Dokumen tersebut membahas tentang desain sistem surveilans penyakit yang meliputi tujuan, definisi kasus, sumber data, analisis data, umpan balik, pembagian tugas, dan evaluasi sistem surveilans.

1. Kelompok 1:
Finna Milanda Febrizal 2113201064
Lorencya Syavira 2113201045
Meiza Dahyu 2113201067
Suci Yuda Putri 2113201052
Tahsinul Adilah 2113201053

2. Surveilans adalah pengumpulan dan
analisis data secara terus menerus dan
sistematis yang kemudian disebarluaskan
kepada pihak- pihak yang bertanggung
jawab dalam pencegahan penyakit dan
masalah kesehatan lainnya.

3. Desain surveilans merupakan langkah awal
dalam mengembangkan kebutuhan sistem
surveilans penyakit, dengan melakukan
identifikasi kebutuhan tujuan kesehatan
yang jelas, terutama dalam penanggulangan
masalah kesehatan masyarakat seperti
angka kesakitan dan kematian yang tinggi.

4. 1. Menetapkan tujuan surveilans
Beberapa tujuan surveilans yang dapat
dipilih :
• Monitoring kecendrungan
• Deteksi dan prediksi KLB
• Melakukan evaluasi program pencegahan
• Memproyeksikan perencanaan pelayanan
kesehatan
• Eliminasi dan eradikasi penyakit

5. 2. Mengembangkan Definisi kasus
 Diagnosa kasus dalam surveilans merupakan
salah satu alat penting dalam menunjang program
pencegahan dan pemberantasan penyakit,
sehingga perlu ada kriteria standart gejala klinis
diagnosa kasus dalam surveilans.
 Kriteria kasus dapat dibagi sebagai berikut :
• Kasus suspek/ tersangka. Dalam hal ini kasus hanya
berdasarkan gejala klinis
• Kasus probable/ kemungkinan, yaitu kasus suspek yang
secara epidemiologi berhubungan dengan kasus yang
terbukti secara laboratorium.
• Kasus confirmed/ pasti, yaitu kasus suspek dengan hasil
laboratorium positif.

6. 3. Menentukan sumber data, alat
pengumpul data dan mekanisme
pelaporan
Indikator yang diperlukan antara lain :
• Rate, rasio, proporsi, jumlah absolut
• Angka kesakitan dan angka kematian
• Variabel yang diperlukan
• Numerator dan denominator yang akan digunakan

7.  Sedangkan sumber data dapat berasal dari :
• Laporan puskesmas
• Laporan RS
• Laporan dokter, bidan
• Laporan pustu, PKD, poskesdes
• Survei atau studi khusus
• Pusat- pusat penelitian
• Laporan laboratorium
 Pengumpulan data dapat berupa :
• Pasif atau aktif
• Perlu ada suatu formulir sebagai alat pengumpulan data
• Mekanisme pelaporan : harian, mingguan, bulanan, atau
laporan nihil.

8. 4. Melaksanakan analisis dan presentasi
data surveilans
• Analisis dilakukan terutama terhadap variabel
epidemiologi waktu, tempat dan orang
• Untuk mempermudah pelaksanaan analisis, maka
dibuatkan tabulasi, grafik, atau peta yang standart
agar mudah dipahami.
• Analisis harus selesai dilakukan dipuskesmas
mulai dari analisis sederhana secara deskriptif
sampai analisis tingkat lanjut yang disertai
interpretasi secara detail.

9. 5. Mengembangkan mekanisme umpan
balik dan penyebaran informasi
• Umpan balik diberikan kepada unit yang menjadi
sumber data
• Umpan balik diberikan berupa koreksi laporan
atau ringkasan informasi
• Diseminasi informasi diberikan kepada unit
pemberi sumber data, masyarakat, dan unit yang
lebih tinggi.

10. 6. Pembagian tugas surveilans
 Secara umum tugas surveilans sebagai berikut :
• Tingkat puskesmas, tugas sebagai surveilans adalah melakukan
deteksi, pengobatan, pelaporan, serta melakukan analisis
sederhana.
• Tingkat kabupaten/ kota dan propinsi, tugas surveilans yaitu
melakukan analisis, investigasi, konfirmasi, pelaporan, tindakan
pencegahan dan penanggulangan, perencanaan dan dana, serta
melakukan umpan balik.
• Tingkat nasional, tugas surveilans adalah menganalisis,
menginvestigasi, melakukan konfirmasi, pelaporan, tindakan
pencegahan dan penanggulangan, perencanaan dan dana, serta
melakukan umpan balik.
• Tingkat regional- internasional, tugas surveilans yaitu melakukan
analisis dan umpan balik, memberikan dukungan, kebijaksanaan
dan target, serta pendanaan.

11. 7. Evaluasi surveilans
Dalam evaluasi perlu mempertimbangkan
adanya indikator yang dapat digunakan
untuk menilai kinerja surveilans yang
meliputi indikator input, proses serta output
sistem surveilans yang dikembangkan
tersebut.