SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
BERITA NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
No.698, 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN. Petugas
Kesehatan. Haji. Rekrutmen. Pedoman.
Pencabutan.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN 2013
TENTANG
PEDOMAN REKRUTMEN PETUGAS KESEHATAN HAJI INDONESIA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa rekrutmen petugas kesehatan haji Indonesia
yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 706/MENKES/PER/IV/2011 tentang Rekrutmen
Petugas Kesehatan Haji Indonesia, sudah tidak sesuai
dengan perkembangan kebutuhan masyarakat sehingga
perlu dilakukan langkah-langkah perubahan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Kesehatan tentang Pedoman Rekrutmen
Petugas Kesehatan Haji Indonesia;
Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 60, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4845);
2. Undang–Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.698 2
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008
tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 186, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5345);
5. Keputusan Presiden Nomor 62 Tahun 1995 tentang
Penyelenggaraan Urusan Haji sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 119
Tahun 1998;
6. Keputusan Menteri Agama Nomor 371 Tahun 2002
tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 442 Tahun 2009
tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Haji
Indonesia;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEDOMAN
REKRUTMEN PETUGAS KESEHATAN HAJI INDONESIA.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini, yang dimaksud dengan:
1. Petugas Kesehatan Haji Indonesia, yang selanjutnya disingkat PKHI
adalah tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan, termasuk tenaga
strategis, yang ditugaskan oleh Menteri Kesehatan sebagai bagian dari
Tim Kesehatan Haji Indonesia atau sebagai bagian dari Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji bidang kesehatan untuk memberikan
pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kesehatan kepada jemaah
haji selama penyelenggaraan ibadah haji.
2. Tim Kesehatan Haji Indonesia, yang selanjutnya disingkat TKHI
adalah PKHI yang melaksanakan tugas pelayanan, pembinaan, dan
perlindungan kesehatan pada kelompok terbang (kloter) jemaah haji.
3. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji bidang kesehatan, yang selanjutnya
disingkat PPIH adalah PKHI yang diberangkatkan ke Arab Saudi dan
ditugaskan memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan
kesehatan menetap (stasioner) pada Daerah Kerja (Daker), dan Sektor.
4. Tenaga strategis adalah PKHI yang ditunjuk Tim Rekrutmen PKHI
Pusat sebagai Tim Manajerial.
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.6983
5. Rekrutmen PKHI adalah seluruh proses kegiatan dimulai dari
perencanaan, pengumuman penerimaan, registrasi, seleksi, pelatihan
dan penetapan petugas kesehatan haji Indonesia;
6. Sertifikat Advanced Trauma Life Support yang selanjutnya disingkat
ATLS, Advanced Cardiac Life Support yang selanjutnya disingkat ACLS
atau Advanced Trauma Cardiac Life Support yang selanjutnya
disingkat ATCLS, dan General Emergency Life Support yang
selanjutnya disingkat GELS adalah sertifikat kelulusan pelatihan
kegawatdaruratan bagi dokter;
7. Sertifikat Basic Trauma Life Support yang selanjutnya disingkat BTLS,
Basic Cardiac Life Support yang selanjutnya disingkat BCLS atau Basic
Trauma Cardiac Life Support yang selanjutnya disingkat BTCLS,
Penanggulangan Pasien Gawat Darurat (Emergency Nursing) yang
selanjutnya disingkat PPGD adalah sertifikat kelulusan pelatihan
kegawatdaruratan bagi perawat;
8. Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
sesuai dengan standar yang ditetapkan.
9. Tim Rekrutmen PKHI adalah tim yang tetapkan oleh Menteri
Kesehatan untuk menyelenggarakan Rekrutmen PKHI.
10. Menteri Kesehatan adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang kesehatan.
Pasal 2
Penyelenggaraan Rekrutmen PKHI dilakukan berdasarkan asas keadilan,
transparan, profesionalitas, dan akuntabilitas.
Pasal 3
Penyelenggaraan Rekrutmen PKHI bertujuan memperoleh PKHI yang
berkompeten, berpengalaman, berdedikasi tinggi, bertanggung jawab,
berperilaku mulia (akhlaqul karimah), berintegritas, memiliki mental yang
baik dengan dukungan fisik yang prima, serta mampu melaksanakan
tugas dengan sebaik-baiknya sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka
pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kesehatan kepada jemaah haji.
Pasal 4
(1) PKHI terdiri dari:
a. TKHI; dan
b. PPIH.
(2) Penyelenggaraan rekrutmen TKHI Provinsi dilakukan oleh dinas
kesehatan provinsi.
(3) Penyelenggaraan rekrutmen PPIH dan TKHI di tingkat Kementerian
Kesehatan dilakukan oleh Pusat Kesehatan Haji Kementerian
Kesehatan.
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.698 4
Pasal 5
(1) Penyelenggaraan Rekrutmen PKHI sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (2) dan (3) dilaksanakan oleh Tim Rekrutmen PKHI yang
ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.
(2) Tim Rekrutmen PKHI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas
menyelenggarakan seluruh kegiatan Rekrutmen PKHI termasuk
menyusun sistem penilaian dalam rangka pelaksanaan seleksi.
Pasal 6
(1) Jenis tenaga kesehatan yang dapat direkrut sebagai TKHI meliputi
dokter, dokter spesialis, dan perawat.
(2) Jenis tenaga kesehatan yang dapat direkrut sebagai PPIH meliputi
dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis, perawat,
sanitarian, epidemiolog, tenaga kefarmasian, nutrisionis, dietisien,
radiografer, teknisi elektromedik, rekam medis, dan analis kesehatan.
Pasal 7
(1) Selain jenis tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6,
Tim Rekrutmen dapat merekrut tenaga lain sebagai PKHI yang
meliputi:
a. tenaga teknologi informasi; dan
b. tim manajerial dan koordinator administrasi.
(2) Rekrutmen PKHI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
dengan rekrutmen internal di lingkungan Kementerian Kesehatan.
Pasal 8
Jumlah PKHI yang lulus seleksi dan dapat menjalankan tugas selama
penyelenggaraan ibadah haji disesuaikan dengan jumlah kloter dan
kebutuhan pelayanan kesehatan haji di Arab Saudi.
Pasal 9
PKHI berhak mendapatkan akomodasi, konsumsi, transportasi, tempat
kerja, dan uang harian, serta tunjangan bagi jabatan tertentu selama
melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 10
PKHI berkewajiban:
a. melaksanakan tugas dan kewenangan sesuai dengan kontrak kerja;
b. memakai pakaian seragam selama bertugas;
c. melaksanakan tugas dengan sebaik–baiknya sampai berakhirnya
masa pelaksanaan tugas;
d. menjaga nama baik institusi, pribadi, bangsa dan negara; dan
e. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Menteri Kesehatan
melalui Pusat Kesehatan Haji.
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.6985
Pasal 11
PKHI dilarang menjadi penyerta suami/isteri, orang tua dan/atau mertua
baik sebagai PKHI maupun sebagai jemaah haji.
Pasal 12
PKHI yang melanggar ketentuan pelaksanaan tugas dapat dikenakan sanki
berupa peringatan lisan, peringatan tertulis, penghentian tugas,
pemulangan, dan/atau tindakan administratif lainnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan
yang tercantum dalam kontrak kerja.
Pasal 13
Ketentuan lebih lanjut mengenai pedoman rekrutmen PKHI tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
Pasal 14
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 706/MENKES/PER/IV/2011 tentang Rekrutmen
Petugas Kesehatan Haji Indonesia dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 15
Peraturan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Februari 2013.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara
Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 25 Maret 2013
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
NAFSIAH MBOI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 15 Mei 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
AMIR SYAMSUDIN
www.djpp.kemenkumham.go.id

More Related Content

What's hot

Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...
Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...
Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...Iskandar Taran
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Ulfah Hanum
 
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatan
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatanPermenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatan
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatanverdalena
 
Undang undang no 36
Undang  undang no 36Undang  undang no 36
Undang undang no 36yunita h
 
Pp nomor 61 tahun 2014 kesehatan reproduksi
Pp nomor 61 tahun 2014 kesehatan reproduksiPp nomor 61 tahun 2014 kesehatan reproduksi
Pp nomor 61 tahun 2014 kesehatan reproduksiWinarto Winartoap
 
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanPmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanTewel Grunge
 
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_Azizah Dewi
 
4. lingkup asesmen kompetensi keperawatan penyakit dalam
4. lingkup asesmen kompetensi keperawatan penyakit dalam4. lingkup asesmen kompetensi keperawatan penyakit dalam
4. lingkup asesmen kompetensi keperawatan penyakit dalamDedi Suwandi
 
Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya
Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya
Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya asu buyeng
 
Buku digital standar profesi perawat
Buku digital standar profesi perawatBuku digital standar profesi perawat
Buku digital standar profesi perawatDedi Suwandi
 
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga giziPmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizippidkemenkes
 
46583 pmk no_29_ttg_penyelenggaraan_pelayanan_kesehatan_mata_di_fasyankes
46583 pmk no_29_ttg_penyelenggaraan_pelayanan_kesehatan_mata_di_fasyankes46583 pmk no_29_ttg_penyelenggaraan_pelayanan_kesehatan_mata_di_fasyankes
46583 pmk no_29_ttg_penyelenggaraan_pelayanan_kesehatan_mata_di_fasyankesayualiyah
 
Permenkes 14 2015 standar kompetensi manajerial jabatan fungsional apoteker
Permenkes 14 2015 standar kompetensi manajerial jabatan fungsional apotekerPermenkes 14 2015 standar kompetensi manajerial jabatan fungsional apoteker
Permenkes 14 2015 standar kompetensi manajerial jabatan fungsional apotekerUlfah Hanum
 
Kebijakan kesehatan haji 1
Kebijakan kesehatan haji 1Kebijakan kesehatan haji 1
Kebijakan kesehatan haji 1Talmi Sani
 
Permenkes RI no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Permenkes RI  no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...Permenkes RI  no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Permenkes RI no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...Ulfah Hanum
 
Kepmenkes no. 326 tahun 2013
Kepmenkes no. 326 tahun 2013Kepmenkes no. 326 tahun 2013
Kepmenkes no. 326 tahun 2013IdnJournal
 
PERMENKES 46/2015
PERMENKES 46/2015PERMENKES 46/2015
PERMENKES 46/2015IndiSusanti
 
Permenkes nomor 66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...
Permenkes nomor  66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...Permenkes nomor  66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...
Permenkes nomor 66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...Ulfah Hanum
 

What's hot (19)

Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...
Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...
Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
 
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatan
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatanPermenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatan
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatan
 
Undang undang no 36
Undang  undang no 36Undang  undang no 36
Undang undang no 36
 
Pp nomor 61 tahun 2014 kesehatan reproduksi
Pp nomor 61 tahun 2014 kesehatan reproduksiPp nomor 61 tahun 2014 kesehatan reproduksi
Pp nomor 61 tahun 2014 kesehatan reproduksi
 
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanPmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
 
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
 
Uu no.44 2009 tentang rs
Uu no.44 2009 tentang rsUu no.44 2009 tentang rs
Uu no.44 2009 tentang rs
 
4. lingkup asesmen kompetensi keperawatan penyakit dalam
4. lingkup asesmen kompetensi keperawatan penyakit dalam4. lingkup asesmen kompetensi keperawatan penyakit dalam
4. lingkup asesmen kompetensi keperawatan penyakit dalam
 
Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya
Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya
Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya
 
Buku digital standar profesi perawat
Buku digital standar profesi perawatBuku digital standar profesi perawat
Buku digital standar profesi perawat
 
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga giziPmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
 
46583 pmk no_29_ttg_penyelenggaraan_pelayanan_kesehatan_mata_di_fasyankes
46583 pmk no_29_ttg_penyelenggaraan_pelayanan_kesehatan_mata_di_fasyankes46583 pmk no_29_ttg_penyelenggaraan_pelayanan_kesehatan_mata_di_fasyankes
46583 pmk no_29_ttg_penyelenggaraan_pelayanan_kesehatan_mata_di_fasyankes
 
Permenkes 14 2015 standar kompetensi manajerial jabatan fungsional apoteker
Permenkes 14 2015 standar kompetensi manajerial jabatan fungsional apotekerPermenkes 14 2015 standar kompetensi manajerial jabatan fungsional apoteker
Permenkes 14 2015 standar kompetensi manajerial jabatan fungsional apoteker
 
Kebijakan kesehatan haji 1
Kebijakan kesehatan haji 1Kebijakan kesehatan haji 1
Kebijakan kesehatan haji 1
 
Permenkes RI no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Permenkes RI  no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...Permenkes RI  no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Permenkes RI no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
 
Kepmenkes no. 326 tahun 2013
Kepmenkes no. 326 tahun 2013Kepmenkes no. 326 tahun 2013
Kepmenkes no. 326 tahun 2013
 
PERMENKES 46/2015
PERMENKES 46/2015PERMENKES 46/2015
PERMENKES 46/2015
 
Permenkes nomor 66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...
Permenkes nomor  66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...Permenkes nomor  66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...
Permenkes nomor 66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...
 

Viewers also liked

Barometre Opticiens-s7-s14
Barometre Opticiens-s7-s14Barometre Opticiens-s7-s14
Barometre Opticiens-s7-s14Jérôme Soirey
 
Baromètre Cinéma S1-S2 2013
Baromètre Cinéma S1-S2 2013Baromètre Cinéma S1-S2 2013
Baromètre Cinéma S1-S2 2013Jérôme Soirey
 
Barometre automobile-s7-s14
Barometre automobile-s7-s14Barometre automobile-s7-s14
Barometre automobile-s7-s14Jérôme Soirey
 
Եղիշե Չարենց
Եղիշե ՉարենցԵղիշե Չարենց
Եղիշե ՉարենցLia Movsisyan
 
Baromètre Cinéma 3 Semaines 2013.
Baromètre Cinéma 3 Semaines 2013.Baromètre Cinéma 3 Semaines 2013.
Baromètre Cinéma 3 Semaines 2013.Jérôme Soirey
 
Barometre DecoMeuble S22-S29
Barometre DecoMeuble S22-S29Barometre DecoMeuble S22-S29
Barometre DecoMeuble S22-S29Jérôme Soirey
 
Barometre Hotellerie-Restauration-s7-s14
Barometre Hotellerie-Restauration-s7-s14Barometre Hotellerie-Restauration-s7-s14
Barometre Hotellerie-Restauration-s7-s14Jérôme Soirey
 
Sevan l ich ekologia
Sevan l ich ekologiaSevan l ich ekologia
Sevan l ich ekologiaLia Movsisyan
 
Barometre Hotellerie/Restauration S6-S13
Barometre Hotellerie/Restauration S6-S13Barometre Hotellerie/Restauration S6-S13
Barometre Hotellerie/Restauration S6-S13Jérôme Soirey
 
Barometre Opticiens S14-S21
Barometre Opticiens S14-S21Barometre Opticiens S14-S21
Barometre Opticiens S14-S21Jérôme Soirey
 
Social Media Analyzer Automobile S1-S2
Social Media Analyzer Automobile S1-S2Social Media Analyzer Automobile S1-S2
Social Media Analyzer Automobile S1-S2Jérôme Soirey
 
Մուլտֆիլմ...
Մուլտֆիլմ...Մուլտֆիլմ...
Մուլտֆիլմ...Lia Movsisyan
 
Barometre ameublement-s6-s13
Barometre ameublement-s6-s13Barometre ameublement-s6-s13
Barometre ameublement-s6-s13Jérôme Soirey
 

Viewers also liked (17)

Sevan
SevanSevan
Sevan
 
Barometre Opticiens-s7-s14
Barometre Opticiens-s7-s14Barometre Opticiens-s7-s14
Barometre Opticiens-s7-s14
 
Baromètre Cinéma S1-S2 2013
Baromètre Cinéma S1-S2 2013Baromètre Cinéma S1-S2 2013
Baromètre Cinéma S1-S2 2013
 
Barometre automobile-s7-s14
Barometre automobile-s7-s14Barometre automobile-s7-s14
Barometre automobile-s7-s14
 
Եղիշե Չարենց
Եղիշե ՉարենցԵղիշե Չարենց
Եղիշե Չարենց
 
Baromètre Cinéma 3 Semaines 2013.
Baromètre Cinéma 3 Semaines 2013.Baromètre Cinéma 3 Semaines 2013.
Baromètre Cinéma 3 Semaines 2013.
 
Barometre DecoMeuble S22-S29
Barometre DecoMeuble S22-S29Barometre DecoMeuble S22-S29
Barometre DecoMeuble S22-S29
 
Barometre Hotellerie-Restauration-s7-s14
Barometre Hotellerie-Restauration-s7-s14Barometre Hotellerie-Restauration-s7-s14
Barometre Hotellerie-Restauration-s7-s14
 
Sevan l ich ekologia
Sevan l ich ekologiaSevan l ich ekologia
Sevan l ich ekologia
 
Barometre Hotellerie/Restauration S6-S13
Barometre Hotellerie/Restauration S6-S13Barometre Hotellerie/Restauration S6-S13
Barometre Hotellerie/Restauration S6-S13
 
Barometre Opticiens S14-S21
Barometre Opticiens S14-S21Barometre Opticiens S14-S21
Barometre Opticiens S14-S21
 
Gohar arvest
Gohar arvestGohar arvest
Gohar arvest
 
Social Media Analyzer Automobile S1-S2
Social Media Analyzer Automobile S1-S2Social Media Analyzer Automobile S1-S2
Social Media Analyzer Automobile S1-S2
 
Մուլտֆիլմ...
Մուլտֆիլմ...Մուլտֆիլմ...
Մուլտֆիլմ...
 
Barometre ameublement-s6-s13
Barometre ameublement-s6-s13Barometre ameublement-s6-s13
Barometre ameublement-s6-s13
 
English
English English
English
 
English Pollution
English PollutionEnglish Pollution
English Pollution
 

Similar to Bn698 2013

PERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2021.pdf
PERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2021.pdfPERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2021.pdf
PERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2021.pdfSahbanNur
 
Kerangka lintassektor haji
Kerangka lintassektor hajiKerangka lintassektor haji
Kerangka lintassektor hajikhoirul huda
 
PERMENKES NOMOR 62 TAHUN 2016.pdf
PERMENKES NOMOR 62 TAHUN 2016.pdfPERMENKES NOMOR 62 TAHUN 2016.pdf
PERMENKES NOMOR 62 TAHUN 2016.pdfSahbanNur
 
PMK_No._42_ttg_Pengangkatan_PNS_Dalam_JABFUNG_Kesehatan_Melalui_Inpassing_.doc
PMK_No._42_ttg_Pengangkatan_PNS_Dalam_JABFUNG_Kesehatan_Melalui_Inpassing_.docPMK_No._42_ttg_Pengangkatan_PNS_Dalam_JABFUNG_Kesehatan_Melalui_Inpassing_.doc
PMK_No._42_ttg_Pengangkatan_PNS_Dalam_JABFUNG_Kesehatan_Melalui_Inpassing_.docZahiraKhairaniKelas7
 
UU Nomor 8 Tahun 2019.pdf
UU Nomor 8 Tahun 2019.pdfUU Nomor 8 Tahun 2019.pdf
UU Nomor 8 Tahun 2019.pdfhendriPURWADI3
 
Petunjuk teknis pelayanan kesehatan kkhi makkah
Petunjuk teknis pelayanan kesehatan kkhi makkahPetunjuk teknis pelayanan kesehatan kkhi makkah
Petunjuk teknis pelayanan kesehatan kkhi makkahrickygunawan84
 
MATERI_manasik kes haji EDITED.pptx
MATERI_manasik kes  haji EDITED.pptxMATERI_manasik kes  haji EDITED.pptx
MATERI_manasik kes haji EDITED.pptxssuser416476
 
4. Sistem_Pengelolaan_Kloter_Syarif.pptx
4. Sistem_Pengelolaan_Kloter_Syarif.pptx4. Sistem_Pengelolaan_Kloter_Syarif.pptx
4. Sistem_Pengelolaan_Kloter_Syarif.pptxismilatifah10
 
Juknis permenkes no_15_tahun_2016
Juknis permenkes no_15_tahun_2016Juknis permenkes no_15_tahun_2016
Juknis permenkes no_15_tahun_2016Aisyah Arum
 
Juknis permenkes no_15_tahun_2016
Juknis permenkes no_15_tahun_2016Juknis permenkes no_15_tahun_2016
Juknis permenkes no_15_tahun_2016Rosyirma
 
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga KesehatanPermenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga KesehatanSainal Edi Kamal
 
3. Kebijakan_Pembinaan_Petugas_Direktur_Bina_Haji.pptx
3. Kebijakan_Pembinaan_Petugas_Direktur_Bina_Haji.pptx3. Kebijakan_Pembinaan_Petugas_Direktur_Bina_Haji.pptx
3. Kebijakan_Pembinaan_Petugas_Direktur_Bina_Haji.pptxMuhammadNurdin79
 
MPI 2 Manasik Kesehatan Haji Rosi 25 FEB 2023.pptx
MPI 2 Manasik Kesehatan Haji Rosi 25 FEB 2023.pptxMPI 2 Manasik Kesehatan Haji Rosi 25 FEB 2023.pptx
MPI 2 Manasik Kesehatan Haji Rosi 25 FEB 2023.pptxraihanistidewi
 
Ppt pembinaan
Ppt pembinaanPpt pembinaan
Ppt pembinaanRosyirma
 
Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014
Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014
Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014Suprijanto Rijadi
 

Similar to Bn698 2013 (20)

PERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2021.pdf
PERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2021.pdfPERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2021.pdf
PERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2021.pdf
 
kmk4422009.pdf
kmk4422009.pdfkmk4422009.pdf
kmk4422009.pdf
 
Kerangka lintassektor haji
Kerangka lintassektor hajiKerangka lintassektor haji
Kerangka lintassektor haji
 
PERMENKES NOMOR 62 TAHUN 2016.pdf
PERMENKES NOMOR 62 TAHUN 2016.pdfPERMENKES NOMOR 62 TAHUN 2016.pdf
PERMENKES NOMOR 62 TAHUN 2016.pdf
 
PMK_No._42_ttg_Pengangkatan_PNS_Dalam_JABFUNG_Kesehatan_Melalui_Inpassing_.doc
PMK_No._42_ttg_Pengangkatan_PNS_Dalam_JABFUNG_Kesehatan_Melalui_Inpassing_.docPMK_No._42_ttg_Pengangkatan_PNS_Dalam_JABFUNG_Kesehatan_Melalui_Inpassing_.doc
PMK_No._42_ttg_Pengangkatan_PNS_Dalam_JABFUNG_Kesehatan_Melalui_Inpassing_.doc
 
UU Nomor 8 Tahun 2019.pdf
UU Nomor 8 Tahun 2019.pdfUU Nomor 8 Tahun 2019.pdf
UU Nomor 8 Tahun 2019.pdf
 
Petunjuk teknis pelayanan kesehatan kkhi makkah
Petunjuk teknis pelayanan kesehatan kkhi makkahPetunjuk teknis pelayanan kesehatan kkhi makkah
Petunjuk teknis pelayanan kesehatan kkhi makkah
 
MATERI_manasik kes haji EDITED.pptx
MATERI_manasik kes  haji EDITED.pptxMATERI_manasik kes  haji EDITED.pptx
MATERI_manasik kes haji EDITED.pptx
 
4. Sistem_Pengelolaan_Kloter_Syarif.pptx
4. Sistem_Pengelolaan_Kloter_Syarif.pptx4. Sistem_Pengelolaan_Kloter_Syarif.pptx
4. Sistem_Pengelolaan_Kloter_Syarif.pptx
 
Juknis permenkes no_15_tahun_2016
Juknis permenkes no_15_tahun_2016Juknis permenkes no_15_tahun_2016
Juknis permenkes no_15_tahun_2016
 
Juknis permenkes no_15_tahun_2016
Juknis permenkes no_15_tahun_2016Juknis permenkes no_15_tahun_2016
Juknis permenkes no_15_tahun_2016
 
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga KesehatanPermenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
 
PKS BP2MI.docx
PKS BP2MI.docxPKS BP2MI.docx
PKS BP2MI.docx
 
Uu no 36_2014
Uu no 36_2014Uu no 36_2014
Uu no 36_2014
 
Uu no 36_2014 full
Uu no 36_2014 fullUu no 36_2014 full
Uu no 36_2014 full
 
3. Kebijakan_Pembinaan_Petugas_Direktur_Bina_Haji.pptx
3. Kebijakan_Pembinaan_Petugas_Direktur_Bina_Haji.pptx3. Kebijakan_Pembinaan_Petugas_Direktur_Bina_Haji.pptx
3. Kebijakan_Pembinaan_Petugas_Direktur_Bina_Haji.pptx
 
MPI 2 Manasik Kesehatan Haji Rosi 25 FEB 2023.pptx
MPI 2 Manasik Kesehatan Haji Rosi 25 FEB 2023.pptxMPI 2 Manasik Kesehatan Haji Rosi 25 FEB 2023.pptx
MPI 2 Manasik Kesehatan Haji Rosi 25 FEB 2023.pptx
 
Ppt pembinaan
Ppt pembinaanPpt pembinaan
Ppt pembinaan
 
Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014
Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014
Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014
 
Uu no 13 tahun 2008
Uu no 13 tahun 2008Uu no 13 tahun 2008
Uu no 13 tahun 2008
 

Recently uploaded

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 

Recently uploaded (20)

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 

Bn698 2013

  • 1. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.698, 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN. Petugas Kesehatan. Haji. Rekrutmen. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN REKRUTMEN PETUGAS KESEHATAN HAJI INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa rekrutmen petugas kesehatan haji Indonesia yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 706/MENKES/PER/IV/2011 tentang Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji Indonesia, sudah tidak sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat sehingga perlu dilakukan langkah-langkah perubahan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pedoman Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji Indonesia; Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4845); 2. Undang–Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); www.djpp.kemenkumham.go.id
  • 2. 2013, No.698 2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 186, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5345); 5. Keputusan Presiden Nomor 62 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Urusan Haji sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 119 Tahun 1998; 6. Keputusan Menteri Agama Nomor 371 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah; 7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 442 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Haji Indonesia; MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEDOMAN REKRUTMEN PETUGAS KESEHATAN HAJI INDONESIA. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini, yang dimaksud dengan: 1. Petugas Kesehatan Haji Indonesia, yang selanjutnya disingkat PKHI adalah tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan, termasuk tenaga strategis, yang ditugaskan oleh Menteri Kesehatan sebagai bagian dari Tim Kesehatan Haji Indonesia atau sebagai bagian dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji bidang kesehatan untuk memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kesehatan kepada jemaah haji selama penyelenggaraan ibadah haji. 2. Tim Kesehatan Haji Indonesia, yang selanjutnya disingkat TKHI adalah PKHI yang melaksanakan tugas pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kesehatan pada kelompok terbang (kloter) jemaah haji. 3. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji bidang kesehatan, yang selanjutnya disingkat PPIH adalah PKHI yang diberangkatkan ke Arab Saudi dan ditugaskan memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kesehatan menetap (stasioner) pada Daerah Kerja (Daker), dan Sektor. 4. Tenaga strategis adalah PKHI yang ditunjuk Tim Rekrutmen PKHI Pusat sebagai Tim Manajerial. www.djpp.kemenkumham.go.id
  • 3. 2013, No.6983 5. Rekrutmen PKHI adalah seluruh proses kegiatan dimulai dari perencanaan, pengumuman penerimaan, registrasi, seleksi, pelatihan dan penetapan petugas kesehatan haji Indonesia; 6. Sertifikat Advanced Trauma Life Support yang selanjutnya disingkat ATLS, Advanced Cardiac Life Support yang selanjutnya disingkat ACLS atau Advanced Trauma Cardiac Life Support yang selanjutnya disingkat ATCLS, dan General Emergency Life Support yang selanjutnya disingkat GELS adalah sertifikat kelulusan pelatihan kegawatdaruratan bagi dokter; 7. Sertifikat Basic Trauma Life Support yang selanjutnya disingkat BTLS, Basic Cardiac Life Support yang selanjutnya disingkat BCLS atau Basic Trauma Cardiac Life Support yang selanjutnya disingkat BTCLS, Penanggulangan Pasien Gawat Darurat (Emergency Nursing) yang selanjutnya disingkat PPGD adalah sertifikat kelulusan pelatihan kegawatdaruratan bagi perawat; 8. Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. 9. Tim Rekrutmen PKHI adalah tim yang tetapkan oleh Menteri Kesehatan untuk menyelenggarakan Rekrutmen PKHI. 10. Menteri Kesehatan adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Pasal 2 Penyelenggaraan Rekrutmen PKHI dilakukan berdasarkan asas keadilan, transparan, profesionalitas, dan akuntabilitas. Pasal 3 Penyelenggaraan Rekrutmen PKHI bertujuan memperoleh PKHI yang berkompeten, berpengalaman, berdedikasi tinggi, bertanggung jawab, berperilaku mulia (akhlaqul karimah), berintegritas, memiliki mental yang baik dengan dukungan fisik yang prima, serta mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kesehatan kepada jemaah haji. Pasal 4 (1) PKHI terdiri dari: a. TKHI; dan b. PPIH. (2) Penyelenggaraan rekrutmen TKHI Provinsi dilakukan oleh dinas kesehatan provinsi. (3) Penyelenggaraan rekrutmen PPIH dan TKHI di tingkat Kementerian Kesehatan dilakukan oleh Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan. www.djpp.kemenkumham.go.id
  • 4. 2013, No.698 4 Pasal 5 (1) Penyelenggaraan Rekrutmen PKHI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) dan (3) dilaksanakan oleh Tim Rekrutmen PKHI yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. (2) Tim Rekrutmen PKHI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas menyelenggarakan seluruh kegiatan Rekrutmen PKHI termasuk menyusun sistem penilaian dalam rangka pelaksanaan seleksi. Pasal 6 (1) Jenis tenaga kesehatan yang dapat direkrut sebagai TKHI meliputi dokter, dokter spesialis, dan perawat. (2) Jenis tenaga kesehatan yang dapat direkrut sebagai PPIH meliputi dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis, perawat, sanitarian, epidemiolog, tenaga kefarmasian, nutrisionis, dietisien, radiografer, teknisi elektromedik, rekam medis, dan analis kesehatan. Pasal 7 (1) Selain jenis tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Tim Rekrutmen dapat merekrut tenaga lain sebagai PKHI yang meliputi: a. tenaga teknologi informasi; dan b. tim manajerial dan koordinator administrasi. (2) Rekrutmen PKHI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan rekrutmen internal di lingkungan Kementerian Kesehatan. Pasal 8 Jumlah PKHI yang lulus seleksi dan dapat menjalankan tugas selama penyelenggaraan ibadah haji disesuaikan dengan jumlah kloter dan kebutuhan pelayanan kesehatan haji di Arab Saudi. Pasal 9 PKHI berhak mendapatkan akomodasi, konsumsi, transportasi, tempat kerja, dan uang harian, serta tunjangan bagi jabatan tertentu selama melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasal 10 PKHI berkewajiban: a. melaksanakan tugas dan kewenangan sesuai dengan kontrak kerja; b. memakai pakaian seragam selama bertugas; c. melaksanakan tugas dengan sebaik–baiknya sampai berakhirnya masa pelaksanaan tugas; d. menjaga nama baik institusi, pribadi, bangsa dan negara; dan e. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Menteri Kesehatan melalui Pusat Kesehatan Haji. www.djpp.kemenkumham.go.id
  • 5. 2013, No.6985 Pasal 11 PKHI dilarang menjadi penyerta suami/isteri, orang tua dan/atau mertua baik sebagai PKHI maupun sebagai jemaah haji. Pasal 12 PKHI yang melanggar ketentuan pelaksanaan tugas dapat dikenakan sanki berupa peringatan lisan, peringatan tertulis, penghentian tugas, pemulangan, dan/atau tindakan administratif lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja. Pasal 13 Ketentuan lebih lanjut mengenai pedoman rekrutmen PKHI tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 14 Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 706/MENKES/PER/IV/2011 tentang Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji Indonesia dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 15 Peraturan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Februari 2013. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 25 Maret 2013 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, NAFSIAH MBOI Diundangkan di Jakarta pada tanggal 15 Mei 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, AMIR SYAMSUDIN www.djpp.kemenkumham.go.id