SlideShare a Scribd company logo
KESEIMBANGAN
MANUSIA
KESEIMBANGAN
Benda dalam kondisi diam adalah dalam keadaan
seimbang, karena semua gaya yang bekerja pada benda
tersebut adalah seimbang.
Benda yang seimbang tersebut tidak berarti mesti dalam
keadaan stabil. Konsep keseimbangan ini sangat
berhubungan erat dengan kesetabilan.
Ada tiga macam keseimbangan yang terkait dengan
kesetabilan, yaitu:
1. Keseimbangan yang stabil
2. Keseimbangan yang tidak stabil
3. Keseimbangan netral
KESEIMBANGAN STABIL
Keseimbangan yang stabil, dalam arti bahwa benda dalam keadaan
seimbang dan stabil dalam arti apabila benda tersebut berubah, maka usaha
untuk merubahnya dengan mengangkat titik beratnya ke atas, tetapi benda
tersebut cenderung kembali pada posisi semula. Usaha seseorang untuk
dapat seimbang yang stabil dengan cara memperendah titik beratnya.
KESEIMBANGAN TIDAK STABIL
Keseimbangan yang tidak stabil, terjadi apabila dengan sedikit
dorongan, maka titik berat benda itu akan jatuh ke titik yang lebih
rendah, termasuk bila benda tersebut sedikit dimiringkan pada
seorang perenang yang melakukan start pada balok start
KESEIMBANGAN NETRAL
Keseimbangan netral, keseimbangan yang terjadi saat titik berat benda tidak naik ataupun tidak turun pada saat adanya usaha
untuk mengubah benda tersebut.
Bola yang ada pada lanti adalah contoh kondisi keseimbangan netral. Keseimbangan dan stabilitas ini erat hubungannya dengan
titik berat (center of gravity), yaitu:
1. Titik pusat yang pasti, dimana badan dapat berputar secara bebas ke semua arah.
2. Titik dimana beratnya sama pada semua sisi yang berlawanan.
3. Merupakan titik perpotongan antara tiga datar utama: sagital-frontal-transversal. Titik
berat badan seseorang kira-kira pada 55% dari tinggi orang tersebut. Tetapi masing-
masing individu memiliki titik berat badan yang berbeda, tergantung pada
proporsi badan.
Bidang sagital-frontal-transversal, dan titik potong ketiganya
KESEIMBANGAN NETRAL
Perbedaan tersebut dimungkinkan karena:
(1) Adanya perbedaan struktur karena jenis kelamin. Titik berat badan
laki-laki lebih tinggi dari pada wanita.
(2) Titik berat badan anak-anak lebih tinggi dari pada seorang dewasa.
(3) Disebabkan oleh perubahan struktur yang menyebabkan badan
menyimpang dari normal.
(4) Posisi-posisi badan yang khas, akan mempengaruhi letak titik berat
badan.
(5) Tambahan berat dari luar, misalkan beban di punggung, beban
pada lengan, semuanya akan mempengaruhi posisi titik berat
badan seseorang
diagram menggambarkan pengaruh amputasi terhadap tinggi
pusat berat badan
PRINSIP STABILITAS
1) Makin rendah titik berat badan / titik berat benda, maka
semakin stabil tubuh atau benda tersebut.
2) Apabila bidang tumpu dilebarkan searah dengan garis
gaya, akan diperoleh stabilitas yang besar.
3) Semakin besar masa tubuh / benda, semakin besar pula
tingkat stabilitas benda tersebut.
4) Untuk stabilitas yang maksimum, garis gravitasi harus
saling memotong bidang tumpu pada suatu titik yang
memberikan luas gerak yang terbesar pada daerah bidang
tumpuan itu yang searah dengan gaya yang menyebabkan
gerak.
5) Semakin besar gaya gesekan permukaan dengan bagian
benda / tubuh yang kontak dengannya
Menjaga keseimbangan pada saat handstand
Menjaga keseimbangan pada saat penampilan pada parallel bar
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Loncat Harimau dan Kangkang
Loncat Harimau dan KangkangLoncat Harimau dan Kangkang
Loncat Harimau dan Kangkang
nindya rizqianti
 
Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...
Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...
Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...
Diko Dharmawan
 
Ansur maju biomekenikal dalam sukan
Ansur maju biomekenikal dalam sukanAnsur maju biomekenikal dalam sukan
Ansur maju biomekenikal dalam sukan
muhammad
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
Joey Leomanz B
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
PujiHartono11
 
KAYANG
KAYANGKAYANG
KAYANG140190
 
Senam Lantai
Senam LantaiSenam Lantai
Senam Lantai
Reihan K
 
guling lenting
guling lentingguling lenting
guling lenting
wanda22nadila
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
Vira Sherli
 
Senam Lantai
Senam LantaiSenam Lantai
Senam Lantai
Abdi Rahmatulloh
 
Power point passing
Power point passingPower point passing
Power point passingkencot
 
Sistem tuas
Sistem tuasSistem tuas
Sistem tuas
henry kotapirak
 
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAIMAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
Eman Syukur
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskes
Shiroi_Kiba
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
Sonyaa Paramithaa
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
1habib
 
Transport pasien & body aligment
Transport pasien & body aligmentTransport pasien & body aligment
Transport pasien & body aligment
Cahya
 

What's hot (20)

Loncat Harimau dan Kangkang
Loncat Harimau dan KangkangLoncat Harimau dan Kangkang
Loncat Harimau dan Kangkang
 
Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...
Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...
Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...
 
Ansur maju biomekenikal dalam sukan
Ansur maju biomekenikal dalam sukanAnsur maju biomekenikal dalam sukan
Ansur maju biomekenikal dalam sukan
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
KAYANG
KAYANGKAYANG
KAYANG
 
Senam Lantai
Senam LantaiSenam Lantai
Senam Lantai
 
guling lenting
guling lentingguling lenting
guling lenting
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Senam Lantai
Senam LantaiSenam Lantai
Senam Lantai
 
345
345345
345
 
Power point passing
Power point passingPower point passing
Power point passing
 
Sistem tuas
Sistem tuasSistem tuas
Sistem tuas
 
PPT Senam Ritmik
PPT Senam RitmikPPT Senam Ritmik
PPT Senam Ritmik
 
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAIMAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskes
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Transport pasien & body aligment
Transport pasien & body aligmentTransport pasien & body aligment
Transport pasien & body aligment
 
Sistem tuas
Sistem tuasSistem tuas
Sistem tuas
 

More from yandikafefrian1

Analisis Gerak
Analisis GerakAnalisis Gerak
Analisis Gerak
yandikafefrian1
 
Hukum Newton
Hukum NewtonHukum Newton
Hukum Newton
yandikafefrian1
 
Proyeksi
ProyeksiProyeksi
Proyeksi
yandikafefrian1
 
Kekuatan
KekuatanKekuatan
Kekuatan
yandikafefrian1
 
Sistem Tuas
Sistem TuasSistem Tuas
Sistem Tuas
yandikafefrian1
 
Pengontrolan Syaraf Gerak
Pengontrolan Syaraf GerakPengontrolan Syaraf Gerak
Pengontrolan Syaraf Gerak
yandikafefrian1
 
Taksonomi Gerak
Taksonomi GerakTaksonomi Gerak
Taksonomi Gerak
yandikafefrian1
 
Sendi manusia
Sendi manusiaSendi manusia
Sendi manusia
yandikafefrian1
 
Kontraksi Otot
Kontraksi OtotKontraksi Otot
Kontraksi Otot
yandikafefrian1
 
Otot Rangaka
Otot RangakaOtot Rangaka
Otot Rangaka
yandikafefrian1
 
Sistem Otot
Sistem OtotSistem Otot
Sistem Otot
yandikafefrian1
 
Kerangka Manusia
Kerangka ManusiaKerangka Manusia
Kerangka Manusia
yandikafefrian1
 
Pertemuan 1 (take)
Pertemuan 1 (take)Pertemuan 1 (take)
Pertemuan 1 (take)
yandikafefrian1
 

More from yandikafefrian1 (13)

Analisis Gerak
Analisis GerakAnalisis Gerak
Analisis Gerak
 
Hukum Newton
Hukum NewtonHukum Newton
Hukum Newton
 
Proyeksi
ProyeksiProyeksi
Proyeksi
 
Kekuatan
KekuatanKekuatan
Kekuatan
 
Sistem Tuas
Sistem TuasSistem Tuas
Sistem Tuas
 
Pengontrolan Syaraf Gerak
Pengontrolan Syaraf GerakPengontrolan Syaraf Gerak
Pengontrolan Syaraf Gerak
 
Taksonomi Gerak
Taksonomi GerakTaksonomi Gerak
Taksonomi Gerak
 
Sendi manusia
Sendi manusiaSendi manusia
Sendi manusia
 
Kontraksi Otot
Kontraksi OtotKontraksi Otot
Kontraksi Otot
 
Otot Rangaka
Otot RangakaOtot Rangaka
Otot Rangaka
 
Sistem Otot
Sistem OtotSistem Otot
Sistem Otot
 
Kerangka Manusia
Kerangka ManusiaKerangka Manusia
Kerangka Manusia
 
Pertemuan 1 (take)
Pertemuan 1 (take)Pertemuan 1 (take)
Pertemuan 1 (take)
 

Recently uploaded

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 

Keseimbangan

  • 2. KESEIMBANGAN Benda dalam kondisi diam adalah dalam keadaan seimbang, karena semua gaya yang bekerja pada benda tersebut adalah seimbang. Benda yang seimbang tersebut tidak berarti mesti dalam keadaan stabil. Konsep keseimbangan ini sangat berhubungan erat dengan kesetabilan. Ada tiga macam keseimbangan yang terkait dengan kesetabilan, yaitu: 1. Keseimbangan yang stabil 2. Keseimbangan yang tidak stabil 3. Keseimbangan netral
  • 3. KESEIMBANGAN STABIL Keseimbangan yang stabil, dalam arti bahwa benda dalam keadaan seimbang dan stabil dalam arti apabila benda tersebut berubah, maka usaha untuk merubahnya dengan mengangkat titik beratnya ke atas, tetapi benda tersebut cenderung kembali pada posisi semula. Usaha seseorang untuk dapat seimbang yang stabil dengan cara memperendah titik beratnya.
  • 4. KESEIMBANGAN TIDAK STABIL Keseimbangan yang tidak stabil, terjadi apabila dengan sedikit dorongan, maka titik berat benda itu akan jatuh ke titik yang lebih rendah, termasuk bila benda tersebut sedikit dimiringkan pada seorang perenang yang melakukan start pada balok start
  • 5. KESEIMBANGAN NETRAL Keseimbangan netral, keseimbangan yang terjadi saat titik berat benda tidak naik ataupun tidak turun pada saat adanya usaha untuk mengubah benda tersebut. Bola yang ada pada lanti adalah contoh kondisi keseimbangan netral. Keseimbangan dan stabilitas ini erat hubungannya dengan titik berat (center of gravity), yaitu: 1. Titik pusat yang pasti, dimana badan dapat berputar secara bebas ke semua arah. 2. Titik dimana beratnya sama pada semua sisi yang berlawanan. 3. Merupakan titik perpotongan antara tiga datar utama: sagital-frontal-transversal. Titik berat badan seseorang kira-kira pada 55% dari tinggi orang tersebut. Tetapi masing- masing individu memiliki titik berat badan yang berbeda, tergantung pada proporsi badan. Bidang sagital-frontal-transversal, dan titik potong ketiganya
  • 6. KESEIMBANGAN NETRAL Perbedaan tersebut dimungkinkan karena: (1) Adanya perbedaan struktur karena jenis kelamin. Titik berat badan laki-laki lebih tinggi dari pada wanita. (2) Titik berat badan anak-anak lebih tinggi dari pada seorang dewasa. (3) Disebabkan oleh perubahan struktur yang menyebabkan badan menyimpang dari normal. (4) Posisi-posisi badan yang khas, akan mempengaruhi letak titik berat badan. (5) Tambahan berat dari luar, misalkan beban di punggung, beban pada lengan, semuanya akan mempengaruhi posisi titik berat badan seseorang diagram menggambarkan pengaruh amputasi terhadap tinggi pusat berat badan
  • 7. PRINSIP STABILITAS 1) Makin rendah titik berat badan / titik berat benda, maka semakin stabil tubuh atau benda tersebut. 2) Apabila bidang tumpu dilebarkan searah dengan garis gaya, akan diperoleh stabilitas yang besar. 3) Semakin besar masa tubuh / benda, semakin besar pula tingkat stabilitas benda tersebut. 4) Untuk stabilitas yang maksimum, garis gravitasi harus saling memotong bidang tumpu pada suatu titik yang memberikan luas gerak yang terbesar pada daerah bidang tumpuan itu yang searah dengan gaya yang menyebabkan gerak. 5) Semakin besar gaya gesekan permukaan dengan bagian benda / tubuh yang kontak dengannya Menjaga keseimbangan pada saat handstand Menjaga keseimbangan pada saat penampilan pada parallel bar