2. KOMPETENSI DASAR
• Menganalisis perkembangan kehidupan
• Negara-negara / kerajaan Hindu-Budha
Di Indonesia
INDIKATOR :
• Menjelaskan sistem dan struktur sosial
dan politik pada masa negara kerajaan
Majapahit
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Siswa dapat menjelaskan sistem dan
struktur sosial pada masa negara
kerajaan Majapahit
• Menjelaskan faktor kejayaan dan sebab-sebab
runtuhnya kerajaan Majapahit
5. Majapahit memiliki 11 provinsi pusat :
1.Daha,
2.Wengker,
3.Matahun,
4.Lasem,
5.Pajang,
6.Paguhan,
7.Kahuripan,
8.Singasari,
9.Mataram,
10.Wirabumi dan
11.Pawanuhan.
6. Provinsi Mancanegara: (kawasan luar
Majapahit yang berlokasi di luar pulau Jawa. Kawasan ini
memiliki pemerintahan sendiri dengan supervisi dari
ketentaraan Majapahit)
Mancanegara terdiri dari dua kawasan
yaitu:
1. Melay peninsula dan
2. Sumatera, Tanjung Negara, Tumasik dan
kawasan di timur pulau Jawa, yaitu Bali,
Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan
Irian.
8. Raja-raja Majapahit
Nama Raja Gelar Tahun
Raden Wijaya Kertarajasa Jayawardhana 1293 - 1309
Kalagamet Sri Jayanagara 1309 - 1328
Sri Gitarja Tribhuwana Wijayatunggadewi 1328 - 1350
Hayam Wuruk Sri Rajasanagara 1350 – 1389
Wikramawardhana 1389 - 1429
Suhita Dyah Ayu Kencana Wungu 1429 - 1447
Kertawijaya Brawijaya I 1447 - 1451
Rajasawardhana Brawijaya II 1451 - 1453
Purwawisesa atau Girishawardhana Brawijaya III 1456 - 1466
Bhre Pandansalas, atau Suraprabhawa Brawijaya IV 1466 - 1468
Bhre Kertabumi Brawijaya V 1468 - 1478
Girindrawardhana Brawijaya VI 1478 - 1498
Patih Udara 1498 - 1518
9. Struktur Pemerintahan Majapahit
Sistem pemerintahan Majapahit memiliki dua
tingkatan:
1. Pemerintah Pusat
o Raja.
o Bathara Sapta Prabu: kelembagaan keluarga kerajaan
yang memberi nasihat pada Raja. Kelembagaan ini dipimpin
oleh Raja sendiri dan anggotanya berasal dari keluarga raja,
seperti ibunda raja, dan pemerintahan provinsi pusat
Majapahit.
10. • Rakyan Mahamentri Kartini: dewan
kementerian kerajaan yang bertanggungjawab
menjalankan dan mengawasi perintah raja. Dewan
ini terdiri dari tiga menteri kerajaan, yaitu: Rakriyan
Mahamentri I Halu, Rakriyan Mahamentri I Hino
dan Rakriyan Mahamentri I Sirikan.
• Pasangguhan: posisi kehormatan untuk
tujuan khusus. Ada dua Pasangguhan selama rezim
Raden Wijaya, yaitu Arya Pranaraja dan Arya
Nayapati.
11. o Panca Ri Wilwatikta: dewan eksekutif
kerajaan. Dipimpin oleh Mahapatih Hamangkubumi
sebagai perdana menteri dan dibantu empat menteri
kerajaan, yaitu: Rakriyan Demung (kepala urusan dalam
negeri), Rakriyan Kanuruhan (kepala urusan protokol
kerajaan dan mutu pemerintahan), Rakriyan Rangga
(kepala urusan logistik dan kesenjataan) dan Rakriyan
Tumenggung (kepala urusan keamaan
o Juru Pengalasan: kementerian militer yang
ditunjuk sebagai panglima angkatan bersenjata
kerajaan Majapahit .
o Duta Kerajaan: petugas kerajaan yang
mengawasi daerah jauh Majapahit.
12. Pengadilan Kerajaan
lembaga peradilan Majapahit didasarkan pada
dua agama besar, yaitu Syiwa dan Budha.
1. Dharma Dyaksa Ring Kasiwaan atau
Hakim Tinggi hukum Hindu Syiwa
2. Dharma Dyaksa Ring Kasogatan sebagai
Hakim Tinggi hukum Budha.
Keduanya dibantu oleh kelembagaan Sapta
Uppapati yang mewakili 5 Pepati Hindu dan
2 Pepati BUdha.
13. 2. Pemerintah Daerah
o Bhre: Kepala Provinsi.
o Panca ri Propinsi: Dewan yang bertanggung
jawab menjalankan pemerintahan Majapahit di
daerah dengan strukur yang sama dengan
kelembagaan di dalam kekuasaan eksekutif pusat
Majapahit. Dalam tugasnya, dewan ini langsung
berada di bawah otoritas dari Panca ri Wilwatikta di
pemerintahan pusat.
o Secara hirarkis, ada 4 tingkatan pemerintah
dalam tiap provinsi. Kepala pemerintah daerah
secara dari hingga yang terendah, adalah Wedana,
Akuwu, dan Buyut (kepala desa).
14. Struktur Sosial Majapahit
CaturWarna :
1. Brahmana
2. Ksatrya
3. Waisya
4. Sudra
1. Candala (perkawinan beda kasta )
2. Mlecca (golongan orang asing )
3. Tucca (penyandang masalah sosial )
15. Kejayaan Majapahit
Faktor-faktor yang mendorong lahirnya Kerajaan Majapahit
sebagai kerajaan besar ialah sebagai berikut:
a. Letak Majapahit secara geografis sangat baik, yaitu di tengah-tengah
wilayah Indonesia, sehingga mudah memainkan peran
dalam menyatukan Indonesia baik secara politik maupun
ekonomi.
b. Pusat kerajaan di tepi sungai besar yang mudah dilayari,
sehingga hubungan dengan dunia luar sangat mudah.
c. Tanahnya subur dan banyak menghasilkan bahan-bahan
ekspor, khususnya hasil pertanian utamanya beras dan
kacang-kacangan.
16. d. Sebelum Majapahit telah adanya kerajaan-kerajaan Jawa Timur
yang merintisnya, khususnya Singasari di bawah Kertanegara.
Gagasan Nusantara telah diperoleh dan pelaksanaannya sebagian
telah dilakukan.
e. Timbulnya tokoh-tokoh negarawan seperti R. Wijaya, Hayam
Wuruk, dan Patih Gajah Mada yang melaksanakan gagasan
Nusantara dengan "Sumpah Palapa"nya.
f. Tidak ada lagi saingan kerajaan di Indonesia, Sriwijaya sudah
makin lemah setelah serangan dari Cholamandala; sedangkan
Kediri makin lemah akibat siasat yang dilakukan oleh R. Wijaya.
g. Di luar Indonesia tidak ada lagi kerajaan besar yang dapat
menjadi perintang. Kerajaan Cholamandala di India dan dinasti
Yuan di Cina terpecah-pecah setelah raja/kaisar besarnya
meninggal.
17. Runtuhnya Majapahit
• Adapun faktor-faktor yang menyebabkan
kemunduran Majapahit adalah sebagai berikut:
a) Tidak ada lagi tokoh-tokoh yang kuat di pusat
pemerintahan yang dapat mempertahankan
kesatuan wilayah sepeninggal Gajah Mada dan
Hayam Wuruk.
b) Terjadinya perang saudara (Paregreg).
c) Banyak daerah-daerah jajahan yang melepaskan
diri dari kekuasaan Majapahit.
d) Masuk dan berkembangnya agama Islam.
18. Tugas :
1. Carilah informasi dari berbagai sumber
berkaitan dengan runtuhnya kerajaan
Majapahit dan lahirnya kerajaan-kerajaan
Islam, pertemuan berikut dibahas secara
berkelompok !