Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
GLOBAL EKONOMI DAN POLITIK
1.
2. Oleh Kelompok 3 ::
Khoirul Nisa
Nita Nur Qoriah
Mitha Yulia Sari
3. Pers. Global dari Visi Ekonomi
Menurut H.W. Arndt dan Gerardo P Sicat (1991:3) :
“Ilmu Ekonomi adalah studi ilmiah yang mengkaji bagaimana orang
perorang dan kelompok-kelompok masyarakat menentukan pilihan.
Manusia mempunyai keinginan yang tidak terbatas. Untuk memuaskan
bermacam-macam keinginan yang tidak terbatas tersebut, tersedia sumber
daya yang bisa digunakan. Berbagai sumber daya ini tidak tersedia dengan
bebas. Karenanya, sumber daya ini langka dan mempunyai kegunaan
alternatif. Pilihan penggunaan dapat terjadi antara penggunaan sekarang
(hari ini) dan penggunaan hari esok (masa depan)”
4. Menurut KBBI
(Kamus Besar
Bahasa Indonesia) :
Ilmu Ekonomi adalah ilmu ttg
produksi, distribusi, dan konsumsi
barang, serta berbagai masalah yg
bersangkutan dng itu, spt tenaga
kerja, pembiayaan, dan keuangan;
2 ilmu pengetahuan ttg kegiatan sosial
manusia dl memenuhi kebutuhan
hidupnya yg diperoleh dr lingkungannya;
5. Berdasarkan arti tadi,
Pembahasan Ilmu Ekonomi menyangkut beberapa
aspek :
a) Menentukan pilihan
b) Keinginan yang tidak terbatas
c) Persediaan sumber daya terbatas, bahkan ada yang langka
d) Kegunaan alternatif sumber saya
e) Penggunaan hari ini dan hari esok
6. Dari perspektif kependudukan,
Pada 7 Juli 1986, menurut perhitungan Lembaga
Kependudukan Dunia, telah terjadi peristiwa penting
dengan tercapainya angka 5 miliar jumlah
pendudukan dunia. Selanjutnya, berdasarkan
lembaga yang saa, penduduk dunia bertambah satu
juta tiap empat atau lima hari. Berdasarkan
perkiraan lebih lanjut, pada tahun 2000 jumlah
penduduk dunia ini akan mencaai 8 miliar,
(Barney, 1977:11)
>>
7. Angka-angka itu menunjukkan betapa cepatnya
pertumbuhan penduduk dunia. Hal tersebut menjadi
landasan perhitungan pertumbuhan kebutuhan
manusia.
KEBUTUHAN > PERSEDIAAN SUMBER DAYA
8. Sumber daya tidak semuanya terbarukan, ada sumber daya
yang akan habis sekali pakai sehingga persediaannya makin
terbatas. Sedangkan kebutuhan terus meningkat karena
pertumbuhan penduduk dan keinginan cenderung tidak
terbatas. >>
9.
10. David Turney (1972:134)
“Dilema besar yang pokok saat ini yaitu bahwa penduduk
dunia telah sampai pada ketergantungan thd tekonologi
untuk mempertahankan dan menopang kehidupan-kehidupan
secara berkelanjutan. Namun selanjutnya, penerapan praktis
tekonologi dan intervensinya dalam menunjuang kehidupan,
cepat ataupun lambat akan merusak sumber daya alam.
Dalam menghadapidilmea yang demikian, kebutuhan kita
manusia menjadi tiga kali lipat, yaitu pertama kita harus
menguasai teknologi itu, kedua menstabilkan penduduk,
dan ketiga mengembangkan tatanan sosial yang mampu
hidup produktif dan sejahtera secara terpadu, dalam
ekosistem seimbang.”
12. H.S.D Cole (1973:117)
“kenyataan menunjukkan bahwa bukan hany
peccemaran udara oleh debu, pencemaran olh zat
kimia, pencemaran suara, pencemaran air, dan tanah
semata-mata, melainkan yang lebih penting adalah
pencemaran moral, hal-hal yang bertentangan dan
tidak diindahkan peraturan, sebagai indikator dalam
berbagai argumentasi kerusakan lingkungan yang
menjadi dasar pernyataan kemajuan ekonomi dan
teknik”
13. Masalah Pers.Global Ekonomi berupa :
Perekonomian pasar bebas
Beralihnya kawasan ekonomi maju dari Atlantik ke
Pasifik
Kebangkitan ekonomi Asia Afrika >>
14. Pers.Global dari Visi Politik
Menurut Roger F. Soltau dalam Introduction to
Politics (Ilmu politik mempelajari negara, tujuan-
tujuan negara dan lembaga-lembaga yang akan
melaksanakan tujuan-tujuan itu; hubngan antara
negara dengan warga negaranya serta dengan
negara-ngara lain)
Politik (dari bahasa Yunani: politikos, yang
berarti dari, untuk, atau yang berkaitan
dengan warga negara
16. Dalam perspektif global, hubungan suatu
negara dengan negara-negara lain adalah
hal yang pokok
Jenis hubungan Jangkauan
Regional Antarbangsa atau antarnegara di suatu kawasan
(tetangga), misalnya di kawasan Asia Tenggara
Internasional Antarbangsa atau antarnegara di berbagai belahan dunia
Global Antarsemuabangsa atau antarsemuanegara di dunia ini
17. Secara politik, negara dengan tujuan dan lembaga-
lembaganya, dari waktu ke waktu mengalami perkembangan.
NKRI pada waktu diproklamasikan akan kemerdekaannya,
baru mendapat pengakuan dari negara lain secara terbatas.
18. Politik luar negeri Indonesia adalah bebas
aktif,
• Bebas, artinya bangsa Indonesia tidak memihak pada salah
satu blok yang ada di dunia. Jadi, bangsa Indonesia berhak
bersahabat dengan negara mana pun asal tanpa ada unsur
ikatan tertentu. Bebas juga berarti bahwa bangsa Indonesia
mempunyai cara sendiri dalam menanggapi masalah
internasional.
• Aktif berarti bahwa bangsa Indonesia secara aktif ikut
mengusahakan terwujudnya perdamaian dunia
menjadi landasan kerja sama di bidang ekonomi dengan negara-negara lain
19. Stabilitas dan kemajuan politik Indonesia,
khususnya politik luar negeri, berpengaruh
pada kondisi politik global
Contohnya
• dampak Konferensi Asia Afrika (KAA – yang menghasilkan
Dasasila Bandung/Bandung Declaration)
• Gerakan Non-Blok (GNB – khususnya untuk mendukung
perdamaian dunia).
Latar belakangnya ialah perang dingin antara Uni Soviet dan
Amerika Serikat. Yang pada akhirnya US pecah menjadi negara-
negara kecil yang sebagian berdiri sendiri. Sampai saat ini,
pergolakan di bekas US masih berlangsung. Perubahan ini menjadi
suatu pertanda kemenangan demokrasi terhadap kominis, yang
membawa dampak global terhadap negara-negara lain, terutama
anggota blok Timur. >>
20. Contoh lain masalah politik yang mengglobal
• Runtuhnya Tembok Berlin yang memisahkan Jerman Barat
dan Jerman Timur, menjadi landasan perubahan peta
politik di Jerman. Jerman yang semula Blok Komunis
meleburkan diri ke dalam federasi Jerman. Pada akhirnya
terbentuklah negara baru, yaitu Jerman. >>