1. Realitas KemunduranUmat
2. Faktor Penyebab Kemunduran Umat
3. Pertama Faktor Internal; Tidak Thalabul Ilmi, Kedua Faktor Eksternal; Propaganda Kafir
4. Dalil-dalil Menuntut Ilmu
5. Keutamaan Orang yang Menuntut Ilmu
6. Dampak Positif Thalabul Ilmi Bagi Kehidupan
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu pengetahuan Islam pada berbagai periode, mulai dari masa Nabi Muhammad hingga dinasti Abbasiyah. Terdapat tokoh-tokoh Islam yang memberikan kontribusi besar dalam bidang filsafat, kedokteran, matematika, dan ilmu-ilmu lainnya.
1. Riwayat hidup Al-Kindi mencakup masa pendidikannya di Basra dan Baghdad, serta perannya sebagai penerjemah dan penulis karya-karya filsafat dan ilmu pengetahuan di bawah pemerintahan Khalifah Al-Ma'mun dan Al-Mu'tasim.
2. Al-Kindi dianggap sebagai filsuf Muslim pertama karena membawa masuk filsafat Yunani ke dalam tradisi pemikiran Islam dan berupaya menyelaraskan filsafat den
Ibnu Rusyd adalah filsuf Islam terkenal abad ke-12 yang membagi ilmu pengetahuan menjadi dua kelompok utama yakni ilmu tentang Tuhan dan ilmu tentang perbuatan manusia. Ia membedakan ilmu-ilmu tersebut berdasarkan objek pengetahuan dan tujuan syariat.
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldunLtfltf
Makalah ini membahas tentang konsep klasifikasi ilmu menurut Ibnu Khaldun. Ibnu Khaldun membagi ilmu pengetahuan menjadi dua, yaitu ilmu-ilmu tradisional (naqliyah) yang bersumber dari al-Qur'an dan as-Sunnah, dan ilmu-ilmu rasional (aqliyah) yang diperoleh melalui penggunaan akal. Ibnu Khaldun juga dikenal sebagai bapak sosiologi Islam karena kontribusinya dalam bidang
Al-Farabi dikenal sebagai filsuf Muslim terkemuka yang lahir di Transoxiana pada 874 M. Ia mendalami logika dan falsafah Yunani, terutama ajaran Aristoteles. Karya utamanya meliputi Ara' Ahl al-Madinah al-Fadhilah yang membahas teori politiknya tentang konsep kemasyarakatan, negara, dan pemisahan dalam kehidupan manusia. Al-Farabi dianggap sebagai "Muallim al-Sani" atau guru ked
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu pengetahuan Islam pada berbagai periode, mulai dari masa Nabi Muhammad hingga dinasti Abbasiyah. Terdapat tokoh-tokoh Islam yang memberikan kontribusi besar dalam bidang filsafat, kedokteran, matematika, dan ilmu-ilmu lainnya.
1. Riwayat hidup Al-Kindi mencakup masa pendidikannya di Basra dan Baghdad, serta perannya sebagai penerjemah dan penulis karya-karya filsafat dan ilmu pengetahuan di bawah pemerintahan Khalifah Al-Ma'mun dan Al-Mu'tasim.
2. Al-Kindi dianggap sebagai filsuf Muslim pertama karena membawa masuk filsafat Yunani ke dalam tradisi pemikiran Islam dan berupaya menyelaraskan filsafat den
Ibnu Rusyd adalah filsuf Islam terkenal abad ke-12 yang membagi ilmu pengetahuan menjadi dua kelompok utama yakni ilmu tentang Tuhan dan ilmu tentang perbuatan manusia. Ia membedakan ilmu-ilmu tersebut berdasarkan objek pengetahuan dan tujuan syariat.
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldunLtfltf
Makalah ini membahas tentang konsep klasifikasi ilmu menurut Ibnu Khaldun. Ibnu Khaldun membagi ilmu pengetahuan menjadi dua, yaitu ilmu-ilmu tradisional (naqliyah) yang bersumber dari al-Qur'an dan as-Sunnah, dan ilmu-ilmu rasional (aqliyah) yang diperoleh melalui penggunaan akal. Ibnu Khaldun juga dikenal sebagai bapak sosiologi Islam karena kontribusinya dalam bidang
Al-Farabi dikenal sebagai filsuf Muslim terkemuka yang lahir di Transoxiana pada 874 M. Ia mendalami logika dan falsafah Yunani, terutama ajaran Aristoteles. Karya utamanya meliputi Ara' Ahl al-Madinah al-Fadhilah yang membahas teori politiknya tentang konsep kemasyarakatan, negara, dan pemisahan dalam kehidupan manusia. Al-Farabi dianggap sebagai "Muallim al-Sani" atau guru ked
1. Bab pertama membahas pengertian ilmu tauhid, namanya yang lain seperti ilmu kalam dan ilmu ushuluddin, manfaat, tujuan, dan sumber ilmu tauhid. Para ulama sepakat bahwa mempelajari tauhid wajib bagi Muslim.
2. Bab kedua membahas perkembangan ilmu tauhid sejak zaman nabi hingga khulafaur rasyidin dan dinasti-dinasti selanjutnya. Munculnya berbagai aliran teologi seperti mur
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ilmu fiqih adalah bidang ilmu syariat Islam yang membahas hukum-hukum kehidupan manusia. Terdiri dari beberapa cabang seperti ibadah, keluarga, muamalat, dan hukum negara. Berkembang empat mazhab utama yaitu Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali yang didirikan oleh para ulama terkemuka.
Sumber Dasar Pengaturan Hukum Pidana Islamswirawan
Dokumen tersebut membahas sumber-sumber hukum pidana Islam yang terdiri atas al-Quran, hadis, dan ijtihad. Al-Quran merupakan sumber utama, sedangkan hadis memperjelas dan memperinci hukum yang masih global dalam al-Quran. Ijtihad digunakan untuk menetapkan hukum yang belum diatur secara tegas dalam sumber-sumber sebelumnya dengan menggunakan metode ijma, qiyas, dan lainnya.
Ibnu Taimiyah dikritik kerana pandangan-pandangannya yang menyeleweng dan tidak selari dengan iktikad majoriti umat Islam. Dia dituduh menyeleweng dalam isu-isu akidah seperti mengatakan makhluk wujud sejak azali, menyifatkan had pada Allah, mengatakan Allah duduk dan mempunyai arah, serta mengatakan wujud itu mesti berjirim. Pandangan-pandangannya ini dinafikan oleh ulama-ul
Ilmu kalam adalah ilmu yang membahas masalah-masalah ketuhanan dengan menggunakan argumentasi logika. Ilmu ini mulai berkembang sejak masa Rasulullah SAW akibat perpecahan pendapat di kalangan umat Islam mengenai pemerintahan dan masalah agama. Objek kajian utama ilmu kalam adalah ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan Allah SWT.
Tiga sumber utama ajaran Islam adalah Al Quran, Sunnah Rasulullah, dan Ijtihad. Ijtihad dilakukan untuk menetapkan hukum-hukum yang belum diatur secara eksplisit dalam Al Quran dan Sunnah dengan menggunakan akal sekuat mungkin. Proses ijtihad dilakukan oleh ulama yang memenuhi syarat keahlian tertentu.
Tasawuf adalah bidang kegiataan yang berhubungan dengan pembentukan mental spiritual untuk selalu dekat dengan Tuhan. Tasawuf berkembang sejak awal Islam dan mengalami berbagai tahap perkembangan. Tasawuf kemudian masuk dan berkembang di berbagai wilayah Indonesia melalui para wali dan ulama yang menyebarkan ajarannya.
Dokumen tersebut membahas pemikiran kalam menurut beberapa tokoh seperti Muhammad Abduh, Sayyid Ahmad Khan, Muhammad Iqbal, Al-Faruqi, Hasan Hanafi, H.M. Rasyidi, dan Harun Nasution. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pemikiran kalam menurut tokoh-tokoh tersebut membahas peranan akal, hubungan antara akal dan wahyu, serta pentingnya pembaharuan teologi Islam agar lebih ras
Peradaban Islam dibagi menjadi tiga periode yaitu klasik, pertengahan, dan modern. Puncak kejayaan umat Islam terjadi pada masa khalifah Abdurahman ad Dakhil dan Khalifah Harun ar rasyid. Umat Islam pernah berjaya selama kurang lebih 7 abad antara abad VII hingga XIII.
Sumber utama hukum Islam adalah Al-Quran dan hadis. Al-Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman umat manusia. Hadis berisi ucapan, perbuatan, dan penjelasan sifat Nabi. Ijtihad melibatkan interpretasi ulama untuk menetapkan hukum di mana Al-Quran dan hadis tidak eksplisit.
Masa kejayaan islam yang dinantikan kembaliutsukira
Dokumen tersebut membahas tentang masa kejayaan Islam pada periode klasik antara abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Pada masa itu terdapat dua kerajaan Islam besar yaitu Kerajaan Umayyah dan Abbasiyah. Kerajaan-kerajaan tersebut maju di bidang ekonomi, politik, keagamaan, ilmu pengetahuan, dan militer. Dokumen juga menjelaskan tokoh-tokoh Islam pada masa itu seperti Ibnu
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu pengetahuan Islam pada berbagai periode seperti masa Rasulullah, khulafaur rasyidin, dinasti Umayyah, dinasti Abbasiyah. Juga dibahas mengenai tokoh-tokoh Islam yang berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan seperti Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, Al-Kindi, Al-Farabi, Al-Ghazali.
1. Bab pertama membahas pengertian ilmu tauhid, namanya yang lain seperti ilmu kalam dan ilmu ushuluddin, manfaat, tujuan, dan sumber ilmu tauhid. Para ulama sepakat bahwa mempelajari tauhid wajib bagi Muslim.
2. Bab kedua membahas perkembangan ilmu tauhid sejak zaman nabi hingga khulafaur rasyidin dan dinasti-dinasti selanjutnya. Munculnya berbagai aliran teologi seperti mur
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ilmu fiqih adalah bidang ilmu syariat Islam yang membahas hukum-hukum kehidupan manusia. Terdiri dari beberapa cabang seperti ibadah, keluarga, muamalat, dan hukum negara. Berkembang empat mazhab utama yaitu Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali yang didirikan oleh para ulama terkemuka.
Sumber Dasar Pengaturan Hukum Pidana Islamswirawan
Dokumen tersebut membahas sumber-sumber hukum pidana Islam yang terdiri atas al-Quran, hadis, dan ijtihad. Al-Quran merupakan sumber utama, sedangkan hadis memperjelas dan memperinci hukum yang masih global dalam al-Quran. Ijtihad digunakan untuk menetapkan hukum yang belum diatur secara tegas dalam sumber-sumber sebelumnya dengan menggunakan metode ijma, qiyas, dan lainnya.
Ibnu Taimiyah dikritik kerana pandangan-pandangannya yang menyeleweng dan tidak selari dengan iktikad majoriti umat Islam. Dia dituduh menyeleweng dalam isu-isu akidah seperti mengatakan makhluk wujud sejak azali, menyifatkan had pada Allah, mengatakan Allah duduk dan mempunyai arah, serta mengatakan wujud itu mesti berjirim. Pandangan-pandangannya ini dinafikan oleh ulama-ul
Ilmu kalam adalah ilmu yang membahas masalah-masalah ketuhanan dengan menggunakan argumentasi logika. Ilmu ini mulai berkembang sejak masa Rasulullah SAW akibat perpecahan pendapat di kalangan umat Islam mengenai pemerintahan dan masalah agama. Objek kajian utama ilmu kalam adalah ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan Allah SWT.
Tiga sumber utama ajaran Islam adalah Al Quran, Sunnah Rasulullah, dan Ijtihad. Ijtihad dilakukan untuk menetapkan hukum-hukum yang belum diatur secara eksplisit dalam Al Quran dan Sunnah dengan menggunakan akal sekuat mungkin. Proses ijtihad dilakukan oleh ulama yang memenuhi syarat keahlian tertentu.
Tasawuf adalah bidang kegiataan yang berhubungan dengan pembentukan mental spiritual untuk selalu dekat dengan Tuhan. Tasawuf berkembang sejak awal Islam dan mengalami berbagai tahap perkembangan. Tasawuf kemudian masuk dan berkembang di berbagai wilayah Indonesia melalui para wali dan ulama yang menyebarkan ajarannya.
Dokumen tersebut membahas pemikiran kalam menurut beberapa tokoh seperti Muhammad Abduh, Sayyid Ahmad Khan, Muhammad Iqbal, Al-Faruqi, Hasan Hanafi, H.M. Rasyidi, dan Harun Nasution. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pemikiran kalam menurut tokoh-tokoh tersebut membahas peranan akal, hubungan antara akal dan wahyu, serta pentingnya pembaharuan teologi Islam agar lebih ras
Peradaban Islam dibagi menjadi tiga periode yaitu klasik, pertengahan, dan modern. Puncak kejayaan umat Islam terjadi pada masa khalifah Abdurahman ad Dakhil dan Khalifah Harun ar rasyid. Umat Islam pernah berjaya selama kurang lebih 7 abad antara abad VII hingga XIII.
Sumber utama hukum Islam adalah Al-Quran dan hadis. Al-Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman umat manusia. Hadis berisi ucapan, perbuatan, dan penjelasan sifat Nabi. Ijtihad melibatkan interpretasi ulama untuk menetapkan hukum di mana Al-Quran dan hadis tidak eksplisit.
Masa kejayaan islam yang dinantikan kembaliutsukira
Dokumen tersebut membahas tentang masa kejayaan Islam pada periode klasik antara abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Pada masa itu terdapat dua kerajaan Islam besar yaitu Kerajaan Umayyah dan Abbasiyah. Kerajaan-kerajaan tersebut maju di bidang ekonomi, politik, keagamaan, ilmu pengetahuan, dan militer. Dokumen juga menjelaskan tokoh-tokoh Islam pada masa itu seperti Ibnu
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu pengetahuan Islam pada berbagai periode seperti masa Rasulullah, khulafaur rasyidin, dinasti Umayyah, dinasti Abbasiyah. Juga dibahas mengenai tokoh-tokoh Islam yang berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan seperti Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, Al-Kindi, Al-Farabi, Al-Ghazali.
Dokumen tersebut membahas kontribusi ilmuwan dan penemu Muslim pada abad pertengahan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk di bidang matematika, astronomi, kedokteran, dan geografi. Beberapa tokoh utama yang disebutkan antara lain Al-Khawarizmi sebagai bapak aljabar, Al-Battani dalam bidang astronomi, dan Ibnu Sina sebagai bapak kedokteran modern.
Periode Klasik (650-1250 M) merupakan masa kejayaan Islam yang ditandai perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan di bidang politik, ekonomi, dan militer berkat konsistensi umat Islam dan pengaruh peradaban Persia dan Yunani serta gerakan terjemahan. Masa ini diisi tokoh-tokoh besar seperti Ibnu Rusyd, Al-Ghazali, Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibnu Sina.
Perkembangan peradaban islam pada masa kejayaanPutri Aisyah
Masa kejayaan peradaban Islam periode klasik ditandai dengan ekspansi, integrasi, dan keemasan Islam. Periode ini dimulai sejak kelahiran Nabi Muhammad SAW hingga penaklukan Baghdad oleh Hulagu Khan, dimana kepala negara Islam masih dijabat oleh khalifah.
Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan Ibnu Miskawaih dan Al-Qabisi. Ibnu Miskawaih meletakkan dasar pendidikan pada syariat Islam dan teori psikologi. Ia menganjurkan metode alami, bimbingan, ancaman, dan pujian dalam proses pembelajaran. Asas-asas pendidikannya adalah bertahap, kesiapan, gestalt, keteladanan, kebebasan, dan pembiasaan. Guru dipandang sebagai figur
Pada masa Dinasti Abbasiyah terjadi kemajuan ilmu pengetahuan di berbagai bidang seperti filsafat, kedokteran, matematika, astronomi, tafsir, hadis, kalam dan tasawuf. Cendekiawan-cendekiawan seperti Al-Farabi, Jabir bin Hayyan, Al-Khawarizmi, Abu Masyar Al-Falaky, Ibnu Jarir at-Tabari dan Imam Bukhari berkontribusi dalam pengembangan ilmu-ilmu tersebut.
SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"Putri Alfisyahrini
Dinasti Abbasiyah adalah salah satu dinasti Islam yang sangat peduli pengembangan ilmu pengetahuan dan peradapan Islam itu sebabnya banyak ilmu pengetahuan yang dikembangkan dinasi Abbasiyah
Teks tersebut menyenaraikan beberapa tokoh ilmuwan Islam yang telah memberikan sumbangan besar dalam bidang sains dan falsafah. Antaranya ialah Ibnu Rusyd, Ibnu Sina, Al-Biruni, Al-Khawarizmi dan Al-Ghazali. Mereka adalah tokoh-tokoh penting yang telah meletakkan asas kepada bidang sains, perubatan, matematik dan falsafah.
Beberapa tokoh ilmuan Islam yang memberikan kontribusi besar dalam bidang sains dan ilmu pengetahuan meliputi Ibnu Sina dalam bidang filsafat dan perubatan, Al-Khawarizmi dalam bidang matematika dan algebra, Jabir ibn Haiyan dalam bidang kimia, Al-Kindi dalam bidang logika dan filsafat, Al-Battani dalam bidang astronomi, Al-Biruni dalam bidang matematika, astronomi, dan geografi, serta Ibnu Battuta sebagai pengembara ter
Dokumen tersebut membahas perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah. Terjadi kemajuan di bidang pendidikan, kedokteran, filsafat, matematika, astronomi, bahasa, dan ilmu-ilmu agama seperti tafsir Al-Quran dan hadis melalui proses asimilasi, penerjemahan, dan pendirian lembaga pendidikan seperti maktab dan masjid. Kemajuan ini ditopang oleh tokoh-tokoh ilmuwan muslim seperti
Bismillahirohmanirohim.
Assalamu'alaikum wr.wb.Presentasi ini menyajikan beberapa tokoh pendidikan dalam Islam di berbagai bidang. Semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum wr.wb
Peradaban Islam dibagi menjadi tiga periode yaitu klasik, pertengahan, dan modern. Pada masa klasik, umat Islam mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan khalifah Abdurrahman dan Harun ar Rasyid. Kejayaan ini melahirkan pusat-pusat keunggulan di bidang pendidikan, ekonomi, dan ilmu pengetahuan. Faktor intern dan ekstern seperti konsistensi umat Islam dan berpindahnya ilmu
Dokumen ini membahas tentang kontribusi ilmuan-ilmuan Islam dalam bidang falsafah, astronomi, botani, dan fisika sejak zaman Socrates hingga Al-Jazari. Ilmuan-ilmuan tersebut meliputi Al-Kindi, Ibnu Sina, Al-Khazin, Ibnu Baitar, dan Al-Jazari.
Dokumen tersebut membahas tentang zaman kejayaan umat Islam di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) khususnya pada masa Dinasti Abbasiyah. Dinasti ini menjadi pusat kemajuan IPTEK melalui lembaga seperti Baitul Hikmah dan karya filsuf seperti Al-Khawarizmi, Al-Kindi, dan Ibnu Sina. Faktor kemajuan tersebut antara lain adalah asimilasi ilmu pengetah
Dokumen tersebut membahas tentang problematika umat Islam yang meliputi faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari dalam tubuh umat Islam sendiri, sedangkan faktor eksternal merupakan konspirasi dari kaum kafir penjajah. Problematika tersebut dijelaskan meliputi bidang politik, pendidikan, hukum, ekonomi, dan pemiskinan yang terstruktur.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep Ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan Islam. Ia menjelaskan bahwa Ukhuwah Islamiyah merupakan ikatan syar'i yang menyatukan seluruh umat Islam di seluruh dunia berdasarkan iman kepada Allah dan agama Islam. Dokumen tersebut juga menyebutkan beberapa dalil Al-Quran dan hadis yang menegaskan kewajiban umat Islam untuk saling menjaga persaudaraan.
Kedudukan Dan Pengujian Otensitas Sejarah (Tarikh) IslamMaulanaFirdaus19
Tiga poin utama dalam dokumen tersebut adalah:
1. Kedudukan sejarah Islam sebagai sumber hukum syariah dan pelajaran berharga.
2. Sirah Nabi sebagai bagian dari hadits yang menjadi dalil syariah.
3. Kedudukan sejarah sahabat yang dapat menjadi sumber ijmak atau hasil ijtihad individu sahabat sebagai hukum syara'."
6. hukum mentalak namun hanya bergurau (abu zaid)MaulanaFirdaus19
Talak yang diucapkan dalam keadaan bercanda atau bergurau tetap sah dan jatuh talak jika lafazh talaknya tegas, meskipun orang tersebut tidak berniat untuk mentalak. Hal ini didasarkan pada dalil-dalil Al Quran dan hadis serta ijma' ulama yang menyatakan bahwa talak baik yang serius maupun bercanda sama-sama dianggap sah.
5. hukum mentalak dalam keadaan marah (abu zaid)MaulanaFirdaus19
Dokumen membahas tentang sah tidaknya talak yang diucapkan dalam keadaan marah atau emosi. Terdapat beberapa kasus yang dibahas seperti orang yang keliru, dipaksa, marah, idiot, dan sakit menjelang kematian. Talak dalam keadaan marah masih sah jika masih sadar, sedangkan tidak sah jika hilang kesadaran. Talak orang yang dipaksa atau keliru juga tidak sah.
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi keimanan dalam berbagai aspek kehidupan seperti hubungan dengan Allah, diri sendiri, dan sesama manusia. Konsekuensi keimanan mencakup pelaksanaan ibadah, akhlak mulia, dan muamalah yang adil sesuai ajaran agama.
Konsekuensi Keimanan
- Menjadi hamba Allah SWT yang bertaqwa
- Menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan
- Mengadopsi secara kaffah seluruh syariat dalam al-Quran
1. Dokumen menjelaskan definisi iman dan aqidah secara bahasa dan istilah. Iman adalah keyakinan pasti berdasarkan dalil, sedangkan aqidah adalah kepercayaan kepada Allah dan segala atribut-Nya.
2. Manusia memiliki akal dan naluri. Proses berfikir manusia didasarkan pada realitas, indra, informasi, dan dalil agak maupun naqli.
3. Alquran diketahui sebagai w
9. Thalabul Ilmi
ِلُك ىَلَع ٌةَضْي ِرَف ِمْلِعْال ُبَلَطمِلُُْْ
Artinya: "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim."
(HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan
Al Albani dalam Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir no. 3913)
َك ُرِفْنَـيِل َنْوُـنِمْؤُْملا َنِم َنـاَكاَمَوُك ْنِمَرَفَـنَالْوَلَـف ًةّفاٍةَقِرَف ِّل
ّدال ِِف وأُهّقَفَـتَـيِل ًةَفِائَط ْمُهْـنِمِا ْمُهُمْوَـق اْوُرِذْنُـيِلَو ِنْيْوُعَجَر ذأ
ْمُهّلَعَل ْمِهْيَلِاَنْوُرَذََْي
"Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi kemedan perang,
mengapa sebagian diantara mereka tidak pergi untuk memperdalam ilmu
pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila
mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya “
(QS. At-Taubah ayat :122)
10. َلِإ ِدْهَمْلا َنِم َمْلِعْلا ُبُلْطُأِدْحَّلال ى(رواهمسلم)
“Carilah ilmu dari buaian sampai liang lahat”
(HR. Muslim)
َمْلِعْواالُبُلْطُأْوَل َوالصِبِِ ْي{ُْالدْبَع ُها َوَررَب}
“Carilah ilmu itu walau di negeri Cina”.
(HR. Abdul Bar)
واُمّلَعَتّسال ِمْلِعْلِل ا ْوُمّلَعَتَو َمْلِعالَتَو َارَقَوْلاَو َةَنْيِكا ْوُعَضاَو
ُهْنِم َوانُمّلَعَتَت ْنَمِل
"Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah
hatilah pada orang yang kamu belajar darinya". (HR.At-Tabrani)
11. اَهُّـيَأََيْمُكَل َيلِق اَذِإ واُنَآم َينِذَّلاِسِالَجَْملا ِِف واُحَّسَفَـتواُحَسْفاَف
ُزُشْنا َيلِاقَذِإَۖو ْمُكَل َُّاَّلل ِحَسْفَـيِعَفْرَـي واُزُشْناَفواِالذ هللاواُنَام َنْي
ٍـتَجَرَد َمْلِْعلا وُتوُا َنْيِذّلاَو ْمُكْـنِمِبـَخ َنْـوُلَـمْعَـت اَِِب ُهللاَوـرْي
"Wahai orang-orang yang beriman!Apabila dikatakan kepadamu,"Berilah kelapangan
didalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan
mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang
berilmu beberapa derajat". (Q.S Al-Mujadalah ayat 11)
17. 1. Ibnu Rusyd (520-595 H)
Ibnu Rusyd merupakan salah satu tokoh pada masa kejayaan
Islam. Nama lengkapnya Abu -al-Walid Muhammad Ibu
Rusyd, lahir di Cordova (Spanyol) pada tahun 520 H, dan
wafat di Marakesy (Maroko) pada tahun 595 H. Beliau
menguasai ilmu fikih, ilmu kalam, sastra Arab, matematika,
fisika, astronomi, kedokteran, dan filsafat.
Karya-karya beliau antara lain kitab Bidayat al-Mujtahid (kitab
yang membahas tentang fikih), Kulliyat Fi at-Tibb (buku tentang
kedokteran di Eropa), Fal al-Maqal Fi Ma Bain al-Hikmah wa asy-
Syariat.
18. 2. Al-Ghazali (450-505 H)
Nama lengkapnya Abu Hamid al-Ghazali, lahir di desa Gazalah,
dekat Tus, Iran Utara pada tahun 450 H dan wafat pada tahun
505 H di Tus juga. Diantara bukunya yang terkenal, yaitu Ihya
Ulumuddin, yakni membahas masalah-masalah ilmu akidah,
ibadah, akhlak, dan tasawuf berdasarkan Alquran dan Hadis.
Dalam bidang filsafat, beliau menulis Tahafut al-
Falasifah (Tidak konsistennya para filsuf)
19. 3. Al-Kindi (805-873 M)
Nama lengkapnya Yakub bin Ishak al-Kindi, lahir di Kuffah pada
tahun 805 M dan wafat di Bagdad pada tahun 873 M. Al-Kindi
termasuk cendekiawan muslim yang produktif.
Karya-karya Al-Kindi mencakup berbagai bidang, seperti
geometri, astronomi, astrologi, aritmetika, musik, fisika,
medis, psikologi, meteorologi, dan politik. Dalam berfilsafat
Al-Kindi mengumpulkan karya-karyanya dengan dibukukan,
dan seabad kemudian diselesaikan oleh Ibnu Sina.
20. 4. Al- Farabi (872-950 M)
Nama lengkapnya Abu Nashr Muhammad Ibnu Tarkhan Ibnu
Uzlag al-Farabi, lahir di Farabi, Transoxania pada tahun 872 M
dan wafat di Damsik pada tahun 950 M. Beliau keturunan
Turki. Al- Farabi menekuni berbagai bidang ilmu .
Di antara karya-karya Al- Farabi , karya yang paling terkenal
adalah Al-Madinah al-Fadhilah (kota atau negara utama) yang
di dalamnya membahas tentang pencapaian kebahagiaan
melalui kehidupan politik.
21. 5. Ibnu Sina (980-1037 M)
Nama lengkapnya Abu Ali al-Husein Ibnu Abdullah Ibnu Sina,
lahir di desa Afsyana dekat Bukhara, wafat dan dimakamkan
di Hamzan. Beliau belajar bahasa Arab, geometri, fisika,
logika, ilmu hukum Islam, teologi Islam, dan ilmu kedokteran.
Beliau menulis lebih dari 200 buku dan di antara karyanya
yang terkenal berjudul Al-Qanun Fi at-Tibb, yaitu ensiklopedia
tentang ilmu kedokteran dan Al-Syifa, ensiklopedia tentang
filsafat dan ilmu pengetahuan.
22. 6. Jabir bin Hayyan (750–803 M)
Jabir bin Hayyan adalah salah satu ilmuan muslim di bidang
ilmu kimia, setelah berguru dari Barmaki Vizier di Bagdad.
Di kalangan Barat,Jabir bin Hayyan dikenal dengan nama
Geber, ia menuntut Ilmu dan mengembangkan ilmu kimianya
pada masa pemerintahan Harun ar-Rasyid.
Karya Jabir bin Hayyan antara lain kitab Al-
Kimya (diterjemahkan ke Inggris menjadi The Book of the
Composition of Alchemy), kitab Al-Sab`een, kitab Al-
Rahmah, Al-Tajmi, Al-Zilaq al-Sharqi, Book of the Kingdom,
Book of Eastern Mercury, dan Book of Balance.
23. 7. Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (750-850 M)
Muhammad bin Musa al-Khawarizmi lahir di Khawarizm,
Uzbekistan. Beliau adalah ahli matematika, astronomi,
astrologi. Buku pertamanya adalah Al-Jabar yang merupakan
buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear
dan notasi kuadrat. Translasi bahasa latin dari aritmetika,
beliau yang memperkenalkan angka India, kemudian
diperkenalkan sebagai sistem penomoran posisi desimal di
dunia Barat pada abad ke-12.
Beberapa karyanya yang terkenal adalah Al-Kitab al-
Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wa--I-Muqabala, Dixit Algorizmi,
kitab Surah al Ardh, Buku Zij al-Sindhind, dan Risala fi Istikhraj
Ta`rikh al-Yahud (Petunjuk penanggalan Yahudi).
24. 8. Ibnu Haitham
Salah satu ilmuan muslim yang namanya mendunia adalah
Ibu Haitham. Nama lengkapnya adalah Abu Ali Muhammad
al-Hasan Ibnu al-Haitham. Beliau lahir pada tahun 965 di
Basra, Irak. Pada usia 64 tahun beliau meninggal dunia di
Kairo. Beliau dikenal di Barat dengan nama Alhazen sebagai
seorang ilmuan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak,
matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ibu Haitham
melakukan banyak penelitian, salah satunya adalah tentang
cahaya yang kemudian menjadi cikal bakal diciptakannya
mikroskop dan teleskop.
25. 9. Ibnu Khaldun (732-808 H)
Ibnu Khaldun disebut sebagai Bapak Sosiologi Islam, lahir di
Tunisia. Nama lengkapnya adalah Waliuddin Abdurrahman bin
Muhammad bin Abi Bakar bin Muhammad bin al-Hasan.
Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah. Kitab ini berisi
pembahasan tentang masalah sosial manusia. Kitab ini
membuka jalan menuju pembahasan ilmu-ilmu sosial. Dia
dipandang sebagai peletak dasar ilmu sosial dan politik Islam.