1. الرحيم الرمحن هللا بسم
KHUTBAH SINGKAT IDUL ADHA
MASA COVID-19 TAHUN 2020
D r. K H . M o c h . B u k h o r i M u s l i m , L c . M A
S e k r e t a r i s L D P B N U
3. Kata Qurban dalam bahasa arab berasal dari akar
kata Qaraba, Yaqrabu, Qurbaanan yang artinya
mendekatkan diri kepada Allah SWT, berarti orang
yang berkurban berusaha untuk Taqqarub kepada
Allah SWT dan juga Taqarrub kepada manusia,
karena ibadah kurban mengandung makna hablun
minallah dan hablun minnaas.
4. Hablun minallah berarti apapun yang kita korbankan harus didasari
dengan ikhlas hanya berharap ridha dari Allah swt.
نَل
َ
َلاَنَي
َ
َ َ
ٱّلل
اَهُموُحُل
ََ
لَو
اَهُؤٓاَمِد
نِكََٰلَو
َ
ُهُلاَنَي
ٱ
ََٰ
ىَوْقَتل
َ
ْمُكنِم
Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat
mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang
dapat mencapainya.
Sedangkan hablun minannas berarti kita harus peduli dan berbuat
baik dengan sesama makhluk Allah SWT.
َ
ْمُكِسُفنَ ِ
َِلْمُتنَسْحََأْمُتنَسْحََأْنِإ
…
“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi
diri kalian sendiri
5. Ibadah kurban mengajarkan agar kita senantiasa
memperhatikan nasib orang kecil. Orang kaya harus
mengasihi orang yang lebih lemah.
Hewan kurban yang disembelih kemudian dibagikan
kepada kaum dhuafa’, mengajarkan agar orang-orang
yang diberi keluasan rizqi oleh Allah tidak lupa diri.
Hendaknya senantiasa membagi kegembiraannya
dengan orang-orang lemah disekitarnya.
6. Dikisahkan bahwa Mush’ab ibnu Sa’d ibnu Abi Waqqash menceritakan
bahwa ayahnya, Sa’d radhiallahu anhu merasa punya
kelebihan/keutamaan dibandingkan dengan para sahabat yang lain.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam lalu mengingatkan,
َ
ْلَه
ََن ْوُرَصْنُت
ََن ْوُقَزْرُتَو
َ
َلِإ
َ
ْمُكِئاَفَعُضِب
“Tidakkah kalian ditolong terhadap musuh-musuh kalian, dan tidakkah
kalian diberi rezeki melainkan karena orang-orang lemah kalian?” (HR.
al-Bukhari)
7. Kesuksesan jabatan, keberhasilan bisnis, dan kemapanan pangkat
yang kita peroleh tidak lain ada jasa dari orang-orang lemah.
Maka janganlah pangkat, jabatan, kekayaan menjadikan kita
angkuh, arogan dan sombong lalu lalai dengan kaum lemah.
Terutama kondisi wabah Covid-19 saat ini, banyak orang lemah
semakin susah dan banyak orang miskin bertambah, maka kita
harus lebih peduli dan kepedulian kita tidak akan merusak kondisi
kita atau membuat kita susah.
8. Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata kepada Bilal radhiallahu anhu,
َْقِفْنَأ
اَي
،ُل َ
َلِب
َ
َلَو
ََ
شْخَت
َْنِم
َِْيذ
َِ
شْرَعال
َ
الََلْقِإ
“Berinfaklah wahai Bilal! Jangan engkau khawatir menjadi fakir dan
tidak memiliki apa-apa dari Dzat Pemilik Arsy.” (Syu’abul Iman).
Bahkan harta yang kita kurbankan pasti akan diganti oleh Allah dengan
yang lebih baik. Sebagaimana Nabi Ibrahim dengan ikhlas
mengorbankan putranya, lalu Allah SWT menggantinya dengan binatang
yang sangat bagus.
9. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan
pertolongan kepada kita agar kita menjadi bagian dari
orang yang menggerakkan kebaikan kepada sesama
makhluk Allah SWT.
ََكَارَب
َ
ُللا
َْيِل
ََو
َ
ْمُكَل
يِف
َِآنْرُقْلا
َِمْيِظَعْلا
.
َُرِفْغَتْسَأ
َ
َللا
َ
َمْيِظَعْلا
َْيِل
ََو
َ
ُكَل
َ
ْم
َِ
رِئاَسِلَو
ََنْيِمِلْسُمْلا
َِتاَمِلْسُمْلاَو
ََنْيِنِمْؤُمْلاَو
َِتاَنِمْؤُمْلاَو
.
ََنِإ
َ
َللا
َ
ر ْوُفَغ
َ
مْي ِحَر