3. A. TUJUAN
1. Membandingkan kecepatan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau dengan
jenis air yang berbeda.
2. Mengetahui nutrisi yang dibutuhkan kecambah
kacang hijau dalam pertumbuhan dan
perkembangan.
4. B. DASAR TEORI
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat dibalik)
karena adanya pembelahan mitosis dan atau pembesaran sel. Pertumbuhan dapat diukur dan
dinyatakan secara kuantitatif, contohnya pertumbuhan batang tanaman kacang hijau, yang akan
saya lakukan dalam percobaan ini.
Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan
bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan biji dimulai dengan
perkecambahan. Perkecambahan adalah munculnya plantula ( tanaman kecil dari dalam biji ).
Proses perkecambahan melibatkan proses fisika ( imbibisi ) dan kimia ( hormon dan enzim ).
Perkecambahan biji dapat dibedakan menjadi epigeal dan hypogeal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dibedakan
atas :
Faktor Luar
Makanan Faktor dalam
Air Gen
Suhu
Kelembapan
Hormon
Cahaya
5. C. ALAT & BAHAN
1. 3 buah pot ( bekas gelas air mineral )
2. Tanah
3. Kapas
4. Alat Tulis
6. 5. Air Beras (A)
6. Air Garam (gram 1 sdm) (B)
7. Air Murni (C)
8. 6 Biji kacang hijau
7. D. METODE / LANGKAH KERJA
1. Siapkan semua alat dan bahan untuk melakukan percobaan.
2. Terlebih dahulu kecambahkan biji kacang hijau sebanyak 6 biji dalam
wadah yang sama , yang sudah berisi kapas dan berikan air siraman
pertama yaitu air murni sebanyak 3 sdm selama 2 hari.
3. Setelah kecambah kacang hijau sudah muncul sekitar 2 cm, masukkan
tanah kedalam pot atau bekas gelas air mineral, sehingga tanah
mengisi setengah bagian pot.
4. Lubangi bagian bawah pot, sehingga ada sirkulasi air.
8. 5. Berilah label masing-masing pot dengan Air beras =A, Air Garam= B, Air
Murni= C
6. Tanamlah kecambah kacang hijau masing-masing dua kedalam pot yang
telah di beri label.
9. 7. Siramlah dengan jenis air yang berbeda sesuai dengan label, masing-masing untuk
Air Beras, siramlah dengan 3 sdm/hari, untuk Air Garam, siramlah dengan 3 sdm/hari,
untuk Air Murni, siramlah dengan 3 sdm/hari, lakukanlah hal tersebut selama 7 hari.
8. Tempatkan pada suhu yang sama
9. Lakukan pengukuran panjang batang atau tinggi kecambah dari ketiga pot tersebut, lakukan
selama 7 hari.
10. Tuliskan hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.
11. Hitunglah rata-rata tinggi kecambah per hari untuk ketiga percobaan tersebut.
12. Buatlah grafik pertumbuhan.
13. Buatlah kesimpulan.
10. E. HASIL PENGAMATAN
Tabel pengamatan pertumbuhan kecambah pada Pot A
Tinggi kecambah dalam
centimeter
Hari Rata-rata Ket.
1 2
1 2 2 2
2 2,5 2,3 2,4 Tetap
3 Epikotil terangkat ke
4 3 3,5
atas
4 Epikotil memanjang
8 6 7
5 Muncul calon daun
10 9 9,5
pertama
6 14 12 13 Daun melebar
7 Daun melebar dan
16 14,5 15,2 batang meninggi
Rata-rata 8,07 7 7,5 Tumbuh subur
11. Tabel Pengamatan Pertumbuhan Kecambah pada pot B
Tinggi kecambah dalam
Hari centimeter Rata-rata Ket.
1 2
1 2 2 2
2 2 2 2 Menguning
3 1,8 1,5 1,6 Berkerut
4 1,6 1,3 1,4 Berkerut
5 1,4 1,1 1,2 Berkerut
6 1 0,8 0,9 Berkerut
7 0,8 0,7 0,7 Berlumut
Rata-rata 1,5 1,3 1,4 Mati
12. Tabel Pengamatan Pertumbuhan Kecambah pada pot C
Tinggi kecambah dalam
Hari centimeter Rata-rata Keterangan
1 2
1 2 2 2
2 2,5 2,5 2,5 Tetap
Epikotil terangkat
3 3 3 3
keatas
4 4 4 4 Epikotil memanjang
Muncul calon daun
5 5 6 5,5
pertama
6 7 8 7,5 Daun melebar
Daun melebar dan
7 9 10 9,5
batang meninggi
Rata-rata 4,6 5,07 4,8 Tumbuh subur
14. Tumbuhan kacang hijau menggunakan air beras selama 7 hari
Tumbuhan kacang hijau menggunakan air garam selama 7 hari
15. Tumbuhan kacang hijau menggunakan air murni selama 7 hari
Ketiga tumbuhan Kacang hijau dalam pot A, B dan C tampak dari atas
16. F. PEMBAHASAN
Seperti yang telah diketahuai dari tabel dan grafik di atas, bahwa pertumbuhan
kecambah dengan air beras lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan air
murni dan air garam. Pada air beras pertumbuhan terjadi lebih cepat dan dari dua
kecambah yang ditanam tumbuh dengan daun yang lebih lebar dan hijau,sedangkan
pada air garam tidak terjadi pertumbuhan melainkan semua biji mati dan berlumut.
Pada air murni, atau air biasa, terjadi perkecambahan biji yang baik meskipun
ukuran daun lebih kecil dan tidak terlalu hijau. Tetapi pada umumnya pertumbuhan
baik menggunakan air. Hal ini membuktikan bahwa air penting untuk proses
perkecambahan.
Pada air garam, semua benih atau biji mengalami penyusutan dan pada
akhirnya mengalami kematian. Disebabkan karena air garam merupakan salah satu
larutan dengan tingkat osmotic tinggi yang dapat menghambat
perkecambahan, meskipun pada larutan garam mengandung air, akan tetapi kadar
atau konsentrasi garam lebih tinggi daripada air, sehingga tidak terjadi
perkecambahan pada air garam. Semakin tinggi konsentrasi NaCl, maka semakin
layu batang tanaman kacang hijau dan warna daunnya semakin kekuningan.
17. Pada air beras, semua biji yang ditanam tumbuh dengan sangat
baik, dengan ukuran daun yang lebih besar dan warna daun yang lebih hijau
serta batang yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan pada bagian kulit ari
masihterdapat sisa-sisa nutrisi yang sangat bermanfaat tersebut. Misalkan fosfor
(P), salah satu unsur utama yang dibutuhkantanaman dan selalu ada dalam
pupuk majemuk tanaman semisal NPK. Fosfor berperan dalam memacu
pertumbuhan akardan pembentukan sistem perakaran yang baik dari benih dan
tanaman muda. Nutrisi lainnya adalah zat besi yang pentingbagi pembentukan
hijau daun (klorofil) juga berperan penting dalam pembentukan
karbohidrat, lemak dan protein. Selain itukulit ari juga mengandung
vitamin, mineral, dan fitonutrien yang tinggi. Vitamin sangat berperan dalam
proses pembentukanhormon dan berfungsi sebagai koenzim (komponen non-
protein untuk mengaktifkan enzim)
18. G. KESIMPULAN
Dari kegiatan percobaan di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa :
air sangat di butuhkan dalam proses perkecambahan benih atau biji, namun
air beras lebih mempercepat pertumbuhan karena di dalam air beras terdapat
banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dari kulit Ari Beras.
Larutan garam dapat menghambat perkecambahan karena merupakan larutan
dengan tingkat osmotic tinggi dan garam bersifat higroskopis yang artinya
bersifat menyerap air yang ada disekelilingnya. Dan hal ini membuktikan
bahwa kacang hijau dan kebanyakan tanaman lainnya tidak dapat tumbuh di
daerah pantai atau dengan sumber air laut yang berkadar garam tinggi kecuali
tanaman bakau.
19. H. SARAN
Sebaiknya dalam menanam tumbuhan, menggunakan air beras
meskipun menggunakan air murni tumbuhan tetap dapat tumbuh dengan
baik. Karena, air beras lebih bernutrisi, lebih mempercepat pertumbuhan
dan lebih subur.
20. DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi D. A, dkk. 2006. Biologi Untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga
From http://robbaniryo.com/tag/kandungan-air-garam/diaksespada14
September 2012
From http://www.scribd.com/doc/101632917/Air-Cucian-Beras-1pada14
September 2012