2. KELOMPOKRENTAN
• Kelompok rentan adalah masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam menikmati
kehidupanyang layak.
• Pengertian rentan sebagai : mudah terkena penyakit dan peka, mudah merasa.
Kelompok yang lemah ini lazimnya tidak sanggup menolong diri sendiri, sehingga
memerlukan bantuanoranglain.
• Dalam Penjelasan Pasal 5 ayat (3) Undang-undang No.39 tahun 1999 disebutkan bahwa
yang termasuk kelompok rentan adalah orang lansia, anak-anak, fakir-miskin, wanita
hamil,danpenyandangcacat.
4. • Kategori anak berkebutuhan khusus dapat dideskripsikan oleh profesional
sebagai tidak mampu (disabled), mempunyai kesulitan (impaired),
terganggu (disordered), cacat (handicapped), atau berkelainan
(exeptional)(Haring, 1982).
1. Seseorang yang tidak mampu (disabled) adalah seseorang yang
mempunyai keterbatasan karena adanya kekurangan fisik yang akan
mengganggu masalah belajar atau penyesuaian sosial, misalnya dalam
penglihatan, pendengaran, atau cacat fisik dan masalah kesehatan
lainnya.
2. Seseorang yang mempunyai kesulitan (impaired) dalam fisiknya juga
akan mempunyai masalah yang sama dengan orang yang tidak mampu
(disabled).
6. AnakBerkebutuhanKhususPadaMasalahFisik
1. MasalahpadaDisabilitas
Undang-Undang Republik Indonesia (UU No 8 Tahun 2016). Disabilitas adalah
setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental,
dan/atau sensoris dalam jangka waktu lama dalam berinteraksi dengan
lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi
secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan
kesamaanhak.
7. Hallahan (2009) menjelaskan semua disabilitas adalah inabilitas (ketidakmampuan)
dalam melakukan sesuatu, tetapi tidak semua inabilitas (ketidakmampuan) tersebut
termasuk disabilitas. Sebagai contoh, Sebagian besar anak usia 6 bulan tidak dapat
berjalan atau bicara, tetapi hal ini bukan disabilitas melainkan inabilitas
(ketidakmampuan)usiayangbelumsesuai dengantahapperkembangantersebut.
Sekurang-kurangnyaada6 masalahfisikdarisekianbanyakyangbutuhpendampingan:
1. Tunanetra
2. Tunarungu
3. Tunagrahita
4. Tunadaksa
5. Tunalaras
6. Tunaganda
8. 1.Tunanetra
istilah ini dipakai untuk mereka yang mengalami gangguan penglihatan
yang mengakibatkan fungsi penglihatan tidak dapat dilakukan. Anak tunanetra
mempunyai kebutuhan khusus yang menuntut adanya pelayanan khusus sehingga
potensiyangdimiliki olehparatunanetradapatberkembangsecaraoptimal.
2. Tunarungu
istilah tunarungu dikenakan bagi mereka yang mengalami gangguan
pendengaran, mulai dari yang ringan sampai yang berat. Gangguan ini dapat
terjadi sejak lahir (merupakan bawaan), dapat juga terjadi setelah kelahiran. Saat
ini, sudah ada alat juga yang mampu membantu pendengaran walaupun harus
belajarbicarasecaratidaklancar.
9. 3. Tunagrahita
Tunagrahitaatauseringdikenal dengancacatmental adalahkemampuanmental yang
beradadibawahnormal.Tolakukuryangseringdikenakanuntukiniadalahtingkatkecerdasan
atauIQ.AnakyangsecaranyataberbedamempunyaiIQdibawahnormal dikelompokkan sebagai
anaktunagrahita.
Sebagaimanahalnyaanaktunarungu,tunagrahitajugadapatdikelompokkan tunagrahitaringan,
sedang, berat.
4. Tunadaksa
tunadaksasecaraharfiahberarticacatfisik,. Oleh karenakecacatanini,anaktersebut
tidakdapatmenjalankanfungsifisik secaranormal.Anakyangkakinyatidaknormalkarenakwna
polioatauyanganggotatubuhnyadiamputasikarenasatu penyakitdapatdikolompokkanpada
anaktunadaksa.IstilahinijugamencakupgangguanfisikdanKesehatan yangdialamioleh anak
sehinggafungsi yangharusdijalanisebagai anaknormal,seperti koordinasi, mobilitas,
komunikasi,belajar,danpenyesuaian pribadisecarasignifikanterganggu.
10. 5. Tunalaras
gangguan yang muncul pada anak ini berupa gangguan perilaku, seperti suka menyakiti
diri sendiri (misalnya mencabil-cabik pakaian atau memukul-mukul kepala), suka menyerang
teman (agresif) atau bentuk penyimpangan perilaku yang lain. Misalnya memukul-mukul secara
berkelanjutan, melempar/membanting benda-benda disekitarnya, dan jari tangan diputar-putar.
Disamping autistic atau autism, dalam kelompok ini juga termasuk attention deficit disorder (ADD)
danattention deficithyperactive disorder(ADHD).
Anak – anak seperti ini, khususnya ADHD perlu diwaspadai karena dapat membahayakan diri
sendiriatauoranglain.
6.Tunaganda
istilah kelompok penyandang kelainan jenis ini adalah mereka yang menyandang lebih
dari satu jenis kelainan. Misalnya, penyandang tunanetra dan tunarungu sekaligus, penyandang
tunadaksadisertaitunagrahitaataubahkantunadaksa,tunarungu,dantunagrahitasekaligus.
Saatinisudahadasekolah luarbiasauntukpenyandangtunagandadisebut SLB-G
11. Kebutuhankhususyangdapatkitaberikanpada
permasalahanfisikdengandisabilitasiniantaralain:
1. Berikankemudahan bagi merekauntuk daptbergerakgunakan peralatan yangberatdan
stabilagar tidak mudah terguling.Hindaripenggunaan karpetataualatlainnyayang dapat
menyebabkan anak tersandung. Lalu,atur peralatanditempatyangluas agaranak dapat
bergeraklbihbebas.Sediakantempatyangamanuntuk pejalan kaki,kursiroda,atau
tongkat agar anak-anak laintidak tersandung.
2. Perkenalkankegiatanbelajar,sediakan alatyangdapat mendukung motoriknya,seperti
menggenggam ,memegang,memberi,danmelepaskan.Pastikan jugaobjeksesuaiusia.
3. Ajaritemansebayamembantuaktivitas penyandang disabilitas fisik.Temanbermain
biasanya inginmembantuanak penyandang disabilitas fisik,tetapikadang caranyakurang
tepat.Olehkarenaitu,ajariteman–temansikecilcaramenawarkan bantuan penuhrasa
hormat.
13. Berikutiniadalahbeberapakelainangenetik yangcukupsering
terjadiditengahmasyarakat:
1.Butawarna
Salahsatukelainangenetikyangmungkin tidakasinglagiadalahbutawarna.Terdapatduajenis utamabuta
warna,yaitu:
Butawarnasebagian(parsial),dimanapenderitakesulitanmembedakanwarnabirudankuningsaja,atau
warnahijaudanmerahsaja.
Butawarnatotalatauachromatopsia.Penderitakondisiinihanyadapatmelihatwarnaabu-abu, hitam,dan
putih.
2. Penyakitselsabit
• Kelainan genetik ini disebabkan oleh adanya kesalahan gen yang kemudian memengaruhi perkembangan sel
darah merah. Sel darah merahpenderita penyakit ini memiliki bentuk yang tidak wajar, sehingga menyebabkan
seldarahtersebuttidakdapathiduplamasepertiseldarahsehatpadaumumnya.
14. 3.Hemofilia
• Hemofilia merupakan kelompok kelainan pada darah yang terjadi secara turun temurun.
Kelainan genetik ini terjadi karena adanya kesalahan pada salah satu gen pada kromosom X
yangmenentukan bagaimana tubuhmembuatfaktorpembekuandarah.
• Kondisi ini menyebabkan darah tidak dapat membeku secara normal, sehingga ketika
penderitanya mengalamicederaatau lukadanperdarahan yangterjadiakanlebihlama.
4.SindromKlinefelter
• Kelainan genetik yang hanya terjadi pada laki-laki. Penderita sindrom Klinefelter memiliki
gejala berupa bentuk penis dan testis yang kecil, rambut hanya tumbuh sedikit di tubuh,
memilikipayudara yang besar,badan tinggi,dan berbentukkurang proporsional.
• Cirikhaslainpada kelainan genetikiniadalah kurangnya hormontestosterondaninfertilitas.
15. 5.SindromDown(Downsyndrome)
• Sindrom Downterjadi karenaadanyamateri genetik yangberlebih padaanak,
sehinggamenyebabkan keterlambatanperkembangananaksecarafisik danmental.
• Kondisi initidakdapatdicegahkarenamerupakankelainangenetik, namundapat
dideteksilebihawal sebelum anaklahir.Kondisi anakdengansindromDowndapat
berbeda antarasatudenganyanglainnya.
• Sebagian anakdapathidupdengancukupsehat, sedangkansebagianlagimemiliki
masalahkesehatan, seperti kelainanjantungataukelainanotot.
16. Beberapa penyebab yangpalingbanyakadalah: sindromdown(downsyndrome), sindrom
user(usersyndrome),. Disampingitu, hambatangeneticjugadapatterjadisejak lahir.
Denganadanyakelainan–keliananpadaorgan tubuhseperti hydrocephaly,
microcephalyakibatpenggunaanobat- obatanyangsalaholehibunyapadasaatmasa
kehamilan.
Selain itudapatjugaterjadinyahambatanmejemuk dikarenakanfactorsebagai berikut:
1. Faktorprenatal terjadi sebelumkelahiran,dapatterjadi karenaketidaknormalan
kromoson komplikasipadaanakdalamkandungan,ketidakcocokanRh,infeksi pada
ibuKetika hamil,serta mengkonsumiobat-obatan ataualcohol.
2. Faktornatalterjadi saatkelahiran.Halinidapatterjadi karenakelahiranpremature,
lukapadasaatkelahiran,kekuranganoksigensaatkelahiran,danlain-lain.
17. Kebutuhankhususyangbisa kitaberikanpada
permasalahanfisikkelainangenetikiniantaralain:
• Membawa anak ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk diperiksa tenaga
medis secara rutin, karena jika tidak maka tubuh anak bisa bertambah kecacatannya (
bengkak,mengecil, kaku)
• Menindaklanjuti hasil pemeriksaan dari tenaga medis dengan mengikuti petunjuk dan
saranyangdiberikan
• Memasukkan anak kesekolah yang sesuai dan kembangkan potensi yang dimiliki anak.
Saat ini banyak anak tunadaksa yang dapat berprestasi berhasil seperti anak lain
sebayanya.
• Memerlukan Latihan rutin, dan menggunakan alat bantu untuk mencegah
bertambahnyakecacatandanmemudahkanmelakukankegiatansehari-hari.
18. 3.MasalahperbedaanRAS
• Ras menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai golongan bangsa
berdasarkanciri-cirifisik; rumpunbangsa.
• Kemudian menurut Bruce J. Cohen, ras merupakan kategori individu yang secara turun
temurun mempunyaiciri-cirifisikdanbiologis tertentu yangsama.
• Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, ras merupakan suatu kelompok/golongan
yang digolongkan berdasarkan beberapa faktor, di antaranya seperti faktor ciri-ciri
fisik, rumpun bangsa, dan biologis. Ciri-ciri fisik dapat digolongkan seperti warna kulit,
bentuk rambut, tinggi badan, dan berbagai bentuk lainnya. Hal tersebut dapat terlihat
secara langsung berdasarkan penampilan fisiknya.
19. Filosofi Bhineka Tunggal Ika mengajak kita untuk meyakini bahwa di dalam diri manusia
bersemayam potensi kemanusiaan yang bila dikembangkan melalui Pendidikan yang
baik dan benar dapat berkembang tak terbatas. Dan perlu diyakini pula bahwa poptensi
itu pun ada pada diri setiap ABK. Karena, seperti halnya ras, suku dan agama di tanah
Indonesia, keterbatasan pada ABK maupun keunggulan pada anak pada umumnya
memilikikedudukanyang sejajar.
Suasana tolong menolong seperti yang dikemukakan diatas dapat diciptakan melalui
suasana belajar dan kerja sama yang silih asah, silih asih, dan silih asuh (saling
mencerdaskan, salingmencintasansaling tenggangrasa)
20. Kebutuhankhususyangdapatkitaberikanpada
permasalahanrasiniantaralain:
a) Ajak berpikir kritis dan terbuka perkenalkan kepada anak bahwa keragaman yang ada di lingkungan
sekitaradalah anugerah dariTuhan YangMahaEsa
b) Ajak bersosialisasi dengan lingkungan. Beri kebebasan pada anak untuk berteman dengan siapapun
tanpamemandang agama, suku maupunras
c) Bangun rasa percaya diri, bangun rasa percaya diri anak dengan caramelatih mencintai dirinya sendiri.
Memotivasianak untuk menonjolkankelebihan yangada padadirimereka
d) Bacakanceritatentang perbedaandan keragamanan
e) Bertamasya ajak berkunjung ke tempat-tempat yang penuh keragaman seperti ke taman mini,
museum, mall atau pertokoan. Kenalkan kepada anak bahwa Indonesia memiliki keberagaman suku,
agama,budaya dan adat istiadat
f) Contoh teladan anak merupakan pembelajar yang cepat, terlebih belajar dari sikap-sikap yang
ditunjukkan olehorangtua.
g) Tanamkan karakter kebangsaan orang tua atau pun guru dapat mengajak anak mengikuti kegiatan –
kegiatanyang memberikansemangatuntuktumbuhnyarasanasionalismedankarakter kebangsaan.
21. 4.Masalahusiaanakdibawah 21tahun
Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak
menuju masa dewasa. Pada masa ini individu mengalami berbagai
perubahan, baik fisik maupun psikis. Perubahan yang tampak jelas adalah
perubahan fisik, dimanan tubuh berkembang pesat sehingga mencapai
bentuk tubuh orang dewasa yang disertai pula dengan berkembangnya
kapasitasreproduktif
Selain itu remaja juga berubah secara kognitif dan mulai mampu berpikir
abstrak seperti orang dewasa. Pada periode ini pula remaja mulai
melepaskan diri secara emosional dari orang tua dalam rangka menjalankan
peransosialnyayangbarusebagaiorangdewasa
22. Secara umum masa remaja dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai
berikut:
a. Masaremaja awal(12-15tahun)
Pada masa ini individu mulai meninggalkan peran sebagai anak-anak dan berusaha
mengembangkan diri sebagai individu yang unik dan tidak tergantung pada orang tua.
Fokus dari tahap ini adalah penerimaan terhadap bentuk dan kondisi fisik serta adanya
konformitasyangkuatdengantemansebaya.
23. b. Masaremajapertengahan(15-18tahun)
Masa ini ditandai dengan berkembangnya kemampuan berpikir yang baru.
Temansebaya masihmemiliki peranyang penting, namun individu sudahlebih
mampu mengarahkan diri sendiri (self-directed). Pada masa ini remaja mulai
mengembangkan kematangan tingkah laku, belajar mengendalikan
impulsivitas, dan membuat keputusan-keputusan awal yang berkaitan
dengan tujuan vokasional yang ingin dicapai. Selain itu penerimaan dari
lawanjenismenjadipentingbagiindividu.
24. c.Masaremajaakhir(19-22 tahun)
Masa ini ditandai oleh persiapan akhir untuk memasuki peran-peran orang
dewasa. Selama periode ini remaja berusaha memantapkan tujuan
vokasional dan mengembangkan sense of personal identity. Keinginan yang
kuat untuk menjadi matang dan diterima dalam kelompok teman sebaya
danorangdewasa,jugamenjadiciri dari tahapini.
26. Kesimpulan
1. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) secara fisik memerlukan pendampingan baik dari segi
Kesehatan,social,Pendidikan,dan kasihsayang.
2. ABK secara fisik dapat dibagi menjadi 4 sumber yaitu masalah Disabilitas, kelainan
genetis,perbedaan ras,danmasalah padakelompokusiadibawah 21tahun.
3. ABK secara nyata minimal ada 6 masalah utama dari banyak masalah yang harus ada
pendampingan.
4. Masalahgenetispada umunyaberasaldarimasakehamilandariberbagai factor
5. PerbedaanRASdapat disejajarkanolehundang-undang negaraRI
6. Masalah usia anak dibawah 21 tahun yang ABK sangat berkaitan dengan kecemasan masa
depannya.