Dokumen tersebut membahas tentang gigi dan karies gigi. Gigi berperan dalam pengunyahan, pengucapan, dan penampilan. Karies gigi adalah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi akibat bakteri yang menghasilkan asam laktat dari sisa makanan bergula. Karies dapat dicegah dengan menjaga kesehatan mulut dengan baik seperti sikat gigi teratur dan menggunakan fluoride.
Penyakit jaringan keras gigi adalah penyakit yang ditandai dengan kerusakan pada jaringan keras gigi (lubang pada gigi) seperti enamel, dentin, sementum dan menimbulkan rasa sakit sebagai respon dari meluasnya kerusakan tersebut. Karies gigi adalah salah satu gangguan kesehatan gigi. Karies gigi terbentuk karena ada sisa makanan yang menempel pada gigi, yang pada akhirnya menyebabkan pengapuran gigi. Dampaknya, gigi menjadi keropos, berlubang, bahkan patah. Karies gigi menyebabkan kehilangan daya kunyah dan terganggunya pencernaan. (Widayanti, 2014)
Penyakit jaringan keras gigi adalah penyakit yang ditandai dengan kerusakan pada jaringan keras gigi (lubang pada gigi) seperti enamel, dentin, sementum dan menimbulkan rasa sakit sebagai respon dari meluasnya kerusakan tersebut. Karies gigi adalah salah satu gangguan kesehatan gigi. Karies gigi terbentuk karena ada sisa makanan yang menempel pada gigi, yang pada akhirnya menyebabkan pengapuran gigi. Dampaknya, gigi menjadi keropos, berlubang, bahkan patah. Karies gigi menyebabkan kehilangan daya kunyah dan terganggunya pencernaan. (Widayanti, 2014)
Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi. Penyakit ini menyebabkan gigi berlubang. Lubang gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri penghasil asam yang dapat merusak karena reaksi fermentasi karbohidrat termasuk sukrosa, fruktosa, dan glukosa.
Karies gigi (gigi berlubang) adalah penyakit infeksi dan merupakan suatu proses demineralisasi yang progresif pada jaringan keras permukaan gigi oleh asam organis yang berasal dari makanan yang mengandung gula. Karies gigi merupakan penyakit yang paling banyak dijumpai di rongga mulut sehingga merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut.
Mekanisme terjadinya karies gigi dimulai dengan adanya plak di permukaan gigi. Sukrosa (gula) dari sisa makanan dan bakteri berproses menempel pada waktu tertentu berubah menjadi asam laktat yang akan menurunkan pH mulut menjadi kritis (5,5). Hal ini menyebabkan demineralisasi email berlanjut menjadi karies gigi. Penurunan pH yang berulang-ulang dalam waktu tertentu akan mengakibatkan demineralisasi permukaan gigi yang rentan dan proses karies pun dimulai dari permukaan gigi (pits, fissur dan daerah interproksimal), lalu meluas ke arah pulpa.
Presentasi Kista Odontogenik dan Tumor Odontogenik - Willi Fragcana PutraWilli Fragcana Putra
Kista Odontogenik: Kista yang dinding epitelnya berasaldari sisa-sisa organ pembentukan gigi(odontogenik) yang mampu berproliferasi dan potensial menjadi tumor.
Tumor Odontogenik adalah tumor yang terbentuk dari jaringan gigi.
Secara klinis, tumor odontogenik umumnya asimptomatik, adanya pembesaran pada rahang, pergerakan gigi, resorbsi akar dan resorbsi tulang.
Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347CabutgigiPromo
Hari biasa beraktivitas hingga tak sempat untuk memeriksakan gigi kamu???
Tenang aja B'Friendss, karena Bfreshdentalcare tetap memberikan pelayanan di hari weekend muuu loo...
Yukk langsung Reservasi sekarang juga ya B'Friendss...
wa.me/62856-4526-2347
Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347
Karies gigi presentation
1. GIGI
Alat pengunyahan (mastikasi),
proses pengucapan (fonetik),
berperan terhadap penampilan (estetik).
Golongan incisivus
Golongan kaninus
Golongan premolar
Golongan molar
2. KARIES
Karies Gigi adalah proses penghancuran atau
pelunakan dari email maupun dentin. Proses
penghancuran tersebut berlangsung lebih
cepat pada bagian dentin dari pada email
Karies gigi merupakan sebuah penyakit infeksi
yang merusak struktur gigi. Penyakit ini
menyebabkan gigi berlubang. Jika tidak
ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan
nyeri, penanggalan gigi, infeksi, berbagai
kasus berbahaya, dan bahkan kematian
4. PROSES
TERJADINYA KARIES
Adanya sisa
makanan
bergula yang
menempel
pada
permukaan
email
Menumpuk
dan menjadi
plak yg bisa
menjadi
media
pertumbuha
n baik bagi
bakteri
Bakteri yang
menempel
menghasilka
n asam
laktat dan
melarutkan
permukaan
email
Demineralisa
si
Gigi menjadi
keropos,
rapuh dan
kemudian
berlubang
5. Karies
inspiens
•Karies yang terjadi pada permukaan enamel gigi (lapisan terluar dan terkeras pada gigi), dan belum
terasa sakit, hanya ada pewarnaan hitam atau coklat pada enamel
Karies
superfisial
is
•Karies yang sudah mencapai bagian dalam enamel dan kadang-kadang terasa sakit
Karies
media
•karies yang sudah mencapai bagian dentin (tulang gigi) atau bagian pertengahan antara permukaan
gigi dan pulpa, gigi biasanya terasa sakit apabila terkena rangsangan dingin, makanan masam dan
manis
Karies
profunda
•Karies yang telah mendekati atau telah mencapai pulpa sehingga terjadi peradangan pada pulpa.
Biasanya terasa sakit waktu makan dan sakit secara tiba-tiba tanpa rangsangan. Pada tahap ini
apabila tidak dirawat,maka gigi akan mati dan memerlukan rawatan yang lebih kompleks
JENIS-JENIS
KARIES
6. KLASIFIKASI KARIES
• terjadi pada ceruk dan fisura dari semua gigi, meskipun lebih ditunjukan untuk
premolar dan molarKlas I
• terjadi pada permukaan aproksimal gigi posterior. Karies Klas II dapat
menegenai permukaan mesial dan distal atau hanya satu permukaan proksimal
dari gigi sehingga dapat digolongkan menjadi kavitas MO(Mesio-Oklusal), DO
(Disto-Oklusal), dan MOD (Mesiao-Oklusal Distal)
Klas II
• terjadi pada permukaan mesial atau distal dari insisivus atau caninus, lesi ini
terletak dibawah titik kontak seperti halnya klas II tetapi bentuknya bulat dan
kecil bukan elips seperti pada gigi Molar.
Klas III I
• Lesi pada permukaan proksimal gigi anterior yang telah meluas sampai ke sudut
insisa
Klas IV :
• terjdai baik pada permukaan fasial maupun lingual, namun lesi ini lebih dominan
timbul di permukaan yang menhadap ke bibir dan pipi dari pada lidah. kavitas
Klas V mengenai semnetum selain email
Klas IV
• terjadi pada ujung tonjol gigi posterior dan edge insisal gigi insisivus.
Pembentukan yang tidak sempurna pada ujung tonjol atau edge insisal
seringkali membuat daerah tersebut rentang terhadap karies.
Klas VI
7. PENATALAKSANAA/TREATMENT
Penambalan (filling) dilakukan utuk mencegah
progresi karies lebih lanjut. Bahab yang
digunakan amalgam, komposit resin dan glass
ionomer
PSA/Root Canal Treatment dilakukan bila sudah
terjadi pulpitis atau karies sudah mencapai
pulpa. setelah PSA, dibuat restorasi yang
dinamakan onlay
Ekstraksi atau pencabutan. merupakan pilihan terakhir
dalam penatalaksanaan karies gigi. dilakukan bila
jaringan gigi sudah sangat rusak sehingga tidak dapat
direstorasi. Gigi yang telah diekstraksi perlu diganti
dengan dentute atau gigi palsu, implant atau bridge
8. PENCEGAHAN
Menjaga OH dengan baik : sikat gigi yang benar dan
teratur, Flossing, menggunakan Mouthwash, dental ceked
up 6 bulan sekali
Diet rendah karbohidrat dan Penggunaan pit dan fisure
sealent
Fluoride dari pasta gigi, mouthwash, supplement, air
minum, fluoride gel