ruang lingkup ilmu kalam adalah tentang mengesakan tuhan yang diperkuat dengan dalil-dalil rasional agar terhindar dari aqidah - aqidah yang menyimpang
the scope of theology is about the Oneness of God reinforced with rational arguments to avoid deviating Aqeedah
Email: fadrymuhammad50@gmail.com
ruang lingkup ilmu kalam adalah tentang mengesakan tuhan yang diperkuat dengan dalil-dalil rasional agar terhindar dari aqidah - aqidah yang menyimpang
the scope of theology is about the Oneness of God reinforced with rational arguments to avoid deviating Aqeedah
Email: fadrymuhammad50@gmail.com
1. Realitas KemunduranUmat
2. Faktor Penyebab Kemunduran Umat
3. Pertama Faktor Internal; Tidak Thalabul Ilmi, Kedua Faktor Eksternal; Propaganda Kafir
4. Dalil-dalil Menuntut Ilmu
5. Keutamaan Orang yang Menuntut Ilmu
6. Dampak Positif Thalabul Ilmi Bagi Kehidupan
Filsafat hukum islam di masa ulama klasik danratnasuraiya
Filsafat adalah alam berpikir, yaitu berpikir untuk mengungkap hakekat, tujuan dan rahasia dari obyek analisa, melalui tata tertib logika ilmiah dan sistematis
FHI sebagai cabang filsafat akan menelaah hakekat, tujuan dan rahasia atas hukum Islam secara ilmiah dan sistematis
Hukum Islam adalah hukum agama, maka obyek analisa pertama adalah sejarah awal pensyariatan hukum Islam di masa kenabian, kemudian masa Sahabat dan Tabi’in.
Mu’tazilah adalah salah satu aliran dalam teologi Islam, yang menggunakan pemikiran rasional untuk menjelaskan masalah ketuhanan. Secara epistemologi pemikiran rasional Mu’tazilah terpengaruh oleh pemikiran filsafat. Mu’tazilah menggunakan metode berfikir filsafat untuk memenjelaskan dan menetapkan persolan Ketuhanan.
1. Realitas KemunduranUmat
2. Faktor Penyebab Kemunduran Umat
3. Pertama Faktor Internal; Tidak Thalabul Ilmi, Kedua Faktor Eksternal; Propaganda Kafir
4. Dalil-dalil Menuntut Ilmu
5. Keutamaan Orang yang Menuntut Ilmu
6. Dampak Positif Thalabul Ilmi Bagi Kehidupan
Filsafat hukum islam di masa ulama klasik danratnasuraiya
Filsafat adalah alam berpikir, yaitu berpikir untuk mengungkap hakekat, tujuan dan rahasia dari obyek analisa, melalui tata tertib logika ilmiah dan sistematis
FHI sebagai cabang filsafat akan menelaah hakekat, tujuan dan rahasia atas hukum Islam secara ilmiah dan sistematis
Hukum Islam adalah hukum agama, maka obyek analisa pertama adalah sejarah awal pensyariatan hukum Islam di masa kenabian, kemudian masa Sahabat dan Tabi’in.
Mu’tazilah adalah salah satu aliran dalam teologi Islam, yang menggunakan pemikiran rasional untuk menjelaskan masalah ketuhanan. Secara epistemologi pemikiran rasional Mu’tazilah terpengaruh oleh pemikiran filsafat. Mu’tazilah menggunakan metode berfikir filsafat untuk memenjelaskan dan menetapkan persolan Ketuhanan.
Bismillahirohmanirohim.
Assalamu'alaikum wr.wb.Presentasi ini menyajikan beberapa tokoh pendidikan dalam Islam di berbagai bidang. Semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum wr.wb
Materi Bab 5 PAI BP Kelas 11 Semester 1.
Pada materi ini dibahas mengenai periodisasi sejarah Islam. Hal ini menjadi penting untuk mengetahui tentang masa kejayaan Islam. Bagaimana dulu Islam bisa menguasai sepertiga dari dunia, bagamaimana ulama bisa menguasai banyak cabang ilmu, hingga Islam memiliki peradaban paling maju.
SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"Putri Alfisyahrini
Dinasti Abbasiyah adalah salah satu dinasti Islam yang sangat peduli pengembangan ilmu pengetahuan dan peradapan Islam itu sebabnya banyak ilmu pengetahuan yang dikembangkan dinasi Abbasiyah
Mengenai :
1. 10 Etika Dalam Mengirim E-mail
2. Cara mengirim e-mail tanpa melampirkan file
3. Cara mengirim e-mail dengan melampirkan file lewat gmail
4. Manfaat dan dampak negatif dari chatting
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Tugas - Bab 15 Kelas VIII SMP
1. Di buat oleh :
•Dhudy Hario W.
•Faisal Rahmat H.
•Anas Aditya
•Rekzy Farras
•Setiawan rengga jati
•Akhsaan bayu
2. A. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Islam sampai Masa Abbasiyah
Dengan adanya kewajiban untuk menuntut ilmu bagi setiap
muslim, maka lahirlah para ulama seperti Abu Bakar As-Sidiq,
Umar bin Khatab, Usman bin ‘Affan, dan Ali bin Abi Talib
yang sekaligus sahabat Rasulullah saw. Mereka dijuluki
sebagai Babul ‘Ilmi yang artinya pintu ilmu, sedangkan
Rasulullah saw. Dijuluki sebagia Darul ‘Ilmi yang artinya
gudangnya ilmu.
Daulah Islam yang telah berjasa mengembangkan ilmu
pengetahuan Islam dimul;ai sejak Bani Ummayah dan semakin
berjaya di masa Bani Abbasiyah. Pusat perkembangan Islam di
Timur tengah berada di Bagdad (irak), yang terkenal dengan
sebutan kota “Seribu Satu Malam”, sedangkan pusat
perembangan Islam di barat terletak di Cordova (Spanyol).
3. B.Tokoh-tokoh Ilmuwan Muslim dan Peranannya
pada Masa Abbasiyah
1. Tokoh ilmuwan muslim dalam bidang ilmu agama
a) Cendekiawan di bidang ilmu tauhid atau ilmu kalam
Ilmu tauhid merupakan ilmu yang membahas ilmukeesaan Allah
Swt. Tokohnya, yaitu Abu Harun Al-Asy’ari dan Abu Mansyur
Al-Matridi. Mereka semua dikenal dengan sebutan “Ahlus
Sunah Waljama’ah” yang berpandangan bahwa segala macam
ibadah dikembalikan kepada sunah Rasulullah saw.
b) Cendekiawan di bidang ilmu fikih
Fikih adalah ilmu yang membahas tentang hukum-hukum
agama, meliputi masalah taharah, muamalah munakahat, dan
jinayah. Ilmu ini muncul pada abad kedua hijriyah karena
semasa Rasulullah saw. Masih hidup, beliaulah yang menjadi
sumber hukum.
4. Lanjutan….
Ulama-ulama di bidang fikih disebut dalam empat mazhab
yaitu:
1) Imam Abu Hanifah (Mazhab Hanafi)
Nama lengkapnya adalah An-Nu’man Ibnu Sabit Bin Zauthi.
2) Imam SyImam Malik Ibnu Anas (Mazhab Maliki)
Nama lengkapnya adalah Malik bin Amar bin Malik bin Abi Amir
3) afi’I (Mazhab Syafi’i)
Nama lengkapnya adalahAbu Abdullah Muhammad bin Idris bin
Abbas bin Syafi’I.
4) Imam Ibnu Hambali (Mazhab Hambali)
Nama lengkapnya adalah Ahmad bin Hambali ibnu Hilal Az-zahliy
as-Syaibany.
5. C) Cendekiawan di bidang ilmu akhlak
1. Al Ghazali
Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Ahmad Al-
Ghazali wafat pada tahun 502 H. Beliau menguasai ilmu
fikih, tauhid, filsafah, metematika, dan fisika pada usia
muda.
Karya-karya beliau antara lain :
a) Maqasidul Falsafah,
b) Al Munqiz Minad Dalal,
c) Ihya Ulumuddin,
d) Al-Basit,
e) Bidayatul Mujtahid dll.
6. 2. Al-Qusyairy
Beliau alim dalam ilmu fikih, tafsir, hadis, ushul, adab,
terutama tasawuf. Kitab beliau yang terkenal mengenai
tasawuf adalah Ar-Risalahul Qusyaiiyah.
3. Syahabuddin
Syahabuddin, yaitu Abu Hafas Umar bin Muhammad
Syahabuddin Sahroardy, wafat di Bagdad 632 H. Kitab
karangannya dalam ilmu tasawuf adalah Awariffu
Ma’arif.
7. 2. Tokoh ilmuwan muslim dalam bidang ilmu pengetahuan lainnya
a. Cendekiawan di Bidang Ilmu Fisika
1. Al-Farabi (870 M / 950 M)
Nama lengkapnya adalah Abu Nasr Muhammad bin
Muhammad bin Turkham bin Awzalagh Al-Farabi. Karyanya
adalah Adradh ma ba’da al-Thabi’ah atau buku intisari, buku
metafisika
2. Ibnu Al-Haytman (965 M)
Nama lengkapnya adalah Abu Ali Hasan bin Al-haytman Al
Basri Al Misri. Beliau adalah ahlu fisika dan matematika.
Karya-karyanya:
a) Makalah fi Daw al Qamar
b) Fil Maharaya al-mugriqad bin al kutu
c) Fi Surat Al Kusuf
d) On Twilight Phenomena
e) Cendekiawan di bidang ilmu fisika
8. Lanjutan…
3) Ibnu Sina
Nama lengkapnya abu Ali Husein bin Abdullah bin Hasan
Ali bin Sina.Di dunia kedokteran beliau dinobatkan
sebagai “Father of Doctor” yaitu Bapak Kedokteran
.Karya-karya beliau tentang kedokteran dan filsafat yang
terkenal adalah “Al-Qanu8n fi Thibb” yaitu Dasar-dasar
ilmu kedokteran.
4) Ibnu Rusyd
Nama lengkapnya adalah Abu Al-Walid Muhammad bin
Muhammad bin Rusyd. Salah satu buku karyanya yaitu
Tahaful Al-Tahafut.
9. Lanjutan….
5) Ar-Razi
Nama lengkapnya Abu Bakar Muhammad ibnu Zakariya Ar-Razi.
Beliau seorang ahli penyakit campak dan penemu air raksa yang
dipakai dalam dunia karyanya. Dan karyanya adalah Al-Hawi yang
sekarang dijadikan buku induk kedokteran modern.
6) Ibnu Nafis
Nama lengkapnya adalah Alauddin Abu al-Ala bin Abi Al-Haram
Al Qurasyi Ad-Dimasyqi ibnu Nafis.
Karyanya yaitu:
1. Kitab Asy-Syami fi Tibb
2. Kitab Al-Muhadzahzb fil khul
3. Mujiz al-Qanun.
7) Ibnu Al-Muzir
Nama lengkapnya Ibnu al-Muzir abu Badr, dikenal dengan nama
Al-Baytar An-Nasiri. Ia dikenal sebagai Grand Masternya dokter
hewan
10. b. Cendekiawan di Bidang Ilmu Astrologi
1. Al-Fargani
Nama lengkapnya adalah Abu Al—Abbas Ahmad Al-
Fargani.
Karyanya antara lain :
a. Jawami Ilm An Nujum wak Harakat As Samawiyya
b. Usul ‘Ilmi An Nujum {Asas-asas ilmu bintang}
c. Al-Mudkhal ila ‘Ilm Al-Falak {Pengantar ilmu
perbintangan}
2. Ibnu Rusta
Nama lengkapnya adalah Abu Ali Ahmad bin Umar bin
Rusta. Salah satu karyanya yaitu kitab Al-’Alakan Nasihah,
yang berisi tenteng kota Mekah, Madinah, tentang keajaiban
dunia, tentang laut, sungai, dan 7 macam iklim menurut
sistem Yunani.
11. 3) Al-Kindi
Nama lengkapnya Abu Yusuf bin Ishaq.
Karyanya yaitu:
a) Risalah fi Masa’ila su’ila Ahwal Al Kaakib, Yakni
jawaban terhadap pertanyaan seputar keadaan planet
b) Risalah fi Jawab Masa’il Thabi’iyyah fi Kayfiyyat
Nujumiyyah, yaitu pemecahan soal tesis tentang sifat
perbintangan.
c) Risalah fi Fashlayn, tentang 2 musim {Musim panas dan
musim dingin}
d) Fi Asy-Sya’at, {Tentang sinar bintang}