitu
LED (light emiting
diode)
Dioda Foto (Photo Diode)
PengertianDiodaFoto(PhotoDiode)
 Dioda jenis ini merupakan
dioda yang peka terhadap
cahaya, yang bekerja pada
pada daerah-daerah reverse
tertentu sehingga arus cahaya
tertentu saja yang dapat
melewatinya, dioda ini biasa
dibuat dengan menggunakan
bahan dasar silikon dan
geranium.
Fungsi Dioda Foto ( Photo Diode )
 Dioda cahaya saat ini banyak
digunakan untuk alarm, pita
data berlubang yang
berguna sebagai sensor, dan
alat pengukur cahaya (Lux
Meter).
Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control
Rectifier)
Pengertian Dioda SCR
 SCR singkatan dari Silicon Control
Rectifier. Adalah Dioda yang
mempunyai fungsi sebagai
pengendali. SCR atauTyristor masih
termasuk keluarga semikonduktor
dengan karateristik yang serupa
dengan tabung thiratron. Sebagai
pengendalinya adalah gate (G).
SCR sering disebutTherystor.
SCR sebetulnya dari bahan campuran
P dan N. Isi SCR terdiri dari PNPN
(Positif Negatif Positif Negatif) dan
biasanya disebut PNPNTrioda.
Fungsi Dioda SCR
 Fungsi Dioda Schottky
(SCR) :
 Sebagai rangkaian Saklar
(switch control)
 Sebagai rangkaian
pengendali (remote control)
Dioda Laser ( Laser Diode )
Pengertian Dioda Laser
 Dioda laser adalah sejenis laser di
mana media aktifnya sebuah
semikonduktor persimpangan p-n
yang mirip dengan yang terdapat
pada dioda pemancar cahaya.
Dioda aser kadang juga disingkat
LD atau ILD.
Dioda laser baru ditemukan pada
akhir abad ini oleh ilmuwan
Universitas Harvard.
Dioda Varactor
Pengertian Dioda Varactor
 Dioda jenis ini merupakan dioda yang
unik, karena dioda ini memiliki kapasitas
yang dapat berubah-ubah sesuai dengan
besar kecilnya tegangan yang diberikan
kepada dioda ini, contohnya jika tegangan
yang diberikan besar, maka kapasitasnya
akan menurun,berbanding terbalik jika
diberikan tegangan yang rendah akan
semakin besar kapasitasnya, pembiasan
dioda ini secara reverse. Dioda jenis ini
banyak digunakan sebagai pengaturan
suara pada televisi, dan pesawat penerima
radio.
Fungsi Dioda Varactor
 Dioda jenis ini banyak
digunakan sebagai
pengaturan suara pada
televisi, dan pesawat
penerima radio.
Transistor
Pengertian Transistor
 Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai
penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching),
stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya.
Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana
berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET),
memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit
sumber listriknya.
 Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B),
Emitor (E) dan Kolektor (C).Tegangan yang di satu terminalnya
misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan
tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada
keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
 Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam
dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor
digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog
melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan
penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital,
transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi.
Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa
sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi
rangkaian-rangkaian lainnya.
Fungsi Transistor
 Transistor Fungsi transistor sangatlah besar dan
mempunyai peranan penting untuk memperoleh
kinerja yang baik bagi sebuah rangkaian elektronika.
Dalam dunia elektronika, fungsi transistor ini adalah
sebagai berikut:
 Sebagai sebuah penguat (amplifier).
 Sirkuit pemutus dan penyambung (switching).
 Stabilisasi tegangan (stabilisator).
 Sebagai perata arus.Menahan sebagian arus.
 Menguatkan arus.
 Membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi.
 Modulasi sinyal dan berbagai fungsi lainnya.
 Dalam rangkaian analog, transistor digunakan
dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog ini
meliputi pengeras suara, sumber listrik stabil,
dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-
rangkaian digital, transistor digunakan sebagai
saklar berkecepatan tinggi. Beberapa diantara
transistor dapat juga dirangkai sedemikian rupa
sehingga fungsi transistor menjadi sebagai logic
gate, memori, dan komponen-komponen
lainnya.
Jenis – Jenis Transistor
 TipeSecara umum, transistor dapat dibeda-bedakan
berdasarkan banyak kategori:
 Materi semikonduktor:Germanium, Silikon, Gallium
Arsenide
 Kemasan fisik:Through Hole Metal,Through Hole
Plastic, Surface Mount, IC, dan lain-lain
 Tipe: UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT,
MISFET,VMOSFET, MESFET, HEMT, SCR serta
pengembangan dari transistor yaitu IC (Integrated
Circuit) dan lain-lain.
 Polaritas: NPN atau N-channel, PNP atau P-
channelMaximum
 kapasitas daya: Low Power, Medium Power,
High Power
 Maximum frekuensi kerja: Low, Medium, atau
High Frequency, RF transistor, Microwave,
dan lain-lain
 Aplikasi: Amplifier, Saklar, General Purpose,
Audio,TeganganTinggi, dan lain-lain
IC(integratedcircuit)
Pengertian IC
 Integrated Circuit adalah suatu komponen
elektronik yang dibuat dari bahan semi
konduktor dan merupakan pengembangan dari
transistor. Dalam sebuah IC terdapat beberapa
jenis komponen pasif maupun komponen aktif
yang tersusun dalam kemasan (pckages).
 Jenis -jenis kemasan pada IC yang umum
digunakan antara lain: Single In-Line (SIP), Dual
In-Line Packege (DIP), Q!uad In-Line Package
(QIP), dan flat Pack.
Fungsi IC
 Berdasarkan Aplikasi dan Fungsinya, IC
(Integrated Circuit) dapat dibedakan menjadi
IC Linear, IC Digital dan juga gabungan dari
keduanya.
IC Linear :
 IC Linear atau disebut juga dengan IC Analog adalah
IC yang pada umumnya berfungsi sebagai :
 Penguat Daya (Power Amplifier)
 Penguat Sinyal (SignalAmplifier)
 Penguat Operasional (OperationalAmplifier / Op
Amp)
 Penguat Sinyal Mikro (MicrowaveAmplifier)
 Penguat RF dan IF (RF and IF Amplifier)
 Voltage Comparator
 Multiplier
 Penerima Frekuensi Radio (Radio Receiver)
 RegulatorTegangan (Voltage Regulator)
IC Digital
 IC Digital pada dasarnya adalah rangkaian switching yang
tegangan Input dan Outputnya hanya memiliki 2 (dua) level yaitu
“Tinggi” dan “Rendah” atau dalam kode binary dilambangkan
dengan “1” dan “0”.
 IC Digital pada umumnya berfungsi sebagai :
 Flip-flop
 Gerbang Logika (Logic Gates)
 Timer
 Counter
 Multiplexer
 Calculator
 Memory
 Clock
 Microprocessor (Mikroprosesor)
 Microcontroller
LED(LightEmittingDiode)
Pengertian LED (Light Emitting
Diode) atau Diode Emisi Cahaya
 Dioda yang sering disingkat LED
ini merupakan salah satu piranti
elektronik yang menggabungkan
dua unsur yaitu optik dan
elektronik yang disebut juga
sebagai Opteolotronic.dengan
masing-masing elektrodanya
berupa anoda (+) dan katroda (-),
dioda jenis ini dikategorikan
berdasarkan arah bias dan
diameter cahaya yang dihasilkan,
dan warna nya.
FungsiLED
Dioda LED berfungsi
sebagai indikator, yaitu
LED (light emiting
diode)
KOMPONEN ELEKTRONIKA
PASIF
Pengertian
 Komponen pasif merupakan komponen yang
dapat bekerja tanpa sumber tegangan.
Komponen pasif terdiri dari Hambatan atau
tahanan (resistor), kapasitor atau
kondensator, induktor atau kumparan.
Macam–macamKomponenElektronika
Pasif
1.Resistor
2.Kapasitor
3.Induktor
Resistor
 Resistor atau disebut juga dengan Hambatan
adalah Komponen Elektronika Pasif yang
berfungsi untuk menghambat dan mengatur
arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika.
Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah
Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya diwakili dengan
Kode angka ataupun Gelang Warna yang
terdapat di badan Resistor. Hambatan Resistor
sering disebut juga dengan Resistansi atau
Resistance.
c
 Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :
 Resistor yang NilainyaTetap
 Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering
disebut juga denganVariable Resistor ataupun
Potensiometer.
 Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan
intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR
atau Light Dependent Resistor
 Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan
perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC
(PositiveTemperature Coefficient) dan NTC (Negative
Temperature Coefficient)
Resistor
Kapasitor
 Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator
adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat
menyimpan energi atau muatan listrik dalam
sementara waktu. Fungsi-fungsi Kapasitor
(Kondensator) diantaranya adalah dapat
memilih gelombang radio pada rangkaianTuner,
sebagai perata arus pada rectifier dan juga
sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply
(Catu Daya). Satuan nilai untuk Kapasitor
(Kondensator) adalah Farad (F).
 jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :
 Kapasitor yang nilainyaTetap dan tidak ber-
polaritas. Jika didasarkan pada bahan
pembuatannya maka
 Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari
Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor
Polyster dan Kapasitor Keramik.
 Kapasitor yang nilainyaTetap tetapi memiliki
Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor tersebut
adalah
 Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator
(ELCO) dan KapasitorTantalum
 Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor
jenis ini sering disebut denganVariable
Capasitor.
Induktor
 Induktor atau disebut juga dengan Coil
(Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif
yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi,
Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung).
Induktor atau Coil banyak ditemukan pada
Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang
berkaitan dengan Frekuensi sepertiTuner untuk
pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk
Induktor adalah Henry (H).
 Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :
 Induktor yang nilainya tetap
 Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering
disebut dengan CoilVariable.
Cara Membaca Nilai/Hitungan
Resistor
 Resistor merupakan komponen penting
dan sering dijumpai dalam sirkuit
Elektronik. Boleh dikatakan hampir setiap
sirkuit Elektronik pasti ada Resistor. Tetapi
banyak diantara kita yang bekerja di
perusahaan perakitan Elektronik maupun
yang menggunakan peralatan Elektronik
tersebut tidak mengetahui cara membaca
kode warna ataupun kode angka yang ada
ditubuh Resistor itu sendiri.
 Berdasarkan bentuknya dan proses pemasangannya
pada PCB, Resistor terdiri 2 bentuk yaitu bentuk
Komponen Axial/Radial dan Komponen Chip. Untuk
bentuk Komponen Axial/Radial, nilai resistor diwakili
oleh kode warna sehingga kita harus mengetahui
cara membaca dan mengetahui nilai-nilai yang
terkandung dalam warna tersebut sedangkan untuk
komponen chip, nilainya diwakili oleh Kode tertentu
sehingga lebih mudah dalam membacanya.
 Kita juga bisa mengetahui nilai suatu Resistor
dengan cara menggunakan alat pengukur Ohm
Meter atau MultiMeter. Satuan nilai Resistor adalah
Ohm (Ω).
Cara menghitung nilai
Resistor berdasarkan Kode
Warna
 Seperti yang dikatakan sebelumnya, nilai Resistor
yang berbentuk Axial adalah diwakili olehWarna-
warna yang terdapat di tubuh (body) Resistor itu
sendiri dalam bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4
Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5
Gelang.
 Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak
agak jauh dari gelang warna lainnya sebagai tanda
gelang terakhir. GelangTerakhirnya ini juga
merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang
bersangkutan.
Tabeldibawahiniadalahwarna-warnayangterdapatdi
TubuhResistor:
Perhitunganuntuk Resistordengan4
Gelangwarna
 Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1
(pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau
pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
MerupakanToleransi dari nilai Resistor tersebut
 Contoh :
 Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2;
atau kalikan105
Gelang ke 4 : Perak =Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000
Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.
Perhitungan untuk Resistor dengan 5
Gelang warna :
 Masukkan angka langsung dari kode warna
Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna
Gelang ke-2
Masukkan angka langsung dari kode warna
Gelang k3-3
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang
ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10
(10n)
MerupakanToleransi dari nilai Resistor tersebut
 Contoh :
 Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5
Gelang ke 4 : Hijau = 5 nol dibelakang angka
gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 5 : Perak =Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 105 * 105
= 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan
toleransi 10%.
Cara menghitung nilai Resistor
berdasarkan Kode Angka
 Membaca nilai Resistor yang berbentuk
komponen Chip lebih mudah dari Komponen
Axial, karena tidak menggunakan kode warna
sebagai pengganti nilainya. Kode yang
digunakan oleh Resistor yang berbentuk
Komponen Chip menggunakan Kode Angka
langsung jadi sangat mudah dibaca atau
disebut dengan Body Code Resistor (Kode
Tubuh Resistor)
 Contoh :
 Kode Angka yang tertulis di badan
Komponen Chip Resistor adalah 4 7 3;
 Cara pembacaannya adalah :
 Masukkan Angka ke-1 langsung = 4
Masukkan Angka ke-2 langsung = 7
Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000 (3
nol) atau kalikan dengan 103
Maka nilainya adalah 47.000 Ohm atau 47 kilo
Ohm (47 kOhm)
Ucapan Terima Kasih
kepada
Ibu Dra. Hj.Tri Rahayu
Kepala Sekolah SMPN 1 Cibinong
Bapak Deni Sukmara , S.Pd
Guru Mata Pelajaran Prakarya
Bapak Drs. H. MadThohir, MM
Ibu SriYatmini
Kedua OrangTua Saya
dr. Suci Sri Rahayu
Siti Nurmalaela S.Km
Andhika Kurniawan, S.T
Ketiga Kakak Saya
Teman –Teman Kelas 8F
Yang NamanyaTidak Bisa Saya Sebutkan Satu - Persatu
Komponen listrik aktif & pasif

More Related Content

What's hot

Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
sinta novita
 
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
ahmad haidaroh
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
Firda Purbandari
 
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
KEN KEN
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
teguh wicaksono
 
makalah-dastel-photocell.docx
makalah-dastel-photocell.docxmakalah-dastel-photocell.docx
makalah-dastel-photocell.docx
Ippang4
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
Ilham Kholfihim Marpaung
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
personal
 
Bjt
BjtBjt
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6
kemenag
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi z
Ibnu Hakim
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
Simon Patabang
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
andhi_setyo
 
2 Teknik Penerangan
2 Teknik Penerangan2 Teknik Penerangan
2 Teknik Penerangan
Simon Patabang
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 
Makalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGIMakalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGI
Hastih Leo
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikRumah Belajar
 
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusModul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Kukuh Adhi Rumekso
 
Bab 13 generator sinkron
Bab 13   generator sinkronBab 13   generator sinkron
Bab 13 generator sinkron
Eko Supriyadi
 
Laporan praktikum mikrokontroler dengan led
Laporan praktikum mikrokontroler dengan ledLaporan praktikum mikrokontroler dengan led
Laporan praktikum mikrokontroler dengan led
Sawah Dan Ladang Ku
 

What's hot (20)

Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
 
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
makalah-dastel-photocell.docx
makalah-dastel-photocell.docxmakalah-dastel-photocell.docx
makalah-dastel-photocell.docx
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
 
Bjt
BjtBjt
Bjt
 
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi z
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
2 Teknik Penerangan
2 Teknik Penerangan2 Teknik Penerangan
2 Teknik Penerangan
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
Makalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGIMakalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGI
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
 
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusModul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
 
Bab 13 generator sinkron
Bab 13   generator sinkronBab 13   generator sinkron
Bab 13 generator sinkron
 
Laporan praktikum mikrokontroler dengan led
Laporan praktikum mikrokontroler dengan ledLaporan praktikum mikrokontroler dengan led
Laporan praktikum mikrokontroler dengan led
 

Viewers also liked

komponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasifkomponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasif
Liasa Irma
 
Makalah komponen elektro
Makalah komponen elektroMakalah komponen elektro
Makalah komponen elektroIndro'es II
 
Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2
fairuz059
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
Eko Supriyadi
 
Elektronika analog dan digital dasar
Elektronika analog dan digital dasarElektronika analog dan digital dasar
Elektronika analog dan digital dasar200508
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
risal07
 
Semikonduktor
SemikonduktorSemikonduktor
Semikonduktorrisal07
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
Ipensius Tua
 
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Yuda Wardiana
 
Karakteristik komponen aktif
Karakteristik komponen aktifKarakteristik komponen aktif
Karakteristik komponen aktif
Fauzan Mahanani
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
Fauzan Mahanani
 
Sistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitikSistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitik
Utami Islami
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronika
Ilham Khoir
 
Bab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_ampBab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_amp
Arii Fajar
 
Menguji transistor
Menguji transistorMenguji transistor
Menguji transistor
Edi Nur Rochman
 
rangkaian Opamp
rangkaian Opamprangkaian Opamp
rangkaian Opamp
novitasarifisika
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponen
fairuz059
 
Ec202 labsheet
Ec202 labsheet Ec202 labsheet
Ec202 labsheet
mohdfadil112279
 

Viewers also liked (20)

komponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasifkomponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasif
 
Makalah komponen elektro
Makalah komponen elektroMakalah komponen elektro
Makalah komponen elektro
 
Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
 
Elektronika analog dan digital dasar
Elektronika analog dan digital dasarElektronika analog dan digital dasar
Elektronika analog dan digital dasar
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Semikonduktor
SemikonduktorSemikonduktor
Semikonduktor
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
 
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
 
Karakteristik komponen aktif
Karakteristik komponen aktifKarakteristik komponen aktif
Karakteristik komponen aktif
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
 
Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasar
 
Sistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitikSistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitik
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronika
 
Bab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_ampBab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_amp
 
Menguji transistor
Menguji transistorMenguji transistor
Menguji transistor
 
Ppt semikonduktor kelompok 1
Ppt semikonduktor kelompok 1Ppt semikonduktor kelompok 1
Ppt semikonduktor kelompok 1
 
rangkaian Opamp
rangkaian Opamprangkaian Opamp
rangkaian Opamp
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponen
 
Ec202 labsheet
Ec202 labsheet Ec202 labsheet
Ec202 labsheet
 

Similar to Komponen listrik aktif & pasif

Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptxMateri Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
RezaOktavia6
 
Mengenal komponen elektronika dan fungsinya
Mengenal komponen elektronika dan fungsinyaMengenal komponen elektronika dan fungsinya
Mengenal komponen elektronika dan fungsinya
tvallery
 
Bab 2 komponen elektronika
Bab 2   komponen elektronikaBab 2   komponen elektronika
Bab 2 komponen elektronika
Ilham Wahyudin
 
Tugas prakarya
Tugas prakaryaTugas prakarya
Tugas prakarya
rzkyaprilian
 
Pengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronikaPengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronika
tugassiswapkwu
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
DhonjiTV
 
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasdPertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
AlvyElias
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
AbdulRohman153725
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
Ghins GO
 
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptxKelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
takanashisusano
 
Komponen elektronika
Komponen elektronikaKomponen elektronika
Komponen elektronikaherman_lita
 
Catu daya
Catu dayaCatu daya
Catu daya
Luxcu
 
Basic electronic
Basic electronicBasic electronic
Basic electronic
afandi_latif
 
DIOA_KELOMPOK_3_nanti_dilanjutkan-2[1].pptx
DIOA_KELOMPOK_3_nanti_dilanjutkan-2[1].pptxDIOA_KELOMPOK_3_nanti_dilanjutkan-2[1].pptx
DIOA_KELOMPOK_3_nanti_dilanjutkan-2[1].pptx
Michael331917
 
Dioda.pptx
Dioda.pptxDioda.pptx
Dioda.pptx
rahmatprabowo3
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronika
aliluqman
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
Beny Abd
 

Similar to Komponen listrik aktif & pasif (20)

Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptxMateri Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
Materi Pert 1 Komponen Elektronika.pptx
 
Mengenal komponen elektronika dan fungsinya
Mengenal komponen elektronika dan fungsinyaMengenal komponen elektronika dan fungsinya
Mengenal komponen elektronika dan fungsinya
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Bab 2 komponen elektronika
Bab 2   komponen elektronikaBab 2   komponen elektronika
Bab 2 komponen elektronika
 
Tugas prakarya
Tugas prakaryaTugas prakarya
Tugas prakarya
 
Makalah dioda
Makalah diodaMakalah dioda
Makalah dioda
 
Pengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronikaPengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronika
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
 
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasdPertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptxKelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
 
Komponen elektronika
Komponen elektronikaKomponen elektronika
Komponen elektronika
 
Catu daya
Catu dayaCatu daya
Catu daya
 
Basic electronic
Basic electronicBasic electronic
Basic electronic
 
DIOA_KELOMPOK_3_nanti_dilanjutkan-2[1].pptx
DIOA_KELOMPOK_3_nanti_dilanjutkan-2[1].pptxDIOA_KELOMPOK_3_nanti_dilanjutkan-2[1].pptx
DIOA_KELOMPOK_3_nanti_dilanjutkan-2[1].pptx
 
Dioda.pptx
Dioda.pptxDioda.pptx
Dioda.pptx
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronika
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 

Recently uploaded

450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
LuhAriyani1
 
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptxppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
RyanJun5
 
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptxDokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
corneliadjobo45
 
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilanPTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
LuhAriyani1
 
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptxBahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
ssuser9ca9dd1
 
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptxMateri Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
corneliadjobo45
 
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptxPPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
LuhAriyani1
 
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANADAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
henandiarsyaharini
 

Recently uploaded (8)

450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
 
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptxppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
 
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptxDokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
 
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilanPTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
 
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptxBahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
 
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptxMateri Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
 
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptxPPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
 
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANADAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
 

Komponen listrik aktif & pasif

  • 1. PRAKARYA KELAS 8 Nilai/Hitungan Resitor Komponen Elektronika Pasif Komponen Elektronika Aktif Profile Daftar Isi Redaksi
  • 2. Profile  Nama : Selvy Nurazizah  Kelas : VIII - F  No : 30
  • 3.
  • 4. Pengertian  Komponen Elektronika aktif adalah komponen yang dapat beroperasi jika mendapatkan suntikan arus atau tegangan listrik
  • 5. Jenis – jenis Komponen Elektronika Aktif 1. Dioda 2. Transistor 3. IC ( integrated Circuit ) 4. LED
  • 7. Pengertian Dioda  Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.
  • 8. Macam – macam Dioda  Dioda Biasa atau Dioda Penyearah  Dioda Zener (Zener Diode)  LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya  Dioda Foto (Photo Diode)  Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier)  Dioda Laser (Laser Diode)  DiodaVaractor
  • 9.
  • 11. Pengertian Dioda Penyearah Dioda jenis ini merupakan dioda penyearah arus atau tegangan yang diberikan, contohnya seperti arus berlawanan (AC) disearahkan sehingga menghasilkan arus searah (DC). Dioda jenis ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitas tegangan yang dimiliki.
  • 12. Fungsi Dioda Penyearah  Dioda Penyearah berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
  • 14. Pengertian Dioda Zener  Dioda jenis ini merupakan dioda yang memiliki kegunaan sebagai penyelaras tegangan baik yang diterima maupun yang dikeluarkan, sesuai dengan kapasitas dari dioda tersebut, contohnya jika dioda tersebut memiliki kapasitas 5,1V, maka jika tegangan yang diterima lebih besar dari kapasitasnya, maka tegangan yang dihasilkan akan tetap 5,1 tetapi jika tegangan yang diterima lebih kecil dari kapasitasnya yaitu 5,1, dioda ini tetap mengeluarkan tegangan sesuai dengan inputnya.
  • 15. Fungsi Dioda Zener  Untuk dioda biasa dan dioda zener sebenarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai penyearah arus listrik. Namun perbedaannya adalah pada arah yang disearahkannya, apabila pada dioada biasa arus yang disearahkan itu selalu ke satu arah saja, namun pada dioda jenis zener arus yang disearahkan akan selalu kembali, atau akan disearahkan pada arah yang berlawanan dari arus. Pada sirkuit atau komponen elektronik biasanya zener difungsikan untuk menstabilkan suatu arus atau tegangan. Apabila zener dipasang dengan cara catu balik, maka setiap tegangan yang tidak memenuhi kapasitas sudah tentu akan menyebabkan hubungan pendek arus atau dikenal juga dengan istilah konslet. Maka dari itu tegangan akan terus stabil karena adanya dioda zener.
  • 17. Pengertian LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya  Dioda yang sering disingkat LED ini merupakan salah satu piranti elektronik yang menggabungkan dua unsur yaitu optik dan elektronik yang disebut juga sebagai Opteolotronic.dengan masing-masing elektrodanya berupa anoda (+) dan katroda (-), dioda jenis ini dikategorikan berdasarkan arah bias dan diameter cahaya yang dihasilkan, dan warna nya.
  • 18. FungsiLED Dioda LED berfungsi sebagai indikator, yaitu LED (light emiting diode)
  • 20. PengertianDiodaFoto(PhotoDiode)  Dioda jenis ini merupakan dioda yang peka terhadap cahaya, yang bekerja pada pada daerah-daerah reverse tertentu sehingga arus cahaya tertentu saja yang dapat melewatinya, dioda ini biasa dibuat dengan menggunakan bahan dasar silikon dan geranium.
  • 21. Fungsi Dioda Foto ( Photo Diode )  Dioda cahaya saat ini banyak digunakan untuk alarm, pita data berlubang yang berguna sebagai sensor, dan alat pengukur cahaya (Lux Meter).
  • 22. Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier)
  • 23. Pengertian Dioda SCR  SCR singkatan dari Silicon Control Rectifier. Adalah Dioda yang mempunyai fungsi sebagai pengendali. SCR atauTyristor masih termasuk keluarga semikonduktor dengan karateristik yang serupa dengan tabung thiratron. Sebagai pengendalinya adalah gate (G). SCR sering disebutTherystor. SCR sebetulnya dari bahan campuran P dan N. Isi SCR terdiri dari PNPN (Positif Negatif Positif Negatif) dan biasanya disebut PNPNTrioda.
  • 24. Fungsi Dioda SCR  Fungsi Dioda Schottky (SCR) :  Sebagai rangkaian Saklar (switch control)  Sebagai rangkaian pengendali (remote control)
  • 25. Dioda Laser ( Laser Diode )
  • 26. Pengertian Dioda Laser  Dioda laser adalah sejenis laser di mana media aktifnya sebuah semikonduktor persimpangan p-n yang mirip dengan yang terdapat pada dioda pemancar cahaya. Dioda aser kadang juga disingkat LD atau ILD. Dioda laser baru ditemukan pada akhir abad ini oleh ilmuwan Universitas Harvard.
  • 28. Pengertian Dioda Varactor  Dioda jenis ini merupakan dioda yang unik, karena dioda ini memiliki kapasitas yang dapat berubah-ubah sesuai dengan besar kecilnya tegangan yang diberikan kepada dioda ini, contohnya jika tegangan yang diberikan besar, maka kapasitasnya akan menurun,berbanding terbalik jika diberikan tegangan yang rendah akan semakin besar kapasitasnya, pembiasan dioda ini secara reverse. Dioda jenis ini banyak digunakan sebagai pengaturan suara pada televisi, dan pesawat penerima radio.
  • 29. Fungsi Dioda Varactor  Dioda jenis ini banyak digunakan sebagai pengaturan suara pada televisi, dan pesawat penerima radio.
  • 31. Pengertian Transistor  Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.  Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C).Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.  Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.
  • 32. Fungsi Transistor  Transistor Fungsi transistor sangatlah besar dan mempunyai peranan penting untuk memperoleh kinerja yang baik bagi sebuah rangkaian elektronika. Dalam dunia elektronika, fungsi transistor ini adalah sebagai berikut:  Sebagai sebuah penguat (amplifier).  Sirkuit pemutus dan penyambung (switching).  Stabilisasi tegangan (stabilisator).  Sebagai perata arus.Menahan sebagian arus.  Menguatkan arus.  Membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi.  Modulasi sinyal dan berbagai fungsi lainnya.
  • 33.  Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog ini meliputi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian- rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa diantara transistor dapat juga dirangkai sedemikian rupa sehingga fungsi transistor menjadi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.
  • 34. Jenis – Jenis Transistor  TipeSecara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak kategori:  Materi semikonduktor:Germanium, Silikon, Gallium Arsenide  Kemasan fisik:Through Hole Metal,Through Hole Plastic, Surface Mount, IC, dan lain-lain  Tipe: UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT, MISFET,VMOSFET, MESFET, HEMT, SCR serta pengembangan dari transistor yaitu IC (Integrated Circuit) dan lain-lain.  Polaritas: NPN atau N-channel, PNP atau P- channelMaximum
  • 35.  kapasitas daya: Low Power, Medium Power, High Power  Maximum frekuensi kerja: Low, Medium, atau High Frequency, RF transistor, Microwave, dan lain-lain  Aplikasi: Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio,TeganganTinggi, dan lain-lain
  • 37. Pengertian IC  Integrated Circuit adalah suatu komponen elektronik yang dibuat dari bahan semi konduktor dan merupakan pengembangan dari transistor. Dalam sebuah IC terdapat beberapa jenis komponen pasif maupun komponen aktif yang tersusun dalam kemasan (pckages).  Jenis -jenis kemasan pada IC yang umum digunakan antara lain: Single In-Line (SIP), Dual In-Line Packege (DIP), Q!uad In-Line Package (QIP), dan flat Pack.
  • 38. Fungsi IC  Berdasarkan Aplikasi dan Fungsinya, IC (Integrated Circuit) dapat dibedakan menjadi IC Linear, IC Digital dan juga gabungan dari keduanya.
  • 39. IC Linear :  IC Linear atau disebut juga dengan IC Analog adalah IC yang pada umumnya berfungsi sebagai :  Penguat Daya (Power Amplifier)  Penguat Sinyal (SignalAmplifier)  Penguat Operasional (OperationalAmplifier / Op Amp)  Penguat Sinyal Mikro (MicrowaveAmplifier)  Penguat RF dan IF (RF and IF Amplifier)  Voltage Comparator  Multiplier  Penerima Frekuensi Radio (Radio Receiver)  RegulatorTegangan (Voltage Regulator)
  • 40. IC Digital  IC Digital pada dasarnya adalah rangkaian switching yang tegangan Input dan Outputnya hanya memiliki 2 (dua) level yaitu “Tinggi” dan “Rendah” atau dalam kode binary dilambangkan dengan “1” dan “0”.  IC Digital pada umumnya berfungsi sebagai :  Flip-flop  Gerbang Logika (Logic Gates)  Timer  Counter  Multiplexer  Calculator  Memory  Clock  Microprocessor (Mikroprosesor)  Microcontroller
  • 42. Pengertian LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya  Dioda yang sering disingkat LED ini merupakan salah satu piranti elektronik yang menggabungkan dua unsur yaitu optik dan elektronik yang disebut juga sebagai Opteolotronic.dengan masing-masing elektrodanya berupa anoda (+) dan katroda (-), dioda jenis ini dikategorikan berdasarkan arah bias dan diameter cahaya yang dihasilkan, dan warna nya.
  • 43. FungsiLED Dioda LED berfungsi sebagai indikator, yaitu LED (light emiting diode)
  • 45. Pengertian  Komponen pasif merupakan komponen yang dapat bekerja tanpa sumber tegangan. Komponen pasif terdiri dari Hambatan atau tahanan (resistor), kapasitor atau kondensator, induktor atau kumparan.
  • 47. Resistor  Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya diwakili dengan Kode angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor. Hambatan Resistor sering disebut juga dengan Resistansi atau Resistance. c
  • 48.  Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :  Resistor yang NilainyaTetap  Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga denganVariable Resistor ataupun Potensiometer.  Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor  Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (PositiveTemperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient)
  • 50. Kapasitor  Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi-fungsi Kapasitor (Kondensator) diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaianTuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F).
  • 51.  jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :  Kapasitor yang nilainyaTetap dan tidak ber- polaritas. Jika didasarkan pada bahan pembuatannya maka  Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.  Kapasitor yang nilainyaTetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor tersebut adalah  Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan KapasitorTantalum  Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut denganVariable Capasitor.
  • 52.
  • 53. Induktor  Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung). Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi sepertiTuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah Henry (H).  Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :  Induktor yang nilainya tetap  Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan CoilVariable.
  • 54.
  • 55.
  • 56. Cara Membaca Nilai/Hitungan Resistor  Resistor merupakan komponen penting dan sering dijumpai dalam sirkuit Elektronik. Boleh dikatakan hampir setiap sirkuit Elektronik pasti ada Resistor. Tetapi banyak diantara kita yang bekerja di perusahaan perakitan Elektronik maupun yang menggunakan peralatan Elektronik tersebut tidak mengetahui cara membaca kode warna ataupun kode angka yang ada ditubuh Resistor itu sendiri.
  • 57.  Berdasarkan bentuknya dan proses pemasangannya pada PCB, Resistor terdiri 2 bentuk yaitu bentuk Komponen Axial/Radial dan Komponen Chip. Untuk bentuk Komponen Axial/Radial, nilai resistor diwakili oleh kode warna sehingga kita harus mengetahui cara membaca dan mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam warna tersebut sedangkan untuk komponen chip, nilainya diwakili oleh Kode tertentu sehingga lebih mudah dalam membacanya.  Kita juga bisa mengetahui nilai suatu Resistor dengan cara menggunakan alat pengukur Ohm Meter atau MultiMeter. Satuan nilai Resistor adalah Ohm (Ω).
  • 58. Cara menghitung nilai Resistor berdasarkan Kode Warna  Seperti yang dikatakan sebelumnya, nilai Resistor yang berbentuk Axial adalah diwakili olehWarna- warna yang terdapat di tubuh (body) Resistor itu sendiri dalam bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang.  Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang warna lainnya sebagai tanda gelang terakhir. GelangTerakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang bersangkutan.
  • 61.  Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama) Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2 Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n) MerupakanToleransi dari nilai Resistor tersebut  Contoh :  Gelang ke 1 : Coklat = 1 Gelang ke 2 : Hitam = 0 Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan105 Gelang ke 4 : Perak =Toleransi 10% Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.
  • 62. Perhitungan untuk Resistor dengan 5 Gelang warna :
  • 63.  Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama) Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2 Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang k3-3 Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n) MerupakanToleransi dari nilai Resistor tersebut
  • 64.  Contoh :  Gelang ke 1 : Coklat = 1 Gelang ke 2 : Hitam = 0 Gelang ke 3 : Hijau = 5 Gelang ke 4 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105 Gelang ke 5 : Perak =Toleransi 10% Maka nilai Resistor tersebut adalah 105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan toleransi 10%.
  • 65. Cara menghitung nilai Resistor berdasarkan Kode Angka  Membaca nilai Resistor yang berbentuk komponen Chip lebih mudah dari Komponen Axial, karena tidak menggunakan kode warna sebagai pengganti nilainya. Kode yang digunakan oleh Resistor yang berbentuk Komponen Chip menggunakan Kode Angka langsung jadi sangat mudah dibaca atau disebut dengan Body Code Resistor (Kode Tubuh Resistor)
  • 66.
  • 67.  Contoh :  Kode Angka yang tertulis di badan Komponen Chip Resistor adalah 4 7 3;  Cara pembacaannya adalah :  Masukkan Angka ke-1 langsung = 4 Masukkan Angka ke-2 langsung = 7 Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 103 Maka nilainya adalah 47.000 Ohm atau 47 kilo Ohm (47 kOhm)
  • 68. Ucapan Terima Kasih kepada Ibu Dra. Hj.Tri Rahayu Kepala Sekolah SMPN 1 Cibinong Bapak Deni Sukmara , S.Pd Guru Mata Pelajaran Prakarya Bapak Drs. H. MadThohir, MM Ibu SriYatmini Kedua OrangTua Saya dr. Suci Sri Rahayu Siti Nurmalaela S.Km Andhika Kurniawan, S.T Ketiga Kakak Saya Teman –Teman Kelas 8F Yang NamanyaTidak Bisa Saya Sebutkan Satu - Persatu