Dokumen ini membahas tentang reproduksi kanguru. Kanguru memiliki sistem reproduksi yang unik dimana embrio berkembang di luar rahim sebelum lahir. Setelah lahir, bayi kanguru yang buta dan berukuran sangat kecil akan merayap ke kantung induk untuk menyusu. Kanguru betina dapat mengandung anak di berbagai tahapan perkembangan sekaligus.
3. Makhluk hidup dapat menjaga kelanjutan
generasinya melalui sistem reproduksi yang
berfungsi sempurna. Mereka juga memerlukan
naluri khusus, yaitu naluri seksual, yang
membuat proses reproduksi menjadi menarik.
Bila tidak, kebanyakan hewan tidak akan
mencoba melakukannya meski mempunyai
kesempatan untuk bereproduksi. Demikian pula,
mereka tentu menghindari kegiatan seksual saat
menyadari sulitnya melahirkan, bertelur, dan
masa pengeraman.
4. Kanguru atau kangguru adalah hewan mamalia
yang memiliki kantung (marsupialia).
Kanguru memiliki kebiasaan tidur disiang hari
dengan udara yang panas dan berkembang biak
apabila ada hujan dan tumbuh tanaman baru,
Kanguru juga memiliki dua kaki yang kuat dan
telapak kaki yang besar, yang sangat membantunya
dalam berpindah tempat dengan cara melompat.
5. FISIOLOGI KANGGURU
Bagian tubuh terbagi menjadi bagian dorsal,
ventral, dan lateral. Di bagian tubuh terdapat 2
pasang anggota gerak, anggota gerak bagian
depan jauh lebih kecil dari anggota gerak bagian
belakang. Di bagian ventral tubuh terdapat
kantung, kantung mempunyai fungsi ganda, yaitu
sebagai kandungan kedua dan sebagai tempat
terdapatnya puting susu. Kantung yang berada di
perut inilah yang merupakan keistimewaan
kanguru, sehingga dimasukan dalam Ordo
Marsupialia dalam kelompok Mammalia
Metatheria
7. SISTEM REPRODUKSI
KANGURU
Ejakulasi kanguru relatif lebih besar daripada mamalia
lainnya seperti domba namun kepadatan spermanya jauh
lebih rendah.
Kanguru betina memiliki dua vagina lateral, tidak
menyatu antara rahim dan vagina.
Vagina lateral merupakan tempat lewat sperma dan
kelahiran terjadi digaris tengah antara dua vagina lateral
atau kanal lateral yang biasa disebut kanal pseudovagina.
•
•
•
8. SIKLUS REPRODUKSI
• Siklus reproduksi kanguru betina diawali oleh fase
proestrus. Pada fase ini, ovarium membesar dan
folikel mulai tumbuh dan matang.
Fase estrus biasanya berlangsung selama 22 sampai
42 hari.
Ovulasi terjadi secara spontan sekitar 1 sampai 2
hari, kemudian telur akan masuk kedalam saluran
telur.
Setelah terjadi fase estrus atau berahi maka terjadi
fase luteal. Pada fase ini korpus luteum tumbuh dan
implantasi dapat terjadi.
•
•
•
9. PERILAKU MENUJU
PERKAWINAN
Ketika kanguru betina mendekati siklus berahi,
maka jantan akan mengikuti betina untuk
memastikan waktu yang tepat ia akan kawin.
Seekor kanguru jantan cenderung akan menjaga
jarak sekitar 2 meter dari betina. Namun, betina
sering menolak jantan berdasarkan ukurannya.
Kanguru betina cenderung menolak kanguru jantan
yang berukuran kecil. Durasi
berlangsung antara 15
sampai kehamilan kanguru
sekitar 31
kopulasi biasanya
30 menit. Dan periode
sampai 36 hari
12. PERKEMBANGAN EMBRIO
KANGURU
Bayi kanguru dilahirkan dalam keadaan masih buta,
panjangnya satu sentimeter. Biasanya hanya seekor
yang lahir. Pada tahap ini bayi kanguru disebut
neonatus.
Setelah keluar dari rahim, neonatus bergerak
memanjat menggunakan kaki depan menyusuri bulu-
bulu tubuh induk dan tiga menit kemudian tiba di
kantong induknya.
Neonatus yang telah mencapai kantong, menempelkan
dirinya ke salah satu dari empat puting susu dan mulai
menyusu.
•
•
•
13. PERKEMBANGAN EMBRIO
KANGURU
Pada tahap ini, induk kembali mengalami ovulasi
dan sel telur terbentuk di dalam rahim. Betina sekali
lagi berkopulasi dengan jantan sehingga sel telur
dibuahi.
Apabila cuaca mendukung, 33 hari setelah
pembuahan, neonatus baru yang sebesar biji kacang
merah, merayap dari mulut rahim dan mencapai
kantong induknya seperti yang dilakukan kakaknya.
•
•
14. PERKEMBANGAN EMBRIO
KANGURU
Sementara itu, neonatus pertama di dalam kantong
telah mengalami pertumbuhan yang nyata. Ia tumbuh
tanpa mengganggu adiknya yang panjangnya hanya
satu sentimeter. Setelah berumur
190 hari, anak kanguru sudah cukup dewasa untuk
keluar dari kantong induknya. Mulai saat itu, anak
kanguru menghabiskan sebagian besar waktunya di
luar kantong dan sepenuhnya meninggalkan
kantong pada umur 235 hari.
•
16. PERKEMBANGAN EMBRIO
KANGURU
Tak lama sesudah kelahiran anak kedua, kanguru
betina kembali berkopulasi, sehingga jumlah anak
yang menggantungkan hidup pada induk adalah tiga
ekor.
Anak pertama sudah dapat makan rumput, namun
kadang-kadang kembali ke kantong untuk menyusu;
anak kedua masih berkembang dengan menyusu;
anak ketiga, yang terkecil, masih dalam bentuk
neonatus.
•
•