SlideShare a Scribd company logo
• Mary Parker Follet berpendapat bahwa tugas seorang 
penguasa adalah bukanlah untuk mempelajari tempat 
dimana merencanakan kekuasaan, tetapi bagaimana 
mengembangkan kekuasaan. Kekuasaan yang murni hanya 
dapat ditumbuhkan, kekuasaan akan terlepas dari setiap 
tangan yang sembarang.
Kontinuasauan 
• Kekuasaan sah jika digunakan untuk mengejar tujuan-tujuan 
yang sah dan digunakan dengan cara bertanggung 
jawab oleh orang-orang yang bertanggung jawab pula. 
Kekuasaan pula dapat digunakan secara keras demi 
kepentingan umum. 
• Para penguasa harus memiliki kebutuhan yang tinggi akan 
kekuasaan, yaitu perhatian untuk mempengaruhi orang lain. 
Kebutuhan ini harus didisiplinkan dan dikendalikan 
sehingga mengarah pada keungtungan lembaga secara 
keseluruhan dan bukan kepada pemuliaan pribadi penguasa.
• Kekuasaan jelas dikaitkan dengan posisi dan 
tingkatan, tetapi sampai pada tingkat tertentu 
kekuasaan dapat diperoleh. Pemimpin dapat 
memerintahkan bawahannya, tetapi pemimpin 
banyak memperoleh dari bawahan apabila 
mereka bekerja dengan sungguh-sungguh dan 
benar-benar mematuhi pimpinan.
Terdapat pula sumber-sumber kekuasaan 
lainnya seperti: 
a. Akses pada orang lain dengan 
kekuasaan 
b. Pengendalian atas informasi 
c. Pengendalian atas sumber daya 
d. Pengendalian atas imbal jasa dan 
hukuman 
e. Keahlian 
f. Identifikasi 
g. Perasaan akan kewajiban
3. Menggunakan Kekuasaan 
John Kotter mewawancarai lebih dari 250 manajer yang 
berada posisi menggunakan kekuasaan. Beliau 
menemukan para manajer yang berhasil memiliki 
karakteristik berikut ini: 
 Menggunakan kekuasaan secara terbuka dan absah 
 Peka terhadap jenis kekuasaan yang paling efektif 
karakter orang yang berbeda. 
 Mengembangkan semua sumber daya kekuasaan dan 
tidak terlalu banyak tergantung pada satu teknik tertentu.
Kontinuasaun 
Mencari pekerjaan dan tugas yang dapat 
memberi peluang untuk memperoleh dan 
menggunakan kekuasaan 
Menggunakan kekuasaan dengan cara yang 
dewasa dan menguasai diri. 
Memperoleh kepuasaan dari keberhasilan 
mempengaruhi orang lain
B. Politik (baik atau Buruk) 
Untuk bersifat politis menurut oxford English Dictionary yang perlu 
diperhatikan adalah; 
1. Cerdik 
2. Hati-hati 
3. Bijaksana 
4. Tangkas serta 
5. Penuh rencana atau Licik 
Organisasi terdiri dari individu yang sementara berpura pura bahwa 
mereka berada disana untuk tujuan bersama, sehingga pada saat 
yang bersamaan didorong oleh kebutuhan individu-individu 
untuk sasaran pribadi mereka. Jadi manajemen yang efektif 
adalah proses harmonisasi usaha dan ambisi individu untuk 
kebaikan bersama.
Beberapa individu percaya murni bahwa 
menggunakan alat-alat politik untuk mencapai 
sasaran mereka akan menguntungkan organisasi 
serta diri mereka sendiri. Namun ada individu 
tertentu yang secara tanpa malu-malu mengejar 
tujuan mereka sendiri. Mereka mungkin 
menggunakan kekuatan persuasi mereka 
melegitimasi tujuan ini kepada rekan-rekannya tetapi 
kepentingan diri menjadi pendorong utama. Mereka 
bemanuver dibalik panggung orang lain, 
menghambat usulan-usulan yang tidak mereka sukai. 
Mereka memajukan reputasi dan karir mereka 
sendiri dengan mengorbankan reputasi dan karir 
orang lain. Mereka dapat mengiri dan cemburu serta 
melakukan tindakan yang tidak sesuai.
1. Bahaya 
Bahaya politik adalah apabila politik dilakukan 
berlebihan dapat secara serius merugikan 
efektivitas organisasi. Tanda-tanda penerimaan 
yang berlebihan terhadap perilaku politisi 
mencakup: 
1. Menyerang dari belakang 
2. Mengalihkan masalah keorang lain 
3. Rapat rahasia dan keputusan tersembunyi 
4. Perselisihan antara orang dan departemen 
5. Perang kertas diantara kubu 
6. Banyak komentar dan kritikan kasar 
7. Lobi yang berlebihan dan kontra produktif 
8. Pembentukan persekongkolan
2. Menangani para politisi organisasi 
suatu cara untuk menangani jenis perilaku ini 
adalah menemukan siapa yang 
menjalankannya dan menentangnya secara 
terbuka dengan kerugian yang mereka 
lakukan. 
Sebuah pendekatan yang lebih positif agar 
politik dapat beroperasi dalam tingkat yeng 
dapat diterima adalah agar organisasi 
tersebut mengelola operasinya dengan 
seterbuka mungkin. Sehingga proses politik 
dapat dipandang sebagai cara mempertahan 
kan momentum organisasi sebagai kesatuan 
kompleks dari pengambilan keputusan dan 
pemecahanmasalah.

More Related Content

What's hot

06 Politik Organisasi
06 Politik Organisasi06 Politik Organisasi
06 Politik OrganisasiWanBK Leo
 
kekuasaan dan politik
kekuasaan dan politikkekuasaan dan politik
kekuasaan dan politikEgha Rizki
 
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruhHubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Ridho D'vhavoline
 
Bab 13
Bab 13Bab 13
Konflik
KonflikKonflik
Konflik
vika
 
135800315 kepemimpinan-sebagai-salah-satu-kekuatan-karakter-keadilan
135800315 kepemimpinan-sebagai-salah-satu-kekuatan-karakter-keadilan135800315 kepemimpinan-sebagai-salah-satu-kekuatan-karakter-keadilan
135800315 kepemimpinan-sebagai-salah-satu-kekuatan-karakter-keadilanOperator Warnet Vast Raha
 
Distribusi kepemimpinan
Distribusi kepemimpinanDistribusi kepemimpinan
Distribusi kepemimpinan
Siti Sahati
 
Kekuasaan dan wewenang
Kekuasaan dan wewenangKekuasaan dan wewenang
Kekuasaan dan wewenangabd3llah
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Jawaban soal uts
Jawaban soal utsJawaban soal uts
Jawaban soal uts
Muhamad Yunus
 
Kekuasaan Dalam Hubungan Interpersonal
Kekuasaan Dalam Hubungan Interpersonal Kekuasaan Dalam Hubungan Interpersonal
Kekuasaan Dalam Hubungan Interpersonal
Angga Prawadika Aji
 
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur MuspitaBab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Universitas Islam Balitar
 
Kuliah 9 proses organisasi (sesi 2)
Kuliah 9 proses organisasi (sesi 2)Kuliah 9 proses organisasi (sesi 2)
Kuliah 9 proses organisasi (sesi 2)
Mukhrizal Effendi
 
Perilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPerilaku Organisasi
Perilaku Organisasi
Rizal Bayu
 
Kepemimpinan dalam materi kewirausahaan
Kepemimpinan dalam materi kewirausahaanKepemimpinan dalam materi kewirausahaan
Kepemimpinan dalam materi kewirausahaan
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
Aries Aprilian
 
Kekuasaan,Wewenang, dan Pengaruh
Kekuasaan,Wewenang, dan PengaruhKekuasaan,Wewenang, dan Pengaruh
Kekuasaan,Wewenang, dan Pengaruh
Wisnu Pamungkas
 
kekuasaan dan politik di sekolah
kekuasaan dan politik di sekolahkekuasaan dan politik di sekolah
kekuasaan dan politik di sekolah
YuliaLian
 

What's hot (20)

06 Politik Organisasi
06 Politik Organisasi06 Politik Organisasi
06 Politik Organisasi
 
kekuasaan dan politik
kekuasaan dan politikkekuasaan dan politik
kekuasaan dan politik
 
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruhHubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh
 
Bab 13
Bab 13Bab 13
Bab 13
 
Konflik
KonflikKonflik
Konflik
 
135800315 kepemimpinan-sebagai-salah-satu-kekuatan-karakter-keadilan
135800315 kepemimpinan-sebagai-salah-satu-kekuatan-karakter-keadilan135800315 kepemimpinan-sebagai-salah-satu-kekuatan-karakter-keadilan
135800315 kepemimpinan-sebagai-salah-satu-kekuatan-karakter-keadilan
 
Distribusi kepemimpinan
Distribusi kepemimpinanDistribusi kepemimpinan
Distribusi kepemimpinan
 
Kekuasaan dan wewenang
Kekuasaan dan wewenangKekuasaan dan wewenang
Kekuasaan dan wewenang
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Jawaban soal uts
Jawaban soal utsJawaban soal uts
Jawaban soal uts
 
Kekuasaan Dalam Hubungan Interpersonal
Kekuasaan Dalam Hubungan Interpersonal Kekuasaan Dalam Hubungan Interpersonal
Kekuasaan Dalam Hubungan Interpersonal
 
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur MuspitaBab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
 
Kuliah 9 proses organisasi (sesi 2)
Kuliah 9 proses organisasi (sesi 2)Kuliah 9 proses organisasi (sesi 2)
Kuliah 9 proses organisasi (sesi 2)
 
Perilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPerilaku Organisasi
Perilaku Organisasi
 
Kepemimpinan dalam materi kewirausahaan
Kepemimpinan dalam materi kewirausahaanKepemimpinan dalam materi kewirausahaan
Kepemimpinan dalam materi kewirausahaan
 
Leading / Kepemimpinan
Leading / KepemimpinanLeading / Kepemimpinan
Leading / Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kmo
KmoKmo
Kmo
 
Kekuasaan,Wewenang, dan Pengaruh
Kekuasaan,Wewenang, dan PengaruhKekuasaan,Wewenang, dan Pengaruh
Kekuasaan,Wewenang, dan Pengaruh
 
kekuasaan dan politik di sekolah
kekuasaan dan politik di sekolahkekuasaan dan politik di sekolah
kekuasaan dan politik di sekolah
 

Viewers also liked

7 kekuasaan dan politik - power-politics
7   kekuasaan dan politik - power-politics 7   kekuasaan dan politik - power-politics
7 kekuasaan dan politik - power-politics Astadi Pangarso
 
Sejarah merupakan industri para pahlawan
Sejarah merupakan industri para pahlawanSejarah merupakan industri para pahlawan
Sejarah merupakan industri para pahlawanSofyan Siroj
 
Pengertian pemimpin & kepemimpinan copy
Pengertian pemimpin & kepemimpinan   copyPengertian pemimpin & kepemimpinan   copy
Pengertian pemimpin & kepemimpinan copy
AGUS EKA
 
Kepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era globalKepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era global
Boip Sariffudin
 
Bis2013 chapter13 powerand_politics_viet
Bis2013 chapter13 powerand_politics_vietBis2013 chapter13 powerand_politics_viet
Bis2013 chapter13 powerand_politics_viet
Viet Nguyen
 
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by Intsiawati
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by IntsiawatiMateri Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by Intsiawati
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by IntsiawatiIntsiawati Ayus
 
Soekarno dan gaya kepemimpinan
Soekarno dan gaya kepemimpinanSoekarno dan gaya kepemimpinan
Soekarno dan gaya kepemimpinanais lao
 

Viewers also liked (8)

7 kekuasaan dan politik - power-politics
7   kekuasaan dan politik - power-politics 7   kekuasaan dan politik - power-politics
7 kekuasaan dan politik - power-politics
 
kekuasaan dan politik
kekuasaan dan politikkekuasaan dan politik
kekuasaan dan politik
 
Sejarah merupakan industri para pahlawan
Sejarah merupakan industri para pahlawanSejarah merupakan industri para pahlawan
Sejarah merupakan industri para pahlawan
 
Pengertian pemimpin & kepemimpinan copy
Pengertian pemimpin & kepemimpinan   copyPengertian pemimpin & kepemimpinan   copy
Pengertian pemimpin & kepemimpinan copy
 
Kepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era globalKepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era global
 
Bis2013 chapter13 powerand_politics_viet
Bis2013 chapter13 powerand_politics_vietBis2013 chapter13 powerand_politics_viet
Bis2013 chapter13 powerand_politics_viet
 
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by Intsiawati
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by IntsiawatiMateri Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by Intsiawati
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by Intsiawati
 
Soekarno dan gaya kepemimpinan
Soekarno dan gaya kepemimpinanSoekarno dan gaya kepemimpinan
Soekarno dan gaya kepemimpinan
 

Similar to Kekuasaan dan politik

445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
YuyunFitriani2
 
kekuasaan-dan-politik-kepemimpinan.pptx
kekuasaan-dan-politik-kepemimpinan.pptxkekuasaan-dan-politik-kepemimpinan.pptx
kekuasaan-dan-politik-kepemimpinan.pptx
ashrafkhairulAzam
 
Dasar2 Kepemimpinan.ppt
Dasar2 Kepemimpinan.pptDasar2 Kepemimpinan.ppt
Dasar2 Kepemimpinan.ppt
MuhammadFarrasNasrid
 
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPATKEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
Zulkarnain Burhanto
 
Kepemimpinan & Komunikasi Bisnis
Kepemimpinan & Komunikasi BisnisKepemimpinan & Komunikasi Bisnis
Kepemimpinan & Komunikasi BisnisNurmansyah Arif W
 
Definition of leadership
Definition of leadershipDefinition of leadership
Definition of leadership
gunadarma university
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
sopia_budiyanto
 
KEPEMIMPINAN.pptx
KEPEMIMPINAN.pptxKEPEMIMPINAN.pptx
KEPEMIMPINAN.pptx
ashrafkhairulAzam
 
Konsep Kekuasaan
Konsep KekuasaanKonsep Kekuasaan
Konsep Kekuasaan
Syafril Djaelani,SE, MM
 
ASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
ASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
ASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
SyahraniAdrianty
 
Kepemimpinan administratif
Kepemimpinan administratifKepemimpinan administratif
Kepemimpinan administratif
Kammi Daerah Serang
 
Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasi
Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasiMakalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasi
Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasiDede Adi Nugraha
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
Saiful Rohman
 
Kepemimpinan ppt
Kepemimpinan pptKepemimpinan ppt
Kepemimpinan ppt
muhammad_hafifi
 
Kepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan pendidikanKepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan pendidikan
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)
Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)
Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)
Mukhrizal Effendi
 
Bab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinanBab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinankangklinsman
 
Kepemimpinan Dalam Kep.pdfassiiyah pondok
Kepemimpinan Dalam Kep.pdfassiiyah pondokKepemimpinan Dalam Kep.pdfassiiyah pondok
Kepemimpinan Dalam Kep.pdfassiiyah pondok
PrayugaAS
 

Similar to Kekuasaan dan politik (20)

445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
 
kekuasaan-dan-politik-kepemimpinan.pptx
kekuasaan-dan-politik-kepemimpinan.pptxkekuasaan-dan-politik-kepemimpinan.pptx
kekuasaan-dan-politik-kepemimpinan.pptx
 
Dasar2 Kepemimpinan.ppt
Dasar2 Kepemimpinan.pptDasar2 Kepemimpinan.ppt
Dasar2 Kepemimpinan.ppt
 
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPATKEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
 
Kom utk pemimpin
Kom utk pemimpinKom utk pemimpin
Kom utk pemimpin
 
Kepemimpinan & Komunikasi Bisnis
Kepemimpinan & Komunikasi BisnisKepemimpinan & Komunikasi Bisnis
Kepemimpinan & Komunikasi Bisnis
 
Definition of leadership
Definition of leadershipDefinition of leadership
Definition of leadership
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
KEPEMIMPINAN.pptx
KEPEMIMPINAN.pptxKEPEMIMPINAN.pptx
KEPEMIMPINAN.pptx
 
Konsep Kekuasaan
Konsep KekuasaanKonsep Kekuasaan
Konsep Kekuasaan
 
ASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
ASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
ASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
 
Kepemimpinan administratif
Kepemimpinan administratifKepemimpinan administratif
Kepemimpinan administratif
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasi
Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasiMakalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasi
Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasi
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan ppt
Kepemimpinan pptKepemimpinan ppt
Kepemimpinan ppt
 
Kepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan pendidikanKepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan pendidikan
 
Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)
Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)
Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)
 
Bab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinanBab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinan
 
Kepemimpinan Dalam Kep.pdfassiiyah pondok
Kepemimpinan Dalam Kep.pdfassiiyah pondokKepemimpinan Dalam Kep.pdfassiiyah pondok
Kepemimpinan Dalam Kep.pdfassiiyah pondok
 

Kekuasaan dan politik

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. • Mary Parker Follet berpendapat bahwa tugas seorang penguasa adalah bukanlah untuk mempelajari tempat dimana merencanakan kekuasaan, tetapi bagaimana mengembangkan kekuasaan. Kekuasaan yang murni hanya dapat ditumbuhkan, kekuasaan akan terlepas dari setiap tangan yang sembarang.
  • 5. Kontinuasauan • Kekuasaan sah jika digunakan untuk mengejar tujuan-tujuan yang sah dan digunakan dengan cara bertanggung jawab oleh orang-orang yang bertanggung jawab pula. Kekuasaan pula dapat digunakan secara keras demi kepentingan umum. • Para penguasa harus memiliki kebutuhan yang tinggi akan kekuasaan, yaitu perhatian untuk mempengaruhi orang lain. Kebutuhan ini harus didisiplinkan dan dikendalikan sehingga mengarah pada keungtungan lembaga secara keseluruhan dan bukan kepada pemuliaan pribadi penguasa.
  • 6. • Kekuasaan jelas dikaitkan dengan posisi dan tingkatan, tetapi sampai pada tingkat tertentu kekuasaan dapat diperoleh. Pemimpin dapat memerintahkan bawahannya, tetapi pemimpin banyak memperoleh dari bawahan apabila mereka bekerja dengan sungguh-sungguh dan benar-benar mematuhi pimpinan.
  • 7. Terdapat pula sumber-sumber kekuasaan lainnya seperti: a. Akses pada orang lain dengan kekuasaan b. Pengendalian atas informasi c. Pengendalian atas sumber daya d. Pengendalian atas imbal jasa dan hukuman e. Keahlian f. Identifikasi g. Perasaan akan kewajiban
  • 8. 3. Menggunakan Kekuasaan John Kotter mewawancarai lebih dari 250 manajer yang berada posisi menggunakan kekuasaan. Beliau menemukan para manajer yang berhasil memiliki karakteristik berikut ini:  Menggunakan kekuasaan secara terbuka dan absah  Peka terhadap jenis kekuasaan yang paling efektif karakter orang yang berbeda.  Mengembangkan semua sumber daya kekuasaan dan tidak terlalu banyak tergantung pada satu teknik tertentu.
  • 9. Kontinuasaun Mencari pekerjaan dan tugas yang dapat memberi peluang untuk memperoleh dan menggunakan kekuasaan Menggunakan kekuasaan dengan cara yang dewasa dan menguasai diri. Memperoleh kepuasaan dari keberhasilan mempengaruhi orang lain
  • 10. B. Politik (baik atau Buruk) Untuk bersifat politis menurut oxford English Dictionary yang perlu diperhatikan adalah; 1. Cerdik 2. Hati-hati 3. Bijaksana 4. Tangkas serta 5. Penuh rencana atau Licik Organisasi terdiri dari individu yang sementara berpura pura bahwa mereka berada disana untuk tujuan bersama, sehingga pada saat yang bersamaan didorong oleh kebutuhan individu-individu untuk sasaran pribadi mereka. Jadi manajemen yang efektif adalah proses harmonisasi usaha dan ambisi individu untuk kebaikan bersama.
  • 11. Beberapa individu percaya murni bahwa menggunakan alat-alat politik untuk mencapai sasaran mereka akan menguntungkan organisasi serta diri mereka sendiri. Namun ada individu tertentu yang secara tanpa malu-malu mengejar tujuan mereka sendiri. Mereka mungkin menggunakan kekuatan persuasi mereka melegitimasi tujuan ini kepada rekan-rekannya tetapi kepentingan diri menjadi pendorong utama. Mereka bemanuver dibalik panggung orang lain, menghambat usulan-usulan yang tidak mereka sukai. Mereka memajukan reputasi dan karir mereka sendiri dengan mengorbankan reputasi dan karir orang lain. Mereka dapat mengiri dan cemburu serta melakukan tindakan yang tidak sesuai.
  • 12. 1. Bahaya Bahaya politik adalah apabila politik dilakukan berlebihan dapat secara serius merugikan efektivitas organisasi. Tanda-tanda penerimaan yang berlebihan terhadap perilaku politisi mencakup: 1. Menyerang dari belakang 2. Mengalihkan masalah keorang lain 3. Rapat rahasia dan keputusan tersembunyi 4. Perselisihan antara orang dan departemen 5. Perang kertas diantara kubu 6. Banyak komentar dan kritikan kasar 7. Lobi yang berlebihan dan kontra produktif 8. Pembentukan persekongkolan
  • 13. 2. Menangani para politisi organisasi suatu cara untuk menangani jenis perilaku ini adalah menemukan siapa yang menjalankannya dan menentangnya secara terbuka dengan kerugian yang mereka lakukan. Sebuah pendekatan yang lebih positif agar politik dapat beroperasi dalam tingkat yeng dapat diterima adalah agar organisasi tersebut mengelola operasinya dengan seterbuka mungkin. Sehingga proses politik dapat dipandang sebagai cara mempertahan kan momentum organisasi sebagai kesatuan kompleks dari pengambilan keputusan dan pemecahanmasalah.