Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan pentingnya penyusunan anggaran tenaga kerja bagi suatu organisasi;
(2) Faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran tenaga kerja diantaranya kebutuhan tenaga kerja, teknologi produksi, dan jenis tenaga kerja;
(3) Langkah-langkah penyusunan anggaran tenaga kerja meliputi identifikasi kebutuhan,
2. Kelompok 4
1. M.ALFIN
2. PURWANTO
3. DUPITA SARI
4. ANANG SETIADI
5. M TABIB HUDAYA
6. AHMAD FURKON
7. LAFRAN EDY
8. DIAH FITRIANA
3. estimasi biaya yang disiapkan atau
diperlukan untuk mempekerjakan,
mempertahankan, dan mengelola
tenaga kerja dalam sebuah
organisasi atau proyek.
Anggaran Tenaga Kerja
4. mengapa anggaran kerja itu penting?
1. Perencanaan Keuangan
Anggaran tenaga kerja membantu dalam perencanaan keuangan yang
efektif. Dengan memiliki perkiraan biaya yang terkait dengan tenaga
kerja, organisasi dapat mengalokasikan dana dengan bijaksana untuk
membayar gaji, tunjangan, pelatihan, dan biaya karyawan lainnya.Hal
ini membantu menjaga stabilitas keuangan dan mencegah terjadinya
kekurangan atau kelebihan dana. Tim HR dan finance pun akan
dimudahkan dengan ada perhitungan anggaran ini.
2. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Anggaran tenaga kerja membantu dalam pengelolaan sumber daya
manusia secara efektif. Dengan mengestimasi kebutuhan tenaga kerja
dan biaya yang terkait, organisasi dapat merencanakan kebutuhan
perekrutan, pengembangan karyawan, dan manajemen kinerja dengan
lebih baik.
5. lanjutan
3. Pengendalian Pengeluaran
Dengan memiliki anggaran tenaga kerja yang jelas, organisasi dapat memantau dan
mengendalikan pengeluaran terkait dengan tenaga kerja. Ini membantu mencegah
terjadinya pemborosan atau pengeluaran yang tidak perlu.Dengan memperhatikan
anggaran tenaga kerja, organisasi dapat mengambil langkah-langkah pengendalian biaya
yang tepat, seperti mengevaluasi kebutuhan rekrutmen, mengoptimalkan kebijakan
kompensasi, atau memprioritaskan pelatihan yang relevan.
4. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Anggaran tenaga kerja membantu dalam merencanakan sumber daya manusia jangka
panjang. Dengan memperkirakan kebutuhan tenaga kerja di masa depan, organisasi
dapat merencanakan kebijakan rekrutmen, pengembangan, dan retensi yang sesuai.
5. Evaluasi Kinerja
Anggaran tenaga kerja memberikan kerangka evaluasi kinerja yang objektif. Dengan
membandingkan anggaran dengan realisasi biaya tenaga kerja, organisasi dapat
mengevaluasi efisiensi pengelolaan tenaga kerja dan mengidentifikasi area di mana
pengeluaran dapat diperbaiki.Dengan memahami pentingnya anggaran tenaga kerja,
organisasi dapat mengelola sumber daya manusia dengan lebih baik, menjaga kestabilan
keuangan, dan memastikan efisiensi operasional yang optimal.
6. Faktor faktor yang mempegaruhi
anggaran tenaga kerja
1 Kebutuhan tenaga kerja:
ditentukan oleh volume produksi, sedangkan
volume produksi ditentukan oleh volume penjualan.
2) Teknologi produksi:
jika perusahaan menggunakan teknologi produksi
padat karya (teknologi sederhana), maka kebutuhan
tenaga kerja relatif banyak, sedangkan jika
perusahaan menggunakan teknologi padat modal
(teknologi canggih), maka kebutuhan tenaga kerja
relatif sedikit.
7. Tenaga Kerja biasanya terbagi menjadi
2 yaitu:
1 Tenaga kerja langsung
yaitu tenaga kerja secara langsung berperan dalam
proses produksi atau produk yang dihasilkan. Sifat
tenaga kerja langsung: - Besar kecilnya biaya sangat
tergantung pada tingkat kegiatan produksi - Merupakan
biaya variablel - Merupakan tenaga kerja yang
kegiatannya langsung dapat dihubungkan dengan
produk akhir (terutama dalam penentuan harga pokok)
2 Tenaga kerja tidak langsung
yaitu tenaga kerja yang secara tidak langsung berperan
dalam proses produksi dan biayanya dikaitkan dengan
biaya overhead pabrik.
8. Langkah langkah penyusunan anggaran Tenaga
Kerja
1 Identifikasi Kebutuhan Tenaga Kerja: Identifikasi
kebutuhan tenaga kerja berdasarkan tugas, posisi, dan
proyek yang ada
2 Tinjau Kebijakan Kompensasi: Evaluasi kebijakan
kompensasi (gaji, tunjangan, bonus, dan insentif lainnya)
3 Hitung Biaya Gaji: Perkiraan gaji posisi berdasarkan
tingkat kompensasi (pengalaman, tingkat pendidikan, dan
tanggung jawab)
4 Pertimbangkan Tunjangan dan Fasilitas: Tinjau dan
hitung semua biaya tunjangan hingga fasilitas
5 Evaluasi Biaya Rekrutmen dan Seleksi: Hitung biaya
yang terkait dengan proses rekrutmen dan seleksi
karyawan baru.
9. Lanjutan
6 Perkiraan Biaya Pelatihan dan Pengembangan:
Mencakup biaya pelatihan internal atau eksternal, materi
pelatihan, instruktur, dll.
7 Pertimbangkan Biaya Karyawan Lainnya:
Misalnya kontribusi ke program pensiun, asuransi
karyawan, pajak karyawan, dan tunjangan lainnya.
8 Tinjau Biaya Overhead: Misalnya seperti biaya
administrasi, peralatan dan perangkat lunak, biaya
kantor dan fasilitasnya.
9 Periksa Anggaran Tahun Sebelumnya: Dilakukan
untuk memperoleh wawasan dan membandingkan
dengan situasi dan rencana saat ini.
10 Evaluasi dan Revisi: Evaluasi anggaran tenaga
kerja yang disusun dan lakukan revisi jika diperlukan.
10. manfaat penyusunan anggaran tenaga
kerja
1. Penggunaan tenaga kerja lebih efisien,
karena rencana yang matang.
2. Pengeluaran biaya tenaga kerja menjadi
lebih efisien, karena sudah diatur.
3. Harga pokok dagang dapat dihitung secara
tepat.
4. Dapat dipakai sebagai alat pengawasan.
11. Contoh Soal Anggaran tenaga kerja
PT. DS-DJ menyusun anggaran tenaga kerja untuk tahun depan. Proses
produksi dilaksanakan oleh dua departemen, yaitu departemen I dan
departemen II. Rencana produksi tahun depan adalah: triwulan satu 400
unit; triwulan dua 500 unit; triwulan tiga 600 unit; dan triwulan empat
700 unit. Standar jam kerja per unit produk untuk departemen satu 2 jam
dan departemen dua 3 jam. Sedangkan standar tarif upah untuk
departemen satu Rp 4jt dan departemen dua Rp 5jt
.