Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi soal ujian untuk mata pelajaran Bahasa Sunda di kelas IX semester 1;
2) Materi yang akan diujikan meliputi hutbah, lagu tembang, biantara, novel, artikel, dan surat dinas;
3) Jenis soal yang digunakan meliputi pilihan ganda, esai, dan mengisi.
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA
Bab 3 Ayo Berperilaku Terpuji
Materi Pokok
a. Sayang Kepada Sesama
b. Empati
Tujuan Pembelajaran
▪ Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa sikap menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur sebagai cerminan dari iman.
▪ Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik menunjukkan sikap menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur dengan baik.
▪ Melalui model pembelajaran problem based learning dengan metode ceramah dan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan arti sikap menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur dengan benar.
▪ Melalui model pembelajaran poster and video comment dan metode diskusi, peserta didik dapat memberikan contoh-contoh sikap menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur dengan baik dan benar.
▪ Melalui model pembelajaran project based learning dan metode kerja kelompok, peserta didik dapat membuat kreasi cerita pendek sederhana mengenai menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur dengan percaya diri.
modulguruku.com
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA
Bab 3 Ayo Berperilaku Terpuji
Materi Pokok
a. Sayang Kepada Sesama
b. Empati
Tujuan Pembelajaran
▪ Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa sikap menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur sebagai cerminan dari iman.
▪ Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik menunjukkan sikap menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur dengan baik.
▪ Melalui model pembelajaran problem based learning dengan metode ceramah dan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan arti sikap menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur dengan benar.
▪ Melalui model pembelajaran poster and video comment dan metode diskusi, peserta didik dapat memberikan contoh-contoh sikap menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur dengan baik dan benar.
▪ Melalui model pembelajaran project based learning dan metode kerja kelompok, peserta didik dapat membuat kreasi cerita pendek sederhana mengenai menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur dengan percaya diri.
modulguruku.com
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN UMUM
KELAS IX SEMESTER I
Jenis Sekolah : MTs Alokasi Waktu : 90 menit
Mata Pelajaran : Bahasa Sunda Jumlah Soal : 45 Soal
Kurikulum : KTSP Penulis : W.S. Sukmawati M.Pd
No. Standar Kompetensi Kompetensi Kelas Materi Indikator Soal Bentuk No.
Uru Dasar / Tes Soal
t Smt
1. Mampu menyimak, Menyimak IX/1 Khotbah • Siswa dapat menyebutkan tujuan
memahami, dan pidato khotbah (hutbah) hutbah PG 1
menanggapi wacana lisan (hutbah) • Siswa dapat membedakan hutbah
jenis pidato.khotbah, lirik dengan pidato PG 2
(rumpaka) lagu jenis • Siswa dapat menyimpulkan
tembang, dan pembacaan pokok pikiran penggalan hutbah PG 3
cerita pencek (carita
• Siswa dapat menjelaskan arti kata
pondok). PG 4
yang terdapat di dalam teks
hutbah
Essai 1
• Siswa dapat memilih ayat Al-
Qur’an atau hadist yang sesuai
dengan tema hutbah
Menyimak lirik- IX/1 lagu-lagu PG 5
lirik (rumpaka) jenis • Siswa dapat membedakan
lagu-lagu jenis tembang tembang dengan kawih PG 6
tembang • Disajikan sebuah tembang, siswa
2. dapat menjelaskan isi rumpaka
tembang
• Siswa dapat menyebutkan pesan PG 7
yang disampaikan melalui
tembang
• Siswa dapat menunjukkan arti PG 8
babasan
• Siswa dapat menyebutkan arti
paribasa PG 9
• Siswa dapat mengubah rumpaka
Essai 2
tembang ke dalam bentuk cerita
2. Mampu mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan Berpidato IX/1 Pidato/Biant • Siswa dapat menyebutkan isi PG 10
keinginan secara lisan ara pembukaan biantara
dalam bentuk • Siswa dapat menujukkan pokok PG 11
mengemukakan kritik, pikiran dalam sebuah biantara
berpidato, berdiskusi, • Siswa dapat menyebutkan arti PG 12
bermain peran, berceritera peribahasa yang terdapat di
tentang cerita pendek, dan dalam biantara
musikalisasi puisi • Siswa dapat menunjukkan materi PG 13
pangirut/ penarik dalam sebuah
biantara
Menceritakan isi IX/1 Novel • Siswa dapat menyebutkan Ciri- Essai 3
novel Sunda ciri Novel
PG 14
3. • Siswa dapat memilih judul novel
yang pertama ada dalam
kesusastraan sunda PG 15
• Siswa dapat menyebutkan arti
dari sinopsis novel
• Disajikan sempalan novel, siswa PG 16
dapat menunjukkan watak tokoh
yang terdapat dalam penggalan
cerita novel PG 17
• Siswa dapat menyebutkan setting
yang terdapat dalam penggalan
PG 18
cerita novel
• Siswa dapat menyebutkan jenis
novel
3. Mampu memahami dan Membaca artikel IX/1 Artikel
menanggapi berbagai PG 19
bentuk dan jenis wacana • Siswa dapat menunjukkan media
tulis dengan membaca yang memuat artikel PG 20
artikel, bahasan dan puisi • Siswa dapat menyebutkan ciri-
karangan sendiri, serta ciri artikel PG 21
cerita drama. • Siswa dapat menyebutkan
tema/poko pikiran sebuah artikel PG 22
• Siswa dapat menyebutkan aspek
kebahasaan/harti kecap yang
terdapat dalam artikel PG 23
• Siswa dapat menyusun kembali
kalimat acak secara tepat
4. Membaca IX/1 Drama PG 24
wacana dialog
cerita drama • Siswa dapat menyebutkan jenis- PG 25
jenis drama sunda
• Siswa dapat melengkapi dialog PG 26
cerita drama dengan tepat
• Siswa dapat menunjukkan istilah
drama PG 27
• Disajikan penggalan drama,
siswa dapat menyebutkan istilah
PG 28
drama
• Siswa dapat menyebutkan
sifat/watak tokoh dalam cerita PG 29
drama
• Siswa dapat menyebutkan
kejadian yang terjadi dalam
drama
4. Mampu mengungkapkan Menulis Surat IX/1 Surat Dinas
pikiran, perasaan, dan Resmi/ Dinas PG 30
keinginan secara tertulis
dalam bentuk menulis • Disajikan ilustrasi surat
hasil wawancara dinas dengan nomor-nomor,
Siswa dapat menyebutkan
bagian/struktur paling atas dari
surat dinas dalam kerangka surat PG 31
dinas
• Siswa dapat memilih
penulisan tujuan surat yang tepat Essai 4
5. dalam surat dinas PG 32
• Siswa dapat membedakan
surat dinas dan surat pribadi PG 33
• Siswa dapat menunjukkan
bubuka surat dinas yang baik
• Siswa dapat menunjukkan PG 34
penutup surat dinas yang tepat
• Siswa dapat memilih
penulisan titimangsa yang tepat
Menulis hasil IX/1 Wawancara
dalam surat dinas
wawancara PG 35
• Siswa dapat melengkapi kata PG 36
yang hilang dalam sebuah
kalimat wawancara
• Siswa dapat menunjukkan kecap PG 37
pananya yang tepat dalam sebuah
wawancara
• Siswa dapat menunjukkan aspek- PG 38
aspek yang perlu dipersiapkan
ketika melakukan wawancara
• Siswa mampu menunjukkan
kalimah panyeluk yang sopan PG 39
ketika memulai sebuah
wawancara
• Disajikan contoh wawancara,
siswa dapat menyimpulkan
pertanyaan wawancara
6. Nulis Naskah IX/1 Biantara Essai 5
Pidato
PG 40
• Siswa dapat membuat pembuka
biantara
• Siswa mampu melengkapi
kalimah yang terputus dalam
sebuah biantara sehingga menjadi
paragrap yang utuh
Bogor, 1 September 2012
Penyusun,
W.S.Sukmawati S.S M.Pd
NIP:197301132009012003