SlideShare a Scribd company logo
BAGUS NUNGGAL S
GATOT TRI WARSENO
GHOZWATUL FIKRI A
PENGERTIAN
 Eklamsi       dalam     bahasa     Yunani    berarti
  ”halilintar”, karena kejang-kejang timbul tiba-tiba
  seperti petir
 Kumpulan gejala yang timbul pada ibu hamil, bersalin
  dan dalam masa nifas yang terdiri dari atas:
  hipertensi, proteinuri, dan edema; yang kadang-
  kadang disertai konvulsi sampai koma. Ibu tersebut
  tidak menunjukkan tanda-tanda kelainan-kelainan
  vaskular atau hipertensi sebelumnya
Etiologi
 Etiologi penyakit ini sampai saat ini belum diketahui
  dengan pasti
 Menurut Rukiyah (2010) Ada teori-teori yang
  dihubungkan dengan terjadinya preeklamsia adalah :
   Peran prostasiklin dan trombiksan
   Faktor imunologis
   Faktor Genetik
Patologis
Menurut Mochtar (2007) Pada pre-eklamsi terjadi
spasme pembuluh darah disertai dengan retensi garam
dan air. Pada biopsi ginjal ditemukan spasme hebat
arteriola glomerulus. Pada beberapa kasus, lumen
arteriola sedemikian sempitnya sehingga hanya dapat
dilalui oleh satu sel darah merah. Jadi jika semua
arteriola dalam tubuh mengalmai spasme, maka
tekanan darah dengan akan naik, sebagai usaha untuk
mengatasi kenaikan tekanan perifer agar oksigenisasi
jaringan dapat dicukupi.
Gejala Eklamsi
 Stadium invasi : mata melotot, tangan bergetar
 Stadium kejang tonik : tubuh kaku, tangan
  menggenggam, kaki menekuk ke dalam,sianosis
 Stadium kejang klonik : otot kontraksi
  berulang, sianosis, mulut membuka menutup
 Stadium koma
Klasifikasi
 Preeklamsi ringan
    TD : >= 140/90
    Edema umum
    Proteinuria kwantitatif >= 0,3 gr/ltr
 Preeklamsi berat
    TD : >= 160/110
    Proteinuria >= 5gr/ltr
    Edema paru
    Oliguria
Faktor Risiko
Menurut Chapman Vicky (2006), factor resiko pre eklamsia :
 Pre eklamsia 10 kali lebih sering terjadi pada primigravida
 Kehamialan ganda memiliki resiko lebih dari 2 kali lipat
 Obesitas (yang dengan indeks masa tubuh > 29)
  meningkatkan resiko 4 kali lipat.
 Riwayat hipertensi
 Diabetes
 Pre eklamsia sebelumnya (20% resiko kekambuhan)
Penatalaksanaan
Rawat Jalan :
  Banyak istirahat (berbaring/ tidur miring)
  Diet biasa
  Dilakukan pemeriksaan feotal assessment (USG dan
   NST) setiap 2 minggu.
  Pemeriksaan Laboratorium
  Kunjungan ulang setiap 1 minggu
  Jika terdapat peningkatan proteinuria dirawat sebagai
   pre eklampsia berat.
Next…
Rawat Tinggal :
 Tirah baring total
 Pemeriksaan laboratorium
 Dilakukan fetal assessment (USG dan NST)
 Dilakukan pemeriksaan indeks getosis.
Pencegahan
  Pemeriksaan antenatal yang teratur dan bermutu serta
   teliti
  Harus selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya
   pre-eklamsi kalau ada faktor-faktor predisposisi
  Berikan penerangan tentang manfaat istirahat dan
   tidur, ketenangan, serta pentingnya mengatur diit
   rendah garam, lemak, serta karbohidrat dan tinggi
   protein
Thank You
   Ladies
    And
Gentle Mans

More Related Content

What's hot

Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
Hendrik Sutopo
 
hipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanhipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilan
Rahayu Pratiwi
 
Tata Laksana Preeklamsia
Tata Laksana PreeklamsiaTata Laksana Preeklamsia
Tata Laksana Preeklamsia
Elyas Andi
 
Hipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansiaHipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansia
Khalidiyah Nafisah
 
Tugas individu tanda bahaya kehamilan
Tugas individu tanda bahaya kehamilanTugas individu tanda bahaya kehamilan
Tugas individu tanda bahaya kehamilan
Intan Rafy'ah Salsabila
 
Pre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & EklampsiaPre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & Eklampsia
Erlina Wati
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
Taufik Tias
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Dokter Tekno
 
Tanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilanTanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilan
Asih Astuti
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
Dokter Tekno
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggidpalupiw
 
Anemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamilAnemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamil
Niken Kurniasih
 
60 langkah apn
60 langkah apn60 langkah apn
60 langkah apn
arfadin
 
Power point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis GravidarumPower point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis Gravidarum
syaripinsiti
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
martaagustinasirait
 
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilanTanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
iiesti
 
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Dokter Tekno
 

What's hot (20)

Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
hipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanhipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilan
 
Tata Laksana Preeklamsia
Tata Laksana PreeklamsiaTata Laksana Preeklamsia
Tata Laksana Preeklamsia
 
Hipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansiaHipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansia
 
Tugas individu tanda bahaya kehamilan
Tugas individu tanda bahaya kehamilanTugas individu tanda bahaya kehamilan
Tugas individu tanda bahaya kehamilan
 
Pre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & EklampsiaPre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & Eklampsia
 
preeklamsia & eklamsia
preeklamsia & eklamsiapreeklamsia & eklamsia
preeklamsia & eklamsia
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 
Tanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilanTanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilan
 
Ikterus Neonatorum
Ikterus NeonatorumIkterus Neonatorum
Ikterus Neonatorum
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
 
Anemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamilAnemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamil
 
60 langkah apn
60 langkah apn60 langkah apn
60 langkah apn
 
Power point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis GravidarumPower point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis Gravidarum
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
 
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilanTanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
 
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
 

Similar to Preeklamsi

Asuhan keperawatan pada pasien
Asuhan keperawatan pada pasienAsuhan keperawatan pada pasien
Asuhan keperawatan pada pasienMha Agistiani
 
210654275 case-pre-eklampsi-berat
210654275 case-pre-eklampsi-berat210654275 case-pre-eklampsi-berat
210654275 case-pre-eklampsi-berat
homeworkping8
 
Komplikasi dan penyulit kehamilan trimester 3
Komplikasi dan penyulit kehamilan trimester 3Komplikasi dan penyulit kehamilan trimester 3
Komplikasi dan penyulit kehamilan trimester 3
Operator Warnet Vast Raha
 
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSAANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
wellinasebayang
 
Hipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilanHipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilan
dwirani amelia
 
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaSatuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaMJM Networks
 
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaSatuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaMJM Networks
 
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-beratNia Aprianti
 
Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2wiwik yuniarti
 
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
RizkyAndrianiBakara2
 
Kegawat Daruratan Kehamilan Lanjut
Kegawat Daruratan Kehamilan LanjutKegawat Daruratan Kehamilan Lanjut
Kegawat Daruratan Kehamilan Lanjut
UFDK
 
komplikasi penyulit kehamilan trimester III
komplikasi penyulit kehamilan trimester IIIkomplikasi penyulit kehamilan trimester III
komplikasi penyulit kehamilan trimester III
tita_chubie
 
penyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptxpenyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptx
FebiRatnasari2
 
Hipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilanHipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilan
GracielaAnjanette
 
7 hipertensi dalam kehamilan
7 hipertensi dalam kehamilan7 hipertensi dalam kehamilan
7 hipertensi dalam kehamilanVrilisda Sitepu
 
Fetal distress dan asfiksia neonatorum
Fetal distress dan asfiksia neonatorumFetal distress dan asfiksia neonatorum
Fetal distress dan asfiksia neonatorum
Fadel Muhammad Garishah
 
LAPKAS EKLAMPSIA
LAPKAS EKLAMPSIALAPKAS EKLAMPSIA
LAPKAS EKLAMPSIA
dr. Bobby Ahmad
 

Similar to Preeklamsi (20)

Eklamsia lengkap
Eklamsia lengkapEklamsia lengkap
Eklamsia lengkap
 
Eklamsia lengkap
Eklamsia lengkapEklamsia lengkap
Eklamsia lengkap
 
Asuhan keperawatan pada pasien
Asuhan keperawatan pada pasienAsuhan keperawatan pada pasien
Asuhan keperawatan pada pasien
 
210654275 case-pre-eklampsi-berat
210654275 case-pre-eklampsi-berat210654275 case-pre-eklampsi-berat
210654275 case-pre-eklampsi-berat
 
Komplikasi dan penyulit kehamilan trimester 3
Komplikasi dan penyulit kehamilan trimester 3Komplikasi dan penyulit kehamilan trimester 3
Komplikasi dan penyulit kehamilan trimester 3
 
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSAANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
 
Hipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilanHipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilan
 
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaSatuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
 
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaSatuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
 
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
 
Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2
 
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
 
Kegawat Daruratan Kehamilan Lanjut
Kegawat Daruratan Kehamilan LanjutKegawat Daruratan Kehamilan Lanjut
Kegawat Daruratan Kehamilan Lanjut
 
komplikasi penyulit kehamilan trimester III
komplikasi penyulit kehamilan trimester IIIkomplikasi penyulit kehamilan trimester III
komplikasi penyulit kehamilan trimester III
 
Kata pengantar eklamsia
Kata pengantar eklamsiaKata pengantar eklamsia
Kata pengantar eklamsia
 
penyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptxpenyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptx
 
Hipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilanHipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilan
 
7 hipertensi dalam kehamilan
7 hipertensi dalam kehamilan7 hipertensi dalam kehamilan
7 hipertensi dalam kehamilan
 
Fetal distress dan asfiksia neonatorum
Fetal distress dan asfiksia neonatorumFetal distress dan asfiksia neonatorum
Fetal distress dan asfiksia neonatorum
 
LAPKAS EKLAMPSIA
LAPKAS EKLAMPSIALAPKAS EKLAMPSIA
LAPKAS EKLAMPSIA
 

More from ghozwatul fikri

Formulir pendaftaran khitan massal
Formulir pendaftaran khitan massalFormulir pendaftaran khitan massal
Formulir pendaftaran khitan massal
ghozwatul fikri
 
Seluruh perjuangan mengarah ke satu tujuan muhammadiyah
Seluruh perjuangan mengarah ke satu tujuan muhammadiyahSeluruh perjuangan mengarah ke satu tujuan muhammadiyah
Seluruh perjuangan mengarah ke satu tujuan muhammadiyah
ghozwatul fikri
 

More from ghozwatul fikri (7)

Formulir pendaftaran khitan massal
Formulir pendaftaran khitan massalFormulir pendaftaran khitan massal
Formulir pendaftaran khitan massal
 
Lembar Balik Hipertensi
Lembar Balik HipertensiLembar Balik Hipertensi
Lembar Balik Hipertensi
 
Sku penggalang terbaru
Sku penggalang terbaruSku penggalang terbaru
Sku penggalang terbaru
 
Wacp pocket ecg
Wacp pocket ecgWacp pocket ecg
Wacp pocket ecg
 
Seluruh perjuangan mengarah ke satu tujuan muhammadiyah
Seluruh perjuangan mengarah ke satu tujuan muhammadiyahSeluruh perjuangan mengarah ke satu tujuan muhammadiyah
Seluruh perjuangan mengarah ke satu tujuan muhammadiyah
 
Askep dic
Askep dicAskep dic
Askep dic
 
Tata tertib
Tata tertibTata tertib
Tata tertib
 

Preeklamsi

  • 1. BAGUS NUNGGAL S GATOT TRI WARSENO GHOZWATUL FIKRI A
  • 2. PENGERTIAN  Eklamsi dalam bahasa Yunani berarti ”halilintar”, karena kejang-kejang timbul tiba-tiba seperti petir  Kumpulan gejala yang timbul pada ibu hamil, bersalin dan dalam masa nifas yang terdiri dari atas: hipertensi, proteinuri, dan edema; yang kadang- kadang disertai konvulsi sampai koma. Ibu tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kelainan-kelainan vaskular atau hipertensi sebelumnya
  • 3. Etiologi  Etiologi penyakit ini sampai saat ini belum diketahui dengan pasti  Menurut Rukiyah (2010) Ada teori-teori yang dihubungkan dengan terjadinya preeklamsia adalah :  Peran prostasiklin dan trombiksan  Faktor imunologis  Faktor Genetik
  • 4. Patologis Menurut Mochtar (2007) Pada pre-eklamsi terjadi spasme pembuluh darah disertai dengan retensi garam dan air. Pada biopsi ginjal ditemukan spasme hebat arteriola glomerulus. Pada beberapa kasus, lumen arteriola sedemikian sempitnya sehingga hanya dapat dilalui oleh satu sel darah merah. Jadi jika semua arteriola dalam tubuh mengalmai spasme, maka tekanan darah dengan akan naik, sebagai usaha untuk mengatasi kenaikan tekanan perifer agar oksigenisasi jaringan dapat dicukupi.
  • 5. Gejala Eklamsi  Stadium invasi : mata melotot, tangan bergetar  Stadium kejang tonik : tubuh kaku, tangan menggenggam, kaki menekuk ke dalam,sianosis  Stadium kejang klonik : otot kontraksi berulang, sianosis, mulut membuka menutup  Stadium koma
  • 6. Klasifikasi  Preeklamsi ringan  TD : >= 140/90  Edema umum  Proteinuria kwantitatif >= 0,3 gr/ltr  Preeklamsi berat  TD : >= 160/110  Proteinuria >= 5gr/ltr  Edema paru  Oliguria
  • 7. Faktor Risiko Menurut Chapman Vicky (2006), factor resiko pre eklamsia :  Pre eklamsia 10 kali lebih sering terjadi pada primigravida  Kehamialan ganda memiliki resiko lebih dari 2 kali lipat  Obesitas (yang dengan indeks masa tubuh > 29) meningkatkan resiko 4 kali lipat.  Riwayat hipertensi  Diabetes  Pre eklamsia sebelumnya (20% resiko kekambuhan)
  • 8. Penatalaksanaan Rawat Jalan :  Banyak istirahat (berbaring/ tidur miring)  Diet biasa  Dilakukan pemeriksaan feotal assessment (USG dan NST) setiap 2 minggu.  Pemeriksaan Laboratorium  Kunjungan ulang setiap 1 minggu  Jika terdapat peningkatan proteinuria dirawat sebagai pre eklampsia berat.
  • 9. Next… Rawat Tinggal :  Tirah baring total  Pemeriksaan laboratorium  Dilakukan fetal assessment (USG dan NST)  Dilakukan pemeriksaan indeks getosis.
  • 10. Pencegahan  Pemeriksaan antenatal yang teratur dan bermutu serta teliti  Harus selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya pre-eklamsi kalau ada faktor-faktor predisposisi  Berikan penerangan tentang manfaat istirahat dan tidur, ketenangan, serta pentingnya mengatur diit rendah garam, lemak, serta karbohidrat dan tinggi protein
  • 11.
  • 12. Thank You Ladies And Gentle Mans