SlideShare a Scribd company logo
REKOMENDASIRAKOR JARLITBANG PENDIDIKAN 2010
I. SUBSTANSI Setelah memperhatikan pengarahan Mendiknas yang disampaikan oleh Kepala Balitbang, paparan dari para narasumber, diskusi yang berkembang pada sidang pleno, danstudi banding, Rakornas Jarlitbang Pendidikan 2010 merumuskan rekomendasi sebagai berikut.
PENELITIAN KEBIJAKAN 1. Koordinasi antara Jarlit Pusat dan Jarlit Daerah dalam analisis/ penelitian kebijakan dan inovasi pendidikan perlu lebih ditingkatkan guna mendukung sinkronisasi pembangunan pendidikan nasional dan daerah melalui pemanfaatan hasil-hasil penelitian kebijakan pendidikan.  Untuk memperkuat koordinasi tersebut:  Bappeda/Balitbangda selaku koordinator Jarlit Daerah mengalokasikan dana dari APBD, dengan dukungan regulasi dari Pusat (Depdiknas dan Depdagri).  Puslitjaknov selaku koordinator Jarlit Pusat mengalokasikan dana stimulus bagi Jarlit Daerah dalam mendukung pelaksanaan fungsi Jarlit.
PENELITIAN KEBIJAKAN - 2 2.	Pelaksanaan kegiatan Jarlit disepakati sebagai berikut. Topik-topik penelitian yang menjadi prioritas untuk dikerjasamakan antara Puslijaknov dan Jarlit Daerah mengacu kepada road map penelitian. Peningkatan SDM Jarlit diantaranya dilakukan melalui pelatihan. Topik-topik pelatihan yang diperlukan antara lain adalah penelitian kebijakan, penelitian pengembangan termasuk penelitian tindakan kelas, analisis kebijakan, dan analisis data (temasuk penggunaan software). Memberikan dukungan teknis dalam penyusunan program kerja jarlit daerah dan pelaksanaan analisis/penelitian kebijakan.
PENELITIAN KEBIJAKAN - 3 Kegiatan penyebarluasan dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian sebagai bahan masukan pengambilan kebijakan dilakukan melalui pengembangan pangkalan hasil penelitian (clearing house), simposium nasional hasil-hasil penelitian, jurnal–jurnal pendidikan terakreditadi yang diterbitkan oleh Puslitjaknov dan Balitbang, Kemendiknas. 3.  Bentuk kerjasama dilakukan melalui pola: (1) sharing dana antara Pusat dan Daerah, (2) biaya penuh dari Daerah, dan (3) biaya dari Daerah, bantuan teknis dari Pusat.
PENGEMBANGAN KURIKULUM Penerapan budaya dan karakter bangsa, kewirausahaan, dan kreativitas melalui pembelajaran siswa aktif  di sekolah agar didahului dengan piloting dan pelatihan bagi tenaga yang akan terlibat. 2.    Perludilanjutkanbantuanprofesionalpengembangankurikulumkepadaseluruh TPK Provinsidan TPK Kab/Kota olehPusatKurikulum dengan tambahan materi tentang pengembangan budaya dan karakter bangsa, kewirausahaan, kreativitas melalui pembelajaran siswa aktif;
PENGEMBANGAN KURIKULUM -2 3. 	Perlu ditingkatkan koordinasi antara Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, LPMP, Balitbangda, Bappeda, dan Instansi yang terkait untuk mendukung pengusulan pendanaan dalam rangka pelaksanaan pendampingan pengembangan kurikulum kepada satuan pendidikan; 4.	Perlu ditingkatkan peran Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Provinsi dalam pelaksanaan bantuan profesional pengembangan KTSP kepada  TPK Kab/Kota, serta pelaksanaan fungsi koordinasi dan supervisi terhadap TPK Kab/Kota;
PENGEMBANGAN KURIKULUM -3 5.Perlu ditingkatkan peran Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Provinsi dalam pelaksanaan bantuan profesional pengembangan KTSP kepada  TPK Kab/Kota, serta pelaksanaan fungsi koordinasi dan supervisi terhadap TPK Kab/Kota;  6. Perlu ditingkatkan peran TPK Kab/Kota dalam pelaksanaan pendampingan pengembangan KTSP kepada  seluruh satuan pendidikan di daerahnya.
PENDATAAN PENDIDIKAN Perlu mewujudkan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan pendataan pendidikan nasional denganmelakukan upaya-upaya sebagai berikut: 1.    menentukan peran dan tanggungjawab yang jelas dalam pelaksanaan pendataan pendidikan antara Pusat Statistik Pendidikan (PSP) dengan masing-masing stakeholder pendataan di tingkat daerah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, LPMP dan Balitbangda/Bappeda.
PENDATAAN PENDIDIKAN -2 2.	mengefektifkan “Sistem Perwalian Data” (Pusat – Provinsi – Kabupaten/ Kota). Sistem Perwalian Data merupakan mekanisme pengawasan terhadap arus data dari sekolah ke kabupaten/ kota, dan koordinasi pendataan di tingkat provinsi untuk kualitas dan kuantitas data kabupaten/ kota di wilayahnya, serta permasalahan teknis pengiriman data elektronik melalui Padatiweb. Masing-masing wali adalah petugas pusat yang bertanggung jawab terhadap mekanisme pengawasan, koordinasi, dan solusi permasalahan pendataan di tingkat provinsi pada kabupaten/ kota di wilayahnya.
PENDATAAN PENDIDIKAN - 3 3. 	meningkatkan kemampuan teknis pendataan pendidikan di tingkat kabupaten/kota dalam mengimplementasikan pangkalan data berbasis web (Padatiweb) 4. 	menyelaraskan penyediaan sumberdaya pendataan (SDM, infrastruktur, pendanaan), pelaksanaan pelatihan, koordinasi dan sosialisasi serta monitoring pendataan antara pemerintah Pusat (PSP) dan stakeholder pendataan di daerah. 5.	meningkatkan dukungan pengembangan Decision Support System (DSS) oleh Pusat (PSP) oleh stakeholder pendataan di daerah melalui penyiapan data yang baik, pemanfaatan dan pendayagunaan sistem tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
PENILAIAN PENDIDIKAN 1.	Perlu dilanjutkan untuk membentuk wadah (Tim) untuk menjembatani Puspendik dan daerah dalam pengembangan bank soal; 2.	Perlu diperluas kerjasama antara Puspendik dan daerah dalam rangka peningkatan ketrampilan guru, kepala sekolah, dan pengawas dalam melakukan penilaian 3.	Perlu diterlibatkan daerah dalam  rangka survey, penelitian, dan pengembangan tes  yang dilakukan oleh Puspendik 4. Perlu pemetaan kompetensi guru di seluruh Indonesia
PENILAIAN PENDIDIKAN -2 5.    Perlu dikaji lebih lanjut penilaian sertifikasi guru yang ada sekarang 6.	Daerah yang menghendaki kerjasama dengan Puspendik hendaknya memprogramkan dalam RAPBD
BAN dan PERUNDANGAN Perlu mendorong Dinas Pendidikan Provinsi agar menyediakan dana tambahan untuk mempercepat proses penuntasan akreditasi sekolah dan madrasah serta pembentukan BAN PNF di tingkat provinsi Meningkatkan kerjasama antara pusat dan Daerah dalam rangka sosialisasi peraturan perundang-undangan (RUU dan RPP) Pendidikan
II. STUDI BANDING
KELOMPOK I Pemerintah dan masyarakat bersama-sama memenuhi kebutuhan sekolah, meliputi sarana prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, media pembelajaran, pembiayaan, dan proses pembelajaran. Merubah proses sosialisasi menjadi pendampingan (bimbingan teknis) kepada guru dan kepala sekolah dalam rangka Peningkatan Profesionalisme pengelola sekolah.
KELOMPOK I -2 3. Mengoptimalkan sinergi antara masyarakat, pengelola sekolah, orang tua dan stakeholder lainnya. 4. Mengoptimalkan peran pemangku kepentingan agar memanfaatkan hasil evaluasi dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran.
KELOMPOK II 1.	KementerianPendidikanNasionalmelaluiBadanPenelitiandanPengembanganperlumengembangkan model PAUD yang menerapkan “Mind Champ Pre School”, denganmempertimbangkanlocal wisdom danmisi 5 “K” Kemdiknas, danmenyusun program secaraterintegrasiantarapemerintahpusatdandaerah.
KELOMPOK  III Kerjasama yang eratdansalingmendukungdalamantarasekolah, MoE, perguruantinggi, danduniausaha (a.l. dibidangkomputer) perludijalinlebiheratdalamupayapeningkatanmutupembelajaran. Pembelajarandenganberbagaivariasimetodepembelajarana.l. penggunaan IT, berpusatpadasiswa, dankolaboratif learning antar-matapelajaranperlulebihdikembangkan.  Lebihdifokuskanpadaprosespembelajaran
KELOMPOK  III -2 3.  Muatanmateritidakperluterlalubanyak. Pendekatanpembelajaran yang lebihberorientasipadapraktekdalamkehidupannyatasehari-hariperludikembangkan .
KELOMPOK IV Perlu wujud konkrit dalam pembentukan karakter bangsa melalui kegiatan dan pembiasaan (habituasi) di sekolah, seperti menyanyikan lagu kebangsaan dan mengucapkan sumpah. Perlu kerjasama sekolah dan pihak industri komputer dalam mewujudkan sekolah berbasis ICT
KELOMPOK V Ada panduan pelaksanaan program remediasi dan pengayaan di sekolah-sekolah Indonesia Memperkuat konsep pendidikan karakter bangsa dan panduan pelaksanaan serta penilaiannya Membangun kemitraan antara sekolah di Singapura dan Indonesia (Sister school include teacher exchange)
KELOMPOK VI Melakukan Kerjasama Penelitian dan Penyusunan Metoda Pembentukan Karakter Baik dan Kuat sesuai dengan Budaya Indonesia Melakuakan kerjasama dalam mencari model dan sister school bagi pengembangan sekolah di Indonesia
UMUM Guru, KS, pengawas harus lebih profesional, memiliki komitmen dan diperhatikan kesejahteraannya Kebijakan diambil berdasarkan data mengenai kondisi lapangan Perlu dilakukan  penelusuran dan dokumentasi sejarah dan lesson learn  dari sekolah-sekolah yang baik
RAKORNAS JARLITBANG 2011
USULAN PELAKSANAAN BentukRakornas: terpusat atau regional Kandidat lokasi Rakornas: Provinsi Sumsel, Kaltim, atau Bali Usul lokasi studi banding:Malaysia, Korea Selatan, Australia
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Laporan sekolah model
Laporan sekolah model Laporan sekolah model
Laporan sekolah model
Nurhikma Nurhikma
 
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2014
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_201400 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2014
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2014Winarto Winartoap
 
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_201300 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013Yoza Fitriadi
 
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_finalPedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Topik Budiantoro
 
Program Organisasi Penggerak
Program Organisasi PenggerakProgram Organisasi Penggerak
Program Organisasi Penggerak
RepublikaDigital
 
Pedoman diklat kurikulum 2013
Pedoman diklat kurikulum 2013Pedoman diklat kurikulum 2013
Pedoman diklat kurikulum 2013Bedoe Gates
 
Panduan kkn-tematik-unram
Panduan kkn-tematik-unramPanduan kkn-tematik-unram
Panduan kkn-tematik-unram
Sulis Tiyana
 
165180 panduan pkm 2014
165180 panduan pkm 2014165180 panduan pkm 2014
165180 panduan pkm 2014
Wahyu Agna
 
Panduan bimtek tim pendamping tambahan impl. k 13 th'15
Panduan bimtek tim pendamping tambahan impl. k 13  th'15Panduan bimtek tim pendamping tambahan impl. k 13  th'15
Panduan bimtek tim pendamping tambahan impl. k 13 th'15
wasio kadir
 
Juknis PMP
Juknis PMPJuknis PMP
Juknis PMP
Asda Arrova
 
Panduan iht pendampingan di semua sma tahun 2015 isi-rev
Panduan iht pendampingan di semua sma tahun        2015 isi-revPanduan iht pendampingan di semua sma tahun        2015 isi-rev
Panduan iht pendampingan di semua sma tahun 2015 isi-rev
wasio kadir
 
Strategi Pemasaran Pusat Sumber Sekolah
Strategi Pemasaran Pusat Sumber SekolahStrategi Pemasaran Pusat Sumber Sekolah
Strategi Pemasaran Pusat Sumber Sekolah
Fadzliaton Zainudin
 
Laporan hasil pemeriksaan induk kluster
Laporan hasil pemeriksaan induk klusterLaporan hasil pemeriksaan induk kluster
Laporan hasil pemeriksaan induk kluster
Adi Yamin
 
Surat Pengumuman Hasil Evaluasi Ormas POP dan Lampiran
Surat Pengumuman Hasil Evaluasi Ormas POP dan LampiranSurat Pengumuman Hasil Evaluasi Ormas POP dan Lampiran
Surat Pengumuman Hasil Evaluasi Ormas POP dan Lampiran
CIkumparan
 
5. pedoman pendampingan
5. pedoman pendampingan5. pedoman pendampingan
5. pedoman pendampingan
Otto Ono Gallery
 
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulumWinarto Winartoap
 
Pp kn sma smk kelompok kompetensi i
Pp kn sma smk kelompok kompetensi iPp kn sma smk kelompok kompetensi i
Pp kn sma smk kelompok kompetensi i
eli priyatna laidan
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk g
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk gModul Guru Pembelajar TIK SMK kk g
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk g
yappaid
 
6. pendampingan kur 2013 sma rev akhir
6. pendampingan kur 2013 sma rev akhir6. pendampingan kur 2013 sma rev akhir
6. pendampingan kur 2013 sma rev akhir
Otto Ono Gallery
 
Pp kn sma smk kelompok kompetensi f
Pp kn sma smk kelompok kompetensi fPp kn sma smk kelompok kompetensi f
Pp kn sma smk kelompok kompetensi f
eli priyatna laidan
 

What's hot (20)

Laporan sekolah model
Laporan sekolah model Laporan sekolah model
Laporan sekolah model
 
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2014
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_201400 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2014
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2014
 
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_201300 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
 
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_finalPedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
 
Program Organisasi Penggerak
Program Organisasi PenggerakProgram Organisasi Penggerak
Program Organisasi Penggerak
 
Pedoman diklat kurikulum 2013
Pedoman diklat kurikulum 2013Pedoman diklat kurikulum 2013
Pedoman diklat kurikulum 2013
 
Panduan kkn-tematik-unram
Panduan kkn-tematik-unramPanduan kkn-tematik-unram
Panduan kkn-tematik-unram
 
165180 panduan pkm 2014
165180 panduan pkm 2014165180 panduan pkm 2014
165180 panduan pkm 2014
 
Panduan bimtek tim pendamping tambahan impl. k 13 th'15
Panduan bimtek tim pendamping tambahan impl. k 13  th'15Panduan bimtek tim pendamping tambahan impl. k 13  th'15
Panduan bimtek tim pendamping tambahan impl. k 13 th'15
 
Juknis PMP
Juknis PMPJuknis PMP
Juknis PMP
 
Panduan iht pendampingan di semua sma tahun 2015 isi-rev
Panduan iht pendampingan di semua sma tahun        2015 isi-revPanduan iht pendampingan di semua sma tahun        2015 isi-rev
Panduan iht pendampingan di semua sma tahun 2015 isi-rev
 
Strategi Pemasaran Pusat Sumber Sekolah
Strategi Pemasaran Pusat Sumber SekolahStrategi Pemasaran Pusat Sumber Sekolah
Strategi Pemasaran Pusat Sumber Sekolah
 
Laporan hasil pemeriksaan induk kluster
Laporan hasil pemeriksaan induk klusterLaporan hasil pemeriksaan induk kluster
Laporan hasil pemeriksaan induk kluster
 
Surat Pengumuman Hasil Evaluasi Ormas POP dan Lampiran
Surat Pengumuman Hasil Evaluasi Ormas POP dan LampiranSurat Pengumuman Hasil Evaluasi Ormas POP dan Lampiran
Surat Pengumuman Hasil Evaluasi Ormas POP dan Lampiran
 
5. pedoman pendampingan
5. pedoman pendampingan5. pedoman pendampingan
5. pedoman pendampingan
 
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum
 
Pp kn sma smk kelompok kompetensi i
Pp kn sma smk kelompok kompetensi iPp kn sma smk kelompok kompetensi i
Pp kn sma smk kelompok kompetensi i
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk g
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk gModul Guru Pembelajar TIK SMK kk g
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk g
 
6. pendampingan kur 2013 sma rev akhir
6. pendampingan kur 2013 sma rev akhir6. pendampingan kur 2013 sma rev akhir
6. pendampingan kur 2013 sma rev akhir
 
Pp kn sma smk kelompok kompetensi f
Pp kn sma smk kelompok kompetensi fPp kn sma smk kelompok kompetensi f
Pp kn sma smk kelompok kompetensi f
 

Viewers also liked

CEO-021-領導者應有的風範
CEO-021-領導者應有的風範CEO-021-領導者應有的風範
CEO-021-領導者應有的風範handbook
 
일본통일운동 Weekly News VISION 18호
일본통일운동 Weekly News VISION 18호일본통일운동 Weekly News VISION 18호
일본통일운동 Weekly News VISION 18호
일교 통
 
Week15哲學與道德推理 論證與思考(e)
Week15哲學與道德推理 論證與思考(e)Week15哲學與道德推理 論證與思考(e)
Week15哲學與道德推理 論證與思考(e)Wei ting Yang
 
Dn13 u3 a29_mbbh
Dn13 u3 a29_mbbhDn13 u3 a29_mbbh
Dn13 u3 a29_mbbhlord_liserg
 

Viewers also liked (7)

CEO-021-領導者應有的風範
CEO-021-領導者應有的風範CEO-021-領導者應有的風範
CEO-021-領導者應有的風範
 
일본통일운동 Weekly News VISION 18호
일본통일운동 Weekly News VISION 18호일본통일운동 Weekly News VISION 18호
일본통일운동 Weekly News VISION 18호
 
Week15哲學與道德推理 論證與思考(e)
Week15哲學與道德推理 論證與思考(e)Week15哲學與道德推理 論證與思考(e)
Week15哲學與道德推理 論證與思考(e)
 
123
123123
123
 
Seguridad
SeguridadSeguridad
Seguridad
 
Dn13 u3 a29_mbbh
Dn13 u3 a29_mbbhDn13 u3 a29_mbbh
Dn13 u3 a29_mbbh
 
Machinima
MachinimaMachinima
Machinima
 

Similar to R E K O M E N D A S I 2010 J A R L I T B A N G

Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptx
Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptxPaparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptx
Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptx
SMANEGERI1DAPURANG
 
Medira PSP_Pendampingan 2022.pdf
Medira PSP_Pendampingan 2022.pdfMedira PSP_Pendampingan 2022.pdf
Medira PSP_Pendampingan 2022.pdf
Suharto Jago
 
05 - 112023 Pengimbasan PSP di Sekolah sekitar.pdf
05 - 112023 Pengimbasan PSP di Sekolah sekitar.pdf05 - 112023 Pengimbasan PSP di Sekolah sekitar.pdf
05 - 112023 Pengimbasan PSP di Sekolah sekitar.pdf
MakeGreen
 
Panduan pendidikan karakter di sd
Panduan pendidikan karakter di sdPanduan pendidikan karakter di sd
Panduan pendidikan karakter di sd
Nia Piliang
 
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
RsiaPermataPertiwi
 
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptxB2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
sdnantirogo
 
materi-penguatan-mbs
materi-penguatan-mbsmateri-penguatan-mbs
materi-penguatan-mbs
Asman Nur
 
01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tik
01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tik01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tik
01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tikeli priyatna laidan
 
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptxLampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
BudiHermono1
 
Panduan lpsb dikmen
Panduan lpsb dikmenPanduan lpsb dikmen
Panduan lpsb dikmendedi isanto
 
Pedoman pelaksanaan tugas guru tik kkpi
Pedoman pelaksanaan tugas guru tik kkpiPedoman pelaksanaan tugas guru tik kkpi
Pedoman pelaksanaan tugas guru tik kkpi
Ateh Ateh
 
EVAKIN .pptx
EVAKIN .pptxEVAKIN .pptx
EVAKIN .pptx
RasBeem
 
Pengembangan Silabus
Pengembangan SilabusPengembangan Silabus
Pengembangan Silabusguest6d0d29
 
Pengembangan Silabus
Pengembangan SilabusPengembangan Silabus
Pengembangan Silabus123454678
 
Pengembangan Silabus
Pengembangan SilabusPengembangan Silabus
Pengembangan Silabusguest6d0d29
 
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
SekolahPenggerak
 
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
EstyRokhyani1
 
2023_Materi pendampingan Pengimbasan_PSP.pptx
2023_Materi pendampingan Pengimbasan_PSP.pptx2023_Materi pendampingan Pengimbasan_PSP.pptx
2023_Materi pendampingan Pengimbasan_PSP.pptx
IGIKarawang
 
PAPARAN PROGRAM POKJA 5.pptx
PAPARAN PROGRAM POKJA 5.pptxPAPARAN PROGRAM POKJA 5.pptx
PAPARAN PROGRAM POKJA 5.pptx
Divacell1305
 
PROGRAM KERJA BIMBINGAN TIK.docx
PROGRAM KERJA BIMBINGAN TIK.docxPROGRAM KERJA BIMBINGAN TIK.docx
PROGRAM KERJA BIMBINGAN TIK.docx
sahri kpl
 

Similar to R E K O M E N D A S I 2010 J A R L I T B A N G (20)

Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptx
Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptxPaparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptx
Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptx
 
Medira PSP_Pendampingan 2022.pdf
Medira PSP_Pendampingan 2022.pdfMedira PSP_Pendampingan 2022.pdf
Medira PSP_Pendampingan 2022.pdf
 
05 - 112023 Pengimbasan PSP di Sekolah sekitar.pdf
05 - 112023 Pengimbasan PSP di Sekolah sekitar.pdf05 - 112023 Pengimbasan PSP di Sekolah sekitar.pdf
05 - 112023 Pengimbasan PSP di Sekolah sekitar.pdf
 
Panduan pendidikan karakter di sd
Panduan pendidikan karakter di sdPanduan pendidikan karakter di sd
Panduan pendidikan karakter di sd
 
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
 
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptxB2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
 
materi-penguatan-mbs
materi-penguatan-mbsmateri-penguatan-mbs
materi-penguatan-mbs
 
01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tik
01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tik01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tik
01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tik
 
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptxLampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
 
Panduan lpsb dikmen
Panduan lpsb dikmenPanduan lpsb dikmen
Panduan lpsb dikmen
 
Pedoman pelaksanaan tugas guru tik kkpi
Pedoman pelaksanaan tugas guru tik kkpiPedoman pelaksanaan tugas guru tik kkpi
Pedoman pelaksanaan tugas guru tik kkpi
 
EVAKIN .pptx
EVAKIN .pptxEVAKIN .pptx
EVAKIN .pptx
 
Pengembangan Silabus
Pengembangan SilabusPengembangan Silabus
Pengembangan Silabus
 
Pengembangan Silabus
Pengembangan SilabusPengembangan Silabus
Pengembangan Silabus
 
Pengembangan Silabus
Pengembangan SilabusPengembangan Silabus
Pengembangan Silabus
 
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
2023_Materi pendampingan Pengimbasan_PSP.pptx
2023_Materi pendampingan Pengimbasan_PSP.pptx2023_Materi pendampingan Pengimbasan_PSP.pptx
2023_Materi pendampingan Pengimbasan_PSP.pptx
 
PAPARAN PROGRAM POKJA 5.pptx
PAPARAN PROGRAM POKJA 5.pptxPAPARAN PROGRAM POKJA 5.pptx
PAPARAN PROGRAM POKJA 5.pptx
 
PROGRAM KERJA BIMBINGAN TIK.docx
PROGRAM KERJA BIMBINGAN TIK.docxPROGRAM KERJA BIMBINGAN TIK.docx
PROGRAM KERJA BIMBINGAN TIK.docx
 

More from WARGA SALAPAN

Berakhirnya Masa Orde Baru
Berakhirnya Masa Orde BaruBerakhirnya Masa Orde Baru
Berakhirnya Masa Orde Baru
WARGA SALAPAN
 
Program memphoto-diri-anda
Program memphoto-diri-andaProgram memphoto-diri-anda
Program memphoto-diri-andaWARGA SALAPAN
 
For sons-and-daughters
For sons-and-daughtersFor sons-and-daughters
For sons-and-daughtersWARGA SALAPAN
 
Burung dengan-sebelah-sayap
Burung dengan-sebelah-sayapBurung dengan-sebelah-sayap
Burung dengan-sebelah-sayapWARGA SALAPAN
 
Soal ulangan akhir semester gasal2011 2012
Soal ulangan akhir semester gasal2011 2012Soal ulangan akhir semester gasal2011 2012
Soal ulangan akhir semester gasal2011 2012WARGA SALAPAN
 
Salinan P E R M E N No 46 Th 2010
Salinan  P E R M E N No 46 Th 2010Salinan  P E R M E N No 46 Th 2010
Salinan P E R M E N No 46 Th 2010WARGA SALAPAN
 
Salinan P E R M E N No 46 Th 2010
Salinan  P E R M E N No 46 Th 2010Salinan  P E R M E N No 46 Th 2010
Salinan P E R M E N No 46 Th 2010
WARGA SALAPAN
 
Lampiran Permendiknas No 46 Th 20101
Lampiran  Permendiknas  No 46 Th 20101Lampiran  Permendiknas  No 46 Th 20101
Lampiran Permendiknas No 46 Th 20101
WARGA SALAPAN
 
Pengembangan Komite Sekolah
Pengembangan Komite SekolahPengembangan Komite Sekolah
Pengembangan Komite SekolahWARGA SALAPAN
 
D Esain Pembelajaran
D Esain PembelajaranD Esain Pembelajaran
D Esain PembelajaranWARGA SALAPAN
 
Kurikulumoperasional
KurikulumoperasionalKurikulumoperasional
KurikulumoperasionalWARGA SALAPAN
 
Perencanaan Berdasarkan Kurikulum
Perencanaan Berdasarkan KurikulumPerencanaan Berdasarkan Kurikulum
Perencanaan Berdasarkan KurikulumWARGA SALAPAN
 
Pengembangan Perpustakaan
Pengembangan PerpustakaanPengembangan Perpustakaan
Pengembangan PerpustakaanWARGA SALAPAN
 
Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahWARGA SALAPAN
 
Pemanfaatan Lingkungan Belajar
Pemanfaatan Lingkungan BelajarPemanfaatan Lingkungan Belajar
Pemanfaatan Lingkungan BelajarWARGA SALAPAN
 
Pelaksanaan Kegiatan Mgmp
Pelaksanaan Kegiatan MgmpPelaksanaan Kegiatan Mgmp
Pelaksanaan Kegiatan MgmpWARGA SALAPAN
 

More from WARGA SALAPAN (20)

Berakhirnya Masa Orde Baru
Berakhirnya Masa Orde BaruBerakhirnya Masa Orde Baru
Berakhirnya Masa Orde Baru
 
Program memphoto-diri-anda
Program memphoto-diri-andaProgram memphoto-diri-anda
Program memphoto-diri-anda
 
For sons-and-daughters
For sons-and-daughtersFor sons-and-daughters
For sons-and-daughters
 
The pencil-parable
The pencil-parableThe pencil-parable
The pencil-parable
 
Burung dengan-sebelah-sayap
Burung dengan-sebelah-sayapBurung dengan-sebelah-sayap
Burung dengan-sebelah-sayap
 
Soal ulangan akhir semester gasal2011 2012
Soal ulangan akhir semester gasal2011 2012Soal ulangan akhir semester gasal2011 2012
Soal ulangan akhir semester gasal2011 2012
 
Salinan P E R M E N No 46 Th 2010
Salinan  P E R M E N No 46 Th 2010Salinan  P E R M E N No 46 Th 2010
Salinan P E R M E N No 46 Th 2010
 
Salinan P E R M E N No 46 Th 2010
Salinan  P E R M E N No 46 Th 2010Salinan  P E R M E N No 46 Th 2010
Salinan P E R M E N No 46 Th 2010
 
Lampiran Permendiknas No 46 Th 20101
Lampiran  Permendiknas  No 46 Th 20101Lampiran  Permendiknas  No 46 Th 20101
Lampiran Permendiknas No 46 Th 20101
 
Kompos
KomposKompos
Kompos
 
Pengembangan Komite Sekolah
Pengembangan Komite SekolahPengembangan Komite Sekolah
Pengembangan Komite Sekolah
 
Jurnal Belajar
Jurnal BelajarJurnal Belajar
Jurnal Belajar
 
Pakem Dalam Praktik
Pakem Dalam PraktikPakem Dalam Praktik
Pakem Dalam Praktik
 
D Esain Pembelajaran
D Esain PembelajaranD Esain Pembelajaran
D Esain Pembelajaran
 
Kurikulumoperasional
KurikulumoperasionalKurikulumoperasional
Kurikulumoperasional
 
Perencanaan Berdasarkan Kurikulum
Perencanaan Berdasarkan KurikulumPerencanaan Berdasarkan Kurikulum
Perencanaan Berdasarkan Kurikulum
 
Pengembangan Perpustakaan
Pengembangan PerpustakaanPengembangan Perpustakaan
Pengembangan Perpustakaan
 
Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen Sekolah
 
Pemanfaatan Lingkungan Belajar
Pemanfaatan Lingkungan BelajarPemanfaatan Lingkungan Belajar
Pemanfaatan Lingkungan Belajar
 
Pelaksanaan Kegiatan Mgmp
Pelaksanaan Kegiatan MgmpPelaksanaan Kegiatan Mgmp
Pelaksanaan Kegiatan Mgmp
 

Recently uploaded

Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 

Recently uploaded (17)

Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 

R E K O M E N D A S I 2010 J A R L I T B A N G

  • 2. I. SUBSTANSI Setelah memperhatikan pengarahan Mendiknas yang disampaikan oleh Kepala Balitbang, paparan dari para narasumber, diskusi yang berkembang pada sidang pleno, danstudi banding, Rakornas Jarlitbang Pendidikan 2010 merumuskan rekomendasi sebagai berikut.
  • 3. PENELITIAN KEBIJAKAN 1. Koordinasi antara Jarlit Pusat dan Jarlit Daerah dalam analisis/ penelitian kebijakan dan inovasi pendidikan perlu lebih ditingkatkan guna mendukung sinkronisasi pembangunan pendidikan nasional dan daerah melalui pemanfaatan hasil-hasil penelitian kebijakan pendidikan. Untuk memperkuat koordinasi tersebut: Bappeda/Balitbangda selaku koordinator Jarlit Daerah mengalokasikan dana dari APBD, dengan dukungan regulasi dari Pusat (Depdiknas dan Depdagri). Puslitjaknov selaku koordinator Jarlit Pusat mengalokasikan dana stimulus bagi Jarlit Daerah dalam mendukung pelaksanaan fungsi Jarlit.
  • 4. PENELITIAN KEBIJAKAN - 2 2. Pelaksanaan kegiatan Jarlit disepakati sebagai berikut. Topik-topik penelitian yang menjadi prioritas untuk dikerjasamakan antara Puslijaknov dan Jarlit Daerah mengacu kepada road map penelitian. Peningkatan SDM Jarlit diantaranya dilakukan melalui pelatihan. Topik-topik pelatihan yang diperlukan antara lain adalah penelitian kebijakan, penelitian pengembangan termasuk penelitian tindakan kelas, analisis kebijakan, dan analisis data (temasuk penggunaan software). Memberikan dukungan teknis dalam penyusunan program kerja jarlit daerah dan pelaksanaan analisis/penelitian kebijakan.
  • 5. PENELITIAN KEBIJAKAN - 3 Kegiatan penyebarluasan dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian sebagai bahan masukan pengambilan kebijakan dilakukan melalui pengembangan pangkalan hasil penelitian (clearing house), simposium nasional hasil-hasil penelitian, jurnal–jurnal pendidikan terakreditadi yang diterbitkan oleh Puslitjaknov dan Balitbang, Kemendiknas. 3. Bentuk kerjasama dilakukan melalui pola: (1) sharing dana antara Pusat dan Daerah, (2) biaya penuh dari Daerah, dan (3) biaya dari Daerah, bantuan teknis dari Pusat.
  • 6. PENGEMBANGAN KURIKULUM Penerapan budaya dan karakter bangsa, kewirausahaan, dan kreativitas melalui pembelajaran siswa aktif di sekolah agar didahului dengan piloting dan pelatihan bagi tenaga yang akan terlibat. 2. Perludilanjutkanbantuanprofesionalpengembangankurikulumkepadaseluruh TPK Provinsidan TPK Kab/Kota olehPusatKurikulum dengan tambahan materi tentang pengembangan budaya dan karakter bangsa, kewirausahaan, kreativitas melalui pembelajaran siswa aktif;
  • 7. PENGEMBANGAN KURIKULUM -2 3. Perlu ditingkatkan koordinasi antara Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, LPMP, Balitbangda, Bappeda, dan Instansi yang terkait untuk mendukung pengusulan pendanaan dalam rangka pelaksanaan pendampingan pengembangan kurikulum kepada satuan pendidikan; 4. Perlu ditingkatkan peran Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Provinsi dalam pelaksanaan bantuan profesional pengembangan KTSP kepada TPK Kab/Kota, serta pelaksanaan fungsi koordinasi dan supervisi terhadap TPK Kab/Kota;
  • 8. PENGEMBANGAN KURIKULUM -3 5.Perlu ditingkatkan peran Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Provinsi dalam pelaksanaan bantuan profesional pengembangan KTSP kepada TPK Kab/Kota, serta pelaksanaan fungsi koordinasi dan supervisi terhadap TPK Kab/Kota; 6. Perlu ditingkatkan peran TPK Kab/Kota dalam pelaksanaan pendampingan pengembangan KTSP kepada seluruh satuan pendidikan di daerahnya.
  • 9. PENDATAAN PENDIDIKAN Perlu mewujudkan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan pendataan pendidikan nasional denganmelakukan upaya-upaya sebagai berikut: 1. menentukan peran dan tanggungjawab yang jelas dalam pelaksanaan pendataan pendidikan antara Pusat Statistik Pendidikan (PSP) dengan masing-masing stakeholder pendataan di tingkat daerah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, LPMP dan Balitbangda/Bappeda.
  • 10. PENDATAAN PENDIDIKAN -2 2. mengefektifkan “Sistem Perwalian Data” (Pusat – Provinsi – Kabupaten/ Kota). Sistem Perwalian Data merupakan mekanisme pengawasan terhadap arus data dari sekolah ke kabupaten/ kota, dan koordinasi pendataan di tingkat provinsi untuk kualitas dan kuantitas data kabupaten/ kota di wilayahnya, serta permasalahan teknis pengiriman data elektronik melalui Padatiweb. Masing-masing wali adalah petugas pusat yang bertanggung jawab terhadap mekanisme pengawasan, koordinasi, dan solusi permasalahan pendataan di tingkat provinsi pada kabupaten/ kota di wilayahnya.
  • 11. PENDATAAN PENDIDIKAN - 3 3. meningkatkan kemampuan teknis pendataan pendidikan di tingkat kabupaten/kota dalam mengimplementasikan pangkalan data berbasis web (Padatiweb) 4. menyelaraskan penyediaan sumberdaya pendataan (SDM, infrastruktur, pendanaan), pelaksanaan pelatihan, koordinasi dan sosialisasi serta monitoring pendataan antara pemerintah Pusat (PSP) dan stakeholder pendataan di daerah. 5. meningkatkan dukungan pengembangan Decision Support System (DSS) oleh Pusat (PSP) oleh stakeholder pendataan di daerah melalui penyiapan data yang baik, pemanfaatan dan pendayagunaan sistem tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
  • 12. PENILAIAN PENDIDIKAN 1. Perlu dilanjutkan untuk membentuk wadah (Tim) untuk menjembatani Puspendik dan daerah dalam pengembangan bank soal; 2. Perlu diperluas kerjasama antara Puspendik dan daerah dalam rangka peningkatan ketrampilan guru, kepala sekolah, dan pengawas dalam melakukan penilaian 3. Perlu diterlibatkan daerah dalam rangka survey, penelitian, dan pengembangan tes yang dilakukan oleh Puspendik 4. Perlu pemetaan kompetensi guru di seluruh Indonesia
  • 13. PENILAIAN PENDIDIKAN -2 5. Perlu dikaji lebih lanjut penilaian sertifikasi guru yang ada sekarang 6. Daerah yang menghendaki kerjasama dengan Puspendik hendaknya memprogramkan dalam RAPBD
  • 14. BAN dan PERUNDANGAN Perlu mendorong Dinas Pendidikan Provinsi agar menyediakan dana tambahan untuk mempercepat proses penuntasan akreditasi sekolah dan madrasah serta pembentukan BAN PNF di tingkat provinsi Meningkatkan kerjasama antara pusat dan Daerah dalam rangka sosialisasi peraturan perundang-undangan (RUU dan RPP) Pendidikan
  • 16. KELOMPOK I Pemerintah dan masyarakat bersama-sama memenuhi kebutuhan sekolah, meliputi sarana prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, media pembelajaran, pembiayaan, dan proses pembelajaran. Merubah proses sosialisasi menjadi pendampingan (bimbingan teknis) kepada guru dan kepala sekolah dalam rangka Peningkatan Profesionalisme pengelola sekolah.
  • 17. KELOMPOK I -2 3. Mengoptimalkan sinergi antara masyarakat, pengelola sekolah, orang tua dan stakeholder lainnya. 4. Mengoptimalkan peran pemangku kepentingan agar memanfaatkan hasil evaluasi dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran.
  • 18. KELOMPOK II 1. KementerianPendidikanNasionalmelaluiBadanPenelitiandanPengembanganperlumengembangkan model PAUD yang menerapkan “Mind Champ Pre School”, denganmempertimbangkanlocal wisdom danmisi 5 “K” Kemdiknas, danmenyusun program secaraterintegrasiantarapemerintahpusatdandaerah.
  • 19. KELOMPOK III Kerjasama yang eratdansalingmendukungdalamantarasekolah, MoE, perguruantinggi, danduniausaha (a.l. dibidangkomputer) perludijalinlebiheratdalamupayapeningkatanmutupembelajaran. Pembelajarandenganberbagaivariasimetodepembelajarana.l. penggunaan IT, berpusatpadasiswa, dankolaboratif learning antar-matapelajaranperlulebihdikembangkan. Lebihdifokuskanpadaprosespembelajaran
  • 20. KELOMPOK III -2 3. Muatanmateritidakperluterlalubanyak. Pendekatanpembelajaran yang lebihberorientasipadapraktekdalamkehidupannyatasehari-hariperludikembangkan .
  • 21. KELOMPOK IV Perlu wujud konkrit dalam pembentukan karakter bangsa melalui kegiatan dan pembiasaan (habituasi) di sekolah, seperti menyanyikan lagu kebangsaan dan mengucapkan sumpah. Perlu kerjasama sekolah dan pihak industri komputer dalam mewujudkan sekolah berbasis ICT
  • 22. KELOMPOK V Ada panduan pelaksanaan program remediasi dan pengayaan di sekolah-sekolah Indonesia Memperkuat konsep pendidikan karakter bangsa dan panduan pelaksanaan serta penilaiannya Membangun kemitraan antara sekolah di Singapura dan Indonesia (Sister school include teacher exchange)
  • 23. KELOMPOK VI Melakukan Kerjasama Penelitian dan Penyusunan Metoda Pembentukan Karakter Baik dan Kuat sesuai dengan Budaya Indonesia Melakuakan kerjasama dalam mencari model dan sister school bagi pengembangan sekolah di Indonesia
  • 24. UMUM Guru, KS, pengawas harus lebih profesional, memiliki komitmen dan diperhatikan kesejahteraannya Kebijakan diambil berdasarkan data mengenai kondisi lapangan Perlu dilakukan penelusuran dan dokumentasi sejarah dan lesson learn dari sekolah-sekolah yang baik
  • 26. USULAN PELAKSANAAN BentukRakornas: terpusat atau regional Kandidat lokasi Rakornas: Provinsi Sumsel, Kaltim, atau Bali Usul lokasi studi banding:Malaysia, Korea Selatan, Australia