SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
KASUS PROYEK ABADI 
PEMBANGUNAN/PERBAIKAN JALUR PANTURA 
Oleh : 
1. Jamaludin : 127011038 
2. Pajar Budi.D : 127011044 
3. Rizki muhamad : 127011054 
4. Danan nurjaelan : 127011010 
5. Indra Faisal : 127011011
LATAR BELAKANG 
Tujuan 
•hukum yaitu menciptakan keadilan 
dan kepastian hukum
LATAR BELAKANG 
Diwujudkan dengan menjalankan 
beberapa fungsi: 
Hukum sebagai pemelihara ketertiban dan 
keamanan, 
Hukum sebagai sarana pembangunan, hukum 
sebagai sarana penegak keadilan, 
Dan hukum sebagai sarana pendidikan dan 
pembaharuan masyarakat
RUMUSAN MASALAH 
 Apa pengertian dari kegagalan konstruksi jalan? 
 Kenapa jalan raya di jalur pantura cepat rusak? 
 Bagaimana penyelesaian terhadap kasus proyek 
abadi pembangunan/perbaikan jalur Pantura? 
 Bagaimana analisis mengenai kasus hukum 
dalam proyek abadi pembangunan/perbaikan 
jalur Pantura? 
 Bagaimana solusi untuk perbaikan jalan pantura 
kedepannya ?
 Kasus hukum dalam 
proyek abadi 
pembangunan/perbaik 
an jalur Pantura 
 Analisa masalah 
berdasarkan hukum di 
Indonesia. 
memberikan 
penerangan tentang 
kasus dalam proyek 
abadi 
pembangunan/perbaik 
an jalur Pantura 
Ruang lingkup masalah 
Tujuan
LANDASAN TEORI 
Kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan 
yang setelah diserah-terimakan oleh penyedia 
jasa kepada pengguna jasa menjadi tidak 
berfungsi baik sebagian atau secara keseluruhan 
dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang 
tercantum dalam kontrak kerja konstruksi atau 
pemanfaatannya yang menyimpang sebagai 
akibat kesalahan penyedia dan/atau pengguna 
jasa.
LANDASAN TEORI 
ASPEK HUKUM Berdasarkan UU Kegagalan Bangunan 
terbagi atas beberapa definisi di : 
 1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi 
 2. Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang Jasa 
Konstruksi 
 3. HAKI pada tahun 2001 mencoba mengkaitkan dengan 
UU-RI No.18 Tahun 1999 
 4. Undang-undang Jasa Konstruksi (UUJK)
CONTOH KASUS PELANGGARAN HUKUM 
 PROYEK ABADI JALAN PANTURA
FUNGSI JALAN PANTURA 
Jalur jalan ini merupakan urat nadi perekonomian 
nasional terpenting dan paling sibuk di seluruh 
negeri.Siang maupun malam jalur jalan ini 
nyaris tak pernah tidur.Berbagai moda angkutan 
darat selalu menyemut melintasi jalur ini.
LATAR BELAKANG 
PERMASALAHAN 
Proyek perbaikan Jalur Pantura Pulau Jawa 
sepanjang 1300 KM, mulai dari anyer sampai 
banyuwangi sudah menjadi rahasia umum di 
kalangan masyarakat Indonesia, Tiap tahun 
pemerintah mengeluarkan anggaran lebih dari 
Rp 1 triliun untuk perbaikan jalan di jalur Pantai 
Utara (Pantura) Jawa, Namun, yang terjadi saat 
ini, pembangunan jalur Pantura hanya dilakukan 
dengan penambalan aspal secara terus menerus.
PENYEBAB MUDAH RUSAKNYA JALAN 
PANTURA 
 Dari segi kontruksi (menurut 
Boyamin;MAKI) disebutkan, 
bahwa proyek tersebut adalah 
proyek Swakelola perbaikan 
jalan yang bersifat rutin. 
Kem-PU diduga mengurangi 
volume aspal kepada supplier 
asphalt mixing plant (AMP). 
Sehingga sepanjang 1300 Km 
jalur Pantura selalu 
mengalami kerusakan dan 
perbaikan. 
 Kerusakan Pantura terjadi 
akibat volume kendaraan 
yang melintas melebihi 
kapasitas semestinya 
Dari segi kontruksi 
Dari segi penggunaan
DARI SEGI PENGAWASAN 
 Ketidak tegasan pihak-pihak 
yang berwenang 
dalam pengawasan 
proyek tersebut, dalam 
memantau 
pelaksanaannya sehingga 
banyak oknum-oknum 
yang 
memanfaatkan/meraih 
keuntungan dari kegiatan 
proyek tersebut 
 tonase kendaraan yang 
melewati jalan melebihi 
kemampuan jalan 
tersebut. 
Pengawasan dalam pelaksanaan 
Pengawasan dalam penggunaan 
jalan
AKIBAT 
 rusaknya jalur Pantura menyumbang tingginya 
angka kecelakaan dan korban tewas di jalan. 
 Melambungnya harga pangan akibat buruknya 
jaringan distribusi seperti yang terjadi beberapa 
waktu terakhir ini akan memicu naiknya angka 
inflasi dan menggerus daya beli masyarakat
BAB I PASAL 1 AYAT (6) DAN (11) UNDANG-UNDANG JASA 
KONSTRUKSI NOMOR 18 TAHUN 1999 
Ayat 6 
kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan, 
yang setelah diserahterimakan oleh penyedia jasa 
kepada pengguna jasa, menjadi tidak berfungsi 
baik sebagian atau secara keseluruhan dan/atau 
tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum 
dalam kontrak kerja konstruksi atau 
pemanfaatannya yang menyimpang sebagai akibat 
kesalahan penyedia jasa dan/atau pengguna jasa.
BAB I PASAL 1 AYAT (6) DAN (11) UNDANG-UNDANG JASA 
KONSTRUKSI NOMOR 18 TAHUN 1999 
Ayat 11 
Pengawas konstruksi adalah penyedia jasa orang 
perseorangan atau badan usaha yang dinyatakan 
ahli yang profesional di bidang pengawasan jasa 
konstruksi yang mampu melaksanakan pekerjaan 
pengawasan sejak awal Pelaksanaan pekerjaan 
konstruksi sampai selesai dan diserahterimakan.
ANALISA PERMAASALAHAN 
 Undang-undang Jasa Konstruksi (UUJK) 
menegaskan bahwa tanggungjawab pihak yang 
terlibat dalam suatu kegiatan konstruksi berlaku 
dari awal sampai serah terima akhir. 
 .Pasal 25 ayat 2 UUJK menyatakan bahwa 
kegagalan bangunan yang menjadi tanggung 
jawab penyedia jasa . 
 Penyedia jasa menurut Pasal 16 ayat 1 terdiri 
dari perencana, pelaksana dan pengawas 
konstruksi.
KEMUNGKINAN KESALAHAN 
Kesalahan dalam pelaksanaan Kesalahan dalam pengawasan 
Kontraktor/pekerja 
yang bekerja 
menyimpang dari 
speksifikasi teknis 
membiarkan pelaksana 
bekerja menyimpang 
juga merupakan 
kesalahan pihak 
pengawas.
ANALISA HUKUM 
Penyelenggara 
pekerjaan konstruksi 
dapat dikenai sanksi 
administratif dan/atau 
pidana atas 
pelanggaran Undang-undang 
ini 
dapat berupa peringatan 
tertulis sampai sanksi 
pencabutan izin usaha 
dan/atau profesi 
Bab X pasal 41 UUJK 
Bab X pasal 42 UUJK
ANALISA HUKUM 
 Bab X pasal 43 UUJK 
 Barang siapa yang melakukan perencanaan pekerjaan konstruksi yang 
tidak memenuhi ketentuan keteknikan dan mengakibatkan kegagalan 
pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenai pidana paling 
lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 10% 
(sepuluh per seratus) dari nilai kontrak. 
 Barang siapa yang melakukan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang 
bertentangan atau tidak sesuai dengan ketentuan keteknikan yang 
telah ditetapkan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaan konstruksi 
atau kegagalan bangunan dikenakan pidana paling lama 5 (lima) 
tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 5% (lima per 
seratus) dari nilai kontrak. 
 Barang siapa yang melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan 
konstruksi dengan sengaja memberi kesempatan kepada orang lain 
yang melaksanakan pekerjaan konstruksi melakukan penyimpangan 
terhadap ketentuan keteknikan dan menyebabkan timbulnya 
kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenai 
pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda 
paling banyak 10% (sepuluh per seratus) dari nilai kontrak
SANKSI HUKUM 
Tanggung jawab penyedia jasa dalam UUJK 
Nomor 18 Tahun 1999 disebutkan dalam pasal 
26 ayat 1 dan 2. 
 Sanksi bagi penyelenggara konstruksi dijelaskan 
dalam Bab X pasal 41, 42 dan 43 UUJK. 
 Dikenakan dua dugaan pidana yaitu pelanggaran 
pasal pelanggaran pasal 359 KUHP mengenai 
kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya 
orang lain, pasal 360 KUHP mengenai kelalaian 
yang mengakibatkan orang lain lukaluka,
SOLUSI YANG DIDAPAT 
 Jalur ganda kereta api efektif 
untuk mengurangi beban jalan 
pantura yang sudah terlalu 
berat. Di wilayah daerah 
operasional Cirebon, PT KAI 
secara resmi akan 
menggunakan jalur itu per Juni 
2014. Jika dimanfaatkan secara 
optimal, penggunaan jalur KA 
itu akan bisa mengurangi 
beban jalan raya hingga 40 
persen. (kompas.com) 
Kementerian PU dapat 
berperan dalam memberikan 
solusi bagi permasalahan 
proyek abadi ini degan 
menerapkan Performance 
Based Maintenance 
Contracting.
SOLUSI YANG DIDAPAT 
melakukan 
manajemen kereta 
api. 
 sebagai solusi dari kelebihan 
tonase, Kementerian 
Perhubungan dapat 
melakukan pengalihan beban 
berat yang lebih dari 10 ton 
ke lintas laut.
 “Tentunya alternatif-alternatif tersebut harus 
dilengkapi dengan ketegasan KPK dan pihak 
berwenang lainnya untuk segera menyelediki 
dugaan korupsi di Jalur Pantura ini.Butuh 
ketegasan dan kepastian hukum.Di samping 
untuk menyelamatkan uang negara, hal ini 
dapat memicu optimisme bersaing secara 
sehat dalam usaha. Serta tentu saja, kita pada 
akhirnya akan dapat mengucapkan selamat 
tinggal kepada Proyek Abadi Perbaikan Jalur 
Pantura Pulau Jawa”.

More Related Content

What's hot

Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) NitaMewaKameliaSiman
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1MOSES HADUN
 
Jaringan air bersih
Jaringan air bersihJaringan air bersih
Jaringan air bersihrio aditama
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiAyu Fatimah Zahra
 
Kriteria Perencanaan-KP 03-saluran-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 03-saluran-Tahun 2013Kriteria Perencanaan-KP 03-saluran-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 03-saluran-Tahun 2013Irene Baria
 
Eksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasiEksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasidwidam
 
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semenPd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semenSyukri Ghazali
 
Tugas Besar Rekayasa Irigasi II
Tugas Besar Rekayasa Irigasi IITugas Besar Rekayasa Irigasi II
Tugas Besar Rekayasa Irigasi IIRendi Fahreza
 
bangunan irigasi pelengkap ppt
bangunan irigasi pelengkap pptbangunan irigasi pelengkap ppt
bangunan irigasi pelengkap pptzadha
 
Dinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non strukturalDinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non strukturalFahreza Azhar
 
Proposal lomba beton
Proposal lomba betonProposal lomba beton
Proposal lomba betonUmiKholifatun
 
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean constructionPelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean constructioninfosanitasi
 
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNAN
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNANMODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNAN
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNANPPGHybrid1
 
Laporan tugas besar struktur bangunan baja
Laporan tugas besar struktur bangunan bajaLaporan tugas besar struktur bangunan baja
Laporan tugas besar struktur bangunan bajaAndhika Fajar
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaRafi Perdana Setyo
 
Sidang presentasi laporan kerja praktek
Sidang presentasi laporan kerja praktekSidang presentasi laporan kerja praktek
Sidang presentasi laporan kerja praktekAzka Napsiyana
 
Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1WSKT
 

What's hot (20)

Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
 
Buku etabs
Buku etabsBuku etabs
Buku etabs
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
 
Jaringan air bersih
Jaringan air bersihJaringan air bersih
Jaringan air bersih
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
Kriteria Perencanaan-KP 03-saluran-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 03-saluran-Tahun 2013Kriteria Perencanaan-KP 03-saluran-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 03-saluran-Tahun 2013
 
Eksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasiEksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasi
 
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semenPd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
 
Tugas Besar Rekayasa Irigasi II
Tugas Besar Rekayasa Irigasi IITugas Besar Rekayasa Irigasi II
Tugas Besar Rekayasa Irigasi II
 
bangunan irigasi pelengkap ppt
bangunan irigasi pelengkap pptbangunan irigasi pelengkap ppt
bangunan irigasi pelengkap ppt
 
Dinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non strukturalDinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non struktural
 
Proposal lomba beton
Proposal lomba betonProposal lomba beton
Proposal lomba beton
 
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean constructionPelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
 
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNAN
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNANMODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNAN
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNAN
 
Laporan tugas besar struktur bangunan baja
Laporan tugas besar struktur bangunan bajaLaporan tugas besar struktur bangunan baja
Laporan tugas besar struktur bangunan baja
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum Gempa
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
 
Sidang presentasi laporan kerja praktek
Sidang presentasi laporan kerja praktekSidang presentasi laporan kerja praktek
Sidang presentasi laporan kerja praktek
 
Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1
 
Kurva s jasa konsultansi
Kurva s jasa konsultansiKurva s jasa konsultansi
Kurva s jasa konsultansi
 

Similar to Kasus Proyek Abadi Pembangunan Jalur Pantura

Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1
Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1
Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1Debora Elluisa Manurung
 
Permen pu05 2014
Permen pu05 2014Permen pu05 2014
Permen pu05 2014udin2234
 
Permen pu05 2014 rk#k
Permen pu05 2014 rk#kPermen pu05 2014 rk#k
Permen pu05 2014 rk#ktugasmulia
 
Sempro Powerpoint Template.pptx
Sempro Powerpoint Template.pptxSempro Powerpoint Template.pptx
Sempro Powerpoint Template.pptxBunKer2
 
A177493 Projek akhir asas pengangkutan bandar
A177493 Projek akhir asas pengangkutan bandarA177493 Projek akhir asas pengangkutan bandar
A177493 Projek akhir asas pengangkutan bandarNurul Fatin Alia Azhar
 
KAK PAKET 8 BM.pdf
KAK PAKET 8 BM.pdfKAK PAKET 8 BM.pdf
KAK PAKET 8 BM.pdfhalim292382
 
PPT_PERMASALAHAN_TRANSPORTASI_pptx.pptx
PPT_PERMASALAHAN_TRANSPORTASI_pptx.pptxPPT_PERMASALAHAN_TRANSPORTASI_pptx.pptx
PPT_PERMASALAHAN_TRANSPORTASI_pptx.pptxAliHidayat15
 
Bahan Paparan Crossing.pdf
Bahan Paparan Crossing.pdfBahan Paparan Crossing.pdf
Bahan Paparan Crossing.pdfssuser213e6c2
 
Contoh proposal seminar judul
Contoh proposal seminar judul Contoh proposal seminar judul
Contoh proposal seminar judul andika dika
 
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3Yuni
 
Revitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysRevitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysBakhtiar Zein
 
Korban lakalantas bisa gugat pemerintah
Korban lakalantas bisa gugat pemerintahKorban lakalantas bisa gugat pemerintah
Korban lakalantas bisa gugat pemerintahEly Goro Leba
 
Pengaruh ACPS (Adhiconcrete Pavement System) Terhadap Pembangunan Jalan Tol S...
Pengaruh ACPS (Adhiconcrete Pavement System) Terhadap Pembangunan Jalan Tol S...Pengaruh ACPS (Adhiconcrete Pavement System) Terhadap Pembangunan Jalan Tol S...
Pengaruh ACPS (Adhiconcrete Pavement System) Terhadap Pembangunan Jalan Tol S...Lastri Naibaho
 
KAK Paket 3 SYC.pdf
KAK Paket 3 SYC.pdfKAK Paket 3 SYC.pdf
KAK Paket 3 SYC.pdfDFARIZ
 
Projek akhir pengangkutan bandar
Projek akhir pengangkutan bandarProjek akhir pengangkutan bandar
Projek akhir pengangkutan bandarNynabakar
 
PM_94_TAHUN_2018 PENINGKATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG.pdf
PM_94_TAHUN_2018 PENINGKATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG.pdfPM_94_TAHUN_2018 PENINGKATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG.pdf
PM_94_TAHUN_2018 PENINGKATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG.pdfTedyBIA
 
Tugasan Akhir LMCP2502 Pengangkutan Bandar.pdf
Tugasan Akhir LMCP2502 Pengangkutan Bandar.pdfTugasan Akhir LMCP2502 Pengangkutan Bandar.pdf
Tugasan Akhir LMCP2502 Pengangkutan Bandar.pdfMUHAMMADNAZHIFBINMOH
 

Similar to Kasus Proyek Abadi Pembangunan Jalur Pantura (20)

Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1
Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1
Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1
 
Permen pu05 2014
Permen pu05 2014Permen pu05 2014
Permen pu05 2014
 
Permen pu05 2014 rk#k
Permen pu05 2014 rk#kPermen pu05 2014 rk#k
Permen pu05 2014 rk#k
 
Sempro Powerpoint Template.pptx
Sempro Powerpoint Template.pptxSempro Powerpoint Template.pptx
Sempro Powerpoint Template.pptx
 
Kegiatan Pelaksanaan Proyek
 Kegiatan Pelaksanaan Proyek Kegiatan Pelaksanaan Proyek
Kegiatan Pelaksanaan Proyek
 
A177493 Projek akhir asas pengangkutan bandar
A177493 Projek akhir asas pengangkutan bandarA177493 Projek akhir asas pengangkutan bandar
A177493 Projek akhir asas pengangkutan bandar
 
KAK PAKET 8 BM.pdf
KAK PAKET 8 BM.pdfKAK PAKET 8 BM.pdf
KAK PAKET 8 BM.pdf
 
PPT_PERMASALAHAN_TRANSPORTASI_pptx.pptx
PPT_PERMASALAHAN_TRANSPORTASI_pptx.pptxPPT_PERMASALAHAN_TRANSPORTASI_pptx.pptx
PPT_PERMASALAHAN_TRANSPORTASI_pptx.pptx
 
Bahan Paparan Crossing.pdf
Bahan Paparan Crossing.pdfBahan Paparan Crossing.pdf
Bahan Paparan Crossing.pdf
 
Contoh proposal seminar judul
Contoh proposal seminar judul Contoh proposal seminar judul
Contoh proposal seminar judul
 
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
 
Revitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysRevitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railways
 
Korban lakalantas bisa gugat pemerintah
Korban lakalantas bisa gugat pemerintahKorban lakalantas bisa gugat pemerintah
Korban lakalantas bisa gugat pemerintah
 
Outline ta mardi
Outline ta mardiOutline ta mardi
Outline ta mardi
 
Pengaruh ACPS (Adhiconcrete Pavement System) Terhadap Pembangunan Jalan Tol S...
Pengaruh ACPS (Adhiconcrete Pavement System) Terhadap Pembangunan Jalan Tol S...Pengaruh ACPS (Adhiconcrete Pavement System) Terhadap Pembangunan Jalan Tol S...
Pengaruh ACPS (Adhiconcrete Pavement System) Terhadap Pembangunan Jalan Tol S...
 
KAK Paket 3 SYC.pdf
KAK Paket 3 SYC.pdfKAK Paket 3 SYC.pdf
KAK Paket 3 SYC.pdf
 
Projek akhir pengangkutan bandar
Projek akhir pengangkutan bandarProjek akhir pengangkutan bandar
Projek akhir pengangkutan bandar
 
PM_94_TAHUN_2018 PENINGKATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG.pdf
PM_94_TAHUN_2018 PENINGKATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG.pdfPM_94_TAHUN_2018 PENINGKATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG.pdf
PM_94_TAHUN_2018 PENINGKATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG.pdf
 
Tugasan Akhir LMCP2502 Pengangkutan Bandar.pdf
Tugasan Akhir LMCP2502 Pengangkutan Bandar.pdfTugasan Akhir LMCP2502 Pengangkutan Bandar.pdf
Tugasan Akhir LMCP2502 Pengangkutan Bandar.pdf
 
Hastu tatas
Hastu tatasHastu tatas
Hastu tatas
 

Recently uploaded

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (6)

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

Kasus Proyek Abadi Pembangunan Jalur Pantura

  • 1. KASUS PROYEK ABADI PEMBANGUNAN/PERBAIKAN JALUR PANTURA Oleh : 1. Jamaludin : 127011038 2. Pajar Budi.D : 127011044 3. Rizki muhamad : 127011054 4. Danan nurjaelan : 127011010 5. Indra Faisal : 127011011
  • 2. LATAR BELAKANG Tujuan •hukum yaitu menciptakan keadilan dan kepastian hukum
  • 3. LATAR BELAKANG Diwujudkan dengan menjalankan beberapa fungsi: Hukum sebagai pemelihara ketertiban dan keamanan, Hukum sebagai sarana pembangunan, hukum sebagai sarana penegak keadilan, Dan hukum sebagai sarana pendidikan dan pembaharuan masyarakat
  • 4. RUMUSAN MASALAH  Apa pengertian dari kegagalan konstruksi jalan?  Kenapa jalan raya di jalur pantura cepat rusak?  Bagaimana penyelesaian terhadap kasus proyek abadi pembangunan/perbaikan jalur Pantura?  Bagaimana analisis mengenai kasus hukum dalam proyek abadi pembangunan/perbaikan jalur Pantura?  Bagaimana solusi untuk perbaikan jalan pantura kedepannya ?
  • 5.  Kasus hukum dalam proyek abadi pembangunan/perbaik an jalur Pantura  Analisa masalah berdasarkan hukum di Indonesia. memberikan penerangan tentang kasus dalam proyek abadi pembangunan/perbaik an jalur Pantura Ruang lingkup masalah Tujuan
  • 6. LANDASAN TEORI Kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan yang setelah diserah-terimakan oleh penyedia jasa kepada pengguna jasa menjadi tidak berfungsi baik sebagian atau secara keseluruhan dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja konstruksi atau pemanfaatannya yang menyimpang sebagai akibat kesalahan penyedia dan/atau pengguna jasa.
  • 7. LANDASAN TEORI ASPEK HUKUM Berdasarkan UU Kegagalan Bangunan terbagi atas beberapa definisi di :  1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi  2. Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang Jasa Konstruksi  3. HAKI pada tahun 2001 mencoba mengkaitkan dengan UU-RI No.18 Tahun 1999  4. Undang-undang Jasa Konstruksi (UUJK)
  • 8. CONTOH KASUS PELANGGARAN HUKUM  PROYEK ABADI JALAN PANTURA
  • 9. FUNGSI JALAN PANTURA Jalur jalan ini merupakan urat nadi perekonomian nasional terpenting dan paling sibuk di seluruh negeri.Siang maupun malam jalur jalan ini nyaris tak pernah tidur.Berbagai moda angkutan darat selalu menyemut melintasi jalur ini.
  • 10. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Proyek perbaikan Jalur Pantura Pulau Jawa sepanjang 1300 KM, mulai dari anyer sampai banyuwangi sudah menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat Indonesia, Tiap tahun pemerintah mengeluarkan anggaran lebih dari Rp 1 triliun untuk perbaikan jalan di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa, Namun, yang terjadi saat ini, pembangunan jalur Pantura hanya dilakukan dengan penambalan aspal secara terus menerus.
  • 11. PENYEBAB MUDAH RUSAKNYA JALAN PANTURA  Dari segi kontruksi (menurut Boyamin;MAKI) disebutkan, bahwa proyek tersebut adalah proyek Swakelola perbaikan jalan yang bersifat rutin. Kem-PU diduga mengurangi volume aspal kepada supplier asphalt mixing plant (AMP). Sehingga sepanjang 1300 Km jalur Pantura selalu mengalami kerusakan dan perbaikan.  Kerusakan Pantura terjadi akibat volume kendaraan yang melintas melebihi kapasitas semestinya Dari segi kontruksi Dari segi penggunaan
  • 12. DARI SEGI PENGAWASAN  Ketidak tegasan pihak-pihak yang berwenang dalam pengawasan proyek tersebut, dalam memantau pelaksanaannya sehingga banyak oknum-oknum yang memanfaatkan/meraih keuntungan dari kegiatan proyek tersebut  tonase kendaraan yang melewati jalan melebihi kemampuan jalan tersebut. Pengawasan dalam pelaksanaan Pengawasan dalam penggunaan jalan
  • 13. AKIBAT  rusaknya jalur Pantura menyumbang tingginya angka kecelakaan dan korban tewas di jalan.  Melambungnya harga pangan akibat buruknya jaringan distribusi seperti yang terjadi beberapa waktu terakhir ini akan memicu naiknya angka inflasi dan menggerus daya beli masyarakat
  • 14. BAB I PASAL 1 AYAT (6) DAN (11) UNDANG-UNDANG JASA KONSTRUKSI NOMOR 18 TAHUN 1999 Ayat 6 kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan, yang setelah diserahterimakan oleh penyedia jasa kepada pengguna jasa, menjadi tidak berfungsi baik sebagian atau secara keseluruhan dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja konstruksi atau pemanfaatannya yang menyimpang sebagai akibat kesalahan penyedia jasa dan/atau pengguna jasa.
  • 15. BAB I PASAL 1 AYAT (6) DAN (11) UNDANG-UNDANG JASA KONSTRUKSI NOMOR 18 TAHUN 1999 Ayat 11 Pengawas konstruksi adalah penyedia jasa orang perseorangan atau badan usaha yang dinyatakan ahli yang profesional di bidang pengawasan jasa konstruksi yang mampu melaksanakan pekerjaan pengawasan sejak awal Pelaksanaan pekerjaan konstruksi sampai selesai dan diserahterimakan.
  • 16. ANALISA PERMAASALAHAN  Undang-undang Jasa Konstruksi (UUJK) menegaskan bahwa tanggungjawab pihak yang terlibat dalam suatu kegiatan konstruksi berlaku dari awal sampai serah terima akhir.  .Pasal 25 ayat 2 UUJK menyatakan bahwa kegagalan bangunan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa .  Penyedia jasa menurut Pasal 16 ayat 1 terdiri dari perencana, pelaksana dan pengawas konstruksi.
  • 17. KEMUNGKINAN KESALAHAN Kesalahan dalam pelaksanaan Kesalahan dalam pengawasan Kontraktor/pekerja yang bekerja menyimpang dari speksifikasi teknis membiarkan pelaksana bekerja menyimpang juga merupakan kesalahan pihak pengawas.
  • 18. ANALISA HUKUM Penyelenggara pekerjaan konstruksi dapat dikenai sanksi administratif dan/atau pidana atas pelanggaran Undang-undang ini dapat berupa peringatan tertulis sampai sanksi pencabutan izin usaha dan/atau profesi Bab X pasal 41 UUJK Bab X pasal 42 UUJK
  • 19. ANALISA HUKUM  Bab X pasal 43 UUJK  Barang siapa yang melakukan perencanaan pekerjaan konstruksi yang tidak memenuhi ketentuan keteknikan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenai pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 10% (sepuluh per seratus) dari nilai kontrak.  Barang siapa yang melakukan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang bertentangan atau tidak sesuai dengan ketentuan keteknikan yang telah ditetapkan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenakan pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 5% (lima per seratus) dari nilai kontrak.  Barang siapa yang melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi dengan sengaja memberi kesempatan kepada orang lain yang melaksanakan pekerjaan konstruksi melakukan penyimpangan terhadap ketentuan keteknikan dan menyebabkan timbulnya kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenai pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 10% (sepuluh per seratus) dari nilai kontrak
  • 20. SANKSI HUKUM Tanggung jawab penyedia jasa dalam UUJK Nomor 18 Tahun 1999 disebutkan dalam pasal 26 ayat 1 dan 2.  Sanksi bagi penyelenggara konstruksi dijelaskan dalam Bab X pasal 41, 42 dan 43 UUJK.  Dikenakan dua dugaan pidana yaitu pelanggaran pasal pelanggaran pasal 359 KUHP mengenai kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya orang lain, pasal 360 KUHP mengenai kelalaian yang mengakibatkan orang lain lukaluka,
  • 21. SOLUSI YANG DIDAPAT  Jalur ganda kereta api efektif untuk mengurangi beban jalan pantura yang sudah terlalu berat. Di wilayah daerah operasional Cirebon, PT KAI secara resmi akan menggunakan jalur itu per Juni 2014. Jika dimanfaatkan secara optimal, penggunaan jalur KA itu akan bisa mengurangi beban jalan raya hingga 40 persen. (kompas.com) Kementerian PU dapat berperan dalam memberikan solusi bagi permasalahan proyek abadi ini degan menerapkan Performance Based Maintenance Contracting.
  • 22. SOLUSI YANG DIDAPAT melakukan manajemen kereta api.  sebagai solusi dari kelebihan tonase, Kementerian Perhubungan dapat melakukan pengalihan beban berat yang lebih dari 10 ton ke lintas laut.
  • 23.  “Tentunya alternatif-alternatif tersebut harus dilengkapi dengan ketegasan KPK dan pihak berwenang lainnya untuk segera menyelediki dugaan korupsi di Jalur Pantura ini.Butuh ketegasan dan kepastian hukum.Di samping untuk menyelamatkan uang negara, hal ini dapat memicu optimisme bersaing secara sehat dalam usaha. Serta tentu saja, kita pada akhirnya akan dapat mengucapkan selamat tinggal kepada Proyek Abadi Perbaikan Jalur Pantura Pulau Jawa”.