1. Rasulullah menasihati Fatimah bahwa setiap biji gandum yang ditumbuk untuk suami dan anak-anak akan mendapat pahala besar dari Allah.
2. Wanita yang melayani suaminya dengan ikhlas akan mendapat ampunan dosa dan pahala besar di akhirat.
3. Keredhaan suami terhadap istrinya adalah yang utama dalam keutamaan seorang istri.
1. Diriwayakan oleh Abu hurairah ra. Bahwa pada suatu hari
Rasulullah datang kerumah fatimah Az-Zahra. Beliau sedang
melihat fatimah sedang menumbuk gandum sambil menangis,
kenapa kamu menagis? Wahai ayahku..yang menyebabkan
aku menagis adalah batu gilingan ini dan kesibukan kerja
yang ada dirumah. Wahai ayahku mintalah Ali untuk
mencarikan pembantu untukku. Kemudian rasulullah
mengambil sedikit gandum&mendekati batu gilingan itu
sambil membaca Bissmillah & batu giling itu berputar sendiri
kemudian rasullulah bersabda pada putrinya “wahai fatimah,
andai kata Allah menghendaki maka batu gilingan itu pasti
akan menggiling sendiri gandum itu, tapi Allah menetapkan
amal kebaikanmu, melebur kejelekanmu & meningkatkan
derajatmu dengan itu.
KEBERUNTUNGAN PARA ISTRI
TERHADAP SUAMINYA
(Abu hurairah ra)
2. Wasiat Rasulullah Saw kepada wanita (Fatimah)
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.
1. Wahai Fatimah, Setiap biji gandum yang ditumbuk seorang
wanita untuk suami dan anak-anaknya, pasti akan dicatat
Allah sebagai kebaikan, dilebur dosa-dosanya, dan derajat
wanita itu dinaikan.
2. Wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk
suaminya, niscanya Allah menjadikan antara dirinya dan
neraka tujuh parit sebagai tabir atau penghalang.
3. Wanita manapun yang meminyaki rambut anak-anaknya
lalu menyisirnya dan mencucikan pakaianya, maka Allah
pasti menetapkan pahala baginya seperti pahala memberi
makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian
seribu orang yang telanjang.
3. 4. Siapapun wanita yang tidak membantu kebutuhan
tetangganya, niscanya Allah Swt. Menghalanginya dari
minuman telaga kautsar pada hari kiamat.
5. Yang paling utama dari semua keutamaan yang disebutkan
diatas adalah keridhaan suami terhadap istrinya. Andaikata
suamimu tidak ridha kepadamu, maka aku tidak akan
mendoakanmu. Ketahuilah wahai wanita, ridha suami
adalah ridha Allah, dan kemurkaan suami adalah
kemurkaan Allah Swt.
6. Apabila seorang wanita mengandung anaknya, maka para
malaikat memohonkan ampun baginya, dan Allah
memberikan baginya seribu kebaikan setiap hari, melebur
seribu kejelekannya, dan ketika wanita itu terasa sakit akan
melahirkan, maka Allah menetapkan pahala baginya seperti
pahala para pejuang dijalan Allah Saw. Jika ia melahirkan
bayinya maka dosa-dosanya diampuni seperti ketika ia
dilahirkan oleh ibunya.
4. Siapapun wanita yang melayani suaminya dengaan niat tulus,
niscanya hilang dosa-dosanya sebagaimana kala dia dilahirkan
oleh ibunya. Saat keluar dari dunia (mati), dia tidak membawa
satu dosa apaun, dikuburnya dia akan mendapatkan taman
surga. Allah memberikan padanya seribu pahala ibadah haji
dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampun untuknya
sampai hari kiamat.
6. Wanita manapun yang berkhidmad melayani suaminya sehari
semalam denganrasa senang dan ikhlas serta dengan niat
yang benar, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan
menggenakan pakainan padanya dihari kiamat berupa pakaian
yang hijau, dan mencatat baginya setiap rambut pada tubuhnya
seribu ibadah haji dan umrah.
7. Siapa saja wanita yang senyum dihadapan suaminya, niscanya
Allah akan memandangnya dengan pandangan kasih sayang.
8. Jika seorang wanita membentangkan alas tidur untuk
suaminya, maka malaikat yang dilangit menyeru wanita itu
untuk menghadapi pahal amalnya, dan Allah mengampuni
dosanya yang lampau dan yang mendatang.
5. 9. Wanita yang meminyaki kepala dan jenggot suaminya, serta
mencukur kumis dan memotong kukunya, niscanya Allah
memberikan minuman kepadanya dari arak yang masih
disegel yang diambil dari sungai-sungai surga Allah,
mempermudah sakaratul mautnya, Allah menjadikan
kuburnya bagaian dari taman surga, dan Allah menetapkan
bebas dari adzab neraka serta dapat melintasi As’Shirat Al-
Mustaqin.
Riwayat lain :
“Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka
Allah menetapkan baginya seribu kebaikan, mengampuni
seribu kejelekanya, mengangkatkan baginya seribu derajat,
dan segala sesuatu yang terkena sinar matahari
memohonkan ampun untuknya,”(Ibnu Mas’ud ra)
“Suara pintalan tenun wanita dapat mengimbangi takbir dijalan
Allah, dan wanita yang memberi pakaian pada suaminya dari
hasil tenunannya, maka setiap rajutan memperoleh seratus
ribu derajat.”(Aisyah ra).
6. “Siapa membeli sesuatu untuk keluarganya lalu diberikan
sendiri dengan tangannya kepada mereka, maka Allah
melebur dosanya tujuh puluh tahun.” .”(Aisyah ra).
“Siapa yang menyenangkan anak perempuan maka
seperti menangis kerena Allah Swt, dan siapa yang
menangis kerena Allah, maka jasadnya diharamkan
masuk neraka.”
.”(Aisyah ra).
“Rumah yang ditempati anak-anak perempuan akan
diturunkan didalamnya oleh Allah dua belas rahmat setiap
hari, para malaikat tidak henti-hentinya mengunjugi rumah
itu, dan para malaikat mencatat untuk kedua orang tuanya
setiap sehari semalam pahala ibadah tujuh puluh tahun.
7. “Siapa membeli sesuatu untuk keluarganya lalu diberikan
sendiri dengan tangannya kepada mereka, maka Allah
melebur dosanya tujuh puluh tahun.” .”(Aisyah ra).
“Siapa yang menyenangkan anak perempuan maka
seperti menangis kerena Allah Swt, dan siapa yang
menangis kerena Allah, maka jasadnya diharamkan
masuk neraka.”
.”(Aisyah ra).
“Rumah yang ditempati anak-anak perempuan akan
diturunkan didalamnya oleh Allah dua belas rahmat setiap
hari, para malaikat tidak henti-hentinya mengunjugi rumah
itu, dan para malaikat mencatat untuk kedua orang tuanya
setiap sehari semalam pahala ibadah tujuh puluh tahun.