Khutbah 3 Januari 2023 perbaikan akhlak yang ada dimasyrakat
1. ُهُت ََكَرَبَو ِهللا ُةَ ْ
ْحَرَو ْ ُ
ُكْيَلَع ُمَال َّالس
ِي َس ْنِمَو اَن ِ
سُفْنَأ ِرْوُ ُ
ُش ْنِم ِهلل ِ
ِب ُذوُعَنَو ُهُرِفْغَت ْ
سَنَو ُهُنْيِعَت ْ
سَنَو ُهُدَمْ ََن ِ َّ ِ
ّلِل َدْمَحْلا َّن
ِ
ا
َئ
اَنِلاَ ْ
َْأ ِ
ِا
ُ ْ
ْلِل ْضُي ْنَمَو َُ
َل َّل ِضُم َالَف ُهللا ِهِدََْي ْنَم
َال ُهَدْحَو ُهللا َّال
ِ
ا ََ
َل
ِ
ا َال ْنَأ َُده ْشَأ .َُ
َل َيِدَاه َالَف
.ُُ
َلْو ُس َرَو ُهُدْبَع اًدَّمَحُم َّنَأ َُده ْشَأَو َُ
َل َكْيِ َ
ُش
.ِنْيِال ِمْوَي َ
َل
ِ
ا ٍان َسْح
ِ
ِ
ِب ْمُهَعِبَت ْنَمَو ِهِبْ َ
َصَو ِ ِ
َلأ َ
َلَعَو ٍدَّمَحُم يدانس َ
َلَع ِل َص َُّمهَّللَا
ا
بعـد ما
ِتاَقُت َّ
قَح َهللا اوُقَّتا اوُنَماَء َنْيِ َّ
اَّل َاَيهَأ ََي .ِ ْ
ْيِجَّالر ِانَطْي َّالش َنِم ِهلل ِ
ِب ُذُْوعَا :تعاَل هللا قال
َالَو ِه
.َنْوُمِل ْ
سهم ْ ُ
نُتَأَو َّال
ِ
ا َّنُتْوُمَت
ًالْوَق اْوُلْوُقَو َهللا اوُقَّتا اوُنَماَء َنْيِ َّ
اَّل اََيهَأ ََي
ْ ُ
ُكَبُْونُذ ْ ُ
ُكَل ْ
رِفْغَيَو ْ ُ
ُكَالَ ْ
َْأ ْ ُ
ُكَل ْحِل ْ
صُي .اًدْيِد َس
ْنَمَو
.اًمْيِظَع اًزْوَف َازَف َْدقَف َُ
َلْو ُسَرَو َهللا ِعِطُي
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Puji syukur kepada Allah swt yang masih memberikan kita
semua ibadah dan inayat, sehingga bisa terus aktif dalam menunaikan
ibadah shalat Jumat. Semoga ibadah yang kita lakukan menjadi ibadah
yang diterima oleh-Nya, amin. Shalawat dan salam semoga terus
mengalir kepada junjungan kita semua, Nabi Muhammad saw yang
telah berhasil menyebarkan Islam dengan penuh kasih sayang, dengan
sikap sopan santun.
Selanjutnya, khatib berwasiat kepada diri khatib sendiri,
keluarga, dan semua jamaah yang hadir pada pelaksanaan shalat
Jumat ini, untuk selalu memaksimalkan ketakwaan dengan
memperbanyak ibadah, ketaatan, kebaikan, memantapkan keyakinan
kepada Allah, dan pasrah diri kepada-Nya. Sebab, tidak ada bekal
yang lebih baik untuk kita bawa menuju akhirat selain ketakwaan.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Saat ini kita telah berada di dalam salah satu bulan yang
sangat dimuliakan dalam Islam, yang dikenal dengan bulan haram,
yaitu bulan Rajab. Maka, sudah saatnya bagi kita semua untuk
memaksimalkan ibadah di bulan ini dan tidak menyia-nyiakannya,
khususnya di bulan yang sangat mulia ini. Sebab, konsep manusia
perspektif Islam semata-mata untuk beribadah kepada Allah,
sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman:
ِونُدُبْعَيِل َّ
ال
ِ
ا َ
سْن
ِ
ْ
االَو َّنِجْلا ُ
تْقَلَخ اَمَو
Artinya, “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar
mereka beribadah kepada-Ku.” (QS Adz-Dzariyat [51]: 56).
Kita semua diciptakan oleh Allah agar beribadah kepada-Nya. Semua
itu tidak lain selain bentuk rahmat dan kasih sayang dari Allah kepada
manusia, agar bisa mendapatkan pahala dari ibadah yang
dilakukannya, sehingga mendapatkan tempat yang mulia di akhirat,
yaitu surga.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Pada dasarnya beribadah kepada Allah tidak membutuhkan
waktu secara khusus, baik bulan Rajab maupun bulan yang lainnya.
Siapa saja yang beribadah, maka ia akan mendapatkan pahala dari-
Nya. Hanya saja, ibadah yang dilakukan pada bulan Rajab, akan
dilipatgandakan pahalanya oleh Allah swt. Hal ini sebagaimana sabda
nabi ketika menyampaikan khutbah Jumat di bulan Rajab pada
masanya.
2. Dalam khutbahnya beliau bersabda:
ُْره َش ٌ ْ
ْيِظَع ٌْره َش ْ ُ
ُكَّلَظَأ ْدَق ُهَّن
ِ
ا ! ُ
اسَّنال اََيهَأ
ِهْيِف ُ
فَعا َُضت هللا ُْره َش َبَجَر
ِهْيِف ُ
ابَجَت ْ
سُتَو ُ
ِاَن َسَحْلا
ْال ْنَع ُجَّرَفُيَو ُ
ِاَوَعَّال
ِهْيِف هدَرُي َ
ال ِ
ِ َِب ْرُك
ِل
ٌٌَْوعَد َ ْ
ِْنِمُْْمْل
َ
فِعْو ُض ًا ْ
َْيخ ِهْيِف َب َسَتْكِا ْنَمَف
َشَي ْنَمِل ُ
فِعا َضُي ُهللاَو ًةَفَعا َضُم ًاافَع َْضأ ِهْيِف َُ
َل
ُءا
Artinya, “Wahai manusia! Sungguh telah menaungi kepada kalian
semua, bulan yang agung, yaitu bulan Rajab yang merupakan bulan
Allah, setiap kebaikan akan dilipatgandakan di dalamnya dan doa-doa
akan diterima, kegelisahan akan dihilangkan, doa-doa orang mukmin
tidak ditolak. Barangsiapa yang melakukan kebaikan di dalamnya,
maka akan dilipatgandakan menjadi berlipat ganda, dan Allah bisa
melipatgandakan (pahala) bagi siapa saja yang Dia kehendaki.” (HR
Anas bin Malik).
Amaliah ibadah dan kebaikan yang bisa kita lakukan dengan
maksimal pada bulan ini sangat banyak macamnya, sebagaimana
yang dijelaskan oleh Imam Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Tabyinu
al-‘Ajb bi Ma Warada fi Syahr Rajab, halaman 20, di antaranya, (1)
puasa; (2) bersedekah; (3) silaturrahim; (4) memberi makan orang
yang lapar; (6) menjenguk orang sakit; (7) menyenangkan anak yatim;
dan semua ibadah dan kebaikan lainnya.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Selain itu, bulan Rajab memiliki nilai kemuliaan melebihi bulan-
bulan yang lainnya. Hal ini karena Allah swt menisbatkan
(menyandingkan) bulan ini pada diri-Nya. Dalam sebuah hadits,
Rasulullah saw bersabda:
ْع َشَو ِهللا ُْره َش ُ
بَجَر
ْ ِ
تَّمُأ ُْره َش ُان َضَمَرَو ْيِرْه َش ُانَب
Artinya, “Bulan Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah
bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku.” (HR ad-Dailami).
Berdasarkan hadits tersebut, Sayyid Murtadha az-Zabidi al-Husaini
dalam Kitab Ithafussadah al-Muttaqin bi Syarhi Ihya’ Ulumiddin, juz III,
halaman 419, mengatakan bahwa adanya hadist ini tidak lain kecuali
karena terdapat kemuliaan dan anugerah yang sangat luar biasa di
dalamnya.
Oleh karena itu, tidak selayaknya bagi umat Islam untuk
memaksimalkan ibadah pada bulan ini. Salah satu anugerah dan
kemuliaan itu adalah diampuninya dosa-dosa oleh Allah. Siapa saja
yang berdoa meminta ampunan kepada-Nya pada bulan Rajab akan
mendapatkan tiga keuntungan, yaitu (1) ampunan atas segala dosa
yang telah berlalu; (2) Allah akan menjaga sisa-sisa umurnya dari hal-
hal yang tidak bermanfaat; dan (3) tidak akan merasakan dahaga di
hari kiamat, tepatnya di saat sidang akbar (hisab).
Demikian khutbah Jumat perihal memaksimalkan ibadah di bulan
Rajab. Semoga bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua,
serta bisa menjadi penyebab untuk meningkatkan ibadah, kebajikan,
ketakwaan, keimanan, dan menjauhi segala larangan.
لْا َنِم ِهْيِف اَمِب ْ ُُك ََّي
ِ
اَو ِينَعَفَنَو ِ ْ
ْيِظَعال ِنأْرُقال ِيف ْ ُ
ُكَلَو ِ
ِل ُهللا َكَر َِب
ْكَِّلاَو ِ
ََِي
ِينِم ْلَََّّقَتَو ِ ْ
ْيِكََحا ِر
.ُ ْ
ْيِلَعال ُعْيِم َّالس َُوه ُهَّن
ِ
َا ُهَتَوَالِت ْ ُ
ُكْنِمَو
َ ْ
ِْنِمُْْملاَو ِ
ِاَمِل ْ
سُملاَو َ ْ
ِْمِل ْ
سُمْلا ِرِئا َسِلَو ْ ُ
ُكَلَو ِِل َهللا ُرِفْغَت ْسَأ اَذه ِِلْوَق ُلْوُقَأ
ِ
ِاَنِمُْْملاَو
ُرِفْغَت ْاسَف
.ُ ْ
ْيِحَّالر ُرْوُفَغال َُوه ُهَّن
ِ
ا ُهْو