2. Pengertian Kapasitor
1. Kapasitor Elektrolit
Kapasitor adalah komponen kapasitif elektronika.
Terkadang juga disebut dengan kondensator. Kapasitor
berfungsi menyimpan muatan listrik. Kapasitor mempunyai simbol dua
garis yang salah satunya melengkung untuk menandai polaritasnya
pada sambungan kabelnya. Kapasitor mempunyai banyak jenis, tiap
jenis kapasitor juga mempunyai fungsi masing-masing. Yang paling
sering digunakan adalah kapasitor elektrolit yang juga disebut dengan
elco (electrolit capasitor) dan kapasitor keramik. Kapasitor elektrolit
mempunyai polaritas. Untuk polaritas negatif (-) ditandai pada body
kapasitor tersebut, tetapi untuk polaritas positif tidak ditandai (+).
Simbol Kapasitor Bentuk Fisik Kapasitor
3. Prinsip Kerja Kapasitor Elektrolit
Kapasitor elektrolit tidak akan menyimpan muatan listrik
jika tidak dialiri aliran listrik. Bila kapasitor dihubungkan ke
baterai, kapasitor akan terisi hingga beda potensial antara
kedua terminalnya sama dengan tegangan baterai. Dan
jika baterai dilepas, muatan-muatan listrik akan habis
dalam waktu yang sangat lama, terkecuali bila sebuah
konduktor dihubungkan pada kedua terminal kapasitor. Di
dalam kapasitor terdapat 2 buah plat logam yang
dipisahkan dengan sebuah isolator, sehingga arus tidak
dapat melewati dari plat logam yang satu dengan lainnya,
sehingga muatan yang bergerak (arus) hanya bisa
bergerak sampai ke sebuah plat logam saja. Disitu muatan
listrik akan berkumpul dan akan semakin banyak sebesar
arus listrik sumber yang mengalirinya.
4. Kapasitor Keramik
Berbeda dengan kapasitor elektrolit, kapasitor keramik
berfungsi sebagai peredam frekuensi-frekuensi yang tidak
dibutuhkan yang dapat mengganggu kinerja kerja
komponen lain. Kapasitor keramik mempunyai simbol dua
garis yang paralel dan tegak lurus dengan sambungan
kabel pada kedua ujung terminalnya. Kapasitor keramik
tidak mempunyai polaritas. Pemasangan kapasitor keramik
dapat dibolak-balik tanpa harus memperhatikan polaritas
dari kapasitor tersebut.
Simbol Kapasitor Keramik Bentuk Fisik Kapasitor keramik
5. Dioda
Dioda merupakan salah satu jenis komponen aktif yang
berfungsi sebagai komponen penyearah. Dioda disusun
menggunakan semikonduktor jenis P atau kutub positif (+)
dan semikonduktor jenis N atau kutub negatif (-). Secara
fisik digambarkan :
Bias dioda adalah cara pemberian tegangan luar ke
terminal diode. Apabila A diberi tegangan positif dan K
diberi tegangan negative maka bias tersebut dikatakan bias
maju (forward bias).
6. Pemberian Tegangan pada Dioda
Sebaliknya apabila A diberi tegangan negative dan K diberi
tegangan positif, arus yang mengalir jauh lebih kecil dari
pada kondisi bias maju. Bias ini dinamakan bias mundur
(reverse bias).
Jenis Dioda Fungsi Simbol
Rectifier Penyearah
Zener Regulator
LED Display
Photodiode Sensor cahaya
Schothly Saklar kec. tinggi
Tunnel Osilator
Varaktor Variable kapasitor