SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Kode Etik Dan Perilaku agen Asuransi
                    PT Prudential Life Assurance

LATAR BELAKANG

PT Prudential Life Assurance (“Perusahaan”) menyadari pentingnya reputasi baik. Untuk
memelihara reputasi yang baik dibutuhkan tanggung jawab dan profesionalisme tinggi dari setiap
pelaku bisnis yang terlibat karena asuransi adalah bidang usaha yang berlandaskan pada
kepercayaan dan kejujuran.

Prinsip-prinsip usaha dari Perusahaan adalah tindakan yang bertanggung jawab dengan integritas
yang baik, patuh dengan hukum dan peraturan serta menghormati budaya dan tradisi masyarakat
Indonesia. Agen asuransi Perusahaan (“Agen”) sebagai salah satu pelaku bisnis asuransi yang
berpengaruh terhadap reputasi Perusahaan harus dilengkapi dengan suatu Kode Etik dan Perilaku
untuk menghindari benturan kepentingan, penyalahgunaan jabatan, dan penyalahgunaan informasi.

Kode Etik dan Perilaku Agen ini (“Kode Etik”) ditujukan agar setiap Agen selalu bertindak dengan
etis, konsisten dan penuh integritas sesuai dengan prinsip Perusahaan dalam membangun
kepercayaan dari (calon) nasabah. Selain itu, kepatuhan Agen terhadap hukum dan peraturan
serta rasa hormat terhadap tradisi dan budaya Indonesia mencerminkan bahwa praktik penjualan
akurat, lengkap, berimbang dan memenuhi etika standar. Dengan demikian Kode Etik ini wajib
dipatuhi oleh setiap Agen dalam menjalan profesinya.


I.      TANGGUNG JAWAB AGEN
Untuk mematuhi hukum dan peraturan, seorang Agen harus memiliki pemahaman yang jelas atas
kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai seorang Agen. Prinsip-prinsip utamanya yaitu:

        A. Bertindak jujur dan etis, termasuk secara etis menangani benturan kepentingan yang
           terjadi atau nyata antara hubungan pribadi dengan hubungan professional.

        B. Mendahulukan kepentingan Perusahaan yang sah, menghormati dan mengaplikasikan
           nilai-nilai dan standar Perusahaan.

        C. Mempromosikan dan meningkatkan citra Perusahaan, dan bertindak sebagai penyedia
           jasa yang bertanggung jawab serta warga negara yang baik.

Tanggung jawab tersebut bisa dikelompokkan ke dalam tiga unsur, yaitu:

1.      Tanggung Jawab Terhadap Pemerintah

Agen mempunyai kewajiban untuk mengikuti setiap peraturan terkait yang dikeluarkan oleh:

        (i) Pemerintah, termasuk namun tidak terbatas pada peraturan yang dikeluarkan oleh
            Menteri Keuangan (MOF), seperti Prinsip Mengenal Nasabah dan Peraturan Anti
            Pencucian Uang; dan
Kode Etik Agen – March 2006                                                                 1/8
(ii) Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), seperti persyaratan lisensi.

 2.     Tanggung Jawab Terhadap Perusahaan

        a. Dalam prinsip hubungan antara Agen dengan Perusahaan, Agen harus menunjukkan
           kejujuran, niat baik dan kesetiaan dalam semua kegiatan keagenan.

        b. Agen harus bertindak sebagai pihak yang dipercaya atas beberapa tanggung jawab
           seperti penerimaan premi nasabah dan penjagaan informasi rahasia.

        c. Agen disyaratkan untuk menyerahkan tanda terima resmi secepatnya, secara akurat
           mengidentifikasi pembayaran dan menyerahkan pembayaran premi dalam 48 jam
           setelah menerima pembayaran tersebut dari nasabah atau perwakilan resminya.

        d. Agen harus membuat laporan sesegera mungkin atas semua keluhan yang ada dari
           nasabah kepada Perusahaan.

        e. Agen harus membuat laporan atas setiap dan seluruh klaim untuk manfaat polis kepada
           Perusahaan sesegera mungkin sejak menerima pemberitahuan dari nasabah dan/atau
           perwakilan resminya.

        f.   Agen tidak diizinkan untuk menggunakan logo atau merk Prudential (dengan logo atau
             merk lain atau untuk tujuan bisnis lainnya) selain dari penggunaan yang telah disetujui
             oleh Perusahaan dan Agen tidak diizinkan untuk mengubah/menambah hak atas
             kekayaan intelektual Perusahaan dengan berbagai cara apapun yang dapat membawa
             risiko atau merusak reputasi baik Perusahaan.

        g. Manajer keagenan wajib memberikan pelatihan, dukungan dan pengawasan yang
           memadai kepada agen-agennya untuk memastikan pelayanan dan penjelasan yang
           tepat kepada calon nasabah atau nasabah yang sudah ada.

        h. Agen tidak diperkenankan untuk merekrut dan merekomendasikan agen-agen atau
           nasabah-nasabah yang diketahui memiliki moral dan standar etika yang buruk.

        i.   Agen bertanggung jawab untuk bertindak selaku field underwriter untuk Perusahaan,
             dengan mengumpulkan informasi yang lengkap dan tepat sehubungan dengan (calon)
             nasabah mengenai risiko yang dapat timbul untuk disampaikan secara lengkap kepada
             Perusahaan.

        j.   Persengkongkolan Agen untuk menghilangkan, menghapus atau mengubah informasi
             mengenai (calon) nasabah akan dianggap sebagai tindakan tidak beretika dan
             penipuan.

        k. Partisipasi Agen dalam menghasilkan pernyataan yang tidak akurat atau
           menghilangkan fakta material dilarang.




Kode Etik Agen – March 2006                                                                     2/8
l.   Demi menjunjung profesionalisme, Agen bertanggung jawab untuk mendapatkan
             sertifikat dan lisensi keagenan sebagaimana yang dipersyaratkan oleh peraturan
             industri perasuransian yang berlaku.

        m. Agen harus secara tegas memahami dan patuh terhadap semua prosedur dan
           kebijakan Perusahaan yang berlaku.

        n. Agen harus mengetahui dan mengerti produk-produk Perusahaan yang mereka
           pasarkan.

        o. Agen harus melanjutkan pendidikan dan pengetahuan dengan menyelesaikan
           persyaratan pelatihan Perusahaan untuk meningkatkan keahlian dan menambah
           pengetahuan.

        p. Agen harus memastikan bahwa mereka menggunakan materi pemasaran dan ilustrasi
           yang terbaru yang dikeluarkan oleh Perusahaan.

        q. Agen tidak dibolehkan menggunakan setiap dan seluruh aset Perusahaan termasuk
           laporan, materi pelatihan, brosur, literatur dan/atau materi lain selain untuk tujuan yang
           bermanfaat bagi Perusahaan.

        r.   Agen tidak dibolehkan memasarkan produk asuransi Perusahaan di luar wilayah
             Indonesia.

 3.     Tanggung Jawab Terhadap Nasabah

Sebagai Agen, Anda bertanggung jawab untuk menerapkan standar profesional dan etika tinggi
yang sama seperti yang diterapkan oleh Perusahaan dalam berhubungan dengan nasabah dan
masyarakat. Tanggung jawab tersebut adalah:

        a. Memperlakukan nasabah secara adil, transparan dan jujur.

        b. Memberikan standar pelayanan yang tinggi.

        c. Menempatkan kepentingan (calon) nasabah serta Perusahaan di atas kepentingan
           Agen.

        d. Memperlakukan semua nasabah dan calon nasabah secara patut dan selalu
           menghargainya setiap saat.

        e. Bilamana Agen harus meminta keterangan yang bersifat rahasia dari nasabah, Agen
           wajib menjaga informasi rahasia tersebut dan hanya menggunakannya sesuai dengan
           tujuan awal dimintanya keterangan tersebut.

        f.   Agen harus memberikan standar pelayanan tertinggi terhadap orphan policy.

        g. Agen tidak diperkenankan menjual asuransi melebihi dari kebutuhan yang diperlukan
           nasabah dengan tujuan mendapatkan komisi tambahan dan/atau keuntungan pribadi.


Kode Etik Agen – March 2006                                                                      3/8
h. Agen wajib memberitahukan informasi yang akurat mengenai produk asuransi jiwa baik
           ciri, manfaat, termasuk namun tidak terbatas pada kewajiban-kewajiban, kondisi,
           tagihan dan persyaratan yang berlaku dalam produk asuransi jiwa dan layanan
           Perusahaan sehingga nasabah dapat membuat keputusan yang tepat mengenai produk
           asuransi jiwa yang disampaikan dan membeli polis asuransi jiwa secara efektif.

        i.   Agen tidak diperkenankan membebani nasabah dengan biaya-biaya yang tidak sesuai
             dengan ketentuan atau kebijakan Perusahaan, hukum dan peraturan yang berlaku
             serta polis asuransi jiwa Perusahaan.

        j.   Mengungkapkan setiap informasi yang relevan kepada nasabah dengan tujuan untuk
             membangun kepercayaan, mengurangi kesalahpahaman di masa depan, menghindari
             perselisihan, dan memperkuat hubungan bisnis antara Agen dan nasabah, sebelum,
             selama, dan sesudah penjualan polis asuransi Perusahaan.


II.     HUBUNGAN DENGAN REKAN SEPROFESI
        A. Hubungan dengan sesama Agen atau rekan seprofesi Perusahaan harus dilandasi
           sikap saling menghargai dan mempercayai. Sangat dianjurkan untuk membina
           hubungan baik dengan kantor keagenan lain, menciptakan persaingan usaha yang
           sehat dan memotivasi sesama Agen untuk menerapkan standar yang sama.

        B. Agen tidak dibolehkan untuk mengambil atau membujuk nasabah dan/atau calon
           nasabah Agen lain untuk mengganti Agen.

        C. Keberatan-keberatan terhadap tindakan sesama Agen atau rekan dalam Perusahaan
           yang dianggap bertentangan dengan Kode Etik ini harus diajukan kepada pegawai
           yang ditunjuk Perusahaan untuk bertanggung jawab atas Agen dan tidak dibenarkan
           untuk disampaikan kepada pihak luar Perusahaan termasuk penyiaran melalui media
           massa.

        D. Manajer keagenan dan/atau kantor keagenan dilarang membujuk Agen lain untuk
           pindah ke unit atau kantor keagenan lain. Dalam hal perpindahan tersebut merupakan
           tindakan yang harus dilakukan dalam melaksanakan Kode Etik ini, maka calon manajer
           keagenan atau kantor keagenan yang baru harus mendiskusikan situasi tersebut
           dengan manajer keagenan atau kantor keagenan yang berkaitan dan wakil yang
           ditunjuk Perusahaan.


III.    KERAHASIAAN
Perusahaan menghormati kerahasiaan informasi pribadi yang terkumpul dalam pelaksanaan bisnis.
Sebagai Agen, Anda diwajibkan berpegang pada kebijakan ini. Data, informasi, dan analisa atas
pribadi yang berkaitan dengan nasabah harus disimpan secara rahasia. Ini termasuk namun tidak
terbatas pada nama, alamat, nomor telepon, pendapatan, aset, hutang, tujuan investasi dan
rencana pembiayaan. Anda wajib berpedoman pada hal-hal berikut ini:



Kode Etik Agen – March 2006                                                              4/8
A. Menghormati dan menjaga kerahasiaan setiap informasi rahasia yang diperoleh selama
           berhubungan bisnis dengan nasabah dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk
           mengamankan kerahasiaan informasi nasabah;

        B. Pada saat tujuan dari pengumpulan informasi tersebut dicapai, Agen tidak boleh
           menggunakan informasi tersebut untuk tujuan lain tanpa terlebih dulu ada persetujuan
           tertulis dari nasabah yang bersangkutan. Persetujuan tersebut harus dibuat tanpa
           paksaan, dipahami dengan baik dan diberikan berdasar suatu alasan. Persetujuan
           tertulis dari nasabah, yang mengotorisasikan pengungkapan informasi rahasia nasabah
           harus disimpan;

        C. Setiap permintaan informasi mengenai nasabah atau Perusahaan dari Pengadilan atau
           kuasa hukum harus diberitahukan kepada Perusahaan segera;

        D. Mendapatkan informasi dengan tujuan yang sah dan tidak bertentangan dengan hukum
           dan peraturan yang berlaku atau kebijakan Perusahaan;

        E. Memastikan bahwa setiap Agen atau pegawai dari kantor mandiri tidak boleh
           menyalahgunakan informasi dari nasabah, hal ini melanggar peraturan pemerintah
           dan/atau kebijakan Perusahaan.


IV.      PERILAKU KRIMINAL
Agen dilarang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam setiap tindakan kriminal,
termasuk namun tidak terbatas pada contoh-contoh berikut:

        A. Penipuan
        Agen dilarang melakukan penipuan atau misrepresentation.

        B. Penyalahgunaan dana nasabah
        Agen dilarang menyalahgunakan dana (sebagai contoh kuitansi premi) dari nasabah. Setiap
        keterlambatan dalam penyetoran premi dari nasabah dapat dianggap sebagai
        penyalahgunaan dana nasabah.

        C. Pemalsuan
        Agen dilarang memalsukan dokumen resmi atau membuat dokumen palsu. Memalsukan
        tanda tangan nasabah baik disengaja atau tidak terhadap setiap dokumen yang berkaitan
        dengan bisnis Perusahaan tidak dapat ditolerir. Tuduhan atau kecurigaan terhadap
        aktivitas kriminal akan diinvestigasi oleh Perusahaan dan akan diambil tindakan yang tepat.


V.      PERILAKU TIDAK PANTAS DAN MENYESATKAN
        A. Memberikan informasi yang salah atau menyesatkan.

        Memberikan dan menyediakan informasi yang salah dan menyesatkan dilarang keras.
        Agen tidak diperkenankan untuk menyesatkan nasabah dalam hal ketentuan atau
        keuntungan dari produk. Agen harus mempelajari dan memahami produk asuransi

Kode Etik Agen – March 2006                                                                    5/8
Perusahaan secara menyeluruh sebelum menjualnya kepada nasabah. Informasi penting
        yang menjadi esensi dalam pengambilan keputusan harus diungkapkan sepenuhnya dan
        secara akurat sebelum transaksi penjualan.

        B. Pemberian potongan atau diskon premi (Premium Rebating)

        Agen tidak diperkenankan memotong komisi atau memberikan potongan premi, override
        dan/atau bonus kepada nasabah atau perwakilannya. Tujuan tidak dibolehkannya
        pemotongan komisi atau pemotongan premi adalah untuk memastikan bahwa setiap
        nasabah diberikan perlakuan yang sama. Selain itu hal ini juga bertujuan memelihara
        persaingan yang sehat antara Agen. Pemotongan komisi, pemotongan premi atau berbagi
        komisi, override dan/atau bonus dapat membawa perselisihan antara Agen dan dapat
        menurunkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Agen kepada nasabah.

        C. Pemutarbalikan (Twisting) dan Pencampuradukan (Churning)

        Twisting dan Churning adalah tindakan yang tidak etis dengan membujuk nasabah melepas
        atau menebus polisnya dari Perusahaan atau perusahaan asuransi lainnya dengan tujuan
        untuk menjual polis lain baik yang berasal dari Perusahaan maupun asuransi jiwa lain tanpa
        memperhatikan kerugian yang mungkin terjadi terhadap nasabah. Agen tidak boleh
        menyebabkan atau merekomendasikan nasabah untuk menebus/melepas polis (baik yang
        dikeluarkan oleh Perusahaan atau perusahaan asuransi lain) dengan tujuan mengganti
        dengan polis lain kecuali hal tersebut sebaik-baiknya demi kepentingan nasabah.

        D. Pernyataan tidak benar (Misrepresentation and Disclosure)

                 1. Ilustrasi
                    Agen harus menyediakan informasi mengenai setiap produk asuransi jiwa
                    (misalnya ilustrasi penjualan) secara tepat, benar dan dalam bahasa
                    sederhana yang dimengerti oleh nasabah dengan mengacu pada ketentuan
                    dari Perusahaan melalui materi atau alat yang telah disediakan. Seorang Agen
                    tidak boleh memanipulasi software di luar kewenangannya dengan tujuan
                    menciptakan harapan yang berlebihan kepada nasabah.

                 2. Perbandingan yang tidak lengkap
                    Agen tidak diperkenankan memberikan perbandingan yang tidak lengkap dari
                    suatu polis perusahaan asuransi lain dengan tujuan meyakinkan nasabah agar
                    menebus polisnya.

        E. Kenali kebutuhan nasabah Anda

             Agen harus berusaha semaksimal mungkin untuk menganalisa kebutuhan, tujuan dan
             masalah keuangan nasabah agar dapat memberikan rekomendasi produk asuransi jiwa
             Perusahaan yang tepat bagi nasabah.

        F. Penandatanganan formulir kosong

             Formulir Perusahaan resmi yang digunakan dalam transaksi bisnis dengan nasabah
             menjadi data/dokumen resmi dari nasabah dengan Perusahaan. Nasabah harus

Kode Etik Agen – March 2006                                                                   6/8
mempunyai pengetahuan tentang isi dan tujuan dari pertanyaan dan pernyataan pada
             setiap dokumen yang ditandatangani oleh (calon) nasabah. Setiap dokumen
             ditandatangani oleh nasabah harus diisi secara lengkap dan akurat sebelum nasabah
             menandatanganinya. Agen tidak diperkenankan meminta nasabah menandatangani
             formulir kosong atau tidak lengkap.

        G. Agen yang tidak berwenang

             Agen dilarang membiarkan seseorang yang tidak berwenang atau tidak mempunyai
             lisensi untuk memasarkan polis atas nama Agen.


VI.     PROSES PENJUALAN
Agen wajib mengutamakan kepentingan nasabah di atas kepentingannya sendiri dalam proses
penjualan. Ini berarti Agen wajib:

        A. Memasarkan produk asuransi jiwa Perusahaan berdasarkan kebutuhan dan tujuan dari
           nasabah.

        B. Menjelaskan secara lengkap mengenai fungsi dan manfaat produk asuransi jiwa
           Perusahaan.

        C. Memelihara tingkat profesionalisme dengan selalu mendapatkan informasi terbaru
           mengenai produk Perusahaan, kebijakan dan ketentuan Perusahaan.

        D. Memastikan bahwa setiap pertanyaan yang terdapat dalam aplikasi (SPAJ) telah
           dipahami oleh nasabah.

        E. Menjelaskan secara lengkap peraturan Perusahaan kepada nasabah sebelum
           menerima titipan premi pertama dari nasabah.

        F. Menyerahkan polis kepada nasabah segera dan Agen sangat disarankan untuk
           mengantar sendiri polis kepada nasabah untuk menjelaskan kembali spesifikasi produk
           yang dibeli dan menegaskan keinginan nasabah membeli produk tersebut. Agen harus
           meminta bukti penerimaan polis dari nasabah.

        G. Memastikan bahwa penandatanganan Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ)
           Perusahaan oleh nasabah dilakukan di hadapan Agen yang bersangkutan.


VII.    SANKSI
Setiap tindakan yang dianggap sebagai pelanggaran terhadap Kode Etik ini akan diinvestigasi oleh
Perusahaan. Setelah selesainya proses investigasi, Perusahaan akan memutuskan tindakan yang
tepat terhadap Agen yang melanggar Kode Etik ini.




Kode Etik Agen – March 2006                                                                 7/8
Tindakan disipliner ini termasuk pemberian surat peringatan, penundaan atau pemutusan perjanjian
keagenan, memotong dan/atau menarik kembali komisi Agen, memasukan nama Agen dalam daftar
black list agent pada AAJI dan/atau melakukan gugatan/tuntutan hukum.


VIII.    PELAKSANAAN KODE ETIK
        A. Setiap Agen wajib mematuhi dan tunduk Kode Etik ini.

        B. Apabila dianggap perlu oleh Perusahaan, maka Perusahaan berhak untuk mengubah
           Kode Etik ini setiap saat.




Kode Etik Agen – March 2006                                                                 8/8

More Related Content

What's hot

Bab iv (Laporan PKL)
Bab iv (Laporan PKL)Bab iv (Laporan PKL)
Bab iv (Laporan PKL)Deny Darmawan
 
Membuat video company profil
Membuat video company profilMembuat video company profil
Membuat video company profilHerlan Abubakar
 
Penawaran video & animasi company profile i photowork
Penawaran video & animasi company profile i photoworkPenawaran video & animasi company profile i photowork
Penawaran video & animasi company profile i photoworkVJ Translaticlab
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitianpycnat
 
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))Rezka Judittya
 
6. saluran komunikasi politik
6. saluran komunikasi politik6. saluran komunikasi politik
6. saluran komunikasi politikintanips
 
Promosi perusahaan
Promosi perusahaanPromosi perusahaan
Promosi perusahaanPrinisa
 
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...Diana Amelia Bagti
 
New year eve beats & bites @ the ironbee "Nature Kitchen"
New year eve beats & bites @ the ironbee "Nature Kitchen"New year eve beats & bites @ the ironbee "Nature Kitchen"
New year eve beats & bites @ the ironbee "Nature Kitchen"PT. Kaniki Parama Abadi
 
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser Musik
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser MusikContoh Proposal Sponsorship Event Konser Musik
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser Musikdhechaaditya
 
Penguasaan produksi program features televisi
Penguasaan produksi program features televisiPenguasaan produksi program features televisi
Penguasaan produksi program features televisiradenravindra
 
Menjadi Konten Kreator Positif
Menjadi Konten Kreator PositifMenjadi Konten Kreator Positif
Menjadi Konten Kreator PositifHani Purnawanti
 

What's hot (20)

Bab iv (Laporan PKL)
Bab iv (Laporan PKL)Bab iv (Laporan PKL)
Bab iv (Laporan PKL)
 
Membuat video company profil
Membuat video company profilMembuat video company profil
Membuat video company profil
 
Makalah ilmu komputer desain grafis
Makalah ilmu komputer  desain grafisMakalah ilmu komputer  desain grafis
Makalah ilmu komputer desain grafis
 
Penawaran video & animasi company profile i photowork
Penawaran video & animasi company profile i photoworkPenawaran video & animasi company profile i photowork
Penawaran video & animasi company profile i photowork
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
 
Dasar penyiaran
Dasar penyiaran Dasar penyiaran
Dasar penyiaran
 
6. saluran komunikasi politik
6. saluran komunikasi politik6. saluran komunikasi politik
6. saluran komunikasi politik
 
Promosi perusahaan
Promosi perusahaanPromosi perusahaan
Promosi perusahaan
 
04 storyboard
04 storyboard04 storyboard
04 storyboard
 
Format berita tv
Format berita tvFormat berita tv
Format berita tv
 
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...
 
New year eve beats & bites @ the ironbee "Nature Kitchen"
New year eve beats & bites @ the ironbee "Nature Kitchen"New year eve beats & bites @ the ironbee "Nature Kitchen"
New year eve beats & bites @ the ironbee "Nature Kitchen"
 
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser Musik
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser MusikContoh Proposal Sponsorship Event Konser Musik
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser Musik
 
Ppt marketing pr new
Ppt marketing pr newPpt marketing pr new
Ppt marketing pr new
 
MANAJEMEN PRODUKSI FILM
MANAJEMEN PRODUKSI FILMMANAJEMEN PRODUKSI FILM
MANAJEMEN PRODUKSI FILM
 
Penguasaan produksi program features televisi
Penguasaan produksi program features televisiPenguasaan produksi program features televisi
Penguasaan produksi program features televisi
 
Mengoperasikan kamera video
Mengoperasikan kamera videoMengoperasikan kamera video
Mengoperasikan kamera video
 
Menjadi Konten Kreator Positif
Menjadi Konten Kreator PositifMenjadi Konten Kreator Positif
Menjadi Konten Kreator Positif
 
PRODUCT AND BRAND
PRODUCT AND BRANDPRODUCT AND BRAND
PRODUCT AND BRAND
 

Similar to Kode etik agen [final mar 06]

Kod etika
Kod etikaKod etika
Kod etikamalay87
 
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...Roni Nugroho
 
Be & gg ; fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, kode etik, mercu buana, 2017.
Be & gg ;  fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, kode etik, mercu buana, 2017.Be & gg ;  fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, kode etik, mercu buana, 2017.
Be & gg ; fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, kode etik, mercu buana, 2017.FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...lely Wiaya
 
HEMICO INDONESIA - KODE ETIK
HEMICO INDONESIA - KODE ETIKHEMICO INDONESIA - KODE ETIK
HEMICO INDONESIA - KODE ETIKHemicoIndonesia1
 
Dampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang BeretikaDampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang BeretikaPuja Lestari
 
4, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, marketing ethics, universitas me...
4, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, marketing ethics, universitas me...4, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, marketing ethics, universitas me...
4, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, marketing ethics, universitas me...Adi Novian Prihantoro
 
Kode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era globalKode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era global20ianpratama
 
Kode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era globalKode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era global20ianpratama
 
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm...
Be & gg ;  fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm...Be & gg ;  fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
3, HBL, Angela Regife Laksmy Situmorang, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Bentuk Bad...
3, HBL, Angela Regife Laksmy Situmorang, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Bentuk Bad...3, HBL, Angela Regife Laksmy Situmorang, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Bentuk Bad...
3, HBL, Angela Regife Laksmy Situmorang, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Bentuk Bad...angelaregife
 
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...ApriliaSafitri2
 
Keagenan Asuransi _Materi Training
Keagenan Asuransi _Materi TrainingKeagenan Asuransi _Materi Training
Keagenan Asuransi _Materi TrainingKanaidi ken
 

Similar to Kode etik agen [final mar 06] (20)

Kod etika
Kod etikaKod etika
Kod etika
 
12418420.ppt
12418420.ppt12418420.ppt
12418420.ppt
 
Nilai nilai perusahaan bca finance
Nilai nilai perusahaan bca financeNilai nilai perusahaan bca finance
Nilai nilai perusahaan bca finance
 
Nilai nilai perusahaan bca finance
Nilai nilai perusahaan bca financeNilai nilai perusahaan bca finance
Nilai nilai perusahaan bca finance
 
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
 
Kode etik di bca
Kode etik di bcaKode etik di bca
Kode etik di bca
 
Be & gg ; fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, kode etik, mercu buana, 2017.
Be & gg ;  fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, kode etik, mercu buana, 2017.Be & gg ;  fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, kode etik, mercu buana, 2017.
Be & gg ; fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, kode etik, mercu buana, 2017.
 
Ethics in finance
Ethics in financeEthics in finance
Ethics in finance
 
Bab vi (kode_etik_perilaku_karyawan)
Bab vi (kode_etik_perilaku_karyawan)Bab vi (kode_etik_perilaku_karyawan)
Bab vi (kode_etik_perilaku_karyawan)
 
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
 
HEMICO INDONESIA - KODE ETIK
HEMICO INDONESIA - KODE ETIKHEMICO INDONESIA - KODE ETIK
HEMICO INDONESIA - KODE ETIK
 
Dampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang BeretikaDampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
 
4, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, marketing ethics, universitas me...
4, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, marketing ethics, universitas me...4, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, marketing ethics, universitas me...
4, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, marketing ethics, universitas me...
 
Kode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era globalKode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era global
 
Kode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era globalKode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era global
 
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm...
Be & gg ;  fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm...Be & gg ;  fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm...
 
3, HBL, Angela Regife Laksmy Situmorang, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Bentuk Bad...
3, HBL, Angela Regife Laksmy Situmorang, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Bentuk Bad...3, HBL, Angela Regife Laksmy Situmorang, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Bentuk Bad...
3, HBL, Angela Regife Laksmy Situmorang, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Bentuk Bad...
 
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
 
Ethics in marketing
Ethics in marketingEthics in marketing
Ethics in marketing
 
Keagenan Asuransi _Materi Training
Keagenan Asuransi _Materi TrainingKeagenan Asuransi _Materi Training
Keagenan Asuransi _Materi Training
 

More from Ketut Swandana

More from Ketut Swandana (20)

Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
 
Stat d3 6
Stat d3 6Stat d3 6
Stat d3 6
 
Stat d3 5
Stat d3 5Stat d3 5
Stat d3 5
 
Stat d3 4
Stat d3 4Stat d3 4
Stat d3 4
 
Stat d3 3
Stat d3 3Stat d3 3
Stat d3 3
 
Stat d3 2
Stat d3 2Stat d3 2
Stat d3 2
 
Stat d3 1
Stat d3 1Stat d3 1
Stat d3 1
 
Biodata dosen hindu universitas lampung
Biodata dosen hindu universitas lampungBiodata dosen hindu universitas lampung
Biodata dosen hindu universitas lampung
 
Putu ganteng
Putu gantengPutu ganteng
Putu ganteng
 
Mineral dan air
Mineral dan airMineral dan air
Mineral dan air
 
Kelompok water treatment limbah cair pt gunung madu plantations
Kelompok water treatment limbah cair  pt gunung madu plantationsKelompok water treatment limbah cair  pt gunung madu plantations
Kelompok water treatment limbah cair pt gunung madu plantations
 
Analisis timetable penerbangan dari dan ke bandara radin
Analisis timetable penerbangan dari dan ke bandara radinAnalisis timetable penerbangan dari dan ke bandara radin
Analisis timetable penerbangan dari dan ke bandara radin
 
Garis garis besar program kerja
Garis garis besar program kerjaGaris garis besar program kerja
Garis garis besar program kerja
 
Kalender kegiatan op ukm
Kalender kegiatan op ukmKalender kegiatan op ukm
Kalender kegiatan op ukm
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pelatihan progja
Pelatihan progjaPelatihan progja
Pelatihan progja
 
Building winning attitude for kmhdi
Building winning attitude for kmhdiBuilding winning attitude for kmhdi
Building winning attitude for kmhdi
 
Pertemuan v
Pertemuan vPertemuan v
Pertemuan v
 
Port designers handbook
Port designers handbookPort designers handbook
Port designers handbook
 
Pasang surut
Pasang surutPasang surut
Pasang surut
 

Kode etik agen [final mar 06]

  • 1. Kode Etik Dan Perilaku agen Asuransi PT Prudential Life Assurance LATAR BELAKANG PT Prudential Life Assurance (“Perusahaan”) menyadari pentingnya reputasi baik. Untuk memelihara reputasi yang baik dibutuhkan tanggung jawab dan profesionalisme tinggi dari setiap pelaku bisnis yang terlibat karena asuransi adalah bidang usaha yang berlandaskan pada kepercayaan dan kejujuran. Prinsip-prinsip usaha dari Perusahaan adalah tindakan yang bertanggung jawab dengan integritas yang baik, patuh dengan hukum dan peraturan serta menghormati budaya dan tradisi masyarakat Indonesia. Agen asuransi Perusahaan (“Agen”) sebagai salah satu pelaku bisnis asuransi yang berpengaruh terhadap reputasi Perusahaan harus dilengkapi dengan suatu Kode Etik dan Perilaku untuk menghindari benturan kepentingan, penyalahgunaan jabatan, dan penyalahgunaan informasi. Kode Etik dan Perilaku Agen ini (“Kode Etik”) ditujukan agar setiap Agen selalu bertindak dengan etis, konsisten dan penuh integritas sesuai dengan prinsip Perusahaan dalam membangun kepercayaan dari (calon) nasabah. Selain itu, kepatuhan Agen terhadap hukum dan peraturan serta rasa hormat terhadap tradisi dan budaya Indonesia mencerminkan bahwa praktik penjualan akurat, lengkap, berimbang dan memenuhi etika standar. Dengan demikian Kode Etik ini wajib dipatuhi oleh setiap Agen dalam menjalan profesinya. I. TANGGUNG JAWAB AGEN Untuk mematuhi hukum dan peraturan, seorang Agen harus memiliki pemahaman yang jelas atas kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai seorang Agen. Prinsip-prinsip utamanya yaitu: A. Bertindak jujur dan etis, termasuk secara etis menangani benturan kepentingan yang terjadi atau nyata antara hubungan pribadi dengan hubungan professional. B. Mendahulukan kepentingan Perusahaan yang sah, menghormati dan mengaplikasikan nilai-nilai dan standar Perusahaan. C. Mempromosikan dan meningkatkan citra Perusahaan, dan bertindak sebagai penyedia jasa yang bertanggung jawab serta warga negara yang baik. Tanggung jawab tersebut bisa dikelompokkan ke dalam tiga unsur, yaitu: 1. Tanggung Jawab Terhadap Pemerintah Agen mempunyai kewajiban untuk mengikuti setiap peraturan terkait yang dikeluarkan oleh: (i) Pemerintah, termasuk namun tidak terbatas pada peraturan yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan (MOF), seperti Prinsip Mengenal Nasabah dan Peraturan Anti Pencucian Uang; dan Kode Etik Agen – March 2006 1/8
  • 2. (ii) Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), seperti persyaratan lisensi. 2. Tanggung Jawab Terhadap Perusahaan a. Dalam prinsip hubungan antara Agen dengan Perusahaan, Agen harus menunjukkan kejujuran, niat baik dan kesetiaan dalam semua kegiatan keagenan. b. Agen harus bertindak sebagai pihak yang dipercaya atas beberapa tanggung jawab seperti penerimaan premi nasabah dan penjagaan informasi rahasia. c. Agen disyaratkan untuk menyerahkan tanda terima resmi secepatnya, secara akurat mengidentifikasi pembayaran dan menyerahkan pembayaran premi dalam 48 jam setelah menerima pembayaran tersebut dari nasabah atau perwakilan resminya. d. Agen harus membuat laporan sesegera mungkin atas semua keluhan yang ada dari nasabah kepada Perusahaan. e. Agen harus membuat laporan atas setiap dan seluruh klaim untuk manfaat polis kepada Perusahaan sesegera mungkin sejak menerima pemberitahuan dari nasabah dan/atau perwakilan resminya. f. Agen tidak diizinkan untuk menggunakan logo atau merk Prudential (dengan logo atau merk lain atau untuk tujuan bisnis lainnya) selain dari penggunaan yang telah disetujui oleh Perusahaan dan Agen tidak diizinkan untuk mengubah/menambah hak atas kekayaan intelektual Perusahaan dengan berbagai cara apapun yang dapat membawa risiko atau merusak reputasi baik Perusahaan. g. Manajer keagenan wajib memberikan pelatihan, dukungan dan pengawasan yang memadai kepada agen-agennya untuk memastikan pelayanan dan penjelasan yang tepat kepada calon nasabah atau nasabah yang sudah ada. h. Agen tidak diperkenankan untuk merekrut dan merekomendasikan agen-agen atau nasabah-nasabah yang diketahui memiliki moral dan standar etika yang buruk. i. Agen bertanggung jawab untuk bertindak selaku field underwriter untuk Perusahaan, dengan mengumpulkan informasi yang lengkap dan tepat sehubungan dengan (calon) nasabah mengenai risiko yang dapat timbul untuk disampaikan secara lengkap kepada Perusahaan. j. Persengkongkolan Agen untuk menghilangkan, menghapus atau mengubah informasi mengenai (calon) nasabah akan dianggap sebagai tindakan tidak beretika dan penipuan. k. Partisipasi Agen dalam menghasilkan pernyataan yang tidak akurat atau menghilangkan fakta material dilarang. Kode Etik Agen – March 2006 2/8
  • 3. l. Demi menjunjung profesionalisme, Agen bertanggung jawab untuk mendapatkan sertifikat dan lisensi keagenan sebagaimana yang dipersyaratkan oleh peraturan industri perasuransian yang berlaku. m. Agen harus secara tegas memahami dan patuh terhadap semua prosedur dan kebijakan Perusahaan yang berlaku. n. Agen harus mengetahui dan mengerti produk-produk Perusahaan yang mereka pasarkan. o. Agen harus melanjutkan pendidikan dan pengetahuan dengan menyelesaikan persyaratan pelatihan Perusahaan untuk meningkatkan keahlian dan menambah pengetahuan. p. Agen harus memastikan bahwa mereka menggunakan materi pemasaran dan ilustrasi yang terbaru yang dikeluarkan oleh Perusahaan. q. Agen tidak dibolehkan menggunakan setiap dan seluruh aset Perusahaan termasuk laporan, materi pelatihan, brosur, literatur dan/atau materi lain selain untuk tujuan yang bermanfaat bagi Perusahaan. r. Agen tidak dibolehkan memasarkan produk asuransi Perusahaan di luar wilayah Indonesia. 3. Tanggung Jawab Terhadap Nasabah Sebagai Agen, Anda bertanggung jawab untuk menerapkan standar profesional dan etika tinggi yang sama seperti yang diterapkan oleh Perusahaan dalam berhubungan dengan nasabah dan masyarakat. Tanggung jawab tersebut adalah: a. Memperlakukan nasabah secara adil, transparan dan jujur. b. Memberikan standar pelayanan yang tinggi. c. Menempatkan kepentingan (calon) nasabah serta Perusahaan di atas kepentingan Agen. d. Memperlakukan semua nasabah dan calon nasabah secara patut dan selalu menghargainya setiap saat. e. Bilamana Agen harus meminta keterangan yang bersifat rahasia dari nasabah, Agen wajib menjaga informasi rahasia tersebut dan hanya menggunakannya sesuai dengan tujuan awal dimintanya keterangan tersebut. f. Agen harus memberikan standar pelayanan tertinggi terhadap orphan policy. g. Agen tidak diperkenankan menjual asuransi melebihi dari kebutuhan yang diperlukan nasabah dengan tujuan mendapatkan komisi tambahan dan/atau keuntungan pribadi. Kode Etik Agen – March 2006 3/8
  • 4. h. Agen wajib memberitahukan informasi yang akurat mengenai produk asuransi jiwa baik ciri, manfaat, termasuk namun tidak terbatas pada kewajiban-kewajiban, kondisi, tagihan dan persyaratan yang berlaku dalam produk asuransi jiwa dan layanan Perusahaan sehingga nasabah dapat membuat keputusan yang tepat mengenai produk asuransi jiwa yang disampaikan dan membeli polis asuransi jiwa secara efektif. i. Agen tidak diperkenankan membebani nasabah dengan biaya-biaya yang tidak sesuai dengan ketentuan atau kebijakan Perusahaan, hukum dan peraturan yang berlaku serta polis asuransi jiwa Perusahaan. j. Mengungkapkan setiap informasi yang relevan kepada nasabah dengan tujuan untuk membangun kepercayaan, mengurangi kesalahpahaman di masa depan, menghindari perselisihan, dan memperkuat hubungan bisnis antara Agen dan nasabah, sebelum, selama, dan sesudah penjualan polis asuransi Perusahaan. II. HUBUNGAN DENGAN REKAN SEPROFESI A. Hubungan dengan sesama Agen atau rekan seprofesi Perusahaan harus dilandasi sikap saling menghargai dan mempercayai. Sangat dianjurkan untuk membina hubungan baik dengan kantor keagenan lain, menciptakan persaingan usaha yang sehat dan memotivasi sesama Agen untuk menerapkan standar yang sama. B. Agen tidak dibolehkan untuk mengambil atau membujuk nasabah dan/atau calon nasabah Agen lain untuk mengganti Agen. C. Keberatan-keberatan terhadap tindakan sesama Agen atau rekan dalam Perusahaan yang dianggap bertentangan dengan Kode Etik ini harus diajukan kepada pegawai yang ditunjuk Perusahaan untuk bertanggung jawab atas Agen dan tidak dibenarkan untuk disampaikan kepada pihak luar Perusahaan termasuk penyiaran melalui media massa. D. Manajer keagenan dan/atau kantor keagenan dilarang membujuk Agen lain untuk pindah ke unit atau kantor keagenan lain. Dalam hal perpindahan tersebut merupakan tindakan yang harus dilakukan dalam melaksanakan Kode Etik ini, maka calon manajer keagenan atau kantor keagenan yang baru harus mendiskusikan situasi tersebut dengan manajer keagenan atau kantor keagenan yang berkaitan dan wakil yang ditunjuk Perusahaan. III. KERAHASIAAN Perusahaan menghormati kerahasiaan informasi pribadi yang terkumpul dalam pelaksanaan bisnis. Sebagai Agen, Anda diwajibkan berpegang pada kebijakan ini. Data, informasi, dan analisa atas pribadi yang berkaitan dengan nasabah harus disimpan secara rahasia. Ini termasuk namun tidak terbatas pada nama, alamat, nomor telepon, pendapatan, aset, hutang, tujuan investasi dan rencana pembiayaan. Anda wajib berpedoman pada hal-hal berikut ini: Kode Etik Agen – March 2006 4/8
  • 5. A. Menghormati dan menjaga kerahasiaan setiap informasi rahasia yang diperoleh selama berhubungan bisnis dengan nasabah dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengamankan kerahasiaan informasi nasabah; B. Pada saat tujuan dari pengumpulan informasi tersebut dicapai, Agen tidak boleh menggunakan informasi tersebut untuk tujuan lain tanpa terlebih dulu ada persetujuan tertulis dari nasabah yang bersangkutan. Persetujuan tersebut harus dibuat tanpa paksaan, dipahami dengan baik dan diberikan berdasar suatu alasan. Persetujuan tertulis dari nasabah, yang mengotorisasikan pengungkapan informasi rahasia nasabah harus disimpan; C. Setiap permintaan informasi mengenai nasabah atau Perusahaan dari Pengadilan atau kuasa hukum harus diberitahukan kepada Perusahaan segera; D. Mendapatkan informasi dengan tujuan yang sah dan tidak bertentangan dengan hukum dan peraturan yang berlaku atau kebijakan Perusahaan; E. Memastikan bahwa setiap Agen atau pegawai dari kantor mandiri tidak boleh menyalahgunakan informasi dari nasabah, hal ini melanggar peraturan pemerintah dan/atau kebijakan Perusahaan. IV. PERILAKU KRIMINAL Agen dilarang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam setiap tindakan kriminal, termasuk namun tidak terbatas pada contoh-contoh berikut: A. Penipuan Agen dilarang melakukan penipuan atau misrepresentation. B. Penyalahgunaan dana nasabah Agen dilarang menyalahgunakan dana (sebagai contoh kuitansi premi) dari nasabah. Setiap keterlambatan dalam penyetoran premi dari nasabah dapat dianggap sebagai penyalahgunaan dana nasabah. C. Pemalsuan Agen dilarang memalsukan dokumen resmi atau membuat dokumen palsu. Memalsukan tanda tangan nasabah baik disengaja atau tidak terhadap setiap dokumen yang berkaitan dengan bisnis Perusahaan tidak dapat ditolerir. Tuduhan atau kecurigaan terhadap aktivitas kriminal akan diinvestigasi oleh Perusahaan dan akan diambil tindakan yang tepat. V. PERILAKU TIDAK PANTAS DAN MENYESATKAN A. Memberikan informasi yang salah atau menyesatkan. Memberikan dan menyediakan informasi yang salah dan menyesatkan dilarang keras. Agen tidak diperkenankan untuk menyesatkan nasabah dalam hal ketentuan atau keuntungan dari produk. Agen harus mempelajari dan memahami produk asuransi Kode Etik Agen – March 2006 5/8
  • 6. Perusahaan secara menyeluruh sebelum menjualnya kepada nasabah. Informasi penting yang menjadi esensi dalam pengambilan keputusan harus diungkapkan sepenuhnya dan secara akurat sebelum transaksi penjualan. B. Pemberian potongan atau diskon premi (Premium Rebating) Agen tidak diperkenankan memotong komisi atau memberikan potongan premi, override dan/atau bonus kepada nasabah atau perwakilannya. Tujuan tidak dibolehkannya pemotongan komisi atau pemotongan premi adalah untuk memastikan bahwa setiap nasabah diberikan perlakuan yang sama. Selain itu hal ini juga bertujuan memelihara persaingan yang sehat antara Agen. Pemotongan komisi, pemotongan premi atau berbagi komisi, override dan/atau bonus dapat membawa perselisihan antara Agen dan dapat menurunkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Agen kepada nasabah. C. Pemutarbalikan (Twisting) dan Pencampuradukan (Churning) Twisting dan Churning adalah tindakan yang tidak etis dengan membujuk nasabah melepas atau menebus polisnya dari Perusahaan atau perusahaan asuransi lainnya dengan tujuan untuk menjual polis lain baik yang berasal dari Perusahaan maupun asuransi jiwa lain tanpa memperhatikan kerugian yang mungkin terjadi terhadap nasabah. Agen tidak boleh menyebabkan atau merekomendasikan nasabah untuk menebus/melepas polis (baik yang dikeluarkan oleh Perusahaan atau perusahaan asuransi lain) dengan tujuan mengganti dengan polis lain kecuali hal tersebut sebaik-baiknya demi kepentingan nasabah. D. Pernyataan tidak benar (Misrepresentation and Disclosure) 1. Ilustrasi Agen harus menyediakan informasi mengenai setiap produk asuransi jiwa (misalnya ilustrasi penjualan) secara tepat, benar dan dalam bahasa sederhana yang dimengerti oleh nasabah dengan mengacu pada ketentuan dari Perusahaan melalui materi atau alat yang telah disediakan. Seorang Agen tidak boleh memanipulasi software di luar kewenangannya dengan tujuan menciptakan harapan yang berlebihan kepada nasabah. 2. Perbandingan yang tidak lengkap Agen tidak diperkenankan memberikan perbandingan yang tidak lengkap dari suatu polis perusahaan asuransi lain dengan tujuan meyakinkan nasabah agar menebus polisnya. E. Kenali kebutuhan nasabah Anda Agen harus berusaha semaksimal mungkin untuk menganalisa kebutuhan, tujuan dan masalah keuangan nasabah agar dapat memberikan rekomendasi produk asuransi jiwa Perusahaan yang tepat bagi nasabah. F. Penandatanganan formulir kosong Formulir Perusahaan resmi yang digunakan dalam transaksi bisnis dengan nasabah menjadi data/dokumen resmi dari nasabah dengan Perusahaan. Nasabah harus Kode Etik Agen – March 2006 6/8
  • 7. mempunyai pengetahuan tentang isi dan tujuan dari pertanyaan dan pernyataan pada setiap dokumen yang ditandatangani oleh (calon) nasabah. Setiap dokumen ditandatangani oleh nasabah harus diisi secara lengkap dan akurat sebelum nasabah menandatanganinya. Agen tidak diperkenankan meminta nasabah menandatangani formulir kosong atau tidak lengkap. G. Agen yang tidak berwenang Agen dilarang membiarkan seseorang yang tidak berwenang atau tidak mempunyai lisensi untuk memasarkan polis atas nama Agen. VI. PROSES PENJUALAN Agen wajib mengutamakan kepentingan nasabah di atas kepentingannya sendiri dalam proses penjualan. Ini berarti Agen wajib: A. Memasarkan produk asuransi jiwa Perusahaan berdasarkan kebutuhan dan tujuan dari nasabah. B. Menjelaskan secara lengkap mengenai fungsi dan manfaat produk asuransi jiwa Perusahaan. C. Memelihara tingkat profesionalisme dengan selalu mendapatkan informasi terbaru mengenai produk Perusahaan, kebijakan dan ketentuan Perusahaan. D. Memastikan bahwa setiap pertanyaan yang terdapat dalam aplikasi (SPAJ) telah dipahami oleh nasabah. E. Menjelaskan secara lengkap peraturan Perusahaan kepada nasabah sebelum menerima titipan premi pertama dari nasabah. F. Menyerahkan polis kepada nasabah segera dan Agen sangat disarankan untuk mengantar sendiri polis kepada nasabah untuk menjelaskan kembali spesifikasi produk yang dibeli dan menegaskan keinginan nasabah membeli produk tersebut. Agen harus meminta bukti penerimaan polis dari nasabah. G. Memastikan bahwa penandatanganan Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ) Perusahaan oleh nasabah dilakukan di hadapan Agen yang bersangkutan. VII. SANKSI Setiap tindakan yang dianggap sebagai pelanggaran terhadap Kode Etik ini akan diinvestigasi oleh Perusahaan. Setelah selesainya proses investigasi, Perusahaan akan memutuskan tindakan yang tepat terhadap Agen yang melanggar Kode Etik ini. Kode Etik Agen – March 2006 7/8
  • 8. Tindakan disipliner ini termasuk pemberian surat peringatan, penundaan atau pemutusan perjanjian keagenan, memotong dan/atau menarik kembali komisi Agen, memasukan nama Agen dalam daftar black list agent pada AAJI dan/atau melakukan gugatan/tuntutan hukum. VIII. PELAKSANAAN KODE ETIK A. Setiap Agen wajib mematuhi dan tunduk Kode Etik ini. B. Apabila dianggap perlu oleh Perusahaan, maka Perusahaan berhak untuk mengubah Kode Etik ini setiap saat. Kode Etik Agen – March 2006 8/8