Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan konfigurasi elektron, termasuk level energi elektron, orbital, kapasitas orbital, konfigurasi elektron, dan hubungannya dengan tabel periodik. Secara khusus dijelaskan tentang pengaturan elektron di dalam atom berdasarkan level energi dan aturan konfigurasi elektron.
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan sistem periodik unsur, termasuk sistem pengelompokan awal berdasarkan sifat logam dan nonlogam, sistem Triad Dobereiner, oktaf Newlands, sistem periodik Mendeleev, dan sistem periodik modern. Teks tersebut juga menjelaskan tentang golongan dan periode pada sistem periodik modern serta partikel-partikel penyusun atom seperti proton, neutron, dan elektron.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan konfigurasi elektron, termasuk level energi elektron, orbital, kapasitas orbital, konfigurasi elektron, dan hubungannya dengan tabel periodik. Secara khusus dijelaskan tentang pengaturan elektron di dalam atom berdasarkan level energi dan aturan konfigurasi elektron.
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan sistem periodik unsur, termasuk sistem pengelompokan awal berdasarkan sifat logam dan nonlogam, sistem Triad Dobereiner, oktaf Newlands, sistem periodik Mendeleev, dan sistem periodik modern. Teks tersebut juga menjelaskan tentang golongan dan periode pada sistem periodik modern serta partikel-partikel penyusun atom seperti proton, neutron, dan elektron.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem periodik unsur kimia. Sistem periodik Mendeleev mengatur unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan sifat periodiknya, seperti jari-jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi, dan elektronegativitas berubah secara berkala di dalam periode dan golongan. Sistem periodik modern lebih menekankan pada nomor atom dibandingkan massa atom seperti yang diusulkan Mendeleev.
Sistem periodik unsur berkembang dari hukum triade Dobereiner, hukum oktaf Newlands, tabel periodik Mendeleev hingga tabel periodik modern berdasarkan nomor atom. Tabel periodik modern memiliki 7 periode dan 18 golongan yang mengatur unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat periodik seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan.
Dokumen ini membahas tentang sistem periodik unsur, meliputi standar kompetensi, materi pembelajaran, strategi pembelajaran, dan karakteristik materi tentang tabel periodik unsur.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari pengelompokan awal oleh Lavoisier hingga sistem periodik modern. Beberapa tokoh kunci yang membantu menyempurnakan sistem periodik antara lain Mendeleev, Moseley, dan Seaborg. Sistem periodik modern mengelompokan unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifatnya dalam tabel berbentuk 7 periode dan 18 golongan.
Dokumen tersebut membahas perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari klasifikasi awal hingga tabel periodik modern. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah kontribusi ilmuwan seperti Dobereiner, Newlands, Mendeleev, dan Moseley dalam mengembangkan sistem periodik, serta penjelasan mengenai periode dan golongan dalam tabel periodik modern beserta sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, titik leleh dan didih, ener
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^Syifa Dhila
Dokumen tersebut membahas tentang sistem periodik unsur, meliputi perkembangan tabel periodik, golongan dan periode, serta sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, titik leleh dan didih, energi ionisasi, dan elektronegativitas.
Tabel periodik modern disusun dalam baris dan kolom berdasarkan jumlah atom dan konfigurasi elektron unsur, yang dikembangkan selama lebih dari dua abad penelitian karakteristik unsur oleh banyak ilmuwan. Johann Döbereiner pertama kali menyarankan pengelompokan unsur dalam triad berdasarkan sifat kimia serupa, sedangkan John Newlands menemukan hukum oktaf yang menunjukkan pola berulang sifat kimia set
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem periodik unsur dan sifat-sifat periodik unsur. Sistem periodik unsur berkembang dari triade Dobereiner, hukum oktaf Newlands, sistem Mendeleyev hingga sistem modern Moseley. Sifat-sifat seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan elektronegatifitas berubah secara berkala di dalam golongan dan periode sistem periodik.
Kimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat KeperiodikanPatricia Joanne
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari pengelompokan awal oleh Antoine Lavoisier hingga sistem periodik modern. Beberapa tokoh yang membantu perkembangan sistem periodik diantaranya Johann Dobereiner dengan kelompokan triade, John Newlands dengan hukum oktaf, dan Henry Moseley dengan sistem periodik berdasarkan nomor atom. Sistem periodik modern mengatur unsur berdasarkan periode dan golongan, yang menjelaskan s
Teori atom yang digunakan sekarang adalah teori atom modern yang menyatakan bahwa setiap atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron membentuk inti atom padat, sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam kecepatan cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi massa dalam reaksi kimia, hubungan antara mol dan massa reaktan serta produk, perhitungan reaktan pembatas dan sisa, serta perhitungan persen hasil suatu reaksi kimia.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem periodik unsur kimia. Sistem periodik Mendeleev mengatur unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan sifat periodiknya, seperti jari-jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi, dan elektronegativitas berubah secara berkala di dalam periode dan golongan. Sistem periodik modern lebih menekankan pada nomor atom dibandingkan massa atom seperti yang diusulkan Mendeleev.
Sistem periodik unsur berkembang dari hukum triade Dobereiner, hukum oktaf Newlands, tabel periodik Mendeleev hingga tabel periodik modern berdasarkan nomor atom. Tabel periodik modern memiliki 7 periode dan 18 golongan yang mengatur unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat periodik seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan.
Dokumen ini membahas tentang sistem periodik unsur, meliputi standar kompetensi, materi pembelajaran, strategi pembelajaran, dan karakteristik materi tentang tabel periodik unsur.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari pengelompokan awal oleh Lavoisier hingga sistem periodik modern. Beberapa tokoh kunci yang membantu menyempurnakan sistem periodik antara lain Mendeleev, Moseley, dan Seaborg. Sistem periodik modern mengelompokan unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifatnya dalam tabel berbentuk 7 periode dan 18 golongan.
Dokumen tersebut membahas perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari klasifikasi awal hingga tabel periodik modern. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah kontribusi ilmuwan seperti Dobereiner, Newlands, Mendeleev, dan Moseley dalam mengembangkan sistem periodik, serta penjelasan mengenai periode dan golongan dalam tabel periodik modern beserta sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, titik leleh dan didih, ener
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^Syifa Dhila
Dokumen tersebut membahas tentang sistem periodik unsur, meliputi perkembangan tabel periodik, golongan dan periode, serta sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, titik leleh dan didih, energi ionisasi, dan elektronegativitas.
Tabel periodik modern disusun dalam baris dan kolom berdasarkan jumlah atom dan konfigurasi elektron unsur, yang dikembangkan selama lebih dari dua abad penelitian karakteristik unsur oleh banyak ilmuwan. Johann Döbereiner pertama kali menyarankan pengelompokan unsur dalam triad berdasarkan sifat kimia serupa, sedangkan John Newlands menemukan hukum oktaf yang menunjukkan pola berulang sifat kimia set
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem periodik unsur dan sifat-sifat periodik unsur. Sistem periodik unsur berkembang dari triade Dobereiner, hukum oktaf Newlands, sistem Mendeleyev hingga sistem modern Moseley. Sifat-sifat seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan elektronegatifitas berubah secara berkala di dalam golongan dan periode sistem periodik.
Kimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat KeperiodikanPatricia Joanne
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari pengelompokan awal oleh Antoine Lavoisier hingga sistem periodik modern. Beberapa tokoh yang membantu perkembangan sistem periodik diantaranya Johann Dobereiner dengan kelompokan triade, John Newlands dengan hukum oktaf, dan Henry Moseley dengan sistem periodik berdasarkan nomor atom. Sistem periodik modern mengatur unsur berdasarkan periode dan golongan, yang menjelaskan s
Teori atom yang digunakan sekarang adalah teori atom modern yang menyatakan bahwa setiap atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron membentuk inti atom padat, sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam kecepatan cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi massa dalam reaksi kimia, hubungan antara mol dan massa reaktan serta produk, perhitungan reaktan pembatas dan sisa, serta perhitungan persen hasil suatu reaksi kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang teori kinetik gas dan hukum-hukum yang mempengaruhi sifat-sifat gas seperti tekanan, volume, dan temperatur. Secara singkat, gas terdiri dari partikel-partikel kecil yang bergerak secara acak, berbenturan dengan dinding wadah dan menimbulkan tekanan. Perubahan tekanan, volume, atau temperatur akan saling mempengaruhi sesuai hukum Boyle, Charles, dan Gay-Lussac.
Reaksi kimia adalah perubahan kimia yang terjadi ketika atom-atom dari zat saling bereaksi membentuk kombinasi dan sifat baru. Reaksi kimia dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti pembakaran bahan bakar, pembakaran makanan menjadi energi, dan proses fotosintesis tumbuhan.
Dokumen ini membahas tentang konsep mol, bilangan Avogadro, massa molar, dan rumus empiris. Mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel dan setara dengan 6,022x1023 partikel. Bilangan Avogadro memperkenalkan konsep ini. Massa molar digunakan untuk menghitung berat mol senyawa. Rumus empiris digunakan untuk menyederhanakan rumus molekul.
1. atom dan unsur
unsur
Semua materi terdiri dari unsur-unsur (118 unsur)
Sebanyak 88 unsur merupakan unsur alami (biasa ditemukan)
Unsur merupakan substansi murni pembentuk berbagai materi/benda
Unsur tidak dapat lagi dipecah lagi menjadi substansi yang lebih sederhana
Pada tahun 1800-an, ilmuan menyadari unsur-unsur berperilaku identik
Jumlah unsur sangat banyak, diklasifikasikan berdasarkan sifatnya
Pada 1869, ahli Kimia Russia – Dmitri Mendelev menyusun 60 unsur dengan
kesamaan properti ke dalam grup berdasarkan massa atom
Sekarang, unsur-unsur yang ada ditempatkan pada susunan berdasarkan
kesamaan properti, disebut sebagai Tabel Periodik
simbol dan elemen
Terdapat 118 unsur, dimana 88 unsur terbentuk secara alami di alam
Unsur diberi nama bermacam macam:
o Planet: Uranium, Planet Uranus
o Mahluk: Titanium, Titans (mitologi Yunani)
o Geografis: Tennessine, Tennessee (Negara bagian di USA)
o Nama: Copernicium, Nicolaus Copernicus (Nama penemu)
o Warna, mineral, dll
2. TABEL PERIODIK
GRUP DAN PERIODE
Grup
Kolom menyatakan grup (keluarga) dari unsur yang mempunyai sifat/properti
yang sama.
Dinyatakan dengan simbol 1A – 8A, dengan unsur transisi ditengah tabel periodik
yang disimbolkan dengan huruf “B”
Periode
Baris pada tabel periodik menyatakan periode, disimbolkan dengan angka 1-7
Lantanida (nomor atom 57-71) dan Aktinida (nomor atom 89-103) masuk kedalam
periode 6 dan 7, namun biasanya diperjelas dengan dipindahkan ke bagian bawah
tabel periodik utama
3. Cara Membaca Tabel Periodik
Baris secara horizontal disebut sebagai periode (1-7)
Baris 1 (2 unsur)
Baris 2 dan 3 (masing-masing 8 unsur)
Baris 4 dan 5 (masing-masing 18 unsur)
Baris 6 dan 7 (masing-masing 32 unsur)
Kolom secara vertikal disebut sebagai golongan (grup/famili), menandakan
keidentikan properti
Baris 6 kolom transisi memuat unsur-unsur yang dinamakan Lantanida
Baris 7 kolom transisi memuat unsur-unsur yang dinamakan Aktinida
Metal
Padat, bercahaya, dan juga konduktor panas dan listrik yang baik
Semua metal berbentuk padat pada suhu ruangan, kecuali merkuri (Hg)
Non-metal
Tidak terlalu mengkilap, getas, dan penghantar panas dan listrik yang buruk
Titik leleh dan kepadatan rendah
Metalloids
Merupakan material semikonduktor, dimana dapat dimodifikasi menjadi fungsi
konduktor atau isolator
Dengan mengubah temperatur dan tekanan, unsur dapat dirubah (secara fisika)
Dibawah suhu -218 derajat Celsius, maka oksigen (O) akan berubah menjadi padat
4. atom
= Partikel terkecil dari suatu unsur, yang mempertahankan karakteristik unsur tersebut
Teori Atom Dalton:
1. Seluruh materi/benda terbentuk dari partikel – partikel kecil yang disebut atom
2. Semua atom dari suatu unsur tertentu adalah sama atau berbeda dari atom unsur
lain
3. Atom dari dua atau lebih unsur yang berbeda bergabung membentuk senyawa.
Senyawa tertentu selalu terdiri dari jenis atom yang sama dan selalu memiliki
jumlah atom yang sama
4. Reaksi kimia melibatkan penataan ulang, pemisahan, atau kombinasi atom. Atom
tidak diciptakan atau dihancurkan selama reaksi kimia
Atom merupakan suatu massa (nucleus) yang dikelilingi oleh electron. Massa yang
mengelilingi nucleus adalah electron, yang mempunyai muatan listrik negative.
Nucleus sendiri terdiri dari Proton, yang bermuatan listrik positif, dan neutron yang
mempunyai muatan netral
Massa partikel atom:
Satu proton mempunyai massa 1.67 x 10-24
g
Berat satu neutron hampir sama dengan massa proton
Satu electron mempunyai massa 9.11 x 10-28
g
Secara umum, berat atom didefinisikan dengan nama atomic mass unit (amu), dimana
1 amu umumnya berupa 1 proton/neutron
Nomor Atom: banyaknya proton yang ada dalam suatu atom.
Nomor Massa: berat nucleus (proton+neutron)
Nomor Massa > Nomor Atom
5. Suatu atom bisa mempunyai unsur yang sama, namun nomor massa yang berbeda,
dikarenakan perbedaan jumlah neutron
Hal tersebut disampaikan melalui Isotopes (Isotop)
6. latihan singkat
Sebutkan 3 unsur yang sebagian besar membentuk tubuh manusia!
Oksigen (O)
Karbon (C)
Hidrogen (H)
Sebutkan unsur unsur yang sebagian besar membentuk atmosfer dan kerak bumi!
Di kerak bumi yang paling banyak adalah:
Oksigen (47%)
Silikon (26%)
Aluminium (8%)
Di atmosfer bumi yang paling banyak adalah:
Nitrogen (75%)
Oksigen (21%)
Argon (0.9%)