SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
KOMPARASI MUAMALAH
SYARIAH DAN
KONVENSIONAL
2021
Komparasi Muamalah Syariah dan Konvensional
a) Konsep Muamalah Dalam Islam
b) Aplikasi Keuangan Syariah dan Konvensional
c) Investasi Syariah Dalam Pembangunan
Negara
AJARAN ISLAM
Ruang Lingkup Ajaran Islam
2021
ISLAM
AKIDAH
(IMAN)
SYARI’AH
(ISLAM)
AKHLAK
(IHSAN)
FIQIH
IBADAH MU’AMALAH
PENGERTIAN
• Kata mu’amalah berasal dari kata ‘amala yu’amilu
mu’amalatan artinya ada kepentingan seseorang
dengan yang lainnya.
• Kata mu’amalah mempunyai dua arti yaitu arti
khusus dan arti umum. Mu’amalah dalam arti
umum meliputi semua perilaku manusia yang
melibatkan adanya peran serta orang lain. Misal:
jual beli, sewa menyewa, perkawinan, tindak
pidana, dsb. Mu’amalah dlm arti khusus yaitu
segala perilaku manusia yang menghendaki
adanya hubungan timbal balik antara sesama
manusia untuk memenuhi kebutuhan material
yang meliputi: jual beli, utang-piutang, gadai,
sewa-menyewa, dll.
CAKUPAN MUAMALAH ISLAM
muamalah
MU’AMALAH
POLITIK
(SIYASAH)
EKONOMI
(IQTISHADIYAH)
PERDATA
(MUNAKAHAT/
AL-TURATS)
KONSUMSI KEUANGAN
(FINANCE)
SOSIAL
(IJTIMAIYAH)
PIDANA
(JINAYAH)
DISTRIBUSI
PRODUKSI
PENDEKATAN
– Menghindari moral, budaya, dan agama
– Berdasarkan moral, budaya, dan agama
• CORAK EKONOMI :
– Kapitalisme/Sosialisme
• Materialistik Hedonistik
• Antroposentris
• Positivistik Sekularistik
– Islam
• Falah
• Teosentrisme
• Normatif dan positivistik
PENDEKATAN DAN CORAK MUAMALAH ISLAM
 MENIMBULKAN KETIDAKADILAN EKONOMI
◦ Kesenjangan ekonomi antara negara kaya (barat) dan negara miskin (selatan)
◦ Perangkap utang luar negeri (debt trap)
◦ Hegemoni ekonomi global (Neo-liberalisme: WTO, IMF, Bank Dunia)
 Pasar bebas dalam barang dan jasa
 Perputaran modal yang bebas
 Kebebasan investasi
Deregulasi – liberalisasi – privatisasi
 TERJADINYA KEMISKINAN, PENGANGGURAN, DAN KETIMPANGAN
PENDAPATAN
◦ Tingkat pengangguran masih tetap tinggi.
◦ Ketimpangan pendapatan dari tahun ketahun
semakin menganga.
INDIKATOR KEGAGALAM MUAMALAH
KONVENSIONAL
 PARADIGMA YANG TIDAK HOLISTIK
◦ Tidak mengacu kepada kebutuhan masyarakat
secara menyeluruh, sehingga terjadi dikotomi
antara individu, masyarakat dan negara, bahkan
dengan Tuhan.
 HUBUNGAN ANTAR NEGARA-NEGARA DI DUNIA
TIDAK SELARAS
 PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM TERABAIKAN
INDIKATOR KEGAGALAM MUAMALAH KONVENSIONAL
1. RASIONAL ECONOMIC MAN
 Prinsip utama ilmu ekonomi ialah pihak
manapun digerakan oleh kemauan untuk
memenuhi kepentingan pribadi/self interest
rasionalism (Edgeworth, 1988).
 Masyarakat dikonseptualisasikan sebagai
sebuah kumpulan dari individu-individu yang
diikat pemenuhannya oleh nafsu pribadi.
 Berdasarkan hal tersebut, ilmu ekonomi hanya
mengkaji aspek kebutuhan individu dari sisi
materialnya saja dan menghilangkan semua
aspek-aspek non-ekonomi.
 Bahkan lebih jauh dari itu, rasionalitas ekonomi
dipahami semata-mata uang dalam
menyelesaikan segala urusan, dan tanggung
jawab sosial diraih apabila memberikan
peningkatan terhadap keuntungan.
KONSEPSI DASAR MUAMALAH KONVENSIONAL
1. POSITIVISME
 Manusia memiliki kebebasan yang tidak
terbatas dalam menentukan pilihan-
pilihannya.
 Memberikan penekanan berlebihan pada
kebebasan individu, yang mengakibatkan
kehancuran pertimbangan-pertimbangan nilai.
 Memberikan nilai pada ‘apa adanya’ atau hal
apa yang akan terjadi, dan tidak memberikan
penilai kepada ‘apa yang seharusnya’.
 Mengesampingkan peran nilai sebagai alat
filterisasi dalam alokasi dan distribusi sumber
daya, serta menjadikan selera, preferensi dan
institusi sosial ekonomi sebagai variabel
sangat menentukan.
KONSEPSI DASAR MUAMALAH KONVENSIONAL
1. FREE MARKET
Didasarkan pada hukum fisika Newtonian, bahwa
alam semesta akan berjalan secara baik apabila
dibiarkan lepas sekehendaknya.
Proses produksi akan menciptakan kekuatan
permintaannya sendiri, dan tidak akan terjadi
kelebihan produksi maupun pengangguran. Setiap
kecenderungan yang akan menciptakan kelebihan
produksi atau pengangguran dalam sebuah
perekonomian akan terkoreksi secara otomatis.
Ekonomi ditentukan oleh pasar dan tidak boleh
ada campur tangan pihak lain. Kekuatan pasarlah
yang menciptakan penataan dan keharmonisan.
Setiap campur tangan akan menghasilkan distorsi
dan inefesiensi.
KONSEPSI DASAR MUAMALAHKONVENSIONAL
Pengertian :
Muamalah dalam Islam merupakan kegiatan
usaha manusia utk mengalokasikan & mengelola
sumber daya utk mencapai falah (kebahagiaan)
berdasarkan prinsip2 dan nilai2 al-Qur’an dan
sunnah.
Praktik muamalah Islam mrpk prinsip manusia
muslim sbg IBAD AL-RAHMAN (islamic
man)
KONSEPSI DASAR MUAMALAH ISLAM
 Dalam konsep Islam, orang Islam (Islamic
man) yang dalam bahasa Al-Quran disebut
dengan ‘ibadur rahman (QS. 25:63) adalah
orang-orang yang berperilaku dan
berkegiatan yang konsisten dengan prinsip-
prinsip Islam berdasarkan wahyu Allah yang
bersumber pada Al-Quran dan Al-Sunnah.
 Perilaku dari Islamic Man (Ibadur Rahman)
adalah dianggap rasional apabila sikap dan
perilakunya berkesesuaian dengan aturan
Syari’ah yang bertujuan menciptakan
keseimbangan dan kesejahteraan
masyarakat (falah/maslahah al-’ammah).
TIPOLOGI IBAD AL-RAHMAN:
 Allah-lah yang memiliki kualifikasi untuk
menerangkan hukum-hukum yang dapat
membawa kesuksesan/ kebahagiaan manusia di
dunia ini dan di akhirat kelak.
 Perilaku Islamic Man menundukkan diri kepada
prinsip-prinsip ekonomi sebagaimana dijelaskan
oleh Maha Pencipta, dan bukan dari yang
lainnya.
 Pilihan keputusan ekonomi diambil dengan
menekankan pada sifat kualitative (yang
sah/halal), dan pilihan itu adalah dianggap
rasional, karena berkesesuaian dengan karakter
dari ibadur-rahman (QS. 2:201; 5:103; 5:90; 57:4;
59:18).
 Ibadur-rahman: tidak bersifat materialistik, tidak
berlebih-lebihan, dan berorientasi ke masa depan
(akhirat).
tipologi:
 Permintaan terhadap minuman alkohol dan
barang atau jasa yang di larang, tidak memiliki
nilai (zero). Begitu juga, produksi terhadap
barang-barang tersebut dianggap tidak memiliki
nilai (zero).
 Kecenderungan terhadap barang-barang mewah
untuk memenuhi permintaan secara
keseluruhan akan mengalami penurunan.
Produksi terhadap barang-barang mewah juga
secara substansial akan menurun.
 Permintaan terhadap barang-barang yang
dibutuhkan dan yang bermanfaat akan
meningkat.
 Mendahulukan prinsip-prinsip Islam sekalipun
akan mengurangi jumlah keuntungan yang mesti
diperolehnya (satisfiction to an acceptable
minimum).
CONTOH KARAKTERISTIK IBAD AL-RAHMAN DALAM EKONOMI
1. Kerja merupakan ibadah (khalifah fil ardh)
2. Dasar kerja : al-Qur’an & sunnah
3. Motivasi kerja adlh ikhlash
4. Asas-asas :
a. Keseimbangan (keteraturan)
b. Ke’adilan
c. Manfaat
d. Mashlahah
e. Halal
Etos Kerja Muslim (islamic man)
 FALAH SEBAGAI TUJUAN :
◦ Falah Duniawi
◦ Falah Ukhrawi
 FONDASI SEBAGAI FALSAFAH SISTEM:
Tauhid , Syariah, Akhlak ( Khilafah, Nubuwwah,
Ukhuwah)
 PILAR-PILAR SEBAGAI NILAI DASAR SISTEM:
• Keadilan: Menghindari Riba, Gharar , Dzalim,
Maysir, Haram
◦ Keseimbangan
◦ kemaslahatan
PARADIGMA EKONOMI ISLAM
 PILAR KESEIMBANGAN antara:
◦ Riil – Financial
◦ Risk – Return
◦ Bisnis – Sosial
◦ Material – Spiritual
◦ Individu – Kolektif
◦ Pemanfaatan – Pelestarian
 PILAR KEMASLAHATAN:
◦ Agama/Takwa (al-din)
◦ Jiwa (al-nafs) /fisik
◦ Keturunan (al-nasl) / regenerasi
◦ Akal (al-’aql) / intelektual
◦ Harta (al-mal) / meteri / kekayaan
PARADIGMA MUAMALAHI ISLAM (lanjutan)
PARADIGMA MUAMALAH ISLAM
T A U H I D / A Q I D A H
Keadilan
(adalah)
Menghindari:
• Riba
• Gharar
• Maysir
• Dzalim
• Haram
Keseimbangan
(tawazun)
• Riil-Financial
•Risk – return
•Bisnis – Sosial
•Material-Spiritual
•Individu – Kolektif
•Pemanfaatan - Pelastarian
Kemaslahatan
(maslahah)
•Iman/takwa
•Regenerasi
•Jiwa
•Harta
•akal
FALAH
Kesejahteraan Dunia & Akhirat
FILSAFAT SISTEM =
FONDASI
NILAI DASAR
SISTEM = PILAR
TUJUAN SISTEM
KHILAFAH + NUBUWWAH + UKHUWAH
SYARIAH + AKHLAK
• Mashlahah (Public Interest), merupakan motif yang dominan
diantara ketiga motif yang ada, mashlahah adalah parameter
perilaku yang bernuansa altruisme (kepentingan bersama).
• Kebutuhan (Needs), merupakan sebuah motif dasar (fitrah),
dimana manusia memang memiliki kebutuhan dasar yang
harus dipenuhi.
• Kewajiban (Obligation), merupakan representasi entitas
utama motif ekonomi yaitu ibadah. Ketiga motif ini saling
menguatkan dan memantapkan peran motif ibadah dalam
perekonomian.
Motif Ekonomi syariah
• Menjalankan usaha-usaha yang halal. Mulai dari produksi, manajemen,
hingga proses sirkulasi atau distribusi haruslah dalam kerangka halal, tidak
bersentuhan dengan judi dan spekulasi atau tindakan-tindakan lainnya yang
dilarang secara syariah.
• Hidup hemat dan tidak bermewah-mewah. Tindakan-tindakan ekonomi
hanyalah sekedar untuk memenuhi kebutuhan (needs) bukan memuaskan keinginan
(wants).
• Pelaksanaan Zakat. Mekanisme zakat yang diharapkan adalah obligatory
system bukan voluntary system. Disamping itu ada juga instrumen sejenis yang
bersifat sukarela yaitu infak, shadaqah, dan wakaf.
• Larangan bagi Riba, Maisir dan Gharar. Untuk itu perlu menjadikan sistem
bagi hasil (profit-loss sharing) dengan instrumen mudharabah dan musyarakah
sebagai pengganti sistem kredit berikut instrumen bunganya.
Prinsip-prinsip Utama Muamalah Islam
• Riba, berarti ‘tambahan’, ada dua macam, pertama: riba
nasiah adalah tambahan yang sudah ditentukan di awal
transaksi, yang diambil oleh si pemberi pinjaman dari orang
yang menerima pinjaman sebagai imbalan dari pelunasan
bertempo dan kedua: riba fadhl adalah tukar menukar barang
yang sejenis dengan ada tambahan.
• Maisir, pengertian sempitnya adalah judi, usaha spekulatif
atau perjanjian yang memberi kemungkinan menang atau
kalah, mungkin untung dan mungkin rugi.
• Gharar, merupakan kondisi ketidakpastian (uncertainty) dan
ketidakjelasan; segala keadaan yang akibat akhirnya tidak
diketahui dan tidak terukur.
Riba, Maisir, Gharar
Aplikasi Keuangan Syariah dan Konvensional
Bank Syariah vs Bank Konvensional :
Segi Bank Syariah Bank Konvensional
Sistem Sistem Bagi Hasil:
• Penentuan dibuat dengan kemungkinan
untung dan rugi
• Rasio atas jumlah untung yang diperoleh
• Tergantung pada kinerja usaha
• Tidak airagukan oleh agama
Sistem Bunga:
• Penentuan bunga dibuat dengan asumsi
selalu untung
• Besarnya persentase bunga berdasarkan
modal yang dipinjamkan
• Tidak tergantung pada kinerja usaha
• Eksistensi bunga diragukan semua agama
Pendanaan/
Tabungan
1. Bagi hasil atau bonus
2. Dana dianggap sebagai titipan nasabah
3. Tidak mengenal negative spread
1. Bunga
2. Dana dianggap sebagai kewajiban bank pada
nasabah
3. Mengenal negative spread
Pembiayaan/
Kredit
1. Berdasarkan jual beli yang mengambil
keuntungan, penyertaan modal dengan
prinsip bagi hasil, pola hubungan
kemitraan
2. Pembiayaan bagi usaha yang halal
1. Pinjaman berdasarkan imbalan bunga, pola
hubungan debitur - kreditur
2. Pinjaman bebas nilai
PRODUK DAN JASA PERBANKAN SYARI’AH
PENGHIMPUNAN
DANA
GIRO DEPOSITO
WADI’AH
MUDHARABAH
MUDHARABAH
PRODUK DAN JASA
PERBANKAN SYARI’AH
TABUNGAN
MUDHARABAH
JASA
WAKALAH
KAFALAH
HAWALAH
RAHN
PENYALURAN
DANA
JUAL
BELI
SEWA BAGI HASIL
MURABAHAH
SALAM
ISTISHNA’
IJARAH
IJARAH
MUNTAHIYA
BITTAMLIK
MUDHARABAH
MUSYARAKAH
WADI’AH
PEMBIAYAAN PINJAMAN
QARDH
PENYALURAN DANA
1. PEMBIAYAAN MUDHARABAH MUTHLAQAH
2. PEMBIAYAAN MUDHARABAH MUQAYYADAH
3. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH
4. PEMBIAYAAN MURABAHAH
5. PEMBIAYAAN SALAM
6. PEMBIAYAAN SALAM PARALEL
7. PEMBIAYAAN ISTISHNA’
8. PEMBIAYAAN ISTISHNA’ PARALEL
9. PEMBIAYAAN IJARAH UTK SEWA MENYEWA
10.PEMBIAYAAN IMBT
11.PEMBIAYAAN IJARAH UTK MULTIJASA
12.PINJAMAN QARDH
PENGERTIAN/KETENTUAN UMUM
 Wadi’ah adalah penitipan dana atau barang dari pemilik
dana atau barang pada penyimpan dana atau barang
dengan kewajiban pihak yang menerima titipan untuk
mengembalikan dana atau barang titipan sewaktu-waktu.
 Mudharabah adalah penanaman dana dari pemilik dana
(shahibul maal) kepada pengelola dana (mudharib) untuk
melakukan kegiatan usaha tertentu, dengan pembagian
menggunakan metode bagi untung dan rugi (profit and
loss sharing) atau metode bagi pendapatan (revenue
sharing) antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah
yang telah disepakati sebelumnya.
 Musyarakah adalah penanaman dana dari pemilik
dana/modal untuk mencampurkan dana/modal mereka
pada suatu usaha tertentu, dengan pembagian
keuntungan berdasarkan nisbah yang telah disepakati
sebelumnya, sedangkan kerugian ditanggung semua
pemilik dana/ modal berdasarkan bagian dana/ modal
masing-masing.
PENGERTIAN UMUM
 Murabahah adalah jual beli barang sebesar harga pokok
barang ditambah dengan margin keuntungan yang
disepakati.
 Salam adalah jual beli barang dengan cara pemesanan
dengan syarat-syarat tertentu dan pembayaran tunai terlebih
dahulu secara penuh.
 Istishna' adalah jual beli barang dalam bentuk pemesanan
pembuatan barang dengan kriteria dan persyaratan tertentu
yang disepakati dengan pembayaran sesuai dengan
kesepakatan.
 Ijarah adalah transaksi sewa menyewa atas suatu barang
dan atau upah mengupah atas suatu jasa dalam waktu
tertentu melalui pembayaran sewa atau imbalan jasa;
 Qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan
kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman
secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu.
Investasi Syariah Dalam Pembangunan Negara
Berbagai Investasi Syariah Untuk Pembangunan
Negara
1. BUS, UUS , BPRS,
2. BMT, Koperasi Syariah
3. Wakaf Tunai
4. Badan Amil Zakat Nasional
5. DLL
29
TERIMA KASIH
WASSALAM

More Related Content

Similar to KOMPARASI MUAMALAH SYARIAH DAN KONVENSIONAL.ppt

Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islamtasinit
 
Agama islam.Hasnur
Agama islam.HasnurAgama islam.Hasnur
Agama islam.HasnurArdiMawardi1
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islamfirdayanti8
 
Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti firdayanti8
 
Pendidikan Agama islam
Pendidikan Agama islamPendidikan Agama islam
Pendidikan Agama islamfirdayanti8
 
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6Ppt ekonomi islam bab 5 & 6
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6TyoSuliez
 
Ppt ekonomi islam bab 3 & 4
Ppt ekonomi islam bab 3 & 4Ppt ekonomi islam bab 3 & 4
Ppt ekonomi islam bab 3 & 4TyoSuliez
 
2 rancang bangun ekonomi islam
2 rancang bangun ekonomi islam2 rancang bangun ekonomi islam
2 rancang bangun ekonomi islamXINYOUWANZ
 
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2calonmayat
 
Ekonomi Syariah
Ekonomi SyariahEkonomi Syariah
Ekonomi Syariahibnuarpan
 
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsi
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsiEkonomi mikro syariah 1qq konsumsi
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsiCloudys04
 
Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Eka Wibawa
 
Tugas ekonomi islam
Tugas ekonomi islamTugas ekonomi islam
Tugas ekonomi islamFrsfebby
 
PPT PAI.pptx
PPT PAI.pptxPPT PAI.pptx
PPT PAI.pptxGarniseka
 
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.dResensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.dgusti astuti
 
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnis
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnisPenerapan nilai nilai islam dalam bisnis
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnisA31114041
 
Ppt ekonomi islam bab 1 & 2
Ppt ekonomi islam bab 1 & 2Ppt ekonomi islam bab 1 & 2
Ppt ekonomi islam bab 1 & 2TyoSuliez
 

Similar to KOMPARASI MUAMALAH SYARIAH DAN KONVENSIONAL.ppt (20)

Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Agama islam.Hasnur
Agama islam.HasnurAgama islam.Hasnur
Agama islam.Hasnur
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam
 
Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti
 
Pendidikan Agama islam
Pendidikan Agama islamPendidikan Agama islam
Pendidikan Agama islam
 
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6Ppt ekonomi islam bab 5 & 6
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6
 
Ppt ekonomi islam bab 3 & 4
Ppt ekonomi islam bab 3 & 4Ppt ekonomi islam bab 3 & 4
Ppt ekonomi islam bab 3 & 4
 
2 rancang bangun ekonomi islam
2 rancang bangun ekonomi islam2 rancang bangun ekonomi islam
2 rancang bangun ekonomi islam
 
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
 
Ekonomi Syariah
Ekonomi SyariahEkonomi Syariah
Ekonomi Syariah
 
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsi
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsiEkonomi mikro syariah 1qq konsumsi
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsi
 
Filosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islamFilosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islam
 
Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah
 
Agama dan Ekonomi.pptx
Agama dan Ekonomi.pptxAgama dan Ekonomi.pptx
Agama dan Ekonomi.pptx
 
Tugas ekonomi islam
Tugas ekonomi islamTugas ekonomi islam
Tugas ekonomi islam
 
Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
 
PPT PAI.pptx
PPT PAI.pptxPPT PAI.pptx
PPT PAI.pptx
 
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.dResensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
 
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnis
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnisPenerapan nilai nilai islam dalam bisnis
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnis
 
Ppt ekonomi islam bab 1 & 2
Ppt ekonomi islam bab 1 & 2Ppt ekonomi islam bab 1 & 2
Ppt ekonomi islam bab 1 & 2
 

Recently uploaded

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

KOMPARASI MUAMALAH SYARIAH DAN KONVENSIONAL.ppt

  • 2. Komparasi Muamalah Syariah dan Konvensional a) Konsep Muamalah Dalam Islam b) Aplikasi Keuangan Syariah dan Konvensional c) Investasi Syariah Dalam Pembangunan Negara
  • 3. AJARAN ISLAM Ruang Lingkup Ajaran Islam 2021 ISLAM AKIDAH (IMAN) SYARI’AH (ISLAM) AKHLAK (IHSAN) FIQIH IBADAH MU’AMALAH
  • 4. PENGERTIAN • Kata mu’amalah berasal dari kata ‘amala yu’amilu mu’amalatan artinya ada kepentingan seseorang dengan yang lainnya. • Kata mu’amalah mempunyai dua arti yaitu arti khusus dan arti umum. Mu’amalah dalam arti umum meliputi semua perilaku manusia yang melibatkan adanya peran serta orang lain. Misal: jual beli, sewa menyewa, perkawinan, tindak pidana, dsb. Mu’amalah dlm arti khusus yaitu segala perilaku manusia yang menghendaki adanya hubungan timbal balik antara sesama manusia untuk memenuhi kebutuhan material yang meliputi: jual beli, utang-piutang, gadai, sewa-menyewa, dll.
  • 6. PENDEKATAN – Menghindari moral, budaya, dan agama – Berdasarkan moral, budaya, dan agama • CORAK EKONOMI : – Kapitalisme/Sosialisme • Materialistik Hedonistik • Antroposentris • Positivistik Sekularistik – Islam • Falah • Teosentrisme • Normatif dan positivistik PENDEKATAN DAN CORAK MUAMALAH ISLAM
  • 7.  MENIMBULKAN KETIDAKADILAN EKONOMI ◦ Kesenjangan ekonomi antara negara kaya (barat) dan negara miskin (selatan) ◦ Perangkap utang luar negeri (debt trap) ◦ Hegemoni ekonomi global (Neo-liberalisme: WTO, IMF, Bank Dunia)  Pasar bebas dalam barang dan jasa  Perputaran modal yang bebas  Kebebasan investasi Deregulasi – liberalisasi – privatisasi  TERJADINYA KEMISKINAN, PENGANGGURAN, DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN ◦ Tingkat pengangguran masih tetap tinggi. ◦ Ketimpangan pendapatan dari tahun ketahun semakin menganga. INDIKATOR KEGAGALAM MUAMALAH KONVENSIONAL
  • 8.  PARADIGMA YANG TIDAK HOLISTIK ◦ Tidak mengacu kepada kebutuhan masyarakat secara menyeluruh, sehingga terjadi dikotomi antara individu, masyarakat dan negara, bahkan dengan Tuhan.  HUBUNGAN ANTAR NEGARA-NEGARA DI DUNIA TIDAK SELARAS  PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM TERABAIKAN INDIKATOR KEGAGALAM MUAMALAH KONVENSIONAL
  • 9. 1. RASIONAL ECONOMIC MAN  Prinsip utama ilmu ekonomi ialah pihak manapun digerakan oleh kemauan untuk memenuhi kepentingan pribadi/self interest rasionalism (Edgeworth, 1988).  Masyarakat dikonseptualisasikan sebagai sebuah kumpulan dari individu-individu yang diikat pemenuhannya oleh nafsu pribadi.  Berdasarkan hal tersebut, ilmu ekonomi hanya mengkaji aspek kebutuhan individu dari sisi materialnya saja dan menghilangkan semua aspek-aspek non-ekonomi.  Bahkan lebih jauh dari itu, rasionalitas ekonomi dipahami semata-mata uang dalam menyelesaikan segala urusan, dan tanggung jawab sosial diraih apabila memberikan peningkatan terhadap keuntungan. KONSEPSI DASAR MUAMALAH KONVENSIONAL
  • 10. 1. POSITIVISME  Manusia memiliki kebebasan yang tidak terbatas dalam menentukan pilihan- pilihannya.  Memberikan penekanan berlebihan pada kebebasan individu, yang mengakibatkan kehancuran pertimbangan-pertimbangan nilai.  Memberikan nilai pada ‘apa adanya’ atau hal apa yang akan terjadi, dan tidak memberikan penilai kepada ‘apa yang seharusnya’.  Mengesampingkan peran nilai sebagai alat filterisasi dalam alokasi dan distribusi sumber daya, serta menjadikan selera, preferensi dan institusi sosial ekonomi sebagai variabel sangat menentukan. KONSEPSI DASAR MUAMALAH KONVENSIONAL
  • 11. 1. FREE MARKET Didasarkan pada hukum fisika Newtonian, bahwa alam semesta akan berjalan secara baik apabila dibiarkan lepas sekehendaknya. Proses produksi akan menciptakan kekuatan permintaannya sendiri, dan tidak akan terjadi kelebihan produksi maupun pengangguran. Setiap kecenderungan yang akan menciptakan kelebihan produksi atau pengangguran dalam sebuah perekonomian akan terkoreksi secara otomatis. Ekonomi ditentukan oleh pasar dan tidak boleh ada campur tangan pihak lain. Kekuatan pasarlah yang menciptakan penataan dan keharmonisan. Setiap campur tangan akan menghasilkan distorsi dan inefesiensi. KONSEPSI DASAR MUAMALAHKONVENSIONAL
  • 12. Pengertian : Muamalah dalam Islam merupakan kegiatan usaha manusia utk mengalokasikan & mengelola sumber daya utk mencapai falah (kebahagiaan) berdasarkan prinsip2 dan nilai2 al-Qur’an dan sunnah. Praktik muamalah Islam mrpk prinsip manusia muslim sbg IBAD AL-RAHMAN (islamic man) KONSEPSI DASAR MUAMALAH ISLAM
  • 13.  Dalam konsep Islam, orang Islam (Islamic man) yang dalam bahasa Al-Quran disebut dengan ‘ibadur rahman (QS. 25:63) adalah orang-orang yang berperilaku dan berkegiatan yang konsisten dengan prinsip- prinsip Islam berdasarkan wahyu Allah yang bersumber pada Al-Quran dan Al-Sunnah.  Perilaku dari Islamic Man (Ibadur Rahman) adalah dianggap rasional apabila sikap dan perilakunya berkesesuaian dengan aturan Syari’ah yang bertujuan menciptakan keseimbangan dan kesejahteraan masyarakat (falah/maslahah al-’ammah). TIPOLOGI IBAD AL-RAHMAN:
  • 14.  Allah-lah yang memiliki kualifikasi untuk menerangkan hukum-hukum yang dapat membawa kesuksesan/ kebahagiaan manusia di dunia ini dan di akhirat kelak.  Perilaku Islamic Man menundukkan diri kepada prinsip-prinsip ekonomi sebagaimana dijelaskan oleh Maha Pencipta, dan bukan dari yang lainnya.  Pilihan keputusan ekonomi diambil dengan menekankan pada sifat kualitative (yang sah/halal), dan pilihan itu adalah dianggap rasional, karena berkesesuaian dengan karakter dari ibadur-rahman (QS. 2:201; 5:103; 5:90; 57:4; 59:18).  Ibadur-rahman: tidak bersifat materialistik, tidak berlebih-lebihan, dan berorientasi ke masa depan (akhirat). tipologi:
  • 15.  Permintaan terhadap minuman alkohol dan barang atau jasa yang di larang, tidak memiliki nilai (zero). Begitu juga, produksi terhadap barang-barang tersebut dianggap tidak memiliki nilai (zero).  Kecenderungan terhadap barang-barang mewah untuk memenuhi permintaan secara keseluruhan akan mengalami penurunan. Produksi terhadap barang-barang mewah juga secara substansial akan menurun.  Permintaan terhadap barang-barang yang dibutuhkan dan yang bermanfaat akan meningkat.  Mendahulukan prinsip-prinsip Islam sekalipun akan mengurangi jumlah keuntungan yang mesti diperolehnya (satisfiction to an acceptable minimum). CONTOH KARAKTERISTIK IBAD AL-RAHMAN DALAM EKONOMI
  • 16. 1. Kerja merupakan ibadah (khalifah fil ardh) 2. Dasar kerja : al-Qur’an & sunnah 3. Motivasi kerja adlh ikhlash 4. Asas-asas : a. Keseimbangan (keteraturan) b. Ke’adilan c. Manfaat d. Mashlahah e. Halal Etos Kerja Muslim (islamic man)
  • 17.  FALAH SEBAGAI TUJUAN : ◦ Falah Duniawi ◦ Falah Ukhrawi  FONDASI SEBAGAI FALSAFAH SISTEM: Tauhid , Syariah, Akhlak ( Khilafah, Nubuwwah, Ukhuwah)  PILAR-PILAR SEBAGAI NILAI DASAR SISTEM: • Keadilan: Menghindari Riba, Gharar , Dzalim, Maysir, Haram ◦ Keseimbangan ◦ kemaslahatan PARADIGMA EKONOMI ISLAM
  • 18.  PILAR KESEIMBANGAN antara: ◦ Riil – Financial ◦ Risk – Return ◦ Bisnis – Sosial ◦ Material – Spiritual ◦ Individu – Kolektif ◦ Pemanfaatan – Pelestarian  PILAR KEMASLAHATAN: ◦ Agama/Takwa (al-din) ◦ Jiwa (al-nafs) /fisik ◦ Keturunan (al-nasl) / regenerasi ◦ Akal (al-’aql) / intelektual ◦ Harta (al-mal) / meteri / kekayaan PARADIGMA MUAMALAHI ISLAM (lanjutan)
  • 19. PARADIGMA MUAMALAH ISLAM T A U H I D / A Q I D A H Keadilan (adalah) Menghindari: • Riba • Gharar • Maysir • Dzalim • Haram Keseimbangan (tawazun) • Riil-Financial •Risk – return •Bisnis – Sosial •Material-Spiritual •Individu – Kolektif •Pemanfaatan - Pelastarian Kemaslahatan (maslahah) •Iman/takwa •Regenerasi •Jiwa •Harta •akal FALAH Kesejahteraan Dunia & Akhirat FILSAFAT SISTEM = FONDASI NILAI DASAR SISTEM = PILAR TUJUAN SISTEM KHILAFAH + NUBUWWAH + UKHUWAH SYARIAH + AKHLAK
  • 20. • Mashlahah (Public Interest), merupakan motif yang dominan diantara ketiga motif yang ada, mashlahah adalah parameter perilaku yang bernuansa altruisme (kepentingan bersama). • Kebutuhan (Needs), merupakan sebuah motif dasar (fitrah), dimana manusia memang memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. • Kewajiban (Obligation), merupakan representasi entitas utama motif ekonomi yaitu ibadah. Ketiga motif ini saling menguatkan dan memantapkan peran motif ibadah dalam perekonomian. Motif Ekonomi syariah
  • 21. • Menjalankan usaha-usaha yang halal. Mulai dari produksi, manajemen, hingga proses sirkulasi atau distribusi haruslah dalam kerangka halal, tidak bersentuhan dengan judi dan spekulasi atau tindakan-tindakan lainnya yang dilarang secara syariah. • Hidup hemat dan tidak bermewah-mewah. Tindakan-tindakan ekonomi hanyalah sekedar untuk memenuhi kebutuhan (needs) bukan memuaskan keinginan (wants). • Pelaksanaan Zakat. Mekanisme zakat yang diharapkan adalah obligatory system bukan voluntary system. Disamping itu ada juga instrumen sejenis yang bersifat sukarela yaitu infak, shadaqah, dan wakaf. • Larangan bagi Riba, Maisir dan Gharar. Untuk itu perlu menjadikan sistem bagi hasil (profit-loss sharing) dengan instrumen mudharabah dan musyarakah sebagai pengganti sistem kredit berikut instrumen bunganya. Prinsip-prinsip Utama Muamalah Islam
  • 22. • Riba, berarti ‘tambahan’, ada dua macam, pertama: riba nasiah adalah tambahan yang sudah ditentukan di awal transaksi, yang diambil oleh si pemberi pinjaman dari orang yang menerima pinjaman sebagai imbalan dari pelunasan bertempo dan kedua: riba fadhl adalah tukar menukar barang yang sejenis dengan ada tambahan. • Maisir, pengertian sempitnya adalah judi, usaha spekulatif atau perjanjian yang memberi kemungkinan menang atau kalah, mungkin untung dan mungkin rugi. • Gharar, merupakan kondisi ketidakpastian (uncertainty) dan ketidakjelasan; segala keadaan yang akibat akhirnya tidak diketahui dan tidak terukur. Riba, Maisir, Gharar
  • 23. Aplikasi Keuangan Syariah dan Konvensional Bank Syariah vs Bank Konvensional : Segi Bank Syariah Bank Konvensional Sistem Sistem Bagi Hasil: • Penentuan dibuat dengan kemungkinan untung dan rugi • Rasio atas jumlah untung yang diperoleh • Tergantung pada kinerja usaha • Tidak airagukan oleh agama Sistem Bunga: • Penentuan bunga dibuat dengan asumsi selalu untung • Besarnya persentase bunga berdasarkan modal yang dipinjamkan • Tidak tergantung pada kinerja usaha • Eksistensi bunga diragukan semua agama Pendanaan/ Tabungan 1. Bagi hasil atau bonus 2. Dana dianggap sebagai titipan nasabah 3. Tidak mengenal negative spread 1. Bunga 2. Dana dianggap sebagai kewajiban bank pada nasabah 3. Mengenal negative spread Pembiayaan/ Kredit 1. Berdasarkan jual beli yang mengambil keuntungan, penyertaan modal dengan prinsip bagi hasil, pola hubungan kemitraan 2. Pembiayaan bagi usaha yang halal 1. Pinjaman berdasarkan imbalan bunga, pola hubungan debitur - kreditur 2. Pinjaman bebas nilai
  • 24. PRODUK DAN JASA PERBANKAN SYARI’AH PENGHIMPUNAN DANA GIRO DEPOSITO WADI’AH MUDHARABAH MUDHARABAH PRODUK DAN JASA PERBANKAN SYARI’AH TABUNGAN MUDHARABAH JASA WAKALAH KAFALAH HAWALAH RAHN PENYALURAN DANA JUAL BELI SEWA BAGI HASIL MURABAHAH SALAM ISTISHNA’ IJARAH IJARAH MUNTAHIYA BITTAMLIK MUDHARABAH MUSYARAKAH WADI’AH PEMBIAYAAN PINJAMAN QARDH
  • 25. PENYALURAN DANA 1. PEMBIAYAAN MUDHARABAH MUTHLAQAH 2. PEMBIAYAAN MUDHARABAH MUQAYYADAH 3. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH 4. PEMBIAYAAN MURABAHAH 5. PEMBIAYAAN SALAM 6. PEMBIAYAAN SALAM PARALEL 7. PEMBIAYAAN ISTISHNA’ 8. PEMBIAYAAN ISTISHNA’ PARALEL 9. PEMBIAYAAN IJARAH UTK SEWA MENYEWA 10.PEMBIAYAAN IMBT 11.PEMBIAYAAN IJARAH UTK MULTIJASA 12.PINJAMAN QARDH
  • 26. PENGERTIAN/KETENTUAN UMUM  Wadi’ah adalah penitipan dana atau barang dari pemilik dana atau barang pada penyimpan dana atau barang dengan kewajiban pihak yang menerima titipan untuk mengembalikan dana atau barang titipan sewaktu-waktu.  Mudharabah adalah penanaman dana dari pemilik dana (shahibul maal) kepada pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha tertentu, dengan pembagian menggunakan metode bagi untung dan rugi (profit and loss sharing) atau metode bagi pendapatan (revenue sharing) antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya.  Musyarakah adalah penanaman dana dari pemilik dana/modal untuk mencampurkan dana/modal mereka pada suatu usaha tertentu, dengan pembagian keuntungan berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya, sedangkan kerugian ditanggung semua pemilik dana/ modal berdasarkan bagian dana/ modal masing-masing.
  • 27. PENGERTIAN UMUM  Murabahah adalah jual beli barang sebesar harga pokok barang ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati.  Salam adalah jual beli barang dengan cara pemesanan dengan syarat-syarat tertentu dan pembayaran tunai terlebih dahulu secara penuh.  Istishna' adalah jual beli barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan.  Ijarah adalah transaksi sewa menyewa atas suatu barang dan atau upah mengupah atas suatu jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa atau imbalan jasa;  Qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu.
  • 28. Investasi Syariah Dalam Pembangunan Negara Berbagai Investasi Syariah Untuk Pembangunan Negara 1. BUS, UUS , BPRS, 2. BMT, Koperasi Syariah 3. Wakaf Tunai 4. Badan Amil Zakat Nasional 5. DLL

Editor's Notes

  1. FDJ-ASS