Dokumen tersebut membahas tentang penanganan kejadian luar biasa penyakit (KLB) penyakit misterius yang etiologinya belum jelas. Langkah-langkah yang dibahas meliputi penyelidikan epidemiologi untuk menentukan etiologi, pertolongan korban, manajemen sumber penularan, kerja sama lintas sektor, dan melakukan surveilans secara ketat.
Epidemiologi Dasar
What’s epidemiology definition ?
How does history of epidemiology ?
What’s purpose of epidemiology study ?
REFERENSI
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo
Proses Perjalanan penyakit Merupakan perkembangan penyakit tanpa campur tangan medis atau bentuk intervensi lainnya sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural.
Epidemiologi Dasar
What’s epidemiology definition ?
How does history of epidemiology ?
What’s purpose of epidemiology study ?
REFERENSI
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo
Proses Perjalanan penyakit Merupakan perkembangan penyakit tanpa campur tangan medis atau bentuk intervensi lainnya sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural.
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)NajMah Usman
Mahasiswa mampu menjelaskan perhitungan angka kematian dan interpretasi hasil perhitungan
�
Mampu menjelaskan perbedaan prevalensi dan insidensi
�
Mampu menjelaskan perhitungan odd rasio, risk rasio dan prevalensi rasio.
�
REFERENSI
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)NajMah Usman
Mahasiswa mampu menjelaskan perhitungan angka kematian dan interpretasi hasil perhitungan
�
Mampu menjelaskan perbedaan prevalensi dan insidensi
�
Mampu menjelaskan perhitungan odd rasio, risk rasio dan prevalensi rasio.
�
REFERENSI
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
2. Pendahuluan
Penyakit, baik menular maupun tidak menular,
seringkali menyerang suatu daerah atau
sekelompok
masyarakat sebagai suatu kejadian luar biasa
penyakit tetapi tidak jelas atau belum jelas
etiologinya. Keadaan
tersebut dapat berakibat pada arah penyelidikan
dan upaya penanggulangannya mengalami
kesulitan cukup
serius. Disisi lain, Kepala Puskesmas dan Kepala
Dinas Kesehatan terus menerus mendapat
pertanyaan dari
masyarakat dan pimpinan daerah tentang
peningkatan kejadian penyakit tersebut yang
disebut sebagai penyakit
3. Penyebaran
KLB penyakit misterius seperti tersebut diatas
dapat terjadi dimana saja, karena tidak semua
penyakit
berpotensi KLB dapat dikenali oleh petugas di
unit-unit pelayanan, para ahli setempat atau
karena munculnya
gejala-gejala yang tidak menunjukkan pada suatu
penyakit tertentu.
Ketidak tahuan tersebut terutama karena
penyakit tersebut memang merupakan penyakit
baru didunia, atau tidak dikenal oleh petugas
kesehatan
setempat, atau sudah lama tidak berjangkit
4. Gambaran Klinis
Tergantung jenis etiologinya, tetapi menjadi sulit
untuk dikenali karena berbagai penyakit lainpun
juga
terjadi dalam masyarakat yang mendapat
serangan penyakit misterius tersebut walaupun
dalam jumlah normal.
Gejala KLB penyakit misterius adalah sama
dengan gejala penyakit lain, sehingga
terdiagnosis sebagai
penyakit lain, misalnya serangan malaria
seringkali tersembunyi sebagai hepatitis karena
munculnya gejala
ikterus, atau diagnosis common cold karena
5. Etiologi
KLB penyakit misterius seringkali terdiagnosis sebagai KLB
penyakit lain, atau karena ketidak jelasan etiologi penyakit
seringkali disebut sebagai KLB kematian atau KLB gejala yang
paling menonjol.
Prinsip umum menyatakan bahwa pada suatu KLB penyakit
adalah sangat jarang disebabkan oleh lebihdari satu etiologi.
Sebagai contoh : KLB kematian terjadi Kabupaten A karena
terdapat 8 kematian diantara penderita yang dirawat inap di
suatu klinik pada minggu 07 dan 08, 2003. Seorang klinisi akan
memberikan penjelasan bahwa
penyebab KLB kematian di klinik tersebut disebabkan karena
hepatitis, tifus perut dan tetanus neonatorum.
Apabila dicermati perkembangan kasus dari waktu ke waktu,
sebenarnya hanya hepatitis yang menunjukkan
kenaikan kematian yang bermakna, sementara tifus perut dan
tetanus neonatorum menunjukkan kecenderungan
jumlah kematian normal.
6. KLB
Penyelidikan Epidemiologi
Pada kejadian ini penegakan diagnosis KLB
tentunya menjadi sangat penting. Diagnosis
etiologi KLB berbeda dengan diagnosis etiologi
kasus-kasus perorangan. Diagnosis etiologi KLB
adalah etiologi dari penyakit yang menjadi biang
keladi timbulnya kejadian luar biasa ini, bukan
setiap kasus yang ada di tempat
kejadian tersebut.
7. Langkah-Langkah PE
Memastikan adanya KLB
Menegakkan diagnosis etiologi KLB penyakit
misterius
Identifikasi sumber penyebaran
Formulir penyelidikan KLB penyakit misterius
9. 1.Penyelidikan KLB
Kegiatan penyelidikan KLB dilakukan bersamaan
dengan upaya penanggulangan KLB yang lain,
dimana
setiap hasil penyelidikan yang telah diperoleh dan
berguna dalam upaya penanggulangan yang lebih
efektip dan efisien secepatnya disampaikan kepada
tim penanggulangan KLB. Hasil penyelidikan yang
penting antara lain, gejala, tanda-tanda penyakit serta
beratnya penyakit yang penting dalam upaya
penyiapan sumberdaya pertolongan korban,
penegakan diagnosis, dan penegakan sumber dan
cara
penularan penyakit.
10. 2.Pertolongan Korban
Sebelum etiologi KLB dapat diketahui dengan tepat maka upaya
penyelematan korban dapat dilakukan dengan pengobatan simtomatis.
Logistik dan sumberdaya lainnya dikerahkan sesuai dengan temuan
gejala dan tanda-tanda penyakit.
Penyuluhan pada masyarakat untuk segera berobat juga perlu dikemas
dengan cerdik. Perintah pada anggota masyarakat yang menderita sakit
apa saja untuk segera berobat mungkin tidak efisien dan merepotkan
petugas di pos-pos pelayanan, tetapi memberikan gambaran gejala dan
tanda-tanda penyakit yang sangat teliti juga akan menyebabkan
banyaknya penderita yang tidak tertolong.
Hasil penyelidikan KLB dengan menemukan diagnosis banding etiologi
KLB merupakan hasil yang cukup baik untuk memberikan pengobatan
pada korban yang lebih terarah.
Identifikasi daerah atau kelompok rentan dapat memberikan arah yang
jelas dalam Penyuluhan dan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan
serangan penyakit.
11. 3.Manajemen Sumber Penularan
Sumber penyebaran KLB dapat diketahui, baik
setelah etiologi KLB dapat diketahui atau etiologi
KLB belum diketahui, bahkan mungkin diagnosis
bandingnyapun masih belum terumuskan.
Isolasi kasus dan penutupan daerah KLB
mungkin merupakan satu-satunya cara untuk
menghentikan
terjadinya penularan kepada orang lain pada KLB
penyakit misterius yang berisiko kematian atau
penyebaran yang hebat.
12. 4.Kerja Sama Lintas Batas
KLB penyakit misterius seringkali tidak jelas obat
dan vaksin yang dapat digunakan, dan satu-
satunya upaya penanggulangan adalah upaya
pencegahan, terutama dengan isolasi kasus dan
penutupan daerah KLB.
Upaya penanggulangan KLB penyakit misterius
memerlukan kerjasama lintas batas yang intensif,
bahkan juga dengan sektor ekonomi dan politik.
13. 5.Surveilans Ketat
Surveilans untuk memantau perkembangan KLB penyakit
misterius tidaklah mudah, karena tidak jelasnya gejala, tanda,
diagnosis dan faktor risikonya.
Identifikasi gejala umum dan spesifik serta kemungkinan adanya
risiko sakit yang berat atau bahkan
kematian menjadi sangat penting. Gejala umum sebagai cara
untuk mendapatkan data sehingga dapat diketahui
perkembangan penyebaran dan peningkatan penyakit pada
suatu wilayah tertentu. Penyakit dengan gejala umum
mempunyai diagnosis banding beberapa jenis penyakit, tetapi
secara umum dapat dipahami bahwa peningkatan penyakit pada
suatu KLB hanyalah disebabkan oleh satu penyebab saja,sangat
jarang disebabkan oleh dua sebab atau lebih, oleh karena itu,
peningkatan sejumlah penderita berdasarkan gejala utama
menunjukkan peningkatan penyakit yang menjadi KLB tersebut.
Perubahan semua kondisi lingkungan, perilaku penduduk,
perubahan kualitas pelayanan, perubahan kondisi kesehatan
penduduk menjadi perhatian pada KLB penyakit misterius dan
menjadi salah satu
bagian surveilans ketat.