SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
KEDUDUKAN PERAN KOMISI
INFORMASI ACEH TERHADAP
PELAYANAN INFORMASI DI BADAN
PUBLIK
Oleh :
Liza Dayani
Komisioner Bidang Kelembagaan KIA
Sosialisasi UU RI No. 14 Tahun 2014
Sigli, 28 November 2013
PENGANTAR

UU No. 14 Tahun 2008 ttg Keterbukaan Informasi Publik
PRINSIP YANG DIATUR DALAM UU KIP
1. Setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat
diakses;
2. Informasi yan dikecualikan bersifat ketat dan
terbatas;
3. Setiap informasi harus dapat diperoleh secara cepat
dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana;
4. Informasi yang dikecualikan bersifat rahasia sesuai
dengan undang undang, kepatutan, dan kepentingan
umum didasarkan pada pengujian tentang
konsekuensi yang timbul apabila suatu informasi
diberikan kepada masyarakat serta setelah
dipertimbangkan dengan seksama bahwa menutup
informasi dapat melindungi kepentingan publik yang
lebih besar daripada membukanya dan sebaliknya.
Yang dijamin dalam UUKIP
1.

2.

3.
4.
5.
6.

hak setiap orang untuk memperoleh Informasi Publik
termasuk hak untuk mengajukan banding bila Menemui
hambatan dalam mengakses Informasi Publik;
kewajiban Badan Publik menyediakan dan melayani
permohonan Informasi Publik secara cepat, tepat waktu,
biaya ringan, dan cara sederhana;
pengecualian Informasi Publik bersifat ketat dan terbatas;
kewajiban Badan Publik untuk membenahi sistem
dokumentasi dan pelayanan Informasi Publik;
sanksi apabila terdapat pelanggaran;
adanya mekanisme penyelesaian sengketa terkait dengan
jaminan hak atas informasi.
Mengapa UUKIP penting?
1.

2.

3.

4.

5.

Ada jaminan hak bagi warga negara untuk mengetahui
rencana, program, proses, alasan pengambilan suatu
keputusan publik termasuk yang terkait dengan hajat hidup
orang banyak;
Dapat mendorong peningkatan partisipasi masyarakat
dalam proses pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan
Badan Publik yang baik;
Dapat mendorong penyelenggaraan negara yang baik, yaitu
yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat
dipertanggungjawabkan;
Dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan
mencerdaskan kehidupan bangsa; dan/atau
Dapat meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi
dilingkungan Badan Publik untuk menghasilkan layanan
informasi yang berkualitas.
Pasal 4 UU No. 25 Tahun 2009
Penyelenggaraan pelayanan publik berasaskan :
a.
kepentingan umum;
b.
kepastian hukum;
c.
kesamaan hak;
d.
keseimbangan hak dan kewajiban;
e.
keprofesionalan;
f.
partisipatif;
g.
persamaan perlakuan/ tidak diskriminatif;
h.
keterbukaan;
i.
akuntabilitas;
j.
fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan;
k.
ketepatan waktu; dan
l.

kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan
Kewajiban Badan Publik (pasal 7)
1.

2.

3.

4.

5.

Menyediakan dan memberikan Informasi Publik, baik secara aktif
(tanpa melalui permohonan) maupun secara pasif (dengan
permohonan);
Membangun dan mengembangkan sistem informasi dan
dokumentasi untuk mengelola Informasi Publik secara baik dan
efisien;
Menetapkan peraturan mengenai standar prosedur operasional
layanan Informasi Publik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
Menetapkan dan memutakhirkan secara berkala Daftar Informasi
Publik atas seluruh Informasi Publik yang disimpan, dikelola, dikirim,
dan/atau diterima Badan Publik;
Menunjuk dan mengangkat PPID untuk melaksanakan tugas dan
tanggungjawab serta wewenangnya;
Lanjutan ….
6.

7.
8.

9.
10.

11.

Menyediakan sarana dan prasarana layanan Informasi Publik,
termasuk papan pengumuman dan meja informasi di setiap kantor
Badan Publik, serta situs resmi bagi Badan Publik Negara;
Menetapkan standar biaya perolehan salinan Informasi Publik;
Menganggarkan pembiayaan secara memadai bagi layanan
Informasi Publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
Memberikan tanggapan atas keberatan yang diajukan oleh
Pemohon Informasi Publik yang mengajukan keberatan;
Membuat dan mengumumkan laporan tentang layanan Informasi
Publik sesuai dengan PERKI No. 1 serta menyampaikan salinan
laporan kepada Komisi Informasi; dan
Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan layanan
Informasi Publik pada instansinya.
MEMAHAMI KOMISI
INFORMASI
Komisi Informasi
Pasal 1 angka 4, dan Pasal 23
Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang
berfungsi menjalankan Undang Undang ini dan peraturan
pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknis standar
layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketa
informasi publik melalui mediasi dan/atau
ajudikasi nonlitigasi.
Penjelasan Pasal 23:
•Yang dimaksud dengan “mandiri” adalah independen dalam menjalankan
wewenang serta tugas dan fungsinya termasuk dalam memutuskan Sengketa
Informasi Publik dengan berdasar pada Undang-Undang ini, keadilan,
kepentingan umum, dan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
•Yang dimaksud “Ajudikasi nonlitigasi” adalah penyelesaian sengketa Ajudikasi di
luar pengadilan yang putusannya memiliki kekuatan setara dengan putusan
pengadilan.
Kedudukan Komisi Informasi
(Bab VII Pasal 24)
 Komisi Informasi terdiri atas Komisi
Informasi Pusat, Komisi Informasi provinsi,
dan jika dibutuhkan Komisi Informasi
kabupaten/kota.
 Komisi Informasi Pusat berkedudukan di
ibukota Negara.
 Komisi Informasi provinsi berkedudukan
di ibukota provinsi dan Komisi Informasi
kabupaten/kota berkedudukan di ibukota
kabupaten/kota
Komisi Informasi Aceh
(KIA)







Dilantik pada 19 Juni 2012
Berdasarkan Keputusan Gubernur Aceh Nomor
555/389/2012 tentang Penetapan Komisi Informasi
Aceh Periode 2012 – 2016.
Keputusan Gubernur Aceh Nomor 555/836/2012
tentang Pemberhentian dan Pergantian Antarwaktu
Anggota Komisi Informasi Aceh Periode 2012-2016.
Anggota Komisi :
1.
2.
3.
4.
5.

Jehalim Bangun
Afrizal Tjoetra
Zainuddin T
Liza Dayani
H. Hamdan Nurdin, S.Sos
KOMISI INFORMASI ACEH
(KIA)
Komisi Informasi Aceh bertanggung jawab
kepada Gubernur Aceh dan menyampaikan
laporan tentang pelaksanaan fungsi, tugas,
dan wewenangnya kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Aceh
UU No. 14 Tahun 2008 - Pasal 28 ayat (2)
Kewenangan Komisi Informasi
Pasal 27 UU KIP, Jo. Pasal .. PERKI PPSIP
(1)

Dalam menjalankan tugasnya, Komisi Informasi memiliki wewenang:
a. memanggil dan/atau mempertemukan para pihak yang bersengketa;

Kewenangan
Absolut

b. meminta catatan atau bahan yang relevan yang dimiliki oleh Badan Publik terkait
untuk mengambil keputusan dalam upaya menyelesaikan Sengketa Informasi Publik;
c. meminta keterangan atau menghadirkan pejabat Badan Publik ataupun pihak yang
terkait sebagai saksi dalam penyelesaian Sengketa Informasi Publik;
d. mengambil sumpah setiap saksi yang didengar keterangannya dalam Ajudikasi
nonlitigasi penyelesaian Sengketa Informasi Publik; dan
e. membuat kode etik yang diumumkan kepada publik sehingga masyarakat dapat menilai
kinerja Komisi Informasi.

(2)

Kewenangan Komisi Informasi Pusat meliputi kewenangan penyelesaian Sengketa Informasi
Publik yang menyangkut Badan Publik pusat dan Badan Publik tingkat provinsi dan/atau
Badan Publik tingkat kabupaten/kota selama Komisi Informasi di provinsi atau Komisi Informasi
kabupaten/kota tersebut belum terbentuk.

(3)

Kewenangan Komisi Informasi provinsi meliputi kewenangan penyelesaian sengketa yang
menyangkut Badan Publik tingkat provinsi yang bersangkutan.

(4)

Kewenangan Komisi Informasi kabupaten/kota meliputi kewenangan penyelesaian sengketa
yang menyangkut Badan Publik tingkat kabupaten/kota yang bersangkutan

Kewenangan
Relatif

Penjelasan pasal 27 huruf e:
Yang dimaksud dengan “kode etik” adalah pedoman perilaku yang mengikat setiap anggota Komisi
Informasi, yang penetapannya dilakukan oleh Komisi Informasi Pusat.
.
Dua Cara Penyelesaian Sengketa
Pasal 1 angka 6
Mediasi adalah penyelesaian sengketa informasi publik
antara para pihak melalui bantuan mediator komisi
informasi.

Pasal 1 angka 7
Ajudikasi adalah proses penyelesaian sengketa informasi
publik antara para pihak yang diputus oleh komisi
informasi.
------------

Pasal 41:
Dalam proses Mediasi anggota Komisi Informasi berperan sebagai mediator.
Prosedur Penyelesaian Sengketa
FaktorYuridis: Pasal 35 UU KIP

Sengketa

Kasasi

PTUN/PN

?

60 hk

≤ 14 hk

Komisi
Informasi

100 hk

Keberatan

≤ 14 hk

Atasan
PPID

30 hk

≤ 30 hk

PPID

10+7 hk

(1) Setiap Pemohon Informasi Publik dapat mengajukan
keberatan secara tertulis kepada atasan Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi berdasarkan
alasan berikut:
a.
penolakan atas permintaan informasi berdasarkan
alasan pengecualian sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17;
b.
tidak disediakannya informasi berkala sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9;
c.
tidak ditanggapinya permintaan informasi;
d.
permintaan informasi ditanggapi tidak sebagaimana
yang diminta;
e.
tidak dipenuhinya permintaan informasi;
f.
pengenaan biaya yang tidak wajar; dan/atau
g.
penyampaian informasi yang melebihi waktu yang
diatur dalam UndangUndang ini.
(2) Alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
sampai dengan huruf g dapat diselesaikan secara
musyawarah oleh kedua belah pihak.

Sebelum ke
Komisi
Informasi
KOMISI INFORMASI DAN
STANDAR LAYANAN
INFORMASI PUBLIK
PERKI No. 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi
Publik
DASAR KEWENANGAN KI
MEMBENTUK PERATURAN KI
a.

b.

c.
d.
e.

Menyusun Petunjuk Teknis Komisi Informasi
tentang tata cara memberikan dan menyampaikan
Informasi Publik secara berkala (Pasal 9 ayat (6));
Menyusun Petunjuk Teknis Komisi Informasi
tentang tata cara menyediakan Informasi Publik
yang tersedia setiap saat (Pasal 11 ayat (3));
Menyusun tata cara permintaan Informasi Publik
kepada Badan Publik (Pasal 22 ayat (9));
Menyusun kebijakan umum pelayanan Informasi
Publik (Pasal 26 ayat (1) huruf b); dan
Menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis (Pasal 26 ayat (1) huruf b)).
Pasal 36 (Laporan dan Evaluasi)
(1)

(2)

Badan publik wajib membuat dan
menyediakan laporan layanan informasi
publik sebagaimana dimaksud pada pasal
4 paling lambat 3 (tiga) bulan setelah
tahun pelaksanaan anggaran berakhir.
Salinan laporan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) disampaikan kepada Komisi
Informasi
Pasal 37
(1)

(2)

Komisi informasi dapat melakukan
evaluasi pelaksanaan layanan informasi
publik oleh badan publik 1 (satu) kali
dalam setahun
Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) disampaikan kepada badan
publik dan diumumkan kepada publik
Pasal 39
BP dapat meminta masukan kepada KI mengenai rancangan
peraturan mengenai standar prosedur operasional layanan
informasi publik yang telah disusun.
(2) Komisi informasi dapat memberikan masukan dan
rancangan standar prosedur operasional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
(3) Masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak dapat
dijadikan dasar bagi Badan Publik sebagai alasan pembenar
dalam proses penyelesaian sengketa informasi publik di
komisi informasi
(4) Masukan yang diberikan oleh komisi informasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) tidak mengurangi independensi
komisi informasi dalam memutus penyelesaian sengketa
informasi publik.
(1)
SEKILAS EVALUASI
KATEGORI INFORMASI WAJIB DIUMUMKAN BERKALA

Badan Publik SKPA
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.
10.

Dishubkomintel Aceh (55,88)
Badan Investasi dan Promosi (50,63)
Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Koperasi
dan UKM (40,13)
RSUD dr. Zainoel Abidin (39,69)
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (39,25)
Inspektorat Aceh (38,38)
Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (37,94)
Dinas Pengairan dan Biro Administrasi dan Pembangunan
(37,50)
Badan Pemberdayaan Masyarakat (37,06)
Sekretariat MPU (36,19)
KETEGORI INFORMASI WAJIB DIUMUMKAN
BERKALA
Pemerintah Kab/Kota
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Kota Banda Aceh (67,63)
Kabupaten Pidie Jaya (47,56)
Kabupaten Aceh Selatan (44,94)
Kota Sabang (37,50)
Kabupaten Aceh Singkil (34,44)
Kabupaten Aceh Timur dan Kota Subulussalam
(34,00)
Kabupaten Aceh Jaya (33,56)
Kabupaten Aceh Utara (33,13)
Kabupaten Nagan Raya (30,63)
Kabupaten Aceh Tenggara (27,44)
KATEGORI INFORMASI
WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT


Badan Publik SKPA
1. Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (61,00)
2. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (58,50)
3. Badan Investasi dan Promosi , Dinas
Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM)
(56,50)



Badan Publik Pemerintah Kab/kota
1. Kota Banda Aceh (83,00)
2. Kabupaten Aceh Singkil (63,50)
3. Kabupaten Pidie Jaya (60,50)
Alamat KI Aceh
Gedung Seuramo Informasi Aceh Lantai 2
Jl. S.A. Mahmudsyah Nomor 14
Banda Aceh

Telp/Fax : 0651 – 22146
Email : ki.aceh@gmail.com
www.komisiinformasi.acehprov.go.id

More Related Content

What's hot

Pp no 61_th_2010 tentang pelaksanaan Keterbukaan Info publik
Pp no 61_th_2010 tentang pelaksanaan Keterbukaan Info publikPp no 61_th_2010 tentang pelaksanaan Keterbukaan Info publik
Pp no 61_th_2010 tentang pelaksanaan Keterbukaan Info publikEdi Hari
 
Rancangan uu pdp final (setneg 061219)
Rancangan uu pdp final (setneg 061219)Rancangan uu pdp final (setneg 061219)
Rancangan uu pdp final (setneg 061219)Basuki Suhardiman
 
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri Iwan S
 
Garis besar raperki slip b imtek ppid kominfo 2021
Garis besar raperki slip  b imtek ppid kominfo 2021Garis besar raperki slip  b imtek ppid kominfo 2021
Garis besar raperki slip b imtek ppid kominfo 2021mrisnain
 
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi PublikUndang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi PublikOswar Mungkasa
 
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jknPmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jknIrman Gapur
 
Uu.ketrbukaan informasi
Uu.ketrbukaan informasiUu.ketrbukaan informasi
Uu.ketrbukaan informasiHeriyanto Amd
 
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppb
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppbPerbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppb
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppbppbkab
 
POWER POINT SIDANG SKRIPSI TENTANG PELAYANAN PUBLIK
POWER POINT SIDANG SKRIPSI TENTANG PELAYANAN PUBLIKPOWER POINT SIDANG SKRIPSI TENTANG PELAYANAN PUBLIK
POWER POINT SIDANG SKRIPSI TENTANG PELAYANAN PUBLIKIca Diennissa
 

What's hot (11)

Pp no 61_th_2010 tentang pelaksanaan Keterbukaan Info publik
Pp no 61_th_2010 tentang pelaksanaan Keterbukaan Info publikPp no 61_th_2010 tentang pelaksanaan Keterbukaan Info publik
Pp no 61_th_2010 tentang pelaksanaan Keterbukaan Info publik
 
Perki no 2 tahun 2010
Perki no 2 tahun 2010Perki no 2 tahun 2010
Perki no 2 tahun 2010
 
Rancangan uu pdp final (setneg 061219)
Rancangan uu pdp final (setneg 061219)Rancangan uu pdp final (setneg 061219)
Rancangan uu pdp final (setneg 061219)
 
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri
Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi Kemendagri
 
Garis besar raperki slip b imtek ppid kominfo 2021
Garis besar raperki slip  b imtek ppid kominfo 2021Garis besar raperki slip  b imtek ppid kominfo 2021
Garis besar raperki slip b imtek ppid kominfo 2021
 
Uu 14 tahun 2008
  Uu 14 tahun 2008  Uu 14 tahun 2008
Uu 14 tahun 2008
 
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi PublikUndang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
 
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jknPmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
 
Uu.ketrbukaan informasi
Uu.ketrbukaan informasiUu.ketrbukaan informasi
Uu.ketrbukaan informasi
 
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppb
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppbPerbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppb
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppb
 
POWER POINT SIDANG SKRIPSI TENTANG PELAYANAN PUBLIK
POWER POINT SIDANG SKRIPSI TENTANG PELAYANAN PUBLIKPOWER POINT SIDANG SKRIPSI TENTANG PELAYANAN PUBLIK
POWER POINT SIDANG SKRIPSI TENTANG PELAYANAN PUBLIK
 

Similar to Kia tupoksi dan evaluasi 2013

Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi PublikUndang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi PublikMuhammad Sirajuddin
 
Uu keterbukaan infromasi
Uu keterbukaan infromasiUu keterbukaan infromasi
Uu keterbukaan infromasiSudadi Kom
 
UU Nomor 14 Tahun 2008.pdf
UU Nomor 14 Tahun 2008.pdfUU Nomor 14 Tahun 2008.pdf
UU Nomor 14 Tahun 2008.pdfandrerizaldy1
 
Uu no 14_tahun_2008
Uu no 14_tahun_2008Uu no 14_tahun_2008
Uu no 14_tahun_2008CIkumparan
 
Uu no 14_tahun_2008_tentang_kip
Uu no 14_tahun_2008_tentang_kipUu no 14_tahun_2008_tentang_kip
Uu no 14_tahun_2008_tentang_kiptrianita hermawati
 
UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi PublikUU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi PublikSupri yanto
 
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...infomagetan
 
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi PublikUU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi PublikRifky Indrawan
 
UU No 14 Tahun 2008
UU No 14 Tahun 2008UU No 14 Tahun 2008
UU No 14 Tahun 2008Isal Kadal
 
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008dedemit lampung
 
UU No. 14 Tahun 2008
UU No. 14 Tahun 2008UU No. 14 Tahun 2008
UU No. 14 Tahun 2008ahmadefendi19
 
Capaian Positif dalam UU KIP.pdf
Capaian Positif dalam UU KIP.pdfCapaian Positif dalam UU KIP.pdf
Capaian Positif dalam UU KIP.pdfpikipardede1
 
ppid.kebumenkab.go.id.100919-materi-paparan-disarsippus.pptx
ppid.kebumenkab.go.id.100919-materi-paparan-disarsippus.pptxppid.kebumenkab.go.id.100919-materi-paparan-disarsippus.pptx
ppid.kebumenkab.go.id.100919-materi-paparan-disarsippus.pptxAlexandermochammad
 
Keterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikKeterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikFKP2B Cikarang
 
Uu no-14-tahun-2008 ttg kip
Uu no-14-tahun-2008 ttg kipUu no-14-tahun-2008 ttg kip
Uu no-14-tahun-2008 ttg kipMitha Rusady
 
KIP PTN (1).pptx
KIP PTN (1).pptxKIP PTN (1).pptx
KIP PTN (1).pptxSanaji
 

Similar to Kia tupoksi dan evaluasi 2013 (20)

Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi PublikUndang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
 
Uu keterbukaan infromasi
Uu keterbukaan infromasiUu keterbukaan infromasi
Uu keterbukaan infromasi
 
UU Nomor 14 Tahun 2008.pdf
UU Nomor 14 Tahun 2008.pdfUU Nomor 14 Tahun 2008.pdf
UU Nomor 14 Tahun 2008.pdf
 
Uu no 14_tahun_2008
Uu no 14_tahun_2008Uu no 14_tahun_2008
Uu no 14_tahun_2008
 
Uu no 14_tahun_2008_tentang_kip
Uu no 14_tahun_2008_tentang_kipUu no 14_tahun_2008_tentang_kip
Uu no 14_tahun_2008_tentang_kip
 
UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi PublikUU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
 
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
 
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi PublikUU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
 
UU No 14 Tahun 2008
UU No 14 Tahun 2008UU No 14 Tahun 2008
UU No 14 Tahun 2008
 
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
 
UU No. 14 Tahun 2008
UU No. 14 Tahun 2008UU No. 14 Tahun 2008
UU No. 14 Tahun 2008
 
Capaian Positif dalam UU KIP.pdf
Capaian Positif dalam UU KIP.pdfCapaian Positif dalam UU KIP.pdf
Capaian Positif dalam UU KIP.pdf
 
ppid.kebumenkab.go.id.100919-materi-paparan-disarsippus.pptx
ppid.kebumenkab.go.id.100919-materi-paparan-disarsippus.pptxppid.kebumenkab.go.id.100919-materi-paparan-disarsippus.pptx
ppid.kebumenkab.go.id.100919-materi-paparan-disarsippus.pptx
 
Presentasi uu kip
Presentasi uu kipPresentasi uu kip
Presentasi uu kip
 
Keterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikKeterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi Publik
 
Uu no-14-tahun-2008 ttg kip
Uu no-14-tahun-2008 ttg kipUu no-14-tahun-2008 ttg kip
Uu no-14-tahun-2008 ttg kip
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
KIP PTN (1).pptx
KIP PTN (1).pptxKIP PTN (1).pptx
KIP PTN (1).pptx
 
Uu 2008 14..
Uu 2008 14..Uu 2008 14..
Uu 2008 14..
 
PPID.ppt
PPID.pptPPID.ppt
PPID.ppt
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Kia tupoksi dan evaluasi 2013

  • 1. KEDUDUKAN PERAN KOMISI INFORMASI ACEH TERHADAP PELAYANAN INFORMASI DI BADAN PUBLIK Oleh : Liza Dayani Komisioner Bidang Kelembagaan KIA Sosialisasi UU RI No. 14 Tahun 2014 Sigli, 28 November 2013
  • 2. PENGANTAR UU No. 14 Tahun 2008 ttg Keterbukaan Informasi Publik
  • 3. PRINSIP YANG DIATUR DALAM UU KIP 1. Setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat diakses; 2. Informasi yan dikecualikan bersifat ketat dan terbatas; 3. Setiap informasi harus dapat diperoleh secara cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana; 4. Informasi yang dikecualikan bersifat rahasia sesuai dengan undang undang, kepatutan, dan kepentingan umum didasarkan pada pengujian tentang konsekuensi yang timbul apabila suatu informasi diberikan kepada masyarakat serta setelah dipertimbangkan dengan seksama bahwa menutup informasi dapat melindungi kepentingan publik yang lebih besar daripada membukanya dan sebaliknya.
  • 4. Yang dijamin dalam UUKIP 1. 2. 3. 4. 5. 6. hak setiap orang untuk memperoleh Informasi Publik termasuk hak untuk mengajukan banding bila Menemui hambatan dalam mengakses Informasi Publik; kewajiban Badan Publik menyediakan dan melayani permohonan Informasi Publik secara cepat, tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana; pengecualian Informasi Publik bersifat ketat dan terbatas; kewajiban Badan Publik untuk membenahi sistem dokumentasi dan pelayanan Informasi Publik; sanksi apabila terdapat pelanggaran; adanya mekanisme penyelesaian sengketa terkait dengan jaminan hak atas informasi.
  • 5. Mengapa UUKIP penting? 1. 2. 3. 4. 5. Ada jaminan hak bagi warga negara untuk mengetahui rencana, program, proses, alasan pengambilan suatu keputusan publik termasuk yang terkait dengan hajat hidup orang banyak; Dapat mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan Badan Publik yang baik; Dapat mendorong penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan; Dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa; dan/atau Dapat meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi dilingkungan Badan Publik untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas.
  • 6. Pasal 4 UU No. 25 Tahun 2009 Penyelenggaraan pelayanan publik berasaskan : a. kepentingan umum; b. kepastian hukum; c. kesamaan hak; d. keseimbangan hak dan kewajiban; e. keprofesionalan; f. partisipatif; g. persamaan perlakuan/ tidak diskriminatif; h. keterbukaan; i. akuntabilitas; j. fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan; k. ketepatan waktu; dan l. kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan
  • 7. Kewajiban Badan Publik (pasal 7) 1. 2. 3. 4. 5. Menyediakan dan memberikan Informasi Publik, baik secara aktif (tanpa melalui permohonan) maupun secara pasif (dengan permohonan); Membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola Informasi Publik secara baik dan efisien; Menetapkan peraturan mengenai standar prosedur operasional layanan Informasi Publik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; Menetapkan dan memutakhirkan secara berkala Daftar Informasi Publik atas seluruh Informasi Publik yang disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima Badan Publik; Menunjuk dan mengangkat PPID untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab serta wewenangnya;
  • 8. Lanjutan …. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Menyediakan sarana dan prasarana layanan Informasi Publik, termasuk papan pengumuman dan meja informasi di setiap kantor Badan Publik, serta situs resmi bagi Badan Publik Negara; Menetapkan standar biaya perolehan salinan Informasi Publik; Menganggarkan pembiayaan secara memadai bagi layanan Informasi Publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; Memberikan tanggapan atas keberatan yang diajukan oleh Pemohon Informasi Publik yang mengajukan keberatan; Membuat dan mengumumkan laporan tentang layanan Informasi Publik sesuai dengan PERKI No. 1 serta menyampaikan salinan laporan kepada Komisi Informasi; dan Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan layanan Informasi Publik pada instansinya.
  • 10. Komisi Informasi Pasal 1 angka 4, dan Pasal 23 Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan Undang Undang ini dan peraturan pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketa informasi publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi nonlitigasi. Penjelasan Pasal 23: •Yang dimaksud dengan “mandiri” adalah independen dalam menjalankan wewenang serta tugas dan fungsinya termasuk dalam memutuskan Sengketa Informasi Publik dengan berdasar pada Undang-Undang ini, keadilan, kepentingan umum, dan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia. •Yang dimaksud “Ajudikasi nonlitigasi” adalah penyelesaian sengketa Ajudikasi di luar pengadilan yang putusannya memiliki kekuatan setara dengan putusan pengadilan.
  • 11. Kedudukan Komisi Informasi (Bab VII Pasal 24)  Komisi Informasi terdiri atas Komisi Informasi Pusat, Komisi Informasi provinsi, dan jika dibutuhkan Komisi Informasi kabupaten/kota.  Komisi Informasi Pusat berkedudukan di ibukota Negara.  Komisi Informasi provinsi berkedudukan di ibukota provinsi dan Komisi Informasi kabupaten/kota berkedudukan di ibukota kabupaten/kota
  • 12. Komisi Informasi Aceh (KIA)     Dilantik pada 19 Juni 2012 Berdasarkan Keputusan Gubernur Aceh Nomor 555/389/2012 tentang Penetapan Komisi Informasi Aceh Periode 2012 – 2016. Keputusan Gubernur Aceh Nomor 555/836/2012 tentang Pemberhentian dan Pergantian Antarwaktu Anggota Komisi Informasi Aceh Periode 2012-2016. Anggota Komisi : 1. 2. 3. 4. 5. Jehalim Bangun Afrizal Tjoetra Zainuddin T Liza Dayani H. Hamdan Nurdin, S.Sos
  • 14. Komisi Informasi Aceh bertanggung jawab kepada Gubernur Aceh dan menyampaikan laporan tentang pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenangnya kepada Dewan Perwakilan Rakyat Aceh UU No. 14 Tahun 2008 - Pasal 28 ayat (2)
  • 15. Kewenangan Komisi Informasi Pasal 27 UU KIP, Jo. Pasal .. PERKI PPSIP (1) Dalam menjalankan tugasnya, Komisi Informasi memiliki wewenang: a. memanggil dan/atau mempertemukan para pihak yang bersengketa; Kewenangan Absolut b. meminta catatan atau bahan yang relevan yang dimiliki oleh Badan Publik terkait untuk mengambil keputusan dalam upaya menyelesaikan Sengketa Informasi Publik; c. meminta keterangan atau menghadirkan pejabat Badan Publik ataupun pihak yang terkait sebagai saksi dalam penyelesaian Sengketa Informasi Publik; d. mengambil sumpah setiap saksi yang didengar keterangannya dalam Ajudikasi nonlitigasi penyelesaian Sengketa Informasi Publik; dan e. membuat kode etik yang diumumkan kepada publik sehingga masyarakat dapat menilai kinerja Komisi Informasi. (2) Kewenangan Komisi Informasi Pusat meliputi kewenangan penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang menyangkut Badan Publik pusat dan Badan Publik tingkat provinsi dan/atau Badan Publik tingkat kabupaten/kota selama Komisi Informasi di provinsi atau Komisi Informasi kabupaten/kota tersebut belum terbentuk. (3) Kewenangan Komisi Informasi provinsi meliputi kewenangan penyelesaian sengketa yang menyangkut Badan Publik tingkat provinsi yang bersangkutan. (4) Kewenangan Komisi Informasi kabupaten/kota meliputi kewenangan penyelesaian sengketa yang menyangkut Badan Publik tingkat kabupaten/kota yang bersangkutan Kewenangan Relatif Penjelasan pasal 27 huruf e: Yang dimaksud dengan “kode etik” adalah pedoman perilaku yang mengikat setiap anggota Komisi Informasi, yang penetapannya dilakukan oleh Komisi Informasi Pusat. .
  • 16. Dua Cara Penyelesaian Sengketa Pasal 1 angka 6 Mediasi adalah penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak melalui bantuan mediator komisi informasi. Pasal 1 angka 7 Ajudikasi adalah proses penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak yang diputus oleh komisi informasi. ------------ Pasal 41: Dalam proses Mediasi anggota Komisi Informasi berperan sebagai mediator.
  • 17. Prosedur Penyelesaian Sengketa FaktorYuridis: Pasal 35 UU KIP Sengketa Kasasi PTUN/PN ? 60 hk ≤ 14 hk Komisi Informasi 100 hk Keberatan ≤ 14 hk Atasan PPID 30 hk ≤ 30 hk PPID 10+7 hk (1) Setiap Pemohon Informasi Publik dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi berdasarkan alasan berikut: a. penolakan atas permintaan informasi berdasarkan alasan pengecualian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17; b. tidak disediakannya informasi berkala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9; c. tidak ditanggapinya permintaan informasi; d. permintaan informasi ditanggapi tidak sebagaimana yang diminta; e. tidak dipenuhinya permintaan informasi; f. pengenaan biaya yang tidak wajar; dan/atau g. penyampaian informasi yang melebihi waktu yang diatur dalam UndangUndang ini. (2) Alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b sampai dengan huruf g dapat diselesaikan secara musyawarah oleh kedua belah pihak. Sebelum ke Komisi Informasi
  • 18. KOMISI INFORMASI DAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK PERKI No. 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik
  • 19. DASAR KEWENANGAN KI MEMBENTUK PERATURAN KI a. b. c. d. e. Menyusun Petunjuk Teknis Komisi Informasi tentang tata cara memberikan dan menyampaikan Informasi Publik secara berkala (Pasal 9 ayat (6)); Menyusun Petunjuk Teknis Komisi Informasi tentang tata cara menyediakan Informasi Publik yang tersedia setiap saat (Pasal 11 ayat (3)); Menyusun tata cara permintaan Informasi Publik kepada Badan Publik (Pasal 22 ayat (9)); Menyusun kebijakan umum pelayanan Informasi Publik (Pasal 26 ayat (1) huruf b); dan Menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Pasal 26 ayat (1) huruf b)).
  • 20. Pasal 36 (Laporan dan Evaluasi) (1) (2) Badan publik wajib membuat dan menyediakan laporan layanan informasi publik sebagaimana dimaksud pada pasal 4 paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun pelaksanaan anggaran berakhir. Salinan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Komisi Informasi
  • 21. Pasal 37 (1) (2) Komisi informasi dapat melakukan evaluasi pelaksanaan layanan informasi publik oleh badan publik 1 (satu) kali dalam setahun Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada badan publik dan diumumkan kepada publik
  • 22. Pasal 39 BP dapat meminta masukan kepada KI mengenai rancangan peraturan mengenai standar prosedur operasional layanan informasi publik yang telah disusun. (2) Komisi informasi dapat memberikan masukan dan rancangan standar prosedur operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) (3) Masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak dapat dijadikan dasar bagi Badan Publik sebagai alasan pembenar dalam proses penyelesaian sengketa informasi publik di komisi informasi (4) Masukan yang diberikan oleh komisi informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak mengurangi independensi komisi informasi dalam memutus penyelesaian sengketa informasi publik. (1)
  • 24. KATEGORI INFORMASI WAJIB DIUMUMKAN BERKALA Badan Publik SKPA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Dishubkomintel Aceh (55,88) Badan Investasi dan Promosi (50,63) Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Koperasi dan UKM (40,13) RSUD dr. Zainoel Abidin (39,69) Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (39,25) Inspektorat Aceh (38,38) Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (37,94) Dinas Pengairan dan Biro Administrasi dan Pembangunan (37,50) Badan Pemberdayaan Masyarakat (37,06) Sekretariat MPU (36,19)
  • 25. KETEGORI INFORMASI WAJIB DIUMUMKAN BERKALA Pemerintah Kab/Kota 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Kota Banda Aceh (67,63) Kabupaten Pidie Jaya (47,56) Kabupaten Aceh Selatan (44,94) Kota Sabang (37,50) Kabupaten Aceh Singkil (34,44) Kabupaten Aceh Timur dan Kota Subulussalam (34,00) Kabupaten Aceh Jaya (33,56) Kabupaten Aceh Utara (33,13) Kabupaten Nagan Raya (30,63) Kabupaten Aceh Tenggara (27,44)
  • 26. KATEGORI INFORMASI WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT  Badan Publik SKPA 1. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (61,00) 2. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (58,50) 3. Badan Investasi dan Promosi , Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) (56,50)  Badan Publik Pemerintah Kab/kota 1. Kota Banda Aceh (83,00) 2. Kabupaten Aceh Singkil (63,50) 3. Kabupaten Pidie Jaya (60,50)
  • 27. Alamat KI Aceh Gedung Seuramo Informasi Aceh Lantai 2 Jl. S.A. Mahmudsyah Nomor 14 Banda Aceh Telp/Fax : 0651 – 22146 Email : ki.aceh@gmail.com www.komisiinformasi.acehprov.go.id