Dokumen tersebut membahas tentang penetapan diagnosis kehamilan dengan tepat, meliputi:
1) Tanda dan gejala kehamilan normal pada trimester pertama hingga ketiga seperti amenorea, mual, dan pertambahan berat badan.
2) Pembedaan diagnosis kehamilan dengan kondisi seperti mioma uteri, kistoma ovarii, dan menopause.
3) Ketidaknyamanan umum selama kehamilan seperti rasa lelah, sakit punggung, dan kram k
Antenatal care (ANC) merupakan program terencana oleh tenaga kesehatan untuk memantau kehamilan agar aman bagi ibu dan janin, mendidik ibu hamil tentang persalinan dan mendeteksi dini kelainan obstetri. ANC secara ideal dilakukan minimal 4 kali selama kehamilan dengan melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium serta memberikan edukasi kesehatan kepada ibu dan keluarga. Tujuan ANC adalah memastikan kesehatan i
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan diagnosis kehamilan dengan tepat, meliputi:
1) Tanda dan gejala kehamilan normal pada trimester pertama hingga ketiga seperti amenorea, mual, dan pertambahan berat badan.
2) Pembedaan diagnosis kehamilan dengan kondisi seperti mioma uteri, kistoma ovarii, dan menopause.
3) Ketidaknyamanan umum selama kehamilan seperti rasa lelah, sakit punggung, dan kram k
Antenatal care (ANC) merupakan program terencana oleh tenaga kesehatan untuk memantau kehamilan agar aman bagi ibu dan janin, mendidik ibu hamil tentang persalinan dan mendeteksi dini kelainan obstetri. ANC secara ideal dilakukan minimal 4 kali selama kehamilan dengan melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium serta memberikan edukasi kesehatan kepada ibu dan keluarga. Tujuan ANC adalah memastikan kesehatan i
Modul ini membahas tentang menentukan diagnosis ibu bersalin berdasarkan pengkajian data subyektif dan obyektif, yang terdiri dari: (1) menganalisis data subyektif dan obyektif, (2) menetapkan diagnosis, (3) menentukan masalah, dan (4) menentukan kebutuhan ibu bersalin.
Gangguan ringan yang umum terjadi pada trimester pertama kehamilan meliputi mual dan muntah, pusing, sering buang air kecil, nyeri perut bagian bawah, dan nyeri punggung. Penyebabnya antara lain karena kenaikan hormon hCG, perubahan metabolik hati, dan faktor psikologis. Penatalaksanaannya meliputi mengatur pola makan, istirahat, minum air jahe, dan vitamin B6.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan antenatal (ANC) yang berkualitas, meliputi kunjungan yang difokuskan pada kualitas oleh petugas kesehatan terampil, persiapan kelahiran dan kesiagaan menghadapi komplikasi, serta deteksi dan penatalaksanaan kondisi dan komplikasi kehamilan."
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan antenatal pertama yang meliputi tujuan, standar pelayanan, dan tahapan pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk mendeteksi komplikasi kehamilan dan menyiapkan persalinan."
Dokumen tersebut membahas tentang antenatal care (ANC) yang meliputi definisi, tujuan, jadwal pemeriksaan, asuhan standar minimal, dan penjelasan mengenai kehamilan trimester pertama. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa ANC bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan dengan melakukan serangkaian pemeriksaan dan asuhan, serta menjelaskan perubahan yang terjadi pada i
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan trimester pertama, yang meliputi perdarahan, kehamilan etopik, mola hidatidosa, hiperemis gravidarum, dan blighted ovum. Dokumen juga menjelaskan gejala, pencegahan, dan perawatan untuk kondisi-kondisi tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kehamilan, perkembangan janin, gizi yang dibutuhkan ibu hamil, proses persalinan, dan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi. Dokumen tersebut juga memberikan panduan singkat mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ibu hamil selama kehamilan seperti mewarnai rambut, berhubungan intim, dan makan sushi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut berisi identitas dan riwayat kesehatan seorang bayi perempuan berumur 5 hari bernama BBL.N yang mengalami obstipasi;
(2) Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan bayi kebiruan dan perut kembung serta belum buang air besar selama 5 hari;
(3) Bidan merujuk bayi tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lan
Pertemuan pertama kelas ibu hamil membahas tentang pengertian kehamilan, tanda-tanda hamil, keluhan selama hamil, perubahan fisik, pemeriksaan kehamilan, pelayanan kesehatan, dan mitos yang berkembang. Hal penting lainnya adalah hubungan suami istri, persiapan persalinan, tanda bahaya, anemia, dan kurang energi kronik selama kehamilan.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia serta pentingnya pelayanan antenatal care untuk mendeteksi resiko kehamilan dan menurunkan angka kematian ibu. Dokumen ini juga membahas tahapan perkembangan janin dan perubahan fisiologis dan psikologis yang dialami ibu hamil selama kehamilan.
Kelas ibu hamil memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang kesehatan selama kehamilan, persiapan persalinan, dan perawatan bayi baru lahir dalam 4 pertemuan. Laporan menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah mengikuti kelas tersebut.
Masa nifas adalah masa 6 minggu setelah melahirkan dimana ibu melakukan adaptasi psikologis. Ibu dapat mengalami postpartum blues yang ditandai dengan kesedihan sementara. ASI sangat bermanfaat bagi bayi dan ibu, namun kurangnya dukungan dapat menghambat menyusui. Proses adaptasi ibu meliputi mengenal bayi, menerimanya, dan melepas ketergantungan.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal care (ANC) pada Ny. "A" umur kehamilan 33 minggu 1 hari dengan masalah sering buang air kecil. Berdasarkan pemeriksaan fisik, diagnosa adalah G3P0A2 dengan janin tunggal hidup berada dalam posisi punggung kanan dan presentasi kepala yang belum masuk pintu atas panggul.
Modul ini membahas tentang menentukan diagnosis ibu bersalin berdasarkan pengkajian data subyektif dan obyektif, yang terdiri dari: (1) menganalisis data subyektif dan obyektif, (2) menetapkan diagnosis, (3) menentukan masalah, dan (4) menentukan kebutuhan ibu bersalin.
Gangguan ringan yang umum terjadi pada trimester pertama kehamilan meliputi mual dan muntah, pusing, sering buang air kecil, nyeri perut bagian bawah, dan nyeri punggung. Penyebabnya antara lain karena kenaikan hormon hCG, perubahan metabolik hati, dan faktor psikologis. Penatalaksanaannya meliputi mengatur pola makan, istirahat, minum air jahe, dan vitamin B6.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan antenatal (ANC) yang berkualitas, meliputi kunjungan yang difokuskan pada kualitas oleh petugas kesehatan terampil, persiapan kelahiran dan kesiagaan menghadapi komplikasi, serta deteksi dan penatalaksanaan kondisi dan komplikasi kehamilan."
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan antenatal pertama yang meliputi tujuan, standar pelayanan, dan tahapan pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk mendeteksi komplikasi kehamilan dan menyiapkan persalinan."
Dokumen tersebut membahas tentang antenatal care (ANC) yang meliputi definisi, tujuan, jadwal pemeriksaan, asuhan standar minimal, dan penjelasan mengenai kehamilan trimester pertama. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa ANC bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan dengan melakukan serangkaian pemeriksaan dan asuhan, serta menjelaskan perubahan yang terjadi pada i
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan trimester pertama, yang meliputi perdarahan, kehamilan etopik, mola hidatidosa, hiperemis gravidarum, dan blighted ovum. Dokumen juga menjelaskan gejala, pencegahan, dan perawatan untuk kondisi-kondisi tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kehamilan, perkembangan janin, gizi yang dibutuhkan ibu hamil, proses persalinan, dan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi. Dokumen tersebut juga memberikan panduan singkat mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ibu hamil selama kehamilan seperti mewarnai rambut, berhubungan intim, dan makan sushi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut berisi identitas dan riwayat kesehatan seorang bayi perempuan berumur 5 hari bernama BBL.N yang mengalami obstipasi;
(2) Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan bayi kebiruan dan perut kembung serta belum buang air besar selama 5 hari;
(3) Bidan merujuk bayi tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lan
Pertemuan pertama kelas ibu hamil membahas tentang pengertian kehamilan, tanda-tanda hamil, keluhan selama hamil, perubahan fisik, pemeriksaan kehamilan, pelayanan kesehatan, dan mitos yang berkembang. Hal penting lainnya adalah hubungan suami istri, persiapan persalinan, tanda bahaya, anemia, dan kurang energi kronik selama kehamilan.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia serta pentingnya pelayanan antenatal care untuk mendeteksi resiko kehamilan dan menurunkan angka kematian ibu. Dokumen ini juga membahas tahapan perkembangan janin dan perubahan fisiologis dan psikologis yang dialami ibu hamil selama kehamilan.
Kelas ibu hamil memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang kesehatan selama kehamilan, persiapan persalinan, dan perawatan bayi baru lahir dalam 4 pertemuan. Laporan menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah mengikuti kelas tersebut.
Masa nifas adalah masa 6 minggu setelah melahirkan dimana ibu melakukan adaptasi psikologis. Ibu dapat mengalami postpartum blues yang ditandai dengan kesedihan sementara. ASI sangat bermanfaat bagi bayi dan ibu, namun kurangnya dukungan dapat menghambat menyusui. Proses adaptasi ibu meliputi mengenal bayi, menerimanya, dan melepas ketergantungan.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal care (ANC) pada Ny. "A" umur kehamilan 33 minggu 1 hari dengan masalah sering buang air kecil. Berdasarkan pemeriksaan fisik, diagnosa adalah G3P0A2 dengan janin tunggal hidup berada dalam posisi punggung kanan dan presentasi kepala yang belum masuk pintu atas panggul.
Ibu hamil usia 37 minggu 4 hari mengeluh pegel-pinggang. Pemeriksaan menunjukkan ibu dan janin dalam keadaan baik. Bidan memberikan edukasi tentang gangguan rasa nyaman pada ibu hamil, pola makan seimbang, aktifitas ringan, tanda bahaya kehamilan, persiapan persalinan, serta menghubungi bidan jika tanda awal persalinan.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
1) Ibu berusia 25 tahun sedang hamil 36 minggu 6 hari dan keadaannya serta janinnya baik. 2) Ibu dinilai memenuhi kebutuhan gizi dan istirahat selama kehamilan. 3) Ibu akan terus memantau kondisinya dan mengikuti jadwal kunjungan ulang.
1. Ibu bernama Ny. N berusia 25 tahun sedang hamil 27 minggu 2 hari dengan keluhan sakit kepala. Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum ibu dan janin baik.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif pada Ny. S umur kehamilan 37 minggu 4 hari. Berdasarkan pemeriksaan fisik, didiagnosis dengan GII PI A0, punggung kiri, letak kepala, kepala belum masuk PAP, intra uteri, tunggal, hidup. Keadaan ibu dan janin baik.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif pada Ny. S umur kehamilan 37 minggu 4 hari. Berdasarkan pemeriksaan fisik, diagnosa adalah GII PI A0, punggung kiri, letak kepala, kepala belum masuk pintu atas panggul, intra uteri, tunggal, hidup. Keadaan ibu dan janin baik.
Dokumen tersebut merangkum hasil pemeriksaan kebidanan terhadap Ny. C yang berusia kehamilan 37 minggu 1 hari. Pemeriksaan menunjukkan diagnosis kehamilan kedua, janin tunggal dalam posisi punggung kiri dan kepala belum masuk panggul. Ibu dan janin dalam keadaan sehat umum. Masalah utama ialah sering buang air kecil.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
1. Ibu M berusia 21 tahun sedang hamil 20 minggu dan keadaannya baik. 2. Ibu menerima penjelasan tentang keadaannya saat ini, nutrisi yang dibutuhkan, dan tanda-tanda bahaya selama kehamilan. 3. Ibu akan melakukan kontrol berikutnya minggu depan.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”k”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
1. Ibu hamil usia 35 minggu 3 hari datang untuk pemeriksaan kehamilan rutin. Kondisi ibu dan janin dinyatakan baik berdasarkan pemeriksaan fisik dan laboratorium.
2. Ibu mendapat penjelasan tentang kondisinya, diet seimbang, perubahan fisiologi dan psikologi kehamilan, tanda bahaya, senam hamil, perawatan payudara, serta jadwal kunjungan berikutnya.
3. Ibu dipantau dan did
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. I. PENGKAJIAN DATA
1. Identitas Pasien
• Nama : Ny. A
• Umur : 22 tahun
• Agama : Islam
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : IRT
• Alamat : Jl.kebangsaan
raya no. 67
• Penanggung jawab : Tn. B
• Umur : 25 tahun
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : Pegawai Swasta
• Alamat : Jl. Kebangsaan
raya no. 67
A. DATA SUBJEKTIF
3. 2. Keluhan utama
Ibu mengatakan ingin memeriksa kehamilannya dan mengeluh nyeri
pada pinggang
3. Riwayat kebidanan
HPHT : 28-08-2013
HPL : 05-05-2014
KehamilanKehamilan
Ibu mengatakan yang ke : 1 (satu
4. Riwayat hamil yang ke 1 UK 29 minggu dam memeriksa
kehamilannya ke poli kandungan.
Trimester 1 : 2 kali
Trimester 2 : 1 kali
Trimester 3 : 2 kali
Keluhan-keluhan selam hamil ;
Trimester 1 : Mual,muntah
Trimester 2 : Tidak ada keluhan
Trimester 3 : nyeri pinggang
DATA SUBJEKTIF
4. 5. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah
menderita penyakit menurun seperti
paru,DM,hipertensi,asma dll.tidak
pernah menular seperti
TBC,hepatitis,dll.ibu juga tidak pernah
mempunyai penyakit menahun seperti
hipertensi DM,Jantung dll.
6. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan dalam
keluarga tidak ada yang memiliki pernah
penyakit menurun seperti
jantung,hipertensi,Dm dll.
DATA SUBJEKTIF
5. 1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
BB/TB : 58kg/156 cm
TTV : T :110/70 mmHg
N : 84x/menit
R : 20x/menit
S : 36,7°C
b. DATA OBJEKTIF
6. 2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Rambut bersih,tidak rontok,warnah hitam,tidak kering
Muka : Tidak odem,tidak pucat
Mata : Konjungtiva tidak pucat,sklera tidak kuning
Mulut : Simetris,bibir tidak kering,Tidak ada stomatitis,Gigi putih
Telinga : Simetris,daun telinga bersih,tidak ada gangguan pada pendengaran
Leher : tidak ada perbesaran pada kelenjar tyroid
Kulit : tidak odem,turgor normal,tidak kering,kulit licin
Payudara : puting susu tidak menonjol,Hyperpimentasi pada aerola mammae
Abdomen : terdapat striae dan liinea,tidak ada luka bekas operasi, tinggi
fundus uteri sesuai dengan usia kehamilan
Vulva : tidak odem,tidak ada varices
Ekstermitas atas : tidak odem,tidak ada gangguan pada pergerakkan
Ekstermitas bawah : tidak odem,tidak ada gangguan pada pergerakan
b. DATA OBJEKTIF
7. b. Palpasi
Kepala : Tidak ada benjolan
Leher : tidak ada massa pada kelenjar tyroid,kelenjar l
limfe dan veva jugularis
Payudara : tidak ada massa di sekitar payudara dan axilla
Abdomen
- Leopod I : Teraba lembek,agak bundar,tidak keras
yaitu bokong, TFU Pertengahan antara pusat dengan
prosesus xipoideus =30 cm
- Leopod II : Teraba keras,panjang seperti papan di
perut kanan ibu yaitu puka
- Leopod III : Teraba keras,bundar,melenting yaitu kepala
- Leopod IV : Divergen yaitu kepela sudah masuk PAP
Vulva : Tidak teraba massa di sekitar labia minora
8. c. Auskultasi
Dada : tidak ada wheezhing dan tidak ada
rhonchi
Abdomen : DJJ terdengar baik dan teratur (11-
12-11)=136x / menit
d. Perkusi
Reflek patella : ekstermitas atas dan bawah +/+
Ekstermitas atas dan bawah : tidak ada odem,tidak
ada gangguan pergerakkan.
e. Pemeriksaan penunjang
USG : DJJ + UK : 29 minggu,intra
uteri,tunggal,hidup,kesan jalan lahir
normal,keadaan umum ibu baik ,TBJ=283
9. II. ASSESMENT
a. Identifikasi diagnosa,masalah,dan kebutuhan
DS : ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dan
mengeluh nyeri pinggang
DO : keadaan umum : baik
Kesadaran : Compos Mentis
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36,3C
RR : 20x/menit
BB : 58 kg
TB : 156 cm
10. Diagnosa : Ny “A” UK : 29 minggu, Intra uteri, tunggal,
hidup, kesan jalan lahir normal, keadaan umum ibu
baik, dengan nyeri pinggang.
Masalah : nyeri pinggang
kebutuhan : - informasi keadaan ibu dan janin pada saat ini
- Beritahu ibu tentang tanda bahaya wanita
hamil
- Beritahu ibu bahwa nyeri pinggang adalah
keluhan fisiologis
b. Identifikasi diagnosa dan masalah potensial
Diagnoosa Potensial : Tidak ada
Masalah potensial : nyeri pinggang
c. Identifikasi kebutuhan segera dan kolaborasi
Kolaborasi dengan dokter untuk pemeriksaan USG
11. III. PLANING
A. Merencanakan Asuhan keperawatan
• Beri informasi tentang keadaan ibu dan
janin
• Konseling kebutuhan istirahat
• Beritahu ibu bahwa nyeri pinggang adalah
keluhan fisiologis wanita hamil
• Beri penjelasan tentang tanda bahaya ibu
hamil
• Konseling kebutuhan gizi
• Anjurkan pada ibu untuk mengikuti senam
hamil
• Beri terapi sesuai advis dokter
12. B. Pelaksanaan
• memberikan informasi tentang keadaan ibu dan janin bahwa
keadaannya baik dan usia kehamilanya saat ini 38 minggu dan TFU
sesuai usia kehamilannya yaitu pertengahan antara pusat dengan
prosesus xipoideus
• memberitahu ibu bahwa nyeri pinggang adalah keluhan fisiologis
wanita hamil untuk memberikan sedikit informasi dan membantu
melegakan perasaan kekhawatiran ibu.karena dengan mulainya
membesarnya uterus maka otot-otot pinggang ikut beretraksi.
• memberikan penjelasan tentang tanda bahaya ibu hamil dan
apabila menemui salah satu tanda bahaya ini dinasehatkan segera
menghubungi petugas kesehatan terdekat.tanda bahayanya
seperti pusing berlebihan,pandangan kabur,muka odem,gerakan
janin kurang dari normal, nyeri perut bagian bawah,keluar cairan
dari vagina dan perdarahan pervagina
• memeberikan konseling tentang kebutuhan gizi bahwa ibu di
nasehatkan untuk mengasup makanan 4 sehat 5 sempurna.dengan
ini dapat sangat mempengaruhi pertumbuhan.perkembangan
janin serta stamina ibu
13. • Menganjurkan pada ibu untuk mengikuti senam hamil karena dapat
menyehatkan janin serta ibu selain itu menunjang untuk memudahkan
persalinan.
• Memberikan penjelasan pada ibu bahwa nyeri pinggang merupakan
keluhan fisiologis yang biasa diderita wanita hamil di trimester 3 karena
mulainya perut yang semakiin besar sehingga ada gangguan pada
pergerakan dan membesarnya uterus menjadi menyesuaikan
pergerakan.
• Memberi terapi sesuai advis dokter.Dengan terpai dokter,dokter bisa
memantau perkembangan ibu serta janin dan jika ada sesuatu yang
harus dikonsumsi ibu serta janin maka dokter memberikan vitamin
ataupu lainnya,seperi ferrum yaitu zat besi (fe)yang diberikan pada ibu
hamil untuk mencegah terjadi anemia.dan diharuskan mengkonsumsi
sayuran hijau seperti bayam,kacang-kacangan.karena sayuran hijau
selain mengandung Fe juga mengandung serat.selain itu di beri kalk yaitu
kalsium yang sangat baik untuk pertumbuhan tulang janin dan ibu.
• Memberikan konseling tentang kebutuhan istirahat.tidur siang 1-2
jam,tidur malam 8-9 jam perhari.apabila bekerja jangan yang berat-berat
dan sering beristirahat apabila kecapekan maka menghindari terjadi
abortus di UK muda dan menghindari lahir premature.
PELAKSANAAN
14. C. Evaluasi
S : Ibu mengatakan mengerti apabila nyeri pinggang
merupakan keluhan fisiologis dan sekarang
mengerti tentang keadaan ibu dan janinnya saat ini
baik.
O : Ibu mampu menjelaskan kembali tentang
keadaan ibu dan janin
kebutuhan istirahat
senam hamil
bahaya ibu hamil.
Nutrisi yang seimbang
cara minum obat yang diberikan dokter
A : Ny. A G1P0 UK : 29 minggu, keadaan ibu baik dengan
nyeri pinggang.masalah teratasi sebagian.
P : Datang kembali 1 minggu lagi apabila ada keluhan