SlideShare a Scribd company logo
BPUPKI & PPKI
Alya Alisha
Ibrahim Koko Milda
Sejarah Terbentuknya BPUPKI
Untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari bangsa
Indonesia, maka sebagai realisasi atas janji tersebut
dibentuklah suatu Badan, yaitu Badan Penyelidik Usaha-
usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
atau Dekoritsu Zyunbi Tioosakai yang tugasnya menyelidiki
segala sesuatu hal untuk persiapan kemerdekaan Indonesia.
Pada hari itu juga di umumkan nama-nama ketua, wakil
ketua serta sebagian para anggota sebagai berikut :
Pada waktu itu susunan BPUPKI adalah sebagai berikut :
• Ketua : Dr. K.R.T Radjiman Wediodiningrat
• Ketua Muda : Hibangse Yosio
• Ketua Muda : R.P. Soeroso
Anggota-anggota BPUPKI
• 1. Ir. Soekarno
• 2. Mr. Muhammad Yamin
• 3. Dr. R. Kusumah Atmaja
• 4. R.Abdulrahim Pratalykrama
• 5. R. Aris
• 6. K. H. Dewantara
• 7. K.Bagus H.Hadikusuma
• 8. M.P.H. Bintoro
• 9. A.K. Moezakir
• 10. B.P.H. Poerbojo
• 11. R.A.A. Wiranatakoesoema
• 12. Ir.R. Asharsoetedjo
Moenandar
• 13. Oeij Tjiang Tjoei
• 14. Drs. Moh. Hatta
• 15. Oey Tjong Hauw
16. H. Agus Salim
17. M.Soetardjo kartohadikusumo
18. R.M.Margono Djojohadikusumo
19. K.H. Abdul Halim
20. K.H. Masjkoer
21. R. Soedirman
22. Prof. Dr. P.A.H. Djayadiningrat
23. Prof. Dr. Soepomo
24. Prof. Ir. Roeseno
25. Mr. R.P. Singgih
26. Mr.Ny. Maria Ulfah Santoso
27. R.M.T. A. Soejo
28. R. Ruslan Wongsokusumo
29. R. Soesanto tirtoprodjo
30. Ny. R.S.S. Soemario
• 31. Dr. R. Boentaran Martoatmodjo
• 32. Liem Koen Hian
• 33. Mr. J. Latuharhary
• 34. Mr. R. Hindromartono
• 35. R. Soekardjo Wirjopranoto
• 36. Hadji Ah. Sanoesi
• 37. A.M. dasaat
• 38. Mr. Tan Eng Hoa
• 39. Ir.R.M.P. soerachman
• 40. R.A.A. Soemitro Kolopaking
Tjokroadisurjo
• 41. K.R.M.T.H. Woeryaningrat
• 42. Mr. A. Soebardjo
• 43. Prof. Dr. R. Djenal Asiki
Widjayakoesoema
• 44. Abikoesno
• 45. Parada Harapan
46. Mr. R.M. Sartono
47. K.H.M. Mansoer
48. K.R.M.A. sosrodiningrat
49. Mr. Soewandi
50. K.H.A. Wachid Hasyim
51. P. F. Dahler
52. Dr. Soekiman
53. Mr. K.R.M.T. Wongsonegoro
54. R. Oto Iskandar Dinata
55. A. Baswedan
56. Abdul Kadir
57. Dr. Samsi
58. Mr. A.A. Maramis
59. Mr. Samsoedin
60. Mr. R. Sastromoeljono
Disamping itu, pada tanggal 29 April
1945, Jepang memperbolehkan
berkibarnya bendera Merah Putih. Namun
bendera Merah Putih harus
berdampingan dengan bendera Jepang.
Sidang BPUPKI Pertama
Sidang BPUPKI pertama dilaksanakan selama empat
hari di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6
Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung
Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut
merupakan gedung Volksraad, lembaga DPR
bentukan Belanda. Sidang dibuka pada tanggal 28
Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan
harinya 29 Mei 1945 dengan tema Dasar Negara.
Sidang ini membahas dan merancang calon dasar
Negara R.I. yang akan merdeka. Pada rapat
pertama ini terdapat 3 orang yang mengajukan
pendapatnya tentang dasar negara.
29 Mei 1945
• Pada tanggal 29 Mei 1945,
Mr. Muhammad Yamin
dalam pidato singkatnya
mengemukakan lima asas
yaitu :
• 1. Peri Kebangsaan
• 2. Peri Kemanusiaan
• 3. Peri Ketuhanan
• 4. Peri Kerakyatan
• 5. Kesejahteraan Rakyat
(keadilan sosial)
31 Mei 1945
Pada tanggal 31 Mei 1945,
Prof. Dr. Mr. Soepomo
dalam pidato singkatnya
mengusulkan lima asas :
• 1. Persatuan
• 2. Kekeluargaan
• 3. Keseimbangan lahir
batin
• 4. Musyawarah
• 5. Keadilan rakyat
1 Juni 1945
• Pada tanggal 1 Juni 1945,
Ir. Soekarno mengusulkan
lima asas pula yang
disebut Pancasila, yaitu :
• 1. Kebangsaan
Indonesia
• 2. Internasionalisme
atau Perikemanusiaan
• 3. Mufakat atau
Demokrasi
• 4. Kesejahteraan Sosial
• 5. Ketuhanan yang
Maha Esa
• Menurut Soekarno, Kelima asas tersebut dapat
diperas menjadi Trisila atau Tiga Sila yaitu :
• 1. Sosionasionalisme
• 2. Sosiodemokrasi
• 3. Ketuhanan dan Kebudayaan
• Menurut Soekarno, Trisila tersebut di atas masih
dapat diperas menjadi Ekasila yaitu sila Gotong
Royong. Selanjutnya lima asas tersebut kini
dikenal dengan istilah“Pancasila”. Namun
dengan urutan dan nama yang sedikit berbeda.
MasaAntara Sidang Pertama danKedua
• Setelah berakhir masa sidang BPUPKI yang pertama, belum
terihat hasil kesepakatan Dasar Negara Indonesia. Maka
dibentuk panitia delapan (panitia kecil) yang bertugas untuk
memeriksa usul-usul yang masuk untuk ditampung dan
dilaporkan pada sidang BPUPKI yang kedua. Beranggotakan
8 orang :
• 1. Ir. Soekarno (ketua merangkap anggota)
• 2. Ki Bagoes Hadikoesoemo
• 3. Kyai Haji Wachid Hasyim
• 4. Mr. Muhammad Yamin
• 5. M. Soetardjo Kartohadikoesoemo
• 6. Mr. A.A. Maramis
• 7. R. Oto Iskandar Dinata
• 8. Drs. Mohammad Hatta
Hasil rapat panitia kecil (panitia delapan) :
• Supaya selekas-lekasnya Indonesia Merdeka.
• Supaya hukum dasar yang akan
dirancangkan itu diberi semacam preambule
(Mukaddimah).
• Menerima anjuran Ir. Soekarno supaya
BPUPKI terus bekerja sampai terwujudnya
suatu hukum dasar.
• Membentuk satu panitia kecil penyelidik usu-
usul/perumusan dasar negara yang
dituangkan dalam mukaddimah hukum dasar.
Selesai sidang Panitia Kecil, dibentuk Panitia Sembilan
sebagai penyidik usul-usul/perumus Dasar Negara
yang dituangkan dalam Mukaddimah Hukum Dasar
yang beranggotakan 9 orang yang besidang di
kediaman Ir. Soekarno,di Pegangsaan Timur no. 56
Jakarta.
• 1. Ir. Soekarno (ketua merangkap anggota)
• 2. Drs. Mohammad hatta
• 3. Mr. A.A. maramis
• 4. Kyai haji wachid hasyim
• 5. Abdul kahar muzakir
• 6. Abikusno tjokrosujoso
• 7. H. Agus salim
• 8. Mr. Achmad soebardjo
• 9. Mr. Muhammad yamin
• Setelah melakukan kompromi antara 4 orang dari
kaum kebangsaan (Nasionalis) dan 4 orang dari
pihak Islam, tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan
kembali bertemu dan menghasilkan rumusan dasar
negara yang dikenal dengan “Piagam
Jakarta” (Jakarta Charter) yang berisikan :
• 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
• 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
• 3. Persatuan Indonesia.
• 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
• 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sidang BPUPKI Kedua
Rapat kedua berlangsung pada tanggal 10-16 Juli 1945 dengan
tema bahasan bentuk negara, wilayah negara,
kewarganegaraan, rancangan Undang-Undang Dasar,
ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, pendidikan dan
pengajaran. Dalam rapat ini dikenalkan 5 anggota baru :
Abdul Fatah Hasan, Asikin Natanegara, P. Surio Hamidjojo,
Mr. Muhammad Besar, dan Abdul Kaffar. Dalam rapat ini pula
dibentuk “Panitia Perancang Undang-Undang Dasar”
beranggotakan 19 orang dengan ketua Ir. Soekarno, “Panitia
Pembelaan Tanah Air”dengan ketua Abikoesno
Tjokrosoejoso beranggotakan 23 orang dan “Panitia
Ekonomi dan Keuangan” diketuai Mohamad Hatta
beranggotakan 23 orang.
11 Juli 1945
Pada tanggal 11 Juli 1945 Panitia Perancang UUD
membentuk lagi panitia kecil beranggotakan 7 orang
yaitu :
• 1. Prof. Dr. Mr. Soepomo (ketua merangkap anggota)
• 2. Mr. Wongsonegoro
• 3. Mr. Achmad Soebardjo
• 4. Mr. A.A. Maramis
• 5. Mr. R.P. Singgih
• 6. H. Agus Salim
• 7. Dr. Soekiman
14 Juli 1945
Pada tanggal 14 Juli 1945 Panitia Perancang UUD
mengadakan sidang untuk membahas hasil kerja
panitia kecil perancang UUD tersebut. Kemudian
pada tanggal 14 Juli 1945, rapat pleno BPUPKI
menerima laporan Panitia Perancang UUD yang
dibacakan oleh Ir. Soekarno. Dalam laporan
tersebut tercantum tiga masalah pokok yaitu :
• Pernyataan indonesia merdeka
• Pembukaan UUD 1945
• Batang tubuh UUD
Sejarah Terbentuknya PPKI
Karena BPUPKI dianggap terlalu cepat ingin
melaksanakan proklamasi kemerdekaan,
maka Jepang membubarkannya pada tanggal
7 agustus 1945 dan membentuk Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
Dokuritsu Junbi Iin-kai pada tanggal 9
Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno.
Anggota-anggota PPKI
Pada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang. Susunan awal
anggota PPKI adalah sebagai berikut:
- Ir. Soekarno (Ketua)
- Drs. Moh. Hatta (Wakil
Ketua)
- Prof. Mr. Dr. Soepomo
- KRT Radjiman
Wedyodiningrat
- R. P. Soeroso
- Soetardjo
Kartohadikoesoemo
- Kiai Abdoel Wachid Hasjim
- Ki Bagus Hadikusumo
- Otto Iskandardinata
- Abdoel Kadir
- Pangeran Soerjohamidjojo
- Pangeran Poerbojo
- Dr. Mohammad Amir
- Mr. Abdul maghfar
- Mr. Mohammad Hasan
- Dr. GSSJ Ratulangi
- Andi Pangerang
- A.H. hamidan
- I Goesti ketoet Poedja
- Mr. Johannes Latuharhary
- Drs. Yap Tjwan Bing
Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang,
keanggotaan bertambah 6 yaitu :
• Achmad Soebardjo
• Sajoeti Melik
• Ki Hadjar Dewantata
• R.A.A. Wiranatakoesoema
• Kasman singodimedjo
• Iwa Koesoemasoemantri
Tanggal 9 Agustus 1945, sebagai pimpinan PPKI
yang baru, Soekarno, Hatta dan Radjiman
Wedyodiningrat diundang ke Dalat untuk
bertemu Marsekal Terauchi. Setelah
pertemuan tersebut, PPKI tidak dapat
bertugas karena para pemuda mendesak
agar proklamasi kemerdekaan tidak dilakukan
atas nama PPKI, yang dianggap merupakan
alat buatan Jepang. Bahkan rencana rapat 16
Agustus 1945 tidak dapat terlaksana karena
terjadi peristiwa Rengasdengklok.
Sidang PPKIPertama
• Untuk merealisasikan tujuan Proklamasi Kemerdekaan, pada tanggal
18 Agustus 1945 ketua dan anggota PPKI berkumpul di Pejambon
(sekarang Departemen Kehakiman) untuk mengadakan sidang.
• Setelah jalannya sidang, PPKI mengambil keputusan penting sebagai
berikut :
• 1. Mengesahkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
• 2. memilih dan mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden RI dan
Drs. M. Hatta sebagai wakil presiden RI (yang pertama).
• 3. membentuk Komite Nasional untuk membantu tugas presiden
sebelum DPR/MPR terbentuk.
• 4. Mengesahkan rancangan hukum dasar yang telah diterima oleh
BPUPKI (pada sidang kedua) sebagai undang-undang dasar negara RI
(1945) setelah mengalami berbagai perubahan.
Berkaitan dengan UUD, terdapat perubahan dari bahan
yang dihasilkan oleh BPUPKI, antara lain:
• 1. Kata Muqaddimah diganti dengan kata Pembukaan.
• 2. Pada pembukaan alenia keempat anak
kalimat Ketuhanan, dengan menjalankan syariat Islam
bagi pemeluk-pemeluknya diganti denganKetuhanan
yang Maha Esa.
• 3. Pada pembukaan alenia keempat anak kalimat
"Menurut kemanusiaan yang adil dan beradab" diganti
menjadi "kemanusiaan yang adil dan beradab".
• 4. Pada pasal 6 ayat 1 yang semula berbunyi Presiden
ialah orang Indonesia Asli dan beragama Islam diganti
menjadi Presiden adalah orang Indonesia Asli.
Sidang PPKI Kedua
Sidang PPKI yang kedua dilaksanakan tanggal 19 Agustus
1945. Pada sidang ini menghasilkan dua keputusan :
• 1. Membentuk 12 departemen dan menteri - menterinya.
a. Departemen dalam negeri
b. Departemen luar negeri
c. Departemen kehakiman
d. Departemen keuangan
e. Departemen kemakmuran
f. Departemen kesehatan
g. Departemen pengajaran pendidukan dan kebudayaan
h. Departemen sosial
i. Departemen pertahanan
j. Departemen penerangan
k. Departemen perhubungan
l. Departemen pekerjaan umum
• 2. Menetapkan pembagian wilayah
Republik Indonesia atas delapan provinsi.
a. Propinsi Sumatra
b. Propinsi jawa barat
c. Propinsi jawa tengah
d. Propinsi jawa timur
e. Propinsi kalimantan
f. Propinsi sulawesi
g. Propinsi maluku
h. Propinsi sunda kecil
Sidang PPKI Ketiga
Sidang PPKI yang ketiga dilaksanakan tanggal 22 Agustus 1945 membicarakan
soal pembentukan Komite Nasional, Partai Nasional Indonesia dan Badan
Keamanan Rakyat.
Setelah menyelesaikan sidang yang ketiga tersebut, maka ppki secara tidak
langsung bubar dan para anggotanya dilebur menjadi anggota inti dari
komite nasional indonesia pusat (K.N.I.P.) yang anggotanya kurang lebih 150
orang dilantik langsung oleh presiden Soekarno pada hari rabu 29 Agustus
1945 di gedung kebudayaan (gedung komidi di pasar baru).
Untuk menghindari kesalah-pahaman terhadap status dan fungsi K.N.I.P
menjelaskan sehubungan dengan maklumat no. X. Penjelasan tersebut
tertanggal 20 oktober 1945. Menurut keputusan ini maka badan pekerja
bekewajiban dan berhak :
• a. Turut menetapkan garis-garis besar haluan negara.
• b.Menetapkan bersama-sama dengan presiden undang-undang mengenai
segala macam urusan pemerintahan.
Sumber Informasi
http://iwansetiawan13.blogspot.com/2013/02/
pembentukan-bpupki-dan-ppki-di-
indonesia.html
Bpupki ppki

More Related Content

What's hot

Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaPenyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaMilla Rachmana
 
Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia
Joey Leomanz B
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negaraProses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
teguh zhee
 
Proses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negaraProses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negaraAna Fitrotunnisa
 
Susunan negara
Susunan negaraSusunan negara
Susunan negaraMeehawk
 
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesiaSejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia
Mathea_pij
 
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
pjj_kemenkes
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Siti Hardiyanti
 
Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI
FOXSFOR
 
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesiaProses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesiaYuni Ratnasari
 
Presentasi Mengenai Wawasan Nusantara (ppt)
Presentasi Mengenai Wawasan Nusantara (ppt)Presentasi Mengenai Wawasan Nusantara (ppt)
Presentasi Mengenai Wawasan Nusantara (ppt)
dwiyanafehylia12
 
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
MuhammadJuari
 
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptxBAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
ChiiaaPunyaCerita
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
KhakimatulRoyani
 
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangPpt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangDewi_Sejarah
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasi
Johan Setiawan
 
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.ppt
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.pptBAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.ppt
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.ppt
MardiWayan1
 

What's hot (20)

Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaPenyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
 
Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negaraProses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
 
Proses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negaraProses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negara
 
Susunan negara
Susunan negaraSusunan negara
Susunan negara
 
masa penjajahan jepang
masa penjajahan jepangmasa penjajahan jepang
masa penjajahan jepang
 
VIII: BPUPKI dan PPKI
VIII: BPUPKI dan PPKIVIII: BPUPKI dan PPKI
VIII: BPUPKI dan PPKI
 
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesiaSejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia
Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia
 
Lembaga peradilan
Lembaga peradilanLembaga peradilan
Lembaga peradilan
 
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
 
Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI
 
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesiaProses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
 
Presentasi Mengenai Wawasan Nusantara (ppt)
Presentasi Mengenai Wawasan Nusantara (ppt)Presentasi Mengenai Wawasan Nusantara (ppt)
Presentasi Mengenai Wawasan Nusantara (ppt)
 
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
 
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptxBAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
 
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangPpt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasi
 
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.ppt
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.pptBAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.ppt
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.ppt
 

Viewers also liked

Investor presentation conference call fye 2013 final
Investor presentation conference call fye 2013 finalInvestor presentation conference call fye 2013 final
Investor presentation conference call fye 2013 finalMBAC_Fertilizer
 
Managerial economics
Managerial economicsManagerial economics
Managerial economics
gitikadeshmukh
 
MBAC Investor Presentation Conference Call Q2 2014
MBAC Investor Presentation Conference Call Q2 2014MBAC Investor Presentation Conference Call Q2 2014
MBAC Investor Presentation Conference Call Q2 2014
MBAC_Fertilizer
 
PaperCut-MF Education Features
PaperCut-MF Education FeaturesPaperCut-MF Education Features
PaperCut-MF Education Features
Jon Farquharson
 
General workshop agenda
General workshop agendaGeneral workshop agenda
General workshop agendaDavid Pool
 
Tagz & talezz new ppt
Tagz & talezz new pptTagz & talezz new ppt
Tagz & talezz new pptaditi joshi
 
Presentation omnicomm service (possibilities omnicomm online)
Presentation omnicomm service (possibilities omnicomm online)Presentation omnicomm service (possibilities omnicomm online)
Presentation omnicomm service (possibilities omnicomm online)
Дмитрий Журавлев
 
Bppupki & ppki (history)
Bppupki & ppki (history)Bppupki & ppki (history)
Bppupki & ppki (history)suryablaze10
 
Bpupki
BpupkiBpupki
Daftar anggota bpupki-ppki_browse_home_s
Daftar anggota bpupki-ppki_browse_home_sDaftar anggota bpupki-ppki_browse_home_s
Daftar anggota bpupki-ppki_browse_home_s
Syaiful Huda
 
Profil BPUPKI dan PPKI
Profil BPUPKI dan PPKIProfil BPUPKI dan PPKI
Profil BPUPKI dan PPKI
Ivan Liunardo Shiddiq
 
Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2
Dheyaini Mazaya
 
Profil singkat BPUPKI & PPKI
Profil singkat BPUPKI & PPKIProfil singkat BPUPKI & PPKI
Profil singkat BPUPKI & PPKIveronicalenore14
 
Jamaica
JamaicaJamaica
Jamaica
erxaviflow
 

Viewers also liked (19)

Divorce
DivorceDivorce
Divorce
 
Investor presentation conference call fye 2013 final
Investor presentation conference call fye 2013 finalInvestor presentation conference call fye 2013 final
Investor presentation conference call fye 2013 final
 
Ns tutorial
Ns tutorialNs tutorial
Ns tutorial
 
Managerial economics
Managerial economicsManagerial economics
Managerial economics
 
MBAC Investor Presentation Conference Call Q2 2014
MBAC Investor Presentation Conference Call Q2 2014MBAC Investor Presentation Conference Call Q2 2014
MBAC Investor Presentation Conference Call Q2 2014
 
PaperCut-MF Education Features
PaperCut-MF Education FeaturesPaperCut-MF Education Features
PaperCut-MF Education Features
 
General workshop agenda
General workshop agendaGeneral workshop agenda
General workshop agenda
 
Tagz & talezz new ppt
Tagz & talezz new pptTagz & talezz new ppt
Tagz & talezz new ppt
 
Presentation omnicomm service (possibilities omnicomm online)
Presentation omnicomm service (possibilities omnicomm online)Presentation omnicomm service (possibilities omnicomm online)
Presentation omnicomm service (possibilities omnicomm online)
 
4 bit manchester_adder
4 bit manchester_adder4 bit manchester_adder
4 bit manchester_adder
 
Bppupki & ppki (history)
Bppupki & ppki (history)Bppupki & ppki (history)
Bppupki & ppki (history)
 
Bpupki
BpupkiBpupki
Bpupki
 
Bpupki
BpupkiBpupki
Bpupki
 
Daftar anggota bpupki-ppki_browse_home_s
Daftar anggota bpupki-ppki_browse_home_sDaftar anggota bpupki-ppki_browse_home_s
Daftar anggota bpupki-ppki_browse_home_s
 
Profil BPUPKI dan PPKI
Profil BPUPKI dan PPKIProfil BPUPKI dan PPKI
Profil BPUPKI dan PPKI
 
Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2
 
Profil singkat BPUPKI & PPKI
Profil singkat BPUPKI & PPKIProfil singkat BPUPKI & PPKI
Profil singkat BPUPKI & PPKI
 
Jamaica
JamaicaJamaica
Jamaica
 
Inventory types
Inventory typesInventory types
Inventory types
 

Similar to Bpupki ppki

Lahirnya pancasila
Lahirnya pancasilaLahirnya pancasila
Lahirnya pancasilaYasmin Sekar
 
Sejarah Lahirnya pancasila
Sejarah Lahirnya pancasilaSejarah Lahirnya pancasila
Sejarah Lahirnya pancasila
Zufar Asyraf Al
 
Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...
Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...
Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...
BellaNindaThania
 
Pembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-riPembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-ri
Jolinda Amoreka
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negaraProses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negaratomy setya
 
Sejarah Hasil Putusan Sidang PPKI
Sejarah Hasil Putusan Sidang PPKISejarah Hasil Putusan Sidang PPKI
Sejarah Hasil Putusan Sidang PPKI
Grazio Beegirl
 
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptxPower point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
MuhamadSidik24
 
Persiapan kemerdekaan ri_2003
Persiapan kemerdekaan ri_2003Persiapan kemerdekaan ri_2003
Persiapan kemerdekaan ri_2003SMPN 1 Cikidang
 
Hasil Putusan Sidang PPKI
Hasil Putusan Sidang PPKIHasil Putusan Sidang PPKI
Hasil Putusan Sidang PPKI
Kamel Yusuf
 
Periode perumusan pancasila
Periode perumusan pancasilaPeriode perumusan pancasila
Periode perumusan pancasila
dayurikaperdana19
 
PPT Kls 7 Bab.1.A. perumusn Pancasila sebagai dasar negara (1).pptx
PPT Kls 7  Bab.1.A. perumusn Pancasila sebagai dasar negara (1).pptxPPT Kls 7  Bab.1.A. perumusn Pancasila sebagai dasar negara (1).pptx
PPT Kls 7 Bab.1.A. perumusn Pancasila sebagai dasar negara (1).pptx
BigActProduction
 
Ppkn7 bab3
Ppkn7 bab3Ppkn7 bab3
Ppkn7 bab3
SMPK Stella Maris
 
ppkn kel.3.pptx
ppkn kel.3.pptxppkn kel.3.pptx
ppkn kel.3.pptx
Dederisma4
 
Pancasila
PancasilaPancasila
PPT KELOMPOK 3 MATERI 1
PPT KELOMPOK 3 MATERI 1PPT KELOMPOK 3 MATERI 1
PPT KELOMPOK 3 MATERI 1
CindyApriliaPalupi
 
Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2iwan Alit
 
Perumusan Pancasila
Perumusan PancasilaPerumusan Pancasila
Perumusan Pancasila
Semarang State University
 
PKN BAB 1 KELAS 10.pptx
PKN BAB 1 KELAS 10.pptxPKN BAB 1 KELAS 10.pptx
PKN BAB 1 KELAS 10.pptx
NanangKonang
 

Similar to Bpupki ppki (20)

Lahirnya pancasila
Lahirnya pancasilaLahirnya pancasila
Lahirnya pancasila
 
Sejarah Lahirnya pancasila
Sejarah Lahirnya pancasilaSejarah Lahirnya pancasila
Sejarah Lahirnya pancasila
 
Kelompok 5 ppki
Kelompok 5 ppkiKelompok 5 ppki
Kelompok 5 ppki
 
Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...
Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...
Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...
 
Pembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-riPembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-ri
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negaraProses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
 
Sejarah Hasil Putusan Sidang PPKI
Sejarah Hasil Putusan Sidang PPKISejarah Hasil Putusan Sidang PPKI
Sejarah Hasil Putusan Sidang PPKI
 
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptxPower point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
 
Persiapan kemerdekaan ri_2003
Persiapan kemerdekaan ri_2003Persiapan kemerdekaan ri_2003
Persiapan kemerdekaan ri_2003
 
Hasil Putusan Sidang PPKI
Hasil Putusan Sidang PPKIHasil Putusan Sidang PPKI
Hasil Putusan Sidang PPKI
 
Periode perumusan pancasila
Periode perumusan pancasilaPeriode perumusan pancasila
Periode perumusan pancasila
 
PPT Kls 7 Bab.1.A. perumusn Pancasila sebagai dasar negara (1).pptx
PPT Kls 7  Bab.1.A. perumusn Pancasila sebagai dasar negara (1).pptxPPT Kls 7  Bab.1.A. perumusn Pancasila sebagai dasar negara (1).pptx
PPT Kls 7 Bab.1.A. perumusn Pancasila sebagai dasar negara (1).pptx
 
Hasil sidang ppki
Hasil sidang ppkiHasil sidang ppki
Hasil sidang ppki
 
Ppkn7 bab3
Ppkn7 bab3Ppkn7 bab3
Ppkn7 bab3
 
ppkn kel.3.pptx
ppkn kel.3.pptxppkn kel.3.pptx
ppkn kel.3.pptx
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
PPT KELOMPOK 3 MATERI 1
PPT KELOMPOK 3 MATERI 1PPT KELOMPOK 3 MATERI 1
PPT KELOMPOK 3 MATERI 1
 
Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2
 
Perumusan Pancasila
Perumusan PancasilaPerumusan Pancasila
Perumusan Pancasila
 
PKN BAB 1 KELAS 10.pptx
PKN BAB 1 KELAS 10.pptxPKN BAB 1 KELAS 10.pptx
PKN BAB 1 KELAS 10.pptx
 

Recently uploaded

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 

Recently uploaded (20)

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

Bpupki ppki

  • 1. BPUPKI & PPKI Alya Alisha Ibrahim Koko Milda
  • 2. Sejarah Terbentuknya BPUPKI Untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari bangsa Indonesia, maka sebagai realisasi atas janji tersebut dibentuklah suatu Badan, yaitu Badan Penyelidik Usaha- usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dekoritsu Zyunbi Tioosakai yang tugasnya menyelidiki segala sesuatu hal untuk persiapan kemerdekaan Indonesia. Pada hari itu juga di umumkan nama-nama ketua, wakil ketua serta sebagian para anggota sebagai berikut : Pada waktu itu susunan BPUPKI adalah sebagai berikut : • Ketua : Dr. K.R.T Radjiman Wediodiningrat • Ketua Muda : Hibangse Yosio • Ketua Muda : R.P. Soeroso
  • 3. Anggota-anggota BPUPKI • 1. Ir. Soekarno • 2. Mr. Muhammad Yamin • 3. Dr. R. Kusumah Atmaja • 4. R.Abdulrahim Pratalykrama • 5. R. Aris • 6. K. H. Dewantara • 7. K.Bagus H.Hadikusuma • 8. M.P.H. Bintoro • 9. A.K. Moezakir • 10. B.P.H. Poerbojo • 11. R.A.A. Wiranatakoesoema • 12. Ir.R. Asharsoetedjo Moenandar • 13. Oeij Tjiang Tjoei • 14. Drs. Moh. Hatta • 15. Oey Tjong Hauw 16. H. Agus Salim 17. M.Soetardjo kartohadikusumo 18. R.M.Margono Djojohadikusumo 19. K.H. Abdul Halim 20. K.H. Masjkoer 21. R. Soedirman 22. Prof. Dr. P.A.H. Djayadiningrat 23. Prof. Dr. Soepomo 24. Prof. Ir. Roeseno 25. Mr. R.P. Singgih 26. Mr.Ny. Maria Ulfah Santoso 27. R.M.T. A. Soejo 28. R. Ruslan Wongsokusumo 29. R. Soesanto tirtoprodjo 30. Ny. R.S.S. Soemario
  • 4. • 31. Dr. R. Boentaran Martoatmodjo • 32. Liem Koen Hian • 33. Mr. J. Latuharhary • 34. Mr. R. Hindromartono • 35. R. Soekardjo Wirjopranoto • 36. Hadji Ah. Sanoesi • 37. A.M. dasaat • 38. Mr. Tan Eng Hoa • 39. Ir.R.M.P. soerachman • 40. R.A.A. Soemitro Kolopaking Tjokroadisurjo • 41. K.R.M.T.H. Woeryaningrat • 42. Mr. A. Soebardjo • 43. Prof. Dr. R. Djenal Asiki Widjayakoesoema • 44. Abikoesno • 45. Parada Harapan 46. Mr. R.M. Sartono 47. K.H.M. Mansoer 48. K.R.M.A. sosrodiningrat 49. Mr. Soewandi 50. K.H.A. Wachid Hasyim 51. P. F. Dahler 52. Dr. Soekiman 53. Mr. K.R.M.T. Wongsonegoro 54. R. Oto Iskandar Dinata 55. A. Baswedan 56. Abdul Kadir 57. Dr. Samsi 58. Mr. A.A. Maramis 59. Mr. Samsoedin 60. Mr. R. Sastromoeljono Disamping itu, pada tanggal 29 April 1945, Jepang memperbolehkan berkibarnya bendera Merah Putih. Namun bendera Merah Putih harus berdampingan dengan bendera Jepang.
  • 5. Sidang BPUPKI Pertama Sidang BPUPKI pertama dilaksanakan selama empat hari di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut merupakan gedung Volksraad, lembaga DPR bentukan Belanda. Sidang dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan tema Dasar Negara. Sidang ini membahas dan merancang calon dasar Negara R.I. yang akan merdeka. Pada rapat pertama ini terdapat 3 orang yang mengajukan pendapatnya tentang dasar negara.
  • 6. 29 Mei 1945 • Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin dalam pidato singkatnya mengemukakan lima asas yaitu : • 1. Peri Kebangsaan • 2. Peri Kemanusiaan • 3. Peri Ketuhanan • 4. Peri Kerakyatan • 5. Kesejahteraan Rakyat (keadilan sosial)
  • 7. 31 Mei 1945 Pada tanggal 31 Mei 1945, Prof. Dr. Mr. Soepomo dalam pidato singkatnya mengusulkan lima asas : • 1. Persatuan • 2. Kekeluargaan • 3. Keseimbangan lahir batin • 4. Musyawarah • 5. Keadilan rakyat
  • 8. 1 Juni 1945 • Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengusulkan lima asas pula yang disebut Pancasila, yaitu : • 1. Kebangsaan Indonesia • 2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan • 3. Mufakat atau Demokrasi • 4. Kesejahteraan Sosial • 5. Ketuhanan yang Maha Esa
  • 9. • Menurut Soekarno, Kelima asas tersebut dapat diperas menjadi Trisila atau Tiga Sila yaitu : • 1. Sosionasionalisme • 2. Sosiodemokrasi • 3. Ketuhanan dan Kebudayaan • Menurut Soekarno, Trisila tersebut di atas masih dapat diperas menjadi Ekasila yaitu sila Gotong Royong. Selanjutnya lima asas tersebut kini dikenal dengan istilah“Pancasila”. Namun dengan urutan dan nama yang sedikit berbeda.
  • 10. MasaAntara Sidang Pertama danKedua • Setelah berakhir masa sidang BPUPKI yang pertama, belum terihat hasil kesepakatan Dasar Negara Indonesia. Maka dibentuk panitia delapan (panitia kecil) yang bertugas untuk memeriksa usul-usul yang masuk untuk ditampung dan dilaporkan pada sidang BPUPKI yang kedua. Beranggotakan 8 orang : • 1. Ir. Soekarno (ketua merangkap anggota) • 2. Ki Bagoes Hadikoesoemo • 3. Kyai Haji Wachid Hasyim • 4. Mr. Muhammad Yamin • 5. M. Soetardjo Kartohadikoesoemo • 6. Mr. A.A. Maramis • 7. R. Oto Iskandar Dinata • 8. Drs. Mohammad Hatta
  • 11. Hasil rapat panitia kecil (panitia delapan) : • Supaya selekas-lekasnya Indonesia Merdeka. • Supaya hukum dasar yang akan dirancangkan itu diberi semacam preambule (Mukaddimah). • Menerima anjuran Ir. Soekarno supaya BPUPKI terus bekerja sampai terwujudnya suatu hukum dasar. • Membentuk satu panitia kecil penyelidik usu- usul/perumusan dasar negara yang dituangkan dalam mukaddimah hukum dasar.
  • 12. Selesai sidang Panitia Kecil, dibentuk Panitia Sembilan sebagai penyidik usul-usul/perumus Dasar Negara yang dituangkan dalam Mukaddimah Hukum Dasar yang beranggotakan 9 orang yang besidang di kediaman Ir. Soekarno,di Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta. • 1. Ir. Soekarno (ketua merangkap anggota) • 2. Drs. Mohammad hatta • 3. Mr. A.A. maramis • 4. Kyai haji wachid hasyim • 5. Abdul kahar muzakir • 6. Abikusno tjokrosujoso • 7. H. Agus salim • 8. Mr. Achmad soebardjo • 9. Mr. Muhammad yamin
  • 13. • Setelah melakukan kompromi antara 4 orang dari kaum kebangsaan (Nasionalis) dan 4 orang dari pihak Islam, tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan kembali bertemu dan menghasilkan rumusan dasar negara yang dikenal dengan “Piagam Jakarta” (Jakarta Charter) yang berisikan : • 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. • 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. • 3. Persatuan Indonesia. • 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. • 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • 14. Sidang BPUPKI Kedua Rapat kedua berlangsung pada tanggal 10-16 Juli 1945 dengan tema bahasan bentuk negara, wilayah negara, kewarganegaraan, rancangan Undang-Undang Dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, pendidikan dan pengajaran. Dalam rapat ini dikenalkan 5 anggota baru : Abdul Fatah Hasan, Asikin Natanegara, P. Surio Hamidjojo, Mr. Muhammad Besar, dan Abdul Kaffar. Dalam rapat ini pula dibentuk “Panitia Perancang Undang-Undang Dasar” beranggotakan 19 orang dengan ketua Ir. Soekarno, “Panitia Pembelaan Tanah Air”dengan ketua Abikoesno Tjokrosoejoso beranggotakan 23 orang dan “Panitia Ekonomi dan Keuangan” diketuai Mohamad Hatta beranggotakan 23 orang.
  • 15. 11 Juli 1945 Pada tanggal 11 Juli 1945 Panitia Perancang UUD membentuk lagi panitia kecil beranggotakan 7 orang yaitu : • 1. Prof. Dr. Mr. Soepomo (ketua merangkap anggota) • 2. Mr. Wongsonegoro • 3. Mr. Achmad Soebardjo • 4. Mr. A.A. Maramis • 5. Mr. R.P. Singgih • 6. H. Agus Salim • 7. Dr. Soekiman
  • 16. 14 Juli 1945 Pada tanggal 14 Juli 1945 Panitia Perancang UUD mengadakan sidang untuk membahas hasil kerja panitia kecil perancang UUD tersebut. Kemudian pada tanggal 14 Juli 1945, rapat pleno BPUPKI menerima laporan Panitia Perancang UUD yang dibacakan oleh Ir. Soekarno. Dalam laporan tersebut tercantum tiga masalah pokok yaitu : • Pernyataan indonesia merdeka • Pembukaan UUD 1945 • Batang tubuh UUD
  • 17. Sejarah Terbentuknya PPKI Karena BPUPKI dianggap terlalu cepat ingin melaksanakan proklamasi kemerdekaan, maka Jepang membubarkannya pada tanggal 7 agustus 1945 dan membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) Dokuritsu Junbi Iin-kai pada tanggal 9 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno.
  • 18. Anggota-anggota PPKI Pada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang. Susunan awal anggota PPKI adalah sebagai berikut: - Ir. Soekarno (Ketua) - Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua) - Prof. Mr. Dr. Soepomo - KRT Radjiman Wedyodiningrat - R. P. Soeroso - Soetardjo Kartohadikoesoemo - Kiai Abdoel Wachid Hasjim - Ki Bagus Hadikusumo - Otto Iskandardinata - Abdoel Kadir - Pangeran Soerjohamidjojo - Pangeran Poerbojo - Dr. Mohammad Amir - Mr. Abdul maghfar - Mr. Mohammad Hasan - Dr. GSSJ Ratulangi - Andi Pangerang - A.H. hamidan - I Goesti ketoet Poedja - Mr. Johannes Latuharhary - Drs. Yap Tjwan Bing
  • 19. Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu : • Achmad Soebardjo • Sajoeti Melik • Ki Hadjar Dewantata • R.A.A. Wiranatakoesoema • Kasman singodimedjo • Iwa Koesoemasoemantri
  • 20. Tanggal 9 Agustus 1945, sebagai pimpinan PPKI yang baru, Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat diundang ke Dalat untuk bertemu Marsekal Terauchi. Setelah pertemuan tersebut, PPKI tidak dapat bertugas karena para pemuda mendesak agar proklamasi kemerdekaan tidak dilakukan atas nama PPKI, yang dianggap merupakan alat buatan Jepang. Bahkan rencana rapat 16 Agustus 1945 tidak dapat terlaksana karena terjadi peristiwa Rengasdengklok.
  • 21. Sidang PPKIPertama • Untuk merealisasikan tujuan Proklamasi Kemerdekaan, pada tanggal 18 Agustus 1945 ketua dan anggota PPKI berkumpul di Pejambon (sekarang Departemen Kehakiman) untuk mengadakan sidang. • Setelah jalannya sidang, PPKI mengambil keputusan penting sebagai berikut : • 1. Mengesahkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. • 2. memilih dan mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden RI dan Drs. M. Hatta sebagai wakil presiden RI (yang pertama). • 3. membentuk Komite Nasional untuk membantu tugas presiden sebelum DPR/MPR terbentuk. • 4. Mengesahkan rancangan hukum dasar yang telah diterima oleh BPUPKI (pada sidang kedua) sebagai undang-undang dasar negara RI (1945) setelah mengalami berbagai perubahan.
  • 22. Berkaitan dengan UUD, terdapat perubahan dari bahan yang dihasilkan oleh BPUPKI, antara lain: • 1. Kata Muqaddimah diganti dengan kata Pembukaan. • 2. Pada pembukaan alenia keempat anak kalimat Ketuhanan, dengan menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya diganti denganKetuhanan yang Maha Esa. • 3. Pada pembukaan alenia keempat anak kalimat "Menurut kemanusiaan yang adil dan beradab" diganti menjadi "kemanusiaan yang adil dan beradab". • 4. Pada pasal 6 ayat 1 yang semula berbunyi Presiden ialah orang Indonesia Asli dan beragama Islam diganti menjadi Presiden adalah orang Indonesia Asli.
  • 23. Sidang PPKI Kedua Sidang PPKI yang kedua dilaksanakan tanggal 19 Agustus 1945. Pada sidang ini menghasilkan dua keputusan : • 1. Membentuk 12 departemen dan menteri - menterinya. a. Departemen dalam negeri b. Departemen luar negeri c. Departemen kehakiman d. Departemen keuangan e. Departemen kemakmuran f. Departemen kesehatan g. Departemen pengajaran pendidukan dan kebudayaan h. Departemen sosial i. Departemen pertahanan j. Departemen penerangan k. Departemen perhubungan l. Departemen pekerjaan umum
  • 24. • 2. Menetapkan pembagian wilayah Republik Indonesia atas delapan provinsi. a. Propinsi Sumatra b. Propinsi jawa barat c. Propinsi jawa tengah d. Propinsi jawa timur e. Propinsi kalimantan f. Propinsi sulawesi g. Propinsi maluku h. Propinsi sunda kecil
  • 25. Sidang PPKI Ketiga Sidang PPKI yang ketiga dilaksanakan tanggal 22 Agustus 1945 membicarakan soal pembentukan Komite Nasional, Partai Nasional Indonesia dan Badan Keamanan Rakyat. Setelah menyelesaikan sidang yang ketiga tersebut, maka ppki secara tidak langsung bubar dan para anggotanya dilebur menjadi anggota inti dari komite nasional indonesia pusat (K.N.I.P.) yang anggotanya kurang lebih 150 orang dilantik langsung oleh presiden Soekarno pada hari rabu 29 Agustus 1945 di gedung kebudayaan (gedung komidi di pasar baru). Untuk menghindari kesalah-pahaman terhadap status dan fungsi K.N.I.P menjelaskan sehubungan dengan maklumat no. X. Penjelasan tersebut tertanggal 20 oktober 1945. Menurut keputusan ini maka badan pekerja bekewajiban dan berhak : • a. Turut menetapkan garis-garis besar haluan negara. • b.Menetapkan bersama-sama dengan presiden undang-undang mengenai segala macam urusan pemerintahan.