Formulir ini berisi delapan kegiatan guru beserta nilai-nilai dasar yang mendasarinya. Kedelapan kegiatan tersebut adalah menyusun silabus dan RPP, membuat media pembelajaran, mengelola data sekolah, membantu daftar ulang siswa, inventarisasi sarana sekolah, penyusunan buku perpustakaan, dan menyusun program OSN. Nilai-nilai dasar yang mendasari meliputi akuntabilitas, etika publik, nasionalisme,
Dalam rangka membuat perencanaan pemenuhan penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan diharapkan berpedoman pada indikator Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Ā
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Ā
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.Ā Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2.Ā Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3.Ā Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. FORMULIR 1. KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN KEGIATAN
NO Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1 Menyusun Silabus Pembelajaran Akuntabilitas
(Tanggungjawab, integritas)
Dalam menyusun silabus pembelajaran, saya akan
melaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan tepat waktu
dan saya akan menyesuaikannya dengan kurikulum pendidikan
yang telah ditetapkan pemerintah
Etika Publik
(Komunikasi dan konsultasi)
Dalam menyusun silabus pembelajaran saya berkomunikasi
dan berkonsultasi dengan atasan saya dalam hal ini adalah wakil
kepala sekolah bagian kurikulum
Anti Korupsi
(tanggung jawab)
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tidak
dilakukan pada saat jam pelajaran sehingga tidak mengandung
unsur unsur penyalahgunaan wewenang sebagai guru pelajaran
2 Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Akuntabilitas
(Tanggungjawab, integritas)
Dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, saya akan
melaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan tepat waktu
2. dan saya akan menyesuaikannya dengan kurikulum pendidikan
yang telah ditetapkan pemerintah
Etika Publik
(Sopan Santun)
Dalam penyusunan silabus pembelajaran akan dilakukan
dengan berkonsultasi dangan bahasa yang santun kepada guru
senior serta meminta bimbingan dari Kepala Sekolah
Komitmen Mutu
(efektif dan efisien)
Dalam penyusunan silabus pembelajaran, saya akan
memanfaatkan teknologi internet untuk mengakses literatur
materi. Hal ini dilakukan agar proses pembuatan menjadi lebih
cepat, hemat waktu dan up to date sesuai dengan perkembangan
zaman.
3 Membuat media pembelajaran
geografi
Akuntabilitas
(Tanggungjawab)
Dalam membuat media pembelajaran ini, saya akan
bertanggung jawab terhadap kesesuaian media ini terhadap
materi yang akan diajarkan.
Komitmen Mutu
(Inovasi)
Dalam pembuatan media pembelajaran ini, saya akan
berinovasi dengan membuat alat peraga terjadinya angin darat
dan angin laut dan membuat model 3 dimensi dari peta kontur
sebuah gunung dari bahan-bahan bekas yang mudah di
dapatkan
3. Anti Korupsi
(sederhana)
Dalam membuat media pembelajaran ini, saya akan membuat
alat peraga pembelajaran yang terbuat dari bahan-bahan bekas
yang mudah di dapatkan, sehingga dengan kesederhanaan ini
akan memotivasi siswa bahwa untuk berkreasi itu tidak harus
mahal.
4 Mengelola data sekolah dengan
menggunakan aplikasi Data Pokok
Kependidikan Menengah
(Dapodikmen)
Akuntabilitas
(Tanggungjawab, kejujuran)
Dalam setiap data yang saya inputkan ke aplikasi Dapodikmen,
saya akan bertanggungjawab terhadap segala konsekuensinya.
Selain itu saya akan mengisikan data sesuai dengan dokumen
dan keadaan riil di sekolah, serta setiap pencapaian entri data
yang telah dilakukan, saya akan memberikan laporan secara
berkala kepada kepala sekolah dan mempublikasikan data yang
dianggap perlu kepada para guru dan staf Tata usaha yang ada
di sekolah.
Nasionalisme
(Persatuan)
Setelah selesai mengelola data dapodikmen, saya akan
mengirimkan data tersebut ke server pusat di Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sehingga membantu pemerintah
pusat dalam menyatukan data kependidikan seluruh Indonesia
dan slogan Dapodikmen ā Satu Nusa Satu Bangsa Satu Dataā
dapat tercapai
4. Etika Publik
(Komunikasi dan konsultasi)
Sebelum menginput data-data guru dan staf TU, saya akan
berkomunikasi dan berkonsultasi dahulu kepada guru dan staf
TU yang bersangkutan, serta berkonsultasi kepada Kepala
Sekolah untuk mendapat saran dan masukan. sehingga datanya
valid sesuai keadaan riil.
5 Membantu Penyelenggaraan daftar
ulang siswa
Akuntabilitas
(Kejujuran)
Dalam melaksanakan kegiatan daftar ulang siswa, saya tidak
akan memungut biaya diluar ketentuan yang telah dirapatkan
oleh pihak sekolah.
Nasionalisme
(Keadilan)
Dalam melayani siswa yang akan daftar ulang, saya tidak akan
membeda-bedakan pelayanan atas dasar latar belakang
keluarga, suku, agama maupun ekonomi.
Etika Publik
(Ramah)
Dalam melayani siswa yang akan daftar ulang, saya akan
bersikap ramah dengan menerapkan semboyan 5 S (Senyum,
Sapa, Salam, Sopan, dan Santun)
Anti Korupsi
(jujur)
Dalam membantu penyelenggaraan daftar ulang siswa, saya
akan jujur dalam mengumpulkan biaya daftar ulang siswa
dengan tidak menambah pungutan liar yang tidak sesuai dengan
aturan yang telah ditetapkan sekolah.
5. 6 Membantu pelaksanaan
inventarisasi sarana dan prasarana
di sekolah
Akuntabilitas
(kejujuran)
Dalam membantu pelaksanaan inventarisasi sarana prasarana di
sekolah, saya akan menginventarisir sarana prasarana sesuai
keadaan riil di sekolah tanpa ditambah dan dikurangi.
Komitmen Mutu
(Inovasi)
Dalam melakukan inventarisasi sarana dan prasarana sekolah,
saya akan menggunakan komputer untuk mendata semua sarana
prasarana tersebut, sehingga memudahkan dalam penghitungan
dan pelaporannya.
Etika Publik
(komunikasi dan kerjasama)
Dalam melakukan inventarisasi, saya akan berkomunikasi dan
menjalin kerjasama dengan wakil kepala sekolah bidang sarana
prasarana.
7 Membantu penyusunan buku
perpustakaan di sekolah
Akuntabilitas
(integritas)
Dalam penyusunan buku perpustakaan, saya akan
menggunakan standar klasifikasi buku perpustakaan, dan akan
menjamin susunan buku terletak pada tempatnya.
Nasionalisme
(Musyawarah)
Sebelum menyusun buku perpustakaan, saya akan
bermusyawarah terlebih dahulu dengan petugas perpustakaan
untuk menentukan metode penyusunan buku yang akan
dilakukan.
6. Anti Korupsi
(jujur)
Dalam penyusunan buku perpustakaan, saya akan menjamin
jumlah bukunya tidak berkurang sedikitpun dan saya tidak akan
mengambil buku milik sekolah untuk keperluan pribadi tanpa
izin dari petugas perpustakaan.
8. Menyusun program pembimbingan
Ekstrakurikuler Olimpiade Sains
Nasional (OSN) bidang Geografi
Akuntabilitas
(Tanggungjawab)
Dalam menyusun program pembimbingan Olimpiade Sains
Nasional bidang Geografi, saya akan menyesuaikan dengan
struktur kurikulum materi yang akan diujikan dalam OSN
bidang geografi.
Nasionalisme
(Keadilan)
Dalam menentukan program penyeleksian calon siswa peserta
pembimbingan OSN, saya tidak akan membeda-bedakan
gender, suku bangsa dan agama. Semua siswa yang berminat
berhak mengikuti seleksi.
Etika Publik
(Konsultasi)
Dalam menyusun program pembimbingan, saya akan
berkonsultasi dengan guru senior dan kepala sekolah sehingga
mendapat masukan-masukan untuk meningkatkan kualitas
bimbingan.