Dokumen tersebut membahas masalah etika dalam pengembangan sistem informasi yang mencakup privasi, akurasi, properti, dan akses. Juga dibahas mengenai ancaman terhadap sistem informasi seperti bencana alam, kesalahan manusia, kegagalan perangkat keras dan lunak, serta kecurangan dan kejahatan komputer seperti hacking dan pembajakan.
pemanfaatan teknologi informasi sejatinya perlu diperhatikan baik dan buruknya mengingat teknologi diibaratkan seperti pisau bermata dua, tidak hanya dapat memberikan manfaat namun juga mengandung bahaya atau dampak negatif.
Etika dalam sistem informasi, masalah privacy pembajakan akun social media dll, PAPA, Privasi Akurasi Properti Akses, Hak cipta hak paten rahasia perdagangan, keamanan sitem informasi, worm cacing, virus, trojan horse, pengamanan keamanan, mencegah virus
Untuk mengetahui dan memberikan wawasan yang utuh, komprehensip dan mendalam mengenai tentang etika bisnis dalam teknologi informasi. Serta dapat dijadikan pedoman bagi pelaku bisnis.
pemanfaatan teknologi informasi sejatinya perlu diperhatikan baik dan buruknya mengingat teknologi diibaratkan seperti pisau bermata dua, tidak hanya dapat memberikan manfaat namun juga mengandung bahaya atau dampak negatif.
Etika dalam sistem informasi, masalah privacy pembajakan akun social media dll, PAPA, Privasi Akurasi Properti Akses, Hak cipta hak paten rahasia perdagangan, keamanan sitem informasi, worm cacing, virus, trojan horse, pengamanan keamanan, mencegah virus
Untuk mengetahui dan memberikan wawasan yang utuh, komprehensip dan mendalam mengenai tentang etika bisnis dalam teknologi informasi. Serta dapat dijadikan pedoman bagi pelaku bisnis.
Etika bisnis adalah kode etik yang diterapkan dalam Perusahaan untuk melakukan kegiatan bisnisnya. Etika bisnis ini sangat penting diterapkan dalam perusahaan agar perusahaan memiliki pondasi yang kuat dan menciptakan value yang tinggi.
Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial yang merupakan bagian dari etika bisnis, yaitu adanya kesadaran perusahaan bahwa keputusan bisnisnya dapat mempengaruhi masyarakat. Tanggung jawab sosial perusahaan adalah wujud kepedulian suatu usaha pada masyarakat dan lingkungan disekitar dimana usaha tersebut berada. Arti yang lebih luas dari istilah ini adalah tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan, karyawan, dan kreditor.
Tanggung jawab sosial
Tanggung jawab sosial atau social responsibility adalah kerangka kerja etis di mana individu atau perusahaan bertanggung jawab untuk memenuhi tugas sipil mereka dan mengambil tindakan yang akan menguntungkan masyarakat secara keseluruhan. Jika sebuah perusahaan atau orang sedang mempertimbangkan untuk mengambil tindakan yang dapat membahayakan lingkungan atau masyarakat, maka tindakan tersebut dianggap tidak bertanggung jawab secara sosial.
Bisnis harus menyadari tanggung jawabnya terhadap para pemangku kepentingan perusahaan dan membuat keputusan yang mencerminkan tanggung jawab ini (Stakeholde Benefit).
Materi yang membahas mengenai pengantar dan konsep sistem informasi dalam bentuk powerpoint (PPT) yang mana untuk memenuhi tugas mata kuliah keamanan teknologi informasi.
Terdiri dari konsep manajemen sumber daya informasi, IRM yang efektif, manfaat penggunaan IRM, mengelola sumber daya dan mengurangi dampak negatif Sistem Informasi.
Privasi dan Keamanan Internet
Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
Perkembangan teknologi informasi komunikasi menuntut pengguna untuk bijak dalam menggunakannya. Diperukan etika dalam menggunakan teknologi untuk harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menyebutkan Pemerintah Negara Indonesia mempunyai kewajiban konstitusional melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dalam konteks perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, tujuan bernegara tersebut diwujudkan dalam bentuk perlindungan data pribadi dari setiap penduduk atau warga negara Indonesia
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakanOlbers Letfaar
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan berkembang pesat khususnya di kota-kota besar, telah terjadi perubahan diberbagai sektor, termasuk dibidang industri retail dan produksi serta pada kegiatan eceran di Indonesia yang telah berkembang menjadi usaha yang berskala besar. Perkembangan bisnis eceran yang pesat ini tidak lepas dan faktor meningkatnya jumlah penduduk Indonesia dan juga meningkatnya pendapatan perkapita penduduk yang menyebabkan taraf hidup masyarakat semakin meningkat, hal ini membawa dampak kepada pola perilaku belanja masyarakat, dimana semakin meningkatnya taraf hidup maka tuntutan akan pemenuhan kebutuhan akan semakin meningkat juga.
PPT Etika dan Tanggung Jawab Sosial - Lingkungan Bisnisnathayuki1
Etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntutan dan pedoman berperilaku dalam menjalankan kegiatan perusahaan atau berusaha.Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas Mercu B...Dwi Yuliyanah
Keamanan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem informasi, yang dimaksudkan untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan membetulkan akibat segala kerusakan sistem.
Secara garis besar, ancaman terhadap teknologi sistem informasi terbagi dua :
1.Ancaman Aktif yaitu Kejahatan terhadap komputer dan kecurangan seperti pencurian data.
2.Ancaman Pasif misalnya Kegagalan sistem itu sendiri, Kesalahan manusia dan karena Bencana alam (gempa bumi, kebakaran, gunung meletus, banjir dan lain-lain)
Gangguan-gangguan terhadap teknologi sistem informasi dapat dilakukan secara :
Karena Manusia karena faktor Tidak sengaja seperti
– Kesalahan teknis (technical errors)
– Kesalahan perangkat keras (hardware problems)
– Kesalahan di dalam penulisan sintak perangkat lunak (syntax errors)
– Kesalahan logika (logical errors)
– Gangguan lingkungan (environmental hazards)
– Kegagalan arus listrik karena petir
– Kesalahan manusia (human errors)
Karena faktor Sengaja seperti
– Computer abuse : adalah kegiatan sengaja yang merusak atau menggangu teknologi sistem informasi.
– Computer crime (Computer fraud) : adalah kegiatan computer abuse yang melanggar hukum, misalnya membobol sistem komputer.
– Computer related crime : adalah kegiatan menggunakan teknologi komputer untuk melakukan kejahatan, misalnya dengan menggunakan internet untuk membeli barang dengan menggunakan kartu kredit.
Sedang dalam melakukan gangguan-gangguan teknologi sistem informasi ada 3 cara
– Data Tampering (merubah data)
– Penyelewengan program (program di modifikasi misalnya menjadi virus, worm, trojan, salami slicing, trapdor, Super Zapping, Bom Logika atau Bom Waktu)
– Penetrasi ke teknologi sistem informasi
Yang termasuk dalam cara ini adalah :
a. Piggybacking adalah menyadap jalur telekomunikasi dan ikut masuk ke dalam sistem komputer bersama-sama dengan pemakai sistem komputer yang resmi.
b. Masquerading atau Impersonation yaitu penetrasi ke sistem komputer dengan memakai identitas dan password dari orang lain yang sah. Identitas dan password
c. Scavenging (Scavenging yaitu penetrasi ke sistem komputer dengan memperoleh identitas dan password dari mencari di dokumen-dokumen perusahaan)
d. Eavesdropping (Eavesdropping adalah penyadapan informasi di jalur transmisi privat)
Dan saat ini ancaman tertinggi pada tehnologi sistim informasi adalah penyalahgunaan tehnologi tersebut pada kriminalitas atau cyber crime
Etika bisnis adalah kode etik yang diterapkan dalam Perusahaan untuk melakukan kegiatan bisnisnya. Etika bisnis ini sangat penting diterapkan dalam perusahaan agar perusahaan memiliki pondasi yang kuat dan menciptakan value yang tinggi.
Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial yang merupakan bagian dari etika bisnis, yaitu adanya kesadaran perusahaan bahwa keputusan bisnisnya dapat mempengaruhi masyarakat. Tanggung jawab sosial perusahaan adalah wujud kepedulian suatu usaha pada masyarakat dan lingkungan disekitar dimana usaha tersebut berada. Arti yang lebih luas dari istilah ini adalah tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan, karyawan, dan kreditor.
Tanggung jawab sosial
Tanggung jawab sosial atau social responsibility adalah kerangka kerja etis di mana individu atau perusahaan bertanggung jawab untuk memenuhi tugas sipil mereka dan mengambil tindakan yang akan menguntungkan masyarakat secara keseluruhan. Jika sebuah perusahaan atau orang sedang mempertimbangkan untuk mengambil tindakan yang dapat membahayakan lingkungan atau masyarakat, maka tindakan tersebut dianggap tidak bertanggung jawab secara sosial.
Bisnis harus menyadari tanggung jawabnya terhadap para pemangku kepentingan perusahaan dan membuat keputusan yang mencerminkan tanggung jawab ini (Stakeholde Benefit).
Materi yang membahas mengenai pengantar dan konsep sistem informasi dalam bentuk powerpoint (PPT) yang mana untuk memenuhi tugas mata kuliah keamanan teknologi informasi.
Terdiri dari konsep manajemen sumber daya informasi, IRM yang efektif, manfaat penggunaan IRM, mengelola sumber daya dan mengurangi dampak negatif Sistem Informasi.
Privasi dan Keamanan Internet
Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
Perkembangan teknologi informasi komunikasi menuntut pengguna untuk bijak dalam menggunakannya. Diperukan etika dalam menggunakan teknologi untuk harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menyebutkan Pemerintah Negara Indonesia mempunyai kewajiban konstitusional melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dalam konteks perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, tujuan bernegara tersebut diwujudkan dalam bentuk perlindungan data pribadi dari setiap penduduk atau warga negara Indonesia
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakanOlbers Letfaar
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan berkembang pesat khususnya di kota-kota besar, telah terjadi perubahan diberbagai sektor, termasuk dibidang industri retail dan produksi serta pada kegiatan eceran di Indonesia yang telah berkembang menjadi usaha yang berskala besar. Perkembangan bisnis eceran yang pesat ini tidak lepas dan faktor meningkatnya jumlah penduduk Indonesia dan juga meningkatnya pendapatan perkapita penduduk yang menyebabkan taraf hidup masyarakat semakin meningkat, hal ini membawa dampak kepada pola perilaku belanja masyarakat, dimana semakin meningkatnya taraf hidup maka tuntutan akan pemenuhan kebutuhan akan semakin meningkat juga.
PPT Etika dan Tanggung Jawab Sosial - Lingkungan Bisnisnathayuki1
Etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntutan dan pedoman berperilaku dalam menjalankan kegiatan perusahaan atau berusaha.Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas Mercu B...Dwi Yuliyanah
Keamanan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem informasi, yang dimaksudkan untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan membetulkan akibat segala kerusakan sistem.
Secara garis besar, ancaman terhadap teknologi sistem informasi terbagi dua :
1.Ancaman Aktif yaitu Kejahatan terhadap komputer dan kecurangan seperti pencurian data.
2.Ancaman Pasif misalnya Kegagalan sistem itu sendiri, Kesalahan manusia dan karena Bencana alam (gempa bumi, kebakaran, gunung meletus, banjir dan lain-lain)
Gangguan-gangguan terhadap teknologi sistem informasi dapat dilakukan secara :
Karena Manusia karena faktor Tidak sengaja seperti
– Kesalahan teknis (technical errors)
– Kesalahan perangkat keras (hardware problems)
– Kesalahan di dalam penulisan sintak perangkat lunak (syntax errors)
– Kesalahan logika (logical errors)
– Gangguan lingkungan (environmental hazards)
– Kegagalan arus listrik karena petir
– Kesalahan manusia (human errors)
Karena faktor Sengaja seperti
– Computer abuse : adalah kegiatan sengaja yang merusak atau menggangu teknologi sistem informasi.
– Computer crime (Computer fraud) : adalah kegiatan computer abuse yang melanggar hukum, misalnya membobol sistem komputer.
– Computer related crime : adalah kegiatan menggunakan teknologi komputer untuk melakukan kejahatan, misalnya dengan menggunakan internet untuk membeli barang dengan menggunakan kartu kredit.
Sedang dalam melakukan gangguan-gangguan teknologi sistem informasi ada 3 cara
– Data Tampering (merubah data)
– Penyelewengan program (program di modifikasi misalnya menjadi virus, worm, trojan, salami slicing, trapdor, Super Zapping, Bom Logika atau Bom Waktu)
– Penetrasi ke teknologi sistem informasi
Yang termasuk dalam cara ini adalah :
a. Piggybacking adalah menyadap jalur telekomunikasi dan ikut masuk ke dalam sistem komputer bersama-sama dengan pemakai sistem komputer yang resmi.
b. Masquerading atau Impersonation yaitu penetrasi ke sistem komputer dengan memakai identitas dan password dari orang lain yang sah. Identitas dan password
c. Scavenging (Scavenging yaitu penetrasi ke sistem komputer dengan memperoleh identitas dan password dari mencari di dokumen-dokumen perusahaan)
d. Eavesdropping (Eavesdropping adalah penyadapan informasi di jalur transmisi privat)
Dan saat ini ancaman tertinggi pada tehnologi sistim informasi adalah penyalahgunaan tehnologi tersebut pada kriminalitas atau cyber crime
Materi Cyber crime ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang sedang mempelajari matakuliah Etika Profesi. Dalam materi ini akan dijelaskan mengenai kejahatan-kejahatan dalam bidang komputer atau IT, kasus apa saja yang pernah terjadi di Indonesia, cara penanggulangganya dan lain sebagainya.
2. Masalah etika mendapat perhatian dalam
pengembangan dan pemakaian sistem
informasi. Masalah ini diidentifikasi oleh
Richard Mason pada tahun 1986 (Zwass,
1998) yang mencakup privasi, akurasi,
property, dan akses.
1. Privasi
Privasi menyangkut hak individu untuk
mempertahankan informasi pribadi dari
pengaksesan oleh orang lain yang memang
tidak diberi ijin untuk melakukannya
3. 2. Akurasi
Akurasi terhadap informasi merupakan factor
yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem
informasi. Ketidakakurasian informasi dapat
menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan,
dam bahkan membahayakan.
3. Properti
Perlindungan terhadap hak property yang sedang
digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan sebutan
HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Kekayaan
Intelektual diatur melalui 3 mekanisme yaitu hak
cipta (copyright), paten, dan rahasia
perdagangan (trade secret).
4. a. Hak Cipta
Hak cipta adalah hak yang dijamin oleh
kekuatan hokum yang melarang
penduplikasian kekayaan intelektual tanpa
seijin pemegangnya.
b.Paten
Paten merupakan bentuk perlindungan
terhadap kekayaan intelektual yang paling
sulit didapat karena hanya akan diberikan
pada penemuan-penemuan inovatif dan
sangat berguna.
C.Rahasia Perdagangan
Hukum rahasia perdagangan melindungi
kekayaan intelektual melalui lisensi atau
kontrak.
5. 4. Akses
Fokus dari masalah akses adalah pada
penyediaan akses untuk semua kalangan.
Teknologi informasi malah tidak menjadi
halangan dalam melakukan pengaksesan
terhadap informasi bagi kelompok orang
tertentu, tetapi justru untuk mendukung
pengaksesan untuk semua pihak.
6. Keamanan merupakan faktor penting yang perlu
diperhatikan dalam pengoperasian sistem informasi,
yang dimaksudkan untuk mencegah ancaman
terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan
membetulkan akibat kerusakan sistem.
ancaman terhadap sistem informasi dapat dibagi
menjadi 2 macam, yaitu
a. ancaman aktif
Ancaman aktif mencakup kecurangan dan
kejahatan terhadap komputer,
b. ancaman pasif.
ancaman pasif mencakup kegagalan sistem,
kesalahan manusia dan bencana alam. Kegagalan
sistem menyatakan kegagalan dalam peralatan-
peralatan komponen (misalnya hard disk).
7. Macam ancaman contoh
Bencana alam dan politik Gempa bumi, banjir, kebakaran,
perang.
Kesalahan manusia Kesalahan memasukkan data
Kesalahan penghapusan data
Kesalaha operator (salah
memberi label pada pita
magnetic).
Kegagalan perangkat lunak dan Gangguan listrik
perangkat keras Kegagalan peralatan
Kegagalan fungi perangkat lunak
Kecurangan dan kejahatan Penyelewengan aktivitas
komputer Penyalahgunaan kartu kredit
Sabotase
Pengaksesan oleh orang yang
tidak berhak.
Program yang jahat/usil Virus, cacing, bom waktu,dll
8. kecurangan dan kejahatan komputer. Ancaman ini
mendasarkan pada komputer sebagai alat untuk
melakukan tindakan yang tidak benar. Penggunaan
sistem berbasis komputer terkadang menjadi rawan
terhadap kecurangan (fraud) dan pencurian.
Metode yang umum digunakan oleh orang dalam
melakukan penetrasi terhadap sistem berbasis
komputer ada 6 macam :
1. Pemanipulasian masukan
2. Penggantian program
3. Penggantian berkas secara langsung
4. Pencurian data
5. Sabotase
6. Penyalahgunaan dan pencurian sumber daya
komputasi
9. Selain memberikan kemudahan bagi para user,
pemanfaatan Teknologi Informasi ini juga
mempunyai dampak negative yang luar biasa,
seperti:
• Penyadapan e-mail, PIN (untuk internet banking)
• Pelanggaran terhadap hak-hak privasi
• Penggunaan kartu kredit milik orang lain.
• Munculnya pembajakan lagu dalam format MP3
• Pornografi
Hal-hal di atas memaksa adanya sebuah
undang-undang yang dapat memberikan
kejelasan bagi pihak-pihak yang terkait.
10. Undang-undang Perlindungan Hak atas Kekayaan
Intelektual (HaKI) meliputi
1. UU RI No. 14 Tahun 2001tentang Paten,
2. UU RI No. 15 Tahun 2001 tentang Merek
3. UU RI No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.
Semua perundang-undangan tersebut ditujukan untuk
melindungi hak atas kekayaan intelektual.
Perlindungan Hak Cipta tidak diberikan kepada ide
atau gagasan karena karya cipta harus memiliki
bentuk yang khas, bersifat pribadi dan menunjukkan
keaslian sebagai Ciptaan yang lahir berdasarkan
kemampuan, kreativitas, atau keahlian sehingga
Ciptaan itu dapat dilihat, dibaca, dan didengar.
11. Tindakanpenggunaan teknologi informasi
yang bertentangan dengan moral dan
undang-undang yang berlaku dan banyak
dibicarakan saat ini, antara lain:
a.Hacking/cracking
Tindakan pembobolan data rahasia suatu
institusi, membeli barang lewat internet
dengan menggunakannomor kartu kredit
orang lain tanpa izin (carding) merupakan
contoh-contoh dari tindakan hacking.
Orangyang melakukan hacking disebut
hacker.
12. b. Pembajakan
Mengutip atau menduplikasi suatu produk,
misalkan program komputer, kemudian
menggunakan dan menyebarkan tanpa izin
atau lisensi dari pemegang hak cipta
merupakan pembajakan, dan masuk kategori
kriminal.
c. Browsing situs-situs yang tidak sesuai
dengan moral dan etika kita
sebagai contoh situs dewasa bagi orang yang
belum layak merupakan tindakan yang tidak
sesuai dengan norma dan etika.