SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti
dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup
manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan Negara-negara
lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan seperti penelitian-penelitian,
beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-negara lain banyak terlibat baik dari segi
pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas.
Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang
modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana
masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau
karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan
antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.
B. Batasan Penulisan
Adapun batasan masalah pada makalah ini adalah:
1. Apa pengertian Modernisasi?
2. Apa pengertian globalisasi?
3. Apa gejala modernisasi dan globalisasi di Indonesia?
4. Apa dampak modernisasi dan globalisasi di Indonesia?
5. Apa tantangan masa depan?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui:
1. Bagaimana pengertian Modernisasi
2. Bagaimana pengertian globalisasi
3. Bagaimana gejala modernisasi dan globalisasi di indonesia
4. Bagaimana dampak modernisasi dan globalisasi di indonesia
5. Bagaimana tantangan masa depan
D. Metode Penulisan
Metode yang digunakan untuk penyusunan makalah ini adalah metode pustaka, yaitu
penulis mengambil data-data dari beberapa sumber seperti buku dan internet.
BAB II
PEMBAHASAN

A. MODERNISASI
1. Pengertian Modernisasi
Arti kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa Latin modernus
yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada
adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau
proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari
masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan
suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya
berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.
2. Ciri Manusia Modern
Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai
sikap modern, menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern. Ciri-ciri itu
sebagai berikut:
1) Memiliki sikap hidup yang menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan.
2) Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya
sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya serta dapat bersikap
demokratis.
3) Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu.
4) Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
5) Percaya diri.
6) Perhitungan.
7) Menghargai harkat hidup manusia lain.
8) Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
9) Menunjung tinggi suatu sikap di mana imbalan yang diterima seseorang haruslah
sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat.
3. Syarat-Syarat Modernisasi
Selain dorongan modernisasi, terdapat pula syarat-syarat modernisasi. Menurut Sarjono
Soekanto, syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut :
1) Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat
dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
2) Sistem administrasi Negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.
3) Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau
badan tertentu seperti BPS (Badan Pusat Statistik).
4) Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi terutama
media massa.
5) Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
6) Sentralisasi wewenang dalam perencanaan social (social planning) yang tidak
mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.
4. Sikap Mental Manusia Modern
Selain syarat-syarat di atas, agar modernisasi berjalan lancar perlu dukungan
kebudayaan masyarakat. Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong
sekaligus penghambat proses modernisasi.. karena itu, sikap mental dan nilai budaya
suatu masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau
modernisasi. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses modernisasi antara lain
adalah rajin, tepat waktu, dan berani mengambil resiko.
5. Gejala-Gejala Modernisasi
Gejala-gejala modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi kehidupan
manusia berikut ini.
1) Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh
masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.
2) Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya Negara yang lepas dari penjajahan,
munculnya Negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya Negara-negara demokrasi,
lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia.
3) Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan
barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk
memproduksi barang.
4) Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat,
seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi
kelas (kelas menengah dan kelas atas).
B. GLOBALISASI
1. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan
antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.
Cochrane dan Pain berpendapat bahwa sebuah globalisasi, yakni munculnya sebuah
sistem ekonomi dan budaya global yang membuat manusia di seluruh dunia menjadi
sebuah masyarakat tunggal yang global. Sedangkan Cohen dan Kennedy berpendapat
bahawa globalisasi adalah “seperangkat transformasi yang saling memperkuat” dunia,
yang meliputi hal-hal berikut.
1) Perubahan dalam konsep ruang dan waktu
2) Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda.
3) Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa.
4) Meningkatnya masalah bersama, misalnya:
a. Ekonomi
b. Lingkungan
c. Permasalahan lazim lainnya termasuk kesehatan dunia
Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada
globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens
menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil
bagian dalam sebuah “dunia yang terus berubah tanpa terkendali” yang ditandai dengan
selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta
kenyataan yang mungkin terjadi.
Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai “zaman transformasi sosial”. Setiap
beberapa ratus tahun dalam sejarah manusia, transformasi hebat terjadi. Dalam
beberapa dekade saja, masyarakat telah berubah kembali baik dalam pandangan
mengenai dunia, nilai-nilai dasar, struktur politik dan sosial, maupun seni. Lima puluh
tahun kemudian, muncullah sebuah dunia baru.
Rosabeth Moss Kanter menganalogikan globalisasi seperti sebuah pusat perbelanjaan
global. Dunia menjadi sebuah pusat perbelanjaan global dalam gagasan dan produksinya
tersedia di setiap tempat pada saat yang sama.
Meskipun demikian, sebagai mahasiswa, kita perlu hati-hati dalam menggunakan istilah
globalisasi sebagaimana diindikasikan oleh Wiseman: “Globalisasi adalah kata yang paling
rumit yang ada di akhir abad ke-20 karena kata ini memiliki beragam arti dan dapat
dipakai dalam berbagai hal”.
2. Proses Terjadinya Globalisasi
Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 ini dapat
dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi antarbangsa di
dunia telah ada selama berabad-abad. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah
tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000 dan
1500 SM.
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum Muslim di Asia dan Afrika.
Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa
Eropa, Spanyol, Portugis, Inggris dan Belanda adalah pelopor-pelopor eksplorasi ini.
Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta pasar juga
memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia.
Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika Perang Dingin
berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme sekan memberi
pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan
dunia. Implikasinya, negara-negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang
bebas.
C. GEJALA MODERNISASI DAN GLOBALISASI DI INDONESIA
1. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti
dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup
manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Contohnya :
1) Penemuan telepon sebagai alat telekomunikasi
2) Penemuan alat transportasi
3) Penemuan peralatan kantor
Contoh-contoh diatas hanya sebagian kecil dari hasil kemajuan ilmu pengetahuan.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan Negara-negara
lain. Dalam banyak proyekpengembangan ilmu pengetahuan seperti penelitian-penelitian,
beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-negara lain banyak terlibat baik dari segi
pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas.
2. Bidang Ekonomi
Upaya-upaya agar kehidupan ekonomi dapat mendukung modernisasi antara lain adalah
sebagai berikut.
1) Mengembangkan persaingan
2) Memberdayakan pengusaha kecil
3) Mengembangkan hubungan kemitraan
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam modernisasi ekonomi adalah sebagai berikut.
1) Meningkatnya taraf hidup.
2) Terlepas dari ketergantungan terhadap orang lain.
3) Peningkatan produksi barang-barang industri dan jasa
3. Bidang Politik
Di Indonesia, modernisasi politik mengalami perkembangan pasang surut. Perkembangan
itu dimulai dengan bentuk Demokrasi Liberal, Demokrasi Terpimpin, dan Demokrasi
Pancasila.
Keberhasilan pembangunan politik semakin memantapkan tatanan kehidupan politik dan
kenegaraan yang berdasarkan demokrasi Pancasila, memantapkan perkembangan
organisasi sosial kesadaran berpolitik rakyat. Namun, pendidikan politik pun harus lebih
ditingkatkan agar rakyat makin sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara.
4. Bidang Agama
Masyarakat Indonesia sering dikatakan sebagai masyarakat yang religius karena warga
masyarakatnya hidup dengan berpedoman pada kaidah-kaidah agama yang dijamin dan
dikuatkan dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 (Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan
kepercayaannya). Sebagai masyarakat yang religius, modernisasi dalam kehidupan
beragama sangat perlu. Modernisasi itu mencakup modernisasi secara fisik dan nonfisik, sehingga akan terdapat keseimbangan dalam membangun kehidupan di dunia dan di
akhirat.
D. DAMPAK MODERNISASI DAN GLOBALISASI DI INDONESIA
1. Urbanisasi
Modernisasi dan globalisasi melahirkan kembali industrialisasi dalam bentuk yang lebih
maju dalam hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Urbanisasi adalah proses
perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari pekerjaan pertanian di desa ke
pekerjaan industri di kota.
Beberapa penyebab terjadinya urbanisasi adalah adanya daya tarik tertentu di kota
seperti:
1) Daya tarik ekonomi
2) Daya tarik sosial
3) Daya tarik pendidikan
4) Daya tarik budaya
Dengan adanya urbanisasi, penduduk kota semakin bertambah. Dengan begitu, timbullah
permasalahan baru baik di kota maupun di desa, antara lain sebagai berikut.
1) Semakin berkurangnya penduduk desa
2) Banyak sawah yang terbengkalai
3) Hasil panen menurun
4) Tingkat kesejahteraan masyarakat menurun
5) Muncul pengangguran di kota
6) Kriminalitas dan perilaku menyimpang lainnya meningkat di kota.
2. Kesenjangan Sosial Ekonomi
Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan ekonomi antara lain sebagai berikut;
1) Menurunnya pendapatan per kapita
2) Ketidakmerataan pembangunan antardaerah
3) Rendahnya mobilitas sosial
3. Pencemaran Lingkungan Alam
Pencemaran lingkungan hidup memiliki andil yang besar terhadap rusaknya lingkungan,
seperti tanah, udara, air, lingkungan tumbuh-tumbuhan, dan binatang. Keadaan demikian
akan menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan,
erosi/abrasi pantai, hujan asam, polusi udara, dan pemanasan global.
4. Kriminalitas
Salah satu dampak modernisasi dan pembangunan adalah meningkatnya kriminalitas atau
tindak kejahatan, baik secara kualitas maupun kuantitas. Pembangunan atau modernisasi
yang dilakukan Negara sedang berkembang, seperti Indonesia ini seringkali memunculkan
masalah-masalah sosial seperti berikut.
1) Menipisnya rasa kekeluargaan
2) Meningkatnya sikap individualistis
3) Meningkatnya tingkat persaingan
4) Meningkatnya pola hidup konsumtif
Globalisasi juga menghadirkan kesempatan untuk melakukan kejahatan lintas wilayah
yang diperkirakan mencapai 500 milliar dollar per tahun. Kegiatan kejahatan
internasional mencakup perdagangan manusia, pemalsuan komputer, perdagangan senjata
secara illegal, penyelundupan, pembajakan hak cipta, dan perdagangan obat-obatan.
5. Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa
Globalisasi yang ditandai dengan semakin kaburnya sekat-sekat antarnegara tentu
berdampak pada eksistensi jati diri bangsa itu sendiri. Kita ambil beberapa contoh.
1) Berkembangnya internet menyebabkan arus informasi dapat dinikmati oleh seluruh
warga dunia dengan mudah tanpa dapat dikontrol oleh negaranya.
2) Di bidang ekonomi, masuknya perusahaan-perusahaan multinasional telah mematikan
perusahaan dan usaha-usaha masyarakat.
Apa yang ditampilkan di atas adalah sebagian kecil dari dampak globalisasi yang telah
menggugat eksisteni Negara. Namun paling tidak, contoh-contoh di atas memperlihatkan
bahwa di tengah kegemerlapan kemajuan yang ditawarkan globalisasi, hal itu juga
melahirkan dan menyisakan berbagai kepedihan. Kesejahteraan bersama dan keadilan
global yang ditawarkan globalisasi ternyata tidak sepenuhnya terwujud.
E. TANTANGAN MASA DEPAN
Dampak modernisasi dan globalisasi yang terjadi dalam masyarakat, tentu saja juga akan
berpengaruh pada kita sebagai anggota masyarakat dan lebih luas sebagai bangsa
Indonesia. Modernisasi dan globalisasi merupakan tantangan bagi masa depan bangsa
kita.
1. Robertson mencatat bahwa sebenarnya apa yang kita pilih dari hal-hal yang bersifat
global hanyalah apa-apa yang menyenangkan kita dan kemudian mengubahnya sehingga
hal tersebut beradaptasi dan sesuai dengan budaya dan kebutuhan lokal.
2. Kita dapat mencampur unsur-unsur global untuk menghasilkan penemuan baru dari
hasil penggabungan itu misalnya, beberapa musik dunia mencampurkan beat tarian Barat
dengan gaya tradisional dari Afrika Utara dan Asia.
3. Komunikasi global berarti bahwa sekarang sulit bagi orang untuk tidak memikirkan
dengan sungguh-sungguh kejadian-kejadian di dunia, semacam itu turut bertangung
jawab terhadap peningkatan gerakan anti globalisasi terutama di kalangan anak muda.
4. Pengetahuan kita tentang hal-hal global dapat meninggikan kesadaran dan kesetiaan
kita terhadap hal-hal lokal.
5. beberapa kelompok religius dan etnik berusaha mencegah terjadinya globalisasi.
BAB III
KESIMPULAN

Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana
masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau
karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.
Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai
sikap modern
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan
antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.
Beberapa dampak dari morednisasi dan globalisasi di Indonesia:
1. Urbanisasi
2. Kesenjangan Sosial Ekonomi
3. Pencemaran Lingkungan Alam
4. Kriminalitas
5. Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa
DAFTAR PUSTAKA

Hengky, Wila. 1982. Pengantar Sosiologi, Surabaya. Usaha Nasional
Shadily, Hasan. 1963. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta, PT. Pembangunan
Susanto, Phil Astrid S. 1999. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sisoal. Jakarta. Putra
A. Bardin

More Related Content

What's hot

Kelompok 5 GLOBALISASI
Kelompok 5 GLOBALISASIKelompok 5 GLOBALISASI
Kelompok 5 GLOBALISASIbagussetyo
 
modernisasi dan komunikasi
modernisasi dan komunikasimodernisasi dan komunikasi
modernisasi dan komunikasiRatna Yunita
 
Modernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiModernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiRegalian Emielda
 
pkn globalisasi materi lengkap
pkn globalisasi materi lengkappkn globalisasi materi lengkap
pkn globalisasi materi lengkapStudent
 
Globalisasi Kelas IX
Globalisasi Kelas IXGlobalisasi Kelas IX
Globalisasi Kelas IXMuhamad Yogi
 
Powerpoint fathurrahman xii ips 1
Powerpoint fathurrahman xii ips 1Powerpoint fathurrahman xii ips 1
Powerpoint fathurrahman xii ips 1Paarief Udin
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budaya
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budayaMakalah pengaruh globalisasi terhadap budaya
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budayaSeptian Muna Barakati
 
Power Point PKN GLOBALISASI kelas 12 SMA (with Hyperlink)
Power Point PKN GLOBALISASI kelas 12 SMA (with Hyperlink)Power Point PKN GLOBALISASI kelas 12 SMA (with Hyperlink)
Power Point PKN GLOBALISASI kelas 12 SMA (with Hyperlink)Sigit Dwi Juliarto
 
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidang
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidangModernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidang
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidangDian Anisa Putri
 
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)Zulfira Farah Nubua
 
Globalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasiGlobalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasiRizki Akbar
 
Globalisasi kelompok
Globalisasi kelompokGlobalisasi kelompok
Globalisasi kelompokWiro Saksana
 
Bab 3)dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,
Bab 3)dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,Bab 3)dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,
Bab 3)dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,Hana Honeyfah
 

What's hot (16)

Kelompok 5 GLOBALISASI
Kelompok 5 GLOBALISASIKelompok 5 GLOBALISASI
Kelompok 5 GLOBALISASI
 
modernisasi dan komunikasi
modernisasi dan komunikasimodernisasi dan komunikasi
modernisasi dan komunikasi
 
Modernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiModernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasi
 
pkn globalisasi materi lengkap
pkn globalisasi materi lengkappkn globalisasi materi lengkap
pkn globalisasi materi lengkap
 
Makalah globalisasi 2
Makalah globalisasi 2Makalah globalisasi 2
Makalah globalisasi 2
 
Globalisasi Kelas IX
Globalisasi Kelas IXGlobalisasi Kelas IX
Globalisasi Kelas IX
 
Powerpoint fathurrahman xii ips 1
Powerpoint fathurrahman xii ips 1Powerpoint fathurrahman xii ips 1
Powerpoint fathurrahman xii ips 1
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budaya
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budayaMakalah pengaruh globalisasi terhadap budaya
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budaya
 
Dampak globalisasi
Dampak globalisasiDampak globalisasi
Dampak globalisasi
 
Power Point PKN GLOBALISASI kelas 12 SMA (with Hyperlink)
Power Point PKN GLOBALISASI kelas 12 SMA (with Hyperlink)Power Point PKN GLOBALISASI kelas 12 SMA (with Hyperlink)
Power Point PKN GLOBALISASI kelas 12 SMA (with Hyperlink)
 
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidang
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidangModernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidang
Modernisasi dan globalisasi : contoh nyata di segala bidang
 
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
 
Globalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasiGlobalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasi
 
Globalisasi kelompok
Globalisasi kelompokGlobalisasi kelompok
Globalisasi kelompok
 
Makalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasiMakalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasi
 
Bab 3)dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,
Bab 3)dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,Bab 3)dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,
Bab 3)dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,
 

Viewers also liked (20)

ESTACIÓN 2
ESTACIÓN 2ESTACIÓN 2
ESTACIÓN 2
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Test prez
Test prezTest prez
Test prez
 
Fotos demais
Fotos demaisFotos demais
Fotos demais
 
Caderno diário A Revolução Francesa 1314
Caderno diário A Revolução Francesa 1314Caderno diário A Revolução Francesa 1314
Caderno diário A Revolução Francesa 1314
 
Gustavo adolfo bécquer
Gustavo adolfo bécquerGustavo adolfo bécquer
Gustavo adolfo bécquer
 
Top 8 shipping clerk resume samples
Top 8 shipping clerk resume samplesTop 8 shipping clerk resume samples
Top 8 shipping clerk resume samples
 
Olivian BREDA - La ce sa fii atent cand faci un raport de uzabilitate? (2012....
Olivian BREDA - La ce sa fii atent cand faci un raport de uzabilitate? (2012....Olivian BREDA - La ce sa fii atent cand faci un raport de uzabilitate? (2012....
Olivian BREDA - La ce sa fii atent cand faci un raport de uzabilitate? (2012....
 
Logo stais syarif muhammad raha
Logo stais syarif muhammad rahaLogo stais syarif muhammad raha
Logo stais syarif muhammad raha
 
Celup cdp zw kationik
Celup cdp   zw kationikCelup cdp   zw kationik
Celup cdp zw kationik
 
Makalah filsafat pancasila
Makalah filsafat pancasilaMakalah filsafat pancasila
Makalah filsafat pancasila
 
Adjektiven beskriver saker
Adjektiven beskriver sakerAdjektiven beskriver saker
Adjektiven beskriver saker
 
Henri Dunant
Henri DunantHenri Dunant
Henri Dunant
 
Tugas 1 - 11 media pembelajaran
Tugas 1 - 11 media pembelajaranTugas 1 - 11 media pembelajaran
Tugas 1 - 11 media pembelajaran
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Logo akbid ykn bau bau cabang raha
Logo akbid ykn bau bau cabang rahaLogo akbid ykn bau bau cabang raha
Logo akbid ykn bau bau cabang raha
 
Sk palong 2
Sk palong 2Sk palong 2
Sk palong 2
 
Presentación1
Presentación1Presentación1
Presentación1
 
Logo akper pemkab muna
Logo akper pemkab munaLogo akper pemkab muna
Logo akper pemkab muna
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 

Similar to MODERNISASI DAN GLOBALISASI

Similar to MODERNISASI DAN GLOBALISASI (20)

Makalah modernisasi dan globalisasi
Makalah modernisasi dan globalisasiMakalah modernisasi dan globalisasi
Makalah modernisasi dan globalisasi
 
Modernisasi & globalisasi
Modernisasi & globalisasiModernisasi & globalisasi
Modernisasi & globalisasi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
PPT Materi Sosiologi Kelas XII. 2. Modernisasi dan Globalisasi (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XII. 2. Modernisasi dan Globalisasi (KTSP).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas XII. 2. Modernisasi dan Globalisasi (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XII. 2. Modernisasi dan Globalisasi (KTSP).pptx
 
Makalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasiMakalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasi
 
Makalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasiMakalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasi
 
Modernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiModernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasi
 
GLOBALISASI.pdf
GLOBALISASI.pdfGLOBALISASI.pdf
GLOBALISASI.pdf
 
Rangkuman globalisasi kelas 9 smp
Rangkuman globalisasi kelas 9 smpRangkuman globalisasi kelas 9 smp
Rangkuman globalisasi kelas 9 smp
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Makalah global warning
Makalah global warningMakalah global warning
Makalah global warning
 
globalisasi
globalisasiglobalisasi
globalisasi
 
Presentation materi sosiologi.pptx
Presentation materi sosiologi.pptxPresentation materi sosiologi.pptx
Presentation materi sosiologi.pptx
 
Makalah global warning
Makalah global warningMakalah global warning
Makalah global warning
 
Makalah global warning
Makalah global warningMakalah global warning
Makalah global warning
 
Makalah global warning
Makalah global warningMakalah global warning
Makalah global warning
 
Makalah global warning
Makalah global warningMakalah global warning
Makalah global warning
 
Makalah global warning
Makalah global warningMakalah global warning
Makalah global warning
 
GLOBALISASI salsa.pptx
GLOBALISASI salsa.pptxGLOBALISASI salsa.pptx
GLOBALISASI salsa.pptx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

MODERNISASI DAN GLOBALISASI

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan Negara-negara lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan seperti penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-negara lain banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern. Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain. B. Batasan Penulisan Adapun batasan masalah pada makalah ini adalah: 1. Apa pengertian Modernisasi? 2. Apa pengertian globalisasi? 3. Apa gejala modernisasi dan globalisasi di Indonesia? 4. Apa dampak modernisasi dan globalisasi di Indonesia? 5. Apa tantangan masa depan? C. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui: 1. Bagaimana pengertian Modernisasi 2. Bagaimana pengertian globalisasi 3. Bagaimana gejala modernisasi dan globalisasi di indonesia 4. Bagaimana dampak modernisasi dan globalisasi di indonesia 5. Bagaimana tantangan masa depan D. Metode Penulisan Metode yang digunakan untuk penyusunan makalah ini adalah metode pustaka, yaitu penulis mengambil data-data dari beberapa sumber seperti buku dan internet.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. MODERNISASI 1. Pengertian Modernisasi Arti kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa Latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern. 2. Ciri Manusia Modern Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap modern, menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern. Ciri-ciri itu sebagai berikut: 1) Memiliki sikap hidup yang menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan. 2) Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya serta dapat bersikap demokratis. 3) Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu. 4) Memiliki perencanaan dan pengorganisasian. 5) Percaya diri. 6) Perhitungan. 7) Menghargai harkat hidup manusia lain. 8) Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi. 9) Menunjung tinggi suatu sikap di mana imbalan yang diterima seseorang haruslah sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat. 3. Syarat-Syarat Modernisasi Selain dorongan modernisasi, terdapat pula syarat-syarat modernisasi. Menurut Sarjono Soekanto, syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut : 1) Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas. 2) Sistem administrasi Negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi. 3) Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Badan Pusat Statistik). 4) Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi terutama
  • 3. media massa. 5) Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri. 6) Sentralisasi wewenang dalam perencanaan social (social planning) yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan. 4. Sikap Mental Manusia Modern Selain syarat-syarat di atas, agar modernisasi berjalan lancar perlu dukungan kebudayaan masyarakat. Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong sekaligus penghambat proses modernisasi.. karena itu, sikap mental dan nilai budaya suatu masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau modernisasi. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses modernisasi antara lain adalah rajin, tepat waktu, dan berani mengambil resiko. 5. Gejala-Gejala Modernisasi Gejala-gejala modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi kehidupan manusia berikut ini. 1) Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar. 2) Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya Negara yang lepas dari penjajahan, munculnya Negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya Negara-negara demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia. 3) Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk memproduksi barang. 4) Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi kelas (kelas menengah dan kelas atas). B. GLOBALISASI 1. Pengertian Globalisasi Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain. Cochrane dan Pain berpendapat bahwa sebuah globalisasi, yakni munculnya sebuah sistem ekonomi dan budaya global yang membuat manusia di seluruh dunia menjadi sebuah masyarakat tunggal yang global. Sedangkan Cohen dan Kennedy berpendapat bahawa globalisasi adalah “seperangkat transformasi yang saling memperkuat” dunia, yang meliputi hal-hal berikut. 1) Perubahan dalam konsep ruang dan waktu
  • 4. 2) Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda. 3) Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa. 4) Meningkatnya masalah bersama, misalnya: a. Ekonomi b. Lingkungan c. Permasalahan lazim lainnya termasuk kesehatan dunia Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah “dunia yang terus berubah tanpa terkendali” yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai “zaman transformasi sosial”. Setiap beberapa ratus tahun dalam sejarah manusia, transformasi hebat terjadi. Dalam beberapa dekade saja, masyarakat telah berubah kembali baik dalam pandangan mengenai dunia, nilai-nilai dasar, struktur politik dan sosial, maupun seni. Lima puluh tahun kemudian, muncullah sebuah dunia baru. Rosabeth Moss Kanter menganalogikan globalisasi seperti sebuah pusat perbelanjaan global. Dunia menjadi sebuah pusat perbelanjaan global dalam gagasan dan produksinya tersedia di setiap tempat pada saat yang sama. Meskipun demikian, sebagai mahasiswa, kita perlu hati-hati dalam menggunakan istilah globalisasi sebagaimana diindikasikan oleh Wiseman: “Globalisasi adalah kata yang paling rumit yang ada di akhir abad ke-20 karena kata ini memiliki beragam arti dan dapat dipakai dalam berbagai hal”. 2. Proses Terjadinya Globalisasi Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 ini dapat dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi antarbangsa di dunia telah ada selama berabad-abad. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500 SM. Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum Muslim di Asia dan Afrika. Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa, Spanyol, Portugis, Inggris dan Belanda adalah pelopor-pelopor eksplorasi ini. Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia. Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika Perang Dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme sekan memberi pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan
  • 5. dunia. Implikasinya, negara-negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. C. GEJALA MODERNISASI DAN GLOBALISASI DI INDONESIA 1. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Contohnya : 1) Penemuan telepon sebagai alat telekomunikasi 2) Penemuan alat transportasi 3) Penemuan peralatan kantor Contoh-contoh diatas hanya sebagian kecil dari hasil kemajuan ilmu pengetahuan. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan Negara-negara lain. Dalam banyak proyekpengembangan ilmu pengetahuan seperti penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-negara lain banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas. 2. Bidang Ekonomi Upaya-upaya agar kehidupan ekonomi dapat mendukung modernisasi antara lain adalah sebagai berikut. 1) Mengembangkan persaingan 2) Memberdayakan pengusaha kecil 3) Mengembangkan hubungan kemitraan Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam modernisasi ekonomi adalah sebagai berikut. 1) Meningkatnya taraf hidup. 2) Terlepas dari ketergantungan terhadap orang lain. 3) Peningkatan produksi barang-barang industri dan jasa 3. Bidang Politik Di Indonesia, modernisasi politik mengalami perkembangan pasang surut. Perkembangan itu dimulai dengan bentuk Demokrasi Liberal, Demokrasi Terpimpin, dan Demokrasi Pancasila. Keberhasilan pembangunan politik semakin memantapkan tatanan kehidupan politik dan kenegaraan yang berdasarkan demokrasi Pancasila, memantapkan perkembangan organisasi sosial kesadaran berpolitik rakyat. Namun, pendidikan politik pun harus lebih ditingkatkan agar rakyat makin sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara.
  • 6. 4. Bidang Agama Masyarakat Indonesia sering dikatakan sebagai masyarakat yang religius karena warga masyarakatnya hidup dengan berpedoman pada kaidah-kaidah agama yang dijamin dan dikuatkan dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 (Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya). Sebagai masyarakat yang religius, modernisasi dalam kehidupan beragama sangat perlu. Modernisasi itu mencakup modernisasi secara fisik dan nonfisik, sehingga akan terdapat keseimbangan dalam membangun kehidupan di dunia dan di akhirat. D. DAMPAK MODERNISASI DAN GLOBALISASI DI INDONESIA 1. Urbanisasi Modernisasi dan globalisasi melahirkan kembali industrialisasi dalam bentuk yang lebih maju dalam hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari pekerjaan pertanian di desa ke pekerjaan industri di kota. Beberapa penyebab terjadinya urbanisasi adalah adanya daya tarik tertentu di kota seperti: 1) Daya tarik ekonomi 2) Daya tarik sosial 3) Daya tarik pendidikan 4) Daya tarik budaya Dengan adanya urbanisasi, penduduk kota semakin bertambah. Dengan begitu, timbullah permasalahan baru baik di kota maupun di desa, antara lain sebagai berikut. 1) Semakin berkurangnya penduduk desa 2) Banyak sawah yang terbengkalai 3) Hasil panen menurun 4) Tingkat kesejahteraan masyarakat menurun 5) Muncul pengangguran di kota 6) Kriminalitas dan perilaku menyimpang lainnya meningkat di kota. 2. Kesenjangan Sosial Ekonomi Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan ekonomi antara lain sebagai berikut; 1) Menurunnya pendapatan per kapita 2) Ketidakmerataan pembangunan antardaerah 3) Rendahnya mobilitas sosial
  • 7. 3. Pencemaran Lingkungan Alam Pencemaran lingkungan hidup memiliki andil yang besar terhadap rusaknya lingkungan, seperti tanah, udara, air, lingkungan tumbuh-tumbuhan, dan binatang. Keadaan demikian akan menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan, erosi/abrasi pantai, hujan asam, polusi udara, dan pemanasan global. 4. Kriminalitas Salah satu dampak modernisasi dan pembangunan adalah meningkatnya kriminalitas atau tindak kejahatan, baik secara kualitas maupun kuantitas. Pembangunan atau modernisasi yang dilakukan Negara sedang berkembang, seperti Indonesia ini seringkali memunculkan masalah-masalah sosial seperti berikut. 1) Menipisnya rasa kekeluargaan 2) Meningkatnya sikap individualistis 3) Meningkatnya tingkat persaingan 4) Meningkatnya pola hidup konsumtif Globalisasi juga menghadirkan kesempatan untuk melakukan kejahatan lintas wilayah yang diperkirakan mencapai 500 milliar dollar per tahun. Kegiatan kejahatan internasional mencakup perdagangan manusia, pemalsuan komputer, perdagangan senjata secara illegal, penyelundupan, pembajakan hak cipta, dan perdagangan obat-obatan. 5. Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa Globalisasi yang ditandai dengan semakin kaburnya sekat-sekat antarnegara tentu berdampak pada eksistensi jati diri bangsa itu sendiri. Kita ambil beberapa contoh. 1) Berkembangnya internet menyebabkan arus informasi dapat dinikmati oleh seluruh warga dunia dengan mudah tanpa dapat dikontrol oleh negaranya. 2) Di bidang ekonomi, masuknya perusahaan-perusahaan multinasional telah mematikan perusahaan dan usaha-usaha masyarakat. Apa yang ditampilkan di atas adalah sebagian kecil dari dampak globalisasi yang telah menggugat eksisteni Negara. Namun paling tidak, contoh-contoh di atas memperlihatkan bahwa di tengah kegemerlapan kemajuan yang ditawarkan globalisasi, hal itu juga melahirkan dan menyisakan berbagai kepedihan. Kesejahteraan bersama dan keadilan global yang ditawarkan globalisasi ternyata tidak sepenuhnya terwujud. E. TANTANGAN MASA DEPAN Dampak modernisasi dan globalisasi yang terjadi dalam masyarakat, tentu saja juga akan berpengaruh pada kita sebagai anggota masyarakat dan lebih luas sebagai bangsa Indonesia. Modernisasi dan globalisasi merupakan tantangan bagi masa depan bangsa kita.
  • 8. 1. Robertson mencatat bahwa sebenarnya apa yang kita pilih dari hal-hal yang bersifat global hanyalah apa-apa yang menyenangkan kita dan kemudian mengubahnya sehingga hal tersebut beradaptasi dan sesuai dengan budaya dan kebutuhan lokal. 2. Kita dapat mencampur unsur-unsur global untuk menghasilkan penemuan baru dari hasil penggabungan itu misalnya, beberapa musik dunia mencampurkan beat tarian Barat dengan gaya tradisional dari Afrika Utara dan Asia. 3. Komunikasi global berarti bahwa sekarang sulit bagi orang untuk tidak memikirkan dengan sungguh-sungguh kejadian-kejadian di dunia, semacam itu turut bertangung jawab terhadap peningkatan gerakan anti globalisasi terutama di kalangan anak muda. 4. Pengetahuan kita tentang hal-hal global dapat meninggikan kesadaran dan kesetiaan kita terhadap hal-hal lokal. 5. beberapa kelompok religius dan etnik berusaha mencegah terjadinya globalisasi.
  • 9. BAB III KESIMPULAN Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern. Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap modern Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain. Beberapa dampak dari morednisasi dan globalisasi di Indonesia: 1. Urbanisasi 2. Kesenjangan Sosial Ekonomi 3. Pencemaran Lingkungan Alam 4. Kriminalitas 5. Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Hengky, Wila. 1982. Pengantar Sosiologi, Surabaya. Usaha Nasional Shadily, Hasan. 1963. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta, PT. Pembangunan Susanto, Phil Astrid S. 1999. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sisoal. Jakarta. Putra A. Bardin