Laporan ini membahas proyek pembangunan jembatan penyebrangan antar gedung dan ruang lantai II Plaza Asia di Tasikmalaya. Proyek ini memiliki luas 112 m2 dan nilai kontrak Rp1,062 miliar. Laporan ini menjelaskan data teknis proyek, perhitungan struktur, pelaksanaan pembangunan, dan kesimpulan. Beberapa kesimpulan adalah pengawasan perlu ditingkatkan dan efisiensi pekerjaan dapat ditingkat
1. Sidang
Laporan Kerja Praktek
Proyek Pembangunan Jembatan Antar Gedung
Dan Ruang Lantai II Plaza Asia
Oleh :
Azka G. Napsiyana
087011008
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
Senin, 25 Maret 2013
10. 2. Data Teknis Proyek
• Administrasi
• Data- data teknis proyek secara umum adalah sebagai berikut
:
• Nama Proyek : Pembangunan Jembatan
Penyebrangan
Antar Gedung dan Ruang Lantai II Plaza
Asia
• Lokasi : Komplek Plaza Asia-Kota
Tasikmalaya
• Owner : Tjong Djoen Mien
• Fungsi : Sarana Penyebrangan & Retail
• Luas Bangunan : 112 m2
• Nilai Kontrak : Rp 1.062.910.008
• Konsultan Perencana : Innova-Bandung
• Kontraktor Pelaksana : PT. Asia Sanprima Jaya
• Perusahaan Pengawas : PT. Asia Sanprima Jaya
• Waktu Pelaksanaan : 13 April 2012 – 13
11. 2. Data Teknis Proyek
• Struktur Organisasi Proyek Plaza Asia
Innova –Bandung
Retail & Operational Chief
Plaza Asia
Retail & Operational Chief
Plaza Asia
Kontraktor Pelaksana
Ket:
_____ : Garis Kontraktual
-------- : Garis Koordinasi
Konsultan
Perencana dan Pengawas
Tjong Djoen Mien
Owner Proyek
12. 2. Data Teknis Proyek
• STRUKTUR ORGANISASI KONTRAKTOR PELAKSANA
Penanggung jawab
Owner
Konsultan Perencana
INNOVA
Manager Proyek
Roni Apriliansyah,ST
Mandor :
Basuki
Mandor :
Gunawan
Kepala Tukang
Pengadaan & Gudang:
Enceng &Asop
Kepala Tukang
Pekerja Pekerja
14. • 1. Pondasi
Perencanaan Pondasi digunakan Pondasi Sumuran dengan dimensi 1000mm
menggunakan mutu beton K - 175.
2. Data Teknis Proyek
• Fisik
15. • Kolom
• Balok
2. Data Teknis Proyek
• Kolom dan Balok
Type Balok Profil baja WF Satuan
BA-1 400x200x8x13 mm
BA-2 350x175x7x11 mm
BA-3 300x150x6,5x9 mm
Type Kolom Profil baja WF Satuan
K-1 400x200x8x13 mm
K-2 400x200x8x13 mm
K-3 400x200x8x13 mm
K-1A 350x175x7x11 mm
K-3A 350x175x7x11 mm
16. • Struktur bangunan direncanakan menggunakan pelat tipe
floor deck W-1000 dan konvensional dengan ketebalan
120 mm. Kedua material pelat beton menggunakan pelat
beton dengan mutu K-300.
2. Data Teknis Proyek
• Pelat
17. Flow chart analisis dan desain struktur dengan ETABS
3. Data Perhitungan
• Perencanaan Struktur Balok Baja Komposit dengan Metode LRFD (Load
Resistence and Factor Design)
19. Menghitung Gaya Dalam Pada Portal
• Analisis struktur di hitung menggunakan software etabs versi 9.7.3
(Data analisis struktur terlampir)
Perhitungan Beban Gempa
• Perhitungan Gempa di hitung menggunakan software etabs versi 9.7.3
(Data analisis terlampir)
Menentukan nilai lebar efetif
• Nilai bE diambil 2,02 m
3. Data Perhitungan
• Perhitungan Balok
20. •
3. Data Perhitungan
• Perhitungan Balok
Luas
Transformasi A
(cm2)
Lengan
Momen y
(cm)
I0 (cm4) d (cm)
I0 + Ad2
(cm4)
Pelat
Beton
345,6 6 4147,2 -0,9043 4429,8173
Profil WF 84,12 32 23700 26,9043 84589,535
Itr = 89019,352
21. Mennghitung Kuat Lentur Balok Komposit
• Nilai yang didapat sesuai perhitungan
3. Data Perhitungan
• Perhitungan Balok
22. Menghitung Lendutan Balok Komposit
• Nilai yang didapat sesuai perhitungan
3. Data Perhitungan
• Perhitungan Balok
30. • Jadwal tidak bisa direalisasikan sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan.
• Pengawasan proyek kurang efektif sehingga para
pekerja kurang sigap dalam melaksanakan pekerjaan.
• Penambahan alat-alat pengaman bagi para pekerja
sangat diperlukan agar terhindar dari resiko kecelakaan
serta diperlukan kesadaran mengenai keselamatan kerja.
• Pekerjaan - pekerjaan seperti penggalian pondasi
sumuran, pemasangan gelagar WF kolom dan balok, dan
lain - lain banyak dilakukan secara manual tidak
menggunakan peralatan mekanis sehingga memakan
waktu lama.
• Keadaan cuaca (hujan) saat pelaksanaan pembangunan
menambah penyebab keterlambatan proses pekerjaan
dan efektifitas kinerja para pekerja.
5. Kesimpulan dan Saran
• Kesimpulan
31. • Mengefektifkan pekerjaan dengan cara menambah
jumlah pekerja agar proses pekerjaan selesai lebih
cepat.
• Pengawasan harus lebih ditingkatkan, agar setiap
pekerjaan yang dilaksanakan sesuai mutu, waktu, dan
biaya yang ditentukan.
• Memberikan detail dan perhitungan secara jelas dari
pihak perencana kepada pemilik atau manajer proyek
sebelum dilakukan pelaksanaan pekerjaan.
• Apabila terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan
pekerjaan di lapangan, maka harus lebih ditingkatkan lagi
koordinasi dari semua pihak yang terlibat dalam proyek
ini.
• Menerapkan standar keamanan, menggunakan alat-alat
pengamanan yang memadai dan keselamatan kerja
5. Kesimpulan dan Saran
• Saran
32. Besar Harapan agar Penguji bisa
memberi
Kritikan, Saran, Inspirasi serta
Motivasi
yang membangun dan membesarkan
Potensi
Untuk masa depan
Maaf apabila ada penyampaian yang
kurang berkenan
Karena pengalaman, pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki masih minim
087011008