Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep atom menurut Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr
2. Konsep atom Dalton menyatakan bahwa atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi
3. Konsep atom Rutherford menyatakan bahwa atom memiliki inti bermuatan positif dan elektron mengorbitinya
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ikatan kimia, termasuk definisi ikatan kimia, jenis ikatan (ionik, kovalen, kovalen polar), teori pembentukan ikatan, serta beberapa konsep terkait seperti elektronegativitas dan bilangan oksidasi.
Dokumen membahas tentang ikatan kimia, termasuk transfer elektron untuk membentuk ikatan ionik, berbagi elektron untuk membentuk ikatan kovalen, dan sifat-sifat ikatan ionik dan kovalen.
Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Beberapa model atom telah dikemukakan untuk menjelaskan struktur atom, mulai dari model Dalton, Thomson, Rutherford, hingga model mekanika gelombang. Model terakhir menjelaskan elektron sebagai partikel gelombang yang menduduki orbital-orbital atom. Spektrum atom memberikan informasi mengenai tingkat energi elektron dalam atom.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep atom menurut Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr
2. Konsep atom Dalton menyatakan bahwa atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi
3. Konsep atom Rutherford menyatakan bahwa atom memiliki inti bermuatan positif dan elektron mengorbitinya
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ikatan kimia, termasuk definisi ikatan kimia, jenis ikatan (ionik, kovalen, kovalen polar), teori pembentukan ikatan, serta beberapa konsep terkait seperti elektronegativitas dan bilangan oksidasi.
Dokumen membahas tentang ikatan kimia, termasuk transfer elektron untuk membentuk ikatan ionik, berbagi elektron untuk membentuk ikatan kovalen, dan sifat-sifat ikatan ionik dan kovalen.
Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Beberapa model atom telah dikemukakan untuk menjelaskan struktur atom, mulai dari model Dalton, Thomson, Rutherford, hingga model mekanika gelombang. Model terakhir menjelaskan elektron sebagai partikel gelombang yang menduduki orbital-orbital atom. Spektrum atom memberikan informasi mengenai tingkat energi elektron dalam atom.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama dalam kimia dasar seperti:
1. Hukum-hukum kimia dasar dan stokhiometri
2. Struktur atom dan teori-teori perkembangannya
3. Jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, dan lainnya
4. Reaksi redoks dan perhitungan kimiawi
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan partikel penyusunnya. Ia menjelaskan perkembangan model atom dari Dalton hingga model modern serta konsep isotop, ion, dan konfigurasi elektron."
Model atom modern menjelaskan struktur atom berdasarkan teori mekanika kuantum. Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan elektron yang mengorbit dalam orbital-orbital tertentu. Konfigurasi elektron menentukan sifat kimia suatu unsur. Sistem periodik mengelompokkan unsur berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektronnya.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan konfigurasi elektron, termasuk level energi elektron, orbital, kapasitas orbital, konfigurasi elektron, dan hubungannya dengan tabel periodik. Secara khusus dijelaskan tentang pengaturan elektron di dalam atom berdasarkan level energi dan aturan konfigurasi elektron.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan teori atom, dimulai dari teori atom Dalton hingga model atom Bohr. Teori atom Dalton merupakan teori pertama tentang struktur atom yang menyatakan bahwa materi terdiri dari partikel yang tak terbagi yaitu atom. Model ini kemudian dikembangkan oleh para ilmuwan seperti Thomson, Rutherford, dan Bohr hingga menjelaskan struktur inti dan elektron pada atom.
Dokumen tersebut membahas tentang konduktivitas bahan, struktur atom dan kristal semikonduktor seperti silikon dan germanium, serta karakteristik elektronik semikonduktor seperti celah energi, mobilitas, arus drift dan diffusi."
Dokumen tersebut membahas tentang zat padat dan semikonduktor. Zat padat dibedakan menjadi kristal dan amorf, serta jenis ikatannya seperti ikatan ionik, kovalen dan logam. Semikonduktor dibahas pada tingkat energi elektronnya, serta transportasi muatan oleh elektron dan lubang pada semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik."
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...yustinatyas
Ikatan kimia merupakan interaksi antara atom-atom yang menentukan sifat suatu zat. Terdapat beberapa jenis ikatan kimia seperti ikatan ionik, kovalen, koordinasi, logam, dan antarmolekul. Masing-masing memiliki ciri khas seperti sifat, proses pembentukan, dan energi ikatan.
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi massa dalam reaksi kimia, hubungan antara mol dan massa reaktan serta produk, perhitungan reaktan pembatas dan sisa, serta perhitungan persen hasil suatu reaksi kimia.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama dalam kimia dasar seperti:
1. Hukum-hukum kimia dasar dan stokhiometri
2. Struktur atom dan teori-teori perkembangannya
3. Jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, dan lainnya
4. Reaksi redoks dan perhitungan kimiawi
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan partikel penyusunnya. Ia menjelaskan perkembangan model atom dari Dalton hingga model modern serta konsep isotop, ion, dan konfigurasi elektron."
Model atom modern menjelaskan struktur atom berdasarkan teori mekanika kuantum. Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan elektron yang mengorbit dalam orbital-orbital tertentu. Konfigurasi elektron menentukan sifat kimia suatu unsur. Sistem periodik mengelompokkan unsur berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektronnya.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan konfigurasi elektron, termasuk level energi elektron, orbital, kapasitas orbital, konfigurasi elektron, dan hubungannya dengan tabel periodik. Secara khusus dijelaskan tentang pengaturan elektron di dalam atom berdasarkan level energi dan aturan konfigurasi elektron.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan teori atom, dimulai dari teori atom Dalton hingga model atom Bohr. Teori atom Dalton merupakan teori pertama tentang struktur atom yang menyatakan bahwa materi terdiri dari partikel yang tak terbagi yaitu atom. Model ini kemudian dikembangkan oleh para ilmuwan seperti Thomson, Rutherford, dan Bohr hingga menjelaskan struktur inti dan elektron pada atom.
Dokumen tersebut membahas tentang konduktivitas bahan, struktur atom dan kristal semikonduktor seperti silikon dan germanium, serta karakteristik elektronik semikonduktor seperti celah energi, mobilitas, arus drift dan diffusi."
Dokumen tersebut membahas tentang zat padat dan semikonduktor. Zat padat dibedakan menjadi kristal dan amorf, serta jenis ikatannya seperti ikatan ionik, kovalen dan logam. Semikonduktor dibahas pada tingkat energi elektronnya, serta transportasi muatan oleh elektron dan lubang pada semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik."
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...yustinatyas
Ikatan kimia merupakan interaksi antara atom-atom yang menentukan sifat suatu zat. Terdapat beberapa jenis ikatan kimia seperti ikatan ionik, kovalen, koordinasi, logam, dan antarmolekul. Masing-masing memiliki ciri khas seperti sifat, proses pembentukan, dan energi ikatan.
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi massa dalam reaksi kimia, hubungan antara mol dan massa reaktan serta produk, perhitungan reaktan pembatas dan sisa, serta perhitungan persen hasil suatu reaksi kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang teori kinetik gas dan hukum-hukum yang mempengaruhi sifat-sifat gas seperti tekanan, volume, dan temperatur. Secara singkat, gas terdiri dari partikel-partikel kecil yang bergerak secara acak, berbenturan dengan dinding wadah dan menimbulkan tekanan. Perubahan tekanan, volume, atau temperatur akan saling mempengaruhi sesuai hukum Boyle, Charles, dan Gay-Lussac.
Reaksi kimia adalah perubahan kimia yang terjadi ketika atom-atom dari zat saling bereaksi membentuk kombinasi dan sifat baru. Reaksi kimia dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti pembakaran bahan bakar, pembakaran makanan menjadi energi, dan proses fotosintesis tumbuhan.
Dokumen ini membahas tentang konsep mol, bilangan Avogadro, massa molar, dan rumus empiris. Mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel dan setara dengan 6,022x1023 partikel. Bilangan Avogadro memperkenalkan konsep ini. Massa molar digunakan untuk menghitung berat mol senyawa. Rumus empiris digunakan untuk menyederhanakan rumus molekul.
1. senyawa ionik dan molekuler
transfer elektron
TIPE IKATAN DALAM SENYAWA
Kaidah Oktet (Oktet Rule)
Kecenderungan atom untuk mencapai kestabilan konfigurasi electron
Ikatan Ion
Elektron valensi dari suatu atom bersifat logam ditransfer ke atom yang bersifat
non-logam
Ex: NaCl
Ikatan Kovalen
Atom bersifat non-logam saling berbagi elektrom valensi satu sama lain
Ex: H2O dan C3H8
Ketika kehilangan/kelebihan electron, ukuran atom dapat berubah karena perbedaan
sublevel (electron valensi terluar atom menjadi berubah jaraknya ke nucleus)
2. Ikatan Ionik → Bertukar electron → Ion
Ikatan Kovalen → Berbagi electron → Molekul
Ketika kehilangan electron, ukuran atom dapat berubah menjadi lebih kecil karena
perbedaan sublevel (electron valensi terluar atom menjadi lebih dekat ke nucleus
Ketika kelebihan electron, ukuran atom dapat berubah menjadi lebih besar karena
perbedaan sublevel (electron valensi terluar atom menjadi lebih jauh ke nucleus)
3. penamaan senyawa ionik
Senyawa ionic dibentuk oleh atom – atom yang bersifat logam dan non-logam
Penulisan diawali oleh unsur logam, lalu diikuti oleh spasi dan unsur non logam
Nama unsur non-metal ditulis dengan ditambahkan “ide” dibelakangnya
VARIASI MUATAN ION DALAM PENAMAAN SENYAWA IONIK
Ketika kita menentukan penamaan pada senyawa ionik, perlu diperhatikan apakah
unsur metalnya merupakan unsur representatif atau unsur transisi
Jika unsur metal tersebut adalah unsur transisi (kecuali Zn, Cd, dan Ag), perlu
ditambahkan unsur angka romawi setelah penulisan unsur logam untuk
mengindikasikan muatan ionnya
ION POLIATOMIK
= suatu grup atom yang disatukan oleh ikatan kovalen yang mempunyai muatan ion
Ion Poliatomik pada umumnya diberi imbuhan “ate” untuk penulisannya
Ketika mempunyai lebih sedikit satu atom Oksigen (O), maka imbuhan “ite”
digunakan
4. penamaan senyawa molekuler
Kata pertama dan kedua mengikuti nama unsur
Kata kedua diimbuhi “ide”
Setiap penamaan unsur diimbuhi penulisan jumlah atomnya
elektron valensi
ELEKTRON DAN KULIT ATOM
Elektron valensi adalah jumlah electron pada kulit terakhir yang ditempati oleh
electron sisa
Urutan pengisian electron dimulai dari kulit yang memiliki tingkat energi paling
rendah, yaitu yang paling dekat dengan inti atom (nucleus) sampai dengan tingkat
energi yang paling tinggi (paling jauh dari inti atom)
Pembagian distribusi atom per lapisan kulit ditentukan oleh jumlah maksimum
yang dapat ditampung oleh tiap kulit atom
Atom sisa yang ada di lapisan terluarlah yang disebut dengan electron valensi
5. PERHITUNGAN
Orbital adalah metode untuk mengetahui lokasi electron didalam atom, dengan
metode probabilitas paling mungkin ditemukan
Alumunium
Nomor Atom 13
Elektron Valensi 3 (2 8 3)
Kehilangan 3 electron untuk mencapai kaidah octet
𝐴𝑠3+
Oksigen
Nomor Atom 8
Elektron Valensi 6 (2 6)
Mendapatkan 2 electron untuk mencapai kaidah octet
𝑂2−
KAIDAH OKTET UNTUK UNSUR TRANSISI
Terkadang kita menggunakan grup pada tabel
periodik untuk perhitungan atau menentukan
electron valensi, termasuk menentukan muatan
electron untuk mencapai kaidah octet
Namun pada prakteknya, reaksi yang dihasilkan
sangat bervariasi tergantung kecenderungan masing
masing atom, dan juga keadaan dimana atom
tersebut berada
Unsur transisi pada umumnya tidak dapat diprediksi
hanya melalui grup pada tabel periodik, namun harus
dihitung kecenderungan muatan elektronnya setelah
bereaksi dengan unsur non-metal lainnya
6. PERHITUNGAN
Arsenic/Arsen (As)
Nomor Atom 33
Konfigurasi electron pada kulit 2 8 18 5
Konfigurasi electron pada subkulit [Ar] 3d¹⁰ 4s² 4p³
Muatan Ion Arsen → 𝐴𝑠3+
, 𝐴𝑠3−
AsH3 (Arsine)→ 𝐴𝑠3−
+ 3 𝐻+
As2O3 (Arsen (III) trioksida) → 2 𝐴𝑠3+
+ 3 𝑂2−