Bab ini membahas tentang pembelajaran Present Perfect Tense untuk menyatakan kegiatan yang telah terjadi di masa lampau tanpa menyebutkan waktu pastinya. Peserta didik diajak berkomunikasi menggunakan kalimat-kalimat Present Perfect untuk meningkatkan kecerdasan sosial mereka.
RPP Bahasa Inggris kelas 8 semester 1 kurikulum 2013 (Bab 2)Herni Fitriana
This is a lesson plan for English subject grade 8 semester 1, using new curriculum "kurikulum 2013" for Indonesian teachers. :D he..
please give comment and suggestion :p
RPP Bahasa Inggris kelas 8 semester 1 kurikulum 2013 (Bab 2)Herni Fitriana
This is a lesson plan for English subject grade 8 semester 1, using new curriculum "kurikulum 2013" for Indonesian teachers. :D he..
please give comment and suggestion :p
Di dalam Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan di jelaskan : (1) Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabus berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan setandar kompetensi lulusan, di bawah supervise dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK (pasal 17 ayat 2), (2) Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (pasal 20)
Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah/madrasah memiliki ruang gerak yang luas untuk melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah serta kondisi siswa . Silabus dan RPP merupakan kurikulum yang secara langsung akan di gunakan untuk memberikan perlakuan terhadap kelompok belajar peserta didik. Karena itu silabus dan RPP bersifat fleksibel, di sesuaikan dengan peserta didik,di butuhkan rekaman hasil pelaksanaan serta di butuhkan tindak lanjut untuk di lakukan perbaikan atau peningkatan secara twrus menerus.
Mengembangkan dan menyusun silabus merupakan tugas dan tanggung jawab professional setiap guru mata pelajaran. Oleh karena itu setiap guru di tuntut memiliki kemampuan untuk mengembangkan silabus setiap mata pelajaran yang diampunya sesuai dengan kondisi sekolah/madrasah mereka masing-masing.
Banyak contoh silabus, namun para guru harus mampu mengkritisi dan membuat sendiri sesuai dengan kondisi masing-masing sehingga dengan demikian para guru di tuntut seca terus menerus untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan mutu perencanaan yang di tuangkan dalam silabus. Hal inilah yang melatar belakangi kami dalam membuat makalah dengan judul “Silabus dalam Kurikulum”.
Juknis ini disusun sebagai pedoman bagi Ditjen GTK, Unit Pelaksana Teknis (UPT), Dinas Pendidikan Propinsi dan Kabupaten/Kota, dan sekolah. Juknis ini juga disiapkan untuk memberikan informasi kepada individu yang ditugaskan membantu terlaksananya program ini, mencakup pengampu, koordinator admin, admin, dan mentor.
Pedoman ini disusun sebagai pedoman bagi Ditjen GTK, Unit Pelaksana Teknis (UPT), Dinas Pendidikan Propinsi dan Kabupaten/Kota, dan parapihak. Semoga pedoman ini dapat menjadi acuan dan sumber informasi dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi program dan tindak lanjut bagi peningkatan kompetensi guru pembelajar.
Modul Inggris KKA KOMPETENSI PROFESIONAL DISTINGUISHING TEXTS AND NON TEXTSSMP Negeri 1 Kota Serang
Kompetensi profesional dalam modul ini mencakup kemampuan sebagai
berikut.
a. Menentukan teks
b. Menjelaskan jabatan kata, kalimat, dan paragraf
c. Menentukan fungsi sosial, struktur, dan unsur kebahasaan teks
d. Membandingkan fungsi sosial, struktur, dan unsur kebahasaan teks
Peta Kompetensi
a. Mengidentifikasi karakteristik peserta didik
b. Menjelaskan aspek fisik peserta didik
c. Menjelaskan aspek moral peserta didik
d. Menjelaskan aspek spiritual peserta didik
e. Menjelaskan aspek sosial peserta didik
f. Menjelaskan aspek emosional peserta didik
g. Menjelaskan aspek kultural peserta didik
h. Menjelaskan aspek intelektual peserta didik
Pengampu adalah widyaiswara/PTP/Dosen yang memfasilitasi, membimbing, dan memonitor kegiatan peserta dalam Guru Pembelajar moda daring
Mentor adalah Guru yang membimbing peserta dalam Guru Pembelajar moda daring kombinasi
This chapter discuss on how to describe; Things, Person, Animals, for English Subject Eight grade Junior High School in SMP Negeri 1 Kota Serang - 2016
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Chapter VII (What will be will be)
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris
sebagai Bahasa pengantar komunikasi internasional yang
diwujudkan dalam semangat belajar.
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerja sama,
dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.
3.15 Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu.
4.17 Menangkap makna lagu.
7
3. Chapter VII (Pengantar Materi Utama)
• Materi Pokok
Bab ini memuat materi pokok lagu lama yang sangat terkenal,
Que Sera Sera. Kemampuan ini dapat meningkatkan kecerdasan
sosial peserta didik, terutama untuk menghilangkan kekhawatiran
dan meningkatkan optimisme menghadapi masa depan.
• Fungsi Sosial
Meningkatkan optimisme dan menghargai seni yang dibawa lagu
tersebut.
7
4. Chapter VII (Pengantar Materi Utama)
• Struktur Teks
Pada tahap ini struktur lagu belum menjadi perhatian. Oleh
karena itu tidak perlu dimasukkan sebagai materi pembelajaran.
7
5. Chapter VII (Pengantar Materi Utama)
• Unsur Kebahasaan
1. Kata, ungkapan, dan tata bahasa dalam karya seni berbentuk
lagu
2. Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan
atau tanpa dan sebagainya secara tepat dalam frasa nominal
3. Ucapan, tekanan kata, intonasi
4. Ejaan dan tanda baca
5. Tulisan tangan
7
6. Chapter VII (Pengantar Materi Utama)
• Topik
Kisah hidup penulis lagu dalam tiga tahapan hidupnya, ketika
kecil, remaja, dan sekarang sudah punya anak.
• Tujuan Pembelajaran
Peserta didik secara aktif berusaha menangkap pesan optimistis
yang disampaikan lagu, secara urut dan runtut dengan bahasa
Inggris yang benar dan sesuai konteks. Melalui kegiatan tersebut
peserta didik akan meningkatkan kecerdasan personalnya.
7
7. Chapter VIII (We have been to an orphan
home. We went there last Sunday.)
• 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa
Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi
internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.
• 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerja
sama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi
fungsional.
8
8. Chapter VIII (We have been to an orphan
home. We went there last Sunday.)
• 3.9. Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang
sudah/telah dilakukan/terjadi di waktu lampau tanpa
penyebutan waktu terjadinya secara spesifik, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
8
9. Chapter VIII (We have been to an orphan
home. We went there last Sunday.)
• 3.9. Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang
sudah/telah dilakukan/terjadi di waktu lampau tanpa
penyebutan waktu terjadinya secara spesifik, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
8
10. Chapter VIII (We have been to an orphan
home. We went there last Sunday.)
• Materi Pokok
Present Perfect Tense. Teks lisan dan tulis untuk
menyatakan/mengungkapkan/menanyakan:
1. Kegiatan/kejadian yang telah dilakukan/terjadi di
waktu lampau tanpa
2. Kegiatan yang terjadi berulang-ulang di waktu
lampau
3. Kegiatan yang belum dilakukan
8
11. Chapter VIII (We have been to an orphan
home. We went there last Sunday.)
• Fungsi Sosial
Melaporkan, memberi informasi, menceritakan, atau
menjelaskan tentang sesuatu.
8
12. Chapter VIII (We have been to an orphan
home. We went there last Sunday.)
• Struktur Teks
Suatu tindakan/kegiatan/kejadian yang telah terjadi
dikaitkan dengan saat ini waktu kalimat diucapkan
dinyatakan dalam bentuk present perfect tense, HAVE +
Past Participle (Verb-3). Kalimat dalam tense ini
seringkali tidak berdiri sendiri tetapi terkait dengan
kalimat lain dalam bentuk simple past tense ataupun
simple present tense.
8
13. Chapter VIII (We have been to an orphan
home. We went there last Sunday.)
• Unsur Kebahasaan
1. Kata kerja bantu dan kata kerja ke tiga (past
participle)
2. Kata penunjuk jangka waktu: since dan for
3. Ungkapan pertanyaan Have you been…..?
4. Perbandingan dengan SIMPLE PAST
5. Ucapan, tekanan kata, dan intonasi
6. Ejaan dan tanda baca
7. Tulisan tangan
8
14. Chapter VIII (We have been to an orphan
home. We went there last Sunday.)
• Topik
Berbagai hal terkait dengan interaksi antara guru dan
peserta didik selama proses pembelajaran tentang
kegiatan dan tindakan di sekolah, rumah, dan
sekitarnya dan yang relevan dengan kehidupan peserta
didik sebagai pelajar dan remaja, dengan memberikan
keteladanan tentang perilaku penuh empati, jujur,
disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab.
8
15. Chapter VIII (We have been to an orphan
home. We went there last Sunday.)
• Tujuan Pembelajaran
Peserta didik secara aktif terlibat dalam kegiatan
komunikasi secara wajar dengan kalimat-kalimat untuk
mengungkapkan/bertanya tentang
tindakan/kejadian/kegiatan yang telah terjadi di waktu
lampau tanpa menyebutkan waktu terjadinya secara
spesifik bahasa Inggris yang benar, urut runtut dan
sesuai konteks. Melalui kegiatan tersebut peserta didik
akan meningkatkan kecerdasan sosialnya.
8