SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
AUTHOR HARITS
                    NURROIS




PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI 1
AYAT-AYAT TENTANG TOLERANSI
Surah Al-Kaafiruun Ayat 1-6
Dalam surat ini secara jelas Allah menyatakanbahawa dalam hal
kepercayaan tidak ada kompromi. Jika kita mempunyai murid, maka birkan
murid itu menganut kepercayaan mereka. Karena hal itu adalah hak
mereka. Kita sebagai guru tidak berhak untuk memaksa murid yang
berlainan agama untuk masuk agama kita/pendidik karena hal itu
bertentangan                 dengan                 surat               ini.
Dalama masalah social kita tidak dilaranag untuk saling bekerja sama, akan
tetapi jika telah sampai kepada kerjasama dan kompromi da;am keyakinan
maka               hal          ini            tidak            dibolehkan.
Untuk itu peru disadari oleh para guru, bahaw toleransi dianjurkan, akan
tetapi hanya dalam batas-batas tertentu, hanya pada batas-batas hubungan
sosial belaka. Akan tetapi jika telah merambah keyakinan, maka hal itu
dilarang Karen akan menjadikankeyakinan koita terkontaminasi dan
                                 terkotori.
Dalam surat ini secara tidak langsung dapat dipahami bahwa tidak semua
murid kita beragam yang sama, akan tetapi aka nada murid kita yang tidak
sama keyakinannya, untuk itu ayat ini memberika penjelasan dan rambu-
rambu agar kta tidak sa;a dalam menghadapi siswa kita yang berlainan
agama.


Tafsir Al Kaafiruun 1 – 6
Surat Yunus 40-41
   Ketika Nabi Muhammad SAW diutus dengan
    membawa Al-Qur’an, orang-orang Quraisy ada
    yang beriman dan ada juga yang tidak
   Allah SWT mengetahui orang-orang yang berbuat
    kerusakan di bumi, yaitu mereka yang musyrik
    dan berbuat zalim serta aniaya.
   Orang-orang yang tetap mendustakannya maka
    biarlah bagi mereka pekerjaan mereka. Artinya,
    apa yang mereka perbuat harus
    dipertanggungjawabkan.




Tafsir Surat Yunus 1-40
Surat Al-Kahfi ayat 29
   Ketika Nabi Muhammad SAW diutus dengan membawa Al-
    Qur’an, orang-orang Quraisy ada yang beriman dan ada
    juga yang tidak.
   Allah SWT mengatakan kepada umat Nabi Muhammad
    SAW , barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia
    beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia
    kafir”. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-
    orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung
    mereka.
   Siksaan bagi orang yang tidak beriman, Allah SWT telah
    menyediakan siksaan bagi orang–orang kafir yakni mereka
    akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih
    yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling
    buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.”


Tafsir Surat Al-Kahfi 29
MATERI 2
AYAT-AYAT TENTANG ETOS KERJA
Surat Al-Mujadalah ayat 11
   Bahwa para sahabat berupaya ingin saling mendekat pada saat berada di
    majelis Rasulullah saw, dengan tujuan agar ia dapat mudah mendengar
    wejangan dari Rasulullah saw. Yang diyakini bahwa dalam wejangannya itu
    terdapat kebaikan yang amat dalam serta keistimewaan yang agung.

   Bahwa perintah untuk saling meluangkan dan meluaskan tempat ketika berada
    di majelis, tidak saling berdesakan dan berhimpitan dapat dilakukan sepanjang
    dimungkinkan, karena cara demikian dapat menimbulkan keakraban diantara
    sesama orang yang berada di dalam majelis dan bersama-sama dapat
    mendengar wejangan Rasulullah saw.

   Bahwa pada setiap orang yang memberikan kemudahan kepada hamba Allah
    yang ingin menuju pintu kebaikan dan kedamaian, Allah akan memberikan
    keluasan kebaikan di dunia dan akhirat.2 Singkatnya ayat ini berisi perintah
    untuk memberikan kelapangan dalam mendatangkan setiap kebaikan dan
    memberikan rasa kebahagiaan kepada setiap orang Islam. Atas dasar inilah
    Rasulullah saw, menegaskan bahwa Allah akan selalu menolong hambanya,
    selama hamba tersebut selalu menolong sesama saudaranya.




Tafsir Surat Al-Mujadalah 11
Surat Al-Jumu’ah ayat 9-10
   Maksudnya, apabila imam naik maimbar dan muazzin telah
    azan di hari jumu’at, maka kaum muslimin wajib bersegera
    memenuhi panggilan muazzin itu dan meninggalkan semua
    pekerjaannya.
   Tafsirnya, seruan Allah terhadap orang-orang beriman atau
    umat Islam yang telah memenuhi syarat-syarat sebagai
    mukallaf untuk untuk melaksanakan sholat jumu’at umat
    Islam diwajibkan untuk meninggalkan segala pekerjaannya,
    seperti menuntut ilmu dan jual beli. Umat islam yang
    memenuhi sruan Allah tersebut tentu akan memperoleh
    banyak hikmah.




Tafsir Surat Al-Jumu’ah 9-10
 Umat Islam yang telah selesai menunaikan sholat diperintahkan Allah
  untuk berusaha atau bekerja agar memperoleh karunia-Nya, seperti ilmu
  pengetahuan, harta benda, kesehatan dan lain-lain. Dimana pun dan
  kapanpun kaum muslimin berada serta apapun yang mereka kerjakan,
  mereka dituntut oleh agamanya agar selalu mengingat Allah. Mengacu
  kepada QS al-Jumuah 9-10 umat Islam diperintahkan oleh agamanya
  agar senantiasa berdisiplin dalam menunaikan ibadah wajib seperti
  sholat, dan selalu giat berusaha atau bekerja sesuai dengan nilai-nilai
  Islam seperti bekerja keras dan belajar secara sungguh-sungguh.
  (Syamsuri, 2004: 25)
 Selain berisikan perintah melaksanakan sholat jumu’at juga
  memerintahkan setiap umat Islam untuk berusaha atau bekerja mencari
  rezeki sebagai karunia Allah SWT. Ayat ini memerintahkan manusia untuk
  melakukan keseimbangan antara kehidupan di dunia dan
  mempersiapakan untuk kehidupan di akhirat kelak. Caranya, selain selalu
  melaksanakan ibadah ritual, juga giat bekerja memenuhi kebutuhan
  hidup. (Bachrul Ilmy, 2006: 15)



Tafsir Surat Al-Jumu’ah 9-10
MATERI 3
HIKMAH DAN FUNGSI IMAN KEPADA HARI AKHIR
   Iman kepada hari akhir adalah salah satu
    rukun iman yang utama selain iman
    kepada Allah swt. Menurut Prof. Dr.
    Quraisy Syihab, dalam bukunya Wawasan
    Al-Quran halaman 80, dua rukun iman
    inilah yang paling banyak disebutkan
    dalam Al-Quran. Terbukti al-Quran selalu
    menyebutkan Iman kepada Hari Akhir dan
    Iman kepada Allah selalu bersamaan dan
    berurutan.



Dalil Naqli tentang Hari Akhir
   Dalil ‘aqli merupakan argumen untuk
    memperkuat dalil naqli yang bersumber
    dari al-Quran dan Sunnah, karena
    argumen al-Quran sendiri sudah sangat
    mampu mengatasi keragu-raguan
    manusia tentang adanya hari kiamat
    tersebut. Mari kita tampilkan
    kemungkinan datangnya hari akhir
    menurut teori para ahli pada bidangnya
    masing-masing.



Dalil ‘Aqli tentang Hari Akhir
   Menurut Ahli Astronomi
    Bumi dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari
    secara teratur dan sempurna masing-masing planet mempunyai
    daya tarik-menarik sehingga beredar dan bergerak
    seimbang/serasi. Namun daya tarik menarik itu semakin lama
    akan semakin berkurang bahkan hilang sama sekali, akhirnya
    akan saling bertabrakan dan hancur, (bandingkan surat at-Takwir
    2 dan al-Infiëãr 2).
   Menurut ahli Geologi
    Di dalam perut bumi terdapat gas yang panas yang berkembang
    dan terus menerus menekan kearah luar bumi. Akan tetapi bumi
    itu sendiri mendapat tekanan (atmosfir) dari luar atau
    permukaannya, sehingga terjadilah keseimbangan. Namun
    diperkirakan bahwa tekanan dari luar semakin lama semakin
    lemah, bahkan tak berdaya lagi akhirnya mengakibatkan gas
    bumi akan meledak dengan ledakan yang sangat dahsyat dan
    akan mengeluarkan bola api raksasa yang membawa kehancuran.
    (bandingkan dengan surat al-Zalzalah).




Hari Akhir Menurut Para Ahli
 Menurut Ahli Fisika
  Menurut Teori Ilmu Alam bahwa sumber energi terbesar yang dapat memenuhi
  kebutuhan semua kehidupan di dunia ini adalah matahari. Begitu juga daya
  tarik antara benda-benda angkasa (planet) itu ada ketergantungan dengan
  energi matahari. Namun lambat laun sinar matahari semakin melemah,
  akibatnya mempengaruhi daya tarik diantara planet-planet tersebut akhirnya
  tidak ada keseimbangan, maka terjadilah tabrakan diantara mereka.
  (bandingkan at-Takwir 1-3)
 Pendapat lain dari Sarjana Astronomi Jh. Van Vierngen dan kawan-kawannya.
  Mereka memperkirakan bahwa alam semesta ini akan meletus akibat dari
  pengembangan yang terus menerus tanpa batas. Diumpamakan seseorang
  yang meniup balon terus menerus tanpa henti maka balon tersebut akan
  meledak. Sampai saat ini alam ini sedang terus mengalami pengembangan,
  sehingga akan melebihi kapasitas maksimal, akibatnya langit yang
  membentang luas itu akan pecah dan hancur berantakan. (Bandingkan surat
  al-Ahqãf ;3, at-Tur ;9,ar-Rahmãn ; 37, al-Hãqqah ; 16, al-Maãrij ; 8 ).
  Dengan adanya kesadaran demikian terdoronglah manusia untuk beriman dan
  beramal saleh itulah sebabnya, mengapa keimanan kepada hari akhir itu
  sangat penting.
1.   Terbitnya matahari dari arah barat.

2.   Munculnya binatang ajaib dan dapat berbicara dengan
     mannusia.

3.   Keluarnya Dajjal yang melanglang buana mencari teman.

4.   Turunnya Isa Al-Masih a.s. untuk berdakwah dan untuk
     membenarkan ajaran Nabi Muhammad SAW.

5.   Datangnya bangsa Ya’jud dan Ma’jud

6.   Lenyapnya Al-Qur’an dari Mushaf dan hati manusia.

7.   Rusaknya Ka’bah di Kota Makah dengan sendirinya.

8.   Bila manusia di alam ini telah menjadi kafir semuanya.




Tanda-tanda Hari Akhir
   Hari bangkit dari kubur ( Yaumul Ba’as ).
    Berkumpul di padang Maksar ( Yaumul Maksar
     ).
    Hari perhitungan ( Yaumul hisab ).
    Hari penimbangan amal ( Yaumul Mizan ).
    Hari penentuan tempat yang baik dan sengsara
     ( surga dan neraka ).




Proses Terjadinya Hari Akhir
MATERI 4
 AKHLAK MAHMUDAH
   Berbaik sangka,lawan katanya adalah suuzan
    yang artinya berburuk sangka. Suuzan
    termasuk akhlak tercela, karena
    mendatangkan kerugian. Sungguh tepat jika
    Allah SWT dan rasulnya melarang berperilaku
    berburuk sangka




Pengertian Akhlak Mahmudah
 Kepada Allah SWT
 Kepada Diri Sendiri
 Kepada Sesama Manusia




CONTOH-CONTOH AKHLAK
MAHMUDAH
A.   Syukur
           Menurut pengertian bahasa,kata syukur berasal dari bahasa
       arab,yang artinya terima kasih. Menurut istilah, syukur adalah
       berterima kasih kepada Allah SWT dan pengakuan yang tulus
       atas nikmat dan karunia-NYA,melalui ucapan, sikap dan
       perbuatan.
           Jika umat manusia menghitung-hitung karunia Allah,tentu
       tidak akan mampu menghitungnya.

B. Sabar
       Apabila manuitu berada dalam situasi senang, hendaknya ia
    bersyukur, dan apabila sedang dalam keadaan susah, maka
    hendaknya ia bersabar.
       Seseorang dianggap suuzan terhadap Allah, misalnya tatkala
    ia mengalami kegagalan dalam suatu usaha, ia menduga Allah
    lah penyebab kegagalannya. Padahal Allah itu Maha Mendengar,
    Maha Dermawan & Maha Adil.
Kepada Allah SWT
A.   Percaya Diri
         Seseorang yang percaya diri tentu akan yakin terhadap kemampuan
     dirinya, sehingga ia berani mengeluarkan pendapat dan berani pula
     melakukan suatu tindakan. Sebaliknya, seseorang yang memiliki ilmu
     pengetahuan dan keterampilan apabila tidak percaya diri tentu akan
     memperoleh kerugian dan mungkin bencana
B.   Gigih
         Dalam kamus bahasa Indonesia disebutkan bahwa kata gigih berasal
     dari bahasa Minangkabau yang artinya berkeras hati, tabah, dan rajin.
     Sikap dan perilaku gigih termasuk akhlakul karimah, yang hendaknya
     diterapkan antara lain dalam hal berikut :
                   1. Menuntut Ilmu
                   2. Bekerja mencari rezeki yang halal
                   3. Berinisiatif




Kepada Diri Sendiri
A.Kehidupan  Berkeluarga
           Tujuan hidup berkeluarga yang islami adalah terbentuknya keluarga (rumah
      tangga) yang memperoleh rida dan rahmat Allah SWT, bahagia serta sejahtera, baik di
      dunia maupun di akhirat.
B. Kehidupan Bertetangga
            Kehidupan bertetangga dianggap saling berprasangka baik dan tidak saling
      mencurigai jika antara lain bersikap dan berperilaku :
                      1. saling menghormati
                      2. berbuat baik kepada tetangga
C. Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara
          Tujuannya adalah terwujudnya kehidupan yang aman, tentram, adil, makmur,
   dibawah ampunan dari ridha Allah SWT
           Sikap dan perilaku terpuji yang harus diwujudkan dalam kehidupan
   bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara




Kepada Sesama Manusia
MATERI 5
KETENTUAN MUNAKAHAT
APA ITU MUNAKAHAT ?


Munakahat berarti pernikahan atau perkawinan.

Dalam istilah syari’at nikah berarti melakukan suatu akad
atau perjanjian untuk mengikatkan diri antara seorang
laik-laki dan seorang perempuan serta menghalalkan
hubungan kelamin antara keduanya dengan dasar
sukarela dan persetujuan bersama demi terwujudnya
keluarga yang bahagia yang diridhai oleh Allah swt.

 “Saya shalat, tidur, berpuasa, makan dan menikahi wanita. Barang
   siapa yang tidak suka dengan perbuatan(sunnah)ku maka dia
                      bukanlah dari golonganku”
         (H.R. Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik r.a)
1.Mubah/Jaiz, artinya dibolehkan dan inilah yang menjadi
     dasar hukum nikah.
2. Wajib, yaitu orang yang telah mampu/sanggup menikah
     sedangkan       bila   tidak   menikah     khawatir
     akan terjerumus ke dalam perzinaan.
3. Sunat, yaitu orang yang sudah mampu menikah namun
     masih sanggup mengendalikan dirinya dari godaan
     yang menjurus kepada perzinaan.
4.Makruh, yaitu orang yang akan melakukan pernikahan
     dan telah memiliki keinginan atau hasrat tetapi ia
     belum mempunyai bekal untuk memberikan nafkah
     tanggungan-nya.
5.Haram, yaitu orang yang akan melakukan perkawinan
     tetapi ia mempunyai niat yang buruk, seperti niat
     menyakiti perempuan atau niat buruk lainnya.

                 HUKUM MENIKAH
1.Sunnah Nabi




  Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum
    kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan
                 keturunan. (QS. Ar-Ra'd : 38).

Dari Abi Ayyub ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Empat hal yang
 merupakan sunnah para rasul : [1] Hinna', [2] berparfum, [3] siwak
             dan [4] menikah. (HR. At-Tirmizi 1080)
                   TUJUAN MENIKAH
2. Tanda Kekuasan Allah




 Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
     untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu
  cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-
  Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada
   yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi
             kaum yang berfikir.(QS. Ar-Ruum : 21)




                  TUJUAN MENIKAH
3. Jalan Menjadi Kaya




  Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-
   orang yang layak dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-
     hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan
  memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas lagi Maha
                      Mengetahui.(QS. An-Nur : 32)




                    TUJUAN MENIKAH
4. Ibadah & Setengah Dari Agama

Dari Anas ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Orang yang diberi rizki oleh Allah
  SWT seorang istri shalihah berarti telah dibantu oleh Allah SWT pada separuh
         agamanya. Maka dia tinggal menyempurnakan separuh sisanya.
                    (HR. Thabarani dan Al-Hakim 2/161).

5. Tidak Ada Pembujangan Dalam Islam

Hai orang-orang yang beriman! Jangan kamu mengharamkan yang baik-baik dari
      apa yang dihalalkan Allah untuk kamu dan jangan kamu melewati batas,
     karena sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melewati
                             batas. (QS. Al-Maidah: 87)
Mujahid berkata: Ada beberapa orang laki-laki, di antaranya Usman bin Madh'un
  dan Abdullah bin Umar bermaksud untuk hidup membujang dan berkebiri serta
            memakai kain karung goni. Kemudian turunlah ayat di atas.




                      TUJUAN MENIKAH
6. Menikah : Ciri Khas Makhluk Hidup




 Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya,
  baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun
           dari apa yang tidak mereka ketahui.(QS. Yaasin : 36)




                  TUJUAN MENIKAH
RUKUN                       SYARATNYA
1. Calon Suami              Beragama Islam
                            Atas kehendak sendiri
                            Bukan muhrim
                            Tidak sedang ihrom haji
2. Calon Istri              Beragama Islam
                            Tidak terpaksa
                            Bukan Muhrim
                            Tidak bersuami
                            Tidak sedang dalam masa idah
                            Tidak sedang ihrom haji atau umroh
3. Adanya Wali             a. Mukallaf (Islam, dewasa, sehat akal)
                              (Ali Imron : 28)
                           b. Laki-laki merdeka
                           c. Adil
                           d. Tidak sedang ihrom haji atau umroh
4. Adanya        2   Orang - Syaratnya sama dengan no : 3
Saksi
5. Adanya        Ijab   dan Dengan kata-kata " nikah " atau yang     semakna
Qobul                       dengan itu.

                            Berurutan antara Ijab dan Qobul

                        RUKUN NIKAH
PEMBAGIAN WALI NIKAH

Ada wali nikah. Yaitu wali yang menikahkan
                                                        Yaitu, kepala
mempelai laki-laki dengan mempelai wanita
                                                         negara yang
atau mengizinkan penikahannya.                        beragama islam.
  Yaitu, wali                                            Di Indonesia
                                 Wali                     wewenang
     yang                       Nikah                 presiden sebagai
 mempunyai
                                                          wali hakim
   pertalian                                             dilimpahkan
     darah                 Wali       Wali
                          Nasab      Hakim                  kepada
    dengan                                              pembantunya
  mempelai                                              yaitu menteri
                  Syarat-Syarat seorang wali nikah:
 wanita yang                                             agama. Dan
                  a. Beragama islam                    menteri agama
     akan         b. Laki-laki
 dinikahkann                                            melimpahkan
                  c. Baligh dan berakal                     kepada
      ya          d. Merdeka dan bukan hamba            pembantunya
                     sahaya                             kepala kantor
                  e. Bersifat adil                    urusan agama di
                  f. Tidak sedang ihram haji atau     setiap kecamatan
                     umrah
   Bapaknya
   Datuknya/Kakeknya       (bapak   dari   bapak    mempelai
    perempuan)
   Saudara laki-laki yang seibu-sebapak dengan dia
   Saudara laki-laki yang sebapak saja dengan dia
   Anak laki-laki dari saudara laki-laki yang seibu-sebapak
    dengannya.
   Saudara bapak yang laki-laki (paman dari pihak bapak).
   Anak laki-laki dari pamannya yang dari pihak bapak.
   Hakim.



      SUSUNAN WALI DALAM MUANAKAHAT
Apabila seorang mempelai wanita meminta walinya untuk
  menikahkan dirinya dengan pria yang sekufu,namun
 walinya menolak tanpa alasan yang benar, maka hakim
berhak menikahkannya, setelah keduanya sekufu dan ia
usai memberikan nasihat wali supaya dia mau mencabut
  keberatannya. Apabila dia keberatan; maka hakim
          berhak menikahkan perempuuan itu.




    WALI YANG ENGGAN ATAU KEBERATAN
               (WALI ADLOL)
SYARAT 2 ORANG SAKSI
   beragama islam
   laki-laki
   baligh dan berakal sehat
   dapat mendengar
   dapat melihat
   dapat berbicara
   adil
   tidak dalam keadaan ihram haji atau umrah

                             AKAD NIKAH
  yaitu ucapan ijab kabul.
  Ijab adalah ucapan wali (dari pihak mempelai wanita) sebagai penyerahan
   kepada laki-laki
 Kabul adalah ucapan mempelai laki-laki sebagai tanda penerimaan.




               SYARAT SAKSI DAN AKAD
   Contoh Ijab : Wali perempuan berkata kepada pengantin laki-
    laki : "Aku nikahkan anak perempuan saya bernama si Fulan binti
    …… dengan ....... dengan mas kawin seperangkat sholat dan 30 juz
    dari mushaf Al-Qur’an".


   Contoh Qobul : Calon suami menjawab: "Saya terima nikah dan
    perjodohannya dengan diri saya dengan mas kawin tersebut di
    depan". Bila dilafalkan dengan bahasa arab sebagai berikut :


 Perempuan yang menikah tanpa seizin walinya maka nikahnya tidak
syah. Rasulullah saw, bersabda : Artinya :"Perempuan mana saja
yang menikah tanpa seizin walinya maka pernikahan itu batal (tidak
syah)". (HR. Empat Ahli Hadits kecuali Nasai).

                  CONTOH IJAB & KABUL
Wanita-wanita yang boleh dipinang apabila memenuhi
syarat; ada dua macam untuk meminang wanita ,yaitu :
 1. Syarat mustahsinah
 2. Syarat lazimah
  > Syarat mustahsinah ialah syarat yang berupa
     anjuran kepada seorang pria yang akan me-
     minang wanita untuk meneliti lebih dulu wa
     nita yang akan dipinang agar lebih terjamin
     kelangsungan rumah tangganya setelah me-
     masuki pintu gerbang perkawinan.



            Wanita Yang Boleh Dipinang
* Adapun Syarat-syarat Mustahsinah:
 1. Wanita yang dipilih bukan hanya karena kecantikannya, kekayaan,
    dan kebangsawanannya tetapi semata-mata keshalehannya.
 2. Wanita yang dipinang hendaknya mempuyai watak kasih sayang dan
    mempunyai banyak keturunan.
 3. Wanita yang akan dipinang mempunyai
      hubungan darah yang jauh.
 Syarat lazimah adalah syarat yang harus dipenuhi sebelum
    dilaksanakan peminangan;
    termasuk didalamnya adalah
    1. Wanita yang tidak dipinang oleh laki-laki lain,atau laki-laki
    tersebut telah melepaskan hak pinanannya.
    2. Wanita yang tidak dalam masa iddah raj’iyah.
    3. Wanita yang dipinang bukan mahram pria yang
        meinang.




                SYARAT MUSTAHSINAH
Syarat lazimah adalah syarat yang harus dipenuhi
sebelum     dilaksanakan  peminangan    termasuk
didalamnya adalah :

 1. Wanita yang tidak dipinang oleh laki-laki lain,atau
laki-laki tersebut telah melepaskan hak pinanannya.

2. Wanita yang tidak dalam masa iddah raj’iyah.

3. Wanita yang dipinang bukan mahram pria yang
meinang.




               SYARAT LAZIMAH
Pengertian Muhrim WANITA YANG HARAM DINIKAHI
 Muhrim secara bahasa berarti diharamkan. Dalam
 masalah fikih muhrim bermakna wanita yang
                                                  Karena keturunan:
 haram untuk di nikahi                          a. Ibu kandung dan
                                                   seterusnya keatas
Karena hubungan                               b.   Anak perempuan
sepersusuan:                                       kandung dan
a. Ibu yang menyusui                               seterusnya ke
b. Saudara perempuan                               bawah
                                              c.   Saudara
   sesusuan
                                                   perempuan
                             Wanita                (sekandung,
Karena perkawinan:             yang                sebapak atau
a. Ibu dari istri             haram                seibu)
b. Anak tiri, apabila        dinikahi         d.   Anak perempuan
   suami sudah                                     dari saudara laki-
   berkumpul dengan                                laki dan
   ibunya                                          seterusnya ke
c. Ibu tiri baik sudah                             bawah
   dicerai atau belum     Karena ada          e.   Anak perempuan
d. Menantu. Baik yang      pertalian               dari saudara
   sudah dicerai atau       muhrim                 perempuan dan
   belum                  dengan istri             seterusnya ke
                                                   bawah
Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang
 perempuan, saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu
     yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak
   perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan
  dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu;
     saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak
   isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri,
       tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu
      ceraikan), Maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan
bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam
 perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada
 masa lampau; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
                                (Q.s an Nisa: 23)

   ALLAH BERFIRMAN TENTANG MUHRIM DAN NIKAH
Kewajiban suami
  a.Memberi nafkah
  b.Memimpin serta membimbing istri dan anak-anak
  c.Bergaul dengan istri dan anak-anak yang baik
  d.Menjaga istri dan anak dari bencana
  e.Membantu istri dalam tugas sehari-hari

Kewajiban istri
a. Taat pada suami dalam batas yang sesuai dengan ajaran islam
b. Memelihara diri serta kehormatan dan harta benda suami
c. Membantu suami dalam memimpin keselamatan dan kesejahteraan
   keluarga
d. Menerima dan menghormati pemberian suami
e. Hormat dan sopan pada suami dan keluarganya
f. Memelihara, mengasuh dan mendidik anak

         KEWAJIBAN SUAMI DAN ISTRI
pembatalan
                                   pernikahan antara
 HAL HALmelepaskan ikatan
              YANG MEMUTUSKAN PERNIKAHAN
                                    suami dan istri
   sumpah suami yang menuduh
            pernikahan dengan
    istrinya berzina dikarenakan karena sebab-sebab
           mengucapkan secara           tertentu
  suami tidak bisa mendatangkan
         sukarela oleh pihak suami
            4 orang saksi
                         Fasakh

      Talak                                    Li’an

            talak yang            sumpah suami yang
                       Hal-hal yang
        dijatuhkan suami mengatakan bahwa ia
                          dapat
          kepada istrinya
                       memutuskan tidak akan meniduri
                       pernikahan istrinya selama 4
         atas permintaan
                                    bulan atau lebih
      Zihar  istrinya.                          Khulu’


ucapan suami yang
  menyerupakan            Ila’
  istrinya dengan
        ibunya
Talak dari bahasa Arab dari kata thalaqo berarti melepaskan , sedang
yang dimaksudkan disini adalah melepaskan ikatan perkawinan. Hukum
talak antara lain :
1. Wajib, bila terjadi perselisihan suami–istri oleh hakim yang
  mengurusnya su-dah memandang perlu supaya keduanya bercerai.

2. Sunnah, apabila suami tidak sangup memberi nafkah yang cukup atau
   perempuan tidak menjaga kehormatan dirinya.

3. Haram (bid’ah) : Dalam dua keadaan : pertama; menjatuhkan talak
   istri dalam keadaan haid. kedua ;menjatuhkan talak istri sewaktu
   dalam keadaan suci dan dia telah menggaulinya dalam keadaan suci
   tersebut.
4. Makruh; hukum asal dari talak.


                              TALAK
Setiap orang merdeka berhak mentalak istrinya dari talak satu
sampai talak tiga. talak satu atau dua masih boleh rujuk (kembali)
sebelum habis iddahnya dan boleh kawin kembali sesudah iddah.
Adapun talak tiga tidak boleh rujuk atau kawin kembali, kecuali
apabila wanita tersebut telah menikah dengan orang lain dan
setelah di talak pula oleh suaminya kedua.




                   BILANGAN TALAK
  Menjatuhkan talak tiga kali pada waktu yang berlainan.Seperti suami
   mentalak istrinya talak satu,pada masa iddah ditalak lagi talak satu
   pada masa iddah kedua ini ditalak lagi talak satu
 Suami mentalak istri dengan talak satu sehabis masa iddahnya dinikahi
   lagi, kemudian ditalak lagi, sehabis masa iddahnya dinikahi lagi kemudian
   ditalak lagi yang ketiga kalinya.
 Suami mentalak istrinya dengan perkataan:saya talak engkau talak tiga
   kali atau saya talak engkau dengan berurutan perkataan itu berulang
   tiga kali.
* Pendapat pertama: jatuh talak tiga, berlaku segala hukum talak tiga
   seperti diatas.
* Pendapat kedua: tidak jatuh sama sekali, artinya istrinya itu belum
   bertalak; karena talak tiga bukan perintah Rasul berarti tidak sah.
* Pendapat ketiga: jatuh talak satu, berarti berlaku hukum talak satu;
   sehingga suami boleh rujuk kembali kepada istrinya.



    PENDAPAT ULAMA TENTANG BILANGAN
                 TALAK
Iddah berarti masa menunggu bagi istri yang ditinggal mati atau
   bercerai dari suaminya untuk bisa mneikah kembali
Lama masa iddah
   1. Karena suami wafat
       a. 4 bulan sepuluh hari bagi istri yang tidak hamil. Baik sudah
          bercampur atau belum
       b. Sampai melahirkan jika istri sedang hamil

    2. Karena talak, fasajh dan khulu’
        a. Tidak ada iddah bagi istri yang belum bercampur

        b. bagi yang sudah bercampur:
            - 3 kali suci. Bagi yang masih menstruasi
            - 3 bulan. Bagi yang sudah berhenti menstruasinya
            - sampai melahirkan jika istri sedang hamil
                              IDDAH
Rujuk berarti kembalinya suami kepada ikatan pernikahan
dengan istrinya yang dicerai dalam masa iddah

Rukun rujuk
a.Istri sudah bercampur dengan suami yang mentalaknya dan
masih berada dalam masa iddah
b.Keinginan rujuk suami atas kehendaknya sendiri
c.Ada dua orang laki-laki yang adil sebagai saksi
d.Ada shigat atau ucapan rujuk



                      RUJUK
HUKUM RUJUK




           WAJIB                              MAKRUH


jika sebelum mentalak suami                   jika perceraian
   belum menyempurnakan                      lebih mashlahat
     pembagian waktunya       Sunnah                                 Haram


                                                                jika perceraian lebih
                       jika rujuknya suami                           mashlahat
                       dengan niat karena
                               Allah
MUNAKAHAT MENURUT UNDANG-
                     UNDANG

• Garis besar Isi UU No : 1 tahun 1974.
      UU No : 1 tahun 1974 tentang Perkawinan terdiri dari 14 Bab dan 67
Pasal.
• Pencatatan Perkawinan.
    Dalam    pasal    2    ayat    2    dinyatakan   bahwa     :   "Tiap-
tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku". Ketentuan tentang pelaksanaan pencatatan perkawinan ini
tercantum dalam PP No : 9 Tahun 1975 Bab II pasal 2 sampai 9.
• Syahnya Perkawinan.
   Dalam pasal 2 ayat 1 ditegaskan bahwa : "Perkawina adalah syah apabila
dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaanya
itu".
• Tujuan Pekawinan.
    Dalam Bab 1 pasal 1 dijelaskan bahwa tujuan perkawina adalah untuk
membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa.
MUNAKAHAT MENURUT UNDANG-
                    UNDANGL



• Talak.
    Dalam Bab VIII pasal 29 ayat 1 dijelaskan bahwa : "Perceraian hanya
dapat      dilakukan    di     depan      sidang     pengadilan    setelah
pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan
kedua belah fihak.
• Batasan Dalam Berpoligami.
·       Dalam pasal 3 ayat 1 diljelaskan bahwa :"Pada dasarnya dalam suatu
perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri. Seorang
wanita hanya boleh mempunyai seorang suami".
·       Dalam pasal 4 dan 5 ditegaskan bahwa dalam hal seorang suami
akan beristri lebih dari seorang ia wajib mengajukan permohonan kepada
pengadilan di daerah tempat tinggalnya.
MUNAKAHAT MENURUT UNDANG-
                   UNDANG

Pengadilan hanya memberi ijin berpoligami
apabila :

• Istri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri.
• Istri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak bisa
  disembuhkan.
• Istri tidak dapat melahirkan keturunan.
• Dalam pengajuan berpoligami harus dipenuhi syarat-syarat :
• Adanya persetujuan dari istri.
• Adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan
  hidup istri-istri dan anak-anak mereka.
• Adanya jaminan bahwa suami akan belaku adil terhadap
  istri-istri dan anak-anak mereka.
SEKIAN
   TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharian
X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharianX genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharian
X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharianWahyu Mulyana
 
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyahAntara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyahpebriyanti
 
Control diri husnuzzan_ukhuwah
Control diri husnuzzan_ukhuwahControl diri husnuzzan_ukhuwah
Control diri husnuzzan_ukhuwahoyounk wantedz
 
SYARAT, RUKUN, DAN WAJIB-WAJIB SALAT
SYARAT, RUKUN, DAN WAJIB-WAJIB SALATSYARAT, RUKUN, DAN WAJIB-WAJIB SALAT
SYARAT, RUKUN, DAN WAJIB-WAJIB SALATIslamhouse.com
 
! Mengapa babi haram jawaban telak !!!
! Mengapa babi haram   jawaban telak !!!! Mengapa babi haram   jawaban telak !!!
! Mengapa babi haram jawaban telak !!!Nano Nani
 
! Dahsyatnya kekuatan basmallah
! Dahsyatnya kekuatan basmallah! Dahsyatnya kekuatan basmallah
! Dahsyatnya kekuatan basmallahNano Nani
 
Keutamaan membaca al quran yunus
Keutamaan membaca al quran yunusKeutamaan membaca al quran yunus
Keutamaan membaca al quran yunusYunus Thariq
 
Agama Islam "Kandungan surat Al-Hujurat ayat 10
Agama Islam "Kandungan surat Al-Hujurat ayat 10Agama Islam "Kandungan surat Al-Hujurat ayat 10
Agama Islam "Kandungan surat Al-Hujurat ayat 10Reza Novita Sari
 
! 4 tips shalat khusyuk baru 8 juli 2011
! 4 tips shalat khusyuk baru   8 juli 2011! 4 tips shalat khusyuk baru   8 juli 2011
! 4 tips shalat khusyuk baru 8 juli 2011Nano Nani
 
Materi surat yunus dan maidah (samiul )
Materi surat yunus dan maidah (samiul )Materi surat yunus dan maidah (samiul )
Materi surat yunus dan maidah (samiul )Nisrokhah6
 
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedatNano Nani
 
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubat
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubatBab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubat
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubatwildiaekafutikha
 
Jesus Did Not Die (Indonesia)
Jesus Did Not Die (Indonesia)Jesus Did Not Die (Indonesia)
Jesus Did Not Die (Indonesia)Haka Wahyudi
 
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...Sulistiowati Nur Faimi
 
Allah swt. melaknat mereka yang menyakiti kaum mukmin
Allah swt. melaknat mereka yang menyakiti kaum mukminAllah swt. melaknat mereka yang menyakiti kaum mukmin
Allah swt. melaknat mereka yang menyakiti kaum mukminFlamencoRizky
 

What's hot (18)

X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharian
X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharianX genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharian
X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharian
 
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyahAntara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
 
Ayat
AyatAyat
Ayat
 
Paham yang harus_diluruskan
Paham yang harus_diluruskanPaham yang harus_diluruskan
Paham yang harus_diluruskan
 
Toleransi
ToleransiToleransi
Toleransi
 
Control diri husnuzzan_ukhuwah
Control diri husnuzzan_ukhuwahControl diri husnuzzan_ukhuwah
Control diri husnuzzan_ukhuwah
 
SYARAT, RUKUN, DAN WAJIB-WAJIB SALAT
SYARAT, RUKUN, DAN WAJIB-WAJIB SALATSYARAT, RUKUN, DAN WAJIB-WAJIB SALAT
SYARAT, RUKUN, DAN WAJIB-WAJIB SALAT
 
! Mengapa babi haram jawaban telak !!!
! Mengapa babi haram   jawaban telak !!!! Mengapa babi haram   jawaban telak !!!
! Mengapa babi haram jawaban telak !!!
 
! Dahsyatnya kekuatan basmallah
! Dahsyatnya kekuatan basmallah! Dahsyatnya kekuatan basmallah
! Dahsyatnya kekuatan basmallah
 
Keutamaan membaca al quran yunus
Keutamaan membaca al quran yunusKeutamaan membaca al quran yunus
Keutamaan membaca al quran yunus
 
Agama Islam "Kandungan surat Al-Hujurat ayat 10
Agama Islam "Kandungan surat Al-Hujurat ayat 10Agama Islam "Kandungan surat Al-Hujurat ayat 10
Agama Islam "Kandungan surat Al-Hujurat ayat 10
 
! 4 tips shalat khusyuk baru 8 juli 2011
! 4 tips shalat khusyuk baru   8 juli 2011! 4 tips shalat khusyuk baru   8 juli 2011
! 4 tips shalat khusyuk baru 8 juli 2011
 
Materi surat yunus dan maidah (samiul )
Materi surat yunus dan maidah (samiul )Materi surat yunus dan maidah (samiul )
Materi surat yunus dan maidah (samiul )
 
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedat
 
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubat
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubatBab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubat
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubat
 
Jesus Did Not Die (Indonesia)
Jesus Did Not Die (Indonesia)Jesus Did Not Die (Indonesia)
Jesus Did Not Die (Indonesia)
 
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
 
Allah swt. melaknat mereka yang menyakiti kaum mukmin
Allah swt. melaknat mereka yang menyakiti kaum mukminAllah swt. melaknat mereka yang menyakiti kaum mukmin
Allah swt. melaknat mereka yang menyakiti kaum mukmin
 

Viewers also liked

Bagian 2 keluarga sakinah
Bagian 2 keluarga sakinahBagian 2 keluarga sakinah
Bagian 2 keluarga sakinahkukuh_hinggar
 
Wasiat dan kabar gembira buat istri
Wasiat dan kabar gembira buat istriWasiat dan kabar gembira buat istri
Wasiat dan kabar gembira buat istriRahmat Hidayat
 
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Dian Anisa Putri
 
01. monyet
01. monyet01. monyet
01. monyetsilir123
 
Pudarnya pesona cleopatra
Pudarnya pesona cleopatraPudarnya pesona cleopatra
Pudarnya pesona cleopatraIit Suryani
 
Indo 07. anak laki kesayangan menjadi budak
Indo 07. anak laki kesayangan menjadi budakIndo 07. anak laki kesayangan menjadi budak
Indo 07. anak laki kesayangan menjadi budakazarya agustian
 
Agama dan kesehatan hindu
Agama dan kesehatan hinduAgama dan kesehatan hindu
Agama dan kesehatan hindudimas_aria
 
Komunikasi keuangan suami istri febiola aryanti-online courses-medidu
Komunikasi keuangan suami istri   febiola aryanti-online courses-mediduKomunikasi keuangan suami istri   febiola aryanti-online courses-medidu
Komunikasi keuangan suami istri febiola aryanti-online courses-mediduSigit Sedayu
 
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaKetentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaYulia Fauzi
 
Kewajiban istri terhadap suami
Kewajiban istri terhadap suamiKewajiban istri terhadap suami
Kewajiban istri terhadap suamiHelmon Chan
 
Hak dan Kewajiban Suami Istri
Hak dan Kewajiban Suami IstriHak dan Kewajiban Suami Istri
Hak dan Kewajiban Suami IstriAbdul Azis
 
Presentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh PoligamiPresentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh PoligamiMarhamah Saleh
 
Analisis hasil ulangan, remedial, &pengayaan
Analisis hasil ulangan, remedial, &pengayaanAnalisis hasil ulangan, remedial, &pengayaan
Analisis hasil ulangan, remedial, &pengayaanMTs Nurul Huda Sukaraja
 

Viewers also liked (19)

Bagian 2 keluarga sakinah
Bagian 2 keluarga sakinahBagian 2 keluarga sakinah
Bagian 2 keluarga sakinah
 
Wasiat dan kabar gembira buat istri
Wasiat dan kabar gembira buat istriWasiat dan kabar gembira buat istri
Wasiat dan kabar gembira buat istri
 
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
01. monyet
01. monyet01. monyet
01. monyet
 
Pudarnya pesona cleopatra
Pudarnya pesona cleopatraPudarnya pesona cleopatra
Pudarnya pesona cleopatra
 
Keberuntungan istri
Keberuntungan istriKeberuntungan istri
Keberuntungan istri
 
Indo 07. anak laki kesayangan menjadi budak
Indo 07. anak laki kesayangan menjadi budakIndo 07. anak laki kesayangan menjadi budak
Indo 07. anak laki kesayangan menjadi budak
 
Agama dan kesehatan hindu
Agama dan kesehatan hinduAgama dan kesehatan hindu
Agama dan kesehatan hindu
 
Komunikasi keuangan suami istri febiola aryanti-online courses-medidu
Komunikasi keuangan suami istri   febiola aryanti-online courses-mediduKomunikasi keuangan suami istri   febiola aryanti-online courses-medidu
Komunikasi keuangan suami istri febiola aryanti-online courses-medidu
 
Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3
 
Munahakat 12ipa 2
Munahakat 12ipa 2Munahakat 12ipa 2
Munahakat 12ipa 2
 
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaKetentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
Kewajiban istri terhadap suami
Kewajiban istri terhadap suamiKewajiban istri terhadap suami
Kewajiban istri terhadap suami
 
Hak dan Kewajiban Suami Istri
Hak dan Kewajiban Suami IstriHak dan Kewajiban Suami Istri
Hak dan Kewajiban Suami Istri
 
Presentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh PoligamiPresentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh Poligami
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Analisis hasil ulangan, remedial, &pengayaan
Analisis hasil ulangan, remedial, &pengayaanAnalisis hasil ulangan, remedial, &pengayaan
Analisis hasil ulangan, remedial, &pengayaan
 

Similar to AYAT TENTANG TOLERANSI

PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MIPEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MINur Komalasari
 
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMA
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMABab 3 hari akhir kelas 12 SMA
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMAUdik Pribadi
 
ANALISIS KAJIAN AYAT TAUHIDULLAH (PERINTAH-PERINTAH ALLAH) QS.AS-SAJDAH: 25 D...
ANALISIS KAJIAN AYAT TAUHIDULLAH (PERINTAH-PERINTAH ALLAH) QS.AS-SAJDAH: 25 D...ANALISIS KAJIAN AYAT TAUHIDULLAH (PERINTAH-PERINTAH ALLAH) QS.AS-SAJDAH: 25 D...
ANALISIS KAJIAN AYAT TAUHIDULLAH (PERINTAH-PERINTAH ALLAH) QS.AS-SAJDAH: 25 D...sirlifitriani_
 
GPI 1083
GPI 1083GPI 1083
GPI 1083Inbmy
 
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabianMembangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabianTaufan Iswandi
 
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...QueenDaresa
 
Sunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islamSunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islamLintoe1
 
Ayat2 ilmu pengetahuan
Ayat2 ilmu pengetahuanAyat2 ilmu pengetahuan
Ayat2 ilmu pengetahuanDeni Falasafi
 
FENOMENA INKAR SUNNAH
FENOMENA INKAR SUNNAHFENOMENA INKAR SUNNAH
FENOMENA INKAR SUNNAHIdrus Abidin
 
Makalah islam sebagai rahmatan lilalamin
Makalah islam sebagai rahmatan lilalaminMakalah islam sebagai rahmatan lilalamin
Makalah islam sebagai rahmatan lilalaminSeptian Muna Barakati
 
2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihah2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihahRusli Harby
 
PAI Kelas XII Oleh Dra. Hamidah
PAI Kelas XII Oleh Dra. HamidahPAI Kelas XII Oleh Dra. Hamidah
PAI Kelas XII Oleh Dra. HamidahTeukuMahawira
 

Similar to AYAT TENTANG TOLERANSI (20)

Aqidah islam
Aqidah islamAqidah islam
Aqidah islam
 
Kitab kitab Allaah S.W.T.
Kitab kitab Allaah S.W.T.Kitab kitab Allaah S.W.T.
Kitab kitab Allaah S.W.T.
 
Masa keemasan. indonesian. bahasa indonesia
Masa keemasan. indonesian. bahasa indonesiaMasa keemasan. indonesian. bahasa indonesia
Masa keemasan. indonesian. bahasa indonesia
 
HARUN YAHYA : MASA KEEMASAN
HARUN YAHYA : MASA KEEMASANHARUN YAHYA : MASA KEEMASAN
HARUN YAHYA : MASA KEEMASAN
 
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MIPEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
 
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMA
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMABab 3 hari akhir kelas 12 SMA
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMA
 
Iman kepada kitab
Iman kepada kitabIman kepada kitab
Iman kepada kitab
 
ANALISIS KAJIAN AYAT TAUHIDULLAH (PERINTAH-PERINTAH ALLAH) QS.AS-SAJDAH: 25 D...
ANALISIS KAJIAN AYAT TAUHIDULLAH (PERINTAH-PERINTAH ALLAH) QS.AS-SAJDAH: 25 D...ANALISIS KAJIAN AYAT TAUHIDULLAH (PERINTAH-PERINTAH ALLAH) QS.AS-SAJDAH: 25 D...
ANALISIS KAJIAN AYAT TAUHIDULLAH (PERINTAH-PERINTAH ALLAH) QS.AS-SAJDAH: 25 D...
 
GPI 1083
GPI 1083GPI 1083
GPI 1083
 
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabianMembangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
 
Makalah islam sebagai rahmatan lilalamin
Makalah islam sebagai rahmatan lilalaminMakalah islam sebagai rahmatan lilalamin
Makalah islam sebagai rahmatan lilalamin
 
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
 
Sunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islamSunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islam
 
Ayat2 ilmu pengetahuan
Ayat2 ilmu pengetahuanAyat2 ilmu pengetahuan
Ayat2 ilmu pengetahuan
 
Mihnat Alquran - abrar m dawud faza
Mihnat Alquran - abrar m dawud fazaMihnat Alquran - abrar m dawud faza
Mihnat Alquran - abrar m dawud faza
 
FENOMENA INKAR SUNNAH
FENOMENA INKAR SUNNAHFENOMENA INKAR SUNNAH
FENOMENA INKAR SUNNAH
 
Makalah islam sebagai rahmatan lilalamin
Makalah islam sebagai rahmatan lilalaminMakalah islam sebagai rahmatan lilalamin
Makalah islam sebagai rahmatan lilalamin
 
2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihah2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihah
 
PAI Kelas XII Oleh Dra. Hamidah
PAI Kelas XII Oleh Dra. HamidahPAI Kelas XII Oleh Dra. Hamidah
PAI Kelas XII Oleh Dra. Hamidah
 
Jejak Bangsa2 Terdahulu
Jejak Bangsa2 TerdahuluJejak Bangsa2 Terdahulu
Jejak Bangsa2 Terdahulu
 

AYAT TENTANG TOLERANSI

  • 1. AUTHOR HARITS NURROIS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
  • 4. Dalam surat ini secara jelas Allah menyatakanbahawa dalam hal kepercayaan tidak ada kompromi. Jika kita mempunyai murid, maka birkan murid itu menganut kepercayaan mereka. Karena hal itu adalah hak mereka. Kita sebagai guru tidak berhak untuk memaksa murid yang berlainan agama untuk masuk agama kita/pendidik karena hal itu bertentangan dengan surat ini. Dalama masalah social kita tidak dilaranag untuk saling bekerja sama, akan tetapi jika telah sampai kepada kerjasama dan kompromi da;am keyakinan maka hal ini tidak dibolehkan. Untuk itu peru disadari oleh para guru, bahaw toleransi dianjurkan, akan tetapi hanya dalam batas-batas tertentu, hanya pada batas-batas hubungan sosial belaka. Akan tetapi jika telah merambah keyakinan, maka hal itu dilarang Karen akan menjadikankeyakinan koita terkontaminasi dan terkotori. Dalam surat ini secara tidak langsung dapat dipahami bahwa tidak semua murid kita beragam yang sama, akan tetapi aka nada murid kita yang tidak sama keyakinannya, untuk itu ayat ini memberika penjelasan dan rambu- rambu agar kta tidak sa;a dalam menghadapi siswa kita yang berlainan agama. Tafsir Al Kaafiruun 1 – 6
  • 6. Ketika Nabi Muhammad SAW diutus dengan membawa Al-Qur’an, orang-orang Quraisy ada yang beriman dan ada juga yang tidak  Allah SWT mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi, yaitu mereka yang musyrik dan berbuat zalim serta aniaya.  Orang-orang yang tetap mendustakannya maka biarlah bagi mereka pekerjaan mereka. Artinya, apa yang mereka perbuat harus dipertanggungjawabkan. Tafsir Surat Yunus 1-40
  • 8. Ketika Nabi Muhammad SAW diutus dengan membawa Al- Qur’an, orang-orang Quraisy ada yang beriman dan ada juga yang tidak.  Allah SWT mengatakan kepada umat Nabi Muhammad SAW , barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir”. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang- orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka.  Siksaan bagi orang yang tidak beriman, Allah SWT telah menyediakan siksaan bagi orang–orang kafir yakni mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” Tafsir Surat Al-Kahfi 29
  • 11. Bahwa para sahabat berupaya ingin saling mendekat pada saat berada di majelis Rasulullah saw, dengan tujuan agar ia dapat mudah mendengar wejangan dari Rasulullah saw. Yang diyakini bahwa dalam wejangannya itu terdapat kebaikan yang amat dalam serta keistimewaan yang agung.  Bahwa perintah untuk saling meluangkan dan meluaskan tempat ketika berada di majelis, tidak saling berdesakan dan berhimpitan dapat dilakukan sepanjang dimungkinkan, karena cara demikian dapat menimbulkan keakraban diantara sesama orang yang berada di dalam majelis dan bersama-sama dapat mendengar wejangan Rasulullah saw.  Bahwa pada setiap orang yang memberikan kemudahan kepada hamba Allah yang ingin menuju pintu kebaikan dan kedamaian, Allah akan memberikan keluasan kebaikan di dunia dan akhirat.2 Singkatnya ayat ini berisi perintah untuk memberikan kelapangan dalam mendatangkan setiap kebaikan dan memberikan rasa kebahagiaan kepada setiap orang Islam. Atas dasar inilah Rasulullah saw, menegaskan bahwa Allah akan selalu menolong hambanya, selama hamba tersebut selalu menolong sesama saudaranya. Tafsir Surat Al-Mujadalah 11
  • 13. Maksudnya, apabila imam naik maimbar dan muazzin telah azan di hari jumu’at, maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan meninggalkan semua pekerjaannya.  Tafsirnya, seruan Allah terhadap orang-orang beriman atau umat Islam yang telah memenuhi syarat-syarat sebagai mukallaf untuk untuk melaksanakan sholat jumu’at umat Islam diwajibkan untuk meninggalkan segala pekerjaannya, seperti menuntut ilmu dan jual beli. Umat islam yang memenuhi sruan Allah tersebut tentu akan memperoleh banyak hikmah. Tafsir Surat Al-Jumu’ah 9-10
  • 14.  Umat Islam yang telah selesai menunaikan sholat diperintahkan Allah untuk berusaha atau bekerja agar memperoleh karunia-Nya, seperti ilmu pengetahuan, harta benda, kesehatan dan lain-lain. Dimana pun dan kapanpun kaum muslimin berada serta apapun yang mereka kerjakan, mereka dituntut oleh agamanya agar selalu mengingat Allah. Mengacu kepada QS al-Jumuah 9-10 umat Islam diperintahkan oleh agamanya agar senantiasa berdisiplin dalam menunaikan ibadah wajib seperti sholat, dan selalu giat berusaha atau bekerja sesuai dengan nilai-nilai Islam seperti bekerja keras dan belajar secara sungguh-sungguh. (Syamsuri, 2004: 25)  Selain berisikan perintah melaksanakan sholat jumu’at juga memerintahkan setiap umat Islam untuk berusaha atau bekerja mencari rezeki sebagai karunia Allah SWT. Ayat ini memerintahkan manusia untuk melakukan keseimbangan antara kehidupan di dunia dan mempersiapakan untuk kehidupan di akhirat kelak. Caranya, selain selalu melaksanakan ibadah ritual, juga giat bekerja memenuhi kebutuhan hidup. (Bachrul Ilmy, 2006: 15) Tafsir Surat Al-Jumu’ah 9-10
  • 15. MATERI 3 HIKMAH DAN FUNGSI IMAN KEPADA HARI AKHIR
  • 16. Iman kepada hari akhir adalah salah satu rukun iman yang utama selain iman kepada Allah swt. Menurut Prof. Dr. Quraisy Syihab, dalam bukunya Wawasan Al-Quran halaman 80, dua rukun iman inilah yang paling banyak disebutkan dalam Al-Quran. Terbukti al-Quran selalu menyebutkan Iman kepada Hari Akhir dan Iman kepada Allah selalu bersamaan dan berurutan. Dalil Naqli tentang Hari Akhir
  • 17. Dalil ‘aqli merupakan argumen untuk memperkuat dalil naqli yang bersumber dari al-Quran dan Sunnah, karena argumen al-Quran sendiri sudah sangat mampu mengatasi keragu-raguan manusia tentang adanya hari kiamat tersebut. Mari kita tampilkan kemungkinan datangnya hari akhir menurut teori para ahli pada bidangnya masing-masing. Dalil ‘Aqli tentang Hari Akhir
  • 18. Menurut Ahli Astronomi Bumi dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari secara teratur dan sempurna masing-masing planet mempunyai daya tarik-menarik sehingga beredar dan bergerak seimbang/serasi. Namun daya tarik menarik itu semakin lama akan semakin berkurang bahkan hilang sama sekali, akhirnya akan saling bertabrakan dan hancur, (bandingkan surat at-Takwir 2 dan al-Infiëãr 2).  Menurut ahli Geologi Di dalam perut bumi terdapat gas yang panas yang berkembang dan terus menerus menekan kearah luar bumi. Akan tetapi bumi itu sendiri mendapat tekanan (atmosfir) dari luar atau permukaannya, sehingga terjadilah keseimbangan. Namun diperkirakan bahwa tekanan dari luar semakin lama semakin lemah, bahkan tak berdaya lagi akhirnya mengakibatkan gas bumi akan meledak dengan ledakan yang sangat dahsyat dan akan mengeluarkan bola api raksasa yang membawa kehancuran. (bandingkan dengan surat al-Zalzalah). Hari Akhir Menurut Para Ahli
  • 19.  Menurut Ahli Fisika Menurut Teori Ilmu Alam bahwa sumber energi terbesar yang dapat memenuhi kebutuhan semua kehidupan di dunia ini adalah matahari. Begitu juga daya tarik antara benda-benda angkasa (planet) itu ada ketergantungan dengan energi matahari. Namun lambat laun sinar matahari semakin melemah, akibatnya mempengaruhi daya tarik diantara planet-planet tersebut akhirnya tidak ada keseimbangan, maka terjadilah tabrakan diantara mereka. (bandingkan at-Takwir 1-3)  Pendapat lain dari Sarjana Astronomi Jh. Van Vierngen dan kawan-kawannya. Mereka memperkirakan bahwa alam semesta ini akan meletus akibat dari pengembangan yang terus menerus tanpa batas. Diumpamakan seseorang yang meniup balon terus menerus tanpa henti maka balon tersebut akan meledak. Sampai saat ini alam ini sedang terus mengalami pengembangan, sehingga akan melebihi kapasitas maksimal, akibatnya langit yang membentang luas itu akan pecah dan hancur berantakan. (Bandingkan surat al-Ahqãf ;3, at-Tur ;9,ar-Rahmãn ; 37, al-Hãqqah ; 16, al-Maãrij ; 8 ). Dengan adanya kesadaran demikian terdoronglah manusia untuk beriman dan beramal saleh itulah sebabnya, mengapa keimanan kepada hari akhir itu sangat penting.
  • 20. 1. Terbitnya matahari dari arah barat. 2. Munculnya binatang ajaib dan dapat berbicara dengan mannusia. 3. Keluarnya Dajjal yang melanglang buana mencari teman. 4. Turunnya Isa Al-Masih a.s. untuk berdakwah dan untuk membenarkan ajaran Nabi Muhammad SAW. 5. Datangnya bangsa Ya’jud dan Ma’jud 6. Lenyapnya Al-Qur’an dari Mushaf dan hati manusia. 7. Rusaknya Ka’bah di Kota Makah dengan sendirinya. 8. Bila manusia di alam ini telah menjadi kafir semuanya. Tanda-tanda Hari Akhir
  • 21. Hari bangkit dari kubur ( Yaumul Ba’as ).  Berkumpul di padang Maksar ( Yaumul Maksar ).  Hari perhitungan ( Yaumul hisab ).  Hari penimbangan amal ( Yaumul Mizan ).  Hari penentuan tempat yang baik dan sengsara ( surga dan neraka ). Proses Terjadinya Hari Akhir
  • 22. MATERI 4 AKHLAK MAHMUDAH
  • 23. Berbaik sangka,lawan katanya adalah suuzan yang artinya berburuk sangka. Suuzan termasuk akhlak tercela, karena mendatangkan kerugian. Sungguh tepat jika Allah SWT dan rasulnya melarang berperilaku berburuk sangka Pengertian Akhlak Mahmudah
  • 24.  Kepada Allah SWT  Kepada Diri Sendiri  Kepada Sesama Manusia CONTOH-CONTOH AKHLAK MAHMUDAH
  • 25. A. Syukur Menurut pengertian bahasa,kata syukur berasal dari bahasa arab,yang artinya terima kasih. Menurut istilah, syukur adalah berterima kasih kepada Allah SWT dan pengakuan yang tulus atas nikmat dan karunia-NYA,melalui ucapan, sikap dan perbuatan. Jika umat manusia menghitung-hitung karunia Allah,tentu tidak akan mampu menghitungnya. B. Sabar Apabila manuitu berada dalam situasi senang, hendaknya ia bersyukur, dan apabila sedang dalam keadaan susah, maka hendaknya ia bersabar. Seseorang dianggap suuzan terhadap Allah, misalnya tatkala ia mengalami kegagalan dalam suatu usaha, ia menduga Allah lah penyebab kegagalannya. Padahal Allah itu Maha Mendengar, Maha Dermawan & Maha Adil. Kepada Allah SWT
  • 26. A. Percaya Diri Seseorang yang percaya diri tentu akan yakin terhadap kemampuan dirinya, sehingga ia berani mengeluarkan pendapat dan berani pula melakukan suatu tindakan. Sebaliknya, seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan apabila tidak percaya diri tentu akan memperoleh kerugian dan mungkin bencana B. Gigih Dalam kamus bahasa Indonesia disebutkan bahwa kata gigih berasal dari bahasa Minangkabau yang artinya berkeras hati, tabah, dan rajin. Sikap dan perilaku gigih termasuk akhlakul karimah, yang hendaknya diterapkan antara lain dalam hal berikut : 1. Menuntut Ilmu 2. Bekerja mencari rezeki yang halal 3. Berinisiatif Kepada Diri Sendiri
  • 27. A.Kehidupan Berkeluarga Tujuan hidup berkeluarga yang islami adalah terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang memperoleh rida dan rahmat Allah SWT, bahagia serta sejahtera, baik di dunia maupun di akhirat. B. Kehidupan Bertetangga Kehidupan bertetangga dianggap saling berprasangka baik dan tidak saling mencurigai jika antara lain bersikap dan berperilaku : 1. saling menghormati 2. berbuat baik kepada tetangga C. Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara Tujuannya adalah terwujudnya kehidupan yang aman, tentram, adil, makmur, dibawah ampunan dari ridha Allah SWT Sikap dan perilaku terpuji yang harus diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Kepada Sesama Manusia
  • 29. APA ITU MUNAKAHAT ? Munakahat berarti pernikahan atau perkawinan. Dalam istilah syari’at nikah berarti melakukan suatu akad atau perjanjian untuk mengikatkan diri antara seorang laik-laki dan seorang perempuan serta menghalalkan hubungan kelamin antara keduanya dengan dasar sukarela dan persetujuan bersama demi terwujudnya keluarga yang bahagia yang diridhai oleh Allah swt. “Saya shalat, tidur, berpuasa, makan dan menikahi wanita. Barang siapa yang tidak suka dengan perbuatan(sunnah)ku maka dia bukanlah dari golonganku” (H.R. Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik r.a)
  • 30. 1.Mubah/Jaiz, artinya dibolehkan dan inilah yang menjadi dasar hukum nikah. 2. Wajib, yaitu orang yang telah mampu/sanggup menikah sedangkan bila tidak menikah khawatir akan terjerumus ke dalam perzinaan. 3. Sunat, yaitu orang yang sudah mampu menikah namun masih sanggup mengendalikan dirinya dari godaan yang menjurus kepada perzinaan. 4.Makruh, yaitu orang yang akan melakukan pernikahan dan telah memiliki keinginan atau hasrat tetapi ia belum mempunyai bekal untuk memberikan nafkah tanggungan-nya. 5.Haram, yaitu orang yang akan melakukan perkawinan tetapi ia mempunyai niat yang buruk, seperti niat menyakiti perempuan atau niat buruk lainnya. HUKUM MENIKAH
  • 31. 1.Sunnah Nabi Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. (QS. Ar-Ra'd : 38). Dari Abi Ayyub ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Empat hal yang merupakan sunnah para rasul : [1] Hinna', [2] berparfum, [3] siwak dan [4] menikah. (HR. At-Tirmizi 1080) TUJUAN MENIKAH
  • 32. 2. Tanda Kekuasan Allah Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan- Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.(QS. Ar-Ruum : 21) TUJUAN MENIKAH
  • 33. 3. Jalan Menjadi Kaya Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang- orang yang layak dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba- hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas lagi Maha Mengetahui.(QS. An-Nur : 32) TUJUAN MENIKAH
  • 34. 4. Ibadah & Setengah Dari Agama Dari Anas ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Orang yang diberi rizki oleh Allah SWT seorang istri shalihah berarti telah dibantu oleh Allah SWT pada separuh agamanya. Maka dia tinggal menyempurnakan separuh sisanya. (HR. Thabarani dan Al-Hakim 2/161). 5. Tidak Ada Pembujangan Dalam Islam Hai orang-orang yang beriman! Jangan kamu mengharamkan yang baik-baik dari apa yang dihalalkan Allah untuk kamu dan jangan kamu melewati batas, karena sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melewati batas. (QS. Al-Maidah: 87) Mujahid berkata: Ada beberapa orang laki-laki, di antaranya Usman bin Madh'un dan Abdullah bin Umar bermaksud untuk hidup membujang dan berkebiri serta memakai kain karung goni. Kemudian turunlah ayat di atas. TUJUAN MENIKAH
  • 35. 6. Menikah : Ciri Khas Makhluk Hidup Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.(QS. Yaasin : 36) TUJUAN MENIKAH
  • 36. RUKUN SYARATNYA 1. Calon Suami Beragama Islam Atas kehendak sendiri Bukan muhrim Tidak sedang ihrom haji 2. Calon Istri Beragama Islam Tidak terpaksa Bukan Muhrim Tidak bersuami Tidak sedang dalam masa idah Tidak sedang ihrom haji atau umroh 3. Adanya Wali a. Mukallaf (Islam, dewasa, sehat akal) (Ali Imron : 28) b. Laki-laki merdeka c. Adil d. Tidak sedang ihrom haji atau umroh 4. Adanya 2 Orang - Syaratnya sama dengan no : 3 Saksi 5. Adanya Ijab dan Dengan kata-kata " nikah " atau yang semakna Qobul dengan itu. Berurutan antara Ijab dan Qobul RUKUN NIKAH
  • 37. PEMBAGIAN WALI NIKAH Ada wali nikah. Yaitu wali yang menikahkan Yaitu, kepala mempelai laki-laki dengan mempelai wanita negara yang atau mengizinkan penikahannya. beragama islam. Yaitu, wali Di Indonesia Wali wewenang yang Nikah presiden sebagai mempunyai wali hakim pertalian dilimpahkan darah Wali Wali Nasab Hakim kepada dengan pembantunya mempelai yaitu menteri Syarat-Syarat seorang wali nikah: wanita yang agama. Dan a. Beragama islam menteri agama akan b. Laki-laki dinikahkann melimpahkan c. Baligh dan berakal kepada ya d. Merdeka dan bukan hamba pembantunya sahaya kepala kantor e. Bersifat adil urusan agama di f. Tidak sedang ihram haji atau setiap kecamatan umrah
  • 38. Bapaknya  Datuknya/Kakeknya (bapak dari bapak mempelai perempuan)  Saudara laki-laki yang seibu-sebapak dengan dia  Saudara laki-laki yang sebapak saja dengan dia  Anak laki-laki dari saudara laki-laki yang seibu-sebapak dengannya.  Saudara bapak yang laki-laki (paman dari pihak bapak).  Anak laki-laki dari pamannya yang dari pihak bapak.  Hakim. SUSUNAN WALI DALAM MUANAKAHAT
  • 39. Apabila seorang mempelai wanita meminta walinya untuk menikahkan dirinya dengan pria yang sekufu,namun walinya menolak tanpa alasan yang benar, maka hakim berhak menikahkannya, setelah keduanya sekufu dan ia usai memberikan nasihat wali supaya dia mau mencabut keberatannya. Apabila dia keberatan; maka hakim berhak menikahkan perempuuan itu. WALI YANG ENGGAN ATAU KEBERATAN (WALI ADLOL)
  • 40. SYARAT 2 ORANG SAKSI  beragama islam  laki-laki  baligh dan berakal sehat  dapat mendengar  dapat melihat  dapat berbicara  adil  tidak dalam keadaan ihram haji atau umrah AKAD NIKAH  yaitu ucapan ijab kabul.  Ijab adalah ucapan wali (dari pihak mempelai wanita) sebagai penyerahan kepada laki-laki  Kabul adalah ucapan mempelai laki-laki sebagai tanda penerimaan. SYARAT SAKSI DAN AKAD
  • 41. Contoh Ijab : Wali perempuan berkata kepada pengantin laki- laki : "Aku nikahkan anak perempuan saya bernama si Fulan binti …… dengan ....... dengan mas kawin seperangkat sholat dan 30 juz dari mushaf Al-Qur’an".  Contoh Qobul : Calon suami menjawab: "Saya terima nikah dan perjodohannya dengan diri saya dengan mas kawin tersebut di depan". Bila dilafalkan dengan bahasa arab sebagai berikut : Perempuan yang menikah tanpa seizin walinya maka nikahnya tidak syah. Rasulullah saw, bersabda : Artinya :"Perempuan mana saja yang menikah tanpa seizin walinya maka pernikahan itu batal (tidak syah)". (HR. Empat Ahli Hadits kecuali Nasai). CONTOH IJAB & KABUL
  • 42. Wanita-wanita yang boleh dipinang apabila memenuhi syarat; ada dua macam untuk meminang wanita ,yaitu : 1. Syarat mustahsinah 2. Syarat lazimah > Syarat mustahsinah ialah syarat yang berupa anjuran kepada seorang pria yang akan me- minang wanita untuk meneliti lebih dulu wa nita yang akan dipinang agar lebih terjamin kelangsungan rumah tangganya setelah me- masuki pintu gerbang perkawinan. Wanita Yang Boleh Dipinang
  • 43. * Adapun Syarat-syarat Mustahsinah: 1. Wanita yang dipilih bukan hanya karena kecantikannya, kekayaan, dan kebangsawanannya tetapi semata-mata keshalehannya. 2. Wanita yang dipinang hendaknya mempuyai watak kasih sayang dan mempunyai banyak keturunan. 3. Wanita yang akan dipinang mempunyai hubungan darah yang jauh.  Syarat lazimah adalah syarat yang harus dipenuhi sebelum dilaksanakan peminangan; termasuk didalamnya adalah 1. Wanita yang tidak dipinang oleh laki-laki lain,atau laki-laki tersebut telah melepaskan hak pinanannya. 2. Wanita yang tidak dalam masa iddah raj’iyah. 3. Wanita yang dipinang bukan mahram pria yang meinang. SYARAT MUSTAHSINAH
  • 44. Syarat lazimah adalah syarat yang harus dipenuhi sebelum dilaksanakan peminangan termasuk didalamnya adalah : 1. Wanita yang tidak dipinang oleh laki-laki lain,atau laki-laki tersebut telah melepaskan hak pinanannya. 2. Wanita yang tidak dalam masa iddah raj’iyah. 3. Wanita yang dipinang bukan mahram pria yang meinang. SYARAT LAZIMAH
  • 45. Pengertian Muhrim WANITA YANG HARAM DINIKAHI Muhrim secara bahasa berarti diharamkan. Dalam masalah fikih muhrim bermakna wanita yang Karena keturunan: haram untuk di nikahi a. Ibu kandung dan seterusnya keatas Karena hubungan b. Anak perempuan sepersusuan: kandung dan a. Ibu yang menyusui seterusnya ke b. Saudara perempuan bawah c. Saudara sesusuan perempuan Wanita (sekandung, Karena perkawinan: yang sebapak atau a. Ibu dari istri haram seibu) b. Anak tiri, apabila dinikahi d. Anak perempuan suami sudah dari saudara laki- berkumpul dengan laki dan ibunya seterusnya ke c. Ibu tiri baik sudah bawah dicerai atau belum Karena ada e. Anak perempuan d. Menantu. Baik yang pertalian dari saudara sudah dicerai atau muhrim perempuan dan belum dengan istri seterusnya ke bawah
  • 46. Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan, saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), Maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.s an Nisa: 23) ALLAH BERFIRMAN TENTANG MUHRIM DAN NIKAH
  • 47. Kewajiban suami a.Memberi nafkah b.Memimpin serta membimbing istri dan anak-anak c.Bergaul dengan istri dan anak-anak yang baik d.Menjaga istri dan anak dari bencana e.Membantu istri dalam tugas sehari-hari Kewajiban istri a. Taat pada suami dalam batas yang sesuai dengan ajaran islam b. Memelihara diri serta kehormatan dan harta benda suami c. Membantu suami dalam memimpin keselamatan dan kesejahteraan keluarga d. Menerima dan menghormati pemberian suami e. Hormat dan sopan pada suami dan keluarganya f. Memelihara, mengasuh dan mendidik anak KEWAJIBAN SUAMI DAN ISTRI
  • 48. pembatalan pernikahan antara HAL HALmelepaskan ikatan YANG MEMUTUSKAN PERNIKAHAN suami dan istri sumpah suami yang menuduh pernikahan dengan istrinya berzina dikarenakan karena sebab-sebab mengucapkan secara tertentu suami tidak bisa mendatangkan sukarela oleh pihak suami 4 orang saksi Fasakh Talak Li’an talak yang sumpah suami yang Hal-hal yang dijatuhkan suami mengatakan bahwa ia dapat kepada istrinya memutuskan tidak akan meniduri pernikahan istrinya selama 4 atas permintaan bulan atau lebih Zihar istrinya. Khulu’ ucapan suami yang menyerupakan Ila’ istrinya dengan ibunya
  • 49. Talak dari bahasa Arab dari kata thalaqo berarti melepaskan , sedang yang dimaksudkan disini adalah melepaskan ikatan perkawinan. Hukum talak antara lain : 1. Wajib, bila terjadi perselisihan suami–istri oleh hakim yang mengurusnya su-dah memandang perlu supaya keduanya bercerai. 2. Sunnah, apabila suami tidak sangup memberi nafkah yang cukup atau perempuan tidak menjaga kehormatan dirinya. 3. Haram (bid’ah) : Dalam dua keadaan : pertama; menjatuhkan talak istri dalam keadaan haid. kedua ;menjatuhkan talak istri sewaktu dalam keadaan suci dan dia telah menggaulinya dalam keadaan suci tersebut. 4. Makruh; hukum asal dari talak. TALAK
  • 50. Setiap orang merdeka berhak mentalak istrinya dari talak satu sampai talak tiga. talak satu atau dua masih boleh rujuk (kembali) sebelum habis iddahnya dan boleh kawin kembali sesudah iddah. Adapun talak tiga tidak boleh rujuk atau kawin kembali, kecuali apabila wanita tersebut telah menikah dengan orang lain dan setelah di talak pula oleh suaminya kedua. BILANGAN TALAK
  • 51.  Menjatuhkan talak tiga kali pada waktu yang berlainan.Seperti suami mentalak istrinya talak satu,pada masa iddah ditalak lagi talak satu pada masa iddah kedua ini ditalak lagi talak satu  Suami mentalak istri dengan talak satu sehabis masa iddahnya dinikahi lagi, kemudian ditalak lagi, sehabis masa iddahnya dinikahi lagi kemudian ditalak lagi yang ketiga kalinya.  Suami mentalak istrinya dengan perkataan:saya talak engkau talak tiga kali atau saya talak engkau dengan berurutan perkataan itu berulang tiga kali. * Pendapat pertama: jatuh talak tiga, berlaku segala hukum talak tiga seperti diatas. * Pendapat kedua: tidak jatuh sama sekali, artinya istrinya itu belum bertalak; karena talak tiga bukan perintah Rasul berarti tidak sah. * Pendapat ketiga: jatuh talak satu, berarti berlaku hukum talak satu; sehingga suami boleh rujuk kembali kepada istrinya. PENDAPAT ULAMA TENTANG BILANGAN TALAK
  • 52. Iddah berarti masa menunggu bagi istri yang ditinggal mati atau bercerai dari suaminya untuk bisa mneikah kembali Lama masa iddah 1. Karena suami wafat a. 4 bulan sepuluh hari bagi istri yang tidak hamil. Baik sudah bercampur atau belum b. Sampai melahirkan jika istri sedang hamil 2. Karena talak, fasajh dan khulu’ a. Tidak ada iddah bagi istri yang belum bercampur b. bagi yang sudah bercampur: - 3 kali suci. Bagi yang masih menstruasi - 3 bulan. Bagi yang sudah berhenti menstruasinya - sampai melahirkan jika istri sedang hamil IDDAH
  • 53. Rujuk berarti kembalinya suami kepada ikatan pernikahan dengan istrinya yang dicerai dalam masa iddah Rukun rujuk a.Istri sudah bercampur dengan suami yang mentalaknya dan masih berada dalam masa iddah b.Keinginan rujuk suami atas kehendaknya sendiri c.Ada dua orang laki-laki yang adil sebagai saksi d.Ada shigat atau ucapan rujuk RUJUK
  • 54. HUKUM RUJUK WAJIB MAKRUH jika sebelum mentalak suami jika perceraian belum menyempurnakan lebih mashlahat pembagian waktunya Sunnah Haram jika perceraian lebih jika rujuknya suami mashlahat dengan niat karena Allah
  • 55. MUNAKAHAT MENURUT UNDANG- UNDANG • Garis besar Isi UU No : 1 tahun 1974. UU No : 1 tahun 1974 tentang Perkawinan terdiri dari 14 Bab dan 67 Pasal. • Pencatatan Perkawinan. Dalam pasal 2 ayat 2 dinyatakan bahwa : "Tiap- tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku". Ketentuan tentang pelaksanaan pencatatan perkawinan ini tercantum dalam PP No : 9 Tahun 1975 Bab II pasal 2 sampai 9. • Syahnya Perkawinan. Dalam pasal 2 ayat 1 ditegaskan bahwa : "Perkawina adalah syah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaanya itu". • Tujuan Pekawinan. Dalam Bab 1 pasal 1 dijelaskan bahwa tujuan perkawina adalah untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • 56. MUNAKAHAT MENURUT UNDANG- UNDANGL • Talak. Dalam Bab VIII pasal 29 ayat 1 dijelaskan bahwa : "Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah fihak. • Batasan Dalam Berpoligami. · Dalam pasal 3 ayat 1 diljelaskan bahwa :"Pada dasarnya dalam suatu perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri. Seorang wanita hanya boleh mempunyai seorang suami". · Dalam pasal 4 dan 5 ditegaskan bahwa dalam hal seorang suami akan beristri lebih dari seorang ia wajib mengajukan permohonan kepada pengadilan di daerah tempat tinggalnya.
  • 57. MUNAKAHAT MENURUT UNDANG- UNDANG Pengadilan hanya memberi ijin berpoligami apabila : • Istri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri. • Istri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak bisa disembuhkan. • Istri tidak dapat melahirkan keturunan. • Dalam pengajuan berpoligami harus dipenuhi syarat-syarat : • Adanya persetujuan dari istri. • Adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan hidup istri-istri dan anak-anak mereka. • Adanya jaminan bahwa suami akan belaku adil terhadap istri-istri dan anak-anak mereka.
  • 58. SEKIAN TERIMA KASIH