SlideShare a Scribd company logo
PENGENDALIAN BAHAYA
BAHAN-BAHAN KIMIA
1. Pengendalian secaraTeknik /
Mekanik
2. Pengendalian secaraAdministratif
3. Alat Pelindung Diri
***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * *****************************************
• Substitusi
Cara yang ideal untuk mengeliminasi /
mengurangi bahaya pemaparan. Contohnya :
mengganti zat yang toksik dengan zat yang
kurang toksik, atau mengganti proses untuk
mengurangi bahaya yang ada.
• Otomatisasi
Bertujuan mengurangi bahaya pemaparan.
Contoh : robot-robot untuk melakukan
pengelasan di tempat-tempat yang
ventilasinya jelek.
Pengendalian Secara Mekanik
***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * *****************************************
• Isolasi sumber kontaminan (enclosure)
Sangat dianjurkan pada proses dimana
dilakukan manipulasi bahan-bahan kimia yang
sangat toksik, misalnya asbestos dan zat-zat
radioaktif.
• Segregasi
Segregasi atau proses pemisahan/pemencilan
yang bertujuan untuk melindungi pekerja-
pekerja yang lain dari bahaya pemaparan zat-
zat kimia yang toksik.
• Ventilasi :
- Dilution ventilation
- Local exhaust ventilation
DILUTION VENTILATION
Fungsi utama adalah :
mengendalikan kadar
kontaminan dalam
udara tempat kerja
sedemikian rupa
sehingga berada dalam
batas amannya
(ditinjau dari segi
kesehatan maupun
keselamatan kerja).
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
penggunaan dilution ventilasi :
 Toksisitas kontaminan harus rendah.
 Kontaminan yang dihasilkan harus uniform
(merata dan konstan)
 Tenaga kerja berada ditempat yang cukup
jauh dari sumber kontaminan atau kadar
kontaminan cukup rendah.
 Kontaminan yang dihasilkan tidak boleh
berlebihan atau volume udara untuk
pengenceran harus cukup besar.
Dilution ventilation sangat jarang digunakan
untuk mengendalikan fume dan debu
karena :
 Toksisitas debu dan fume umumnya tinggi
sehingga volume udara yang dibutuhkan untuk
pengenceran cukup besar.
 Kecepatan dan jumlah debu / fume yang
dilepaskan ke udara biasanya sangat tinggi /
besar.
 Data-data banyaknya fume / debu yang
dihasilkan biasanya sangat sukar dan bahkan
tidak mungkin diperoleh.
LOCAL EXHAUST VENTILATION
Mengendalikan kontaminan pada sumber
kontaminan / sumber emisi sedemikain
rupa sehingga kadart kontaminan dalam
udara tempat kerja berada dalam
batas amannya.
Local exhaust ventilation lebih baik dari
general ventilation karena :
 Kontaminan langsung ditangkap pada
sumbernya.
 Volume udara terhisap sedikit sehingga
suplay udara kecil.
 Menangkap partikel besar sehingga tenaga
pembersih sedikit.
 Tidak terpengaruh oleh angin, cuaca dan
musim
***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * *****************************************
Pengendalian Secara Administratif
Identifikasi
Prinsip :
Mengetahui bahan kimia yang dipakai / dihasilkan
Bagaimana bahan kimia kontak dengan tubuh
Bagaimana bahan kimia menyebabkan kebakaran
Bagaimana tumpahan / kebocoran dapat
menyebabkan gangguan lingkungan
Labeling
Dimaksudkan untuk memperingatkan tenaga kerja
dari potensi bahaya, langkah-langkah tindakan
pencegahan kecelakaan dan tindakan yang harus
diambil dalam keadaan darurat.
Bila bahan kimia dipindah dari wadah asli, label
harus ikut.
***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * *****************************************
Adalah suatu dokumen teknis atau lembar data yang
menguraikan atau menggambarkan tentang komposisi,
karakteristik, bahaya fisik dan kesehatan dari suatau
zat kimia.
Lembaran ini juga memberikan informasi dasar
tentang penggunaan bahan kimia yang aman, APD
yang sesuai dan prosedur keadaan darurat.
MSDS seharusnya ada untuk setiap bahan kimia dan
disimpan oleh safety officer, pihak satuan PMK dan
pihak medis
Material Safety Data Sheets atau
Chemical Safety Data Sheets
Diamond NFPA 704
***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * *****************************************
Penyimpanan yang aman
Substansi / bahan kimia yang tidak cocok (incompatible)
tidak boleh disimpan bersama, dihindari penyimpanan
pada proses yang berlawanan, wadah tidak boleh bocor,
berkarat atau rusak serta ventilasi yang memadai.
Bila bahan kimia mudah tebakar / meledak harus
ditambah :
disimpan pada suhu dingin dan jauh dari sumber api.
terpisah dari proses produksi dan perumahan
terdapat pelindung kebakaran otomatis, pintu darurat
dan jalan masuk mobil PMK
rangkaian listrik anti ledakan, dilindungi dari kerusakan
dan sekering yang memadai
***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * *****************************************
Prosedur pemindahan yang aman
bila memakai pipa, katup dan sambungan harus
utuh dan tidak bocor.
bila memakai conveyor harus ditutup.
bila memakai pipa cabang dengan kecepatan dan
tekanan tinggi, harus dicegah timbulnya panas.
ventilasi daerah yang dilewati harus baik.
jalan / gang diberi tanda dan lebarnya cukup.
***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * *****************************************
Penanganan dan pemakaian yang aman
sebelum memakai bahan kimia, membaca dan
memahami label serta MSDS
pemakai sudah terlatih
tindakan perlindungan berfungsi dengan baik
apakah di tempat kerja tedapat risiko bahaya atau
tidak, bila perlu dipindahkan
APD yang sesuai, baik dan jumlah cukup
tersedia peralatan darurat.
***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * *****************************************
House keeping
kebersihan dan penataan tempat kerja harus
diperhatikan
Pembuangan yang rutin
limbah disimpan dalam wadah khusus, disimpan
dengan baik dan diberi label.
dibuang di tempat khusus, harus terdapat
prosedur pembuangan secara tertulis dan diikuti.
Monitoring Lingkungan Kerja
Dilakukan pengukuran kadar kontaminan di udara
lingkungan kerja dan dibandingkan dengan NAB
***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * *****************************************
Pemeriksaan Kesehatan
Meliputi pemeriksaan kesehatan awal (sebelum
kerja), berkala dan pemeriksaan khusus.
Laporan
Laporan mengenai lingkungan dan pemeriksaan
kesehatan harus didimpan sehingga dapat
membantu diagnosa di kemudian hari.. Laporan juga
berfungsi sebagai informasi pada penelitian.
***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * *****************************************
Latihan dan Pendidikan
Semua yang menangani bahan kimia harus dilatih
mengenai :
resiko bahaya bahan kimia
prosedur kerja yang aman
perawatan dan pemakaian APD
langkah-langkah emergency dan P3K
penanganan bila terjadi kegagalan pengendalian
cara menterjemahkan label.
***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * *****************************************
Alat Pelindung DiriAlat Pelindung Diri
Informasi yang perlu diketahui sebelum menerapkan pemakaianInformasi yang perlu diketahui sebelum menerapkan pemakaian
APD :APD :
 Apakah bentuk kontaminan ?Apakah bentuk kontaminan ?
 Berapa kadar kontaminan dalam udara tempat kerja?Berapa kadar kontaminan dalam udara tempat kerja?
 Berapa NAB bahan kimia pencemar ?Berapa NAB bahan kimia pencemar ?
 Apakah kontaminan juga menyebabkan iritasi padaApakah kontaminan juga menyebabkan iritasi pada kulitkulit
atau mata ?atau mata ?
 Apakah kontaminan dapat diserap oleh kulit yangApakah kontaminan dapat diserap oleh kulit yang
normal ?normal ?
 Apakah kadar kontaminan dapat membahayakan jiwa pekerjaApakah kadar kontaminan dapat membahayakan jiwa pekerja
??
 Apakah kadar oksigen dalam udara tempat kerjaApakah kadar oksigen dalam udara tempat kerja
menurun ?menurun ?
Terdiri Dari :Terdiri Dari :
Alat Pelindung KepalaAlat Pelindung Kepala
Alat Pelindung Mata & MukaAlat Pelindung Mata & Muka
Alat Pelindung PendengaranAlat Pelindung Pendengaran
Alat Pelindung Sistim PernapasanAlat Pelindung Sistim Pernapasan
Alat Pelindung TanganAlat Pelindung Tangan
Alat Pelindung KakiAlat Pelindung Kaki
Alat Pelindung Seluruh TubuhAlat Pelindung Seluruh Tubuh
1. Alat Pelindung Kepala
FUNGSI: Melindungi dari benturan, bendaFUNGSI: Melindungi dari benturan, benda
tajam, keras, kejatuhan, radiasi panas , api,tajam, keras, kejatuhan, radiasi panas , api,
percikan zat kimia.percikan zat kimia.
Safety HelmetSafety Helmet
Menghindari benturan, jatuhan bendaMenghindari benturan, jatuhan benda
Helmet tahan apiHelmet tahan api
Spesifikasi sebagaiSpesifikasi sebagai
Topi PengamanTopi Pengaman
 Tahan benturan, fireproof, ringanTahan benturan, fireproof, ringan
 Electrical ResistancElectrical Resistanc
2. Alat Pelindung Mata & Muka
FUNGSI: Digunakan untuk melindungi mata dariFUNGSI: Digunakan untuk melindungi mata dari
pemaparan radiasi elektromagnetik nonionisasipemaparan radiasi elektromagnetik nonionisasi
(Ultra violet dan Infra merah ) dan percikan(Ultra violet dan Infra merah ) dan percikan
partikel-partikel panas yang beterbangan.partikel-partikel panas yang beterbangan.
Untuk mengurangi paparan radiasi nonionisasi,Untuk mengurangi paparan radiasi nonionisasi,
kacamata dilapisi dengan oksida kobalt yangkacamata dilapisi dengan oksida kobalt yang
berwarna hijau atau biru.berwarna hijau atau biru.
 MENURUT JENISNYAMENURUT JENISNYA
~ Kaca mata (Goggles)~ Kaca mata (Goggles)
~ Tameng Muka ( Face Shield )~ Tameng Muka ( Face Shield )
3. Pelindung Pendengaran
 FUNGSI:FUNGSI:
 Melindungi pendengaran dari bhy bisingMelindungi pendengaran dari bhy bising, dan, dan
menghindari percikan api atau logam-logammenghindari percikan api atau logam-logam
panaspanas
MENURUT JENISNYAMENURUT JENISNYA
Sumbat Telinga ( Ear Plug)Sumbat Telinga ( Ear Plug)
Penutup Telinga ( Ear Muff)Penutup Telinga ( Ear Muff)
4.4. PELINDUNG PERNAPASANPELINDUNG PERNAPASAN
 FUNGSI :FUNGSI :
 Melindungi organ pernapasan dari fumesMelindungi organ pernapasan dari fumes
oksida-oksida logam yang toksikoksida-oksida logam yang toksik
MENURUT JENISNYAMENURUT JENISNYA
RESPIRATOR Pemurni Udara (Air Purifying Respirator)RESPIRATOR Pemurni Udara (Air Purifying Respirator)
RESPIRATOR Pemasok Udara ( Air Supplying Respirator)RESPIRATOR Pemasok Udara ( Air Supplying Respirator)
5). PELINDUNG TANGAN
Untuk menghindari percikan api pada tangan
saat mengelas, sebaiknya menggunakan sarung
tangan. Dapat dibuat dari katun, kulit, kulit
yang dilapisikrom dan asbestos.
Sarung tangan dari kulit digunakan pada las
busur listrik.
Sarung tangan dari katun nyaman, namun
mudah rusak
6. PELINDUNG KAKI
Sepatu kerja untuk las harus dilengkapi
dengan steel toe, untuk melindungi jari-
jari kaki dari kejatuhan / tertimpa benda
kerja dan dibuat cukup tinggi (di atas
pergelangan kaki)
Alas sepatu kerja didisain supaya pemakai
aman dari sengatan aliran listrik
7. Tali & Sabuk Pengaman
• FUNGSI: mengurangi resiko bahaya fisik
berupa Keadaan TERJATUH
• Disarankan digunakan untuk pengelasan di
tempat yang tinggi
8. PAKAIAN PELINDUNG:
– FUNGSI: Melindungi sebagian atau seluruh badan
dari bahaya partikel-partikel panas yang
beterbangan, percikan bunga api
– Tipe pakaian pelindung tergantung dari jenis
pekerjaan yang dilakukan.
– Pakaian pelindung dari kulit memberikan proteksi
maksimum
MENURUT JENIS:
• APRON ( Menutup sebagian tubuh bagian depan si
pemakai)
• OVERALL ( Wear pack)
Terima kasih
Semoga selamat
sampai di rumah

More Related Content

Similar to Kendali Kimia

Kumpulan Materi Ujian POP Angkatan VII 2013.pptx
Kumpulan Materi Ujian POP Angkatan VII 2013.pptxKumpulan Materi Ujian POP Angkatan VII 2013.pptx
Kumpulan Materi Ujian POP Angkatan VII 2013.pptx
rfajarnugroho
 
Laporan praktikum geografi regional 2011
Laporan praktikum geografi regional 2011Laporan praktikum geografi regional 2011
Laporan praktikum geografi regional 2011
Mega Dharma Putra
 
KESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
KESELAMATAN KERJA UMUM.pptKESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
KESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
HanggaraRachmabrata1
 
FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.ppt
NugrohoDavid
 
QHSE Induction.pptx
QHSE Induction.pptxQHSE Induction.pptx
QHSE Induction.pptx
edwinhse12
 
Persayatan kesehatan kerja
Persayatan kesehatan kerjaPersayatan kesehatan kerja
Persayatan kesehatan kerja
Yesy Yuniar II
 
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
Muhamad Imam Khairy
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
rindhamareta
 
Alat pelindungan diri
Alat pelindungan diriAlat pelindungan diri
Alat pelindungan diri
SitiFauriah
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
Nursaadah71
 
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...
nyampling.com
 
Materi PKRT .pdf
Materi  PKRT .pdfMateri  PKRT .pdf
Materi PKRT .pdf
indraazza
 
10. Keselamatan kerja-2021.pptx
10. Keselamatan kerja-2021.pptx10. Keselamatan kerja-2021.pptx
10. Keselamatan kerja-2021.pptx
NathanLSPDAIMARU
 
Pengelolaan ( b3) sept 2011
Pengelolaan ( b3) sept  2011Pengelolaan ( b3) sept  2011
Pengelolaan ( b3) sept 2011
sujatno angga
 
Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.
Afianto Faisol
 
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
RinaAgustina57
 
K3 kimia
K3 kimiaK3 kimia
K3 kimia
TakrimahLidiyah
 
Portofolio POIPPU PT. Artama (Wahyu Eka).pdf
Portofolio POIPPU PT. Artama (Wahyu Eka).pdfPortofolio POIPPU PT. Artama (Wahyu Eka).pdf
Portofolio POIPPU PT. Artama (Wahyu Eka).pdf
LalumuhArgianKusuman
 

Similar to Kendali Kimia (20)

Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
 
Kumpulan Materi Ujian POP Angkatan VII 2013.pptx
Kumpulan Materi Ujian POP Angkatan VII 2013.pptxKumpulan Materi Ujian POP Angkatan VII 2013.pptx
Kumpulan Materi Ujian POP Angkatan VII 2013.pptx
 
Laporan praktikum geografi regional 2011
Laporan praktikum geografi regional 2011Laporan praktikum geografi regional 2011
Laporan praktikum geografi regional 2011
 
KESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
KESELAMATAN KERJA UMUM.pptKESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
KESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
 
FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.ppt
 
QHSE Induction.pptx
QHSE Induction.pptxQHSE Induction.pptx
QHSE Induction.pptx
 
Persayatan kesehatan kerja
Persayatan kesehatan kerjaPersayatan kesehatan kerja
Persayatan kesehatan kerja
 
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
Alat pelindungan diri
Alat pelindungan diriAlat pelindungan diri
Alat pelindungan diri
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
 
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...
 
Materi PKRT .pdf
Materi  PKRT .pdfMateri  PKRT .pdf
Materi PKRT .pdf
 
form MSDS
form MSDSform MSDS
form MSDS
 
10. Keselamatan kerja-2021.pptx
10. Keselamatan kerja-2021.pptx10. Keselamatan kerja-2021.pptx
10. Keselamatan kerja-2021.pptx
 
Pengelolaan ( b3) sept 2011
Pengelolaan ( b3) sept  2011Pengelolaan ( b3) sept  2011
Pengelolaan ( b3) sept 2011
 
Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.
 
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
 
K3 kimia
K3 kimiaK3 kimia
K3 kimia
 
Portofolio POIPPU PT. Artama (Wahyu Eka).pdf
Portofolio POIPPU PT. Artama (Wahyu Eka).pdfPortofolio POIPPU PT. Artama (Wahyu Eka).pdf
Portofolio POIPPU PT. Artama (Wahyu Eka).pdf
 

More from Herry Prakoso

Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri RokokPemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Herry Prakoso
 
Perizinan lb3
Perizinan lb3Perizinan lb3
Perizinan lb3
Herry Prakoso
 
5 r
5 r5 r
Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Herry Prakoso
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratHerry Prakoso
 
UU no. 1 tahun 1970
UU no. 1 tahun 1970UU no. 1 tahun 1970
UU no. 1 tahun 1970
Herry Prakoso
 
Teknik Evakuasi
Teknik EvakuasiTeknik Evakuasi
Teknik Evakuasi
Herry Prakoso
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoHerry Prakoso
 
Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3
Herry Prakoso
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
Herry Prakoso
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Herry Prakoso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsukeTeknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Herry Prakoso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsuTeknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Herry Prakoso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Herry Prakoso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seitonTeknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seiton
Herry Prakoso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiriTeknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiri
Herry Prakoso
 
Filosofi 5s-mmt-p7
Filosofi 5s-mmt-p7Filosofi 5s-mmt-p7
Filosofi 5s-mmt-p7
Herry Prakoso
 
Communication Skills
Communication SkillsCommunication Skills
Communication Skills
Herry Prakoso
 

More from Herry Prakoso (20)

Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri RokokPemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
 
Perizinan lb3
Perizinan lb3Perizinan lb3
Perizinan lb3
 
5 r
5 r5 r
5 r
 
Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
 
UU no. 1 tahun 1970
UU no. 1 tahun 1970UU no. 1 tahun 1970
UU no. 1 tahun 1970
 
Teknik Evakuasi
Teknik EvakuasiTeknik Evakuasi
Teknik Evakuasi
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
 
Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsukeTeknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsuTeknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seitonTeknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seiton
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiriTeknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiri
 
Filosofi 5s-mmt-p7
Filosofi 5s-mmt-p7Filosofi 5s-mmt-p7
Filosofi 5s-mmt-p7
 
Communication Skills
Communication SkillsCommunication Skills
Communication Skills
 

Recently uploaded

PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
jhanchoek885
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
Redis Manik
 
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.pptPertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
MardhatilaFitriSopal
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
perusahaan704
 
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptxPPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
IsmiAis2
 
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptxIlmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
RamonaChasdiana
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
YoseSuprapman3
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
classroomastitiani
 
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis AlamoSlide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
HelmyTransformasi
 
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.pptMateri_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
FakhrilHadi
 

Recently uploaded (10)

PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
 
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.pptPertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
 
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptxPPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
 
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptxIlmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
 
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis AlamoSlide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
 
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.pptMateri_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
 

Kendali Kimia

  • 1. PENGENDALIAN BAHAYA BAHAN-BAHAN KIMIA 1. Pengendalian secaraTeknik / Mekanik 2. Pengendalian secaraAdministratif 3. Alat Pelindung Diri
  • 2. ***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * ***************************************** • Substitusi Cara yang ideal untuk mengeliminasi / mengurangi bahaya pemaparan. Contohnya : mengganti zat yang toksik dengan zat yang kurang toksik, atau mengganti proses untuk mengurangi bahaya yang ada. • Otomatisasi Bertujuan mengurangi bahaya pemaparan. Contoh : robot-robot untuk melakukan pengelasan di tempat-tempat yang ventilasinya jelek. Pengendalian Secara Mekanik
  • 3. ***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * ***************************************** • Isolasi sumber kontaminan (enclosure) Sangat dianjurkan pada proses dimana dilakukan manipulasi bahan-bahan kimia yang sangat toksik, misalnya asbestos dan zat-zat radioaktif. • Segregasi Segregasi atau proses pemisahan/pemencilan yang bertujuan untuk melindungi pekerja- pekerja yang lain dari bahaya pemaparan zat- zat kimia yang toksik. • Ventilasi : - Dilution ventilation - Local exhaust ventilation
  • 4. DILUTION VENTILATION Fungsi utama adalah : mengendalikan kadar kontaminan dalam udara tempat kerja sedemikian rupa sehingga berada dalam batas amannya (ditinjau dari segi kesehatan maupun keselamatan kerja).
  • 5.
  • 6. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan dilution ventilasi :  Toksisitas kontaminan harus rendah.  Kontaminan yang dihasilkan harus uniform (merata dan konstan)  Tenaga kerja berada ditempat yang cukup jauh dari sumber kontaminan atau kadar kontaminan cukup rendah.  Kontaminan yang dihasilkan tidak boleh berlebihan atau volume udara untuk pengenceran harus cukup besar.
  • 7. Dilution ventilation sangat jarang digunakan untuk mengendalikan fume dan debu karena :  Toksisitas debu dan fume umumnya tinggi sehingga volume udara yang dibutuhkan untuk pengenceran cukup besar.  Kecepatan dan jumlah debu / fume yang dilepaskan ke udara biasanya sangat tinggi / besar.  Data-data banyaknya fume / debu yang dihasilkan biasanya sangat sukar dan bahkan tidak mungkin diperoleh.
  • 8. LOCAL EXHAUST VENTILATION Mengendalikan kontaminan pada sumber kontaminan / sumber emisi sedemikain rupa sehingga kadart kontaminan dalam udara tempat kerja berada dalam batas amannya.
  • 9. Local exhaust ventilation lebih baik dari general ventilation karena :  Kontaminan langsung ditangkap pada sumbernya.  Volume udara terhisap sedikit sehingga suplay udara kecil.  Menangkap partikel besar sehingga tenaga pembersih sedikit.  Tidak terpengaruh oleh angin, cuaca dan musim
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. ***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * ***************************************** Pengendalian Secara Administratif Identifikasi Prinsip : Mengetahui bahan kimia yang dipakai / dihasilkan Bagaimana bahan kimia kontak dengan tubuh Bagaimana bahan kimia menyebabkan kebakaran Bagaimana tumpahan / kebocoran dapat menyebabkan gangguan lingkungan Labeling Dimaksudkan untuk memperingatkan tenaga kerja dari potensi bahaya, langkah-langkah tindakan pencegahan kecelakaan dan tindakan yang harus diambil dalam keadaan darurat. Bila bahan kimia dipindah dari wadah asli, label harus ikut.
  • 14. ***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * ***************************************** Adalah suatu dokumen teknis atau lembar data yang menguraikan atau menggambarkan tentang komposisi, karakteristik, bahaya fisik dan kesehatan dari suatau zat kimia. Lembaran ini juga memberikan informasi dasar tentang penggunaan bahan kimia yang aman, APD yang sesuai dan prosedur keadaan darurat. MSDS seharusnya ada untuk setiap bahan kimia dan disimpan oleh safety officer, pihak satuan PMK dan pihak medis Material Safety Data Sheets atau Chemical Safety Data Sheets
  • 16. ***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * ***************************************** Penyimpanan yang aman Substansi / bahan kimia yang tidak cocok (incompatible) tidak boleh disimpan bersama, dihindari penyimpanan pada proses yang berlawanan, wadah tidak boleh bocor, berkarat atau rusak serta ventilasi yang memadai. Bila bahan kimia mudah tebakar / meledak harus ditambah : disimpan pada suhu dingin dan jauh dari sumber api. terpisah dari proses produksi dan perumahan terdapat pelindung kebakaran otomatis, pintu darurat dan jalan masuk mobil PMK rangkaian listrik anti ledakan, dilindungi dari kerusakan dan sekering yang memadai
  • 17. ***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * ***************************************** Prosedur pemindahan yang aman bila memakai pipa, katup dan sambungan harus utuh dan tidak bocor. bila memakai conveyor harus ditutup. bila memakai pipa cabang dengan kecepatan dan tekanan tinggi, harus dicegah timbulnya panas. ventilasi daerah yang dilewati harus baik. jalan / gang diberi tanda dan lebarnya cukup.
  • 18. ***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * ***************************************** Penanganan dan pemakaian yang aman sebelum memakai bahan kimia, membaca dan memahami label serta MSDS pemakai sudah terlatih tindakan perlindungan berfungsi dengan baik apakah di tempat kerja tedapat risiko bahaya atau tidak, bila perlu dipindahkan APD yang sesuai, baik dan jumlah cukup tersedia peralatan darurat.
  • 19. ***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * ***************************************** House keeping kebersihan dan penataan tempat kerja harus diperhatikan Pembuangan yang rutin limbah disimpan dalam wadah khusus, disimpan dengan baik dan diberi label. dibuang di tempat khusus, harus terdapat prosedur pembuangan secara tertulis dan diikuti. Monitoring Lingkungan Kerja Dilakukan pengukuran kadar kontaminan di udara lingkungan kerja dan dibandingkan dengan NAB
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. ***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * ***************************************** Pemeriksaan Kesehatan Meliputi pemeriksaan kesehatan awal (sebelum kerja), berkala dan pemeriksaan khusus. Laporan Laporan mengenai lingkungan dan pemeriksaan kesehatan harus didimpan sehingga dapat membantu diagnosa di kemudian hari.. Laporan juga berfungsi sebagai informasi pada penelitian.
  • 24. ***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * ***************************************** Latihan dan Pendidikan Semua yang menangani bahan kimia harus dilatih mengenai : resiko bahaya bahan kimia prosedur kerja yang aman perawatan dan pemakaian APD langkah-langkah emergency dan P3K penanganan bila terjadi kegagalan pengendalian cara menterjemahkan label.
  • 25. ***************************************** * * * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * ***************************************** Alat Pelindung DiriAlat Pelindung Diri Informasi yang perlu diketahui sebelum menerapkan pemakaianInformasi yang perlu diketahui sebelum menerapkan pemakaian APD :APD :  Apakah bentuk kontaminan ?Apakah bentuk kontaminan ?  Berapa kadar kontaminan dalam udara tempat kerja?Berapa kadar kontaminan dalam udara tempat kerja?  Berapa NAB bahan kimia pencemar ?Berapa NAB bahan kimia pencemar ?  Apakah kontaminan juga menyebabkan iritasi padaApakah kontaminan juga menyebabkan iritasi pada kulitkulit atau mata ?atau mata ?  Apakah kontaminan dapat diserap oleh kulit yangApakah kontaminan dapat diserap oleh kulit yang normal ?normal ?  Apakah kadar kontaminan dapat membahayakan jiwa pekerjaApakah kadar kontaminan dapat membahayakan jiwa pekerja ??  Apakah kadar oksigen dalam udara tempat kerjaApakah kadar oksigen dalam udara tempat kerja menurun ?menurun ?
  • 26. Terdiri Dari :Terdiri Dari : Alat Pelindung KepalaAlat Pelindung Kepala Alat Pelindung Mata & MukaAlat Pelindung Mata & Muka Alat Pelindung PendengaranAlat Pelindung Pendengaran Alat Pelindung Sistim PernapasanAlat Pelindung Sistim Pernapasan Alat Pelindung TanganAlat Pelindung Tangan Alat Pelindung KakiAlat Pelindung Kaki Alat Pelindung Seluruh TubuhAlat Pelindung Seluruh Tubuh
  • 27. 1. Alat Pelindung Kepala FUNGSI: Melindungi dari benturan, bendaFUNGSI: Melindungi dari benturan, benda tajam, keras, kejatuhan, radiasi panas , api,tajam, keras, kejatuhan, radiasi panas , api, percikan zat kimia.percikan zat kimia. Safety HelmetSafety Helmet Menghindari benturan, jatuhan bendaMenghindari benturan, jatuhan benda Helmet tahan apiHelmet tahan api Spesifikasi sebagaiSpesifikasi sebagai Topi PengamanTopi Pengaman  Tahan benturan, fireproof, ringanTahan benturan, fireproof, ringan  Electrical ResistancElectrical Resistanc
  • 28. 2. Alat Pelindung Mata & Muka FUNGSI: Digunakan untuk melindungi mata dariFUNGSI: Digunakan untuk melindungi mata dari pemaparan radiasi elektromagnetik nonionisasipemaparan radiasi elektromagnetik nonionisasi (Ultra violet dan Infra merah ) dan percikan(Ultra violet dan Infra merah ) dan percikan partikel-partikel panas yang beterbangan.partikel-partikel panas yang beterbangan. Untuk mengurangi paparan radiasi nonionisasi,Untuk mengurangi paparan radiasi nonionisasi, kacamata dilapisi dengan oksida kobalt yangkacamata dilapisi dengan oksida kobalt yang berwarna hijau atau biru.berwarna hijau atau biru.  MENURUT JENISNYAMENURUT JENISNYA ~ Kaca mata (Goggles)~ Kaca mata (Goggles) ~ Tameng Muka ( Face Shield )~ Tameng Muka ( Face Shield )
  • 29. 3. Pelindung Pendengaran  FUNGSI:FUNGSI:  Melindungi pendengaran dari bhy bisingMelindungi pendengaran dari bhy bising, dan, dan menghindari percikan api atau logam-logammenghindari percikan api atau logam-logam panaspanas MENURUT JENISNYAMENURUT JENISNYA Sumbat Telinga ( Ear Plug)Sumbat Telinga ( Ear Plug) Penutup Telinga ( Ear Muff)Penutup Telinga ( Ear Muff)
  • 30. 4.4. PELINDUNG PERNAPASANPELINDUNG PERNAPASAN  FUNGSI :FUNGSI :  Melindungi organ pernapasan dari fumesMelindungi organ pernapasan dari fumes oksida-oksida logam yang toksikoksida-oksida logam yang toksik MENURUT JENISNYAMENURUT JENISNYA RESPIRATOR Pemurni Udara (Air Purifying Respirator)RESPIRATOR Pemurni Udara (Air Purifying Respirator) RESPIRATOR Pemasok Udara ( Air Supplying Respirator)RESPIRATOR Pemasok Udara ( Air Supplying Respirator)
  • 31.
  • 32. 5). PELINDUNG TANGAN Untuk menghindari percikan api pada tangan saat mengelas, sebaiknya menggunakan sarung tangan. Dapat dibuat dari katun, kulit, kulit yang dilapisikrom dan asbestos. Sarung tangan dari kulit digunakan pada las busur listrik. Sarung tangan dari katun nyaman, namun mudah rusak
  • 33. 6. PELINDUNG KAKI Sepatu kerja untuk las harus dilengkapi dengan steel toe, untuk melindungi jari- jari kaki dari kejatuhan / tertimpa benda kerja dan dibuat cukup tinggi (di atas pergelangan kaki) Alas sepatu kerja didisain supaya pemakai aman dari sengatan aliran listrik
  • 34. 7. Tali & Sabuk Pengaman • FUNGSI: mengurangi resiko bahaya fisik berupa Keadaan TERJATUH • Disarankan digunakan untuk pengelasan di tempat yang tinggi
  • 35. 8. PAKAIAN PELINDUNG: – FUNGSI: Melindungi sebagian atau seluruh badan dari bahaya partikel-partikel panas yang beterbangan, percikan bunga api – Tipe pakaian pelindung tergantung dari jenis pekerjaan yang dilakukan. – Pakaian pelindung dari kulit memberikan proteksi maksimum MENURUT JENIS: • APRON ( Menutup sebagian tubuh bagian depan si pemakai) • OVERALL ( Wear pack)