SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 3
KELOMPOK 3
• DANDY ANANDA PW
• FAWZAN FADLI ANSHARY
• FRANKLYN SAMUEL SITORUS
• ISKA PUSPALALITA
• RAGIL ISTIQOMAH
• RIZAL ALDRINA RAMADHAN
• SITI DWI SEPTIANI PRATIWI
• YOGIAN AKBAR ADILUHUNG RIYANTO
Kebijakan Fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat
pemerintah untuk mengaraahkan ekonomi suatu negara
melalui pengeluaran dan pendapatan berupa pajak
pemerintah.
1. Pembiayaan Fungsional
Kebijakan yang mengatur dan mempertimbangkan
pengeluaran pemerintah dari berbagai akibat tak langsung
pada pendapatan nasional dan bertujuan dalam
peningkatan kesempatan kerja.
2. Pengelolaan Anggaran
Mengatur pengeluaran pemerintah, hutang, dan
perpajakan dalam mencapai ekonomi yang stabil
3. Stabilisasi Anggaran Otomatis
Mengatur segala pengeluaran pemerintah dengan
pertimbangan manfaat dan besarnya biaya dari berbagaai
pengeluaran dan program-program pemerintah. Tujuannya
adalah penghematan anggaran pemerintah.
• 1. Anggaran Seimbang
• 2. Anggaran Surplus
• 3. Anggaran Defisit
• 4. Anggaran Dinamis
• Fungsi Pengelolaan Kebijakan Ekonom I Makro dan
Fiskal
• Fungsi Penganggaran
• Fungsi Administrasi Perpajakan
• Fungsi Administrasi Kepabeanan
• Fungsi Perbendaharaan
• Fungsi Pengawasan Keuangan
1. Memberikan insentif fiskal untuk kegiatan ekonomi
strategis
2. Mendorong pembangunan infrastruktur
3. Meningkatkan kinerja BUMN, pemberdayaan koperasi,
Usaha Mikro, kecil, dan mennengah
4. Memanfaatkan utang untuk belanja produk
KEBIJAKAN PENDAPATAN NEGARA
Mengoptimalkan penerimaan dari bidang perpajakaan
dan PNBP
1. Penyempurnaan aturan perpajakan
2. Penyempurnaan kebijakan insentif perpajakan
3. Penyempurnaan sistem administrasi perpajakan
4. Perluasan basis pajak dan penyesuaian target
5. Penegakan hukum
BIDANG KEPABEANAN DAN CUKAI
1. Ekstensifikasi barang kena cukai
2. Penyesuaian tarif cukai hasil tembakau
BIDANG BELANJA PEMERINTAH PUSAT
1. mendukung pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan
yang efektif dan efisien
2. mendukung pelaksanaan program pembangunan untuk
mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi dan pengurangan
kemiskinan
3. mendukung peningkatan pertahanan dan keamana
4. menyusun kebijakan subsidi yang lebih tepat sasaran serta
pengembangan energi baru dan terbarukan
5. melaksanakan pendidikan yang berkualitas serta
meningkatkan kemudahan akses pendidikan dan terjangkau
bagi masyarakat
6. mendukung pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional
7. mendukung pelaksanaan Pemilu 2014 yang lancar,
demokratis, dan aman untuk menjaga stabilitas nasional.
BIDANG TRANSFER KE DAERAH
(1) meningkatkan kapasitas fiskal daerah serta mengurangi
kesenjangan fiskal antara pusat dan daerah serta
antardaerah
(2) meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah dan
mengurangi kesenjangan pelayanan publik antardaerah
(3) meningkatkan perhatian terhadap pembangunan di
daerah tertinggal, terluar, dan terdepan.
1) Pro growth
2) Pro job
3) Pro poor
4) Pro environment
KEBIJAKAN PEMBIAYAAN dalam RAPBN 2014 di antaranya
adalah
1. mengupayakan rasio utang terhadap PDB berkisar 22—23
persen pada akhir tahun 2014
2. memanfaatkan SAL sebagai fiscal buffer untuk
mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisis khususnya
pada pasar SBN
3. memanfaatkan pinjaman luar negeri secara selektif dan
mempertahankan kebijakan negative net flow
4. mengarahkan pemanfaatan utang untuk kegiatan produktif
antara lain melalui penerbitan sukuk yang berbasis proyek
5. mengalokasikan dana investasi Pemerintah dalam rangka
pemberian PMN kepada BUMN/ lembaga untuk percepatan
pembangunan infrastruktur, penjaminan KUR, dan
peningkatan kapasitas usaha BUMN/lembaga.
• Kebijakan fiskal bertujuan untuk mencegah
pengangguran dan menjaga stabilitas harga.
• Macam kebijakan fiskal adalah : pembiayaan fungsional.
Pengelolaan negara, stabilisasi anggaran otomatis, dan
anggaran belanja seimbang.

More Related Content

What's hot

Informasi APBN 2017 (071216)
Informasi APBN 2017 (071216)Informasi APBN 2017 (071216)
Informasi APBN 2017 (071216)
Perdana Wahyu Santosa
 
Rangkuman apbn
Rangkuman apbnRangkuman apbn
Rangkuman apbn
DellasHikmah
 
Bab 2 perencanaan
Bab  2 perencanaanBab  2 perencanaan
Bab 2 perencanaan
CUTNURUL3
 
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
Perdana Wahyu Santosa
 
Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkm
Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkmInpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkm
Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkmGuei Jâmâl Lõëbêzz
 
Apbd
Apbd  Apbd
Ppt pembangunan ekonomi daerah
Ppt pembangunan ekonomi daerahPpt pembangunan ekonomi daerah
Ppt pembangunan ekonomi daerah
RendiTrida
 
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan FiskalD1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
Nur Rina Martyas Ningrum
 
Kebijakan anggaran
Kebijakan anggaranKebijakan anggaran
Kebijakan anggaranDevyzein
 
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
EnvaPya
 
Mekanisme Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN)
Mekanisme Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN)Mekanisme Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN)
Mekanisme Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN)
Jogo Hera
 
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab III)
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab III)Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab III)
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab III)
Badan Kebijakan Fiskal
 
APBN
APBNAPBN
Mengkritisi postur rapbn 2009 umi hanik
Mengkritisi postur rapbn 2009 umi hanikMengkritisi postur rapbn 2009 umi hanik
Mengkritisi postur rapbn 2009 umi hanik
Umi Hanik
 
Power Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIPower Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XI
Dian Oktavia
 
Analisis Nota Keuangan
Analisis Nota KeuanganAnalisis Nota Keuangan
Analisis Nota Keuangan
FRANKLYN_SS
 
Perbandinganpdbdanpendapatanperkapitaindonesiadengan 110327193718-phpapp01
Perbandinganpdbdanpendapatanperkapitaindonesiadengan 110327193718-phpapp01Perbandinganpdbdanpendapatanperkapitaindonesiadengan 110327193718-phpapp01
Perbandinganpdbdanpendapatanperkapitaindonesiadengan 110327193718-phpapp01
Reztyana Uut Estrin
 
Kd 4 apbn dan apbd
Kd 4 apbn dan apbdKd 4 apbn dan apbd
Kd 4 apbn dan apbd
Baidhowi Ahmad
 
#HackJak2016: Fungsi anggaran
#HackJak2016: Fungsi anggaran#HackJak2016: Fungsi anggaran
#HackJak2016: Fungsi anggaran
hackjak
 

What's hot (20)

Informasi APBN 2017 (071216)
Informasi APBN 2017 (071216)Informasi APBN 2017 (071216)
Informasi APBN 2017 (071216)
 
Rangkuman apbn
Rangkuman apbnRangkuman apbn
Rangkuman apbn
 
Bab 2 perencanaan
Bab  2 perencanaanBab  2 perencanaan
Bab 2 perencanaan
 
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
 
Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkm
Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkmInpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkm
Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkm
 
Apbd
Apbd  Apbd
Apbd
 
Ppt pembangunan ekonomi daerah
Ppt pembangunan ekonomi daerahPpt pembangunan ekonomi daerah
Ppt pembangunan ekonomi daerah
 
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan FiskalD1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
 
Kebijakan anggaran
Kebijakan anggaranKebijakan anggaran
Kebijakan anggaran
 
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
 
Mekanisme Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN)
Mekanisme Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN)Mekanisme Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN)
Mekanisme Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN)
 
Modul 2 KB 2
Modul 2 KB 2Modul 2 KB 2
Modul 2 KB 2
 
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab III)
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab III)Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab III)
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab III)
 
APBN
APBNAPBN
APBN
 
Mengkritisi postur rapbn 2009 umi hanik
Mengkritisi postur rapbn 2009 umi hanikMengkritisi postur rapbn 2009 umi hanik
Mengkritisi postur rapbn 2009 umi hanik
 
Power Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIPower Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XI
 
Analisis Nota Keuangan
Analisis Nota KeuanganAnalisis Nota Keuangan
Analisis Nota Keuangan
 
Perbandinganpdbdanpendapatanperkapitaindonesiadengan 110327193718-phpapp01
Perbandinganpdbdanpendapatanperkapitaindonesiadengan 110327193718-phpapp01Perbandinganpdbdanpendapatanperkapitaindonesiadengan 110327193718-phpapp01
Perbandinganpdbdanpendapatanperkapitaindonesiadengan 110327193718-phpapp01
 
Kd 4 apbn dan apbd
Kd 4 apbn dan apbdKd 4 apbn dan apbd
Kd 4 apbn dan apbd
 
#HackJak2016: Fungsi anggaran
#HackJak2016: Fungsi anggaran#HackJak2016: Fungsi anggaran
#HackJak2016: Fungsi anggaran
 

Viewers also liked

Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012
Kppkp Bangil
 
Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)
Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)
Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)
Raja Matridi Aeksalo
 
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanBab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Pet-pet
 
Sistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan IndonesiaSistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan Indonesia
Inggar Emon
 
Ministry of Finance Green Paper
Ministry of Finance Green PaperMinistry of Finance Green Paper
Ministry of Finance Green Paper
Badan Kebijakan Fiskal
 
Pengantar Perpajakan
Pengantar PerpajakanPengantar Perpajakan
Pengantar Perpajakaneryeryey
 
Pajak negara dan pajak daerah (Pengantar Perpajakan)
Pajak negara dan pajak daerah (Pengantar Perpajakan)Pajak negara dan pajak daerah (Pengantar Perpajakan)
Pajak negara dan pajak daerah (Pengantar Perpajakan)
Raja Matridi Aeksalo
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajak
Ye Si
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
rowulanzi
 

Viewers also liked (9)

Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012
Materi sosialisasi bendahara pemerintah 2012
 
Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)
Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)
Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)
 
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanBab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
 
Sistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan IndonesiaSistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan Indonesia
 
Ministry of Finance Green Paper
Ministry of Finance Green PaperMinistry of Finance Green Paper
Ministry of Finance Green Paper
 
Pengantar Perpajakan
Pengantar PerpajakanPengantar Perpajakan
Pengantar Perpajakan
 
Pajak negara dan pajak daerah (Pengantar Perpajakan)
Pajak negara dan pajak daerah (Pengantar Perpajakan)Pajak negara dan pajak daerah (Pengantar Perpajakan)
Pajak negara dan pajak daerah (Pengantar Perpajakan)
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajak
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 

Similar to Kebijakan fiskal

2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 20192019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
Ahmad Abdul Haq
 
Paper analisis kasus_korupsi_rapbn-1_baru[1]
Paper analisis kasus_korupsi_rapbn-1_baru[1]Paper analisis kasus_korupsi_rapbn-1_baru[1]
Paper analisis kasus_korupsi_rapbn-1_baru[1]
NhaAnawati
 
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
Dadang Solihin
 
Politik hukum agraria
Politik hukum agrariaPolitik hukum agraria
Politik hukum agrariaCanang Bagus
 
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointersPresentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
Dadang Solihin
 
Kebijakan pemerintah dalam mengatasi inflasi
Kebijakan pemerintah dalam mengatasi inflasi Kebijakan pemerintah dalam mengatasi inflasi
Kebijakan pemerintah dalam mengatasi inflasi
Paul Aurel
 
Revisit SNLKI OJK (Otoritas Jasa Keuangan) 2017
Revisit SNLKI OJK (Otoritas Jasa Keuangan) 2017Revisit SNLKI OJK (Otoritas Jasa Keuangan) 2017
Revisit SNLKI OJK (Otoritas Jasa Keuangan) 2017
GALASEO
 
Manajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negaraManajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negaraBPKP
 
dasar ekonomi
dasar ekonomidasar ekonomi
dasar ekonomi
pulitikaca
 
Kebijakan fiskal_ sistem ekonomi Indonesia
Kebijakan fiskal_ sistem ekonomi Indonesia Kebijakan fiskal_ sistem ekonomi Indonesia
Kebijakan fiskal_ sistem ekonomi Indonesia
MithaQhaulia
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
AthoillahEconomi
 
Menggerakkan perekonomian daerah untuk pertumbuhan berkesinambungan
Menggerakkan perekonomian daerah untuk pertumbuhan berkesinambunganMenggerakkan perekonomian daerah untuk pertumbuhan berkesinambungan
Menggerakkan perekonomian daerah untuk pertumbuhan berkesinambungan
Setiono Winardi
 
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptxTUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
MuhammadFawaz15
 
Dasar pembangunan nasional
Dasar pembangunan nasionalDasar pembangunan nasional
Dasar pembangunan nasional
munnianwar
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
olerafif
 
Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)
Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)
Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP  dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010Arah Kebijakan RKP  dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Dadang Solihin
 
Bahan kesimpulan pada raker iii
Bahan kesimpulan pada raker iiiBahan kesimpulan pada raker iii
Bahan kesimpulan pada raker iiimekon
 
4. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PUSKESMAS.pptx
4. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PUSKESMAS.pptx4. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PUSKESMAS.pptx
4. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PUSKESMAS.pptx
AsniSelasa
 

Similar to Kebijakan fiskal (20)

2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 20192019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
 
Paper analisis kasus_korupsi_rapbn-1_baru[1]
Paper analisis kasus_korupsi_rapbn-1_baru[1]Paper analisis kasus_korupsi_rapbn-1_baru[1]
Paper analisis kasus_korupsi_rapbn-1_baru[1]
 
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
 
Politik hukum agraria
Politik hukum agrariaPolitik hukum agraria
Politik hukum agraria
 
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointersPresentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
 
Kebijakan pemerintah dalam mengatasi inflasi
Kebijakan pemerintah dalam mengatasi inflasi Kebijakan pemerintah dalam mengatasi inflasi
Kebijakan pemerintah dalam mengatasi inflasi
 
Revisit SNLKI OJK (Otoritas Jasa Keuangan) 2017
Revisit SNLKI OJK (Otoritas Jasa Keuangan) 2017Revisit SNLKI OJK (Otoritas Jasa Keuangan) 2017
Revisit SNLKI OJK (Otoritas Jasa Keuangan) 2017
 
Manajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negaraManajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negara
 
dasar ekonomi
dasar ekonomidasar ekonomi
dasar ekonomi
 
Kebijakan fiskal_ sistem ekonomi Indonesia
Kebijakan fiskal_ sistem ekonomi Indonesia Kebijakan fiskal_ sistem ekonomi Indonesia
Kebijakan fiskal_ sistem ekonomi Indonesia
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Menggerakkan perekonomian daerah untuk pertumbuhan berkesinambungan
Menggerakkan perekonomian daerah untuk pertumbuhan berkesinambunganMenggerakkan perekonomian daerah untuk pertumbuhan berkesinambungan
Menggerakkan perekonomian daerah untuk pertumbuhan berkesinambungan
 
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptxTUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
 
Dasar pembangunan nasional
Dasar pembangunan nasionalDasar pembangunan nasional
Dasar pembangunan nasional
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)
Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)
Kebijakan Keuangan Akses UMKM (Kebanksentralan BAB 4)
 
Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)
Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)
Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)
 
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP  dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010Arah Kebijakan RKP  dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
 
Bahan kesimpulan pada raker iii
Bahan kesimpulan pada raker iiiBahan kesimpulan pada raker iii
Bahan kesimpulan pada raker iii
 
4. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PUSKESMAS.pptx
4. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PUSKESMAS.pptx4. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PUSKESMAS.pptx
4. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PUSKESMAS.pptx
 

Recently uploaded

Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 

Recently uploaded (13)

Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 

Kebijakan fiskal

  • 2. KELOMPOK 3 • DANDY ANANDA PW • FAWZAN FADLI ANSHARY • FRANKLYN SAMUEL SITORUS • ISKA PUSPALALITA • RAGIL ISTIQOMAH • RIZAL ALDRINA RAMADHAN • SITI DWI SEPTIANI PRATIWI • YOGIAN AKBAR ADILUHUNG RIYANTO
  • 3. Kebijakan Fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengaraahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan berupa pajak pemerintah.
  • 4. 1. Pembiayaan Fungsional Kebijakan yang mengatur dan mempertimbangkan pengeluaran pemerintah dari berbagai akibat tak langsung pada pendapatan nasional dan bertujuan dalam peningkatan kesempatan kerja. 2. Pengelolaan Anggaran Mengatur pengeluaran pemerintah, hutang, dan perpajakan dalam mencapai ekonomi yang stabil 3. Stabilisasi Anggaran Otomatis Mengatur segala pengeluaran pemerintah dengan pertimbangan manfaat dan besarnya biaya dari berbagaai pengeluaran dan program-program pemerintah. Tujuannya adalah penghematan anggaran pemerintah.
  • 5. • 1. Anggaran Seimbang • 2. Anggaran Surplus • 3. Anggaran Defisit • 4. Anggaran Dinamis
  • 6.
  • 7. • Fungsi Pengelolaan Kebijakan Ekonom I Makro dan Fiskal • Fungsi Penganggaran • Fungsi Administrasi Perpajakan • Fungsi Administrasi Kepabeanan • Fungsi Perbendaharaan • Fungsi Pengawasan Keuangan
  • 8. 1. Memberikan insentif fiskal untuk kegiatan ekonomi strategis 2. Mendorong pembangunan infrastruktur 3. Meningkatkan kinerja BUMN, pemberdayaan koperasi, Usaha Mikro, kecil, dan mennengah 4. Memanfaatkan utang untuk belanja produk
  • 9. KEBIJAKAN PENDAPATAN NEGARA Mengoptimalkan penerimaan dari bidang perpajakaan dan PNBP 1. Penyempurnaan aturan perpajakan 2. Penyempurnaan kebijakan insentif perpajakan 3. Penyempurnaan sistem administrasi perpajakan 4. Perluasan basis pajak dan penyesuaian target 5. Penegakan hukum BIDANG KEPABEANAN DAN CUKAI 1. Ekstensifikasi barang kena cukai 2. Penyesuaian tarif cukai hasil tembakau
  • 10. BIDANG BELANJA PEMERINTAH PUSAT 1. mendukung pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan yang efektif dan efisien 2. mendukung pelaksanaan program pembangunan untuk mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan 3. mendukung peningkatan pertahanan dan keamana 4. menyusun kebijakan subsidi yang lebih tepat sasaran serta pengembangan energi baru dan terbarukan 5. melaksanakan pendidikan yang berkualitas serta meningkatkan kemudahan akses pendidikan dan terjangkau bagi masyarakat 6. mendukung pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional 7. mendukung pelaksanaan Pemilu 2014 yang lancar, demokratis, dan aman untuk menjaga stabilitas nasional.
  • 11. BIDANG TRANSFER KE DAERAH (1) meningkatkan kapasitas fiskal daerah serta mengurangi kesenjangan fiskal antara pusat dan daerah serta antardaerah (2) meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi kesenjangan pelayanan publik antardaerah (3) meningkatkan perhatian terhadap pembangunan di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan.
  • 12. 1) Pro growth 2) Pro job 3) Pro poor 4) Pro environment
  • 13. KEBIJAKAN PEMBIAYAAN dalam RAPBN 2014 di antaranya adalah 1. mengupayakan rasio utang terhadap PDB berkisar 22—23 persen pada akhir tahun 2014 2. memanfaatkan SAL sebagai fiscal buffer untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisis khususnya pada pasar SBN 3. memanfaatkan pinjaman luar negeri secara selektif dan mempertahankan kebijakan negative net flow 4. mengarahkan pemanfaatan utang untuk kegiatan produktif antara lain melalui penerbitan sukuk yang berbasis proyek 5. mengalokasikan dana investasi Pemerintah dalam rangka pemberian PMN kepada BUMN/ lembaga untuk percepatan pembangunan infrastruktur, penjaminan KUR, dan peningkatan kapasitas usaha BUMN/lembaga.
  • 14. • Kebijakan fiskal bertujuan untuk mencegah pengangguran dan menjaga stabilitas harga. • Macam kebijakan fiskal adalah : pembiayaan fungsional. Pengelolaan negara, stabilisasi anggaran otomatis, dan anggaran belanja seimbang.