SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Pemberdayaan Masyarakat, Advokasi,
dan Networking
KELOMPOK I
Nurhayati 2310905003
Hayati 2310905008
Indrawan Mahreza Paudi 2310905030
Shahrasyid Abdul Malik 2310905050
PRODI KESEHATAN MASYARAKAT
PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
TAHUN 2024
Keterkaitan antara strategi promosi
kesehatan dalam pengobatan dan
pemulihan kesehatan
Pendahuluan
Pengobatan dan pemulihan kesehatan merupakan bagian integral dari upaya
menjaga kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Namun,
terdapat tantangan-tantangan yang dihadapi dalam mengelola pengobatan dan proses
pemulihan kesehatan, baik dari segi akses, pemahaman, maupun partisipasi
masyarakat. Disparitas akses terhadap layanan kesehatan, kurangnya pemahaman
tentang pengobatan yang diperlukan, serta minimnya partisipasi aktif masyarakat
dalam proses pengobatan dan pemulihan sering kali menjadi hambatan dalam
mencapai hasil kesehatan yang optimal.
Keterkaitan antara strategi promosi kesehatan
dalam pengobatan dan pemulihan kesehatan dapat
dipahami melalui lensa beberapa teori perilaku
kesehatan yang relevan, seperti Health Belief Model
(HBM) dan Theory of Planned Behavior (TPB).
Health Belief Model (HBM):
a. HBM menekankan bahwa perilaku kesehatan dipengaruhi
oleh keyakinan individu tentang risiko penyakit, keparahan
penyakit, manfaat mengadopsi perilaku kesehatan, dan
hambatan-hambatan yang mungkin dihadapi dalam
mengadopsi perilaku tersebut.
b. Dalam konteks pengobatan dan pemulihan kesehatan,
strategi promosi kesehatan dapat membantu
memperkuat keyakinan individu akan manfaat
pengobatan atau tindakan pemulihan tertentu, seperti
penggunaan obat-obatan yang diresepkan atau terapi
fisik.
c. Promosi kesehatan juga dapat mengurangi persepsi
hambatan yang mungkin dimiliki individu terhadap
pengobatan atau pemulihan, misalnya dengan
menyediakan informasi tentang efek samping yang
mungkin muncul dan cara mengatasinya.
Theory of Planned Behavior (TPB):
a. TPB menekankan bahwa perilaku dipengaruhi oleh niat
individu, yang dipengaruhi oleh sikap terhadap perilaku,
norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku.
b. Dalam konteks pengobatan dan pemulihan kesehatan,
strategi promosi kesehatan dapat membantu mempengaruhi
niat individu untuk mengikuti pengobatan atau tindakan
pemulihan tertentu. Ini bisa dilakukan dengan memberikan
informasi yang memperkuat sikap positif terhadap
pengobatan dan pemulihan, serta dengan menyoroti
dukungan sosial dari orang-orang terdekat yang dapat
meningkatkan norma subjektif.
c. Promosi kesehatan juga dapat membantu individu merasa
lebih mampu mengontrol perilaku kesehatan mereka,
misalnya dengan memberikan sumber daya atau
keterampilan yang diperlukan untuk mengikuti pengobatan
atau terapi dengan benar.
Dengan menggunakan teori-teori perilaku
kesehatan ini sebagai landasan, strategi promosi
kesehatan dalam pengobatan dan pemulihan kesehatan
dapat dirancang untuk mempengaruhi keyakinan, niat,
dan kontrol individu dalam mengadopsi perilaku
kesehatan yang mendukung proses pengobatan dan
pemulihan mereka. Ini dapat membantu meningkatkan
kepatuhan terhadap pengobatan, mempercepat proses
pemulihan, dan meningkatkan hasil kesehatan secara
keseluruhan.
Keterkaitan antara strategi promosi kesehatan dalam pengobatan dan
pemulihan kesehatan dengan komponen pemberdayaan masyarakat, advokasi,
dan pemerataan dapat dipahami melalui pendekatan yang holistik dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Berikut adalah
penjelasan keterkaitannya:
1. Pemberdayaan Masyarakat:
a. Strategi promosi kesehatan yang terfokus pada pengobatan dan pemulihan
kesehatan dapat menjadi alat untuk memberdayakan masyarakat dengan
memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya yang mereka
butuhkan untuk mengambil kontrol atas kesehatan mereka sendiri.
b. Dengan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang
pengobatan dan proses pemulihan, masyarakat dapat merasa lebih berdaya
untuk membuat keputusan yang tepat tentang perawatan kesehatan mereka
dan berpartisipasi aktif dalam proses pengobatan dan pemulihan.
c. Pemberdayaan masyarakat juga mencakup memperkuat kapasitas mereka
untuk berkomunikasi dengan penyedia layanan kesehatan, mengadvokasi
kebutuhan mereka, dan berperan sebagai mitra dalam merancang dan
melaksanakan program-program kesehatan yang lebih responsif terhadap
kebutuhan lokal.
2. Advokasi:
a. Strategi promosi kesehatan dalam pengobatan dan
pemulihan kesehatan juga dapat melibatkan advokasi
untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan
yang berkualitas dan merata bagi semua anggota
masyarakat.
b. Ini dapat melibatkan advokasi untuk kebijakan yang
mendukung akses terhadap pengobatan yang terjangkau,
perlindungan terhadap praktik-praktik yang merugikan
dalam industri kesehatan, serta dukungan bagi program-
program pemerintah yang bertujuan meningkatkan akses
dan kualitas layanan kesehatan.
c. Advokasi juga dapat bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran akan hak-hak kesehatan masyarakat,
memperjuangkan keadilan dalam alokasi sumber daya
kesehatan, dan mengatasi stigma atau diskriminasi terkait
dengan kondisi kesehatan tertentu.
3. Pemerataan:
a. Pembagian Sumber Daya: Kemitraan memungkinkan pembagian
sumber daya yang lebih efisien dan efektif antara berbagai
pemangku kepentingan. Ini dapat mencakup alokasi dana,
peralatan medis, tenaga kerja, dan infrastruktur kesehatan yang
dibutuhkan untuk mendukung pengobatan dan pemulihan
kesehatan.
b. Penguatan Kapasitas: Kemitraan dapat membantu memperkuat
kapasitas lembaga dan individu dalam menyediakan layanan
kesehatan yang berkualitas. Ini melibatkan pertukaran
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman antarlembaga
kesehatan, serta pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan
keterampilan tenaga kesehatan.
c. Keterlibatan Masyarakat: Kemitraan dengan masyarakat lokal
memungkinkan perencanaan dan pelaksanaan program-program
kesehatan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi
masyarakat. Ini mencakup mendengarkan aspirasi dan
kekhawatiran masyarakat, serta memberikan ruang untuk
partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan.
Terimakasih 

More Related Content

Similar to KELOMPOK 1 UMP - Pembermas, adv, networ.pptx

RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdfRENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
mutiadewikurniati
 
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
YeniRimadeni
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Operator Warnet Vast Raha
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Operator Warnet Vast Raha
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
Csii M'py
 

Similar to KELOMPOK 1 UMP - Pembermas, adv, networ.pptx (20)

Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
 
Pembangunan kesehatan
Pembangunan kesehatanPembangunan kesehatan
Pembangunan kesehatan
 
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdfRENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
 
Komunitas sebagai klien
Komunitas sebagai klienKomunitas sebagai klien
Komunitas sebagai klien
 
E modul 3 kelas tutor ciloto
 E modul 3  kelas tutor ciloto E modul 3  kelas tutor ciloto
E modul 3 kelas tutor ciloto
 
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatanModul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
 
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitas
 
3. Etika Kesehatan Masyarakat.pptx
3. Etika Kesehatan Masyarakat.pptx3. Etika Kesehatan Masyarakat.pptx
3. Etika Kesehatan Masyarakat.pptx
 
Analisis promkes
Analisis promkesAnalisis promkes
Analisis promkes
 
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.pptTamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
 
Paradigma sehat
Paradigma sehatParadigma sehat
Paradigma sehat
 
Kelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitasKelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitas
 
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iIpe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
 
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan KomunitasPendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

KELOMPOK 1 UMP - Pembermas, adv, networ.pptx

  • 1. Pemberdayaan Masyarakat, Advokasi, dan Networking KELOMPOK I Nurhayati 2310905003 Hayati 2310905008 Indrawan Mahreza Paudi 2310905030 Shahrasyid Abdul Malik 2310905050 PRODI KESEHATAN MASYARAKAT PASCA SARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU TAHUN 2024
  • 2. Keterkaitan antara strategi promosi kesehatan dalam pengobatan dan pemulihan kesehatan Pendahuluan Pengobatan dan pemulihan kesehatan merupakan bagian integral dari upaya menjaga kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Namun, terdapat tantangan-tantangan yang dihadapi dalam mengelola pengobatan dan proses pemulihan kesehatan, baik dari segi akses, pemahaman, maupun partisipasi masyarakat. Disparitas akses terhadap layanan kesehatan, kurangnya pemahaman tentang pengobatan yang diperlukan, serta minimnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengobatan dan pemulihan sering kali menjadi hambatan dalam mencapai hasil kesehatan yang optimal.
  • 3. Keterkaitan antara strategi promosi kesehatan dalam pengobatan dan pemulihan kesehatan dapat dipahami melalui lensa beberapa teori perilaku kesehatan yang relevan, seperti Health Belief Model (HBM) dan Theory of Planned Behavior (TPB). Health Belief Model (HBM): a. HBM menekankan bahwa perilaku kesehatan dipengaruhi oleh keyakinan individu tentang risiko penyakit, keparahan penyakit, manfaat mengadopsi perilaku kesehatan, dan hambatan-hambatan yang mungkin dihadapi dalam mengadopsi perilaku tersebut.
  • 4. b. Dalam konteks pengobatan dan pemulihan kesehatan, strategi promosi kesehatan dapat membantu memperkuat keyakinan individu akan manfaat pengobatan atau tindakan pemulihan tertentu, seperti penggunaan obat-obatan yang diresepkan atau terapi fisik. c. Promosi kesehatan juga dapat mengurangi persepsi hambatan yang mungkin dimiliki individu terhadap pengobatan atau pemulihan, misalnya dengan menyediakan informasi tentang efek samping yang mungkin muncul dan cara mengatasinya.
  • 5. Theory of Planned Behavior (TPB): a. TPB menekankan bahwa perilaku dipengaruhi oleh niat individu, yang dipengaruhi oleh sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku. b. Dalam konteks pengobatan dan pemulihan kesehatan, strategi promosi kesehatan dapat membantu mempengaruhi niat individu untuk mengikuti pengobatan atau tindakan pemulihan tertentu. Ini bisa dilakukan dengan memberikan informasi yang memperkuat sikap positif terhadap pengobatan dan pemulihan, serta dengan menyoroti dukungan sosial dari orang-orang terdekat yang dapat meningkatkan norma subjektif. c. Promosi kesehatan juga dapat membantu individu merasa lebih mampu mengontrol perilaku kesehatan mereka, misalnya dengan memberikan sumber daya atau keterampilan yang diperlukan untuk mengikuti pengobatan atau terapi dengan benar.
  • 6. Dengan menggunakan teori-teori perilaku kesehatan ini sebagai landasan, strategi promosi kesehatan dalam pengobatan dan pemulihan kesehatan dapat dirancang untuk mempengaruhi keyakinan, niat, dan kontrol individu dalam mengadopsi perilaku kesehatan yang mendukung proses pengobatan dan pemulihan mereka. Ini dapat membantu meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan, mempercepat proses pemulihan, dan meningkatkan hasil kesehatan secara keseluruhan.
  • 7. Keterkaitan antara strategi promosi kesehatan dalam pengobatan dan pemulihan kesehatan dengan komponen pemberdayaan masyarakat, advokasi, dan pemerataan dapat dipahami melalui pendekatan yang holistik dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Berikut adalah penjelasan keterkaitannya: 1. Pemberdayaan Masyarakat: a. Strategi promosi kesehatan yang terfokus pada pengobatan dan pemulihan kesehatan dapat menjadi alat untuk memberdayakan masyarakat dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk mengambil kontrol atas kesehatan mereka sendiri. b. Dengan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang pengobatan dan proses pemulihan, masyarakat dapat merasa lebih berdaya untuk membuat keputusan yang tepat tentang perawatan kesehatan mereka dan berpartisipasi aktif dalam proses pengobatan dan pemulihan. c. Pemberdayaan masyarakat juga mencakup memperkuat kapasitas mereka untuk berkomunikasi dengan penyedia layanan kesehatan, mengadvokasi kebutuhan mereka, dan berperan sebagai mitra dalam merancang dan melaksanakan program-program kesehatan yang lebih responsif terhadap kebutuhan lokal.
  • 8. 2. Advokasi: a. Strategi promosi kesehatan dalam pengobatan dan pemulihan kesehatan juga dapat melibatkan advokasi untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan merata bagi semua anggota masyarakat. b. Ini dapat melibatkan advokasi untuk kebijakan yang mendukung akses terhadap pengobatan yang terjangkau, perlindungan terhadap praktik-praktik yang merugikan dalam industri kesehatan, serta dukungan bagi program- program pemerintah yang bertujuan meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan. c. Advokasi juga dapat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak kesehatan masyarakat, memperjuangkan keadilan dalam alokasi sumber daya kesehatan, dan mengatasi stigma atau diskriminasi terkait dengan kondisi kesehatan tertentu.
  • 9. 3. Pemerataan: a. Pembagian Sumber Daya: Kemitraan memungkinkan pembagian sumber daya yang lebih efisien dan efektif antara berbagai pemangku kepentingan. Ini dapat mencakup alokasi dana, peralatan medis, tenaga kerja, dan infrastruktur kesehatan yang dibutuhkan untuk mendukung pengobatan dan pemulihan kesehatan. b. Penguatan Kapasitas: Kemitraan dapat membantu memperkuat kapasitas lembaga dan individu dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas. Ini melibatkan pertukaran pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman antarlembaga kesehatan, serta pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan. c. Keterlibatan Masyarakat: Kemitraan dengan masyarakat lokal memungkinkan perencanaan dan pelaksanaan program-program kesehatan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masyarakat. Ini mencakup mendengarkan aspirasi dan kekhawatiran masyarakat, serta memberikan ruang untuk partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan.
  • 10.

Editor's Notes

  1. Contoh point B took kearifan local bekerja sama Bersama bidan dan dukun beranak untuk memastikan jalannya persalinan hingga proses pemulihan dengan baik
  2. Pemberdayaan Masyarakat: Strategi promosi kesehatan yang terfokus pada pengobatan dan pemulihan kesehatan dapat menjadi alat untuk memberdayakan masyarakat dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk mengambil kontrol atas kesehatan mereka sendiri. Dengan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang pengobatan dan proses pemulihan, masyarakat dapat merasa lebih berdaya untuk membuat keputusan yang tepat tentang perawatan kesehatan mereka dan berpartisipasi aktif dalam proses pengobatan dan pemulihan. Pemberdayaan masyarakat juga mencakup memperkuat kapasitas mereka untuk berkomunikasi dengan penyedia layanan kesehatan, mengadvokasi kebutuhan mereka, dan berperan sebagai mitra dalam merancang dan melaksanakan program-program kesehatan yang lebih responsif terhadap kebutuhan lokal.