Dokumen tersebut membahas tentang teori kinetik gas dan hukum-hukum yang mempengaruhi sifat-sifat gas seperti tekanan, volume, dan temperatur. Secara singkat, gas terdiri dari partikel-partikel kecil yang bergerak secara acak, berbenturan dengan dinding wadah dan menimbulkan tekanan. Perubahan tekanan, volume, atau temperatur akan saling mempengaruhi sesuai hukum Boyle, Charles, dan Gay-Lussac.
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika dan perpindahan panas, mencakup definisi perpindahan panas, prinsip-prinsip konduksi, konveksi, dan radiasi, serta sistem satuan yang digunakan.
Dokumen ini membahas tentang gas dan hukum-hukum yang mengatur sifat gas, seperti hukum Boyle, hukum Charles, dan hukum Gay-Lussac. Dokumen ini juga berisi contoh soal dan latihan untuk memahami penerapan hukum-hukum tersebut dalam menghitung variabel-variabel seperti tekanan, volume, dan suhu gas.
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika dan perpindahan panas, mencakup definisi perpindahan panas, prinsip-prinsip konduksi, konveksi, dan radiasi, serta sistem satuan yang digunakan.
Dokumen ini membahas tentang gas dan hukum-hukum yang mengatur sifat gas, seperti hukum Boyle, hukum Charles, dan hukum Gay-Lussac. Dokumen ini juga berisi contoh soal dan latihan untuk memahami penerapan hukum-hukum tersebut dalam menghitung variabel-variabel seperti tekanan, volume, dan suhu gas.
Teori kinetik gas Ideal [Fisika kelas 11 / Belajar Mandiri]Louis W
1. Dokumen tersebut membahas teori kinetik gas dan rumus-rumus yang terkait, seperti hukum gas ideal, persamaan van der Waals, tekanan gas, energi kinetik rata-rata molekul gas, dan kelajuan efektif molekul.
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum dasar yang menjelaskan sifat gas, termasuk hubungan antara volume, tekanan, dan temperatur gas, serta hukum tekanan parsial untuk campuran gas. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana hukum-hukum tersebut dirumuskan melalui percobaan oleh ilmuwan seperti Boyle, Charles, Gay-Lussac, Avogadro, Dalton, dan Kelvin.
Dokumen tersebut membahas tentang gas ideal dan gas nyata. Gas ideal adalah gas hipotetis yang benar-benar mengikuti hukum gas seperti hukum Boyle, Charles, dan Gay-Lussac pada semua kondisi, sedangkan gas nyata hanya mengikuti hukum-hukum tersebut pada tekanan dan suhu rendah karena adanya interaksi antar molekul. Dokumen juga menjelaskan perbedaan antara gas ideal dan gas nyata serta hukum-hukum terk
Dokumen tersebut membahas tentang sifat gas dan hukum-hukum yang melandasi perilaku gas, termasuk hukum Boyle, Charles, Gay-Lussac, Avogadro, Dalton, dan persamaan gas ideal.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum gas ideal dan gas nyata. Hukum gas ideal menyatakan bahwa gas terdiri dari partikel titik yang bergerak secara acak tanpa interaksi. Sedangkan gas nyata memiliki sifat yang menyimpang dari gas ideal karena memiliki ukuran, volume, dan gaya antar molekul. Dokumen juga menjelaskan hukum Boyle, Charles, Gay-Lussac, Avogadro, dan persamaan gas umum PV=nRT.
1. Dokumen tersebut membahas delapan hukum dasar kimia, termasuk hukum Boyle, Lavoisier, Avogadro, dan Gay-Lussac beserta contoh perhitungannya.
2. Sifat-sifat gas dirangkum menjadi tujuh butir, termasuk bahwa gas bersifat transparan, terdistribusi merata, dan dapat ditekan.
3. Persamaan gas ideal PV=nRT dijelaskan beserta satuan tekanan dan contoh perhitungannya
1. Teori kinetik gas membahas tentang gerak partikel-partikel dalam gas dan hubungannya dengan sifat-sifat gas seperti tekanan, suhu, dan volume.
2. Kecepatan rata-rata partikel bergantung pada suhu dan massa molekulnya, sementara tekanan berhubungan dengan energi kinetik partikel.
3. Persamaan gas ideal menunjukkan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah zat yang diwakili oleh
1. Teori kinetik gas menjelaskan sifat-sifat gas berdasarkan gerak acak partikel-partikel yang membentuk gas
2. Kecepatan rata-rata partikel bergantung pada suhu, massa molekul, dan tekanan berdasarkan hubungan antara energi kinetik dan temperatur
3. Tekanan gas dihubungkan dengan energi kinetik partikel berdasarkan tumbukan partikel dengan dinding wadah
Gas adalah zat berwujud yang mudah berubah bentuk dan dapat mengisi ruang apa pun. Teori kinetik menjelaskan sifat gas berdasarkan gerak dan energi kinetik partikel-partikelnya. Persamaan van der Waals memodifikasi hukum gas ideal dengan mempertimbangkan interaksi antar molekul. Difusi dan efusi adalah perpindahan gas dari konsentrasi tinggi ke rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa kesetimbangan kimia merupakan keadaan dimana laju reaksi maju sama dengan laju reaksi mundur. Kesetimbangan dapat dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi, suhu, tekanan atau volume. Misalnya, peningkatan tekanan akan menyebabkan pergeseran kesetimbangan ke a
1) Teori kinetika gas menjelaskan sifat-sifat gas berdasarkan gerakan acak partikel-partikel gas. 2) Teori ini menerangkan hukum-hukum gas seperti Boyle, Charles dan Gay-Lussac. 3) Dalam teori ini diasumsikan bahwa gas terdiri dari partikel yang bergerak acak dengan kecepatan rata-rata yang berbanding lurus dengan suhu mutlak.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan konfigurasi elektron, termasuk level energi elektron, orbital, kapasitas orbital, konfigurasi elektron, dan hubungannya dengan tabel periodik. Secara khusus dijelaskan tentang pengaturan elektron di dalam atom berdasarkan level energi dan aturan konfigurasi elektron.
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi massa dalam reaksi kimia, hubungan antara mol dan massa reaktan serta produk, perhitungan reaktan pembatas dan sisa, serta perhitungan persen hasil suatu reaksi kimia.
Teori kinetik gas Ideal [Fisika kelas 11 / Belajar Mandiri]Louis W
1. Dokumen tersebut membahas teori kinetik gas dan rumus-rumus yang terkait, seperti hukum gas ideal, persamaan van der Waals, tekanan gas, energi kinetik rata-rata molekul gas, dan kelajuan efektif molekul.
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum dasar yang menjelaskan sifat gas, termasuk hubungan antara volume, tekanan, dan temperatur gas, serta hukum tekanan parsial untuk campuran gas. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana hukum-hukum tersebut dirumuskan melalui percobaan oleh ilmuwan seperti Boyle, Charles, Gay-Lussac, Avogadro, Dalton, dan Kelvin.
Dokumen tersebut membahas tentang gas ideal dan gas nyata. Gas ideal adalah gas hipotetis yang benar-benar mengikuti hukum gas seperti hukum Boyle, Charles, dan Gay-Lussac pada semua kondisi, sedangkan gas nyata hanya mengikuti hukum-hukum tersebut pada tekanan dan suhu rendah karena adanya interaksi antar molekul. Dokumen juga menjelaskan perbedaan antara gas ideal dan gas nyata serta hukum-hukum terk
Dokumen tersebut membahas tentang sifat gas dan hukum-hukum yang melandasi perilaku gas, termasuk hukum Boyle, Charles, Gay-Lussac, Avogadro, Dalton, dan persamaan gas ideal.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum gas ideal dan gas nyata. Hukum gas ideal menyatakan bahwa gas terdiri dari partikel titik yang bergerak secara acak tanpa interaksi. Sedangkan gas nyata memiliki sifat yang menyimpang dari gas ideal karena memiliki ukuran, volume, dan gaya antar molekul. Dokumen juga menjelaskan hukum Boyle, Charles, Gay-Lussac, Avogadro, dan persamaan gas umum PV=nRT.
1. Dokumen tersebut membahas delapan hukum dasar kimia, termasuk hukum Boyle, Lavoisier, Avogadro, dan Gay-Lussac beserta contoh perhitungannya.
2. Sifat-sifat gas dirangkum menjadi tujuh butir, termasuk bahwa gas bersifat transparan, terdistribusi merata, dan dapat ditekan.
3. Persamaan gas ideal PV=nRT dijelaskan beserta satuan tekanan dan contoh perhitungannya
1. Teori kinetik gas membahas tentang gerak partikel-partikel dalam gas dan hubungannya dengan sifat-sifat gas seperti tekanan, suhu, dan volume.
2. Kecepatan rata-rata partikel bergantung pada suhu dan massa molekulnya, sementara tekanan berhubungan dengan energi kinetik partikel.
3. Persamaan gas ideal menunjukkan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah zat yang diwakili oleh
1. Teori kinetik gas menjelaskan sifat-sifat gas berdasarkan gerak acak partikel-partikel yang membentuk gas
2. Kecepatan rata-rata partikel bergantung pada suhu, massa molekul, dan tekanan berdasarkan hubungan antara energi kinetik dan temperatur
3. Tekanan gas dihubungkan dengan energi kinetik partikel berdasarkan tumbukan partikel dengan dinding wadah
Gas adalah zat berwujud yang mudah berubah bentuk dan dapat mengisi ruang apa pun. Teori kinetik menjelaskan sifat gas berdasarkan gerak dan energi kinetik partikel-partikelnya. Persamaan van der Waals memodifikasi hukum gas ideal dengan mempertimbangkan interaksi antar molekul. Difusi dan efusi adalah perpindahan gas dari konsentrasi tinggi ke rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa kesetimbangan kimia merupakan keadaan dimana laju reaksi maju sama dengan laju reaksi mundur. Kesetimbangan dapat dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi, suhu, tekanan atau volume. Misalnya, peningkatan tekanan akan menyebabkan pergeseran kesetimbangan ke a
1) Teori kinetika gas menjelaskan sifat-sifat gas berdasarkan gerakan acak partikel-partikel gas. 2) Teori ini menerangkan hukum-hukum gas seperti Boyle, Charles dan Gay-Lussac. 3) Dalam teori ini diasumsikan bahwa gas terdiri dari partikel yang bergerak acak dengan kecepatan rata-rata yang berbanding lurus dengan suhu mutlak.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan konfigurasi elektron, termasuk level energi elektron, orbital, kapasitas orbital, konfigurasi elektron, dan hubungannya dengan tabel periodik. Secara khusus dijelaskan tentang pengaturan elektron di dalam atom berdasarkan level energi dan aturan konfigurasi elektron.
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi massa dalam reaksi kimia, hubungan antara mol dan massa reaktan serta produk, perhitungan reaktan pembatas dan sisa, serta perhitungan persen hasil suatu reaksi kimia.
Reaksi kimia adalah perubahan kimia yang terjadi ketika atom-atom dari zat saling bereaksi membentuk kombinasi dan sifat baru. Reaksi kimia dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti pembakaran bahan bakar, pembakaran makanan menjadi energi, dan proses fotosintesis tumbuhan.
Dokumen ini membahas tentang konsep mol, bilangan Avogadro, massa molar, dan rumus empiris. Mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel dan setara dengan 6,022x1023 partikel. Bilangan Avogadro memperkenalkan konsep ini. Massa molar digunakan untuk menghitung berat mol senyawa. Rumus empiris digunakan untuk menyederhanakan rumus molekul.
1. gas
properti gas
TEORI MOLEKUL KINETIK GAS
Gas terdiri dari partikel partikel kecil (atom maupun molekul) yang bergerak
secara tidak beraturan dengan kecepatan yang tinggi.
Daya tarik antar partikel gas biasanya sangat kecil.
Volume dari gas yang memenuhi suatu ruang sebenarnya sangat kecil
dibandingkan volume dari ruangan itu sendiri.
Partikel gas bergerak secara konstan pada jalur yang lurus.
Rata rata energi kinetic dari molekul gas proporsional dengan temperature Kelvin.
TEKANAN
Ketika partikel dari gas yang kecil bergerak secara cepat dan berbenturan dengan
dinding container, partikel gas mengeluarkan tekanan.
Dengan meningkatkan suhu, kita dapat mempercepat gerak daripada partikel gas
(energi kinetik meningkat), sehingga partikel gas lebih sering berbenturan dengan
permukaan container, sehingga menimbulkan tekanan berlebih
Partikel gas di udara seperti oksigen dan nitrogen berkontribusi terhadap tekanan
atmosfir.
Semakin tinggi ketinggian, maka tekanan atmosfir juga akan semakin mengecil,
karena berkurangnya partikel gas.
VOLUME, TEMPERATUR, DAN MOL
Volume dari gas sama dengan ukuran dari containernya. Satuan yang paling
umum untuk mengukur volume gas adalah liter (L) atau mililiter (mL).
Temperatur dari gas berkaitan dengan energi kinetic dari partikel tersebut.
Contoh: Jika volume dan jumlah dari gas tidak berubah, gas dengan suhu 400˚K
mempunyai energi kinetik 2 kali lipat dari gas dengan suhu 200˚K.
Mol (n) dari gas menentukan jumlah gas yang terdapat dalam suatu container,
yang berhubungan dengan massa molar dari senyawa gas tersebut.
2. PERHITUNGAN TEKANAN GAS
Atmosphere (atm)
Evangelista Torricelli (Torr)
(Inventor of barometer)
Milimeters of mercury (mmHg)
SATUAN UNTUK MENYATAKAN TEKANAN
KETINGGIAN DAN PERUBAHAN TEKANAN
3. TEKANAN DAN VOLUME
HUKUM BOYLE
Dengan jumlah partikel gas, dan temperatur yang sama
Perubahan tekanan dapat menyebabkan perubahan volume (perubahan linier),
ataupun sebaliknya
TEMPERATUR DAN VOLUME
HUKUM CHARLES
Dengan jumlah partikel gas, dan tekanan yang sama
Perubahan suhu dapat menyebabkan perubahan volume (perubahan linier),
ataupun sebaliknya
4. TEMPERATUR DAN TEKANAN
HUKUM GAY-LUSSAC
Dengan jumlah partikel gas, dan volume yang sama
Perubahan suhu dapat menyebabkan perubahan tekanan (perubahan linier),
ataupun sebaliknya
HUKUM GAS GABUNGAN
HUKUM GAS KOMBINASI/GABUNGAN
5. VOLUME DAN MOL
HUKUM AVOGADRO
Dengan jumlah tekanan, dan suhu yang sama
Perubahan mol dapat menyebabkan perubahan volume (perubahan linier),
ataupun sebaliknya
VOLUME MOLAR DAN KEADAAN STP
STP merupakan keadaan standar tekanan (1 atm) dan standar temperature (275˚K)
6. HUKUM GAS IDEAL
HUKUM DALTON
(tekanan sebagian)
Kebanyakan dari gas adalah campuran/gabungan dari beberapa gas.
Seperti contohnya, udara yang kita manfaatkan untuk bernafas sebagian besar
merupakan campuran dari gas oksigen (O2) dan nitrogen (N2).
Hukum Dalton menyatakan bahwa total tekanan dari suatu gas campuran adalah
total dari tekanan berbagai gas yang membentuk gas campuran tersebut.