Bimbingan dan konseling di sekolah penting untuk membantu perkembangan siswa menuju kedewasaan dan mengatasi berbagai masalah psikologis seperti penyesuaian diri, belajar, dan kebutuhan individu; dengan harapan dapat menciptakan pribadi yang seimbang dalam berbagai aspek.
Tujuan bimbingan dan konseling adalah untuk membantu perkembangan optimal setiap individu sesuai kemampuannya dan membantu penyesuaian diri dengan lingkungan melalui pengelolaan data murid, penelitian, dan program testing serta membantu guru dan orang tua murid. Tujuan khususnya adalah mengembangkan potensi diri, penguasaan nilai-nilai agama, dan kompetensi yang mendukung pilihan karir.
Layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar bertujuan untuk membantu perkembangan optimal peserta didik dengan membantu mereka memahami diri sendiri dan lingkungan serta mengatasi masalah belajar. Guru bertanggung jawab untuk memberikan layanan ini secara langsung kepada seluruh siswa dengan kerja sama orang tua, meskipun tenaga konselor profesional dianggap lebih efektif namun kurang praktis diimplementasikan di sekolah
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di SekolahArmadira Enno
Bimbingan adalah proses bantuan yang ditujukan untuk membantu individu dalam memahami dirinya (bakat, minat, kemampuan) dan lingkungan agar mampu membuat keputusan sehingga tercapai perkembangan secara optimal untuk kepentingan dirinya dan masyarakat. Bimibingan dan konseling merupakan bagian integral dari proses pendidikan secara umum dan memiliki kontribusi terhadap keberhasilan pendidikan. Untuk membantu individu (peserta didik) ke arah tersebut, pembimbing atau konselor madrasah perlu juga memahami lebih mendalam terkait layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah penting untuk membantu perkembangan siswa menuju kedewasaan dan mengatasi berbagai masalah psikologis seperti penyesuaian diri, belajar, dan kebutuhan individu; dengan harapan dapat menciptakan pribadi yang seimbang dalam berbagai aspek.
Tujuan bimbingan dan konseling adalah untuk membantu perkembangan optimal setiap individu sesuai kemampuannya dan membantu penyesuaian diri dengan lingkungan melalui pengelolaan data murid, penelitian, dan program testing serta membantu guru dan orang tua murid. Tujuan khususnya adalah mengembangkan potensi diri, penguasaan nilai-nilai agama, dan kompetensi yang mendukung pilihan karir.
Layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar bertujuan untuk membantu perkembangan optimal peserta didik dengan membantu mereka memahami diri sendiri dan lingkungan serta mengatasi masalah belajar. Guru bertanggung jawab untuk memberikan layanan ini secara langsung kepada seluruh siswa dengan kerja sama orang tua, meskipun tenaga konselor profesional dianggap lebih efektif namun kurang praktis diimplementasikan di sekolah
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di SekolahArmadira Enno
Bimbingan adalah proses bantuan yang ditujukan untuk membantu individu dalam memahami dirinya (bakat, minat, kemampuan) dan lingkungan agar mampu membuat keputusan sehingga tercapai perkembangan secara optimal untuk kepentingan dirinya dan masyarakat. Bimibingan dan konseling merupakan bagian integral dari proses pendidikan secara umum dan memiliki kontribusi terhadap keberhasilan pendidikan. Untuk membantu individu (peserta didik) ke arah tersebut, pembimbing atau konselor madrasah perlu juga memahami lebih mendalam terkait layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Skripsi ini membahas upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter religius siswa di SMP Negeri 1 Sumbergepol Tulungagung tahun 2013/2014. Penelitian ini ingin mengetahui pelaksanaan, metode, dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat upaya tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa guru menerapkan pembiasaan 5S, ceramah, dan tugas. Faktor pendukung adalah kebiasaan siswa dan dukun
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAHAna Onana
Bidang-Bidang Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah(Prayitno, 2004)
1.Bidang Pelayanan Kehidupan dan Perkembangan Sosial, Kemasyarakatan dan Kewarganegaraan (BIMBINGAN SOSIAL)
2.Bidang Pelayanan Kehidupan dan Perkembangan Kegiatan Karir dan Pekerjaan (BIMBINGAN KARIR)
3.Bidang Pelayanan Kehidupan dan Perkembangan Kegiatan Pembelajaran Diri (BIMBINGAN BELAJAR)
4.Bidang Pelayanan Kehidupan dan Perkembangan Pribadi (BIMBINGAN PRIBADI)
5.Bidang Pengembangan Kehidupan Berkeluarga (BIMBINGAN KELUARGA)
6.Bidang Pengembangan Kehidupan Beragama (BIMBINGAN AGAMA)
Dokumen tersebut merangkum rancangan pelaksanaan program "Guru Penyayang" di Sekolah Jenis Kebangsaan Tamil Ladang Kampung Baru untuk tahun 2016, yang bertujuan untuk menanamkan sikap kasih sayang di sekolah. Program ini akan melaksanakan aktiviti seperti menyambut kedatangan murid, program mentor-mentee, dan memberikan penghargaan kepada murid.
Dokumen tersebut membahas peran berbagai personil sekolah dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling, mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator bimbingan dan konseling, guru pembimbing, guru mata pelajaran, wali kelas, hingga pengawas bimbingan dan konseling. Secara garis besar dijelaskan tugas masing-masing personil tersebut dalam merencanakan, melaksanakan, menilai, dan
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarIntan Irawati
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan pentingnya layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar, dengan menjelaskan tiga aspek utama yaitu pengaruh lingkungan sosial budaya, perkembangan pendidikan, dan peran guru sebagai pendidik yang membutuhkan pendekatan personal untuk membantu perkembangan siswa.
Bimbingan dan konseling- bidang pengembangan layanan BKMusfera Nara Vadia
Dokumen tersebut membahas tentang bidang-bidang pengembangan layanan bimbingan dan konseling di sekolah yang terdiri dari pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar, dan karir. Selain itu, dibahas pula peran guru dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling yang mencakup tugas profesional, manusiawi, dan kemasyarakatan serta peran sebagai informator, organisator, evaluator, dan fasilitator proses pem
Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri guru idaman dari sudut pandang penulis. Menurut penulis, guru idaman harus melakukan persiapan kelas dengan baik, menghormati pelajar, memiliki komunikasi yang efektif dengan pelajar dan orang tua, serta mempunyai kepribadian yang positif seperti sabar, kreatif, dan adil.
Dokumen tersebut membahas empat bidang bimbingan dan konseling yaitu bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Bidang bimbingan pribadi membantu siswa mengembangkan diri secara utuh, sosial membantu siswa berinteraksi dengan lingkungan, belajar membantu siswa belajar dengan baik, sedangkan karir membantu mengenali potensi karir di masa depan.
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan konsep dasar bimbingan dan konseling di sekolah. Latar belakangnya meliputi sosial, pedagogis, dan psikologis. Bimbingan dan konseling dimaksudkan untuk membantu perkembangan optimal siswa dan mendukung pendidikan. Guru memainkan peran penting dalam memberikan layanan bimbingan.
Skripsi ini membahas upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter religius siswa di SMP Negeri 1 Sumbergepol Tulungagung tahun 2013/2014. Penelitian ini ingin mengetahui pelaksanaan, metode, dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat upaya tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa guru menerapkan pembiasaan 5S, ceramah, dan tugas. Faktor pendukung adalah kebiasaan siswa dan dukun
BIDANG-BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAHAna Onana
Bidang-Bidang Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah(Prayitno, 2004)
1.Bidang Pelayanan Kehidupan dan Perkembangan Sosial, Kemasyarakatan dan Kewarganegaraan (BIMBINGAN SOSIAL)
2.Bidang Pelayanan Kehidupan dan Perkembangan Kegiatan Karir dan Pekerjaan (BIMBINGAN KARIR)
3.Bidang Pelayanan Kehidupan dan Perkembangan Kegiatan Pembelajaran Diri (BIMBINGAN BELAJAR)
4.Bidang Pelayanan Kehidupan dan Perkembangan Pribadi (BIMBINGAN PRIBADI)
5.Bidang Pengembangan Kehidupan Berkeluarga (BIMBINGAN KELUARGA)
6.Bidang Pengembangan Kehidupan Beragama (BIMBINGAN AGAMA)
Dokumen tersebut merangkum rancangan pelaksanaan program "Guru Penyayang" di Sekolah Jenis Kebangsaan Tamil Ladang Kampung Baru untuk tahun 2016, yang bertujuan untuk menanamkan sikap kasih sayang di sekolah. Program ini akan melaksanakan aktiviti seperti menyambut kedatangan murid, program mentor-mentee, dan memberikan penghargaan kepada murid.
Dokumen tersebut membahas peran berbagai personil sekolah dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling, mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator bimbingan dan konseling, guru pembimbing, guru mata pelajaran, wali kelas, hingga pengawas bimbingan dan konseling. Secara garis besar dijelaskan tugas masing-masing personil tersebut dalam merencanakan, melaksanakan, menilai, dan
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarIntan Irawati
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan pentingnya layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar, dengan menjelaskan tiga aspek utama yaitu pengaruh lingkungan sosial budaya, perkembangan pendidikan, dan peran guru sebagai pendidik yang membutuhkan pendekatan personal untuk membantu perkembangan siswa.
Bimbingan dan konseling- bidang pengembangan layanan BKMusfera Nara Vadia
Dokumen tersebut membahas tentang bidang-bidang pengembangan layanan bimbingan dan konseling di sekolah yang terdiri dari pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar, dan karir. Selain itu, dibahas pula peran guru dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling yang mencakup tugas profesional, manusiawi, dan kemasyarakatan serta peran sebagai informator, organisator, evaluator, dan fasilitator proses pem
Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri guru idaman dari sudut pandang penulis. Menurut penulis, guru idaman harus melakukan persiapan kelas dengan baik, menghormati pelajar, memiliki komunikasi yang efektif dengan pelajar dan orang tua, serta mempunyai kepribadian yang positif seperti sabar, kreatif, dan adil.
Dokumen tersebut membahas empat bidang bimbingan dan konseling yaitu bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Bidang bimbingan pribadi membantu siswa mengembangkan diri secara utuh, sosial membantu siswa berinteraksi dengan lingkungan, belajar membantu siswa belajar dengan baik, sedangkan karir membantu mengenali potensi karir di masa depan.
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan konsep dasar bimbingan dan konseling di sekolah. Latar belakangnya meliputi sosial, pedagogis, dan psikologis. Bimbingan dan konseling dimaksudkan untuk membantu perkembangan optimal siswa dan mendukung pendidikan. Guru memainkan peran penting dalam memberikan layanan bimbingan.
Dokumen tersebut membahas tentang program Kem Gemilang yang bertujuan untuk membentuk pelajar menjadi insan yang seimbang dan cemerlang. Program tiga hari dua malam ini menekankan pada tiga aspek utama yaitu ketaatan kepada Tuhan, ibubapa, dan guru. Modulnya mencakup kegiatan-kegiatan spiritual, pembentukan emosi, dan peningkatan intelektual. Program ini diharapkan dapat memotivasi pelajar untuk berprestasi
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan program mentor mentee Kementerian Pelajaran Malaysia. Program ini bertujuan untuk membangun sahsiah murid melalui budaya penyayang, dengan memberikan bimbingan dan panduan kepada murid oleh mentor. Panduan ini menjelaskan konsep, rasional, objektif, strategi pelaksanaan, modul, dan tugas yang terlibat dalam program mentor mentee.
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan program mentor mentee Kementerian Pelajaran Malaysia. Program ini bertujuan untuk membangun sahsiah murid melalui budaya penyayang, dengan memberikan bimbingan dan panduan kepada murid oleh mentor. Panduan ini menjelaskan konsep, rasional, objektif, strategi pelaksanaan, modul, dan tugas yang terlibat dalam program mentor mentee.
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan program mentor mentee Kementerian Pelajaran Malaysia. Program ini bertujuan untuk membangun sahsiah murid melalui budaya amalan penyayang, dengan memberikan bimbingan dan panduan kepada murid oleh mentor. Program ini dilaksanakan melalui perjumpaan antara mentor dan mentee sekurang-kurangnya 10 kali setahun, di mana mentor akan membimbing dan memberikan nasihat kepada mentee. Program ini diharapkan dapat mening
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan program mentor mentee Kementerian Pelajaran Malaysia. Program ini bertujuan untuk membangun sahsiah murid melalui budaya penyayang dan membentuk hubungan yang erat antara mentor dan mentee. Program ini dilaksanakan dengan menetapkan strategi dan modul pelaksanaan serta mengatur peranan dan tanggungjawab para pemangku program.
SMK Kuala Penyu memiliki beberapa kekuatan dan peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan, namun juga menghadapi tantangan dalam bentuk kelemahan dan ancaman. Beberapa kekuatan sekolah adalah guru dan staf yang berdedikasi serta barisan kepimpinan yang berpengalaman, sementara peluangnya adalah mendapat bimbingan dari SIPartners PPD. Di sisi lain, ada kelemahan seperti Ketua Bidang yang sakit dan
Laporan program kursus keibubapaan dan majlis aku janji tahun 6Norashikin Ihsan
[Ringkasan]
Program kursus keibubapaan dan majlis aku janji tahun 6 di SK Tambun berjalan lancar. Program ini bertujuan mengeratkan hubungan antara ibu bapa dan guru serta meningkatkan motivasi murid. Ceramah dari penceramah jemputan menekankan peranan penting ibu bapa dalam pendidikan anak. Murid membuat janji untuk belajar giat dan mendapat keputusan cemerlang bersama ibu bapa.
Dokumen tersebut merangkum program "Guru Penyayang" yang dilaksanakan di Sekolah Kebangsaan Buit Hill, Penampang. Program ini bertujuan untuk mewujudkan iklim sekolah yang penyayang dengan menanamkan sikap kasih sayang di kalangan guru dan murid melalui berbagai modul dan aktiviti seperti menyambut kedatangan murid, perhimpunan hari pertama, dan pendekatan yang mesra dalam pembelajaran. Program ini diharapkan dapat
Dokumen ini merangkum rancangan untuk kem motivasi yang akan diadakan di Sekolah Kebangsaan Ladang Tereh pada 16 Ogos 2014. Kem akan menargetkan murid-murid tahun 4 hingga 6 untuk meningkatkan motivasi mereka menghadapi ujian. Berbagai aktiviti seperti ceramah dan permainan akan diadakan untuk mencapai tujuan peningkatan keyakinan diri dan kesiapan mental murid.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter dan peranan berbagai pihak dalam membentuk karakter pelajar seperti guru, institusi agama, orang tua, serta institusi non-sekolah. Dokumen tersebut juga membahas mengenai pengelompokan pelajar di sekolah, peranan guru dalam mengurangi pengelompokan, serta pengurusan kelas dan penanganan pelajar bermasalah.
Program Bina Insan Guru melibatkan guru pelatih dalam aktiviti seperti mendirikan khemah, panduan kecemasan, dan berkongsi kisah guru idaman. Aktiviti ini bertujuan membina kemahiran praktikal dan semangat keguruan.
Dokumen tersebut membahas tentang Metodik Pengajaran Agama yang mencakup pengertian metodik, metodologi, dan metodik khusus. Dibahas pula tujuan mempelajari Metodik Pengajaran Agama, cara mengajarkan unsur-unsur pokok agama seperti keimanan, ibadah, Al-Qur'an, dan akhlaq. Juga dibahas macam-macam metode mengajar seperti metode ceramah dan diskusi beserta kelebihan dan
1. SMK SULTAN IBRAHIM , KULAI , JOHOR
PROGRAM ANAKKU SAYANG DAN BIMBINGAN
BERSAMA PELAJAR DAN GURU
HAL EHWAL MURID (DISIPLIN)
SESI PETANG
TARIKH
6 SEPTEMBER 2018 (KHAMIS)
TEMPAT
BENGKEL ENJIN, BLOK B
SMK SULTAN IBRAHIM, KULAIJAYA, JOHOR
ANJURAN
UNIT DISIPLIN SESI PETANG
SMK SULTAN IBRAHIM, KULAIJAYA, JOHOR
Disediakan oleh: Disemak oleh: Diluluskan oleh:
……………………… …………………… …………………..
(JIBASHNI A/P VILARAGAN)
PEN. SETIAUSAHA UNIT
DISIPLIN SMK SULTAN
IBRAHIM
2. 1.0 PENGENALAN
Kementerian Pelajaran Malaysia berusaha melahirkan rakyat Malaysia yang
berilmu pengetahuan, berketerampilan, berakhlak mulia, bertanggungjawab
dan berkeupayaan mencapai kesejahteraan diri. Program Anakku Sayang
merupakan satu proses interaksi antara guru dan murid melibatkan tindakan
seperti membimbing, menyokong dan memberi nasihat. Ayah atau ibu angkat
bukan sahaja menitikberatkan individu (anak angkat) dan perhubungan
psikologianak angkatnya tetapi juga membimbing, memberi penghargaan,
kasih sayang dan mengasah kemahiran-kemahiran lain seperti membuat
keputusan, menghadapi masalah atau mengatasi tekanan dan berusaha
membimbing anak angkatnya menjadi individu yang berguna kepada
masyarakat dan negara.
2.0 KONSEP
Membangun Sahsiah dan Disiplin Diri Murid Melalui Budaya Amalan
Penyayang
3.0 RASIONAL
3.1 Setiap murid mempunyai kebolehan membangun potensi diri bagi
meningkatkan pencapaian sahsiah diri melalui bimbingan panduan
dari ayah atau ibu angkat.
3.2 Murid masa kini terdedah dengan pelbagai cabaran dalam memenuhi
tuntutan remaja yang sudah pasti amat memerlukan sokongan,
bimbingan, panduan dan perhatian bagi membolehkan mereka
menikmati kehidupan dengan lebih optimis dan menyeronokkan
4.0 OBJEKTIF
Melalui program ini, murid diharapkan dapat:
4.1 Menangani isu disiplin dan mewujudkan suasana yang tenang di
sekolah
4.2 Mengamalkan budaya penyayang dan saling menghargai satu sama
lain.
4.3 Membina keyakinan diri dalam menghadapi masalah, hasil dari
bimbingan dan sentuhan dari ayah atau ibu angkat yang sentiasa
mengambil berat (caring) terhadap kebajikan mereka.
3. 5.0 JAWATAN KUASA INDUK
Jawatankuasa Induk
Pengerusi :
Tn.Hj. Aminuddin Bin Mohd Sani
Pengetua
Timbalan Pengerusi :
En. Hamzah bin Abu Talib
Pen. Kanan Pentadbiran
Naib Pengerusi 1 :
En Abdul Malik bin Mohamad Salih
Pen. Kanan Kokurikulum
Naib Pengerusi 2 :
Pn. Yong Leou Ching
Pen. Kanan HEM
Naib Pengerusi 3 :
Pn. Zaiton Ma’don
Pen. Kanan Petang
Setiausaha
Program :
1. Pn Mariana ( Penolong Penyelia Petang )
2. En Masrie
3. Pn. Jibashni
4. Pn. Maizatul
5. Pn. Raziah
6. Pn. Lee Yen Lan
7. Pn. Wan Haslindatun
6.0 PELAKSANAAN
6.1 Cadangan masa ialah pada hari Ahad dan Rabu setiap minggu.
6.2 Perjumpaan diadakan sekurang – kurangnya dua kali seminggu dan
jangka masa perjumpaan adalah antara 30 hingga 40 minit.
7.0 PENUTUP PROGRAM
Diharap program yang dirancang ini dapat memberi manfaat kepada pelajar yang
mengikuti program ini supaya terus cemerlang dan mempunyai disiplin yang mantap.
Secara tidak langsung perkongsian ilmu ini dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
seharian.