SlideShare a Scribd company logo
Kelompok:
1.Daffa aulia a.p
2.Sukma jati nugroho
 Pada ayat pertama terdapat kalimat al muthaffifin yang berasal dari kata
thaffafa artinya mengurangi atau menambah sedikit. Menurut Ibnu Kastir
kalimat ath-thathfif artinya pengambilan sedikit dari timbangan atau
penambahan. Maksud dari semua itu adalah kecurangan dalam
timbangan. Jadi al-muthaffifiin para pelaku kecurangan tersebut. Karena
itulah surat ini diberi nama Al-Muthaffifin. Rahasia dipilihnya kalimat ini
padahal arti sebenarnya sedikit adalah karena yang diambil mereka
sebenarnya sedikit sekali, tetapi dosanya besar. Isi pokok surat ini adalah
ancaman bagi mereka yang suka menipu dan mengambil hak orang lain,
serta ancaman bagi orang-orang kafir yang suka mengejek dan
menghina orang-orang beriman. Bila dihubungkan dengan surat
sebelumnya, terlihat jelas adanya keterkaitan makna dan kandungan:
Dalam surat al-Infithar Allah menjelaskan adanya malaikat yang menjaga
dan mencatat amal (perbuatan) manusia, lalu pada surat ini dijelaskan
lagi tentang buku catatan tersebut. Bila pada surat al-Infithar disebutkan
bahwa ada dua golongan manusia pada hari kiamat, maka dalam surat
ini diuraikan lebih luas keadaan dan sifat kedua golongan manusia itu.
Oleh karena itu mari kita lihat secara ringkas kandungan surat Al-
Muthaffifin
 Allah memulai surat dengan suatu ancaman bagi
orang–orang yang curang dalam timbangan (al-
muthaffifin) dengan kalimat “wail” artinya
celakalah, suatu indikasi bahwa mereka akan
mendapatkan azab yang pedih . Siapakah al-
muthaffifin dan mengapa diancam demikian?
Mereka adalah orang-orang yang jika menerima
takaran mereka minta ditambah dan jika mereka
menimbang atau menakar mereka mengurangi.
Merekalah orang-orang yang curang dalam jual
beli, mereka tidak beriman dengan adanya hari
kiamat, hari kebangkitan, hari yang sangat
besar, hari pertanggungjawaban atas apa yang
diperbuat.
 Kemudian Allah menjelaskan bahwa catatan perbuatan orang-orang
durhaka terdapat dalam daftar keburukan dan di simpan dalam buku
khusus bernama “sijjin” (kumpulan buku-buku para syetan dan orang-
orang kafir). Mereka itulah yang mendustakan para rasul dan risalahnya.
Sifat-sifat mereka ada tiga: a). mu‟tad (melampaui batas dan selalu
melanggar huku-hukum Allah). b). astim (bergelimang dosa, dengan
menkonsumsi barang haram, berbicara bohong, mengkhianati
amanah, dan lain sebagainya. c). Jika dibacakan Al-Qur‟an, mereka
mengatakan bahwa itu hanya dongeng orang-orang terdahulu, itu bukan
wahyu dari Allah SWT.
 Pada ayat berikutnya Allah lalu menjelaskan sebab-sebab mengapa
mereka mengejek Al-Qur‟an di antaranya, banyaknya dosa yang telah
menutup hati mereka dari keimanan kepada Al-Qur‟an sehingga mereka
tidak mau menerima kebenaran dan kebaikan. Karenanya mereka jauh
dari rahmat Allah sehingga mereka kelak dilemparkan ke dalam api
neraka yang paling bawah. Dan dikatakan kepada mereka, “inilah azab
yang dahulu selalu kamu dustakan“.
 Allah menceritakan bahwa buku perbuatan orang-orang beriman
berada di tempat paling tinggi, dikumpulkan dalam tempat
khusus bernama „illiyyiin. Setiap catatan disaksikan oleh para
malaikat yang sangat dekat kepada Allah. Adapun gambaran
kenikmatan yang dicapai mereka yang beruntung ini Allah
sebutkan pada ayat-ayat berikutnya: a). Mereka berada dalam
kenikmatan yang luar biasa, tidak pernah mereka alami
sebelumnya. Keindahan dipan-dipan yang mereka tempati dan
seluruh interior kamarnya di surga benar-benar tak terhingga, tak
terlukis dengan kata-kata. b). Wajah mereka berseri-seri, putih
bersinar. c). Minuman mereka khamar yang tidak
memabukkan, cirinya ada empat: (1) makhutum, tempatnya dilak
atau distempel khusus, sebagai tanda kemulyaan. (2) khitaamuhu
misk artinya setelah minum terasa mencium semerbak wangi
kesturi. (3) Minuman itu menjadi rebutan para penghuni surga. (4)
Campurannya khamar murni dari tasnim (minuman kebanggaan
ahli surga).
 Allah menceritakan ejekan orang-orang kafir – seperti;
al Walid bin Mughirah, „Ubah bin Abi Mu‟ith, al-‟Ash
bin Wail, al-Aswad bin „abd Yaghut, al-‟Ash bin
Hisyam, Abu Jahal dan an-Nadhr bin al-Harist- kepada
orang-orang beriman – seperti;
„Ammar, Khabbab, Shuhaib dan Bilal – selama di
dunia: (a) Mereka suka menertawakan orang-orang
beriman. (b) Bila melihat orang-orang beriman, mereka
suka mengedip-ngedipkan matanya dengan nada
mengejek sambil berkata: “lihatlah mereka
mencapekkan diri dan menjauhkan kenikmatan
duniawi hanya sekedar mencari pahala!” (c) Bila
berkumpul dengan kawan-kawan mereka
menampakkan kegembiraan. (d) Selalu menyebut
bahwa orang-orang beriman itu adalah orang-orang
sesat.
 Di akhir surat ini Allah menggambarkan hiburan bagi
mereka yang beriman, kelak di surga: Pertama, bahwa
perbuatan mereka itu ternyata tidak dibiarkan berlalu
begitu saja. Melainkan dicatat secara ketat oleh para
malaikat yang mengawasi. Dan semuanya akan
mendapatkan balasan yang setimpal. Kedua, Allah berkata
kepada penghuni surga: perhatikan, sekarang kalian berada
di atas dipan-dipan yang indah sambil menertawakan
mereka menderita dalam neraka, dulu mereka telah
menertawakan kalian selama di dunia. Ketiga, Allah
bertanya kepada penghuni surga: sudahkah kamu saksikan
bahwa orang-orang kafir benar-benar menerima akibat
perbuatannya yang keji dan kejam selama di dunia? Suatu
pernyataan yang merendahkan derajat mereka dan
memulyakan penghuni surga. Itulah ganjaran yang pantas
diterima oleh orang-orang kafir dan orang-orang melampui
batas dalam berbuat dosa. Wallahu a‟lam bishshawab. (dkwt)

More Related Content

What's hot

Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Suya Yahya
 
Tasyri pada masa_nabi_saw
Tasyri pada masa_nabi_sawTasyri pada masa_nabi_saw
Tasyri pada masa_nabi_saw
AZA Zulfi
 
Shalat jamaah
Shalat jamaahShalat jamaah
Shalat jamaah
aqibsinaga
 
Qawaid fiqh pt 1
Qawaid fiqh  pt 1Qawaid fiqh  pt 1
Qawaid fiqh pt 1
Amiruddin Ahmad
 
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
Ibanez Sofadella
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointsknramadhaniah
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
Abdiet D'paradise
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajOni Eksekutif
 
Sholat Sunnah Dan Macam-macam
Sholat Sunnah Dan Macam-macam Sholat Sunnah Dan Macam-macam
Sholat Sunnah Dan Macam-macam
LBB. Mr. Q
 
PPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a ShalatPPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a Shalat
Intanrizkaagustia17
 
Ilmu aqsam
Ilmu aqsamIlmu aqsam
Ilmu aqsam
AlfianPujo
 
PPT Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
PPT Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5PPT Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
PPT Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
PAIKREATIF
 
Keutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANKeutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHAN
Umi Sa'adah
 
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Khusnul Kotimah
 
Rpp kejujuran
Rpp kejujuranRpp kejujuran
Rpp kejujuran
689386
 
PPT Sholat Sunnah
PPT Sholat SunnahPPT Sholat Sunnah
PPT Sholat Sunnah
Vienna_Maulee
 
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Ulin Nuha
 
Tafsir pada masa nabi saw dan sahabat
Tafsir pada masa nabi saw dan sahabatTafsir pada masa nabi saw dan sahabat
Tafsir pada masa nabi saw dan sahabat
Jumal Ahmad
 
Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsFakhri Cool
 

What's hot (20)

Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
 
Tasyri pada masa_nabi_saw
Tasyri pada masa_nabi_sawTasyri pada masa_nabi_saw
Tasyri pada masa_nabi_saw
 
Shalat jamaah
Shalat jamaahShalat jamaah
Shalat jamaah
 
Qawaid fiqh pt 1
Qawaid fiqh  pt 1Qawaid fiqh  pt 1
Qawaid fiqh pt 1
 
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power point
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'raj
 
Sholat Sunnah Dan Macam-macam
Sholat Sunnah Dan Macam-macam Sholat Sunnah Dan Macam-macam
Sholat Sunnah Dan Macam-macam
 
PPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a ShalatPPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a Shalat
 
Ilmu aqsam
Ilmu aqsamIlmu aqsam
Ilmu aqsam
 
PPT Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
PPT Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5PPT Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
PPT Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
 
Keutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANKeutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHAN
 
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
 
Rpp kejujuran
Rpp kejujuranRpp kejujuran
Rpp kejujuran
 
PPT Sholat Sunnah
PPT Sholat SunnahPPT Sholat Sunnah
PPT Sholat Sunnah
 
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
 
Nuzulul Qur’An
Nuzulul Qur’AnNuzulul Qur’An
Nuzulul Qur’An
 
Tafsir pada masa nabi saw dan sahabat
Tafsir pada masa nabi saw dan sahabatTafsir pada masa nabi saw dan sahabat
Tafsir pada masa nabi saw dan sahabat
 
Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi Hadits
 

Similar to Kandungan surat al muthaffifin

Contoh contoh kemusyrikan yang membudaya
Contoh contoh kemusyrikan yang membudayaContoh contoh kemusyrikan yang membudaya
Contoh contoh kemusyrikan yang membudaya
andriishaq
 
Dosa yang harus (segera) dimohonkan ampunan
Dosa yang harus (segera) dimohonkan ampunanDosa yang harus (segera) dimohonkan ampunan
Dosa yang harus (segera) dimohonkan ampunan
Muhsin Hariyanto
 
Klasifikasi orang islam
Klasifikasi orang islamKlasifikasi orang islam
Klasifikasi orang islam
Muhsin Hariyanto
 
Kaum2 Yang Telah Dibinasakan
Kaum2 Yang Telah DibinasakanKaum2 Yang Telah Dibinasakan
Kaum2 Yang Telah Dibinasakan
kang gustaman
 
Kafir
KafirKafir
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....
FatimaZahara5
 
Tafsîr qs luqmân, 31 ayat 13
Tafsîr qs luqmân, 31 ayat 13Tafsîr qs luqmân, 31 ayat 13
Tafsîr qs luqmân, 31 ayat 13Muhsin Hariyanto
 
Nasehat bagi para penghafal quran
Nasehat bagi para penghafal quranNasehat bagi para penghafal quran
Nasehat bagi para penghafal quran
nyongkoh
 
Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)anindianr
 
Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)Nisaa Syuraih
 
Tafsir qs al hujurât, 9 ayat 6 - mengapa tabayyun diperlukan
Tafsir qs al hujurât, 9 ayat 6 - mengapa tabayyun diperlukanTafsir qs al hujurât, 9 ayat 6 - mengapa tabayyun diperlukan
Tafsir qs al hujurât, 9 ayat 6 - mengapa tabayyun diperlukanMuhsin Hariyanto
 
Makalah tafsir
Makalah tafsirMakalah tafsir
Makalah tafsir
Ainul Mukarrob
 
Tafsir Al azhar 098 al bayyinah
Tafsir Al azhar 098 al bayyinahTafsir Al azhar 098 al bayyinah
Tafsir Al azhar 098 al bayyinah
Muhammad Idris
 
Tafsir qs al jumu’ah, 62 ayat 5
Tafsir qs al jumu’ah, 62 ayat 5Tafsir qs al jumu’ah, 62 ayat 5
Tafsir qs al jumu’ah, 62 ayat 5
Muhsin Hariyanto
 
Tafsir qs ar ra’d, 13 - 17
Tafsir qs ar ra’d, 13 - 17Tafsir qs ar ra’d, 13 - 17
Tafsir qs ar ra’d, 13 - 17Muhsin Hariyanto
 
Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01Muhsin Hariyanto
 
Natalan bagi islam
Natalan bagi islamNatalan bagi islam
Natalan bagi islamSugani Spd
 
Harun yahya kaum-kaum yang telah di binasakan
Harun yahya   kaum-kaum yang telah di binasakanHarun yahya   kaum-kaum yang telah di binasakan
Harun yahya kaum-kaum yang telah di binasakanMaizana Marjom
 

Similar to Kandungan surat al muthaffifin (20)

Contoh contoh kemusyrikan yang membudaya
Contoh contoh kemusyrikan yang membudayaContoh contoh kemusyrikan yang membudaya
Contoh contoh kemusyrikan yang membudaya
 
Dosa yang harus (segera) dimohonkan ampunan
Dosa yang harus (segera) dimohonkan ampunanDosa yang harus (segera) dimohonkan ampunan
Dosa yang harus (segera) dimohonkan ampunan
 
Klasifikasi orang islam
Klasifikasi orang islamKlasifikasi orang islam
Klasifikasi orang islam
 
Kaum2 Yang Telah Dibinasakan
Kaum2 Yang Telah DibinasakanKaum2 Yang Telah Dibinasakan
Kaum2 Yang Telah Dibinasakan
 
Kafir
KafirKafir
Kafir
 
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....
Fatima zahara, agama islam, pendidikan bahasa inggris, dr. taufiq ramdani, s....
 
Tafsîr qs luqmân, 31 ayat 13
Tafsîr qs luqmân, 31 ayat 13Tafsîr qs luqmân, 31 ayat 13
Tafsîr qs luqmân, 31 ayat 13
 
Kepribadian ulul albab dalam Al-Quran
Kepribadian ulul albab dalam Al-QuranKepribadian ulul albab dalam Al-Quran
Kepribadian ulul albab dalam Al-Quran
 
Nasehat bagi para penghafal quran
Nasehat bagi para penghafal quranNasehat bagi para penghafal quran
Nasehat bagi para penghafal quran
 
Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)
 
Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)
 
Tafsir qs al hujurât, 9 ayat 6 - mengapa tabayyun diperlukan
Tafsir qs al hujurât, 9 ayat 6 - mengapa tabayyun diperlukanTafsir qs al hujurât, 9 ayat 6 - mengapa tabayyun diperlukan
Tafsir qs al hujurât, 9 ayat 6 - mengapa tabayyun diperlukan
 
Makalah tafsir
Makalah tafsirMakalah tafsir
Makalah tafsir
 
Tafsir Al azhar 098 al bayyinah
Tafsir Al azhar 098 al bayyinahTafsir Al azhar 098 al bayyinah
Tafsir Al azhar 098 al bayyinah
 
Tafsir qs al jumu’ah, 62 ayat 5
Tafsir qs al jumu’ah, 62 ayat 5Tafsir qs al jumu’ah, 62 ayat 5
Tafsir qs al jumu’ah, 62 ayat 5
 
Tafsir qs ar ra’d, 13 - 17
Tafsir qs ar ra’d, 13 - 17Tafsir qs ar ra’d, 13 - 17
Tafsir qs ar ra’d, 13 - 17
 
Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01
 
Natalan bagi islam
Natalan bagi islamNatalan bagi islam
Natalan bagi islam
 
Harun yahya kaum-kaum yang telah di binasakan
Harun yahya   kaum-kaum yang telah di binasakanHarun yahya   kaum-kaum yang telah di binasakan
Harun yahya kaum-kaum yang telah di binasakan
 
Sakînah
SakînahSakînah
Sakînah
 

Kandungan surat al muthaffifin

  • 2.  Pada ayat pertama terdapat kalimat al muthaffifin yang berasal dari kata thaffafa artinya mengurangi atau menambah sedikit. Menurut Ibnu Kastir kalimat ath-thathfif artinya pengambilan sedikit dari timbangan atau penambahan. Maksud dari semua itu adalah kecurangan dalam timbangan. Jadi al-muthaffifiin para pelaku kecurangan tersebut. Karena itulah surat ini diberi nama Al-Muthaffifin. Rahasia dipilihnya kalimat ini padahal arti sebenarnya sedikit adalah karena yang diambil mereka sebenarnya sedikit sekali, tetapi dosanya besar. Isi pokok surat ini adalah ancaman bagi mereka yang suka menipu dan mengambil hak orang lain, serta ancaman bagi orang-orang kafir yang suka mengejek dan menghina orang-orang beriman. Bila dihubungkan dengan surat sebelumnya, terlihat jelas adanya keterkaitan makna dan kandungan: Dalam surat al-Infithar Allah menjelaskan adanya malaikat yang menjaga dan mencatat amal (perbuatan) manusia, lalu pada surat ini dijelaskan lagi tentang buku catatan tersebut. Bila pada surat al-Infithar disebutkan bahwa ada dua golongan manusia pada hari kiamat, maka dalam surat ini diuraikan lebih luas keadaan dan sifat kedua golongan manusia itu. Oleh karena itu mari kita lihat secara ringkas kandungan surat Al- Muthaffifin
  • 3.  Allah memulai surat dengan suatu ancaman bagi orang–orang yang curang dalam timbangan (al- muthaffifin) dengan kalimat “wail” artinya celakalah, suatu indikasi bahwa mereka akan mendapatkan azab yang pedih . Siapakah al- muthaffifin dan mengapa diancam demikian? Mereka adalah orang-orang yang jika menerima takaran mereka minta ditambah dan jika mereka menimbang atau menakar mereka mengurangi. Merekalah orang-orang yang curang dalam jual beli, mereka tidak beriman dengan adanya hari kiamat, hari kebangkitan, hari yang sangat besar, hari pertanggungjawaban atas apa yang diperbuat.
  • 4.  Kemudian Allah menjelaskan bahwa catatan perbuatan orang-orang durhaka terdapat dalam daftar keburukan dan di simpan dalam buku khusus bernama “sijjin” (kumpulan buku-buku para syetan dan orang- orang kafir). Mereka itulah yang mendustakan para rasul dan risalahnya. Sifat-sifat mereka ada tiga: a). mu‟tad (melampaui batas dan selalu melanggar huku-hukum Allah). b). astim (bergelimang dosa, dengan menkonsumsi barang haram, berbicara bohong, mengkhianati amanah, dan lain sebagainya. c). Jika dibacakan Al-Qur‟an, mereka mengatakan bahwa itu hanya dongeng orang-orang terdahulu, itu bukan wahyu dari Allah SWT.  Pada ayat berikutnya Allah lalu menjelaskan sebab-sebab mengapa mereka mengejek Al-Qur‟an di antaranya, banyaknya dosa yang telah menutup hati mereka dari keimanan kepada Al-Qur‟an sehingga mereka tidak mau menerima kebenaran dan kebaikan. Karenanya mereka jauh dari rahmat Allah sehingga mereka kelak dilemparkan ke dalam api neraka yang paling bawah. Dan dikatakan kepada mereka, “inilah azab yang dahulu selalu kamu dustakan“.
  • 5.  Allah menceritakan bahwa buku perbuatan orang-orang beriman berada di tempat paling tinggi, dikumpulkan dalam tempat khusus bernama „illiyyiin. Setiap catatan disaksikan oleh para malaikat yang sangat dekat kepada Allah. Adapun gambaran kenikmatan yang dicapai mereka yang beruntung ini Allah sebutkan pada ayat-ayat berikutnya: a). Mereka berada dalam kenikmatan yang luar biasa, tidak pernah mereka alami sebelumnya. Keindahan dipan-dipan yang mereka tempati dan seluruh interior kamarnya di surga benar-benar tak terhingga, tak terlukis dengan kata-kata. b). Wajah mereka berseri-seri, putih bersinar. c). Minuman mereka khamar yang tidak memabukkan, cirinya ada empat: (1) makhutum, tempatnya dilak atau distempel khusus, sebagai tanda kemulyaan. (2) khitaamuhu misk artinya setelah minum terasa mencium semerbak wangi kesturi. (3) Minuman itu menjadi rebutan para penghuni surga. (4) Campurannya khamar murni dari tasnim (minuman kebanggaan ahli surga).
  • 6.  Allah menceritakan ejekan orang-orang kafir – seperti; al Walid bin Mughirah, „Ubah bin Abi Mu‟ith, al-‟Ash bin Wail, al-Aswad bin „abd Yaghut, al-‟Ash bin Hisyam, Abu Jahal dan an-Nadhr bin al-Harist- kepada orang-orang beriman – seperti; „Ammar, Khabbab, Shuhaib dan Bilal – selama di dunia: (a) Mereka suka menertawakan orang-orang beriman. (b) Bila melihat orang-orang beriman, mereka suka mengedip-ngedipkan matanya dengan nada mengejek sambil berkata: “lihatlah mereka mencapekkan diri dan menjauhkan kenikmatan duniawi hanya sekedar mencari pahala!” (c) Bila berkumpul dengan kawan-kawan mereka menampakkan kegembiraan. (d) Selalu menyebut bahwa orang-orang beriman itu adalah orang-orang sesat.
  • 7.  Di akhir surat ini Allah menggambarkan hiburan bagi mereka yang beriman, kelak di surga: Pertama, bahwa perbuatan mereka itu ternyata tidak dibiarkan berlalu begitu saja. Melainkan dicatat secara ketat oleh para malaikat yang mengawasi. Dan semuanya akan mendapatkan balasan yang setimpal. Kedua, Allah berkata kepada penghuni surga: perhatikan, sekarang kalian berada di atas dipan-dipan yang indah sambil menertawakan mereka menderita dalam neraka, dulu mereka telah menertawakan kalian selama di dunia. Ketiga, Allah bertanya kepada penghuni surga: sudahkah kamu saksikan bahwa orang-orang kafir benar-benar menerima akibat perbuatannya yang keji dan kejam selama di dunia? Suatu pernyataan yang merendahkan derajat mereka dan memulyakan penghuni surga. Itulah ganjaran yang pantas diterima oleh orang-orang kafir dan orang-orang melampui batas dalam berbuat dosa. Wallahu a‟lam bishshawab. (dkwt)