pergaulan bebas semakin menjamur dikalangan remaja. disebabkan itu banyak sekali penyakit menular seksual yang berbahaya bagi tubuh. salah satunya adalah penyakit HIV AIDS yang sampai saat ini belum ada obatnya.
Dari hari ke hari, tahun demi tahun kasus HIV/AIDS di Dunia semakin meningkat, baik akibat seks bebas maupun akibat penyalahgunaan Napza khususnya Napza suntik. Dengan semakin banyaknya pengidap HIV atau ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), maka akan semakin banyak pula informasi yang dibutuhkan bagi mereka agar dapat menjalani kehidupan sehari-hari dapat lebih baik.
Untuk mengetahui penyakit akibat AIDS, penduduk dunia membutuhkan waktu lama sekali. Tahun 1926, beberapa ilmuwan menganggap, HIV menyebar dari monyet ke manusia sekitar tahun 1926-1946. HIV merupakan bagian dari kelompok virus yang disebut Lentivirus yang banyak ditemukan pada primata nonmanusia. Secara kolektif, Lentivirus diketahui sebagai virus monyet yang dikenal dengan nama Simian Immunodeficiency Virus (SIV).
Penyebaran HIV Di Indonesia, kasus AIDS pertama kali ditemukan pada tahun 1987. Seorang wisatawan berusia 44 tahun asal Belanda meninggal di Rumah Sakit Sanglah, Bali. Kematian lelaki asing itu disebabkan AIDS. Hingga akhir tahun 1987, ada enam orang yang didiagnosis HIV positif, dua di antara mereka mengidap AIDS. Sejak 1987 hingga Desember 2001, dari 671 pengidap AIDS, sebanyak 280 orang meninggal.
Makalah ini membahas tentang pengertian, bahaya, dan penularan HIV/AIDS. HIV/AIDS dapat menular melalui hubungan seksual, transfusi darah, dan jarum suntik yang terkontaminasi. HIV/AIDS membahayakan karena belum ada obatnya dan dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS dan infeksi menular seksual (IMS). Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang pengertian HIV dan AIDS, gejala awal hingga tahap akhir menjadi AIDS, cara penularan HIV dan IMS, serta akibat yang ditimbulkan oleh HIV dan IMS bagi kesehatan.
Dokumen tersebut memberikan informasi dasar tentang HIV/AIDS dan infeksi menular seksual (IMS). Ia menjelaskan penyebab IMS seperti bakteri, virus, protozoa dan jamur. Ia juga menyebutkan perilaku berisiko penularan IMS seperti hubungan seks tidak aman dan mempunyai banyak pasangan seks. Terakhir, dokumen itu menjelaskan hubungan antara IMS dan HIV yang dapat mempercepat perkembangan HIV menjadi AIDS.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV dan AIDS, meliputi definisi HIV dan AIDS, cara HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh, gejala awal infeksi HIV, cara penularan HIV dan aktivitas yang tidak menularkan HIV, serta cara perlindungan dan penanganan terhadap penderita AIDS.
pergaulan bebas semakin menjamur dikalangan remaja. disebabkan itu banyak sekali penyakit menular seksual yang berbahaya bagi tubuh. salah satunya adalah penyakit HIV AIDS yang sampai saat ini belum ada obatnya.
Dari hari ke hari, tahun demi tahun kasus HIV/AIDS di Dunia semakin meningkat, baik akibat seks bebas maupun akibat penyalahgunaan Napza khususnya Napza suntik. Dengan semakin banyaknya pengidap HIV atau ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), maka akan semakin banyak pula informasi yang dibutuhkan bagi mereka agar dapat menjalani kehidupan sehari-hari dapat lebih baik.
Untuk mengetahui penyakit akibat AIDS, penduduk dunia membutuhkan waktu lama sekali. Tahun 1926, beberapa ilmuwan menganggap, HIV menyebar dari monyet ke manusia sekitar tahun 1926-1946. HIV merupakan bagian dari kelompok virus yang disebut Lentivirus yang banyak ditemukan pada primata nonmanusia. Secara kolektif, Lentivirus diketahui sebagai virus monyet yang dikenal dengan nama Simian Immunodeficiency Virus (SIV).
Penyebaran HIV Di Indonesia, kasus AIDS pertama kali ditemukan pada tahun 1987. Seorang wisatawan berusia 44 tahun asal Belanda meninggal di Rumah Sakit Sanglah, Bali. Kematian lelaki asing itu disebabkan AIDS. Hingga akhir tahun 1987, ada enam orang yang didiagnosis HIV positif, dua di antara mereka mengidap AIDS. Sejak 1987 hingga Desember 2001, dari 671 pengidap AIDS, sebanyak 280 orang meninggal.
Makalah ini membahas tentang pengertian, bahaya, dan penularan HIV/AIDS. HIV/AIDS dapat menular melalui hubungan seksual, transfusi darah, dan jarum suntik yang terkontaminasi. HIV/AIDS membahayakan karena belum ada obatnya dan dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS dan infeksi menular seksual (IMS). Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang pengertian HIV dan AIDS, gejala awal hingga tahap akhir menjadi AIDS, cara penularan HIV dan IMS, serta akibat yang ditimbulkan oleh HIV dan IMS bagi kesehatan.
Dokumen tersebut memberikan informasi dasar tentang HIV/AIDS dan infeksi menular seksual (IMS). Ia menjelaskan penyebab IMS seperti bakteri, virus, protozoa dan jamur. Ia juga menyebutkan perilaku berisiko penularan IMS seperti hubungan seks tidak aman dan mempunyai banyak pasangan seks. Terakhir, dokumen itu menjelaskan hubungan antara IMS dan HIV yang dapat mempercepat perkembangan HIV menjadi AIDS.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV dan AIDS, meliputi definisi HIV dan AIDS, cara HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh, gejala awal infeksi HIV, cara penularan HIV dan aktivitas yang tidak menularkan HIV, serta cara perlindungan dan penanganan terhadap penderita AIDS.
Dokumen ini membahas HIV/AIDS, termasuk gejala, penyebab, faktor risiko, dan model epidemiologinya. HIV/AIDS pertama kali ditemukan pada 1981 di AS dan ditularkan melalui hubungan seksual atau transfusi darah. Gejalanya termasuk demam, penurunan berat badan, dan kelemahan umum. Penyebabnya adalah virus HIV yang menyerang sel darah putih. Faktor risikonya adalah hubungan seksual dan jarum suntik bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang AIDS, penyebarannya yang sangat cepat tanpa adanya vaksin atau obatnya. Dokumen ini juga menjelaskan tentang HIV sebagai penyebab AIDS, gejala dan tahapannya, serta cara pencegahannya melalui pengetahuan dan perilaku yang bertanggung jawab.
HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Dokumen ini membahas tentang definisi, struktur, siklus hidup, sel target, cara penularan, patogenesis, perjalanan penyakit, gejala klinis, diagnosis, penatalaksanaan HIV/AIDS. Terdapat empat stadium klinis penyakit berdasarkan WHO yang digunakan untuk memantau perkembangan klinis pasien. Pengobatan utama untuk HIV/AIDS adalah terapi antiretroviral yang bertujuan menek
HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)Indah Triayu
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS dalam kehamilan dan penatalaksanaannya. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain bahwa risiko penularan HIV dari ibu ke bayi dapat dikurangi menjadi kurang dari 5% dengan memberikan terapi antiretroviral untuk ibu hamil dan bayi baru lahir, serta menyusui dengan pengganti ASI. WHO merekomendasikan pemberian regimen TDF+3TC(FTC)+EFV untuk semua ibu hamil
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Disebutkan bahwa HIV dapat merusak daya tahan tubuh dan AIDS adalah gejala yang ditimbulkannya. Pencegahan melalui edukasi masyarakat dan menghindari perilaku berisiko diharapkan dapat membendung penyebarannya.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, cara deteksi, penularan, patogenesis, pencegahan, dan pengobatan dengan obat antiretroviral. Topik utama dalam dokumen ini adalah penjelasan mengenai HIV/AIDS dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengobati penyakit tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari penjelasan virus HIV dan penyakit AIDS, gejala, cara penularan, pencegahan, pengobatan, dan tes HIV. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan informasi mengenai virus HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan penyakit AIDS, serta berbagai aspek terkait HIV/AIDS seperti gejala, penularan, dan upaya pencegahan dan penanganannya.
1. Dokumen ini membahas tentang obat-obat antiretroviral untuk mengobati infeksi HIV, termasuk penjelasan mengenai jenis-jenis obat antiretroviral dan mekanisme kerjanya, serta pedoman penatalaksanaan dan profilaksis HIV untuk anak-anak dan dewasa di Indonesia.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan pengetahuan asas mengenai HIV/AIDS. Ia menerangkan bahawa HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih dan menyebabkan keupayaan badan melawan penyakit menjadi lemah sehingga mengakibatkan AIDS. Dokumen ini juga menjelaskan gejala awal jangkitan HIV, tanda-tanda AIDS, cara penularan, rawatan, dan isu-isu berkaitan HIV/AIDS khususnya di kalangan remaja.
Dokumen ini membahas HIV/AIDS, termasuk gejala, penyebab, faktor risiko, dan model epidemiologinya. HIV/AIDS pertama kali ditemukan pada 1981 di AS dan ditularkan melalui hubungan seksual atau transfusi darah. Gejalanya termasuk demam, penurunan berat badan, dan kelemahan umum. Penyebabnya adalah virus HIV yang menyerang sel darah putih. Faktor risikonya adalah hubungan seksual dan jarum suntik bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang AIDS, penyebarannya yang sangat cepat tanpa adanya vaksin atau obatnya. Dokumen ini juga menjelaskan tentang HIV sebagai penyebab AIDS, gejala dan tahapannya, serta cara pencegahannya melalui pengetahuan dan perilaku yang bertanggung jawab.
HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Dokumen ini membahas tentang definisi, struktur, siklus hidup, sel target, cara penularan, patogenesis, perjalanan penyakit, gejala klinis, diagnosis, penatalaksanaan HIV/AIDS. Terdapat empat stadium klinis penyakit berdasarkan WHO yang digunakan untuk memantau perkembangan klinis pasien. Pengobatan utama untuk HIV/AIDS adalah terapi antiretroviral yang bertujuan menek
HIV DALAM KEHAMILAN & PENATALAKSANAANNYA (WHO 2013)Indah Triayu
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS dalam kehamilan dan penatalaksanaannya. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain bahwa risiko penularan HIV dari ibu ke bayi dapat dikurangi menjadi kurang dari 5% dengan memberikan terapi antiretroviral untuk ibu hamil dan bayi baru lahir, serta menyusui dengan pengganti ASI. WHO merekomendasikan pemberian regimen TDF+3TC(FTC)+EFV untuk semua ibu hamil
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Disebutkan bahwa HIV dapat merusak daya tahan tubuh dan AIDS adalah gejala yang ditimbulkannya. Pencegahan melalui edukasi masyarakat dan menghindari perilaku berisiko diharapkan dapat membendung penyebarannya.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, cara deteksi, penularan, patogenesis, pencegahan, dan pengobatan dengan obat antiretroviral. Topik utama dalam dokumen ini adalah penjelasan mengenai HIV/AIDS dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengobati penyakit tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari penjelasan virus HIV dan penyakit AIDS, gejala, cara penularan, pencegahan, pengobatan, dan tes HIV. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan informasi mengenai virus HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan penyakit AIDS, serta berbagai aspek terkait HIV/AIDS seperti gejala, penularan, dan upaya pencegahan dan penanganannya.
1. Dokumen ini membahas tentang obat-obat antiretroviral untuk mengobati infeksi HIV, termasuk penjelasan mengenai jenis-jenis obat antiretroviral dan mekanisme kerjanya, serta pedoman penatalaksanaan dan profilaksis HIV untuk anak-anak dan dewasa di Indonesia.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan pengetahuan asas mengenai HIV/AIDS. Ia menerangkan bahawa HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih dan menyebabkan keupayaan badan melawan penyakit menjadi lemah sehingga mengakibatkan AIDS. Dokumen ini juga menjelaskan gejala awal jangkitan HIV, tanda-tanda AIDS, cara penularan, rawatan, dan isu-isu berkaitan HIV/AIDS khususnya di kalangan remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, cara deteksi, penularan, patogenesis, pencegahan, dan pengobatan dengan obat antiretroviral. Topik utama dalam dokumen ini adalah penjelasan mengenai HIV/AIDS dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengobati penyakit tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, termasuk pengertian, gejala, penyebaran, dan cara pencegahan serta penanggulangannya.
2. Hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV/AIDS, hanya ada cara pencegahannya seperti menghindari hubungan seks bebas dan menggunakan kondom.
3. Tanda dan gejala HIV/AIDS pada awalny
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, cara deteksi, penularan, patogenesis, pencegahan, obat, dan pandangan Islam. HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS, suatu sindrom akibat defisiensi kekebalan tubuh tanpa penyebab lain. Gejalanya bervariasi mulai dari demam, kelelahan, hingga infeksi oportunistik yang fatal. Pencegahannya meliputi pola hidup ABC dan menghindari perilaku berisiko
Dokumen tersebut membahas tentang pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS. Hanya sebagian kecil remaja yang memiliki pengetahuan yang memadai tentang proses kehamilan, IMS, dan HIV/AIDS. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor yang berkontribusi pada penularan IMS dan HIV/AIDS serta dampak sosial yang ditimbulkan.
Makalah ini membahas tentang data jumlah kematian akibat HIV/AIDS di Indonesia antara tahun 2000-2014 berdasarkan jenis kelamin. Data menunjukkan jumlah kematian tertinggi pada laki-laki dibanding perempuan atau yang tidak diketahui jenis kelaminnya. Hal ini diduga karena laki-laki lebih rentan terpapar melalui hubungan seks bebas atau penggunaan narkoba suntik.
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...DetriPutri
Makalah ini membahas tentang data jumlah kematian akibat HIV/AIDS di Indonesia antara tahun 2000-2014 berdasarkan jenis kelamin. Data menunjukkan jumlah kematian tertinggi pada laki-laki dibanding perempuan atau yang tidak diketahui jenis kelaminnya. Hal ini diduga karena laki-laki lebih rentan terpapar melalui hubungan seks bebas atau penggunaan narkoba suntik.
Penularan AIDS di Provinsi Kepri disebabkan oleh perilaku seks bebas dan meningkatnya jumlah pekerja seks komersial. Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, dibutuhkan kesadaran akan bahaya virus HIV, menghindari hubungan seks tidak aman, serta meningkatkan iman dan amal shaleh.
Makalah ini membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Pembahasan mencakup definisi HIV dan AIDS, bahaya penyakit ini, cara penularannya, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani HIV/AIDS.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Ditekankan bahwa HIV dapat menyerang siapa saja dan belum ada obat pasti, sehingga pencegahan melalui edukasi masyarakat menjadi kunci penanggulangan penyakit ini.
Frederic Chopin adalah seorang komposer dan pemain piano Polandia yang terkenal pada abad ke-19. Ia lahir di Polandia namun menghabiskan sebagian besar hidupnya di Prancis karena situasi politik yang tidak stabil di Polandia. Karya-karyanya yang paling terkenal adalah untuk alat musik piano, dan telah mengubah cara bermain piano secara dramatis dengan gaya romantis dan liriknya.
Pasal 23 menjelaskan bahwa anggaran pendapatan dan belanja negara ditetapkan setiap tahun melalui undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk kemakmuran rakyat. Rancangan anggaran diajukan presiden ke DPR dengan mempertimbangkan Dewan Perwakilan Daerah. Jika DPR tidak menyetujui, pemerintah menjalankan anggaran tahun sebelumnya. Pasal 23A-D mengatur tent
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persebaran unsur di udara dan laut serta sifat kimia dari alkali dan alkali tanah. Unsur-unsur tersebut membentuk tabel periodik dan memiliki sifat yang mirip namun juga berbeda dalam bereaksi dengan air, oksigen, asam, dan halogen. Jari-jari atom mempengaruhi sifat-sifat kimia seperti energi ionisasi dan keelektropositifan.
Mutasi adalah perubahan pada bahan genetik seperti DNA dan RNA, baik pada urutan gen maupun tingkat kromosom. Terdapat berbagai jenis mutasi seperti mutasi somatik, gametik, substitusi, delesi, dan insersi serta mutasi kromosom seperti aneuploidi dan euploidi yang dapat merugikan atau menguntungkan organisme.
Dokumen tersebut meringkas beberapa aspek budaya Jawa Tengah seperti rumah adat joglo, pakaian adat, seni budaya seperti batik dan wayang, tari serimpi, gamelan, ketoprak, serta adat istiadat seperti mitoni, brokohan, tedak-siten, pingitan, siraman, dan brobosan.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit Bronkitis, yaitu peradangan pada pipa pernafasan yang menghubungkan paru-paru dengan jantung. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, atau iritasi dari asap rokok, polusi udara, atau debu. Gejalanya berupa batuk produktif, sesak napas, dan demam. Penyakit ini biasanya ringan namun dapat parah jika diderita oleh perokok, lansia,
Dokumen tersebut membahas mengenai menstruasi, tanda dan gejalanya, serta fase-fase terjadinya menstruasi pada wanita. Juga dibahas mengenai air susu ibu, kandungan gizinya, dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI.
Film Laskar Pelangi dan novel Sang Pemimpi menceritakan kisah persahabatan 10 anak miskin di sebuah desa di Pulau Belitong yang bersekolah di sekolah dasar pertama di desa mereka pada masa 1980-an. Kedua karya sastra tersebut mengangkat tema pentingnya pendidikan dan semangat juang untuk meraih cita-cita.
PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBANSena Aditya
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban warga negara Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945. Beberapa hak yang disebutkan antara lain hak atas pekerjaan, pendidikan, pengakuan di depan hukum, serta hak untuk beragama dan berpendapat. Kewajiban yang disebutkan meliputi kewajiban untuk taat hukum, membayar pajak, serta turut serta dalam pembangunan negara. Dokumen ini juga menyinggung
Dokumen ini membahas tentang nasionalisme dan sejarah perkembangannya di Indonesia. Nasionalisme muncul karena adanya faktor internal seperti kenangan akan kejayaan masa lalu dan munculnya golongan cendekiawan, serta faktor eksternal seperti kemenangan Jepang atas Rusia dan munculnya berbagai paham baru. Semangat nasionalisme ini kemudian digunakan sebagai ideologi pergerakan kemerdekaan di Indonesia yang dipimp
Biologi (osteoporosis dan osteoartritis)Sena Aditya
Dokumen ini membahas tentang osteoporosis dan osteoartritis. Osteoporosis adalah penyakit kerapuhan tulang yang disebabkan oleh massa dan kualitas tulang yang rendah, sedangkan osteoartritis adalah kondisi nyeri pada sendi akibat inflamasi ringan dari gesekan tulang. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, penyebab, dan cara mencegah kedua penyakit tersebut.
Dokumen ini membahas tentang peran air dalam sel. Air merupakan komponen utama dalam sel yang mencakup 95% dari protoplasma dan memiliki peran penting seperti sebagai pelarut, transportasi nutrisi, dan menjaga kesetimbangan pH sel. Air dalam sel terbagi menjadi dua kelompok yaitu air intramolekuler dan air terikat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
1. • Almalia Nurrachman
• Irvan Nugroho
• Isthika Drawina P L
• Muhammad Habib
• Muhammad Ananta
• Rifqi Rivaldi Puspitono
• Sena Aditya Permana
• Siska Indriyani
• Via Novianty
2. Sistem kekebalan (immune system) adalah sistem pertahanan manusia sebagai
perlindungan terhadap infeksi dari makromolekul asing atau serangan organisme,
termasuk virus, bakteri, protozoa dan parasit. Sistem kekebalan juga berperan
dalam perlawanan terhadap protein tubuh dan molekul lain seperti yang terjadi
pada autoimunitas, dan melawan sel yang teraberasi menjadi tumor.
PENGERTIAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH
3.
4. HIV / AIDS adalah masalah kegagalan sistem kekebalan tubuh yang serius, yang
merupakan penyebab terbanyak kematian di seluruh dunia. AIDS akan terjadi pada
tahap akhir dari perkembangan HIV, dan menyebabkan sistem kekebalan tubuh gagal
total – dan setelah itu kesehatan penderita akan memburuk perlahan-lahan. AIDS
dianggap sebagai penyakit menular seksual yang paling mengancam jiwa, yang dapat
ditularkan melalui kontak fisik(seksual), transfusi darah, berbagi jarum suntik, dan
sejenisnya. Kemungkinan bertahan hidup pada pasien AIDS bisa ditingkatkan, setelah
didiagnosis dan menjalani perawatan. Penyakit Sistem kekebalan tubuh AIDS akan
membuat penderita rentan pilek dan flu, dan yang serius seperti pneumonia dan
kanker.
HIV/AIDS
5. Anafilaksis adalah bentuk alergi yang serius dan ekstrim. Dalam kondisi
ini, alergen seperti makanan, obat-obatan, atau gigitan serangga,
bertindak bisa memicu dan menyebabkan serangkaian gejala fisik yang
tidak menyenangkan seseorang. Ruam gatal, tenggorokan bengkak, dan
penurunan tekanan darah, adalah beberapa gejala umum anafilaksis.
Anafilaksis dapat menyebabkan situasi darurat, jika tidak didiagnosis
dan diobati pada waktunya.
ANAFILAKSIS
6. a. Polio c. Campak
b. Tetanus d. Difteri Pertusis
kelainan kekebalan tubuh yang biasanya terjadi pada anak biasanya
menimbulkan ciri-ciri terjadi ruam-ruam pada tubuh si anak, demam,
dan kelainan ini dapat menular melalui udara dan bersin. Kelainan
yang dimaksud adalah …
e. Hepatitis B
1
7. a. Grave (hipertiroidism) c. Sindrom stevens Johnson
b. Artritis Rematoid d. Sindrom down
Gangguan sistem pertahan tubuh karena mengonsumsi obat-obatan
sembarangan sehingga mengakibatkan alergi seperti epidermis kulit
mengelupas, bercak kemerahan dan kelenjar mukosa yang berbahaya.
bahkan menyebabkan kematian. penyakit tersebut adalah …
e. Addison
2
8. a. Penularan ibu penderita HIV AIDS yang menyusui anaknya
b. Berciuman
c. Berhubungan seks dengan penderita HIV AIDS
d. Orang yang ketagihan untuk menggunakan obat intravena
HIV AIDS merupakan penyakit yang menyebabkan penurunan
kekebalan tubuh. reaksi yang ditimbulkan pada penderita ditimbulkan
melalui kondisi fisik maupun kondisi psikologisnya. Berikut cara
penularan penyakit HIV AIDS kecuali …
e. Melalui transfusi darah
3
9. c. AIDSa. Hipersensitivitas
b. Cacar air d. Campak
Ibu Ani pergi ke dokter. Ia mengatakan kepada dokter bahwa ia
merasa gatal-gatal, kulitnya terlihat kemerahan, dan kram berlebihan.
Gejala yang dialami Ibu Ani termasuk penyakit …
e. Kolera
4
10. a. sistem imun tubuh sudah lemah
c. tubuh sudah membentuk antibodi dari virus tersebut
b. sudah diberi suntik vaksin
d. tubuh menolak virus tersebut
Penyakit tersebut biasanya terjadi sekali seumur hidup kerena …
e. jalan masuk virus tersebut ketubuh kita sudah ditutup
5
11. c. Demam dan mata merah
a. Radang tenggorokan, kulit terasa sakit dan nyeri sendi
b. Sulit bernafas dan ruam berlebihan
d. Ruam dan gatal
e. Alergi
6 Gejala penyakit tersebut adalah …
12. c. rubellaa. myasthenia gravis
b. polio d. campak
e. Addison`s disease
7
Perhatikan gambar berikut!
ciri dari penyakit disamping yaitu antibody yang menyerang otot
lurik pada mata. Dari ciri tersebut nama penyakit pada gambar
disamping adalah …
13. c. alergi
b. Addison`s disease
a. Diabetes mellitus
d. AIDS
e. anafilaksis
8
Ditemukan pada tubuh penderita terdapat ciri-ciri sebagai berikut.
Penderita mengalami kehilangan berat badan, kadar gula darah
menurun, mudah lelah, dan pigmentasi kulit meningkat. Penyakit ini
juga disebabkan oleh antibody yang menyerang kelenjar adrenalin.
Dari ciri-ciri tersebut penyakit yang diderita yaitu …
14. c. 2 dan 3a. 1 dan 2
b. 1 dan 3 d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
9
Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. Disebabkan oleh parasit toxoplasma gondi
2. wanita hamil yang terkena penyakit ini akan mengalami abortus
spontan, lahir mati, atau bayi menderita penyakit bawaan
ibunya
3. wanita hamil yang terkena penyakit ini akan menyebabkan
kelainan pada bayinya
4. wanita hamil mengalami ruam merah yang tidak tampak Dari
pernyataan diatas, yang merupakan ciri penyakit dari penyakit
toxoplasma dapat ditunjukkan nomor …
15. a. 1 c. 5
b. 4 d. 3
e. 2
10
Penyakit Penyebab
1. SCID Gangguan sistem kekebalan tubuh yang diturunkan
1. AIDS Virus HIV
1. Alergi Respon sistem kekebalan yang berlebih terhadap zat
yang umumnya tidak berbahaya
1. Asma Peradangan pada saluran udara
1. Hay fever kuman
Penyakit dan penyebabnya yang tidak sesuai pada tabel diatas dapat
ditunjukkan oleh nomor …
16. c. 5
e. 3
b. 2 d2 4
a. 1
11
Berikut ini merupakan gejala penyakit AIDS
1.Penurunan libido
2.Terdapat bintik-bintik berwarna hitam atau keungu-unguan
disekujur tubuh
3.sehat wal`afiat
4.berkeringat pada malam hari berbulan-bulan
5.sakit kepala
Dari pernyataan diatas yang bukan gejala penyakit AIDS
ditunjukkan oleh nomor …
17. a. 3 c. 5
b. 4 d. 1
Perhatikan pernyataan berikut!
1. Kurangnya waktu istirahat
2. Pola hidup yang sangat melelahkan
3. Dampak buruk dari jenis obat tertentu
4. Merokok, penyalahgunaan alcohol dan obat-obatan
5. berolahraga secara teratur
Pernyataan diatas merupakan penyebab sistem imun tubuh lemah. Dari ciri-ciri diatas
yang tidak sesuai dengan penyebab sistem imun tubuh lemah dapat ditunjukkan oleh
nomor …
e. 2
12
18. c. alergi
e. lupus
b. HIV d2 gonorrhea
a. polio
13
Suatu penyakit yang menyerang pada sistem kekebalan tubuh
dimana penderita mengalami anemia, lalu terdapat ruam
disekitar ruang dan pipi, mengalami kerontokan rambut dan
merasakan panas serta lelah yang berkepanjangan merupakan
penyakit …
19. b. 1,2,3, dan 6
a. 1, 2, 3, dan 5
c. 3, 4, 5, dan 6
d. 2, 3, 4, dan 6
e. 1, ,3, 4, dan 6
14
Perhatikan pernyataan berikut !
1. seks bebas
2. penggunaan jarum suntik bersamaan
3. donor darah
4. makan dan minum dengan penderita
5. wanita hamil
6. bersalaman dengan penderita
Dari pernyataan diatas yang merupakan cara penularan
penyakit HIV/AIDS yang benar dapat ditunjukkan oleh nomor …
20. c. antibiotica. AZT
b. Paracetamol d. Amoxilin
e. Xentrocitol
15 Gambar di samping merupakan gambar virus yang menyerang
sistem kekebalan tubuh manusia. Virus tersebut dapat diobati
oleh … .
21. c. 5a. 2
b. 1 d. 4
e. 3
16
1. Menghindari hubungan seks diluar nikah
2. Seks bebas
3. Menghindari kontak langsung dengan penderita HIV
4. Memakai jarum suntik yang steril
5. Menerima transfusi darah yang tidak terinfeksi HIV
Dari ciri-ciri diatas cara menghindari HIV kecuali …
22. 17
Perhatikan pernyataan berikut !
1.aktivitas harian tinggi
2.interaksi dengan banyak orang
3.cuaca ekstrim
4.umur
5.pola hidup tidak sehat
dari pernyataan diatas, pada sistem kekebalan ibu hamil, hal-hal
yang mempengaruhi imun kecuali …
c. 5
b. 4
a. 3
d. 2
e. 3
23. c. AIDSa. Alergi kulit
b. Immune Deficiency Condition d. HAY Fever
e. Demam
18 Perhatikan pernyataan berikut !
• AIDS
• Immune Deficiency Condition
• Alergi kulit
• HAY Fever
• Demam
Dari ciri diatas yang bukan merupakan penyakit sistem imun
adalah …
24. c . myasthenia gravisa. vaskulitis
b. diabetes mellitus d. graves diseases
e. psoriasis
19 Suatu penyakit auto imun dimana terjadi kerusakan pada
pembuluh darah dan dapat mempengaruhi setiap organ,
sehingga gejala sangat bervariasi dan dapat terjadi dimana saja
di dalam tubuh merupakan penyakit …
25. 20
Perhatikan tabel berikut.
Penyakit Jenis Obat
1. Vaskulitis a. Prednison
2. Myasthenia gravis b. AZT
3. HIV c. Mestinon
4. Hashimotovthyroiditis d. Pengangkatan kelenjar tiroid
5. Graves diseases e. Sintesis hormone tiroid
c. 4 dan a
b. 3 dan d
a. 1 dan a
d. 2 dan b
e. 5 dan e
26. No Ciri-ciri
1. Disebabkan oleh virus
2. Menyerang tubuh tanpa usia
3. Masa inkubasi gejala pertama 3-35 hari
4. Menyerang sistem saraf
5. Menimbulkan bercak kemerahan di tubuh
perhatikan tabel berikut ini.
c. 2,3,4 dan 5
b. 1,2,3 dan 4
a. 1,3,4 dan 5
d. 1,2,4 dan 5
e. 1,3 dan 5
21
27. Perhatikan tabel berikut ini.
c. 1
b. 4
a. 2
d. 3
e. 5
22 1. Menghindari hubungan seks dengan partner bila partner tersebut sering berganti
pasangan. Selain itu, menghindari juga hubungan homoseksual atau melalui anus.
2. Jarum atau alat suntik sebaiknya satu kalo pakai saja atau bila akan digunakan kembali
harus betul-betul dipanaskan hingga steril.
3. Semua orang yang akan mendonorkan darahnya harus dites terhadap kemungkinan
mengandung HIV karena orang-orang yang diduga terkena HIV tidak diperkenankan
untuk mendonorkan darahnya.
4. Wanita yang terkena HIV sebaiknya mempunyai anak/hamil
5. Menghindari hubungan seks bebas dari penggunaan narkoba yang menggunakan jarum
suntik secara bergantian.
28. a. Flu c. Kolera
b. Autis d. Demam
Penyakit infeksi yang terjadi pada ibu dapat menimbulkan gugurnya
kehamilan dan kematian janin. Kematian janin dapat disebabkan oleh
suhu tinggi dari racun atau mikroorganisme itu sendiri yang
menyerang janin. Ibu hamil umumnya menderita penyakit infeksi akut
yang lebih berat apalagi pada saat terjadi persalinan.
Apakah salah satu dari penyakit yang dapat menjangkit pada ibu
hamil?
e. Alergi
23
29. a. Penerimaan c. Penolakan
b. Pengembalian d. Pembuangan
Apakah kendala terbesar dalam transplantasi organ?
e. Penerimaan
24
30. a. Autoimunitas c. Alergi
b. Aids d. Diabetes mellitus
Gambar disamping merupakan suatu respons imun yang berlebihan
terhadap suatu senyawa yang masuk ke dalam tubuh, yaitu...
e. Myasthenia Gravis
25
31. a. Asma
b. Autoimun
c. Hemofilia
d. Imunitas
Kegagalan fungsi pada sistem kekebalan tubuh yang membuat badan
menyerang jaringannya sendiri disebut gangguan...
e. Imunitas spesifik
26
32. a. Diabetes
b. Alergi
c. Cacar
d. Luka bakar
Seorang anak kecil merasakan gejala gatal-gatal, Kulit kemerahan,
dsb. Setelah memakan sesuatu. Gejala yang dialami anak tersebut
adalah...
e. Auto imunitas
27