OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politikAndi Iswoyo
Memdefinisikan kekuasaan dan hubungannya dengan otoritas dan pengaruh
Menjelaskan sumber-sumber kekuasaan
Taktik kekuasaan
Perilaku Politik dalam organisasi
OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politikAndi Iswoyo
Memdefinisikan kekuasaan dan hubungannya dengan otoritas dan pengaruh
Menjelaskan sumber-sumber kekuasaan
Taktik kekuasaan
Perilaku Politik dalam organisasi
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendefinisikan kekuasaan serta membedakan kepemimpinan dengan kekuasaan.
Membedakan lima dasar kekuasaan.
Menjelaskan peran ketergantungan dalam hubungan kekuasaan.
Mengidentifikasi sembilan kekuasaan atau taktik-taktik yang memengaruhi dan kontingensi mereka.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menjelaskan kepribadian, cara pengukurannya, dan faktor-faktor pembentuknya.
Menjelaskan kerangka kerja Indikator Tipe Kepribadian Myers-Briggs serta kekuatan dan kelemahannya.
Mengidentifikasi sifat-sifat utama dalam model kepribadian Lima Besar.
Mendemonstrasikan bagaimana fitur-fitur Lima Besar memprediksi perilaku di tempat kerja.
Pada bagian ini dibahas tentang
pengertian kepemimpinan, teori-
teori kepemimpinan, kepemimpinan
transparansi, Rekonstruksi
Kepemimpinan transparansi .
Pengertian kekuasaan, Sumber-suber
kekuasaan
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendefinisikan kekuasaan serta membedakan kepemimpinan dengan kekuasaan.
Membedakan lima dasar kekuasaan.
Menjelaskan peran ketergantungan dalam hubungan kekuasaan.
Mengidentifikasi sembilan kekuasaan atau taktik-taktik yang memengaruhi dan kontingensi mereka.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menjelaskan kepribadian, cara pengukurannya, dan faktor-faktor pembentuknya.
Menjelaskan kerangka kerja Indikator Tipe Kepribadian Myers-Briggs serta kekuatan dan kelemahannya.
Mengidentifikasi sifat-sifat utama dalam model kepribadian Lima Besar.
Mendemonstrasikan bagaimana fitur-fitur Lima Besar memprediksi perilaku di tempat kerja.
Pada bagian ini dibahas tentang
pengertian kepemimpinan, teori-
teori kepemimpinan, kepemimpinan
transparansi, Rekonstruksi
Kepemimpinan transparansi .
Pengertian kekuasaan, Sumber-suber
kekuasaan
4. • Mary Parker Follet berpendapat bahwa tugas seorang
penguasa adalah bukanlah untuk mempelajari tempat
dimana merencanakan kekuasaan, tetapi bagaimana
mengembangkan kekuasaan. Kekuasaan yang murni hanya
dapat ditumbuhkan, kekuasaan akan terlepas dari setiap
tangan yang sembarang.
5. Kontinuasauan
• Kekuasaan sah jika digunakan untuk mengejar tujuan-tujuan
yang sah dan digunakan dengan cara bertanggung
jawab oleh orang-orang yang bertanggung jawab pula.
Kekuasaan pula dapat digunakan secara keras demi
kepentingan umum.
• Para penguasa harus memiliki kebutuhan yang tinggi akan
kekuasaan, yaitu perhatian untuk mempengaruhi orang lain.
Kebutuhan ini harus didisiplinkan dan dikendalikan
sehingga mengarah pada keungtungan lembaga secara
keseluruhan dan bukan kepada pemuliaan pribadi penguasa.
6. • Kekuasaan jelas dikaitkan dengan posisi dan
tingkatan, tetapi sampai pada tingkat tertentu
kekuasaan dapat diperoleh. Pemimpin dapat
memerintahkan bawahannya, tetapi pemimpin
banyak memperoleh dari bawahan apabila
mereka bekerja dengan sungguh-sungguh dan
benar-benar mematuhi pimpinan.
7. Terdapat pula sumber-sumber kekuasaan
lainnya seperti:
a. Akses pada orang lain dengan
kekuasaan
b. Pengendalian atas informasi
c. Pengendalian atas sumber daya
d. Pengendalian atas imbal jasa dan
hukuman
e. Keahlian
f. Identifikasi
g. Perasaan akan kewajiban
8. 3. Menggunakan Kekuasaan
John Kotter mewawancarai lebih dari 250 manajer yang
berada posisi menggunakan kekuasaan. Beliau
menemukan para manajer yang berhasil memiliki
karakteristik berikut ini:
Menggunakan kekuasaan secara terbuka dan absah
Peka terhadap jenis kekuasaan yang paling efektif
karakter orang yang berbeda.
Mengembangkan semua sumber daya kekuasaan dan
tidak terlalu banyak tergantung pada satu teknik tertentu.
9. Kontinuasaun
Mencari pekerjaan dan tugas yang dapat
memberi peluang untuk memperoleh dan
menggunakan kekuasaan
Menggunakan kekuasaan dengan cara yang
dewasa dan menguasai diri.
Memperoleh kepuasaan dari keberhasilan
mempengaruhi orang lain
10. B. Politik (baik atau Buruk)
Untuk bersifat politis menurut oxford English Dictionary yang perlu
diperhatikan adalah;
1. Cerdik
2. Hati-hati
3. Bijaksana
4. Tangkas serta
5. Penuh rencana atau Licik
Organisasi terdiri dari individu yang sementara berpura pura bahwa
mereka berada disana untuk tujuan bersama, sehingga pada saat
yang bersamaan didorong oleh kebutuhan individu-individu
untuk sasaran pribadi mereka. Jadi manajemen yang efektif
adalah proses harmonisasi usaha dan ambisi individu untuk
kebaikan bersama.
11. Beberapa individu percaya murni bahwa
menggunakan alat-alat politik untuk mencapai
sasaran mereka akan menguntungkan organisasi
serta diri mereka sendiri. Namun ada individu
tertentu yang secara tanpa malu-malu mengejar
tujuan mereka sendiri. Mereka mungkin
menggunakan kekuatan persuasi mereka
melegitimasi tujuan ini kepada rekan-rekannya tetapi
kepentingan diri menjadi pendorong utama. Mereka
bemanuver dibalik panggung orang lain,
menghambat usulan-usulan yang tidak mereka sukai.
Mereka memajukan reputasi dan karir mereka
sendiri dengan mengorbankan reputasi dan karir
orang lain. Mereka dapat mengiri dan cemburu serta
melakukan tindakan yang tidak sesuai.
12. 1. Bahaya
Bahaya politik adalah apabila politik dilakukan
berlebihan dapat secara serius merugikan
efektivitas organisasi. Tanda-tanda penerimaan
yang berlebihan terhadap perilaku politisi
mencakup:
1. Menyerang dari belakang
2. Mengalihkan masalah keorang lain
3. Rapat rahasia dan keputusan tersembunyi
4. Perselisihan antara orang dan departemen
5. Perang kertas diantara kubu
6. Banyak komentar dan kritikan kasar
7. Lobi yang berlebihan dan kontra produktif
8. Pembentukan persekongkolan
13. 2. Menangani para politisi organisasi
suatu cara untuk menangani jenis perilaku ini
adalah menemukan siapa yang
menjalankannya dan menentangnya secara
terbuka dengan kerugian yang mereka
lakukan.
Sebuah pendekatan yang lebih positif agar
politik dapat beroperasi dalam tingkat yeng
dapat diterima adalah agar organisasi
tersebut mengelola operasinya dengan
seterbuka mungkin. Sehingga proses politik
dapat dipandang sebagai cara mempertahan
kan momentum organisasi sebagai kesatuan
kompleks dari pengambilan keputusan dan
pemecahanmasalah.