SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
DEDY MARTONI, S.Pd, M.Si
EDUCATIONTRAINING & CONSULTANS (EDUTRACO)
CV-KU
 Dedy Martoni, S.Pd, M.Si (Betawi asli)
 Jakarta, 31 Maret 1963
 Menikah dg Dra Evawani (Solok),
 dikaruniai 7 anakputra dan 1 anakputri
 Jl. Nurul Hikmah 1/59 Tugu Kelapa Dua Cimanggis Depok16951
 S1 FIPIKIPJakarta, S2 Adm. PublikSTIA YAPPANN
 Konsultan Pendidikan (EDUTRACO), Ketua Komisi DDPRDKota
Depok2004-2009.
 Telp. 021- 68016797, 08121919383
 E-mail : tuanmuda_fauqi@yahoo.com
MoU PT CIA &
AL-AZHAR CAIRO
RAMADHAN YANG DIRINDU...
 Seperti seorang kekasih, selalu diharap-harap
kedatangannya. Rasanya tak ingin berpisah
sekalipun cuma sedetik. Begitulah Ramadhan
seperti digambarkan sebuah hadits yang
diriwayatkan Ibnu Khuzaimah,
 "Andaikan tiap hamba mengetahui apa yang
ada dalam Ramadhan, maka ia bakal
berharap satu tahun itu puasa terus."
Sesungguhnya, ada apanya di dalam
Ramadhan itu, ikutilah berikut ini:
1. Gelar taqwa
 Taqwa adalah gelar tertinggi yang dapat
diraih manusia sebagai hamba Allah. Tidak
ada gelar yang lebih mulia dan tinggi dari itu.
 Maka setiap hamba yang telah mampu
meraih gelar taqwa, ia dijamin hidupnya di
surga dan diberi kemudahan-kemudahan di
dunia. Dan puasa adalah sarana untuk
mendapatkan gelar taqwa itu.
1. Gelar taqwa
 Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas
kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertaqwa." (QS al-Baqarah: 183)
 Kemudahan-kemudahan yang diberikan
Allah kepada hambanya yang taqwa, antara
lain:
MAKNA SHAUM
 Shaum secara bahasa bermakna
‫“السمساك‬menahan”, secara definisi menahan
dan mengendalikan diri dari dorongan
syahwat dengan melakukan hal-hal yang
dapat membatalkan dan mengurangi
kesempurnaan ibadah puasa
 Syahwat manusia terbagi tiga : syahwatul
kalam, syahwatul buthun dan syahwatul farj
SYAHWATUL KALAM
‫ن‬َ ‫سم‬ِ ‫ن‬ّ ‫ي‬ِ ‫ر‬َ ‫ت‬َ ‫سما‬ّ ‫إ‬ِ ‫ف‬َ ‫نا‬ً ‫ي‬ْ ‫ع‬َ ‫ري‬ّ ‫ق‬َ ‫و‬َ ‫بي‬ِ ‫ر‬َ ‫ش‬ْ ‫وا‬َ ‫لي‬ِ ‫ك‬ُ ‫ف‬َ
‫سما‬ً ‫و‬ْ ‫ص‬َ ‫ن‬ِ ‫م‬َ ‫ح‬ْ ‫ر‬ّ ‫لل‬ِ ‫ت‬ُ ‫ر‬ْ ‫ذ‬َ ‫ن‬َ ‫ني‬ّ ‫إ‬ِ ‫لي‬ِ ‫قو‬ُ ‫ف‬َ ‫دا‬ً ‫ح‬َ ‫أ‬َ ‫ر‬ِ ‫ش‬َ ‫ب‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬
‫يا‬ّ ‫س‬ِ ‫ن‬ْ ‫إ‬ِ ‫م‬َ ‫و‬ْ ‫ي‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ‫م‬َ ‫ل‬ّ ‫ك‬َ ‫أ‬ُ ‫ن‬ْ ‫ل‬َ ‫ف‬َ
 Maka makan, minum dan bersenang hatilah
kamu. jika kamu melihat seorang manusia, Maka
Katakanlah: "Sesungguhnya Aku Telah bernazar
berpuasa untuk Tuhan yang Maha pemurah,
Maka Aku tidak akan berbicara dengan seorang
manusiapun pada hari ini".(QS Maryam : 26)
SYAHWATUL BUTUN
‫ل‬ً ‫ل‬َ ‫ح‬َ ‫ض‬ِ ‫ر‬ْ ‫ل‬َْ ‫ا‬ ‫في‬ِ ‫ما‬ّ ‫سم‬ِ ‫لوا‬ُ ‫ك‬ُ ‫س‬ُ ‫نا‬ّ ‫ال‬ ‫ها‬َ ‫ي‬ّ ‫أ‬َ ‫يا‬َ
‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬َ ‫ه‬ُ ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ ‫ن‬ِ ‫طا‬َ ‫ي‬ْ ‫ش‬ّ ‫ال‬ ‫ت‬ِ ‫وا‬َ ‫ط‬ُ ‫خ‬ُ ‫عوا‬ُ ‫ب‬ِ ‫ت‬ّ ‫ت‬َ ‫ل‬َ ‫و‬َ ‫با‬ً ‫ي‬ّ ‫ط‬َ
‫ن‬ٌ ‫بي‬ِ ‫سم‬ُ ‫و‬ّ ‫د‬ُ ‫ع‬َ
 Hai sekalian manusia, makanlah yang halal
lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu
adalah musuh yang nyata bagimu.(QS. Al-
Baqarah)
SYAHWATUL FARJ
‫ء‬ِ ‫سا‬َ ‫ن‬ّ ‫ال‬ ‫ن‬َ ‫سم‬ِ ‫ت‬ِ ‫وا‬َ ‫ه‬َ ‫ش‬ّ ‫ال‬ ‫ب‬ّ ‫ح‬ُ ‫س‬ِ ‫نا‬ّ ‫لل‬ِ ‫ن‬َ ‫ي‬ّ ‫ز‬ُ
 14. Dijadikan indah pada (pandangan) manusia
kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-
wanita,
‫ظوا‬ُ ‫ف‬َ ‫ح‬ْ ‫ي‬َ ‫و‬َ ‫م‬ْ ‫ه‬ِ ‫ر‬ِ ‫صا‬َ ‫ب‬ْ ‫أ‬َ ‫ن‬ْ ‫سم‬ِ ‫ضوا‬ّ ‫غ‬ُ ‫ي‬َ ‫ن‬َ ‫ني‬ِ ‫سم‬ِ ‫ؤ‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫ل‬ِ ‫ل‬ْ ‫ق‬ُ
) ‫م‬ْ ‫ه‬ُ ‫ج‬َ ‫رو‬ُ ‫ف‬ُ30(‫ن‬ْ ‫سم‬ِ ‫ن‬َ ‫ض‬ْ ‫ض‬ُ ‫غ‬ْ ‫ي‬َ ‫ت‬ِ ‫نا‬َ ‫سم‬ِ ‫ؤ‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫ل‬ِ ‫ل‬ْ ‫ق‬ُ ‫و‬َ
‫ن‬ّ ‫ه‬ُ ‫ج‬َ ‫رو‬ُ ‫ف‬ُ ‫ن‬َ ‫ظ‬ْ ‫ف‬َ ‫ح‬ْ ‫ي‬َ ‫و‬َ ‫ن‬ّ ‫ه‬ِ ‫ر‬ِ ‫صا‬َ ‫ب‬ْ ‫أ‬َ
 30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan
memelihara kemaluannya; 31. Katakanlah kepada
wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya (QS. An-Nur)
INTEGRITAS SHAUM
 3 ayat taklif syar’i yang berdekatan :
‫ص‬ُ ‫صا‬َ ‫ق‬ِ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ‫م‬ُ ‫ك‬ُ ‫ي‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬َ ‫ب‬َ ‫ت‬ِ ‫ك‬ُ ‫نوا‬ُ ‫سم‬َ ‫آ‬َ ‫ن‬َ ‫ذي‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬ ‫ها‬َ ‫ي‬ّ ‫أ‬َ ‫يا‬َ
)178(‫لي‬ِ ‫أو‬ُ ‫يا‬َ ‫ة‬ٌ ‫يا‬َ ‫ح‬َ ‫ص‬ِ ‫صا‬َ ‫ق‬ِ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ‫في‬ِ ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬َ ‫و‬َ
‫ب‬ِ ‫با‬َ ‫ل‬ْ ‫ل‬َْ ‫ا‬‫ن‬َ ‫قو‬ُ ‫ت‬ّ ‫ت‬َ ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬ّ ‫ع‬َ ‫ل‬َ)179(‫ذا‬َ ‫إ‬ِ ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ي‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬َ ‫ب‬َ ‫ت‬ِ ‫ك‬ُ
‫ة‬ُ ‫ي‬ّ ‫ص‬ِ ‫و‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ‫را‬ً ‫ي‬ْ ‫خ‬َ ‫ك‬َ ‫ر‬َ ‫ت‬َ ‫ن‬ْ ‫إ‬ِ ‫ت‬ُ ‫و‬ْ ‫م‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ‫م‬ُ ‫ك‬ُ ‫د‬َ ‫ح‬َ ‫أ‬َ ‫ر‬َ ‫ض‬َ ‫ح‬َ
‫ف‬ِ ‫رو‬ُ ‫ع‬ْ ‫م‬َ ‫ل‬ْ ‫با‬ِ ‫ن‬َ ‫بي‬ِ ‫ر‬َ ‫ق‬ْ ‫ل‬َْ ‫وا‬َ ‫ن‬ِ ‫ي‬ْ ‫د‬َ ‫ل‬ِ ‫وا‬َ ‫ل‬ْ ‫ل‬ِ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫قا‬ّ ‫ح‬َ
‫ن‬َ ‫قي‬ِ ‫ت‬ّ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫ا‬)180(‫ب‬َ ‫ت‬ِ ‫ك‬ُ ‫نوا‬ُ ‫سم‬َ ‫آ‬َ ‫ن‬َ ‫ذي‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬ ‫ها‬َ ‫ي‬ّ ‫أ‬َ ‫يا‬َ
‫م‬ُ ‫يا‬َ ‫ص‬ّ ‫ال‬ ‫م‬ُ ‫ك‬ُ ‫ي‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬َ‫ن‬ْ ‫سم‬ِ ‫ن‬َ ‫ذي‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬ ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫ب‬َ ‫ت‬ِ ‫ك‬ُ ‫ما‬َ ‫ك‬َ
‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬ِ ‫ب‬ْ ‫ق‬َ‫ن‬َ ‫قو‬ُ ‫ت‬ّ ‫ت‬َ ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬ّ ‫ع‬َ ‫ل‬َ)183(((‫البقرة‬ ‫سورة‬
PENJELASAN SAYYID QUTUB
‫الجتماعية‬ ‫التنظيمات‬ ‫سمن‬ ‫جانبا‬ ‫الدرس‬ ‫هذا‬ ‫يتضمن‬
‫نشأته‬ ‫المدينة‬ ‫في‬ ‫ينشأ‬ ‫كان‬ ‫الذي‬ ‫المسلم‬ ‫للمجتمع‬
. . ‫المفروضة‬ ‫العبادات‬ ‫سمن‬ ‫جانبا‬ ‫يتضمن‬ ‫كما‬ ، ‫الولى‬
‫سمن‬ ‫واحد‬ ‫قطاع‬ ‫في‬ ‫سمتجاورة‬ ‫سمجموعة‬ ‫وتلك‬ ‫هذه‬
.‫واحد‬ ‫برباط‬ ‫سمشدودة‬ ‫وتلك‬ ‫وهذه‬ ‫السورة‬ ‫قطاعات‬
‫في‬ ‫التقوى‬ ‫ذكر‬ ‫يتكرر‬ ‫حيث‬ ، ‫وخشيته‬ ‫ا‬ ‫تقوى‬ ‫إلى‬
‫والتكاليف‬ ‫الجتماعية‬ ‫التنظيمات‬ ‫على‬ ‫التعقيب‬
. ‫بسواء‬ ‫سواء‬ ‫التعبدية‬
 Pelajaran dalam ayat tersebut memuat pelajaran di
satu sisi berupa aturan-aturan sosial bagi masyarakat
muslim yang mulai muncul pertama kali di Madinah.
Di sisi lain memuat tentang ibadah yang diwajibkan. 3
ayat tersebut saling berdekatan dan ketiganya diikat
a. Taqwa, jalan keluar dari
semua masalah
 Kemudahan-kemudahan yang diberikan
Allah kepada hambanya yang taqwa, antara
lain:
 Kemampuan manusia amat terbatas,
sementara persoalan yang dihadapi begitu
banyak. Mulai dari masalah dirinya, anak,
istri, saudara, orang tua, kantor dan
sebagainya. Tapi bila orang itu taqwa, Allah
akan menunjukkan jalan berbagai persoalan
itu. Bagi Allah tidak ada yang sulit, karena
a. Jalan keluar dari semua
masalah
 Kemampuan manusia amat terbatas, sementara
persoalan yang dihadapi begitu banyak. Mulai dari
masalah dirinya, anak, istri, saudara, orang tua,
kantor dan sebagainya. Tapi bila orang itu taqwa,
Allah akan menunjukkan jalan berbagai persoalan
itu. Bagi Allah tidak ada yang sulit, karena Dialah
pemilik kehidupan ini.
 "..Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia
akan mengadakan baginya jalan keluar." (QS. Ath
Thalaaq: 2)
 "..Dan barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya
Allah menjadikan baginya kemudahan dalam
urusannya." (QS. Ath Thalaaq: 4)
b. Dicukupi kebutuhannya
 "Dan memberinya rezeki dari arah yang tak
disangka-sangkanya. Dan barangsiapa
bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan)nya...."(QS. Ath
Thalaaq: 3)
c. Ketenangan jiwa, tidak
khawatir dan sedih hati
 Bagaimana bisa bersedih hati, bila di dalam
dadanya tersimpan Allah. Ia telah
menggantungkan segala hidupnya kepada
Pemilik kehidupan itu sendiri. Maka orang yang
selalu mengingat-ingat Allah, ia bakal
memperoleh ketenangan.
 "Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu
rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan
kepadamu ayat-ayat-KU, maka barangsiapa
bertaqwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah
ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak
(pula) mereka bersedih hati." (QS. al-A'raaf: 35)
INDIKATOR KEBERHASILAN
SHAUM
 Ketaqwaan dalam sikap dan prilaku (tawaddu’,
pemaaf, jujur,kasih sayang, sabar dan tawakkal)
 Ketaqwaan dalam pola pergaulan
 Ketaqwaan dalam berpakaian
 Ketaqwaan dalam berkeluarga
 Ketaqwaan dalam menjalankan amanah
 Ketaqwaan dalam memilih profesi
 Ketaqwaan dalam amar makruf nahi munkar
2. Bulan pengampunan
Tidak ada manusia tanpa dosa, sebaik apapun dia.
Sebaik-baik manusia bukanlah yang tanpa dosa,
sebab itu tidak mungkin. Manusia yang baik adalah
yang paling sedikit dosanya, lalu bertobat dan
bernjanji tidak mengulangi perbuatan dosa itu lagi.
Karena dosa manusia itu setumpuk, maka Allah
telah menyediakan alat penghapus yang canggih.
Itulah puasa pada bulan Ramadhan. Beberapa hadis
menyatakan demikian, salah satunya diriwayatkan
Bukhari Muslim dan Abu Dawud,
"Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena
keimanannya dan karena mengharap ridha Allah,
maka dosa-dosa sebelumnya diampuni."
3. Dilipatgandakannya
Pahala
 Tidak hanya pengampunan dosa, Allah juga telah
menyediakan bonus pahala berlipat-lipat kepada
siapapun yang berbuat baik pada bulan mulia ini.
Rasulullah bersabda,
 "Setiap amal anak keturunan Adam dilipatgandakan.
Tiap satu kebaikan sepuluh hingga tujuh ratus lipat."
(HR. Bukhari Muslim).
 “Bahkan amalan-amalan sunnah yang dikerjakan
pada Ramadhan, pahalanya dianggap sama dengan
mengerjakana amalan wajib. ” (HR. Bahaiqi dan Ibnu
Khuzaimah).
 Maka perbanyaklah amal dan ibadah, mumpung
Allah menggelar obral pahala.
4. Pintu surga dibuka
dan neraka ditutup
 "Kalau datang bulan Ramadhan terbuka pintu surga,
tertutup pintu neraka, dan setan-setan terbelenggu."(HR
Muslim)
 Kenapa pintu surga terbuka? Karena sedikit saja amal
perbuatan yang dilakukan, bisa mengantar seseorang ke
surga. Boleh diibaratkan, bulan puasa itu bulan obral.
 Orang yang tidak membeli akan merugi. Amal sedikit saja
dilipatgandakan ganjarannya sedemikian banyak. Obral
ganjaran itu untuk mendorong orang melakukan amal-amal
kebaikan di bulan Ramadhan. Dengan demikian otomatis
pintu neraka tertutup dan tidak ada lagi kesempatan buat
setan menggoda manusia.
5. Ibadah istimewa
 Keistimewaan puasa ini dikatakan Allah lewat
hadis qudsinya,
 "Setiap amalan anak Adam itu untuk dirinya,
kecuali puasa. Itu milik-Ku dan Aku yang
membalasnya karena ia (orang yang berpuasa)
meninggalkan syahwat dan makanannya karena
Aku." (HR Bukhari Muslim)
 Menurut Quraish Shihab, ahli tafsir kondang dari
IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, puasa
dikatakan untuk Allah dalam arti untuk
meneladani sifat-sifat Allah. Itulah subtansi
puasa.
 Misalnya, Allah tidak makan, tapi memberi makan. Itu
diteladani, maka ketika berpuasa kita tidak makan, tapi kita
memberi makan. Kita dianjurkan untuk mengajak orang
berbuka puasa. Ini tahap dasar meneladani Allah.
 Masih ada tahap lain yang lebih tinggi dari sekedar itu.
Maha Pemurah adalah salah satu sifat Allah yang
seharusnya juga kita teladani. Maka dalam berpuasa, kita
dianjurkan banyak bersedekah dan berbuat kebaikan.
 Allah Maha Mengetahui. Maka dalam berpuasa, kita harus
banyak belajar. Belajar bisa lewat membaca al-Qur'an,
membaca kitab-kitab yang bermanfaat, meningkatkan
pengetahuan ilmiah.
 Allah swt setiap saat sibuk mengurus
makhluk-Nya. Dia bukan hanya mengurus
manusia. Dia juga mengurus binatang. Dia
mengurus semut. Dia mengurus rumput-
rumput yang bergoyang. Manusia yang
berpuasa meneladani Allah dalam sifat-sifat
ini, sehingga dia harus selalu dalam
kesibukan.
 Perlu ditekankan meneladani Allah itu sesuai
dengan kemampuan kita sebagai manusia.
Kita tidak mampu untuk tidak tidur
sepanjang malam, tidurlah secukupnya. Kita
tidak mampu untuk terus-menerus tidak
makan dan tidak minum. Kalau begitu, tidak
makan dan tidak minum cukup sejak
terbitnya fajar sampai tenggelamnya
matahari saja.
6. Dicintai Allah
 Nah, sesesorang yang meneladani Allah
sehingga dia dekat kepada-Nya. Bila sudah
dekat, minta apa saja akan mudah dikabulkan.
Bila Allah telah mencintai hambanya, dilukiskan
dalam satu hadis Qudsi,
 "Kalau Aku telah mencintai seseorang, Aku
menjadi pendengaran untuk telinganya, menjadi
penglihatan untuk matanya, menjadi pegangan
untuk tangannya, menjadi langkah untuk
kakinya." (HR Bukhari)
7. Do'a dikabulkan
 "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku, katakanlah bahwa Aku
dekat. Aku mengabulkan permohonan orang
berdo'a apabila dia berdo'a, maka hendaklah
mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku." (QS.
al-Baqarah: 186)
 Memperhatikan redaksi kalimat ayat di atas,
berarti ada orang berdo'a tapi sebenarnya tidak
berdo'a. Yaitu do'anya orang-orang yang tidak
memenuhi syarat. Apa syaratnya? "maka
hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah)Ku."
 Benar, berdo'a pada Ramadhan punya
tempat khusus, seperti dikatakan Nabi saw,
"Tiga do'a yang tidak ditolak; orang berpuasa
hingga berbuka puasa, pemimpin yang adil
dan do'anya orang teraniaya. Allah
mengangkat do'anya ke awan dan
membukakan pintu-pintu langit. 'Demi
kebesaranKu, engkau pasti Aku tolong meski
tidak sekarang." (HR Ahmad dan Tirmidzi)
 Namun harus diingat bahwa segala makanan
yang kita makan, kecucian pakaian, kesucian
tempat, itu punya hubungan yang erat dengan
pengabulan do'a. Nabi pernah bersabda, ada
seorang yang sudah kumuh pakaiannya, kusut
rambutnya berdo'a kepada Allah. Sebenarnya
keadaannya yang kumuh itu bisa mengantarkan
do'anya dia diterima. Tapi kalau makanannya
haram, minumannya haram, pakaiannya yang
dipakainya terambil dari barang yang haram,
bagaimana bisa dikabulkan doa'nya?
 Jadi do'a itu berkaitan erat dengan kesucian
jiwa, pakaian dan makanan. Di bulan
Ramadhan jiwa kita diasah hingga bersih.
Semakin bersih jiwa kita, semakin tulus kita,
semakin bersih tempat, pakaian dan
makanan, semakin besar kemungkinan untuk
dikabulkan do'a.
8. Turunnya Lailatul Qodar
 Pada bulan Ramadhan Allah menurunkan
satu malam yang sangat mulia. Saking
mulianya Allah menggambarkan malam itu
nilainya lebih dari seribu bulan (QS. al-Qadr).
Dikatakan mulia,
 pertama lantaran malam itulah awal al-
Qur'an diturunkan.
 Kedua, begitu banyak anugerah Allah
dijatuhkan pada malam itu.
 Beberapa hadits shahih meriwayatkan malam
laulatul qodar itu jatuh pada sepuluh hari
terakhir bulan Ramadhan. Seperti dirawikan
Imam Ahmad, "Lailatul qadar adalah di akhir
bulan Ramadhan tepatnya di sepuluhb terakhir,
malam keduapuluh satu atau duapuluh tiga atau
duapuluh lima atau duapuluh tujuh atau
duapuluh sembilan atau akhir malam Ramadhan.
Barangsiapa mengerjakan qiyamullail (shalat
malam) pada malam tersebut karena mengharap
ridha-Ku, maka diampuni dosanya yang lampau
atau yang akan datang."
 Mengapa ditaruh diakhir Ramadhan, bukan
pada awal Ramadhan? Rupanya karena dua
puluh malam sebelumnya kita mengasah dan
mengasuh jiwa kita. Itu adalah suatu
persiapan untuk menyambut lailatul qodar.
 Ada dua tanda lailatul qadar. Al Qur'an
menyatakan, "Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan malaikat JIbril dengan
izin Tuhan mereka untuk mengatur segala
urusan. Malam itu (penuh)
kesejahteraan/kedamaian sampai terbit fajar.
(QS al-Qadr: 4-5)
 Malaikat bersifat gaib, kecuali bila berubah bentuk menjadi
manusia. Tapi kehadiran malaikat dapat dirasakan.
 Syekh Muhammad Abduh menggambarkan, "Kalau Anda
menemukan sesuatu yang sangat berharga, di dalam hati
Anda akan tercetus suatu bisikan, 'Ambil barang itu!' Ada
bisikan lain berkata, 'Jangan ambil, itu bukan milikmu!'
Bisikan pertama adalah bisikan setan. Bisikan kedua adalah
bisikan malaikat."
 Dengan demikian, bisikan malaikat selalu mendorong
seseorang untuk melakukan hal-hal positif. Jadi kalau ada
seseorang yang dari hari demi hari sisi kebajikan dan
positifnya terus bertambah, maka yakinlah bahwa ia telah
bertemu dengan lailatul qodar
9. Meningkatkan kesehatan
 Sudah banyak terbukti bahwa puasa dapat
meningkatkan kesehatan. Misalnya, dengan puasa
maka organ-organ pencernaan dapat istirahat. Pada
hari biasa alat-alat pencernaan di dalam tubuh
bekerja keras. Setiap makanan yang masuk ke
dalam tubuh memerlukan proses pencernaan kurang
lebih delapan jam. Empat jam diproses di dalam
lambung dan empat jam di usus kecil (ileum). Jika
malam sahur dilakukan pada pukul 04.00 pagi,
berarti pukul 12 siang alat pencernaan selesai
bekerja. Dari pukul 12 siang sampai waktu berbuka,
kurang lebih selama enam jam, alat pencernaan
mengalami istirahat total.
 Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan para
ahli kesehatan, ternyata dengan berpuasa sel
darah putih meningkat dengan pesat sekali.
Penambahan jumlah sel darah putih secara
otomatis akan meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.
 Menghambat perkembangan atau
pertumbuhan bakteri, virus dan sel kanker.
Dalam tubuh manusia terdapat parasit-
parasit yang menumpang makan dan minum.
Dengan menghentikan pemasukan makanan,
maka kuman-kuman penyakit seperti bakteri-
bakteri dan sel-sel kanker tidak akan bisa
bertahan hidup. Mereka akan keluar melalui
cairan tubuh bersama sel-sel yang telah mati
dan toksin.
 Manfaat puasa yang lain adalah
membersihkan tubuh dari racun kotoran dan
ampas, mempercepat regenasi kulit,
menciptakan keseimbangan elektrolit di
dalam lambung, memperbaiki fungsi
hormon, meningkatkan fungsi organ
reproduksi, meremajakan atau mempercepat
regenerasi sel-sel tubuh, meningkatkan
fungsi fisiologis organ tubuh, dan
10. Penuh harapan
 Saat berpuasa, ada sesuatu yang diharap-harap.
Harapan itu kian besar menjelang sore. Sehari
penuh menahan lapar dan minum, lalu datang
waktu buka, wah... rasanya lega sekali.
Alhamdulillah. Itulah harapan yang terkabul.
Apalagi harapan bertemu Tuhan, masya' Allah,
menjadikan hidup lebih bermakna.
 "Setiap orang berpuasa selalu mendapat dua
kegembiraan, yaitu tatkala berbuka puasa dan
saat bertemu dengan Tuhannya." (HR. Bukhari).
11. Masuk surga melalui pintu
khusus, Rayyaan
 "Sesungguhnya di surga itu ada sebuah pintu
yang disebut rayyan yang akan dilewati oleh
orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat
nanti, tidak diperbolehkan seseorang
melewatinya selain mereka. Ketika mereka
dipanggil, mereka akan segera bangkit dan
masuk semuanya kemudian ditutup." (HR.
Bukhari)
Minum air telaganya Rasulullah
saw :
 "Barangsiapa pada bulan Ramadhan memberi makan
kepada orang yang berbuka puasa, maka itu menjadi
ampunan bagi dosa-dosanya, dan mendapat pahala yang
sama tanpa sedikit pun mengurangi pahala orang lain.
Mereka (para sahabat) berkata, 'Wahai Rasulullah, tidak
setiap kami mempunyai makanan untuk diberikan kepada
orang yang berbuka puasa.' Beliau berkata, 'Allah
memberikan pahala kepada orang yang memberi buka
puasa meski dengan sebutir kurma, seteguk air, atau
sesisip susu...Barangsiapa memberi minum orang yang
berpuasa maka Allah akan memberinya minum seteguk
dari telagak dimana ia tidak akan haus hingga masuk
surga." (HR. Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi)
12. Berkumpul dengan sanak
keluarga
 Pada tanggal 1 Syawal ummat Islam merayakan Hari
Raya Idhul Fitri. Inilah hari kemenangan setelah
berperang melawan hawa nafsu dan syetan selama
bulan Ramadhan.
 Di Indonesia punya tradisi khusus untuk merayakan
hari bahagia itu yang disebut Lebaran. Saat itu orang
ramai melakukan silahtuhrahim dan saling
memaafkan satu dengan yang lain.
 Termasuk kerabat-kerabat jauh datang berkumpul.
Orang-orang yang bekerja di kota-kota pulang untuk
merayakan lebaran di kampung bersama kedua
orang tuanya.
 Maka setiap hari Raya selalu terjadi pemandangan khas,
yaitu orang berduyun-duyun dan berjubel-jubel naik
kendaraan mudik ke kampung halaman.
 Silahturahim dan saling memaafkan itu menurut ajaran
Islam bisa berlangsung kapan saja. Tidak mesti pada Hari
Raya. Tetapi itu juga tidak dilarang. Justru itu momentum
bagus.
 Mungkin, pada hari biasa kita sibuk dengan urusan masing-
masing, sehingga tidak sempat lagi menjalin hubungan
dengan tetangga dan saudara yang lain. Padahal
silahturahim itu dianjurkan Islam, sebagaimana dinyatakan
hadis,
 "Siapa yang ingin rezekinya dibanyakkan dan umurnya
dipanjangkan, hendaklah ia menghubungkan tali
silaturahmi!" (HR. Bukhari)
13. Qaulan tsaqiilaa
 Pada malam Ramadhan ditekankan
(disunnahkan) untuk melakukan shalat malam
dan tadarus al-Qur'an.
 Waktu paling baik menunaikan shalat malam
sesungguhnya seperdua atau sepertiga malam
terakhir (QS Al Muzzammil: 3).
 Tetapi demi kesemarakan syiar Islam pada
Ramadhan ulama membolehkan melakukan
terawih pada awal malam setelah shalat isya'
dengan berjamaah di masjid. Shalat ini populer
disebut shalat tarawih.
 Shalat malam itu merupakan peneguhan
jiwa, setelah siangnya sang jiwa dibersihkan
dari nafsu-nafsu kotor lainnya.
 Ditekankan pula usai shalat malam untuk
membaca Kitab Suci al-Qur'an secara tartil
(memahami maknanya).
 Dengan membaca Kitab Suci itu seseorang
bakal mendapat wawasan-wawasan yang
luas dan mendalam, karena al-Qur'an
memang sumber pengetahuan dan ilham.
 Dengan keteguhan jiwa dan wawasan yang
luas itulah Allah kemudian mengaruniai
qaulan tsaqiilaa (perkataan yang berat).
 Perkataan-perkataan yang berbobot dan
berwibawa. Ucapan-ucapannya selalu berisi
kebenaran. Maka orang-orang yang suka
melakukan shalat malam wajahnya bakal
memancarkan kewibawaan.
14. Hartanya tersucikan
 Setiap Muslim yang mampu pada setiap
Ramadhan diwajibkan mengeluarkan zakat.
Ada dua zakat, yaitu fitrah dan maal.
 Zakat fitrah besarnya 2,5 kilogram per orang
berupa bahan-bahan makanan pokok.
 Sedangkan zakat maal besarnya 2,5 persen
dari seluruh kekayaannya bila sudah
mencapai batas nisab dan waktunya.
 Zakat disamping dimaksudkan untuk menolong
fakir miskin, juga guna mensucikan hartanya.
Harta yang telah disucikan bakal mendatangkan
barakah dan menghindarkan pemiliknya dari
siksa api neraka.
 Harta yang barakah akan mendatangkan
ketenangan, kedamaian dan kesejahteraan.
 Sebaliknya, harta yang tidak barakah akan
mengundang kekhawatiran dan
ketidaksejahteraan.

More Related Content

What's hot

Beribadah kepada allah
Beribadah kepada allahBeribadah kepada allah
Beribadah kepada allahMuslim Sendai
 
Menumbuhkan cinta cinta kpd allah
Menumbuhkan cinta cinta kpd allahMenumbuhkan cinta cinta kpd allah
Menumbuhkan cinta cinta kpd allahAl-Islami Caligrafi
 
Tahlil Arwah
Tahlil ArwahTahlil Arwah
Tahlil Arwahwell881
 
Terapi Kesehatan Dengan Al-Qur'an
Terapi Kesehatan Dengan Al-Qur'anTerapi Kesehatan Dengan Al-Qur'an
Terapi Kesehatan Dengan Al-Qur'anpondokpesantrenbq
 
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah Taman Melawati_Larangan Menyembunyikan Ilmu...
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah Taman Melawati_Larangan Menyembunyikan Ilmu...Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah Taman Melawati_Larangan Menyembunyikan Ilmu...
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah Taman Melawati_Larangan Menyembunyikan Ilmu...Mohammad Hidir Baharudin
 
Terjemah al-ushul-ats-tsalatsah
Terjemah al-ushul-ats-tsalatsahTerjemah al-ushul-ats-tsalatsah
Terjemah al-ushul-ats-tsalatsahensteinshidqia
 
Bahan perjumpaan sumur kali ke 2
Bahan perjumpaan sumur  kali ke 2Bahan perjumpaan sumur  kali ke 2
Bahan perjumpaan sumur kali ke 2sumursmkatb
 
Program keajaiban sedekah
Program keajaiban sedekahProgram keajaiban sedekah
Program keajaiban sedekahrheyfan17
 
Ayat tertentu dengan transliterasi kata kunci rabbana
Ayat tertentu dengan transliterasi kata kunci rabbanaAyat tertentu dengan transliterasi kata kunci rabbana
Ayat tertentu dengan transliterasi kata kunci rabbanaQsoft Data
 
! Orasi sang nabi
! Orasi sang nabi! Orasi sang nabi
! Orasi sang nabiNano Nani
 
Menggapai kesuksesan ramadhan
Menggapai kesuksesan ramadhanMenggapai kesuksesan ramadhan
Menggapai kesuksesan ramadhanendro hariyadi
 
Kumpulan lagu 2 pdkk
Kumpulan lagu 2 pdkkKumpulan lagu 2 pdkk
Kumpulan lagu 2 pdkkLucky Singal
 

What's hot (18)

Beribadah kepada allah
Beribadah kepada allahBeribadah kepada allah
Beribadah kepada allah
 
Menumbuhkan cinta cinta kpd allah
Menumbuhkan cinta cinta kpd allahMenumbuhkan cinta cinta kpd allah
Menumbuhkan cinta cinta kpd allah
 
Al mathurat
Al mathuratAl mathurat
Al mathurat
 
Tahlil Arwah
Tahlil ArwahTahlil Arwah
Tahlil Arwah
 
Terapi Kesehatan Dengan Al-Qur'an
Terapi Kesehatan Dengan Al-Qur'anTerapi Kesehatan Dengan Al-Qur'an
Terapi Kesehatan Dengan Al-Qur'an
 
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah Taman Melawati_Larangan Menyembunyikan Ilmu...
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah Taman Melawati_Larangan Menyembunyikan Ilmu...Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah Taman Melawati_Larangan Menyembunyikan Ilmu...
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah Taman Melawati_Larangan Menyembunyikan Ilmu...
 
Tahlil Arwah
Tahlil ArwahTahlil Arwah
Tahlil Arwah
 
Terjemah al-ushul-ats-tsalatsah
Terjemah al-ushul-ats-tsalatsahTerjemah al-ushul-ats-tsalatsah
Terjemah al-ushul-ats-tsalatsah
 
Doa di dalam al-Quran
Doa di dalam al-QuranDoa di dalam al-Quran
Doa di dalam al-Quran
 
Bahan perjumpaan sumur kali ke 2
Bahan perjumpaan sumur  kali ke 2Bahan perjumpaan sumur  kali ke 2
Bahan perjumpaan sumur kali ke 2
 
Doa gabung
Doa gabungDoa gabung
Doa gabung
 
Program keajaiban sedekah
Program keajaiban sedekahProgram keajaiban sedekah
Program keajaiban sedekah
 
Ayat tertentu dengan transliterasi kata kunci rabbana
Ayat tertentu dengan transliterasi kata kunci rabbanaAyat tertentu dengan transliterasi kata kunci rabbana
Ayat tertentu dengan transliterasi kata kunci rabbana
 
Ratibb Al hadad - rmi project syndication - www.rmi-nu.or.id
Ratibb Al hadad - rmi project syndication - www.rmi-nu.or.idRatibb Al hadad - rmi project syndication - www.rmi-nu.or.id
Ratibb Al hadad - rmi project syndication - www.rmi-nu.or.id
 
Keadilan islam
Keadilan islamKeadilan islam
Keadilan islam
 
! Orasi sang nabi
! Orasi sang nabi! Orasi sang nabi
! Orasi sang nabi
 
Menggapai kesuksesan ramadhan
Menggapai kesuksesan ramadhanMenggapai kesuksesan ramadhan
Menggapai kesuksesan ramadhan
 
Kumpulan lagu 2 pdkk
Kumpulan lagu 2 pdkkKumpulan lagu 2 pdkk
Kumpulan lagu 2 pdkk
 

Similar to RAMADHAN YANG DIRINDU

Bisakah syurga dicapai dengan usaha minimalis
Bisakah syurga dicapai dengan usaha minimalis Bisakah syurga dicapai dengan usaha minimalis
Bisakah syurga dicapai dengan usaha minimalis forsilam
 
The power of silaturahmi
The power of silaturahmiThe power of silaturahmi
The power of silaturahmiSofyan Siroj
 
Ebook suvenir pernikahan
Ebook suvenir pernikahanEbook suvenir pernikahan
Ebook suvenir pernikahanSudirman Sultan
 
Id virtues of_ramadan_fasting_baz
Id virtues of_ramadan_fasting_bazId virtues of_ramadan_fasting_baz
Id virtues of_ramadan_fasting_bazLoveofpeople
 
Suvenir nikah
Suvenir nikahSuvenir nikah
Suvenir nikahrenitiara
 
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadis
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadisKitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadis
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadisNur Fuanto
 
Id ramadhan bulan_kesabaran
Id ramadhan bulan_kesabaranId ramadhan bulan_kesabaran
Id ramadhan bulan_kesabaranLoveofpeople
 
15 kunci rizki dari allah untuk hamba yang beriman
15 kunci rizki dari allah untuk hamba yang beriman15 kunci rizki dari allah untuk hamba yang beriman
15 kunci rizki dari allah untuk hamba yang berimanErman Hidayat
 
Asma' al banjari tadabbur hadith- kepentingan niat
Asma' al banjari  tadabbur hadith- kepentingan niatAsma' al banjari  tadabbur hadith- kepentingan niat
Asma' al banjari tadabbur hadith- kepentingan niatAfiem Sweet
 
4 golongan manusia yang dirindukan syurga
4 golongan manusia yang dirindukan syurga4 golongan manusia yang dirindukan syurga
4 golongan manusia yang dirindukan syurgaJajat Sudrajat
 
MATERI AQIDAH Kedudukan Doa Dalam Islam
MATERI AQIDAH Kedudukan Doa Dalam IslamMATERI AQIDAH Kedudukan Doa Dalam Islam
MATERI AQIDAH Kedudukan Doa Dalam IslamAnas Wibowo
 
Bersama keluarga meraih jannah
Bersama keluarga meraih jannahBersama keluarga meraih jannah
Bersama keluarga meraih jannahHamidah Jabalnoer
 
menyambutramadhandenganketakwaanhakiki-190430073714.pdf
menyambutramadhandenganketakwaanhakiki-190430073714.pdfmenyambutramadhandenganketakwaanhakiki-190430073714.pdf
menyambutramadhandenganketakwaanhakiki-190430073714.pdfMASTUROHMASTUROH1
 
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiMenyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiAnas Wibowo
 

Similar to RAMADHAN YANG DIRINDU (20)

Bisakah syurga dicapai dengan usaha minimalis
Bisakah syurga dicapai dengan usaha minimalis Bisakah syurga dicapai dengan usaha minimalis
Bisakah syurga dicapai dengan usaha minimalis
 
The power of silaturahmi
The power of silaturahmiThe power of silaturahmi
The power of silaturahmi
 
Ebook suvenir pernikahan
Ebook suvenir pernikahanEbook suvenir pernikahan
Ebook suvenir pernikahan
 
Id virtues of_ramadan_fasting_baz
Id virtues of_ramadan_fasting_bazId virtues of_ramadan_fasting_baz
Id virtues of_ramadan_fasting_baz
 
Suvenir nikah
Suvenir nikahSuvenir nikah
Suvenir nikah
 
KHUTBAH JUMAAT MJPN 03 MAC 2017
KHUTBAH JUMAAT MJPN 03 MAC 2017KHUTBAH JUMAAT MJPN 03 MAC 2017
KHUTBAH JUMAAT MJPN 03 MAC 2017
 
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadis
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadisKitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadis
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadis
 
Id ramadhan bulan_kesabaran
Id ramadhan bulan_kesabaranId ramadhan bulan_kesabaran
Id ramadhan bulan_kesabaran
 
Training pra nikah
Training pra nikahTraining pra nikah
Training pra nikah
 
15 kunci rizki dari allah untuk hamba yang beriman
15 kunci rizki dari allah untuk hamba yang beriman15 kunci rizki dari allah untuk hamba yang beriman
15 kunci rizki dari allah untuk hamba yang beriman
 
Dakwah, Dont Stop
Dakwah, Dont StopDakwah, Dont Stop
Dakwah, Dont Stop
 
Asma' al banjari tadabbur hadith- kepentingan niat
Asma' al banjari  tadabbur hadith- kepentingan niatAsma' al banjari  tadabbur hadith- kepentingan niat
Asma' al banjari tadabbur hadith- kepentingan niat
 
4 golongan manusia yang dirindukan syurga
4 golongan manusia yang dirindukan syurga4 golongan manusia yang dirindukan syurga
4 golongan manusia yang dirindukan syurga
 
Al maksturot
Al maksturotAl maksturot
Al maksturot
 
Al maksturot
Al maksturotAl maksturot
Al maksturot
 
Al maksturot
Al maksturotAl maksturot
Al maksturot
 
MATERI AQIDAH Kedudukan Doa Dalam Islam
MATERI AQIDAH Kedudukan Doa Dalam IslamMATERI AQIDAH Kedudukan Doa Dalam Islam
MATERI AQIDAH Kedudukan Doa Dalam Islam
 
Bersama keluarga meraih jannah
Bersama keluarga meraih jannahBersama keluarga meraih jannah
Bersama keluarga meraih jannah
 
menyambutramadhandenganketakwaanhakiki-190430073714.pdf
menyambutramadhandenganketakwaanhakiki-190430073714.pdfmenyambutramadhandenganketakwaanhakiki-190430073714.pdf
menyambutramadhandenganketakwaanhakiki-190430073714.pdf
 
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiMenyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
 

More from Azmi Mohd Zain

More from Azmi Mohd Zain (10)

T1 pelaksanaan kurikulum pendidikan islam tahun 1
T1 pelaksanaan kurikulum pendidikan islam tahun 1T1 pelaksanaan kurikulum pendidikan islam tahun 1
T1 pelaksanaan kurikulum pendidikan islam tahun 1
 
Isi pelajaran
Isi pelajaranIsi pelajaran
Isi pelajaran
 
Bibliografi
BibliografiBibliografi
Bibliografi
 
Refleksi
RefleksiRefleksi
Refleksi
 
Pedagogi
PedagogiPedagogi
Pedagogi
 
Rph isi ngajar
Rph isi ngajarRph isi ngajar
Rph isi ngajar
 
Skrap kakak
Skrap kakakSkrap kakak
Skrap kakak
 
Teks muhasabah 2
Teks muhasabah 2Teks muhasabah 2
Teks muhasabah 2
 
Jihad zaman rasulullah s.a.w
Jihad zaman rasulullah s.a.wJihad zaman rasulullah s.a.w
Jihad zaman rasulullah s.a.w
 
Sirah nabawiyah mustafa as-sibaie
Sirah nabawiyah  mustafa as-sibaieSirah nabawiyah  mustafa as-sibaie
Sirah nabawiyah mustafa as-sibaie
 

RAMADHAN YANG DIRINDU

  • 1. DEDY MARTONI, S.Pd, M.Si EDUCATIONTRAINING & CONSULTANS (EDUTRACO)
  • 2. CV-KU  Dedy Martoni, S.Pd, M.Si (Betawi asli)  Jakarta, 31 Maret 1963  Menikah dg Dra Evawani (Solok),  dikaruniai 7 anakputra dan 1 anakputri  Jl. Nurul Hikmah 1/59 Tugu Kelapa Dua Cimanggis Depok16951  S1 FIPIKIPJakarta, S2 Adm. PublikSTIA YAPPANN  Konsultan Pendidikan (EDUTRACO), Ketua Komisi DDPRDKota Depok2004-2009.  Telp. 021- 68016797, 08121919383  E-mail : tuanmuda_fauqi@yahoo.com
  • 3. MoU PT CIA & AL-AZHAR CAIRO
  • 4. RAMADHAN YANG DIRINDU...  Seperti seorang kekasih, selalu diharap-harap kedatangannya. Rasanya tak ingin berpisah sekalipun cuma sedetik. Begitulah Ramadhan seperti digambarkan sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah,  "Andaikan tiap hamba mengetahui apa yang ada dalam Ramadhan, maka ia bakal berharap satu tahun itu puasa terus." Sesungguhnya, ada apanya di dalam Ramadhan itu, ikutilah berikut ini:
  • 5. 1. Gelar taqwa  Taqwa adalah gelar tertinggi yang dapat diraih manusia sebagai hamba Allah. Tidak ada gelar yang lebih mulia dan tinggi dari itu.  Maka setiap hamba yang telah mampu meraih gelar taqwa, ia dijamin hidupnya di surga dan diberi kemudahan-kemudahan di dunia. Dan puasa adalah sarana untuk mendapatkan gelar taqwa itu.
  • 6. 1. Gelar taqwa  Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (QS al-Baqarah: 183)  Kemudahan-kemudahan yang diberikan Allah kepada hambanya yang taqwa, antara lain:
  • 7. MAKNA SHAUM  Shaum secara bahasa bermakna ‫“السمساك‬menahan”, secara definisi menahan dan mengendalikan diri dari dorongan syahwat dengan melakukan hal-hal yang dapat membatalkan dan mengurangi kesempurnaan ibadah puasa  Syahwat manusia terbagi tiga : syahwatul kalam, syahwatul buthun dan syahwatul farj
  • 8. SYAHWATUL KALAM ‫ن‬َ ‫سم‬ِ ‫ن‬ّ ‫ي‬ِ ‫ر‬َ ‫ت‬َ ‫سما‬ّ ‫إ‬ِ ‫ف‬َ ‫نا‬ً ‫ي‬ْ ‫ع‬َ ‫ري‬ّ ‫ق‬َ ‫و‬َ ‫بي‬ِ ‫ر‬َ ‫ش‬ْ ‫وا‬َ ‫لي‬ِ ‫ك‬ُ ‫ف‬َ ‫سما‬ً ‫و‬ْ ‫ص‬َ ‫ن‬ِ ‫م‬َ ‫ح‬ْ ‫ر‬ّ ‫لل‬ِ ‫ت‬ُ ‫ر‬ْ ‫ذ‬َ ‫ن‬َ ‫ني‬ّ ‫إ‬ِ ‫لي‬ِ ‫قو‬ُ ‫ف‬َ ‫دا‬ً ‫ح‬َ ‫أ‬َ ‫ر‬ِ ‫ش‬َ ‫ب‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ‫يا‬ّ ‫س‬ِ ‫ن‬ْ ‫إ‬ِ ‫م‬َ ‫و‬ْ ‫ي‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ‫م‬َ ‫ل‬ّ ‫ك‬َ ‫أ‬ُ ‫ن‬ْ ‫ل‬َ ‫ف‬َ  Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. jika kamu melihat seorang manusia, Maka Katakanlah: "Sesungguhnya Aku Telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang Maha pemurah, Maka Aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini".(QS Maryam : 26)
  • 9. SYAHWATUL BUTUN ‫ل‬ً ‫ل‬َ ‫ح‬َ ‫ض‬ِ ‫ر‬ْ ‫ل‬َْ ‫ا‬ ‫في‬ِ ‫ما‬ّ ‫سم‬ِ ‫لوا‬ُ ‫ك‬ُ ‫س‬ُ ‫نا‬ّ ‫ال‬ ‫ها‬َ ‫ي‬ّ ‫أ‬َ ‫يا‬َ ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬َ ‫ه‬ُ ‫ن‬ّ ‫إ‬ِ ‫ن‬ِ ‫طا‬َ ‫ي‬ْ ‫ش‬ّ ‫ال‬ ‫ت‬ِ ‫وا‬َ ‫ط‬ُ ‫خ‬ُ ‫عوا‬ُ ‫ب‬ِ ‫ت‬ّ ‫ت‬َ ‫ل‬َ ‫و‬َ ‫با‬ً ‫ي‬ّ ‫ط‬َ ‫ن‬ٌ ‫بي‬ِ ‫سم‬ُ ‫و‬ّ ‫د‬ُ ‫ع‬َ  Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.(QS. Al- Baqarah)
  • 10. SYAHWATUL FARJ ‫ء‬ِ ‫سا‬َ ‫ن‬ّ ‫ال‬ ‫ن‬َ ‫سم‬ِ ‫ت‬ِ ‫وا‬َ ‫ه‬َ ‫ش‬ّ ‫ال‬ ‫ب‬ّ ‫ح‬ُ ‫س‬ِ ‫نا‬ّ ‫لل‬ِ ‫ن‬َ ‫ي‬ّ ‫ز‬ُ  14. Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita- wanita, ‫ظوا‬ُ ‫ف‬َ ‫ح‬ْ ‫ي‬َ ‫و‬َ ‫م‬ْ ‫ه‬ِ ‫ر‬ِ ‫صا‬َ ‫ب‬ْ ‫أ‬َ ‫ن‬ْ ‫سم‬ِ ‫ضوا‬ّ ‫غ‬ُ ‫ي‬َ ‫ن‬َ ‫ني‬ِ ‫سم‬ِ ‫ؤ‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫ل‬ِ ‫ل‬ْ ‫ق‬ُ ) ‫م‬ْ ‫ه‬ُ ‫ج‬َ ‫رو‬ُ ‫ف‬ُ30(‫ن‬ْ ‫سم‬ِ ‫ن‬َ ‫ض‬ْ ‫ض‬ُ ‫غ‬ْ ‫ي‬َ ‫ت‬ِ ‫نا‬َ ‫سم‬ِ ‫ؤ‬ْ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫ل‬ِ ‫ل‬ْ ‫ق‬ُ ‫و‬َ ‫ن‬ّ ‫ه‬ُ ‫ج‬َ ‫رو‬ُ ‫ف‬ُ ‫ن‬َ ‫ظ‬ْ ‫ف‬َ ‫ح‬ْ ‫ي‬َ ‫و‬َ ‫ن‬ّ ‫ه‬ِ ‫ر‬ِ ‫صا‬َ ‫ب‬ْ ‫أ‬َ  30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; 31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya (QS. An-Nur)
  • 11. INTEGRITAS SHAUM  3 ayat taklif syar’i yang berdekatan : ‫ص‬ُ ‫صا‬َ ‫ق‬ِ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ‫م‬ُ ‫ك‬ُ ‫ي‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬َ ‫ب‬َ ‫ت‬ِ ‫ك‬ُ ‫نوا‬ُ ‫سم‬َ ‫آ‬َ ‫ن‬َ ‫ذي‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬ ‫ها‬َ ‫ي‬ّ ‫أ‬َ ‫يا‬َ )178(‫لي‬ِ ‫أو‬ُ ‫يا‬َ ‫ة‬ٌ ‫يا‬َ ‫ح‬َ ‫ص‬ِ ‫صا‬َ ‫ق‬ِ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ‫في‬ِ ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬َ ‫و‬َ ‫ب‬ِ ‫با‬َ ‫ل‬ْ ‫ل‬َْ ‫ا‬‫ن‬َ ‫قو‬ُ ‫ت‬ّ ‫ت‬َ ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬ّ ‫ع‬َ ‫ل‬َ)179(‫ذا‬َ ‫إ‬ِ ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ي‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬َ ‫ب‬َ ‫ت‬ِ ‫ك‬ُ ‫ة‬ُ ‫ي‬ّ ‫ص‬ِ ‫و‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ‫را‬ً ‫ي‬ْ ‫خ‬َ ‫ك‬َ ‫ر‬َ ‫ت‬َ ‫ن‬ْ ‫إ‬ِ ‫ت‬ُ ‫و‬ْ ‫م‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ‫م‬ُ ‫ك‬ُ ‫د‬َ ‫ح‬َ ‫أ‬َ ‫ر‬َ ‫ض‬َ ‫ح‬َ ‫ف‬ِ ‫رو‬ُ ‫ع‬ْ ‫م‬َ ‫ل‬ْ ‫با‬ِ ‫ن‬َ ‫بي‬ِ ‫ر‬َ ‫ق‬ْ ‫ل‬َْ ‫وا‬َ ‫ن‬ِ ‫ي‬ْ ‫د‬َ ‫ل‬ِ ‫وا‬َ ‫ل‬ْ ‫ل‬ِ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫قا‬ّ ‫ح‬َ ‫ن‬َ ‫قي‬ِ ‫ت‬ّ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ ‫ا‬)180(‫ب‬َ ‫ت‬ِ ‫ك‬ُ ‫نوا‬ُ ‫سم‬َ ‫آ‬َ ‫ن‬َ ‫ذي‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬ ‫ها‬َ ‫ي‬ّ ‫أ‬َ ‫يا‬َ ‫م‬ُ ‫يا‬َ ‫ص‬ّ ‫ال‬ ‫م‬ُ ‫ك‬ُ ‫ي‬ْ ‫ل‬َ ‫ع‬َ‫ن‬ْ ‫سم‬ِ ‫ن‬َ ‫ذي‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬ ‫لى‬َ ‫ع‬َ ‫ب‬َ ‫ت‬ِ ‫ك‬ُ ‫ما‬َ ‫ك‬َ ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬ِ ‫ب‬ْ ‫ق‬َ‫ن‬َ ‫قو‬ُ ‫ت‬ّ ‫ت‬َ ‫م‬ْ ‫ك‬ُ ‫ل‬ّ ‫ع‬َ ‫ل‬َ)183(((‫البقرة‬ ‫سورة‬
  • 12. PENJELASAN SAYYID QUTUB ‫الجتماعية‬ ‫التنظيمات‬ ‫سمن‬ ‫جانبا‬ ‫الدرس‬ ‫هذا‬ ‫يتضمن‬ ‫نشأته‬ ‫المدينة‬ ‫في‬ ‫ينشأ‬ ‫كان‬ ‫الذي‬ ‫المسلم‬ ‫للمجتمع‬ . . ‫المفروضة‬ ‫العبادات‬ ‫سمن‬ ‫جانبا‬ ‫يتضمن‬ ‫كما‬ ، ‫الولى‬ ‫سمن‬ ‫واحد‬ ‫قطاع‬ ‫في‬ ‫سمتجاورة‬ ‫سمجموعة‬ ‫وتلك‬ ‫هذه‬ .‫واحد‬ ‫برباط‬ ‫سمشدودة‬ ‫وتلك‬ ‫وهذه‬ ‫السورة‬ ‫قطاعات‬ ‫في‬ ‫التقوى‬ ‫ذكر‬ ‫يتكرر‬ ‫حيث‬ ، ‫وخشيته‬ ‫ا‬ ‫تقوى‬ ‫إلى‬ ‫والتكاليف‬ ‫الجتماعية‬ ‫التنظيمات‬ ‫على‬ ‫التعقيب‬ . ‫بسواء‬ ‫سواء‬ ‫التعبدية‬  Pelajaran dalam ayat tersebut memuat pelajaran di satu sisi berupa aturan-aturan sosial bagi masyarakat muslim yang mulai muncul pertama kali di Madinah. Di sisi lain memuat tentang ibadah yang diwajibkan. 3 ayat tersebut saling berdekatan dan ketiganya diikat
  • 13. a. Taqwa, jalan keluar dari semua masalah  Kemudahan-kemudahan yang diberikan Allah kepada hambanya yang taqwa, antara lain:  Kemampuan manusia amat terbatas, sementara persoalan yang dihadapi begitu banyak. Mulai dari masalah dirinya, anak, istri, saudara, orang tua, kantor dan sebagainya. Tapi bila orang itu taqwa, Allah akan menunjukkan jalan berbagai persoalan itu. Bagi Allah tidak ada yang sulit, karena
  • 14. a. Jalan keluar dari semua masalah  Kemampuan manusia amat terbatas, sementara persoalan yang dihadapi begitu banyak. Mulai dari masalah dirinya, anak, istri, saudara, orang tua, kantor dan sebagainya. Tapi bila orang itu taqwa, Allah akan menunjukkan jalan berbagai persoalan itu. Bagi Allah tidak ada yang sulit, karena Dialah pemilik kehidupan ini.  "..Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar." (QS. Ath Thalaaq: 2)  "..Dan barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya." (QS. Ath Thalaaq: 4)
  • 15. b. Dicukupi kebutuhannya  "Dan memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya...."(QS. Ath Thalaaq: 3)
  • 16. c. Ketenangan jiwa, tidak khawatir dan sedih hati  Bagaimana bisa bersedih hati, bila di dalam dadanya tersimpan Allah. Ia telah menggantungkan segala hidupnya kepada Pemilik kehidupan itu sendiri. Maka orang yang selalu mengingat-ingat Allah, ia bakal memperoleh ketenangan.  "Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-KU, maka barangsiapa bertaqwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS. al-A'raaf: 35)
  • 17. INDIKATOR KEBERHASILAN SHAUM  Ketaqwaan dalam sikap dan prilaku (tawaddu’, pemaaf, jujur,kasih sayang, sabar dan tawakkal)  Ketaqwaan dalam pola pergaulan  Ketaqwaan dalam berpakaian  Ketaqwaan dalam berkeluarga  Ketaqwaan dalam menjalankan amanah  Ketaqwaan dalam memilih profesi  Ketaqwaan dalam amar makruf nahi munkar
  • 18. 2. Bulan pengampunan Tidak ada manusia tanpa dosa, sebaik apapun dia. Sebaik-baik manusia bukanlah yang tanpa dosa, sebab itu tidak mungkin. Manusia yang baik adalah yang paling sedikit dosanya, lalu bertobat dan bernjanji tidak mengulangi perbuatan dosa itu lagi. Karena dosa manusia itu setumpuk, maka Allah telah menyediakan alat penghapus yang canggih. Itulah puasa pada bulan Ramadhan. Beberapa hadis menyatakan demikian, salah satunya diriwayatkan Bukhari Muslim dan Abu Dawud, "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanannya dan karena mengharap ridha Allah, maka dosa-dosa sebelumnya diampuni."
  • 19. 3. Dilipatgandakannya Pahala  Tidak hanya pengampunan dosa, Allah juga telah menyediakan bonus pahala berlipat-lipat kepada siapapun yang berbuat baik pada bulan mulia ini. Rasulullah bersabda,  "Setiap amal anak keturunan Adam dilipatgandakan. Tiap satu kebaikan sepuluh hingga tujuh ratus lipat." (HR. Bukhari Muslim).  “Bahkan amalan-amalan sunnah yang dikerjakan pada Ramadhan, pahalanya dianggap sama dengan mengerjakana amalan wajib. ” (HR. Bahaiqi dan Ibnu Khuzaimah).  Maka perbanyaklah amal dan ibadah, mumpung Allah menggelar obral pahala.
  • 20. 4. Pintu surga dibuka dan neraka ditutup  "Kalau datang bulan Ramadhan terbuka pintu surga, tertutup pintu neraka, dan setan-setan terbelenggu."(HR Muslim)  Kenapa pintu surga terbuka? Karena sedikit saja amal perbuatan yang dilakukan, bisa mengantar seseorang ke surga. Boleh diibaratkan, bulan puasa itu bulan obral.  Orang yang tidak membeli akan merugi. Amal sedikit saja dilipatgandakan ganjarannya sedemikian banyak. Obral ganjaran itu untuk mendorong orang melakukan amal-amal kebaikan di bulan Ramadhan. Dengan demikian otomatis pintu neraka tertutup dan tidak ada lagi kesempatan buat setan menggoda manusia.
  • 21. 5. Ibadah istimewa  Keistimewaan puasa ini dikatakan Allah lewat hadis qudsinya,  "Setiap amalan anak Adam itu untuk dirinya, kecuali puasa. Itu milik-Ku dan Aku yang membalasnya karena ia (orang yang berpuasa) meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku." (HR Bukhari Muslim)  Menurut Quraish Shihab, ahli tafsir kondang dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, puasa dikatakan untuk Allah dalam arti untuk meneladani sifat-sifat Allah. Itulah subtansi puasa.
  • 22.  Misalnya, Allah tidak makan, tapi memberi makan. Itu diteladani, maka ketika berpuasa kita tidak makan, tapi kita memberi makan. Kita dianjurkan untuk mengajak orang berbuka puasa. Ini tahap dasar meneladani Allah.  Masih ada tahap lain yang lebih tinggi dari sekedar itu. Maha Pemurah adalah salah satu sifat Allah yang seharusnya juga kita teladani. Maka dalam berpuasa, kita dianjurkan banyak bersedekah dan berbuat kebaikan.  Allah Maha Mengetahui. Maka dalam berpuasa, kita harus banyak belajar. Belajar bisa lewat membaca al-Qur'an, membaca kitab-kitab yang bermanfaat, meningkatkan pengetahuan ilmiah.
  • 23.  Allah swt setiap saat sibuk mengurus makhluk-Nya. Dia bukan hanya mengurus manusia. Dia juga mengurus binatang. Dia mengurus semut. Dia mengurus rumput- rumput yang bergoyang. Manusia yang berpuasa meneladani Allah dalam sifat-sifat ini, sehingga dia harus selalu dalam kesibukan.
  • 24.  Perlu ditekankan meneladani Allah itu sesuai dengan kemampuan kita sebagai manusia. Kita tidak mampu untuk tidak tidur sepanjang malam, tidurlah secukupnya. Kita tidak mampu untuk terus-menerus tidak makan dan tidak minum. Kalau begitu, tidak makan dan tidak minum cukup sejak terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari saja.
  • 25. 6. Dicintai Allah  Nah, sesesorang yang meneladani Allah sehingga dia dekat kepada-Nya. Bila sudah dekat, minta apa saja akan mudah dikabulkan. Bila Allah telah mencintai hambanya, dilukiskan dalam satu hadis Qudsi,  "Kalau Aku telah mencintai seseorang, Aku menjadi pendengaran untuk telinganya, menjadi penglihatan untuk matanya, menjadi pegangan untuk tangannya, menjadi langkah untuk kakinya." (HR Bukhari)
  • 26. 7. Do'a dikabulkan  "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, katakanlah bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang berdo'a apabila dia berdo'a, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku." (QS. al-Baqarah: 186)  Memperhatikan redaksi kalimat ayat di atas, berarti ada orang berdo'a tapi sebenarnya tidak berdo'a. Yaitu do'anya orang-orang yang tidak memenuhi syarat. Apa syaratnya? "maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku."
  • 27.  Benar, berdo'a pada Ramadhan punya tempat khusus, seperti dikatakan Nabi saw, "Tiga do'a yang tidak ditolak; orang berpuasa hingga berbuka puasa, pemimpin yang adil dan do'anya orang teraniaya. Allah mengangkat do'anya ke awan dan membukakan pintu-pintu langit. 'Demi kebesaranKu, engkau pasti Aku tolong meski tidak sekarang." (HR Ahmad dan Tirmidzi)
  • 28.  Namun harus diingat bahwa segala makanan yang kita makan, kecucian pakaian, kesucian tempat, itu punya hubungan yang erat dengan pengabulan do'a. Nabi pernah bersabda, ada seorang yang sudah kumuh pakaiannya, kusut rambutnya berdo'a kepada Allah. Sebenarnya keadaannya yang kumuh itu bisa mengantarkan do'anya dia diterima. Tapi kalau makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya yang dipakainya terambil dari barang yang haram, bagaimana bisa dikabulkan doa'nya?
  • 29.  Jadi do'a itu berkaitan erat dengan kesucian jiwa, pakaian dan makanan. Di bulan Ramadhan jiwa kita diasah hingga bersih. Semakin bersih jiwa kita, semakin tulus kita, semakin bersih tempat, pakaian dan makanan, semakin besar kemungkinan untuk dikabulkan do'a.
  • 30. 8. Turunnya Lailatul Qodar  Pada bulan Ramadhan Allah menurunkan satu malam yang sangat mulia. Saking mulianya Allah menggambarkan malam itu nilainya lebih dari seribu bulan (QS. al-Qadr). Dikatakan mulia,  pertama lantaran malam itulah awal al- Qur'an diturunkan.  Kedua, begitu banyak anugerah Allah dijatuhkan pada malam itu.
  • 31.  Beberapa hadits shahih meriwayatkan malam laulatul qodar itu jatuh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Seperti dirawikan Imam Ahmad, "Lailatul qadar adalah di akhir bulan Ramadhan tepatnya di sepuluhb terakhir, malam keduapuluh satu atau duapuluh tiga atau duapuluh lima atau duapuluh tujuh atau duapuluh sembilan atau akhir malam Ramadhan. Barangsiapa mengerjakan qiyamullail (shalat malam) pada malam tersebut karena mengharap ridha-Ku, maka diampuni dosanya yang lampau atau yang akan datang."
  • 32.  Mengapa ditaruh diakhir Ramadhan, bukan pada awal Ramadhan? Rupanya karena dua puluh malam sebelumnya kita mengasah dan mengasuh jiwa kita. Itu adalah suatu persiapan untuk menyambut lailatul qodar.
  • 33.  Ada dua tanda lailatul qadar. Al Qur'an menyatakan, "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat JIbril dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan/kedamaian sampai terbit fajar. (QS al-Qadr: 4-5)
  • 34.  Malaikat bersifat gaib, kecuali bila berubah bentuk menjadi manusia. Tapi kehadiran malaikat dapat dirasakan.  Syekh Muhammad Abduh menggambarkan, "Kalau Anda menemukan sesuatu yang sangat berharga, di dalam hati Anda akan tercetus suatu bisikan, 'Ambil barang itu!' Ada bisikan lain berkata, 'Jangan ambil, itu bukan milikmu!' Bisikan pertama adalah bisikan setan. Bisikan kedua adalah bisikan malaikat."  Dengan demikian, bisikan malaikat selalu mendorong seseorang untuk melakukan hal-hal positif. Jadi kalau ada seseorang yang dari hari demi hari sisi kebajikan dan positifnya terus bertambah, maka yakinlah bahwa ia telah bertemu dengan lailatul qodar
  • 35. 9. Meningkatkan kesehatan  Sudah banyak terbukti bahwa puasa dapat meningkatkan kesehatan. Misalnya, dengan puasa maka organ-organ pencernaan dapat istirahat. Pada hari biasa alat-alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras. Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh memerlukan proses pencernaan kurang lebih delapan jam. Empat jam diproses di dalam lambung dan empat jam di usus kecil (ileum). Jika malam sahur dilakukan pada pukul 04.00 pagi, berarti pukul 12 siang alat pencernaan selesai bekerja. Dari pukul 12 siang sampai waktu berbuka, kurang lebih selama enam jam, alat pencernaan mengalami istirahat total.
  • 36.  Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli kesehatan, ternyata dengan berpuasa sel darah putih meningkat dengan pesat sekali. Penambahan jumlah sel darah putih secara otomatis akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • 37.  Menghambat perkembangan atau pertumbuhan bakteri, virus dan sel kanker. Dalam tubuh manusia terdapat parasit- parasit yang menumpang makan dan minum. Dengan menghentikan pemasukan makanan, maka kuman-kuman penyakit seperti bakteri- bakteri dan sel-sel kanker tidak akan bisa bertahan hidup. Mereka akan keluar melalui cairan tubuh bersama sel-sel yang telah mati dan toksin.
  • 38.  Manfaat puasa yang lain adalah membersihkan tubuh dari racun kotoran dan ampas, mempercepat regenasi kulit, menciptakan keseimbangan elektrolit di dalam lambung, memperbaiki fungsi hormon, meningkatkan fungsi organ reproduksi, meremajakan atau mempercepat regenerasi sel-sel tubuh, meningkatkan fungsi fisiologis organ tubuh, dan
  • 39. 10. Penuh harapan  Saat berpuasa, ada sesuatu yang diharap-harap. Harapan itu kian besar menjelang sore. Sehari penuh menahan lapar dan minum, lalu datang waktu buka, wah... rasanya lega sekali. Alhamdulillah. Itulah harapan yang terkabul. Apalagi harapan bertemu Tuhan, masya' Allah, menjadikan hidup lebih bermakna.  "Setiap orang berpuasa selalu mendapat dua kegembiraan, yaitu tatkala berbuka puasa dan saat bertemu dengan Tuhannya." (HR. Bukhari).
  • 40. 11. Masuk surga melalui pintu khusus, Rayyaan  "Sesungguhnya di surga itu ada sebuah pintu yang disebut rayyan yang akan dilewati oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat nanti, tidak diperbolehkan seseorang melewatinya selain mereka. Ketika mereka dipanggil, mereka akan segera bangkit dan masuk semuanya kemudian ditutup." (HR. Bukhari)
  • 41. Minum air telaganya Rasulullah saw :  "Barangsiapa pada bulan Ramadhan memberi makan kepada orang yang berbuka puasa, maka itu menjadi ampunan bagi dosa-dosanya, dan mendapat pahala yang sama tanpa sedikit pun mengurangi pahala orang lain. Mereka (para sahabat) berkata, 'Wahai Rasulullah, tidak setiap kami mempunyai makanan untuk diberikan kepada orang yang berbuka puasa.' Beliau berkata, 'Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi buka puasa meski dengan sebutir kurma, seteguk air, atau sesisip susu...Barangsiapa memberi minum orang yang berpuasa maka Allah akan memberinya minum seteguk dari telagak dimana ia tidak akan haus hingga masuk surga." (HR. Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi)
  • 42. 12. Berkumpul dengan sanak keluarga  Pada tanggal 1 Syawal ummat Islam merayakan Hari Raya Idhul Fitri. Inilah hari kemenangan setelah berperang melawan hawa nafsu dan syetan selama bulan Ramadhan.  Di Indonesia punya tradisi khusus untuk merayakan hari bahagia itu yang disebut Lebaran. Saat itu orang ramai melakukan silahtuhrahim dan saling memaafkan satu dengan yang lain.  Termasuk kerabat-kerabat jauh datang berkumpul. Orang-orang yang bekerja di kota-kota pulang untuk merayakan lebaran di kampung bersama kedua orang tuanya.
  • 43.  Maka setiap hari Raya selalu terjadi pemandangan khas, yaitu orang berduyun-duyun dan berjubel-jubel naik kendaraan mudik ke kampung halaman.  Silahturahim dan saling memaafkan itu menurut ajaran Islam bisa berlangsung kapan saja. Tidak mesti pada Hari Raya. Tetapi itu juga tidak dilarang. Justru itu momentum bagus.  Mungkin, pada hari biasa kita sibuk dengan urusan masing- masing, sehingga tidak sempat lagi menjalin hubungan dengan tetangga dan saudara yang lain. Padahal silahturahim itu dianjurkan Islam, sebagaimana dinyatakan hadis,  "Siapa yang ingin rezekinya dibanyakkan dan umurnya dipanjangkan, hendaklah ia menghubungkan tali silaturahmi!" (HR. Bukhari)
  • 44. 13. Qaulan tsaqiilaa  Pada malam Ramadhan ditekankan (disunnahkan) untuk melakukan shalat malam dan tadarus al-Qur'an.  Waktu paling baik menunaikan shalat malam sesungguhnya seperdua atau sepertiga malam terakhir (QS Al Muzzammil: 3).  Tetapi demi kesemarakan syiar Islam pada Ramadhan ulama membolehkan melakukan terawih pada awal malam setelah shalat isya' dengan berjamaah di masjid. Shalat ini populer disebut shalat tarawih.
  • 45.  Shalat malam itu merupakan peneguhan jiwa, setelah siangnya sang jiwa dibersihkan dari nafsu-nafsu kotor lainnya.  Ditekankan pula usai shalat malam untuk membaca Kitab Suci al-Qur'an secara tartil (memahami maknanya).  Dengan membaca Kitab Suci itu seseorang bakal mendapat wawasan-wawasan yang luas dan mendalam, karena al-Qur'an memang sumber pengetahuan dan ilham.
  • 46.  Dengan keteguhan jiwa dan wawasan yang luas itulah Allah kemudian mengaruniai qaulan tsaqiilaa (perkataan yang berat).  Perkataan-perkataan yang berbobot dan berwibawa. Ucapan-ucapannya selalu berisi kebenaran. Maka orang-orang yang suka melakukan shalat malam wajahnya bakal memancarkan kewibawaan.
  • 47. 14. Hartanya tersucikan  Setiap Muslim yang mampu pada setiap Ramadhan diwajibkan mengeluarkan zakat. Ada dua zakat, yaitu fitrah dan maal.  Zakat fitrah besarnya 2,5 kilogram per orang berupa bahan-bahan makanan pokok.  Sedangkan zakat maal besarnya 2,5 persen dari seluruh kekayaannya bila sudah mencapai batas nisab dan waktunya.
  • 48.  Zakat disamping dimaksudkan untuk menolong fakir miskin, juga guna mensucikan hartanya. Harta yang telah disucikan bakal mendatangkan barakah dan menghindarkan pemiliknya dari siksa api neraka.  Harta yang barakah akan mendatangkan ketenangan, kedamaian dan kesejahteraan.  Sebaliknya, harta yang tidak barakah akan mengundang kekhawatiran dan ketidaksejahteraan.