Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi dalam kehamilan yang dapat berupa preeklamsia, eklamsia, hipertensi kronik, atau hipertensi tidak tetap. Preeklamsia dan eklamsia ditandai dengan proteinuria, edema, dan peningkatan tekanan darah dan dapat berakibat fatal bagi ibu dan janin jika tidak ditangani dengan tepat. Penatalaksanaannya meliputi pemantauan pasien, pengobatan antihipertensi dan anti ke
Dokumen tersebut membahas tentang preeklampsia, yaitu hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai proteinuria. Dokumen menjelaskan definisi, epidemiologi, faktor risiko, etiologi, gejala, diagnosis, pengelolaan, dan dampak preeklampsia bagi ibu dan janin. Preeklampsia dibedakan menjadi ringan dan berat, di mana preeklampsia berat membutuhkan penanganan medis segera untuk mencegah kompl
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penggunaan obat dalam kehamilan. Ada beberapa poin pentingnya, yaitu: (1) efek obat pada janin ditentukan oleh sifat kimia obat dan paparan janin, (2) teratogenesis dapat menyebabkan cacat kongenital, dan (3) antibiotik, obat kardiovaskuler, antiepilepsi, dan analgesik memiliki risiko tertentu bagi janin sehingga pemakaian harus diperhatikan.
Dokumen tersebut membahas tentang preeklamsia dan eklamsia selama kehamilan, termasuk faktor risiko, gejala, klasifikasi, penanganan, dan pencegahan untuk kedua kondisi tersebut. Preeklamsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan protein dalam urine, sedangkan eklamsia merupakan preeklamsia berat ditambah dengan kejang. Penanganannya meliputi pengawasan ketat, diet, istirahat, serta induksi persalinan
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi dalam kehamilan yang dapat berupa preeklamsia, eklamsia, hipertensi kronik, atau hipertensi tidak tetap. Preeklamsia dan eklamsia ditandai dengan proteinuria, edema, dan peningkatan tekanan darah dan dapat berakibat fatal bagi ibu dan janin jika tidak ditangani dengan tepat. Penatalaksanaannya meliputi pemantauan pasien, pengobatan antihipertensi dan anti ke
Dokumen tersebut membahas tentang preeklampsia, yaitu hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai proteinuria. Dokumen menjelaskan definisi, epidemiologi, faktor risiko, etiologi, gejala, diagnosis, pengelolaan, dan dampak preeklampsia bagi ibu dan janin. Preeklampsia dibedakan menjadi ringan dan berat, di mana preeklampsia berat membutuhkan penanganan medis segera untuk mencegah kompl
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penggunaan obat dalam kehamilan. Ada beberapa poin pentingnya, yaitu: (1) efek obat pada janin ditentukan oleh sifat kimia obat dan paparan janin, (2) teratogenesis dapat menyebabkan cacat kongenital, dan (3) antibiotik, obat kardiovaskuler, antiepilepsi, dan analgesik memiliki risiko tertentu bagi janin sehingga pemakaian harus diperhatikan.
Dokumen tersebut membahas tentang preeklamsia dan eklamsia selama kehamilan, termasuk faktor risiko, gejala, klasifikasi, penanganan, dan pencegahan untuk kedua kondisi tersebut. Preeklamsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan protein dalam urine, sedangkan eklamsia merupakan preeklamsia berat ditambah dengan kejang. Penanganannya meliputi pengawasan ketat, diet, istirahat, serta induksi persalinan
1. Preeklamsi adalah hipertensi pada ibu hamil yang sebelumnya tidak hipertensi, sedangkan eklamsi ditandai dengan kejang yang diikuti gejala preeklamsi.
2. Faktor risiko termasuk sistem kekebalan tubuh, genetik, ukuran plasenta, dan aterosklerosis.
3. Komplikasi seperti kejang, hipertensi, edema otak, stroke, kelainan janin, prematuritas, gagal ginjal, dan gang
Dokumen tersebut membahas tentang komplikasi yang dapat terjadi pada kehamilan, mulai dari trisemester pertama hingga masa nifas. Komplikasi utama yang dijelaskan antara lain hiperemesis gravidarum, kehamilan ektopik, anemia, penyakit trofoblast seperti mola hidatidosa, serta komplikasi pada trisemester pertama seperti yang dialami pasien yang mengeluh keluar darah dan sakit perut pada usia kehamilan 2
CAH adalah kelainan bawaan akibat kegagalan produksi hormon adrenal. Terdapat 3 tipe CAH yakni kehilangan garam berat, virilisasi, dan non-klasikal. Asuhan keperawatan meliputi penyeimbangan elektrolit dan nutrisi, serta konseling keluarga untuk menerima dan merencanakan penanganan kondisi pasien.
Dokumen tersebut membahas tiga fase keluarga berencana yang mencakup usia dan metode kontrasepsi prioritas. Juga dibahas berbagai jenis metode kontrasepsi modern seperti pil kombinasi, injeksi, IUD, dan kontrasepsi mantap beserta prinsip kerja dan efek sampingnya.
Hipertensi dalam kehamilan merupakan masalah kesehatan yang serius yang dapat membahayakan ibu dan janin. Terdapat beberapa klasifikasi hipertensi dalam kehamilan seperti hipertensi kronik, hipertensi gestasional, dan preeklampsia. Preeklampsia merupakan kondisi yang paling berbahaya dan dapat memiliki gejala berat seperti gangguan ginjal dan saraf. Pengelolaan dan hasilnya bergantung pada ting
Dokumen tersebut membahas tentang komplikasi kehamilan di dunia, yang menyebabkan kematian ibu dan bayi. Setiap tahun terdapat 600.000 kematian ibu akibat komplikasi kehamilan, terutama di negara berkembang. Faktor penyebab utama kematian ibu adalah ketiga keterlambatan yaitu keterlambatan memutuskan mencari perawatan, keterlambatan mencapai fasilitas kesehatan, dan keterlambatan mendapatkan
Obat pelindung kandung kemih natrium pentosan polisulfat (Elmiro) digunakan untuk melindungi dinding kandung kemih dari iritasi urine dengan menempel pada membran mukosa. Obat ini hanya sedikit diserap tubuh dan diekskresikan lewat urine, dengan kontraindikasi penggunaannya pada kondisi yang meningkatkan risiko perdarahan.
Pengaruh kehamilan terhadap penyakit dan pengaruh penyakit terhadap kehamilanRofi'ah Muwafaqoh
Dokumen tersebut membahas pengaruh kehamilan terhadap penyakit seperti preeklampsia, hiperemesis gravidarum, dan diabetes melitus gestasional serta pengaruh penyakit terhadap kehamilan. Dibahas pula faktor risiko, diagnosis, tatalaksana, dan komplikasi masing-masing kondisi tersebut.
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusuiGilang Rizki
Dokumen tersebut membahas penggunaan obat pada kehamilan dan menyusui. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1) Semua obat dapat masuk ke dalam ASI meski seberapa besar dosis yang diterima bayi bergantung pada sifat kimia obat dan pH ASI.
2) Untuk meminimalisir paparan bayi, pendekatan yang dianjurkan adalah tidak mengonsumsi obat apabila tidak benar-benar dibutuhkan.
Farmakoterapi Pada Kehamilan Dan Menyusui.pptxKetutWidyani
Farmakoterapi pada kondisi hamil dan menyusui. Tata laksana terapi pada kondisi hamil dan menyusui. Obat obatan yang aman digunakan dan kontraindikasi saat hamil dan menyusui.
Obat, suplemen, vitamin yang penting untuk menunjang kesehatan saat hamil dan menyusui
Dokumen tersebut membahas mengenai pengobatan herbal yang populer digunakan untuk berbagai penyakit seperti diabetes, hipertensi, rematik, dan kanker. Dibahas pula bukti-bukti ilmiah beberapa tanaman obat seperti daun kumis kucing, brotowali, dan bawang untuk menurunkan kadar gula darah. Diuraikan pula masalah-masalah yang sering dihadapi dalam penggunaan obat herbal seperti efek samping
Clinical Utility of PALM-COEIN Classification for AUB 25 Juli 18.pptx.pdfKevinS78
Dokumen tersebut membahas tentang pemilihan terapi hormonal pada perdarahan uterus abnormal. Terdapat beberapa jenis terapi hormonal seperti pil kontrasepsi kombinasi, estrogen, dan progestin yang dapat digunakan untuk mengobati perdarahan uterus abnormal dengan mempertimbangkan penyebab dan kondisi pasien.
1. Obat selama kehamilan mempengaruhi farmakokinetika ibu dan janin karena perubahan fisiologi.
2. Beberapa obat berpotensi menimbulkan efek teratogenik jika diberikan pada trimester pertama kehamilan.
3. Pemilihan obat harus mempertimbangkan manfaat dan risiko terhadap ibu dan janin.
1. Preeklamsi adalah hipertensi pada ibu hamil yang sebelumnya tidak hipertensi, sedangkan eklamsi ditandai dengan kejang yang diikuti gejala preeklamsi.
2. Faktor risiko termasuk sistem kekebalan tubuh, genetik, ukuran plasenta, dan aterosklerosis.
3. Komplikasi seperti kejang, hipertensi, edema otak, stroke, kelainan janin, prematuritas, gagal ginjal, dan gang
Dokumen tersebut membahas tentang komplikasi yang dapat terjadi pada kehamilan, mulai dari trisemester pertama hingga masa nifas. Komplikasi utama yang dijelaskan antara lain hiperemesis gravidarum, kehamilan ektopik, anemia, penyakit trofoblast seperti mola hidatidosa, serta komplikasi pada trisemester pertama seperti yang dialami pasien yang mengeluh keluar darah dan sakit perut pada usia kehamilan 2
CAH adalah kelainan bawaan akibat kegagalan produksi hormon adrenal. Terdapat 3 tipe CAH yakni kehilangan garam berat, virilisasi, dan non-klasikal. Asuhan keperawatan meliputi penyeimbangan elektrolit dan nutrisi, serta konseling keluarga untuk menerima dan merencanakan penanganan kondisi pasien.
Dokumen tersebut membahas tiga fase keluarga berencana yang mencakup usia dan metode kontrasepsi prioritas. Juga dibahas berbagai jenis metode kontrasepsi modern seperti pil kombinasi, injeksi, IUD, dan kontrasepsi mantap beserta prinsip kerja dan efek sampingnya.
Hipertensi dalam kehamilan merupakan masalah kesehatan yang serius yang dapat membahayakan ibu dan janin. Terdapat beberapa klasifikasi hipertensi dalam kehamilan seperti hipertensi kronik, hipertensi gestasional, dan preeklampsia. Preeklampsia merupakan kondisi yang paling berbahaya dan dapat memiliki gejala berat seperti gangguan ginjal dan saraf. Pengelolaan dan hasilnya bergantung pada ting
Dokumen tersebut membahas tentang komplikasi kehamilan di dunia, yang menyebabkan kematian ibu dan bayi. Setiap tahun terdapat 600.000 kematian ibu akibat komplikasi kehamilan, terutama di negara berkembang. Faktor penyebab utama kematian ibu adalah ketiga keterlambatan yaitu keterlambatan memutuskan mencari perawatan, keterlambatan mencapai fasilitas kesehatan, dan keterlambatan mendapatkan
Obat pelindung kandung kemih natrium pentosan polisulfat (Elmiro) digunakan untuk melindungi dinding kandung kemih dari iritasi urine dengan menempel pada membran mukosa. Obat ini hanya sedikit diserap tubuh dan diekskresikan lewat urine, dengan kontraindikasi penggunaannya pada kondisi yang meningkatkan risiko perdarahan.
Pengaruh kehamilan terhadap penyakit dan pengaruh penyakit terhadap kehamilanRofi'ah Muwafaqoh
Dokumen tersebut membahas pengaruh kehamilan terhadap penyakit seperti preeklampsia, hiperemesis gravidarum, dan diabetes melitus gestasional serta pengaruh penyakit terhadap kehamilan. Dibahas pula faktor risiko, diagnosis, tatalaksana, dan komplikasi masing-masing kondisi tersebut.
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusuiGilang Rizki
Dokumen tersebut membahas penggunaan obat pada kehamilan dan menyusui. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1) Semua obat dapat masuk ke dalam ASI meski seberapa besar dosis yang diterima bayi bergantung pada sifat kimia obat dan pH ASI.
2) Untuk meminimalisir paparan bayi, pendekatan yang dianjurkan adalah tidak mengonsumsi obat apabila tidak benar-benar dibutuhkan.
Farmakoterapi Pada Kehamilan Dan Menyusui.pptxKetutWidyani
Farmakoterapi pada kondisi hamil dan menyusui. Tata laksana terapi pada kondisi hamil dan menyusui. Obat obatan yang aman digunakan dan kontraindikasi saat hamil dan menyusui.
Obat, suplemen, vitamin yang penting untuk menunjang kesehatan saat hamil dan menyusui
Dokumen tersebut membahas mengenai pengobatan herbal yang populer digunakan untuk berbagai penyakit seperti diabetes, hipertensi, rematik, dan kanker. Dibahas pula bukti-bukti ilmiah beberapa tanaman obat seperti daun kumis kucing, brotowali, dan bawang untuk menurunkan kadar gula darah. Diuraikan pula masalah-masalah yang sering dihadapi dalam penggunaan obat herbal seperti efek samping
Clinical Utility of PALM-COEIN Classification for AUB 25 Juli 18.pptx.pdfKevinS78
Dokumen tersebut membahas tentang pemilihan terapi hormonal pada perdarahan uterus abnormal. Terdapat beberapa jenis terapi hormonal seperti pil kontrasepsi kombinasi, estrogen, dan progestin yang dapat digunakan untuk mengobati perdarahan uterus abnormal dengan mempertimbangkan penyebab dan kondisi pasien.
1. Obat selama kehamilan mempengaruhi farmakokinetika ibu dan janin karena perubahan fisiologi.
2. Beberapa obat berpotensi menimbulkan efek teratogenik jika diberikan pada trimester pertama kehamilan.
3. Pemilihan obat harus mempertimbangkan manfaat dan risiko terhadap ibu dan janin.
Dokumen tersebut membahas tentang amenorea yang dijelaskan dalam 3 kalimat. Pertama, amenorea didefinisikan sebagai ketiadaan haid pada usia tertentu dengan atau tanpa adanya karakteristik sekunder. Kedua, dibahas penyebab-penyebab amenorea primer dan sekunder serta tahapan evaluasi dan penanganannya. Ketiga, dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang hormon dan obat-obatan yang berkaitan dengan amenorea.
Dokumen tersebut membahas tentang studi kasus farkoterapi pada pasien wanita berusia 65 tahun yang didiagnosa kanker ovarium dan menerima terapi kemoterapi. Terapi kemoterapi yang diberikan adalah kombinasi Carboplatin dan Paclitaxel beserta obat pendukung untuk mencegah mual dan muntah seperti Ondensetron, Diphenhydramine, Famotidine dan Dexamethasone.
Pantoprazole IV memberikan alternatif terapi bagi pasien yang tidak dapat mengonsumsi obat secara oral. Pantoprazole IV memiliki interaksi obat paling minimal dibandingkan PPI lain dan aman digunakan untuk ibu hamil kategori B.
Dokumen tersebut membahas tentang indikasi dan kontra indikasi penggunaan obat, serta dosis-dosis obat yang sesuai. Secara khusus dijelaskan tentang pengertian, contoh, dan efek samping beberapa jenis obat seperti antipiretik, antihistamin, dan antibiotik. Faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan dosis obat juga diuraikan."
Kb 6 asuhan dan bayi dengan ikterus dan hipoglikemi
Kehamilan & laktasi
1. FSO III
KEHAMILAN & LAKTASI
EFTA TRIASTUTI, M. Farm.Klin., Apt.
Program Studi Farmasi FKUB
2012
2. KOMPETENSI
Menjelaskan obat-obatan yang dapat mempengaruhi
ibu atau janin pada masa kehamilan
Menjelaskan obat-obatan yang dapat diekskresikan
melalui laktasi
Mahasiswa mampu membuat rencana terapi untuk
kondisi DM gestasional, hipertensi saat kehamilan,
preeklamsia dan eklamsia
3. BAHASAN MATERI
Perencanaan terapi
untuk kondisi DM Jenis-jenis obat
gestasional, yang dapat
hipertensi saat mempengaruhi ibu
kehamilan, atau janin pada
preeklamsia dan masa kehamilan
eklamsia
Obat-obatan yang dapat
diekskresikan melalui laktasi
dan efeknya terhadap bayi
yang menyusu
13. PERUBAHAN FARMAKOKINETIKA PADA
KEHAMILAN
Menurunkan Vd obat
Volume
konsentrasi Plasma yang terikat
plasma, CO,
obat yang albumin kuat dengan
GFR
diekskresi berkurang protein
meningkat
melalui ginjal meningkat
Vd obat Mual-
Massa muntah dan Perubahan
larut
lemak penurunan absorbsi
lemak peristaltik obat
meningkat
meningkat GIT
15. MEDIKASI TERKAIT ABNORMALITAS KONGENITAL
Minimalisasi
dengan
penggunaan
asam folat 6
minggu
sebelum inisiasi
terapi
dilanjutkan
hingga
kehamilan 12
minggu
44. BROMOKRIPTIN
Dopamin
agonis
Inhibit
sekresi
prolaktin
No effect
on the
infant
45. CYCLOPHOSPHAMIDE
Menyebabkan
neutropenia,
Diekskresikan supresi sistem
melalui air susu imun, dan
karsinogenesis
Imunosupresan pada bayi
46. PHENINDIONE
Meningkatkan
Aktivitas resiko
Turunan kumarin
antikoagulan perdarahan
pada bayi
47.
48. TUGAS
Buatlah pengelompokan berdasarkan tingkat
keamanan obat pada kehamilan dengan
menggunakan metode A, B, C, D, X!
Carilah komplikasi kehamilan selain eklampsia dan
diabetes gestasional! Sertakan manajemen
terapinya!
Editor's Notes
Sel theca (bagianluarluarfolikel) danselgranulosa (bagiandalam) produksi estrogenKorpusluteum produksiprogesteron
Jumlahobat =Vd x Cp (konsentrasidlm plasma)
1 paling amandigunakan3 paling tdkamandigunakan