Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiAbdul Ghofur
Salah satu cara mengklasifikasikan baja adalah berdasarkan pada komposisi kimianya. Kandungan karbon misalnya. Oleh karenanya kita mengenal penamaan Baja Karbon yang terbagi menjadi tiga jenis yakni Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi. Dalam slide ini dijelaskan secara ringkas dan jelas agar dapat memahami perbedaan ketiga jenis baja karbon dengan baik.
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiAbdul Ghofur
Salah satu cara mengklasifikasikan baja adalah berdasarkan pada komposisi kimianya. Kandungan karbon misalnya. Oleh karenanya kita mengenal penamaan Baja Karbon yang terbagi menjadi tiga jenis yakni Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi. Dalam slide ini dijelaskan secara ringkas dan jelas agar dapat memahami perbedaan ketiga jenis baja karbon dengan baik.
TEMBAGA
Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.
Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali. Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan.
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
Memahami ikatan kimia merupakan salah satu hal dasar yang harus dikuasai dalam memahami ilmu logam, ilmu kimia dan juga ilmu metalurgi. Terdapat tiga jenis ikatan yang umum untuk diketahui yakni ikatan ionik, ikatan kovalen dan ikatan logam. Ketiga perbedaan tersebut dijelaskan secara ringkas dalam slide berikut ini.
Assalamu'alaikum ^_^
dan Salam Sejahtera
Di dalam dunia teknik, material umumnya diklasifikasikan menjadi 5, yaitu material logam, keramik, glass, elastomer, polimer, dan komposit. Gelas merupakan salah satu bahan material yang terdiri dari banyak jenis dan penggunaannya cukup besar dalam kehidupan sehari-hari.
#SemogaBerfaedah ^_^
#GoSalep
TEMBAGA
Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.
Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali. Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan.
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
Memahami ikatan kimia merupakan salah satu hal dasar yang harus dikuasai dalam memahami ilmu logam, ilmu kimia dan juga ilmu metalurgi. Terdapat tiga jenis ikatan yang umum untuk diketahui yakni ikatan ionik, ikatan kovalen dan ikatan logam. Ketiga perbedaan tersebut dijelaskan secara ringkas dalam slide berikut ini.
Assalamu'alaikum ^_^
dan Salam Sejahtera
Di dalam dunia teknik, material umumnya diklasifikasikan menjadi 5, yaitu material logam, keramik, glass, elastomer, polimer, dan komposit. Gelas merupakan salah satu bahan material yang terdiri dari banyak jenis dan penggunaannya cukup besar dalam kehidupan sehari-hari.
#SemogaBerfaedah ^_^
#GoSalep
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hariAhmad Zul Fauzy
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan
ini membahas
a. bahan serat
b. bahan Karet
C bahan Tanah Liat dan keramik
d. bahan gelas
e. bahan kayu
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Keramik, yaitu keramos, berasal dari istilah bahasa
Yunani, tepatnya nama sebuah daerah di Athena. Kota Keramos
dijadikan istilah karena di sekitar daerah tersebut terdapat tempat
tinggal para perajin tanah liat.
Keramik memiliki karakteristik yang memungkinkannya digunakan
untuk berbagai aplikasi termasuk :
-kapasitas panas yang baik dan konduktivitas panas yang rendah.
-Tahan korosi
-Sifat listriknya dapat insulator, semikonduktor, konduktor bahkan
superkonduktor
-Sifatnya dapat magnetik dan non-magnetik
-Keras dan kuat, namun rapuh.
Back
By Indah Setiorini/FR’09/093224024
4. 1. Bahan pembuat keramik misalnya tanah liat.
2. Bahan-bahan pembentuk gelas atau bahan-bahan pengikat,
seperti silika, oksida borat, oksida fosfor, dan oksida arsen.
3. Bahan-bahan pelebur, seperti felspart, nephellin, dan bahan-
bahan yang mengandung lithium, natrium, kalium, kalsium, dan
magnesium.
4. Bahan-bahan yang dapat menghasilkan sifat-sifat khusus, seperti
warna, sensitivitas, dan tekstur,
5. Bahan-bahan penolong, seperti air, minyak bahan perekat
organik, dan elektrolit.
6. Bahan-bahan condit ioners dalam proses pembakaran.
Back
By Indah Setiorini/FR’09/093224024
5. Ikatan di antara atom-atom bagi
struktur ini adalah jenis kovalen
yang melibatkan pengosongan dan
pengisian elektron dan ionik, yaitu
ikatan dasar di antara ion-ion yang
berlawanan. Kedua-dua ikatan ini
jauh lebih kuat dari pada ikatan
logam. Dengan itu ada beberapa
sifat keramik yang lebih baik dari
pada logam, terutamanya
kekerasannya dan sifat ketahanan
panas dan listrik.
Back
By Indah Setiorini/FR’09/093224024
7. Sifat termal penting bahan keramik adalah kapasitas
panas, koefisien ekspansi termal, dan konduktivitas
termal.
Hantaran panas dalam padatan melibatkan transfer
energi antar atom-atom yang bervibrasi. Vibrasi atom
akan mempengaruhi gerakan atom-atom lain di
tetangganya dan hasilnya adalah gelombang yang
bergerak dengan kecepatan cahaya yakni fonon. Fonon
bergerak dalam bahan sampai terhambur baik oleh
interaksi fonon-fonon maupun cacat kristal.
Back By Indah Setiorini/FR’09/093224024
8. Sifat listrik bahan keramik sangat bervariasi. Keramik dikenal sangat
baik sebagai isolator. Beberapa isolator keramik (seperti BaTiO3)
dapat dipolarisasi dan digunakan sebagai kapasitor. Keramik lain
menghantarkan elektron bila energi ambangnya dicapai, dan oleh
karena itu disebut semikonduktor.
Back
By Indah Setiorini/FR’09/093224024
9. Material yang transparan, seperti gelas, mentransmisikan cahaya
dengan difus, seperti gelas terfrosted, disebut bahan translusen.
Batuan yang opaque tidak mentransmisikan cahaya.
Banyak aplikasi memanfaatkan sifat optik bahan keramik ini.
Transparansi gelas membuatnya bermanfaat untuk
jendela, lensa, filter, alat masak, alat lab, dan objek- objek seni.
Pengubahan antara cahaya dan listrik adalah dasar penggunaan
bahan semikonduktor seperti Gas dalam laser dan meluasnya
penggunaan LED dalam alat-alat elektronik. Keramik fluoresensi
dan fosforisensi digunakan dalam lampu- lampu listrik dan layar-
layar tv. Akhirnya serat optik mentransmisikan percakapan telepon
dan data komputer yang didasarkan atas refleksi internal total
sinyal cahaya
Back By Indah Setiorini/FR’09/093224024
10. Keramik dapat dapat digunakan sebagai bahan semikonduktor
seperti dioda dan kapasitor
Back By Indah Setiorini/FR’09/093224024
11. Gelas adalah benda yang transparan, lumayan kuat, biasanya tidak
bereaksi dengan barang kimia, dan tidak aktif secara biologi yang
bisa dibentuk dengan permukaan yang sangat halus dan kedap air.
Oleh karena sifatnya yang sangat ideal gelas banyak digunakan di
banyak bidang kehidupan. Sifat kaca ini bisa dimodifikasi dan
bahkan bisa diubah seluruhnya dengan proses kimia atau dengan
pemanasan.
Ada beberapa sifat gelas yang bisa dikatakan memiliki kelebihan
dibanding dengan material lainnya, antara lain:
1. Sifat estetika atau keindahan
2. Sifat tembus pandang secara optik (transparan)
3. Sifat elastic
4. Sifat ketahanan terhadap zat/reaksi kimia
Namun kekurangan dari gelas adalah sifat nya yang getas dan
mudah pecah.
Back
By Indah Setiorini/FR’09/093224024
12. Definisi Teknik
Gelas mempunyai beberapa definisi teknis yang tergantung dari
proses pembentukan gelas, struktur atom dan keadaan
thermodinamis nya.
Secara empiris:
Gelas adalah material non-organik hasil dari proses pendingan tanpa
melalui proses kristalisasi.
Definisi berdasarkan struktur:
Gelas adalah benda padat yang tidak mempunyai struktur seperti
halnya keramik atau logam.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa metode
yang dapat dilakukan untuk membuat gelas, yaitu:
1. proses pendinginan dengan cepat
2. proses polimerisasi
Back
By Indah Setiorini/FR’09/093224024
13. • Serat gelas yang telah dicuci dengan bersih dari sari minyak,
kelihatan licin dan halus di bawah mikroskop dan susunan
permukaannya tidak kelihatan.
• Dalam keadaan panas, gelas tidak terbakar hanya menjadi lembek
dan meleleh dan tidak mengeluarkan asap atau gas yang mengganggu.
Serat gelas tahan panas sampai 538°C tanpa rusak.
• Kekuatan serat gelas bertambah jika diameter makin kecil.
• Daya serap gelas terhadap air sangat rendah, ini menguntungkan
untuk pemakaian pada teknik listrik.
• Serat gelas bersifat sangat elastis.
• Ketahanan listrik dari serat gelas sangat tinggi.
• Serat gelas mempunyai sifat rapuh
• Pada umumnya serat gelas tahan terhadap semua asam kecuali
asam fluoride dan cukup tahan terhadap alkali.
Back
By Indah Setiorini/FR’09/093224024