Dokumen tersebut membahas tentang digital marketing, branding, dan penjualan secara online. Ia mendefinisikan pemasaran internet sebagai proses membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan secara online untuk memfasilitasi pertukaran ide, produk, dan layanan. Dokumen tersebut juga membahas tentang sejarah munculnya digital marketing, komponen-komponennya, karakteristik era digital saat ini, dan prinsip-prinsip penting dalam melakukan pem
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan, kewenangan, tanggung jawab, dan delegasi dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep-konsep tersebut beserta faktor-faktor yang melandasinya. Juga dibahas mengenai jenis-jenis kewenangan, persyaratan agar kewenangan efektif, serta manfaat dan kendala dalam pelimpahan wewenang.
Tiga dimensi struktur organisasi adalah kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Kompleksitas melihat tingkat diferensiasi dalam organisasi, formalisasi mengatur perilaku karyawan melalui peraturan dan prosedur, sedangkan sentralisasi menentukan tingkat pengambilan keputusan di organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang digital marketing, branding, dan penjualan secara online. Ia mendefinisikan pemasaran internet sebagai proses membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan secara online untuk memfasilitasi pertukaran ide, produk, dan layanan. Dokumen tersebut juga membahas tentang sejarah munculnya digital marketing, komponen-komponennya, karakteristik era digital saat ini, dan prinsip-prinsip penting dalam melakukan pem
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan, kewenangan, tanggung jawab, dan delegasi dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep-konsep tersebut beserta faktor-faktor yang melandasinya. Juga dibahas mengenai jenis-jenis kewenangan, persyaratan agar kewenangan efektif, serta manfaat dan kendala dalam pelimpahan wewenang.
Tiga dimensi struktur organisasi adalah kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Kompleksitas melihat tingkat diferensiasi dalam organisasi, formalisasi mengatur perilaku karyawan melalui peraturan dan prosedur, sedangkan sentralisasi menentukan tingkat pengambilan keputusan di organisasi.
Pendidikan anti korupsi - Nilai dan prinsip anti korupsi (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan anti korupsi yang mencakup tiga tingkatan korupsi yaitu pengkhianatan kepercayaan, penyalahgunaan kekuasaan, dan mendapatkan keuntungan material secara tidak sah. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip anti korupsi seperti akuntabilitas, transparansi, kebijakan, dan kontrol kebijakan.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dalam organisasi, yang mencakup tiga variabel utama yaitu karakteristik biografis seperti umur, jenis kelamin, ras, disabilitas; kemampuan intelektual dan fisik; serta program manajemen keragaman yang efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan memanfaatkan keragaman sumber daya manusia. Manajemen keragaman yang inklusif dan adil diperlukan untuk mencapai
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership) (Siagian, 1980).
Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan kekuasaan politik dalam organisasi kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah kali ini penulis akan membahas masalah :
1. Bagaimana pengertian kepemimpinan?
2. Bagaimana kepemimpinan versi manajemen?
3. Bagaimana gaya kepemimpinan?
4. Bagaimana kerja sama tim dalam manajemen konflik?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Pengertian Kepemimpinan
2. Untuk mengetahui Kepemimpinan Versi Manajemen
3. Untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan
4. Untuk mengetahui kerjasama tim dalam manajemen konflik
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mangerjakan sesuatu. Seseorang dikatakan apabila dia mempunyai pengikut atau bawahan.Bawahan pemimpin ini dapat disuruh untuk mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam organisasi maka semakin dituntut daripadanya kemampuan berfikir secara konsopsional strategis dan makro. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia akan
semakin generalist, sedang semakin rendah kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia menjadi spesialis.
3.2 Saran
Jadi hendaklah kita yang merupakan calon-calon pemimpin ini menggunakan hati, pikiran dan segala usaha untuk memajukan apa yang kita pimpin dan bukan untuk kepentingan pribadi semata.
Dokumen tersebut membahas upaya untuk meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis, termasuk pentingnya karakter komunikator, 5 kendala komunikasi bisnis, dan 7 syarat pesan yang efektif.
Dokumen tersebut membahas masalah etika dalam pengembangan sistem informasi yang mencakup privasi, akurasi, properti, dan akses. Juga dibahas mengenai ancaman terhadap sistem informasi seperti bencana alam, kesalahan manusia, kegagalan perangkat keras dan lunak, serta kecurangan dan kejahatan komputer seperti hacking dan pembajakan.
Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, “Administrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia”, LP3ES.
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKnurul khaiva
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan eksternal untuk manajemen strategik dengan menjelaskan model manajemen strategik, proses analisis lingkungan eksternal, faktor-faktor utama yang perlu dianalisis seperti analisis PEST dan Porter 5 Kekuatan, serta penjelasan mengenai ancaman pendatang baru, kekuatan supplier dan pelanggan, analisis pesaing, ancaman produk pengganti, dan faktor-faktor lain seperti negara, masyarakat, serikat pe
Teori Manajemen Ilmiah dikembangkan oleh Taylor, Gantt, Gilbreth untuk meningkatkan produktivitas dengan menganalisis efisiensi kerja, mengembangkan standar terbaik, dan meningkatkan motivasi karyawan. Teori ini memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan ilmu manajemen melalui pendekatan ilmiah dan efisiensi, namun juga dikritik karena terlalu menekankan aspek ekonomis saja.
Pendidikan anti korupsi - Nilai dan prinsip anti korupsi (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan anti korupsi yang mencakup tiga tingkatan korupsi yaitu pengkhianatan kepercayaan, penyalahgunaan kekuasaan, dan mendapatkan keuntungan material secara tidak sah. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip anti korupsi seperti akuntabilitas, transparansi, kebijakan, dan kontrol kebijakan.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dalam organisasi, yang mencakup tiga variabel utama yaitu karakteristik biografis seperti umur, jenis kelamin, ras, disabilitas; kemampuan intelektual dan fisik; serta program manajemen keragaman yang efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan memanfaatkan keragaman sumber daya manusia. Manajemen keragaman yang inklusif dan adil diperlukan untuk mencapai
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership) (Siagian, 1980).
Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan kekuasaan politik dalam organisasi kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah kali ini penulis akan membahas masalah :
1. Bagaimana pengertian kepemimpinan?
2. Bagaimana kepemimpinan versi manajemen?
3. Bagaimana gaya kepemimpinan?
4. Bagaimana kerja sama tim dalam manajemen konflik?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Pengertian Kepemimpinan
2. Untuk mengetahui Kepemimpinan Versi Manajemen
3. Untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan
4. Untuk mengetahui kerjasama tim dalam manajemen konflik
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mangerjakan sesuatu. Seseorang dikatakan apabila dia mempunyai pengikut atau bawahan.Bawahan pemimpin ini dapat disuruh untuk mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam organisasi maka semakin dituntut daripadanya kemampuan berfikir secara konsopsional strategis dan makro. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia akan
semakin generalist, sedang semakin rendah kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia menjadi spesialis.
3.2 Saran
Jadi hendaklah kita yang merupakan calon-calon pemimpin ini menggunakan hati, pikiran dan segala usaha untuk memajukan apa yang kita pimpin dan bukan untuk kepentingan pribadi semata.
Dokumen tersebut membahas upaya untuk meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis, termasuk pentingnya karakter komunikator, 5 kendala komunikasi bisnis, dan 7 syarat pesan yang efektif.
Dokumen tersebut membahas masalah etika dalam pengembangan sistem informasi yang mencakup privasi, akurasi, properti, dan akses. Juga dibahas mengenai ancaman terhadap sistem informasi seperti bencana alam, kesalahan manusia, kegagalan perangkat keras dan lunak, serta kecurangan dan kejahatan komputer seperti hacking dan pembajakan.
Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, “Administrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia”, LP3ES.
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKnurul khaiva
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan eksternal untuk manajemen strategik dengan menjelaskan model manajemen strategik, proses analisis lingkungan eksternal, faktor-faktor utama yang perlu dianalisis seperti analisis PEST dan Porter 5 Kekuatan, serta penjelasan mengenai ancaman pendatang baru, kekuatan supplier dan pelanggan, analisis pesaing, ancaman produk pengganti, dan faktor-faktor lain seperti negara, masyarakat, serikat pe
Teori Manajemen Ilmiah dikembangkan oleh Taylor, Gantt, Gilbreth untuk meningkatkan produktivitas dengan menganalisis efisiensi kerja, mengembangkan standar terbaik, dan meningkatkan motivasi karyawan. Teori ini memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan ilmu manajemen melalui pendekatan ilmiah dan efisiensi, namun juga dikritik karena terlalu menekankan aspek ekonomis saja.
1. Teknologi informasi dan komunikasi merupakan hasil rekayasa manusia untuk menyampaikan informasi dan pesan secara lebih cepat, luas, dan tersimpan lebih lama
2. TIK membantu pertukaran informasi, komunikasi, dan pembelajaran secara online untuk menghemat biaya dan meningkatkan produktivitas
3. TIK memiliki manfaat dalam pendidikan, ekonomi, sosial, dan pemerintahan meskipun juga memiliki kelemahan
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...ana_sari
Dokumen tersebut membahas tentang era digital dan tantangannya dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan, dan teknologi informasi. Era digital membawa berbagai dampak positif namun juga menimbulkan tantangan-tantangan baru yang perlu diatasi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup peralatan untuk memproses dan menyampaikan informasi, meliputi teknologi informasi untuk pengelolaan informasi dan teknologi komunikasi untuk pertukaran informasi. TIK memiliki manfaat seperti memudahkan akses informasi pendidikan, konsultasi ahli, perpustakaan online, dan diskusi online, namun juga berisiko menyebabkan ketergantungan, pornografi, dan perilaku antisosial.
Dokumen tersebut membahas dampak positif dan negatif teknologi informasi dan komunikasi internet dalam beberapa bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan politik pemerintahan. Teknologi memudahkan akses informasi namun juga menyebabkan informasi tidak bermutu, dalam kesehatan mempercepat layanan namun meningkatkan penyakit, serta dalam ekonomi memudahkan bisnis online tetapi meningkatkan perjudian online.
Executive Summary
“Digital Era”
Dibuat oleh:
Nurrul Tiara Dinni (55118010021)
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM (Dosen Pengampu)
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
Keuntungan dan kerugian dalam penggunaan teknologi 2Muslimin Saliman
Dokumen tersebut membahas dampak positif dan negatif teknologi informasi dan komunikasi khususnya sosial media bagi pelajar dan anak usia dini. Disebutkan manfaatnya dalam memperluas jaringan sosial namun juga berisiko menurunkan motivasi belajar dan prestasi akademik siswa karena terlalu sering menggunakannya. Pemerintah dan orang tua perlu membimbing anak dalam menggunakan teknologi secara bijak dan
dampak positif dan negatif perkembangan teknologi bagi kehidupan manusiajoened1983
Makalah ini membahas dampak positif dan negatif perkembangan teknologi di bidang informasi, komunikasi, sosial, ekonomi, pendidikan, dan politik. Teknologi memudahkan akses informasi namun juga meningkatkan cyber crime. Dampak positifnya termasuk pertumbuhan ekonomi dan pendidikan namun juga meningkatkan individualisme dan plagiat. Secara umum, teknologi memengaruhi pola pikir dan interaksi sosial manusia.
Dokumen tersebut merangkum tentang Hasan Saputra (NPM 037117034 kelas 2B) yang menjelaskan pengertian teknologi informasi dan komunikasi serta manfaat dan dampaknya dalam pendidikan. Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data seperti memproses, menyimpan, dan memanipulasi informasi, sedangkan teknologi komunikasi melibatkan alat bantu untuk mentransfer data. TIK memiliki damp
Dokumen tersebut membahas mengenai implikasi etika, moral, dan hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi dan internet, termasuk pelanggaran yang sering terjadi seperti browsing konten negatif, penyebaran konten provokatif, penyalahgunaan data, hingga tindakan pembobolan atau pencurian data secara ilegal yang dapat merugikan korban. Dokumen tersebut juga menjelaskan tanggung jawab pengelola sistem informasi perusahaan
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam masyarakat agribisnis. Teknologi informasi dan komunikasi telah merevolusi cara hidup manusia, termasuk dalam bisnis agribisnis. Beberapa keunggulan TIK dalam agribisnis adalah memudahkan komunikasi antar pelaku usaha, memasarkan produk secara online, dan meningkatkan efisiensi rantai pasok. Di sisi lain, ada pula tantangan sepert
Similar to Keuntungan dan kelemahan teknologi informasi (20)
Makalah_48 Teknologi informasi dan komunikasi kel 5
Keuntungan dan kelemahan teknologi informasi
1.
2. a. Infrastruktur yang memungkinkan akses informasi dimanapun dan
kapanpun dengan kecepatan yang mencukupi,
b. Sumber daya manusia yang menuntut ketersediaan human brain yang
menguasai teknologi tinggi,
c. Faktor kebijakan menuntut adanya kebijakan berskala makro dan mikro
yang berpihak pada pengembangan teknologi informasi jangka panjang,
d. Faktor finansial membutuhkan adanya sikap positif dari bank dan
lembaga keuangan untuk menyokong industri teknologi informasi,
e. Faktor konten dan aplikasi menuntut adanya informasi yang disampai
pada orang, tempat, dan waktu yang tepat serta ketersediaan aplikasi
untuk menyampaikan konten tersebut dengan nyaman pada penggunanya.
3. a. Peningkatan pembangunan, baik pembangunan individu
maupun kelompok,
b. Rasa tidak cepat puas para pengguna teknologi komikasi,
sehingga selalu diperbaharui,
c. Trend atau lifestyle,
d. Rasa ingin tahu yang tinggi akan sesuatu yang terjadi di
belahan dunia lain
e. Tuntutan pekerjaan
f. Tuntutan pendidikan
g. Kemudahan yang diperoleh dari penggunaan alat-alat
teknologi komunikasi
5. Dalam Aspek Sosial
Keuntungan TI adalah dapat mempermudah komunikasi
antara suatu tempat ke tempat yang lain.
Kelemahan TI, antara lain:
1. Membuata bentuk komunikasi berubah,
2. Seseorang akan cenderung memiliki sifat
individualisme,
3. Mempengaruhi kesenjangan sosial yang terjadi
dimasyarakat,
4. Maraknya cyber crime,
5. Cenderung tidak cerdas secara sosial.
6. Keuntungan TI, antara lain : Kelemahan TI, antara lain :
1. Informasi yang dibutuhkan akan 1. Mempermudahnya terjadi
semakin cepat dan mudah pelanggaran HAKI,
diakses, 2. Masalah geografis waktu dan
2. Inovasi dalam pembelajaran sosial ekonomis Indonesia,
semakin berkembang dengan 3. Distribusi informasi yang tidak
adanya inovasi-inovasi, merata,
3. Memungkinkan berkembangnya 4. Bertahan berkonsentrasi dalam
kelas virtual, waktu yang singkat (short span
4. Sistem administrasi pada sebuah of attention)
lembaga pendidikan akan
semakin mudah dan lancar
7. Keuntungan TI, antara Kelemahan TI, antara
lain : lain :
1. Membuka lapangan 1. Mempermudah transaksi
pekerjaan, yang dilarang,
2. Mempermudah transaksi 2. Mempermudah
bisnis suatu perusahaan pembobolan rekening
ataupun perorangan, suatu lembaga atau
3. Mempermudah kegiatan perorangan yang
promosi dan pemasaran mengakibatkan kerugian
suatu produk. finansial yang besar.
8. Keuntungan TI, antara lain : Kelemahan TI adalah membuka
1. Membantu masyarakat dalam peluang terjadinya cyber crime
mengakses kebijakan yang dapat merusak sistem pada
pemerintah sehingga program pemerintahan.
yang dirancang dapat berjalan
dengan lancar,
2. Mendukung pengelolaan ah
yang lebih efesien,
3. Meningkatkan komunikasi
antara pemerintah dengan sektor
usaha dan industri,
4. Masyarakat dapat memberi
masukan mengenai kebijakan
yang dibuat oleh pemerintah.